METODE PENELITIAN
A. Rancangan Penenlitian
subject research atau yang disebut SSR. Sedangkan rancangan penelitian yang
maupun kelompok tetapi dibandingkan pada subjek yang sama dalam kondisi
yang berbeda. Kondisi di sini adalah kondisi baseline dan kondisi eksperimen
eksperimen adalah kondisi dimana suatu intervensi telah diberikan dan target
46
47
54).
pengembangan dari desain dasar A-B, desain A-B-A ini menunjukkan adanya
hubungan sebab akibat antara variabel terikat dan variabel bebas. Prosedur
dasarnya tidak banyak berbeda dengan desain A-B, hanya saja telah ada
pada kondisi baseline (A1) dengan periode waktu tertentu kemudian pada
kondisi intervensi (B). Berbeda dengan desain A-B, pada desain A-B-A
baseline kedua (A2) diberikan. Penambahan kondisi baseline kedua (A2) ini
dan variabel terikat. Struktur dasar desain A-B-A adalah seperti digambarkan
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
0
baseline 1 Intervensi baseline 2
B. Variabel Penelitian
1. Variabel Bebas
2. Variabel terikat
gangguan ADHD yang meliputi (a) sering gelisah denagn tangan atau kaki
duduk di kelas atau dalam situasi lain dimana diharapkan tetap duduk. (c)
sering berlari-lari atau memanjat dalam situasi yang tida tepat. (d) sering
didorong oleh mesin, tenaganya tidk habis. (f) Sering bicara berlebihan.
49
C. Definisi Operasional
perilaku yang berlebihan dan tidak lazim yang ditandai dengan adanya
kelas atau dalam situasi lainnya dimana diharapkan anak tetap duduk. c)
Sering berlarian atau naik-naik secara berlebihan dalam situasi dimana hal
ini tidak tepat. (pada masa remaja atau dewasa terbatas pada perasaan
berlebihan.
sensori. Prosedur ini dijelaskan pada sub bab sesi terapi SI pada bab 2 dari
skripsi ini.
Populasi yang digunakan adalah jumlah anak ADHD yang ada di Pusat
yang dikehendaki (Latipun, 2011: 30). Subjek dalam penelitian ini adalah
50
anak yang mengalami gangguan ADHD sesuai dengan kriteria yang ada pada
DSM IV dan tidak mengalami gangguan lain selain ADHD serta belum
tersebut maka sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 2 orang.
kepada anak ADHD tersebut dengan cara mengamati perilaku hiperaktif yang
diamati adalah sesuai dengan ciri-ciri perilaku hiperaktif pada DSM IV yaitu,
a) Seringkali gelisah dengan tangan atau kaki mereka, dan sering menggeliat
situasi lainnya dimana diharapkan anak tetap duduk. c) Sering berlarian atau
naik-naik secara berlebihan dalam situasi dimana hal ini tidak tepat. (pada
masa remaja atau dewasa terbatas pada perasaan gelisah yang subjektif). d)
F. Prosedur Penelitian
1. Menentukan tempat pelaksanaan
2. Pemberian intervensi
a. Sasaran perilaku
Sasaran perilaku yang akan diamati pada penelitian ini yakni adakah
berlebihan dalam situasi dimana hal ini tidak tepat. (pada masa remaja
3. Evaluasi
DSM IV. Dibawah ini merupakan tabel yang digunakan sebagai lembar
4. Tahap Penelitian
a. Tahap awal
b. Tahap perlakuan
d. Tahap Akhir
Disorder edisi IV yaitu, (a) sering gelisah denagn tangan atau kaki atau
di kelas atau dalam situasi lain dimana diharapkan tetap duduk. (c) sering
berlari-lari atau memanjat dalam situasi yang tida tepat. (d) sering
didorong oleh mesin, tenaganya tidk habis. (f) Sering bicara berlebihan.
G. Instrumen Penelitian
ratting scale (Tim dosen Pengampu PD 2, hand out mata kuliah observasi
Dari kriteria di atas maka rater yang diambil adalah terapis dari
subjek itu sendiri. Hal ini karena terapis itu mengetahui latar belakang
materi yang akan diobservasi, dapat melihat yang detail, mampu menjaga
ratting scale.
2. Reliabilitas
diperoleh dari analisa grafik dan proses observasi ratting scale berdasarkan
yang sederhana, karena penelitian kasus tunggal lebih terfokus pada data
itu grafik memegang peran penting dalam proses analisis pada bab ini akan
pada fase baseline 1, fase intervensi dan juga fase baseline A2. Ketika
peningkatan grafik tidak terjadi pada fase baseline A2 maka terapi tersebut
diartikan efektif, dan begitu pula sebaliknya. Pembuatan grafik memiliki dua
variabel bebas dan terikat. Dengan menampilkan grafik, peneliti akan lebih
mudah untuk menjelaskan perilaku subjek secara efisien, kompak, dan detail.