Anda di halaman 1dari 87

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................... ii


DAFTAR TABEL....................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. iv
IDENTITAS PSDKU VOKASI BARU YANG DIUSULKAN ....................................... v
KRITERIA 1. KURIKULUM ........................................................................................ 1
1.1 Keunikan atau Keunggulan PSDKU Vokasi .............................................. 1
1.2 Profil Lulusan........................................................................................... 12
1.3 Capaian Pembelajaran ............................................................................ 15
1.4 Rancangan Pembelajaran pada PSDKU Vokasi Bekerjasama dengan
Mitra Kerjasama (Dunia Usaha/Dunia Industri, Lembaga atau Instansi) 21
1.5 Struktur Kurikulum ................................................................................... 27
1.6 Substansi Praktikum/Praktek/Praktik Studio/Praktik Bengkel/PKL/ Magang
................................................................................................................ 37
1.7 Rencana Pembelajaran Semester (RPS) ................................................ 48
KRITERIA 2. DOSEN............................................................................................... 49
2.1 Dosen Tetap pada PSDKU Vokasi (sesuai dengan Permendikbud No 3
Tahun 2020 dan Permendikbud No 7 Tahun 2020) ................................ 49
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI ............................................ 56
3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi ....................... 56
3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal ............................................................ 62
3.3 Sarana dan Prasarana ............................................................................ 68
Lampiran .................................................................................................................. 76

ii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1. Perbandingan dengan Program Studi Sejenis ......................................... 1
Tabel 1. 2. Profil Lulusan ......................................................................................... 12
Tabel 1. 3. Capaian Pembelajaran........................................................................... 15
Tabel 1. 4. 1. Model Rancangan Pembelajaran ....................................................... 21
Tabel 1. 4. 2. Keterlibatan Mitra Kerjasama……..…………..……...………………….25
Tabel 1. 5. Struktur Kurikulum ................................................................................. 27
Tabel 1.6. Hubungan antara Capaian Pembelajaran dan Mata Kuliah Pendukung . 32
Tabel 1. 7. Substansi Praktikum/Praktik/Praktik Studio/Praktik Bengkel/PKL/Magang
.............................................................................................................. 37
Tabel 2. 1. Data calon dosen yang akan ditugaskan pada program studi yang
diusulkan di Lokasi PSDKU Vokasi……………………………..…………49
Tabel 3. 1. Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan di Lokasi
PSDKU Vokasi……………………………………………………………….68
Tabel 3. 2. Ruang akademik khusus ........................................................................ 68
Tabel 3. 3. Peralatan praktikum/praktik/bengkel kerja/lahan praktik/PKL atau yang
tujuan penggunaannya sejenis di Lokasi PSDKU Vokasi...................... 70
Tabel 3. 4. Tenaga Kependidikan di lokasi PSDKU di Lokasi PSDKU Vokasi ......... 75

iii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1. Bagan Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Vokasi ............................ 57
Gambar 3. 2. Bagan Organisasi dan Tata Kerja Program Studi D3 Teknologi Hasil
Pertanian........................................................................................... 58
Gambar 3. 3. Standar Pendidikan Akademik ........................................................... 65
Gambar 3. 4. Perbedaan antara PPEPP dengan PDCA Perbedaan antara PPEPP
dengan PDCA ................................................................................... 66

iv
IDENTITAS PSDKU VOKASI BARU YANG DIUSULKAN

Program Studi di Kampus Utama

Program Studi : D3 Teknologi Hasil Pertanian

Peringkat Akreditasi : Terakreditasi B

SK Akreditasi : 1134/SK/BAN-PT/Akred/Ditl-III/IV/2018

Unit Pengelola Program Studi : Sekolah Vokasi

Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret

Nama Pemimpin Perguruan Tinggi : Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum.

Alamat : Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec.

Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah


57126

Nomor Telepon Kantor : (0271) 646994

Nomor Telepon Genggam :-

Alamat Surat Elektronik (e-mail) : campus@mail.uns.ac.id

PROGRAM STUDI DI LUAR KAMPUS UTAMA

Program Studi : D3 Teknologi Hasil Pertanian

Alamat : Jl. Imam Bonjol, Sumbersoko, Pandean,


Kecamatan Mejayan, Madiun, Jawa Timur
63153
Narahubung Perguruan Tinggi : Universitas Sebelas Maret
Alamat : Jl. Ir. Sutami No.36, Kentingan, Kec.

Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah


57126

Nomor Telepon/Telepon Genggam : (0351)4486943

Alamat Surat Elektronik (e-mail) : d3thpmadiun@unit.uns.ac.id

v
KRITERIA 1. KURIKULUM

1.1 Keunikan atau Keunggulan PSDKU Vokasi


Tabel 1. 1. Perbandingan dengan Program Studi Sejenis

No. Program Studi Pengembangan Capaian Kurikulum


Pembanding Keahlian Pembelajaran

Tingkat
Internasional

1. Diploma Food Pengembangan Kurikulum yang


1. Mampu
Science and keahlian berkaitan digunakan adalah
Technology, dengan keilmuan memahami kurikulum berdasarkan
Singapore terkait aspek keilmuan keadaan industri saat
Polytechnic, makanan/pangan, di dari pangan: di ini atau Industry Now
Singapura. dalamnya meliputi dalamnya Curriculum (INC).
bahan mentah, meliputi bahan Kurikulum ini
proses pengolahan, mentah, proses berlandaskan
kemasan sampai kemampuan dan
pengolahan,
dengan produk yang pengetahuan yang
dihasilkan. kemasan sampai diperlukan melalui
Pengembangan dengan produk aktivitas proyek
keahlian ini juga yang dihasilkan langsung dibawah
didukung oleh 2. Mahasiswa pengawasan ilmuwan
Kerjasama dengan mampu bekerja pangan di Food
beberapa industri mandiri dalam Innovation Resource
terkait di bidang Center (FIRC)
bekerja di bidang
pangan dan
Lembaga pangan
pemerintah, seperti 3. Mahasiswa
Food Innovation mampu memiliki
Resource Center kemampuan
(FIRC) teamwork yang
baik dengan
kemampuan
komunikasi yang
baik

1
2. Diploma Pengembangan 1. Mampu Kurikulum yang
Agricultural keahlian berkaitan mendesain dan digunakan merupakan
Technology, dengan peningkatan membangun hasil kesepakatan dan
Thiagarajar kompetensi secara disetujui Bersama oleh
sektor pertanian
Polytechnic teknis dan inovatif All India Council for
College, India untuk mengejar karir dengan Technical Education
yang beragam dan pengetahuan (AICTE), New Delhi,
sukses di bidang teknikal untuk India. Kurikulum ini
pertanian melalui mengatasi menggabungkan
metode belajar kebutuhan antara pengetahuan
mengajar yang efektif industri pertanian dan kemampuan teknis
sesuai dengan untuk dapat bekerja di
2. Memiliki
kebutuhan bidang Teknologi
masyarakat dan pengetahuan pengolahan pangan
industri. yang luas dan
kemampuan
untuk mengejar
gelar sarjana
3. Memiliki
pengetahuan
tentang menjaga
kualitas
peralatan
pertanian,
pengelolaan air
yang efektif, dan
pengujian
kualitas tanah.
4. Mampu menjadi
konsultan yang
mandiri di bidang
Teknologi
pangan

2
3. Diploma Program ini ditujukan 1. Mampu Program ini
Agricultural sebagai tangga untuk menerapkan berdasarkan kurikulum
Technology, program Bachelor of kebiasaan ilmiah yang disebutkan
University of Science (B.Sc) yang dengan CHED-TESDA
metode
Science and fokus pada ilmu yang terakreditasi
Technology of tanaman dan hewan. penelitian dan untuk tangga menuju
Southern Nantinya, program ini keterampilan program B.Sc. Dalam
Philippines, akan memahami ilmu kewirausahaan kurikulum ini
Filipina dasar terkait proses untuk mengedepankan pola
pertanian berupa mempersiapkan pikir bisnis praktis,
tipe-tipe alat yang mereka menjadi konsep learning-by-
digunakan untuk doing, dan
profesional yang
menumbuhkan mengedepankan insan
tanaman dan kompetitif secara yang ramah
membudidayakan global dengan lingkungan.
hewan. keterampilan dan
kompetensi
khusus di bidang
pertanian teknis;
2. Mampu menjadi
pemimpin
inovatif dalam
industri pertanian
yang dijiwai
dengan standar
profesional
tertinggi dan
etika profesinya
dan;
3. Terampil dalam
merancang,
mengemas dan
menerapkan
teknologi yang
dibutuhkan
dalam
pengembangan
dan konservasi
sumber daya
pertanian dan
sistem pangan.

