Anda di halaman 1dari 1

UNSUR – UNSUR INTERINSIK 5W + 1H TENTANG LAPORAN PERISTIWA

Cara melaporkan peristiwa yang baik


Adakah di antara kalian yang berminat menjadi seorang reporter? Baiklah, jika kalian berminat,
berikut ini hal-hal yang harus diperhatikan agar dapat menjadi reporter yang baik.

1. Pengamatan yang teliti.


Ketelitian dan kejelian dalam mengamati peristiwa yang akan dilaporkan akan menentukan
kualitas laporan yang disampaikan.

2. Pelaporan yang lengkap (mengandung unsur 5w + 1h)


Apa saja yang harus dilaporkan? Terapkan akronim Asdikamba!
What - Apa             : Peristiwa apa yang hendak dilaporkan.
Who - Siapa           : Pelaku atau tokoh yang terlibat dalam peristiwa.
Where - Di mana   : Tempat peristiwa yang akan dilaporkan itu terjadi.
When - Kapan       : Waktu terjadinya peristiwa.
Why - Mengapa     : Penyebab terjadinya peristiwa.
How - Bagaimana : Proses peristiwa itu berlangsung.

Dengan bantuan enam kata tanya pelacak itu, diharapkan laporan yang disampaikan memiliki
kualitas yang cukup sebagai sebuah informasi.

3. Bahasa laporan yang komunikatif


Laporan disampaikan untuk orang lain. Oleh karena itu, laporan harus mudah dipahami oleh
orang yang mendengarkannya.

4. Penyampaian laporan yang ekspresif


Laporan yang disampaikan secara lisan tidak didukung penggunaan tanda baca sebagaimana
bahasa tulis. Unsur yang dapat membantu kejelasan laporan adalah penerapan intonasi, jeda,
tempo, dan tekanan yang tepat saat mengucapkan kata-kata.
Selain itu, ekspresi pelapor sebaiknya dapat menarik perhatian agar pendengar terkonsentrasi
mendengarkan laporan.

Contoh Laporan Peristiwa


Dengarkan baik-baik contoh pelaporan lisan yang akan diperagakan model berikut!
Konteks Peristiwa: Penyerahan bantuan ayam hibrida di Sukoharjo

Konsep laporan:
Dinas Pertanian (Dispertan) Sukoharjo merintis peternakan ayam super atau hibrida. Selain
untuk memberdayakan masyarakat, peternakan semacam itu bertujuan mencegah merebaknya
flu burung. 

Kepala Dispertan Sukoharjo, Giyarti, menjelaskan pihaknya sudah menggulirkan 5.000 ekor
anak ayam bantuan kepada 50 kelompok dasawisma PKK di Sukoharjo. 

Tiap kelompok mendapatkan 100 ekor anak ayam untuk dipelihara dan dikembangkan menjadi
ayam-ayam hibrida. Namun, ke depan direncanakan seluruh kelompok dasawisma di
kabupaten berslogan "Makmur" itu akan mendapatkan bantuan anak ayam untuk
dikembangkan.

(Sumber: Harian Suara Merdeka, 16 September 2007)

Anda mungkin juga menyukai