Anda di halaman 1dari 19

CRITICAL JOURNAL REVIEW

Tugas laporan ini dikerjakan untuk memenuhi tugas mata kuliah Pengauditan I
Dosen Pengampu : Drs. Surbakti Karo – Karo, M.Si., Ak., CA

Disusun Oleh :

Ame Venessa Veronika Ginting 7191220010


Dianita Safitri 7193220005
Rindi Antika 7192220003

Akuntansi Reguler A

PRODI AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2021

1
Kata Pengantar
Puji dan syukur kami ucapkan atas Kehadirat Allah SWT karena atas kesehatan dan
Rahmat serta Hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan Critical Journal Review ini dengan baik
dan tepat pada waktunya dengan tujuan untuk memenuhi tugas individu pada mata kuliah
Pengauditan I

Jurnal ini akan saya review ini ialah jurnal tentang pengaruh rotasi auditor terhadap audit
perusahaan. Adapun sumber dari jurnal ini ialah dari mesin pencari Google.

Akhir kata, apabila ada sesuatu hal khususnya kata – kata yang kurang berkenaan maupun
kurang jelas, kami mohon harap pembaca dapat memakluminya. Semoga inti dari makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca.

Medan, 22 September 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................................... i

DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii

A. IDENTITAS JURNAL ......................................................................................... 1

Tujuan Penelitian ................................................................................................. 5

Subjek Penelitian ................................................................................................. 5

Metode penelitian ................................................................................................ 6

Ringkasan Abstrak .............................................................................................. 7

Hasil Penelitian .................................................................................................... 8

Kesimpulan Umum ............................................................................................. 10

B. LAPORAN HASIL KRITIK JURNAL ............................................................... 12

Kekuatan Penelitian ............................................................................................. 12

Kelemahan Penelitian .......................................................................................... 12

Kesimpulan dan Saran ..................................................................................... 13

LAMPIRAN .................................................................................................................. 14

ii
A. IDENTITAS JURNAL

: Jurnal Utama :

The effects of audit firm rotation on perceived auditor independence


and audit quality

Jurnal Pembanding I :
Judul
Auditor rotation and the appearance of independence: Evidence from
non-professional investors

Jurnal Pembanding II :

The impact of auditor rotation on auditor–client negotiation

: Jurnal Utama :

Research in Accounting Regulation

Jurnal Pembanding I :
Jurnal
Journal of Accounting and Public Policy

Jurnal Pembanding II :

Accounting, Organizations and Society

Jurnal Utama :

ISSN : 1052-0457

1
Jurnal Pembanding I :

0278-4254

Jurnal Pembanding II :

0361-3682

Jurnal Utama :
:
Volume 23, Edisi 1. Halaman 78 – 82

Jurnal Pembanding I :
Volume dan Halaman
Volume 27, Edisi 2. Halaman 177 – 192

Jurnal Pembanding II :

Volume 34, Edisi 2. Halaman 222 - 243

Jurnal Utama :
:
April 2011

Jurnal Pembanding I :
Tanggal Publikasi
March – April 2008

Jurnal Pembanding II :

February 2009

Jurnal Utama :
:
Sumber https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S10520457110
00099

2
Jurnal Pembanding I :

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S02784254080
00173

Jurnal Pembanding II :

https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S03613682080
00585

Jurnal Utama :
:
Mississipi, Amerika Serikat

Jurnal Pembanding I :
Asal Jurnal
Missouri & Arizona, Amerika Serikat

Jurnal Pembanding II :

Mississippi & Carolina, Amerika Serikat

Jurnal Utama :

1. Bobbie W. Daniels
Jackson State University, College Bussines, United States
2. Quinton Booker
Professor Chairman, Department of Accounting, Jackson State
University, United States
Penulis :
Jurnal Pembanding I :

1. Steven E. Kaplan
Carey School of Business, Arizona State University, USA
2. Elaine G. Mauldin
Collage of Bussines, University of Missouri, Columbia, USA

3
Jurnal Pembanding II :

1. Karl J. Wang
The Patterson School of Accountancy, University of Mississipi,
United States
2. Brad M. Tuttle
Moore School of Bussines, University of South Carolina,
Columbia, United States

: Jurnal Utama :
doi:10.1016/j.racreg.2011.03.008

Jurnal Pembanding I :
doi
doi:10.1016/j.jaccpubpol.2008.01.004

Jurnal Pembanding II :
doi:10.1016/j.aos.2008.06.003

4
Jurnal Utama :
:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh rotasi perusahaan audit
terhadap persepsi independensi auditor dan kualitas auditor.

Jurnal Pembanding I :

Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak rotasi perusahaan audit
versus mitra pada persepsi terkait independensi investor non-profesional.

