1
bertindak melintasi batas-batas nasional, aturan yang mendukung cara produksi yang
dominan. Struktur ekonom yang saling ketergantungan membuat adanya interpendensi
ekonomi sebagai basis kerja sama antarnegara, jika didukung stablitas startegis, maka akan
berlanjut tanpa batas. Keuntungan mutlak dari ekonomi didasarkan pada keuntungan bersama
yang tampaknya cukup untuk mendorong kerjasama antarnegara dalam jangka panjang.
Disini kita dapat melihat bahwa dengan adanya krisis keuangan yang salah satunya
terjadi di Asia, meyakinkan semua orang bahwa kawasan merupakan bagian integral dari
ekonomi global dan globalisasi bukanlah sebuah pilihan melainkan kenyataan yang datang
sebagai ancaman keamana baru. Ada tiga hal yang dapat menghancurkan dunia, diantaranya
ialah perubahan cara kita berkomunikasi, berinvestasi, dan cara kita menatap serta belajar
mengenai dunia. Globalisasi mengandung imperatif moral yang tidak bisa diabaikan, Konsep
kedaulatan negara dan tidak mencampuri urusan dalam negeri dan negara lain semakin
diperebutkan di era globalisasi.
Dilema keamanan menggambarkan sebuah kondisi di mana negara-negara, tidak
yakin akan niat satu sama lain, mempersenjata demi keamanan dan dengan melakukan hal
tersebut membuat lingkaran buruk semakin bergerak. Dan disini, keamanan negara dirasa
kurang aman sehinga membeli lebih banyak senjata karena sarana untuk mencapai keamanan
adalah ancaman bagi orang lain, yang pada gilirannya dapat merespon dan mempersenjatai.
Alasan mengapa harus menghindari dilema keamana adalah karena dunia telah berubah.
Globalisasi telah mengubah cara negara untuk terhubung satu sama lainnya. Dan dalam
pemahaman realis politik internasional, kondisi anarki dapat menghasilkan kebutuhan akan
strategi swadaya di pihak aktor negara. Sehingga dilemma keamanan bergantung pada
swadaya.
Globalisasi pun memiliki sebuah manfaat yang penting, di mana globalisasi untuk
keamanan adalah bahwa dunia terglobalisasi, sudah ada pola kerjasama yang mapan dalam
hubungan perdagangan dan investasi dan saluran komunikasi digunakan dengan baik,
terutama di antara negara-negara besar. Sifat saling terhubung dari dunia global kita membuat
berjalan sendiri semakin tidak praktis. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa globalisasi sangat
besar pengaruhnya dalam Asia Timur, secara seimbang telah membantu memberikan
pengertian di kawasan mengenai nasib bersama dan untuk membangun pola kerja sama di
antara pemerintah. Meskipun demikian, hegemon memiliki kekuatan untuk menganggu atau
mendorong hubungan tentatif yang saling menguntungan.