Disusun Oleh :
Hamjah Abdul Hendra (C.0105.19.009)
Haris Nuryana (C.0105.19.010)
2020-2021
TINJAUAN KASUS
Di pesantren ini bersifat independen dan mandiri, sudah terdapat klinik yang namanya
poskestren, namun perilaku hidup bersih dan sehat di pesantren ini kurang baik, seperti ruang
kamarnya tampak lembab, pakaian dan peralatan mandi yang sering gunta-ganti sama teman
sekamar. Ventilasi kamar kurang. Ada toilet yang tidak terawat, serta menimbulkan bau. Kamar
mandi sebagian ada yang tampak berantakan. Dari hasil pemeriksaan kesehatan terdapat 550
santri terkena penyakit scabies (budug).
PENGKAJIAN
A. DATA INTI
1. Geografi
a. Keadaan tanah : Tanah subur dan wilayah terdapat pesawahan
b. Luas pesantren : 1.100mtr
c. Batas wilayah
Utara : Kelas
Barat : Kamar santri laki-laki dan mesjid
Selatan : Rumah K.H Kamali Abdul Goni dan tempat penginapan tamu
VIP
Timur : Kamar santri perempuan dan aula tempat kumpulnya santri
2. Demografi
a. Jumlah santri : 3.000 jiwa
b. Kepadatan tempat : Tidak terlalu padat
c. Berdasarkan kelompok usia
d. Kegiatan di pesantren
Mengaji dan sekolah
Hari jum`at membersihkan seluruh lingkungan pesantren
Malam jum`at para santri membaca ibar janji (marhaba)
Pada setiap malam minggu dilakukan mu`adorohan
Pada hari minggu dilaksanakan kunjungan orang tua
3. Karakteristik social-kultural
Dari sabang sampai merauke, mayoritas suku jawa (sunda)
Semua santri sibuk menghafal dan belajar tetapi ada juga yang berleha-leha
Santri terdiri dari SMP sampai SMA dan SMK
4. Agama : ISLAM
5. Status perkawinan : -
6. Status vital :-
B. DATA SUBSISTEM
1. Lingkungan Fisik
a. Perkamaran : Tembok permanen dan rata-rata dalam kategori baik
b. Penerangan : Di lingkungan pesantren pada malam hari sudah cukup baik
c. Sirkulasi udara : Lingkungan sejuk karena banyak pohon yang ditanam
d. Kepadatan santri : tidak terlalu padat karena laki-laki dan perempuan terpisah
2. Pelayanan Kesehatan dan Sosial
a. Pelayanan kesehatan : Terdapat klinik yang namanya poskestren
b. Tenaga kesehatan : Dokter 1, perawat 2
c. Tempat ibadah : Mesjid
d. Sekolah : Terdapat 10 gedung
e. Panti sosial : Tidak ada
f. Pasar : Tidak ada, adanya kantin
g. Tempat pertemuan : Aula, lab ipa, kantor, betawi
h. Posyandu : Tidak ada
i. Hygiene kamar : Kebersihan tergolong kurang baik, kadang bersih kadang
juga kotor
j. Sumber air bersih : Air sumur galian
k. Pembuangan air limbah : Dialirkan ke selokan
l. Jamban : 90% sudah mempunya tempat mandi yang besar
m. Sarana MCK : Sudah terdapat WC didekat kamar mandi
n. Pembuangan sampah : Sampah dibuang dan diangkut menggunakan truk setiap
hari
o. Sumber polusi : Saluran air kurang baik sehingga terjadi penyumbatan yang
mengakibatkan bau
3. Ekonomi :
Keadaan ekonomi santri dalam kategori cukup baik karena setiap minggunya dikasih
oleh orang tuanya masing-masing
4. Politik :
Para santri aktif dalam membersihkan lingkungan namun kadang masih ada tempat
yang masih kotor
5. Transportasi
a. Sarana transportasi : Tidak ada
b. Keadaan jalan : Jalan sudah di cor
6. Pendidikan
SMP : 1.750 orang
SMA : 900 orang
SMK : 450 orang
7. Komunikasi
Tidak diperbolehkan membawa handpone
8. Rekreasi
Tidak terdapat taman rekreasi
C. ANALISA DATA
No Data Masalah
1 Studi dokumen Perilaku kesehatan
Dari hasil studi dokumen terdapat 550 santri cenderung beresiko
yang menderita penyakit skabies (budug)
Wawancara
Di pesantren tersebut sudah diadakan
penyuluhan kesehatan atau penkes tentang
penyakit tersebut karena kader kurang berperan
aktif dan petugas kesehatan kadang tidak hadir
ke daerah tersebut
Observasi
Berdasarkan hasil observasi bahwa sebagian
besar santri mengalami skabies dikarenakan
seringnya para santri menggunakan pakaian
peralatan mandi secara bergantian
D. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Perilaku kesehatan cenderung beresiko
E. INTERVENSI KEPERAWATAN
F. EVALUASI KEPERAWATAN
No Diagnosa Tujuan
Keperawatan
Tujuan jangka Tujuan jangka pendek Strategi Rencana kegiatan
panjang
1. Perilaku Setelah dilakukan Setelah dilakukan tindakan Melatih kader Memberikan
kesehatan tindakan keperawatan selama 1x24 untuk penkes kepada para
cenderung keperawatan pada jam, para santri diharapkan : memberikan santri oleh kader
beresiko santri al-ittihad Pengetahuan santri penkes kepada mengenai penyakit
dalam waktu satu tentang penyakit scabies para santri scabies
minggu, maka meningkat tentang penyakit
diharapkan : Para santri mampu skabies
Penyakit scabies di menjelaskan tentang
pondok pesantren al- penyakit scabies dengan
ittihad memiliki menyebutkan pengertian,
status kesehatan penyebab, tanda dan
yang optimal gejala, serta
pengobatannya
Pengetahuan para santri
tentang cara pengobatan
penyakit skabies
A. Kesimpulan
B. Saran