3
Tingkat
Nasional

4. D3 Agroindustri Mendukung Berbasis KBK yang


1. Mampu secara
Universitas terbangunya jiwa dirancang dari
Gadjah Mada kewirausahaan dan teknis dan rumusan kompetensi
kemahiran dalam operasional ideal lulusan, masukan
ketrampilan mengatasi stakeholder, tuntutan
berindustri permasalahan pengembangan ilmu
khususnya bidang mutu dan dan kondisi objektif
agroindustri (aplikasi produktivitas mahasiswa.
kerekayasaan,
agroindustri
lingkungan industri,
manajemen sistem 2. Terampil dalam
industri pengendalian menjalankan
mutu terpadu dan proses
manajemen agroindustri yang
pemasaran). berwawasan
lingkungan
3. Kreatif dalam
merekayasa
produk
agroindustri
dalam rangka
peningkatan nilai
tambah

5. D3 Teknologi Di bidang mekanisasi Diharapkan dapat Menerapkan


Hasil Pertanian pertanian menghasilkan teknisi pembelajaran blended
Politeknik yang mampu learning yang
Enjinering mengoperasikan, mengintegrasikan
Pertanian memelihara dan pembelajaran tatap
Indonesia memperbaiki, muka dan online
menguji kinerja dan supaya efektif,
memodifikasi alat, membangun
mesin dan fasilitas kemampuan dan
lainnya dalam keterampilan lisan.
penanganan pasca
panen dan
pengelolaan hasil
pertanian serta
menghasilkan
wirausaha penyedia
jasa yang mampu
mengelola usaha
bidang teknologi
hasil pertanian

6. D3 Teknik Di bidang Memiliki kompetensi Menerapkan Kurikulum


Pengolahan pengolahan produk di bidang proses Pendidikan Berbasis
Produk perikanan pengolahan dan Kompetensi (KBK),
Perikanan, manajemen menerapkan
pengendalian mutu pembelajaran dengan

4
Politeknik terpadu produk sistem BLOK
Kelautan dan perikanan serta (BULAT, UTUH, dan
Perikanan memperoleh TUNTAS), dan
Sidoarjo sertifikat HACCP menerapkan sistem
(Hazard Analysis gugur pada setiap
Critical Control semester berdasarkan
Point) dan SPI Nilai Akademik dan
(Sertifikat Nilai Kepribadian.
Pengolahan Ikan)

7. D3 Teknologi Di bidang teknologi Mampu secara Menerapkan


Industri Pangan industri pangan profesional pembelajaran baik di
Politeknik Negeri meliputi proses mengaplikasikan kelas, laboratorium
Jember penanganan bahan dan maupun di lapangan.
mentah, pengolahan, mentransformasikan Pada semester akhir
dan pengawetan prinsip-prinsip ilmu dilakukan program
produk pangan pangan pada sistem magang di
seleksi bahan perusahaan-
pangan, perusahaan yang
karakterisasi (sifat relevan, sehingga
fisik dan kimia) lulusan dapat
bahan pangan , menguasai
analisis pangan keterampilan teknis
(kimia, fisika, dan manajerial dalam
mikrobiologi dan pengolahan produk
sensori), Teknologi pangan.
Penanganan Pasca
Panen, Teknologi
pengolahan dan
pengawetan,
Teknologi
pengemasan
Pangan,
Pengawasan mutu,
Sanitasi Industri
Pangan,
Penanganan limbah
industri pangan dan
distribusi produk,
manajemen industri
pangan dan
kewirausahaan

8. D3 Teknologi Di bidang Mampu melakukan Menerapkan


Pangan penanganan, analisa kualitas pembelajaran baik di
Politeknik Negeri pengembangan, dan terhadap bahan kelas, laboratorium,
Lampung pengolahan produk baku, produk pabrik pengolahan roti
pangan di wilayah setengah jadi, dan dan sawit, serta praktik
Sumatera produk jadi. Lulusan lapangan.
diharapkan mampu
untuk melakukan
sistem sanitasi dan
membuat standar
pengawasan

5
kualitas (SOP-
Standard Operating
Procedure, SSOP-
Sanitation Standard
Operating
Procedure, dan
GMP-Good
Manufacturing
Practice). Terkait
dengan
pengembangan
produk, memiliki
kemampuan untuk
melakukan proses
pengolahan,
pengemasan, dan
penyimpanan
produk sesuai
dengan spesifikasi
produk.

Universitas Sebelas Maret melalui Sekolah Vokasi mengusung sebuah


Program Studi Teknologi Hasil Pertanian PSDKU di Kabupaten Madiun dengan
keunikan atau keunggulannya. Perlu sebuah kajian terhadap program studi sejenis
yang ada di tingkat internasional dan nasional. Sebagai pembanding di tingkat
internasional, kami membandingkan D3 THP PSDKU Madiun dengan Diploma Food
Science and Technology, Singapore Polytechnic, Singapura, Diploma Agricultural
Technology, Thiagarajar Polytechnic College, India, dan Diploma Agricultural
Technology, University of Science and Technology of Southern Philippines, Filipina.
Selanjutnya, sebagai pembanding di tingkat nasional, kami membandingkan program
studi D3 THP PSDKU Madiun dengan D3 Agroindustri, Universitas Gadjah Mada, D3
Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Enjinering Indonesia, D3 Teknik Pengolahan
Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo, D3 Program Studi
Teknologi Industri Pangan Politeknik Negeri Jember, dan D3 Teknologi Pangan,
Politeknik Negeri Lampung.

Di tingkat internasional, salah satu pembanding adalah Diploma Food Science


and Technology, Singapore Polytechnic, Singapura. Pengembangan keahlian
berkaitan dengan keilmuan terkait makanan/pangan, di dalamnya meliputi bahan
mentah, proses pengolahan, kemasan sampai dengan produk yang dihasilkan.
Pengembangan keahlian ini juga didukung oleh Kerjasama dengan beberapa industri
terkait di bidang pangan dan Lembaga pemerintah, seperti Food Innovation Resource
Center (FIRC). Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum berdasarkan keadaan
industri saat ini atau Industry Now Curriculum (INC). Kurikulum ini berlandaskan

6
kemampuan dan pengetahuan yang diperlukan melalui aktivitas proyek langsung
dibawah pengawasan ilmuwan pangan di Food Innovation Resource Center (FIRC).

Pembanding kedua di tingkat internasional adalah Diploma Agricultural


Technology, Thiagarajar Polytechnic College, India. Pengembangan keahlian di
Diploma Agricultural Technology, Thiagarajar Polytechnic College, India lebih berfokus
kepada peningkatan kualitas lulusan untuk memiliki kompetensi teknis alat pertanian,
terutama di bidang tanaman dan hewan, melanjutkan studi hingga tahap sarjana, dan
keberagaman karir lulusan di bidang Teknologi pertanian. Kurikulum yang digunakan
merupakan hasil kesepakatan dan disetujui Bersama oleh All India Council for
Technical Education (AICTE), New Delhi, India. Kurikulum ini menggabungkan antara
pengetahuan dan kemampuan teknis untuk dapat bekerja di bidang Teknologi
pengolahan.

Program pembanding ketiga adalah Diploma Agricultural Technology, University


of Science and Technology of Southern Philippines, Filipina. Program ini ditujukan
sebagai tangga untuk program Bachelor of Science (B.Sc) yang fokus pada ilmu
tanaman dan hewan. Nantinya, program ini akan memahami ilmu dasar terkait proses
pertanian berupa tipe-tipe alat yang digunakan untuk menumbuhkan tanaman dan
membudidayakan hewan. Program ini berdasarkan kurikulum yang disebutkan dengan
CHED-TESDA yang terakreditasi untuk tangga menuju program B.Sc. Dalam
kurikulum ini mengedepankan pola pikir bisnis praktis, konsep learning-by-doing, dan
mengedepankan insan yang ramah lingkungan.