Jurnal Pembanding II :

Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki bagaimana rotasi wajib


perusahaan audit mempengaruhi negosiasi auditor – klien.

Jurnal Utama :
:
Subjek pada penelitian ini terdiri dari seribu karyawan bank yang diacak
berdasarkan database lebih dari 16.000 karyawan bank Amerika Serikat.

Jurnal Pembanding I :

Subjek pada penelitian ini terdiri dari 73 siswa MBA siang dan malam yang
Subjek Penelitian secara acak ditugaskan ke salah satu dari dua kondisi rotasi auditor dan
menyelesaikan eksperimen di kelas dengan salah satu penulis hadir.

Jurnal Pembanding II :

Subjek pada penelitian ini terdiri dari lima puluh empat mahasiswa
pascasarjana bisnis berpartisipasi dalam eksperimen negosiasi laboratorium
yang dilakukan selama enam sesi dengan sembilan peserta setiap sesi.

5
: Metode Pengumpulan Data :

Jurnal Utama :

Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh
dari 1000 petugas pinjaman bank yang dipilih secara acak dari database
lebih dari 16.000 petugas pinjaman bank AS.

Jurnal Pembanding I :

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang
diperoleh dari mahasiswa MBA yang secara acak ditugaskan ke salah satu
dari dua kondisi rotasi auditor dan menyelesaikan eksperimen di kelas
dengan salah satu penulis hadir.

Jurnal Pembanding II :

Metode Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer yang diperoleh
Pengumpulan Data dari 54 mahasiswa pascasarjana bisnin yang berpartisipasi dalam
dan Penelitian eksperimen negoisasi laboratorium yang dilakukan selama 6 sesi dengan 9
peserta disetiap sesinya.

Metode Penelitian :

Jurnal Utama :

Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan desain


eksperimen antara subjek untuk penelitian ini dengan tiga versi kasus. Versi
kasusnya berbeda hanya dalam kaitannya dengan kebijakan rotasi dan
lamanya masa kerja dalam kebijakan rotasi. Bagian ini memberikan rincian
tentang partisipan. Penelitian ini menggunakan analisis varian univarian
(ANOVA) untuk membandingkan rata – rata masing – masing pertanyaan
independensinya. Penelitian ini menguji beberapa hal seperti uji post hic
Scheffe dan analisis chi-kuadrat.

6
Jurnal Pembanding I :

Penelitian ini menggunakan analisis varians model linier umum dengan


variabel dependen adalah keyakinan pendapatan partisipan sedangkan
menggunakan variabel independen berupa rotasi auditor, dan istilah
interaksi. Hasil dari penelitian berupa statistic deskriptif dan menyajikan
hasil multivariate. Dapat disimpulkan metode yang digunakan pada
penelitian ini adalah metode kuantitatif deskriptif.

Jurnal Pembanding II :

Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen yakni


dengan cara melakukan eksperimen negosiasi laboratorium yang dilakukan
pada 54 mahasiswa pascasarjana bisnis selama enam sesi dengan sembil
peserta setiap sesinya.

: Jurnal Utama :

Studi ini mengeksplorasi persepsi petugas pinjaman independensi auditor


dan kualitas audit di bawah tiga sekenario rotasi perusahaan audit
eksperimental. Penelitian ini menggunakan eksperimen kasusu dengan
desain antara subjek untuk menentukan apakah rotasi perusahaan audit
berdampak pada persepsi pengguna laporan keuangan tentang independensi
dan kualitas auditor. Temuan berdasarkan 212 tanggapan yang dapat

Ringkasan Abstrak digunakan menunjukan bahwa petugas bagian pinjaman merasakan


peningkatan independensi ketika perusahaan mengikuti kebijakan rotasi
perusahaan audit. Temuan juga menunjukan bahwa baik adanya kebijakan
rotasi maupun lamanya masa erja audtor dalam rotasi tidak berpengaruh
secara signifikan terhadap persepsi petugas pinjaman kualitas audit.

Jurnal Pembanding I :

Kami menguji dampak rotasi perusahaan audit versus mira pada persepsi
terkait independensi investor bnon-profesional, memperluas penelitian
sebelumnya tentang rotasi auditor dan independensi sebenarnya. Penelitian

7
ini melaporkan hasil dari dua percobaan. Yang pertama memeriksa
perusahaan audit 5 tahun versus rotasi mitra di bawah komite audit yang
relatif lemah atau kuat. Kami tidak menemukan perbedaan yang signifikan
secara statistik dalam keyakinan tentang berapa banyak pendapatan yang
mengurangi perbedaan audit yang akan dicatat oleh manajemen, atau dalam
keyakinan tentang independensi auditor antara dua kondisi rotasi auditor.
Temuan ini menunjukan bahwa dibandingkan dengan rotasi mitra audit,
rotasi perusahaan audit tidak memperkuat independensi dalam penampilan
diantara investor non-profesional dan bahwa investor non-profesional
mengakui nilai komite audit yang kuat.

