Anda di halaman 1dari 9

1.

Seorang klien 23 tahun di klinik AIDS menanyakan perawat tentang


apa yang harus ia lakukan untuk mengatasi masalah adanya terdapat
beberapa bintik-bintik kecil, sedikit sakit, bintik-bintik berwarna keunguan-
coklat pada kaki kanannya dan pergelangan kaki
Apakah yang harus perawat anjurkan pada klien?
A) Membersihkan dengan sabun dan air hangat dua kali seminggu dan ditutup
kasa steril
B) Mandi setiap hari dengan air mengalir dengan sabun kemudian
dikeringkan perlahan
C) Rendam dalam bak hangat tiga kali sehari dan menggosok kaki dengan kain
lap
D) Membersihkan dua kali sehari dengan povidone Iodine dan
dibiarkan terbuka
E) Rendam dengan air dingin 2 kali sehari
2. Suatu hari Tn Xian wan datang kerumah sakit untuk melakukan pemeriksaan
lalu tn x masuk ke UGD untuk melakukan pemeriksaan dengan keluhan
mengalami diare, demam, mual muntah sepanjang hari,dengan kondisi lidah
yang kotor,berat badan semakin hari semakin menurun. Diagnosa medis apa
yang tepat untuk pasien tersebut ?
A) AIDS
B) Hepatitis
C) Typoid
D) Diare
E) Hepatitis A
3. Tn Marcus usia 35 tahun datang kerumah sakit untuk ketiga kalinya. Dokter
yang menanganinya mendiagnosa bahwa pasien terserang HIV dan sudah
menderita AIDS. Dokterpun melakukan pemeriksaan fisik pada integumen
pasien, kelainan apa yang diderita oleh pasien AIDS di integumennya ?
A) Terdapat bercak putih di tubuh
B) Kulit kering sedikit keriput
C) Muncul bercak-bercak merah dan gatal diseluruh tubuh
D) Terdapat ruam dikulit
E) Mengalami odem di bagian tubuh
4. Seorang pasien yang sudah didiagnosa HIV/AIDS mendatangi dokter
pribadinya, ia sudah mulai merasakan bahwa kekebalan tubuhnya sudah mulai
menurun bahkan pasienpun berkata bahwa sudah ditemukan benjolan atau
tumor pada kelenjar getah benignya. Pada kasus seperti ini fase keberapakah
yang sudah di alami sang pasien ?
A) Fase klinik 1
B) Fase klinik 2
C) Fase klinik 3
D) Fase klinik 4
E) Fase klinik akhir
5. Mrs ramli mendatangi konsultan HIV/AIDS untuk berkonsultasi karena
suaminya yang baru pulang dari bali mengalami seperti tanda-tanda gejala
HIV/AIDS seperti bercak-bercak merah dikulit, diare yang tak kunjung
sembuh, berat badan semakin menurun. Menurut anda pemeriksaan apa yang
harus Mrs X lakukan untuk memastikan bahwa suaminya menderita
HIV/AIDS atau tidak ?
A) Melakukan USG ke dokter ahli
B) Melakukan hipnoterapi
C) Melakukan cek ELISA atau western blot
D) Melakukan pemeriksaan imonoglobin
E) Melakukan terapi ARV
6. Tn jefri mendatangi rumah sakit untuk melakukan konsultasi dengan dokter
karena sang keponakan yang belum genap 1 bulan mengalami diare, demam
tinggi dan setelah dilakukan pemeriksaan keponakan Tn j ternyata di diagnosa
menderita HIV/AIDS. Dari kasus diatas faktor apa yang menyebabkan
keponakan Tn j yang masih bayi sudah menderita HIV/AIDS ?
A) Riwayat kesehatan sekarang
B) Riwayat kesehatan keluarga
C) Riwayat kesehatan terdahulu
D) Riwayat kesehatan keluarga
E) Pola asuh atau pola didik
7. Seorang perawat menemui dokter spesialis atau ahli HIV/AIDS karena ia baru
saja melakukan pergantian infus kepada pasien yang terdiagnosa HIV/AIDS
tanpa menggunakan pelindung atau handscoon karena perawat tersebut
mengira pasiennya hanya sakit biasa dan tanpa sengaja tangan perawat tersebut
terkena abokat pasien yang ada darahnya, sedangkan virus HIV masuk ke
tubuh mempunyai masa inkubasi berapa lama masa inkubasi atau perjalanan
virus HIV ke tubuh ?