Dari ketiga program studi diploma internasional tersebut, dapat dilihat bahwa
secara garis besar keunikan yang dimiliki program studi D3 THP PSDKU Madiun
adalah menggabungkan kompetensi di bidang pangan dan hasil pertanian, terutama
mengedepankan komoditas unggulan di tempat program studi didirikan, yaitu Madiun,
Jawa Timur berupa komoditas perkebunan seperti kopi, tebu, kakao; buah-buahan
misalnya pisang, semangka, durian, rambutan, mangga, buah naga; tanaman sayuran
dan hortikultura serta umbi-umbian seperti singkong, ubi jalar, porang dll. Komoditas
yang juga sangat potensial di daerah madiun dan sekitarnya yaitu komoditas hewani
baik mamalia, unggas, telur, susu dan perikanan. Ilmu dan kemampuan terkait
komoditas tersebut diinkorporasi ke dalam mata kuliah sehingga dapat dipelajari
secara komprehensif. Jika dibandingkan dengan program diploma internasional di
atas, dapat dilihat bahwa Program Diploma Diploma Food Science and Technology,
Singapore Polytechnic dan Diploma Agricultural Technology, Thiagarajar Polytechnic
College, India berfokus kepada bidang ilmu pangan, sedangkan Diploma Agricultural
Technology, University of Science and Technology of Southern Philippines, Filipina
lebih berfokus kepada komoditas hasil pertanian. Ditambah lagi, ilmu pangan dan
komoditas tersebut tidak dipelajari lebih dalam secara terpisah. Sedangkan, jika
dibandingkan dengan program studi D3 PSDKU Madiun, Prodi memiliki keunggulan
dengan mengkombinasikan tidak hanya bidang ilmu pangan, namun juga terdapat
bahan komoditas bahan pertanian, terutama komoditas unggulan di tempat program

7
studi didirikan, yaitu Madiun, Jawa Timur berupa kopi,tebu,kakao, buah-buahan dan
umbi porang

Di tingkat nasional, pembanding pertama adalah Program Studi D3 Agroindustri,


Universitas Gadjah Mada. Kajian pengembangan keahlian Program Studi D3
Agroindustri, Universitas Gadjah Mada yaitu mendukung terbangunya jiwa
kewirausahaan dan kemahiran dalam keterampilan berindustri khususnya bidang
agroindustri (aplikasi kerekayasaan, lingkungan industri, manajemen sistem industri
pengendalian mutu terpadu dan manajemen pemasaran). Kajian capaian
pembelajaran, diantaranya adalah lulusan mampu secara teknis dan operasional
mengatasi permasalahan mutu dan produktivitas agroindustri. Adapun Kurikulum yang
dikembangkan adalah berbasis KBK yang dirancang dari rumusan kompetensi ideal
lulusan, masukan stakeholder, tuntutan pengembangan ilmu dan kondisi objektif
mahasiswa.

Pengembangan keahlian Program Studi Teknologi Hasil Pertanian Politeknik


Enjinering Pertanian Indonesia yaitu memiliki keahlian di bidang mekanisasi pertanian.
Kajian pada capaian pembelajaran Politeknik D3 Program Studi Teknologi Hasil
Pertanian Politeknik Enjinering Pertanian Indonesia, lulusan diharapkan dapat
menghasilkan teknisi yang mampu mengoperasikan, memelihara dan memperbaiki,
menguji kinerja dan memodifikasi alat, mesin dan fasilitas lainnya dalam penanganan
pasca panen dan pengelolaan hasil pertanian serta menghasilkan wirausaha penyedia
jasa yang mampu mengelola usaha bidang teknologi hasil pertanian. Kajian pada
kurikulum Politeknik D3 Studi Teknologi Hasil Pertanian Politeknik Enjinering
Pertanian Indonesia menerapkan pembelajaran blended learning yang
mengintegrasikan pembelajaran tatap muka dan online supaya efektif, membangun
kemampuan dan keterampilan lisan.

Program Studi D3 Teknik Pengolahan Produk Perikanan, Politeknik Kelautan dan


Perikanan Sidoarjo mengembangkan kajian keahlian di bidang pengolahan produk
perikanan. Kajian capaian pembelajaran dari program studi ini adalah lulusan memiliki
kompetensi di bidang proses pengolahan dan manajemen pengendalian mutu terpadu
produk perikanan serta memperoleh sertifikat HACCP dan SPI. Adapun kurikulum yang
dikembangkan adalah Menerapkan Kurikulum Pendidikan Berbasis Kompetensi
(KBK), menerapkan pembelajaran dengan sistem BLOK (BULAT, UTUH, dan
TUNTAS), dan menerapkan sistem gugur pada setiap semester berdasarkan Nilai
Akademik dan Nilai Kepribadian.

Kajian pengembangan keahlian Program Studi Teknologi Industri Pangan,


Politeknik Negeri Jember yaitu keahlian di bidang teknologi industri pangan meliputi
proses penanganan bahan mentah, pengolahan, dan pengawetan produk pangan.
Kajian Capaian pembelajaran Program Studi Teknologi Industri Pangan ini adalah
lulusan mampu secara profesional mengaplikasikan dan mentransformasikan prinsip-
prinsip ilmu pangan pada sistem seleksi bahan pangan, karakterisasi (sifat fisik dan

8
kimia) bahan pangan , analisis pangan (kimia, fisika, mikrobiologi dan sensori),
Teknologi Penanganan Pasca Panen, Teknologi pengolahan dan pengawetan,
Teknologi pengemasan Pangan, Pengawasan mutu, Sanitasi Industri Pangan,
Penanganan limbah industri pangan dan distribusi produk, manajemen industri pangan
dan kewirausahaan. Adapun kajian Kurikulum dari program studi ini yaitu Menerapkan
pembelajaran baik di kelas, laboratorium maupun di lapangan. Pada semester akhir
dilakukan program magang di perusahaan-perusahaan yang relevan, sehingga lulusan
dapat menguasai keterampilan teknis dan manajerial dalam pengolahan produk
pangan.

Program studi D3 Teknologi Pangan Politeknik Negeri Lampung memiliki visi


untuk menjadi sentra pengembangan produk olahan di wilayah Sumatera. Kajian
capaian pembelajarannya yaitu mampu melakukan analisa kualitas terhadap bahan
baku, produk setengah jadi, dan produk jadi. Lulusan diharapkan mampu untuk
melakukan sistem sanitasi dan membuat standar pengawasan kualitas (SOP, SSOP,
dan GMO). Terkait dengan pengembangan produk, memiliki kemampuan untuk
melakukan proses pengolahan, pengemasan, dan penyimpanan produk sesuai
dengan spesifikasi produk. Program studi D3 Teknologi Pangan Politeknik Negeri
Lampung berfokus pada komoditas sawit yang terdapat di Lampung dengan
tersedianya pabrik sawit sebagai sarana kegiatan praktikum yang bisa digunakan untuk
mempelajari tentang teknologi lemak dan minyak mulai dari penanganan bahan baku
sampai menjadi minyak termasuk manajemen pabrik.

Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian PSDKU Universitas Sebelas Maret


di Kabupaten Madiun merupakan pendidikan tinggi yang mencetak lulusan dengan
keahlian terapan bidang Teknologi Hasil Pertanian. Pendirian Program Studi
D3 Teknologi Hasil Pertanian PSDKU Universitas Sebelas Maret di Kabupaten
Madiun dilatarbelakangi adanya kebutuhan Pemkab Madiun akan sumber daya
manusia yang andal dalam bidang pengolahan hasil komoditas lokal pertanian yang
mampu menyelenggarakan otonomi daerah serta mendukung pembangunan sumber
daya manusia Indonesia dalam menyongsong Revolusi Industri Indonesia 4.0.
Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian PSDKU UNS Madiun berlokasi di
Kabupaten Madiun. Kabupaten Madiun memiliki potensi akan sumber daya alam
komoditas pertanian lokal unggulan diantaranya adalah kopi, tebu,kakao, buah-buahan
dan umbi-umbian terutama porang. Penyelenggaraan Program Studi Teknologi Hasil
Pertanian PSDKU UNS di Kabupaten Madiun berfokus pada pengolahan hasil
pertanian, keamanan pangan (SSOP, GMP dan HACCP) dan quality control (ISO).
Keberadaan PSDKU UNS di Kabupaten Madiun berkontribusi dalam pengembangan
teknologi hasil pertanian komoditas lokal yaitu kopi, tebu, kakao, buah-buahan dan
umbi-umbian terutama umbi porang. Selain pengembangan sumber daya alam (SDA),
keberadaan PSDKU UNS di kabupaten Madiun diharapkan menjadi sentra
pengembangan komoditas hasil pertanian lokal dengan mengembangkan sumber

9
daya manusia (SDM) sekitar dikarenakan mudahnya akses dibanding dengan kelima
program studi yang tertera diatas.