Jurnal Pembanding II :

Makalah ini melaporkan hasil eksperimen yang dirancang untuk


menyelidiki bagaimana rotasi wajib perusahaan audit mempengaruhi
negoisasi auditor klien. Berdasarkan teori proses negoisasi, kami
memeriksa strategi yang digunakan oleh auditor dan klien serta hasil
negoisasi mereka dalam pengaturan alternatif di mana rotasi wajib
diberlakukan atau tidak diberlakukan. Kami mengadaikan bahwa rotasi
wajib mengubah (1) dinamika pasar audit dengan meningkatkan jumlah
klien yang berada di pasar untuk auditor baru, dan (2) biaya politik untuk
klien yang mengganti auditor. Hasilnya menunjukan bahwa dengan rotasi
auditor mengadopsi strategi negoisasi yang kurang kooperatif.

Hasil dari penelitian ini yakni :

Jurnal Utama :

Hasil ANOVA untuk pertanyaan Q1a menunjukan bahwa persepsi


: independensi audditor berbeda secara signifikan atara ketiga kelompok. Hal
Hasil Penelitian
ini menunjukan bahwa persepsi responden dipengarruhi oleh adanya
kebijkakan rotasi audit. Hasil ini menunjukan bahwa petugas bagian
pinjaman lebih yakin bahwa kantor akuntan publik k=eksternal independen
ketika kebijakan roasi hadir.

8
Jurnal Pembanding I :

Eksperimen 1

 Pertanyaan penelitian 1a. Panel A, mean (median) estimasi EPS


masing-masing adalah 1,083 dan 1,085, hal ini menunjukan rotasi
perusahaan audit tidak dianggap membatasi manajemen laba untuk
tingkat yang lebih besar daripada rotasi mitra audit.
 Pertanyaan penelitian 21. Panel A, mean (median) estimasi EPS
masing-masing adalah 1,081 dan 1,086 dibawah kmite audit yang
kuat dan relatif lemah. Panel B memunjukan bahwa interaksi antara
rotasi auditor dan kekuatan omite audit tidak signifikan.
 Partisipan merasakan indenpendensi auditor lebih tinggi ketika
komite audit kuat daripada relatif lemah.

Eksperimen 2

Hasil dalam eksperimen kedua ialah bahwa rotasi perusahaan audit tidak
dianggap membatasi manajemen laba ke tingkat yang lebih besar daripada
rotasi mitra audit dalam pengaturan yang melibatkan hubungan klien
perusahaan audit jangka panjang. Panel A, menunjukanbahwa mean
independensi yang dirasakan masing-masing adalah 4,46 dan 4,19 di bawah
partner audit dan rotasi perusahaan audit.

Jurnal Pembanding II :

 Hipotesis 1. Hasil dalam penelitian ini menunjukan bahwa rotasi


wajib mengurangi kepentingan relatif bagi auditor untuk menjaga
hubungan dengan klien. Mereka juga menyarankanbahwa desain
eksperimen secara tepat mencerminkan asumsi kami tentang
lingkungan audit.
 Hipotesis 2. Hasil ini menunjukan bahwa dalam kondisi rotasi
wajib, pesan manajer mencerminkan strategi integrasi lebih jarang
seperti yang diprediksi oleh H2a.
 Hipotesis 3. Hasil ini menujukanpenurunan yang signifikan dalam
pesan kooperatif oleh verifer dalam kondisi rotasi wajib.

9
 Hipotesis 4. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat kesepakatann
dalam negoisasi auditor-klien. Menunjukan bahwa ingkat
kesepakatan dalam kondisi rotasi wajib secara signifikan lebih
rendah.

: Dari hasil penelitian, dapat ditarik kesimpulan yakni :

Jurnal Utama :

Petugas kredit menganggap bahwa adanya kebijakan rotasi perusahaan


audit meningkat persepsi independensi auditor, tetapi tidak meningkatkan
persepsi kualitas audit. Temuan dalam penelitian ini mungkin menarik bagi
dewan direksi dan komite audit dalam menetapkan kebijakan mengenai
rotasi auditor eksternal. Hasil penelitian ini terbatas pada persepsi peugas
kredit bank, oleh karena itu, hasilnya mungkin tidak digeneralisir untuk
kelompok lain. Kedua, pemilihan sampel ini terbatas hanya pada satu
kelompok pengguna laporan keuangan. Penelitian ini berlaku untuk rotasi
perusahaan audit di suatu lingkungan dimana dewan direksi memiliki
kebijakan mengganti auditor secara sistematis setiap tujuh tahun..
Kesimpulan Umum
Jurnal Pembanding I :