A) 1 bulan sampai 1 tahun
B) 7 hari sampai 15 hari
C) 15 hari sampai 6 bulan
D) 17 hari sampai 1 tahun
E) 14 hari smapai 14 minggu
8. Tn james yang berusia 25 tahun terdiagnosa HIV/AIDS, tn j mengaku pada
dokter beberapa bulan setelah mengidap HIV/AIDS ia merasakan badannya
mudah letih dan tn j mengaku bahwa keadaan itu sangat menganggu
aktivitasnya, bukankah usia tn j masih tergolong pada usia yang produktif.
Diagnosa keperawatan apakah yang cocok untuk kasus diatas ?
A) Ketidakseimbangan nutrisi
B) Intoleransi aktivitas
C) Defisiensi pengetahuan
D) Gangguan pola tidur
E) Ketidakefektifan jalan napas
9. Ny Ahmad berusia 20 tahun mendatangi rumah sakit dengan keluhan sariawan
yang tak kunjung sembuh juga terdapat bercak-bercak putih didalam mulutnya
yang hampir 2 minggu ia alami. Dari hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosa
nn x divonis terkena HIV/AIDS, lalu infeksi apakah yang terjadi pada kasus
diatas ?
A) Infeksi mulut
B) Infeksi pernapasan
C) Infeksi kandidiasis
D) Infeksi oportunistik
E) Infeksi akultunistik
10.Pada saat anda memberikan suntikan pada pasien HIV-AIDS, tiba-tiba jarum
bekas suntikan tersebut jatuh menusuk tangan anda, hal pertama yang
seharusnya anda lakukan adalah....
A) Meminta resep obat ARV pada dokter
B) Melakukan pemeriksaan darah HIV-AIDS
C) Melakukan cross insisi pada bekas tusukan
D) Melaporkan kejadian ini pada Tim Kesehatan Kerja
E) Membiarkan sampai muncul gejala penyakit
11.Seorang laki-laki usia 25 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan berat
badan turun secara mencolok, demam, diare lebih dari 1 bulan, dan merasa
lelah berkepanjangan. Diduga pasien menderita HIV. Untuk memastikan HIV
atau tidak, pertama-tama pemeriksaan diagnostik yang harus dilakukan
adalah....
A) ELISA
B) MRI
C) CT scan
D) Rumple leed
E) Mantoux
12.Tn. G , 40 tahun, dirawat di ruang Mawar dengan keluhan diare, demam,
mudah lelah letih, lesu, dan ber keringat pada malam hari. TD : 130/80
mmHg , N : 80 x / menit, suhu 39° C, RR: 26 x / menit, turgor kulit buruk.
Masalah keperawatan yang muncul pada Tn. G adalah....
A) Ansietas
B) Risiko tinggi kekurangan volume cairan
C) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
D) Risiko tinggi infeksi
E) Ketidakefektifan pola nafas
13.Ny. M, 35 tahun, dirawat di rumah sakit dengan keluhan mudah lelah, pusing,
takikardi, dan mengalami kelemahan otot. Pasien tampak lesu dan tidak segar.
Masalah keperawatan yang muncul pada Ny. M adalah....
A) Intoleransi aktivitas
B) Ansietas
C) Infeksi
D) Hambatan mobilitas fisik
E) Risiko tinggi infeksi
14.Tn. R, 42 tahun, datang ke rumah sakit dengan keluhan mudah sakit-sakitan,
demam, flu, pusing, sakit, kepala, nyeri dada, berkeringat pada malam hari. TD
: 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR: 28 x / menit. Teraba
benjolan di leher pasien, nyeri panggul, nyeri abdomen, dipsnea, takikardi. Tn.
R didiagnosis HIV-AIDS. Diagnosa keperawatan yang dapat ditegakkan dari
data di atas adalah....
A) Risiko tinggi terhadap kekurangan volume cairan berhubungan dengan
output yang berlebihan.
B) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh berhubungan dengan
intake yang tidak adekuat.
C) Infeksi berhubungan dengan virus HIV-AIDS.
D) Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses penyakit dan kelemahan.