Kurikulum Pendidikan Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian


Universitas Sebelas Maret PSDKU Madiun didistribusikan menjadi 6 (enam) semester.
Setiap semester terdiri dari 7-9 mata kuliah. Satu semester setara dengan kegiatan
belajar 16 minggu tatap muka, sehingga pertemuan mata kuliah dilakukan satu kali per
minggu. Pada Program Studi Teknologi Hasil Pertanian, seorang mahasiswa
dinyatakan lulus setelah menempuh mata kuliah sebanyak 116 SKS yang terdistribusi
dalam 49 sks (42,24%) kuliah tatap muka dan 67 sks (57,76%) praktek/praktikum.
Kurikulum program studi D3 Teknologi Hasil Pertanian memuat lulusan yang memiliki
kompetensi sebagai berikut:
a. Memiliki pengetahuan, teknik, keterampilan, dan tools di bidang teknologi hasil
pertanian
b. Memiliki keberanian untuk memulai berwirausaha, melaksanakan dan
mengembangkan usaha inovatif bidang teknologi hasil pertanian
c. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan
terbiasa dengan penggunaan prinsip sains-teknologi dalam mengontrol serta
mengevaluasi keamanan (SSOP, GMP dan HACCP) dan kualitas pangan.
d. Memiliki kemampuan untuk melaksanakan dan menginterpretasikan serta
mengaplikasikan hasil-hasil eksperimen untuk memperbaiki proses Industri
teknologi hasil pertanian.
e. Memiliki kemampuan untuk mengaplikasikan kreativitas dalam perancangan
sistem, komponen, atau proses agroindustri
f. Memiliki kemampuan untuk bekerjasama dalam tim.
g. Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif.
h. Memiliki kesadaran akan pentingnya belajar yang terus menerus
(lifelong learning).
i. Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesi, etika, dan
sosial.
j. Memiliki komitmen terhadap perbaikan kualitas, ketepatan waktu, dan perbaikan
yang berkesinambungan.

Metode pembelajaran yang diterapkan dalam menunjang kompetensi lulusan


melalui keilmuan dan ketrampilan di Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian UNS
PSDKU Madiun menggunakan metode diskusi kelompok, studi kasus (case study),
ceramah, presentasi, penugasan, pembelajaran kooperatif dan pembelajaran
kolaboratif. Metode pembelajaran studi kasus (case study) menekankan pada
pemecahan masalah spesifik terkait erat dengan suatu materi pada mata kuliah yang
diberikan. Permasalahan dapat berasal dari jurnal, buku teks dan fenomena yang
terjadi di masyarakat. Proses pembelajaran didukung dengan teknologi informasi
sehingga mahasiswa dapat mengakses bahan ajar mata kuliah secara mandiri dimana
dan kapan saja. Adapun sistem teknologi informasi diakses melalui http://ocw.uns.ac.id
dan https://spada.uns.ac.id/.

10
Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian UNS PSDKU Madiun juga
menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek (Project based learning). Pada
metode pembelajaran ini, mahasiswa menjadi pusat pembelajaran (baik secara
individu maupun kelompok). Dalam hal ini, mahasiswa secara aktif melakukan
penyelesaian persoalan dan pemecahan masalah melalui eksplorasi/penelitian,
penilaian, interpretasi, dan sintesis informasi terhadap proyek-proyek, tugas maupun
permasalahan yang ada guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilannya. Hasil
akhir dari metode ini adalah mahasiswa mampu menghasilkan suatu produk dari
proyek atau tugas yang diberikan. Dalam menghasilkan produk tersebut, mahasiswa
diharuskan memaparkan proses atau perkembangan proyek berdasarkan timeline
yang telah disepakati.

Selain metode pembelajaran tersebut dalam mendukung keterampilan lulusan,


kompetensi juga dicapai melalui kegiatan belajar praktek/praktikum. Kegiatan belajar
praktek/praktikum merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan mata kuliah
dalam meningkatkan pemahaman materi dan keterampilan. Kegiatan belajar
praktek/praktikum dilakukan di laboratorium lingkungan kampus maupun praktek
lapang, serta kerjasama dengan mitra Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI). Adapun
kerjasama dilakukan dengan mitra DUDI yang bergerak dibidang teknologi hasil
pertanian baik skala home industri maupun industri besar. Kerjasama juga dilakukan
dengan mitra DUDI yang bergerak dibidang industri non teknologi hasil pertanian.

11
1.2 Profil Lulusan

Tabel 1. 2. Profil Lulusan

No. Profil Lulusan Deskripsi Kompetensi Profil Lulusan

1 Supervisor pada Proses Mampu melakukan tugas dan pengawasan pada industri
.Produksi pangan (food industry) dan food ingredient baik dalam skala
kecil hingga industri modern serta prediksi perkembangan
industri di masa yang akan datang (digital transformation)
pada proses produksi teknologi hasil pertanian dan
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja kelompok
terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan yang
berada di bawah tanggung jawabnya terutama pada
penguasaan dan kompeten dalam menangani bahan
pangan, prinsip proses pengolahan dan peralatan pangan,
instrumentasi analisis pangan, sistem manajemen mutu
dan keamanan pangan, sehingga mampu menghasilkan
produk pangan yang aman dan bermutu, serta mampu
melakukan analisis mutu pangan secara fisik,
organoleptik, kimia, dan mikrobiologi, mampu bekerja
sama dan berkomunikasi secara efektif secara profesional
dan menjunjung tinggi etika untuk menyelesaikan
pekerjaan bidang pengolahan dan jaminan mutu pangan
terutama pada komoditas unggulan, perkebunan,
hortikultura, buah-buahan, umbi-umbian dan produk
sumber pangan hewani seperti daging, ikan dan susu.

2 Research and Mampu melakukan perencanaan, penelitian, dan penerapan


.Development program serta protokol baru ke dalam food industry serta
mengawasi pengembangan produk baru. Selain itu, lulusan
mampu melakukan pengembangan inovasi teknologi baru
yang kreatif dan solutif untuk meningkatkan kualitas produk
yang menerapkan prinsip pengolahan hasil pertanian
menggunakan metode standar yang telah ditetapkan untuk
mengatasi masalah atau pengembangan produk baru.
Kompetensi yang juga perlu dimiliki yaitu aktivitas yang
dilakukan berorientasi ke masa yang akan datang dan
jangka panjang baik dalam dalam kaitannya dengan
riset khususnya pengembangan aplikatif di bidang
teknologi pangan dan minuman. Rangkaian proses atau
langkah-langkah yang dilakukan bertujuan untuk
mengembangkan suatu produk baru atau
menyempurnakan produk yang telah ada dengan hasil
yang dapat dipertanggungjawabkan.
3 Quality Control Mampu menentukan mutu bahan dan produk melalui
. pengujian fisik, kimia, mikrobiologi, dan sensori berbasis
digitalisasi pada bahan hasil pertanian menggunakan
metode standar pada setiap proses dengan mengacu pada

12
SSOP (Sanitation Standard Operating Procedure), GMP
(Good Manufacturing Practice), HACCP (Hazard Analysis
Critical Control Point), dan ISO (International Organization for
Standardization) yang telah ditetapkan oleh industri untuk
menghasilkan data yang akurat dan presisi guna
menghasilkan produk yang berkualitas. Lulusan
berkompeten secara terus menerus melakukan
pengukuran dan pengontrolan kualitas sekaligus
melakukan pengembangan. Quality control terdiri dari
empat faktor yang harus diuji dari segi fisik, kimia, sensoris
dan mikrobiologi.

4 Fasilitator/penyuluh Mempunyai kemampuan komunikasi (communication skill)


. dalam memberikan penyuluhan kepada masyarakat dan
pelaku usaha di bidang teknologi hasil pertanian. Konsep
teoritis yang dikuasai meliputi karakteristik bahan hasil
pertanian nabati maupun hewani, prinsip-prinsip pengolahan,
pengemasan, penyimpanan, serta alat mesin yang
digunakan dalam pengolahan hasil pertanian yang aman dan
berkualitas. Kompetensi yang dimiliki alumni ini berhubungan
dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang
dibutuhkan dalam menerapkan media dalam melakukan
penyuluhan.