Penelitian ini memberikan bukti apakah keyakinan laba investor non-


profesional dan persepsi independensi berbeda antara rotasi perusahaan
audit dan rotasi mitra audit. Hasil dari eksperimen 1 menunjukan bahwa di
dua tingkat kekuatan komite audit, persepsi investor non-profesional tidak
berbeda secara signifikam antara rotasi mitra audit dan rotasi perusahaan
audit. Kekuatan komite audit, bagaimanapun, secara signifikan
mempengaruhi kedua ukuran persepsi. Hasil eksperimen 2 memberikan
bukti lebih lanjut tentang apakah rotasi perusahaan audit menawarkan
manfaat persepsi kepada investor non-profesional.

Jurnal Pembanding II :

10
Temuanini menunjukan bahwa proses untuk mencapai nilai laporan
keuangan yang disepakati mungkin sangat berbeda dengan rotasi wajib dan
tanpa rotasi wajib. Hasilnya juga menunjukan bahwa klien menyesuaikan
strategi negoisasi mereka dengan cara yang lebih halus daripada yang
dilakukan auditor. temuan ini juga menunjukan bahwa rotasi wajib dapat
menimblkan kekhawatiran yang lebih besar tentang keadilan di pihak
auditor mungkin karena kekuatan negoisasi yang lebih besar yang dimiliki
auditor. Penelitian ini dilakukan di laboratorium dan dengan demikian
dibatasi oleh faktor-faktor yang melekat pada eksperimen laboratorium.

11
B. LAPORAN HASIL KRITIK JURNAL
Jurnal Utama :

Pada jurnal ini menjelaskan tentang persepsi petugas pinjaman


independensi auditor dan kualitas audit di bawah tiga sekenario rotasi
perusahaan audit eksperimental. Pada penelitian ini variabel
dependen pertama dan variabel dependen kedua diukur
menggunakan Analisis Varians Univariat (ANOVA) yang disertai
dengan perhitungannya. Pada hasil dan pembahasan penelitian
dijelaskan dengan baik dengan tabel gambar pendukung sehingga
daat dipahami dan dipercaya.

Jurnal Pembanding I :

Kelebihan Jurnal : Penelitian ini cukup bagus dan jelas karena di dalamnya terdapat 2
eksperimen agar hasil penelitian lebih terbukti kebenarannya. Pada
hasil pembahasan eksperimen 1 dan eksperimen 2 dijelaskan dengan
baik dengan tabel pendukung sehingga dapat dipercaya.

Jurnal Pembanding II :
Penelitian ini dijelaskan dengan jelas setiap masing-masing
hipotesisnya. Pada hasil dan pembahasan penelitian dijelaskan
dengan baik dengan tabel gambar pendukung sehingga daat dipahami
dan dipercaya.

Jurnal Utama :

Jurnal ini sudah cukup baik, hanya saja pemilihan sampelnya terbatas
Kekurangan Jurnal :
karena hanya pada satu kelompok pengguna laporan keuangan

Jurnal Pembanding I :

12
Menurut penulis penelitian ini sudah baik sehingga penulis tidak
dapat menemukan kekurangannya.

Jurnal Pembanding II :.
Menurut penulis, penelitian ini tidak memaparkan secara jelas nama
metode penelitian apa yang digunakan.

Kesimpulan :
Maka dapat disimpulkan bahwasannya artikel/ jurnal ini meneliti
tentang pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba. Dan hasil
dari penelitian ini bahwasannya kualitas audit tidak berpengaruh
terhadap manajemen laba. Jurnal ini juga memiliki kelebihan yakni
meneliti pengaruh kualitas audit terhadap manajemen laba dengan
akurat. Adapun kelemahan dari penelitian ini yakni pengukuran
terhadap variable manajemen laba hanya berfokus terhadap
manajemen laba akrual saja.

Saran :
Kesimpulan dan Saran :
Saran yang dapat penyusun berikan adalah, hendaknya
mempertimbangkan unsur manajemen laba riil (A’Rahman dan
Hutagaol 2008; Lestari danHerusetya 2013). Selain itu pengukuran
kualitas audit pada penelitian ini hanya menggunakan ukuran KAP
dan spesialisasi industri auditor. Pada penelitian berikutnya dapat
menggunakan masa penugasan audit dan independensi sebagai
ukuran kualitas audit (DeAngelo 1981 dan Lestari dan Herusetya
2013).

Dan juga agar peneliti maupun peneliti selanjutnya yang melakukan


penelitian sejenis dapat memperbaiki jurnal yang dibuat baik dari
segi topik, judul, pendahuluan, pembahasan sampai kesimpulan.

13
LAMPIRAN

14
15
16

Anda mungkin juga menyukai