E) Isolasi sosial berhubungan dengan status kesehatan.
15.Tn. B , 50 tahun, dirawat di ruang Anggrek dengan keluhan pusing, lemah,
demam, flu, takikardi. TD : 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR:
28 x / menit. Intervensi kolaborasi yang dilakukan untuk menghambat proses
infeksi pada Tn. B adalah....
A) Kaji turgor kulit, membran mukosa.
B) Pantau adanya demam, batuk, napas pendek, dan nyeri menelan.
C) Berikan makanan yang membuat pasien berselera.
D) Berikan antibiotik atau agen antimikroba, misal : trimetroprim, nistasin,
pentamidin atau retrovir.
E) Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering.
16.Ny. R , 27 tahun, dengan diagnosa medis HIV-AIDS, dirawat di ruang melati
dengan keluhan diare 1 bulan tidak sembuh-sembuh. Ny. R BAB cair kurang
lebih 15x/hari. Turgor kulit buruk, muntah 5 x/ hari. Pasien diberikan obat-
obatan antiemetikum, antidiare atau antispasmodik dengan rasional....
A) Mengurangi insiden muntah, menurunkan jumlah keenceran feses,
mengurangi kejang usus dan peristaltik.
B) Mewaspadai adanya gangguan elektrolit dan menentukan kebutuhan
elektrolit.
C) Indikator tidak langsung dari status cairan.
D) Meningkatkan asupan nutrisi secara adekuat.
E) Mendukung volume sirkulasi, terutama jika masukan oral tidak adekuat.
17.Seorang perempuan usia 32 tahun dirawat di rumah sakit karena diare
berkepanjangan. Dia didiagnosis HIV oleh dokter. Pasien mengatakan cemas
dan takut akan penyakitnya , dia sering melamun dan pandangannya kosong.
TD: 150/100 mmHg. Masalah keperawatan pada pasien tersebut adalah....
A) Hambatan mobilitas fisik
B) Kekurangan volume cairan
C) Risiko tinggi infeksi
D) Ansietas
E) Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
18.Tn. H , usia 40 tahun, mengatakan BB menurun 7 kg dalam 1 bulan serta
sariawan mulut tak kunjung sembuh. WBC: 20.000 / µL , PLT : 160.000 / µL,
LED 30 mm. Tn. H didiagnosis HIV. Intervensi yang harus dilakukan agar
tidak terjadi penularan virus HIV adalah...
A) Ajarkan pasien napas dalam.
B) Kolaborasi dengan dokter dalam pemberian antibiotik.
C) Pantau tanda-tanda vital termasuk suhu.
D) Pantau hasil pemerikasaan laboratorium.
E) Awasi pembuangan jarum suntik dan mata pisau secara ketat dengan
wadah tersendiri.
19.Ny. S mengatakan demam, flu, pusing, sakit, kepala, nyeri dada, berkeringat
pada malam hari. TD : 140/80 mmHg , N : 92 x / menit, suhu 39° C, RR: 28
x / menit. Teraba benjolan di leher pasien, nyeri panggul, nyeri abdomen,
dipsnea, takikardi. WBC: 20.000 / µL , PLT : 160.000 / µL. Intervensi yang
dilakukan untuk mengatasi masalah keperawatan yang muncul adalah....
A) Kaji turgor kulit, membran mukosa.
B) Pantau adanya tanda-tanda infeksi : demam, batuk, napas pendek, dan
nyeri menelan.
C) Berikan makanan yang membuat pasien berselera.
D) Berikan antibiotik atau agen antimikroba, misal : trimetroprim, nistasin,
pentamidin atau retrovir.
E) Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering.
20. Menurut anda fase keberapakah yang menyebabkan pada pasien HIV/AIDS
yang mulai menampakkan gejala-gejala seperti mulai kehilangan selera makan
dan mengalami gangguan rongga mulut dan tenggorokkan ?
A) Fase klinik 1
B) Fase kinik 2
C) Fase klinik 3
D) Fase klinik 4
E) Fase klinik akhir
1.B 11.A
2.A 12.B
3.C 13.A
4.C 14.C
5.C 15.D
6.D 16.A
7.C 17.D
8.B 18.E
9.D 19.B
10.D 20.B

Anda mungkin juga menyukai