5 Wirausaha Mampu secara mandiri mengidentifikasi kebutuhan pasar,


. merintis, dan mengembangkan usaha baru di bidang
pengolahan hasil pertanian menggunakan prinsip-prinsip
keilmuan dan keterampilan pengolahan hasil pertanian serta
prediksi trend industri pangan yang akan datang. Hal ini
dilakukan guna menghasilkan produk yang kreatif, mengikuti
trend industri dan diterima pasar. Kompetensi yang juga
dikembangkan dicapai yaitu memiliki jiwa pemimpin yang
tinggi, menguasai komunikasi dalam dunia bisnis, mengelola
organisasi dengan baik, memahami konsep bisnis,
melakukan kemandirian usaha, membuat inovasi bidang
pangan serta mengaplikasikan inovasi pangan sebagai bisnis
atau usaha, terutama pada komoditas unggulan.

Keterkaitan Profil Lulusan dengan Keunggulan/keunikan Program Studi

Keterkaitan profil lulusan dari program studi D3 Teknologi Hasil Pertanian,


Universitas Sebelas Maret PSDKU Madiun sebagai supervisor pada proses produksi,
research and development, quality control, fasilitator/ penyuluh dan wirausaha dengan
keunggulan/keunikan program studi sangatlah relevan. Lulusan program studi D3

13
Teknologi Hasil Pertanian, Universitas Sebelas Maret PSDKU Madiun sebagai
supervisor pada proses produksi, research and development, quality control,
fasilitator/penyuluh dan wirausaha yang bergerak pada bidang teknologi hasil
pertanian terutama potensi dari sumber daya alam komoditas pertanian lokal
Kabupaten Madiun diantaranya kopi,tebu,kakao, buah-buahan dan umbi porang.
Lulusan menerapkan keilmuan dan keterampilan berlandaskan prinsip keamanan
pangan (SSOP, GMP dan HACCP) serta quality control (ISO). Lulusan merupakan
sumber daya manusia yang andal dalam bidang teknologi hasil pertanian dan mampu
berkontribusi dalam pembangunan otonomi daerah serta mendukung pembangunan
sumber daya manusia Indonesia dalam menyongsong Revolusi Industri Indonesia 4.0.

Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret PSDKU


Madiun mengedepankan pengembangan komoditas lokal unggulan dan
pengembangan SDM di Kabupaten Madiun dengan menerapkan metode
pembelajaran studi kasus (case study), pembelajaran berbasis proyek (Project based
learning), berfokus pada pengembangan mahasiswa yang kritis, aktif, serta
menyesuaikan perkembangan zaman. Komposisi praktek/praktikum yang
mendominasi program pembelajaran baik dalam lingkungan kampus maupun lapang,
dan kerja sama dengan mitra DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) dalam skala
home industri maupun industri besar serta kedepannya diharapkan meluas. Keunikan-
keunikan tersebut menjadikan penciri bagi Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian
UNS PSDKU Madiun dibanding dengan program studi serupa yang tertera diatas dan
diharapkan mampu membekali lulusan dengan keahlian terapan bidang Teknologi
Hasil Pertanian yang andal.

14
1.3 Capaian Pembelajaran

Tabel 1. 3. Capaian Pembelajaran

Kode KETERANGAN CPL SIKAP Lampiran Permenristekdikti Nomor


44 Tahun 2015 tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi dan
S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
Esa dan mampu menunjukkan sikap
tentang Standar Nasional
religius
Pendidikan Tinggi yang telah
mengacu pada Permenristekdikti
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan Nomor 44 Tahun 2015
dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika

S3 Berkontribusi dalam peningkatan


mutu kehidupan bermasyarakat,
berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradapan berdasarkan Pancasila

S4 Berperan sebagai warga negara yang


bangga dan cinta tanah air, memiliki
nasionalisme serta rasa
tanggungjawab pada negara dan
bangsa

S5 Menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau
temuan orisinal orang lain

S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan


sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan

S7 Taat hukum dan disiplin dalam


kehidupan bermasyarakat dan
bernegara

15
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan
etika akademik

S9 Menunjukkan sikap bertanggung


jawab atas pekerjaan di bidang
keahliannya secara mandiri

S10 Menginternalisasi semangat


kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan

CPL PENGETAHUAN Berdasarkan kesepakatan asosiasi


organisasi profesi PATPI
(Perhimpunan Ahli Teknologi
P1 Menguasai konsep teoritis sifat dan
Pangan Indonesia), Perhimpunan
reaksi kimia bahan hasil pertanian,
profesi mikrobiologi PERMI
perubahan yang terjadi selama
(Perhimpunan Mikrobiologi
pengolahan serta hubungannya
Indonesia) dan Perhimpunan profesi
dengan sifat produk yang dihasilkan
teknik pertanian PERTETA (
Perhimpunan Teknik Pertanian).
P2 Menguasai konsep teoritis
karakteristik bahan hasil pertanian
nabati dan hewani, prinsip-prinsip
pengolahan, pengemasan dan
penyimpanan, serta mesin dan
peralatan yang digunakan dalam
pengolahan hasil pertanian
berkualitas dan aman.

P3 Menguasai konsep teoritis prinsip-


prinsip pengujian bahan hasil
pertanian secara fisik, kimia,
mikrobiologis, dan sensoris serta
memahami prinsip kerja instrumen
pengujian

P4 Menguasai konsep teoritis tentang


mikroorganisme, penggunaan,
pemanfaatan dan pengendalian

16
mikroorganisme pada industri
pengolahan hasil pertanian

P5 Menguasai konsep teoritis


pemanfaatan mikroorganisme dalam
fermentasi bahan hasil pertanian

P6 Menguasai konsep teoritis tentang


sanitasi dan hygiene, GMP, SSOP,
ISO, HACCP, dan sistem manajemen
mutu pada industri hasil pertanian

P7 Menguasai konsep teoritis tentang


pengendalian dan perubahan zat gizi
pada bahan hasil pertanian selama
pengolahan, substitusi, fortifikasi, dan
komplementasi pada bahan hasil
pertanian.

P8 Menguasai konsep teoritis tentang


komputer dan teknologi informasi,
komunikasi, literasi data dan internet
yang digunakan pada bidang
pengolahan hasil pertanian

P9 Menguasai konsep teoritis tentang


dasar-dasar manajerial dan business
plan industri pengolahan hasil
pertanian

P10 Menguasai konsep teoritis tentang


pegolahan, diversifikasi, dan
pengembangan produk baru dari
bahan hasil pertanian lokal unggulan

CPL KETRAMPILAN UMUM

17
Lampiran Permenristekdikti Nomor
KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan 44 Tahun 2015 tentang Standar
berlingkup luas dan menganalisis data Nasional Pendidikan Tinggi dan
dengan beragam metode yang sesuai, Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020
baik yang belum maupun yang sudah tentang Standar Nasional
baku Pendidikan Tinggi yang telah
mengacu pada Permenristekdikti
KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu Nomor 44 Tahun 2015
dan terukur

KU3 Mampu memecahkan masalah


pekerjaan dengan sifat dan konteks
yang sesuai dengan bidang keahlian
terapannya didasarkan pada
pemikiran logis, inovatif, dan
bertanggung jawab atas hasilnya
secara mandiri

KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan


proses kerja secara akurat dan sahih
serta mengomunikasikannya secara
efektif kepada pihak lain yang
membutuhkan;

KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi,


dan berinovatif dalam pekerjaannya

KU6 Mampu bertanggung jawab atas


pencapaian hasil kerja kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi
terhadap penyelesaian pekerjaan
yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggung jawabnya

KU7 Mampu melakukan proses evaluasi


diri terhadap kelompok kerja yang
berada dibawah tanggung jawabnya,
dan mengelola pengembangan
kompetensi kerja secara mandiri

18
KU8 Mampu mendokumentasikan,
menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi

Berdasarkan kesepakatan asosiasi


CPL KETRAMPILAN KHUSUS organisasi profesi PATPI
(Perhimpunan Ahli Teknologi
KK1 Mampu menerapkan penanganan Pangan Indonesia), Perhimpunan
pasca panen bahan hasil pertanian profesi mikrobiologi PERMI
nabati dan hewani sehingga mutu (Perhimpunan Mikrobiologi
bahan terjamin. Indonesia) dan Perhimpunan profesi
teknik pertanian PERTETA (
Perhimpunan Teknik Pertanian).
KK2 Mampu menerapkan berbagai teknik
analisis kimia dasar dan terapan,
teknik analisis mikrobiologis, teknik
analisis sifat fisik, teknik analisis
sensoris pada bahan hasil pertanian
maupun produk olahannya

KK3 Mampu memilih teknik analisis hasil


pertanian yang sesuai dengan
karakteristik bahan dan kebutuhan

KK4 Mampu menerapkan unit operasi dan


peralatan proses yang sesuai dalam
proses pengolahan hasil pertanian

KK5 Mampu menggunakan


mikroorganisme yang bermanfaat
dalam fermentasi bahan hasil
pertanian

KK6 Mampu melakukan pengolahan bahan


hasil pertanian nabati dan hewani
menggunakan tahapan proses yang
telah ditetapkan sehingga
menghasilkan produk yang
berkualiatas baik.

