Anda di halaman 1dari 2

Nama : Syarah Syafiqah

Kelas : Sastra Indonesia B


Mata Kuliah : Sintaksis Bahasa Indonesia

Resume Hakikat Sintaksis

a. Pengertian Sintaksis
sintaksis merupakan salah satu cabang dari ilmu linguistik yang kajiannya mencakup
seluk-beluk tata bahasa dalam satuan kalimat. Secara etimologi atau asal usul katanya,
sintaksis berasal dari dua kata bahasa Yunani yaitu sun yang berarti “dengan” dan tattein yang
berarti “menempatkan”. Melihat dari dua kata tersebut, secara etimologi, sintaksis berarti
menempatkan kata-kata menjadi kelompok kata, frasa atau kalimat. Sintaksis merupakan kata
serapan dari bahasa Belanda syntaxis dan bahasa Inggris, syntax.

b. Sintaksis secara historis


Sintaksis merupakan salah satu cabang ilmu bahasa yang cukup tua. Sintaksis telah sejak
lama digunakan untuk menyelediki bahasa-bahasa di benua asia dan benua-benua lainnya. Ilmu
bahasa ini digunakan untuk menyelidiki struktur kalimat dan kaidah penyusunan kalimat.
Berdasarkan hal ini, sintaksis sering disebut dengan istilah tata kalimat.
Pada awal pembicaraan sintaksis hanya merupakan bagian kecil dalam buku tata bahasa
Indonesia. Seorang ahli tata bahasa yang dipandang sebagai penulis yang cukup terkenal yaitu,
Zain pernah menulis buku tata bahasa Indonesia pada tahun 1942 yang diberi nama Djalan
Bahasa Indonesia. Dalam buku tersebut, Zein menguraikan masalah frasa atributif, frasa posesif,
pemakaian kata “yang” dan kata “ada”, serta persoalan kalimat pasif. Namun, pembicaraan yang
lebih banyak dalam adalah uraian tentang jenis kata dan pembentukan kata. Pembicaraan
morfologi yang lebih banyak dilakukan dari pada sintaksis dilakukan oleh tata bahasa yang
berasal dari Belanda bernama C.A Mees yang menulis buku berjudul Tata bahasa Indonesia pada
tahun 1951.
c. Kedudukan dan manfaat sintaksis dalam ilmu bahasa
Dari kacamata linguistik, sebetulnya sintaksis memiliki kesamaan kajian dan analisis
dengan morfologi. Sintaksis dan morfologi merupakan tata bahasa. Bedanya, morfologi
mengkaji hubungan gramatikal di dalam kata itu sendiri, sedangkan sintaksis mempelajari
hubungan gramatikal di luar batas kata dalam satuan kalimat. Di dalam ilmu
bahasa, sintaksis hanya berkedudukan sebagai salah satu cabang di antara cabang ilmu
bahasa yang lain.
Adapun manfaat dari sintaksis yaitu untuk mengetahui suatu kalimat. Apakah kalimat itu
sudah baik, sesuai dengan pola - pola dan makna yang terkandung dalam kalimat itu.

d. Kaitan Sintaksis dengan morfologi dan pragmatik


Sintaksis, morfologi, dan pragmatik adalah sub-bidang atau cabang linguistik yang
berbeda. Struktur kalimat diatur oleh aturan sintaksis. Sintaksis adalah studi tentang aspek
struktural bahasa dengan berurusan dengan pembentukan kalimat. Morfologi adalah studi unit
makna minimal yang mencakup morfem dan proses pembentukan kata. Sedangkan Pragmatik
berkaitan dengan studi bahasa dengan mempertimbangkan konteks penggunaannya.

Sumber Referensi :
https://serupa.id/sintaksis/
Chaer, Abdul. 2015. Sintaksis Bahasa Indonesia: Pendekatan Proses. Rineka Cipta
Chaer, Abdul. 2003. Linguistik Umum. Jakarta: Rineka Cipta.
Dhanawaty, N.M., Satyawati, M.S., Widarsini, N.P.N. (2017). Pengantar linguistik umum.
Denpasar: Pustaka Larasan.Manaf, Ngusman Abdul, 2009. Sintaksis: Teori dan Terapannya
dalam Bahasa Indonesia. Padang: Sukabina Press.
Ramlan, M.. 2009. Morfologi; Suatu Tinjauan Deskriptif. Yogyakarta: CV Karyono.

Anda mungkin juga menyukai