PROPOSAL
OLEH :
SAKRI 2114901031
TA 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan
karunia-Nya sehingga kelompok dapat menyelesaikan proposal kegiatan
terapi bermain di Ruangan Hijir Ismail Rumah Sakit Umum Haji Pemprov
Sumatera Utara. Kelompok menyadari bahwa penulisan proposal kegiatan ini
tidak akan terselesaikan dengan baik tanpa bantuan dan sumbangan
pemikiran dari berbagai pihak. Maka dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang tidak terhingga kepada:
1. Dosen pembimbing akademik yang telah memberikan motivasi dan
bimbingan sehingga proposal ini dapat tersusun dengan baik;
2. Teman-teman kelompok Program Pendidikan Profesi Ners Universitas
Haji Sumatera Utara atas semangat dan kerjasamanya.
Kelompok juga menerima segala kritik dan saran dari semua pihak demi
kesempurnaan proposal ini. Penulis berharap, semoga proposal ini dapat
bermanfaat bagi semua pihak. Amin.
BAB 1
PENDAHULUAN
Tehnik Bermain merupakan suatu aktivitas dimana anak dapat melakukan atau
mempraktikkan keterampilan, memberikan ekspresi terhadap pemikiran, menjadi kreatif,
mempersiapkan diri untuk berperan dan berpilaku dewasa, Tehnik bermain terlibat karena
anak-anak belum dapat mengekspresikan diri mereka sendiri secara tepat pada tingkat verbal.
Tehnik Bermain dapat membantu anak dalam perkembangan mereka dan merupakan
tehnik yang efektif untuk mengontrol lingkungan mereka yang tampaknya memberikan suatu
kesempatan untuk bereaksi dengan orang dewasa yang berbeda sikap dengan mereka.(Aziz,
2009). Efek hospitalisasi yang dialami anak saat dirawat di rumah sakit perlu mendapatkan
perhatian dan pemecahan masalah agar saat dirawat seorang anak mengetahui dan kooperatif
dalam menghadapi permasalahan yang terjadi saat perawatan. Reaksi stres yang ditunjukkan
anak saat dilakukan perawatan sangat bermacam-macam seperti ada anak yang bertindak
agresif yaitu sebagai pertahanan diri dengan mengeluarkan kata-kata mendesis dan
membentak serta menutup diri dan tidak kooperatif saat menjalani perawatan (Alifatin,
2003).
1.2 Tujuan
1.2.1 Tujuan Umum
Setelah diajak bermain, diharapkan anak dapat melanjutkan tumbuh kembangnya,
mengembangkan aktifitas dan kreatifitas melalui pengalaman bermain dan beradaptasi efektif
terhadap stress karena penyakit dan dirawat.
2.1 Pengertian
Tehnik bermain adalah stimulasi yang sangat tepat bagi anak. Tehnik bermain sebagai
suatu aktivitas yang membantu anak mencapai perkembangan yang utuh, baik fisik,
intelektual, sosial, moral dan emosional. (Andriana, 2011). Tehnik bermain merupakan
kegiatan yang penting bagi pertumbuhan dan perkembangan fisik, sosial, emosi,
intelektual, dan spiritual anak sekolah dasar. Dengan bermain anak dapat mengenal
lingkungan, berinteraksi, serta mengembangkan emosi dan imajinasi dengan baik.
(Adriana,2011).
3.5 Pengorganisasian
Leader : Zulaika Fadilla Lubis
Co Leader : Wahyuna Dwi Hartini, Silvia Oktaria
Observer : Rehan Fadeal, Sutono Paripurna, Sri Dwi Ningsih
Fasilitator : Rusnia Elvi Riana, Sintia Warahmah, Taufik Hidayat
3.6 Pembagian Tugas
1. Leader :
Peran Leader
a. Katalisator, yaitu mempermudah komunikasi dan interaksi dengan jalan menciptakan
situasi dan suasana yang memungkinkan klien termotivasi untuk mengekspresikan
perasaannya
b. Auxilery Ego, sebagai penopang bagi anggota yang terlalu lemah atau mendominasi
c. Koordinator, yaitu mengarahkan proses kegiatan kearah pencapaian tujuan dengan cara
memberi motivasi kepada anggota untuk terlibat dalam kegiatan
2. Co Leader :
Peran Co Leader
a. Mengidentifikasi isu penting dalam proses
b. Mengidentifikasi strategi yang digunakan Leader
c. Mencatat modifikasi strategi untuk kelompok pada sesion atau kelompok yang akan dating
d. Memprediksi respon anggota kelompok pada sesi berikutnya
3. Fasilitator :
Peran Fasilitator
a. Mempertahankan kehadiran peserta
b. Mempertahankan dan meningkatkan motivasi peserta
c. Mencegah gangguan atau hambatan terhadap kelompok baik dari luar maupun dari
dalam kelompok
4. Observer :
Peran Observer
a. Mengamati keamanan jalannya kegiatan terapi bermain
b. Memperhatikan tingkah laku peserta selama kegiatan
c. Memperhatikan ketepatan waktu jalannya kegiatan terapi bermain
d. Menilai performa dari setiap anggota kelompok dalam melakukan terapi
bermain
DAFTAR PUSTAKA