19
KK7 Mampu menerapkan sanitasi dan
hygiene, GMP, SSOP, HACCP, ISO,
dan sistem manajemen mutu pada
industri hasil pertanian sesuai dengan
SOP dan aturan yang berlaku untuk
menghasilkan produk yang aman.

KK8 Mampu memilih dan menerapkan


teknik pengemasan dan penyimpanan
bahan hasil pertanian serta produknya

KK9 Mampu melakukan diversifikasi dan


pengembangan produk baru dari
komoditas lokal unggulan

KK10 Mampu merintis usaha baru di bidang


pengolahan hasil pertanian
menggunakan prinsip-prinsip
keilmuan dan keterampilan
pengolahan hasil pertanian

KK11 Mampu menerapkan aplikasi


komputer, teknologi informasi, literasi
data dan internet, di bidang
pengolahan hasil pertanian serta
menginterpretasikan data yang
dihasilkan.

Profil lulusan Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian PSDKU Madiun dengan
dasar level 5 KKNI yaitu sebagai analis dan teknisi. Adapun profil lulusan sebagai
analis dan didukung oleh Capaian Pembelajaran khususnya aspek pengetahuan,
aspek ketrampilan umum dan ketrampilan khusus. Profil lulusan sebagai analis dan
teknisi didasarkan capaian pembelajaran yang meliputi aspek pengetahuan P1, P2,
P3, P4, P5, P6, P7, P8, P9 dan P10. Selain itu juga mencakup aspek keterampilan
umum maupun keterampilan khsusus yaitu dari KU1, KU2, KU3, KU4, KU5, KU6,
KU7, KU8 serta KK1, KK2, KK3, KK4, KK5, KK6, KK7, KK8, KK9, KK10 dan KK11.
Profil lulusan program studi D3 Teknologi Hasil Pertanian PSDKU Madiun unggul
dalam pengembangan dan penerapan teknologi hasil pertanian komoditas unggulan,
perkebunan, hortikultura, buah-buahan, umbi-umbian dan produk sumber pangan hewani
seperti daging, ikan dan susu.

20
1.4 Rancangan Pembelajaran pada PSDKU Vokasi Bekerjasama dengan
Mitra Kerjasama (Dunia Usaha/Dunia Industri, Lembaga atau
Instansi)
Tabel 1. 4.1. Model Rancangan Pembelajaran

No Nama Dokumen Kerjasama Periode Uraian Bentuk


Institusi Kerjasama Kerjasama
(Tahun
mulai-akhir)

1 PT. INKA MoU 2020 s/d 2025 Penyelenggaraan


MULTI No.11.1/UN27/KS/ kegiatan tri
SOLUSI 2020 Tgl. 18 dharma
Februari 2020 perguruan tinggi
dan
pengembangan
sumber daya
manusia
(Kurikulum yang
dilibatkan: Mata
Kuliah Satuan
Operasi Industri
Hasil Pertanian,;
Ekonomi Teknik;
dan Kegiatan
Magang
mahasiswa).
Adapun kegiatan
pengembangan
sumber daya
manusia
berkaitan dengan
Program Kampus
Merdeka berbasis
pembelajaran
studi kasus dan
project based
learning

21
2 PT.ASIA MoU 2020 s/d 2025 Penyelenggaraan
No.
PRIMA kegiatan tri
14.1/UN27/KS/2020
KONJAC Tgl. 28 Februari 2020 dharma
perguruan tinggi
dan
pengembangan
sumber daya
manusia
(Kurikulum yang
dilibatkan: Mata
Kuliah Legum,
Serealia dan
Umbi-umbian;
Keamanan
Pangan dan
HACCP;
Perencanaan Unit
Pengolahan; dan
Magang Industri)
Kegiatan
pengembangan
sumber daya
manusia dengan
menerapkan
pembelajaran
kolaboratif dan
studi kasus.

3 PT. FKS Penyelenggaraan


Food kegiatan tri
Sejahtera dharma
perguruan tinggi
dan
pengembangan
sumber daya
manusia

22
(Kurikulum yang
dilibatkan: Mata
Kuliah Teknologi
pengolahan
bakery dan
confectionary;
Legum, Serealia
dan Umbi-
umbian;
Manajemen mutu;
Manajemen
Industri; dan
Kegiatan Magang
Mahasiswa).
Kegiatan
pengembangan
sumber daya
manusia adanya
program Kampus
Merdeka dengan
berbasis pada
pembelajaran
studi kasus dan
kolaboratif

4 RUMAH Dalam Proses Penyelenggaraan


COKLAT kegiatan tri
BODAG dharma
perguruan tinggi
dan
pengembangan
sumber daya
manusia
(Kurikulum yang
dilibatkan: Mata
Kuliah;

23
Mikrobiologi
Industri;
Teknologi Hasil
Perkebunan;
Pengemasan dan
Penyimpanan;
serta Magang
Industri). Adapun
pengembangan
sumber daya
manusisa
dengan
penerapan model
belajar studi
kasus,
simulasi,dan
kolaboratif

5 CV Navi Dalam proses Penyelenggaraan


Jaya kegiatan tri
Mandiri dharma
perguruan tinggi
dan
pengembangan
sumber daya
manusia
(Kurikulum yang
dilibatkan: Mata
Kuliah;
Mikrobiologi
Industri;
Teknologi Hasil
Perkebunan;
Pengemasan dan
Penyimpanan;
serta Magang

24
Industri). Adapun
pengembangan
sumber daya
manusisa
dengan
penerapan model
belajar studi
kasus,
simulasi,dan
kolaboratif

Tabel 1.4.2. Keterlibatan Mitra Kerjasama

No. Nama Industri Keterlibatan Mitra

1. PT INKA MULTI SOLUTION menyelenggarakan teaching industry dengan


fasilitas kampus merdeka, mengadakan
kegiatan kunjungan industri, dan magang
mahasiswa

2. PT Asia Prima Konjac menyelenggarakan teaching industry dengan


fasilitas kampus merdeka, mengadakan
kegiatan kunjungan industri, dan magang.
kegiatan MBKM di industri terkait mata kuliah
Teknologi Pasca Panen, Teknologi Pengolahan
Legum serealia dan umbi-umbian,
Pengendalian mutu

3. PT FKS Food Sejahtera Menyelenggarakan teaching industry dengan


fasilitas MBKM, penelitian, Pengabdian
Masyarakat, Kunjungan Industri, praktek mata
kuliah Teknologi Pengolahan Hasil
Perkebunan, Teknologi Pasca Panen, dan
Pengendalian Mutu

4 RUMAH COKLAT BODAG Penelitian, Pengabdian Masyarakat,


Kunjungan Industri, praktek mata kuliah
Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan,
Teknologi Pasca Panen, dan Pengendalian
Mutu

5. CV Navi Jaya Mandiri Penelitian, Pengabdian Masyarakat,


Kunjungan Industri, praktek mata kuliah
Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan,
Teknologi Bakery and Confectionery, Pangan

25
dan Gizi, Analisa Sensori, Pengendalian Mutu,
dan Kewirausahaan,

6. Kelompok Tani Kopi Kare Penelitian, Pengabdian Masyarakat,


Kunjungan Industri, praktek mata kuliah
Teknologi Pengolahan Hasil Perkebunan,
Teknologi Pasca Panen, dan Pengendalian
Mutu

26
1.5 Struktur Kurikulum
Tabel 1. 5. Struktur Kurikulum

Semester Nama Mata Bobot sks2 RPS3


Kuliah/Blok/Modul1

Teori Praktikum

I Kewarganegaraan 2 0 ✓

Bahasa Indonesia 2 0 ✓

General English 1 0 ✓

Praktik General English 0 1 ✓

Literasi Data dan Teknologi 0 2 ✓


Informasi
Kimia 1 0 ✓

Praktik Kimia 0 1 ✓

Biologi 1 0 ✓

Praktik Biologi 0 1 ✓

Fisika 1 0 ✓

Praktik Fisika 0 1 ✓

Matematika 2 0 ✓

Teknik Laboratorium 1 0 ✓

Praktik Teknik Laboratorium 0 1 ✓

Pengantar Teknologi 2 0 ✓
Pertanian
II Pendidikan Agama Islam 2 0 ✓

Pendidikan Agama Hindu 2 0 ✓

Pendididkan Agama Budha 2 0 ✓

Pendididkan Agama Kristen 2 0 ✓

27
Pendididkan Agama Katholik 2 0 ✓

Pendidikan Agama lain 2 0 ✓

Statistika Industri 1 0 ✓

Praktik Statistika Industri 0 1 ✓

Kimia Hasil Pertanian dan 2 0 ✓


Biokimia
Praktik Kimia Hasil Pertanian 0 1 ✓
dan Biokimia

Pangan dan Gizi 1 0 ✓

Praktik Pangan dan Gizi 0 1 ✓

Analisis sensori 1 0 ✓

Praktik Analisis sensori 0 2 ✓

Satuan operasi industri hasil 2 0 ✓


pertanian

Praktik Satuan operasi 0 1 ✓


industri hasil pertanian
Mikrobiologi umum 1 0 ✓

Praktik Mikrobiologi umum 0 2 ✓

English for Vocational 0 2 ✓


Purposes
III Analisis sifat fisik dan kimia 1 0 ✓
hasil pertanian
Praktik Analisis sifat fisik dan 0 2 ✓
kimia hasil pertanian

Mikrobilologi Industri 1 0 ✓

Praktik Mikrobilologi Industri 0 1 ✓

Manajemen Industri 1 0 ✓

Praktik Manajemen Industri 0 1 ✓

Teknologi Pengolahan Hasil 1 0 ✓


Perkebunan

28
Praktik Teknologi Pengolahan 0 1 ✓
Hasil Perkebunan
Teknologi Pengolahan 1 0 ✓
Legum, Serealia, dan Umbi-
umbian
Praktik Teknologi Pengolahan 0 2 ✓
Legum, Serealia, dan Umbi-
umbian
Teknologi Pengolahan Daging 1 0 ✓
dan Susu

Praktik Teknologi Pengolahan 0 1 ✓


Daging dan Susu

Teknologi Pengolahan 1 0 ✓
Hortikultura
PraktikTeknologi Pengolahan 0 1 ✓
Hortikultura

Teknologi Pengawetan 1 0 ✓

Praktik Teknologi 0 1 ✓
Pengawetan
Pengendalian Mutu Industri 1 0 ✓
Hasil Pertanian
Sanitasi, Hygine, Pengelolan 1 0 ✓
Air dan limbah
Ekonomi Teknik 1 0 ✓

Praktik Ekonomi Teknik 0 1 ✓

IV Teknologi Pengolahan Hasil 1 0 ✓


Perikanan
Praktik Teknologi Pengolahan 0 1 ✓
Hasil Perikanan
Teknologi Pengolahan lemak 1 0 ✓
dan Minyak
Praktik Teknologi Pengolahan 0 1 ✓
Lemak dan Minyak
Teknologi Pengolahan 1 0 ✓
rempah, minyak atsiri dan
herbal

29
Praktik Teknologi Pengolahan 0 2 ✓
rempah, minyak atsiri dan
herbal

Teknologi Bakery dan 1 0 ✓


Confectionary

Praktik Teknologi Bakery dan 0 1 ✓


Confectionary
Perancangan Unit 0 2 ✓
Pengolahan Hasil Pertanian

Pengembangan Produk Hasil 1 0 ✓


Pertanian

Manajemen Mutu 1 0 ✓

Keamanan Pangan dan 2 0 ✓


HACCP
Etika dan Komunikasi di dunia 0 2 ✓
kerjaTeknologi
Teknologi Pengemasan dan 1 0 ✓
Penyimpanan
PraktikTeknologi 0 1 ✓
Pengemasan dan
Penyimpanan
Kewirausahaan 0 2 ✓

V PraktikProses Pengolahan 0 4 ✓
Hasil pertanian

Praktik Pengendalian mutu 0 3 ✓

Praktik Sanitasi, Hygine dan 0 3 ✓


pengelolaan limbah industri
hasil pertanian

Praktik konsep, cara produksi 0 3 ✓


pangan yang baik

Praktik penyusunan dokumen 0 4 ✓


HACCP
Praktik digital marketing 0 3 ✓
produk hasil pertanian

30
Praktik pemberdayaan 0 3 ✓
masyarakat berbasis produk
hasil pertanian
Praktik Supply Chain 0 3 ✓
Management Hasil Pertanian

Praktik Production Planning 0 3 ✓


and Inventory (PPIC)

Praktik olah data komoditas 0 3 ✓


pertanian

Praktik Warehouse Produk 0 3 ✓


hasil pertanian
VI Kegiatan Magang mahasiswa 0 4

Tugas Akhir 0 4

31
Tabel 1.6. Hubungan antara Capaian Pembelajaran dan Mata Kuliah Pendukung

Kode KETERANGAN CPL SIKAP Mata Kuliah Pendukung

S1 Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu Pendidikan agama, Kewarganegaraan,
menunjukkan sikap religius Bahasa Indonesia, pendidikan
pancasila, General english, English for
S2 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan Vocational Purposes, Praktik General
tugas berdasarkan agama, moral, dan etika English, Etika dan Komunikasi di dunia
kerja
S3 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradapan berdasarkan Pancasila
S4 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta
tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab
pada negara dan bangsa
S5 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan,
agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan
orisinal orang lain
S6 Bekerjasama dan memiliki kepekaan sosial serta
kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan
S7 Taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat
dan bernegara
S8 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S9 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri

32
S10 Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan
CPL PENGETAHUAN

P1 Menguasai konsep teoritis sifat dan reaksi kimia bahan Kimia hasil pertanian dan biokimia,
hasil pertanian, perubahan yang terjadi selama analisis sensori, analisa sifat fisik dan
pengolahan serta hubungannya dengan sifat produk yang kimia hasil pertanian, teknik
dihasilkan laboratorium, pengantar teknologi
pertanian, teknologi hasil perkebunan,
P2 Menguasai konsep teoritis karakteristik bahan hasil teknologi pengolahan hortikultura,
pertanian nabati dan hewani, prinsip-prinsip pengolahan, teknologi pengolahan legum, serelia
pengemasan dan penyimpanan, serta mesin dan dan umbi-umbian, teknologi
peralatan yang digunakan dalam pengolahan hasil pengawetan, teknologi hasil perikanan,
pertanian berkualitas dan aman. mikrobiologi umum, mikrobiologi
industri, keamanan pangan dan
P3 Menguasai konsep teoritis prinsip-prinsip pengujian bahan
HACCP, pangan dan gizi, literasi data
hasil pertanian secara fisik, kimia, mikrobiologis, dan
dan teknologi informasi, manajemen
sensoris serta memahami prinsip kerja instrumen
industri, ekonomi teknik,
pengujian
pengembangan produk dan
P4 Menguasai konsep teoritis tentang mikroorganisme, pemasaran, statistika industri, tugas
penggunaan, pemanfaatan dan pengendalian akhir
mikroorganisme pada industri pengolahan hasil pertanian

P5 Menguasai konsep teoritis pemanfaatan mikroorganisme


dalam fermentasi bahan hasil pertanian

P6 Menguasai konsep teoritis tentang sanitasi dan hygiene,


GMP, SSOP, ISO, HACCP, dan sistem manajemen mutu
pada industri hasil pertanian
33
P7 Menguasai konsep teoritis tentang pengendalian dan
perubahan zat gizi pada bahan hasil pertanian selama
pengolahan, substitusi, fortifikasi, dan komplementasi
pada bahan hasil pertanian.
P8 Menguasai konsep teoritis tentang komputer dan teknologi
informasi, komunikasi, literasi data dan internet yang
digunakan pada bidang pengolahan hasil pertanian

P9 Menguasai konsep teoritis tentang dasar-dasar manajerial


dan business plan industri pengolahan hasil pertanian
P10 Menguasai konsep teoritis tentang pegolahan,
diversifikasi, dan pengembangan produk baru dari bahan
hasil pertanian lokal unggulan
CPL KETRAMPILAN UMUM

KU1 Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan Praktik Fisika, Praktik kimia,
menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, matematika, Praktik biologi, Etika dan
baik yang belum maupun yang sudah baku Komunikasi di dunia kerja,
Kewirausahaan, Praktik perancangan
KU2 Mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur unit pengolahan hasil pertanian, Praktik
penyusunan dokumen HACCP, Praktik
KU3 Mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat
konsep cara produksi pangan yang
dan konteks yang sesuai dengan bidang keahlian
baik, kegiatan magang mahasiswa,
terapannya didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan
Tugas akhir
bertanggung jawab atas hasilnya secara mandiri
KU4 Mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikannya secara
efektif kepada pihak lain yang membutuhkan;

34
KU5 Mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif
dalam pekerjaannya
KU6 Mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya
KU7 Mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap
kelompok kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya,
dan mengelola pengembangan kompetensi kerja secara
mandiri
KU8 Mampu mendokumentasikan, menyimpan,
mengamankan, dan menemukan kembali data untuk
menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

CPL KETRAMPILAN KHUSUS

KK1 Mampu menerapkan penanganan pasca panen bahan Manajemen mutu, Praktik teknik
hasil pertanian nabati dan hewani sehingga mutu bahan laboratorium, praktik analisis sifat fisik
terjamin. dan kimia hasil pertanian, praktik
mikrobiologi umum, praktik mikrobiologi
KK2 Mampu menerapkan berbagai teknik analisis kimia dasar industri, praktik satuan operasi industri
dan terapan, teknik analisis mikrobiologis, teknik analisis hasil pertanian, Praktik penyusunan
sifat fisik, teknik analisis sensoris pada bahan hasil dokumen HACCP, Praktik konsep cara
pertanian maupun produk olahannya produksi pangan yang baik,
Kewirausahaan, praktik proses
KK3 Mampu memilih teknik analisis hasil pertanian yang sesuai
pengolahan hasil pertanian, praktik
dengan karakteristik bahan dan kebutuhan
pengendalian mutu, praktik sanitasi,

35
KK4 Mampu menerapkan unit operasi dan peralatan proses hygine dan pengolahan limbah industri
yang sesuai dalam proses pengolahan hasil pertanian hasil pertanian, tugas akhir

KK5 Mampu menggunakan mikroorganisme yang bermanfaat


dalam fermentasi bahan hasil pertanian
KK6 Mampu melakukan pengolahan bahan hasil pertanian
nabati dan hewani menggunakan tahapan proses yang
telah ditetapkan sehingga menghasilkan produk yang
berkualiatas baik.
KK7 Mampu menerapkan sanitasi dan hygiene, GMP, SSOP,
HACCP, ISO, dan sistem manajemen mutu pada industri
hasil pertanian sesuai dengan SOP dan aturan yang
berlaku untuk menghasilkan produk yang aman.
KK8 Mampu memilih dan menerapkan teknik pengemasan dan
penyimpanan bahan hasil pertanian serta produknya
KK9 Mampu melakukan diversifikasi dan pengembangan
produk baru dari komoditas lokal unggulan

KK10 Mampu merintis usaha baru di bidang pengolahan hasil


pertanian menggunakan prinsip-prinsip keilmuan dan
keterampilan pengolahan hasil pertanian
KK11 Mampu menerapkan aplikasi komputer, teknologi
informasi, literasi data dan internet, di bidang pengolahan
hasil pertanian serta menginterpretasikan data yang
dihasilkan.

36
1.6 Substansi Praktikum/Praktek/Praktik Studio/Praktik Bengkel/PKL/ Magang

Tabel 1. 7. Substansi Praktikum/Praktik/Praktik Studio/Praktik Bengkel/PKL/Magang

Nama Rencana Pelaksanaan


No Subtansi Modul
Praktikum/Praktik/PKL Durasi Lokasi
(1) (2) (3) (4) (5)
1 Literasi Data dan 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. Komputer PSDKU
Teknologi Informasi 2. MS. Word 2 jam x 2
3. MS. Excell 2 jam x 3
4. PPT 3 jam x 3
5. Visio 3 jam x 4
6. Chem Office Ultra 3 jam x 4
7. Responsi 1 jam x 1
2 Praktik General English 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. Komputer PSDKU
2. Reading skill 3 jam x 3
3. Writing skill 3 jam x 3
4. Listening skill 3 jam x 5
5. Speaking skill 2 jam x 5
6. Responsi 1 jam x 1
Total = 45
3 Praktik Teknik 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
Laboratorium 2. Asam Basa 3 jam x 2
3. Titrasi Asam Basa 3 jam x 2
4. Spektrometer 3 jam x 4
5. Pengenalan Alat Laboratorium 3 jam x 4
Mikrobiologi
6. Metode Aseptis 3 jam x 2
7. Pembuatan Larutan pengencer dan 1 jam x 1
media Agar
8. Responsi 1 jam x 1
Total = 45
37
4 Praktik Fisika 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
2. Gaya dan Daya 3 jam x 3
3. Kalorimetri 3 jam x 3
4. Dinamika Fluida 3 jam x 2
5. Biaya Penggunaan Energi Listrik 3 jam x 1
6. Massa Jenis Bahan Pangan & Hasil 3 jam x 2
Pertanian
7. Kalibrasi alat ukur PAM 3 jam x 2
8. Kelembaban Udara Refrigerator 3 jam x 1
9. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
5 Praktik Kimia 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
2. Pembuatan Larutan dan 3 jam x 4
Standarisasinya
3. Penentuan Massa Rumus Zat 3 jam x 4
4. Protein dan Lemak 3 jam x 3
5. Karbohidrat 3 jam x 3
6. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
6 Praktik Statistika 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
Indsutri 2. Statistik Deskriptif 3 jam x 2
3. Pengujian Hipotesis pada rata-rata 3 jam x 3
4. Uji KorelasiAnalisa Regresi 3 jam x 2
5. Analisys of Varience 3 jam x 3
6. Statistik Parametrik 3 jam x 3
7. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
7 Praktik Kimia Hasil 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU
pertanian dan Biokimia 2. Lipida 3 jam x 5
3. Enzim 3 jam x 6
4. Isolasi Amilum dan Fermentasi 2 jam x 4
5. Responsi 2 jam x 1
38
Total = 45
8 Praktik Pangan dan Gizi 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
2. Bahan Pangan Sumber Zat Gizi 3 jam x 2
3. Alat-alat Konversi Zat Gizi 3 jam x 2
4. Ukuran Rumah Tangga (URT) dan 3 jam x 2
Berat Dapat Dimakan (BDD)
5. Penetapan Konversi Mentah Masak 3 jam x 2
dan Penyerapan Minyak
6. Penilaian Konsumsi Pangan 3 jam x 2
7. Perhitungan Kecukupan Energi 3 jam x 1
8. Perhitungan Kecukupan Protein 3 jam x 1
9. Pengukuran Antropometri 3 jam x 1
10. Kandungan Gizi dan Keamanan 3 jam x1
Pangan dari Pangan Olahan
11. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
9 Praktik Ekonomi Teknik 1. Asistensi 1 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
2. Efisiensi dan Nilai Uang terhadap 4 jam x 2 • PT. INKA MULTI
Perubahan Waktu SOLUSI
3. Nilai Uang terhadap Perubahan 4 jam x 2 • CV. BELEYS
Waktu • Home Industr
4. Penyusutan/Depresiasi 4 jam x 2 • Bidang Teknologi
5. Analisis Ekonomi 4 jam x 2 Hasil Pertanian:
6. Analisis Biaya Produksi, Penerimaan 5 jam x 2 1. Brem Cap Suling
& Rugi/Laba Gading
7. Responsi 2 jam x1 2. Kerupuk MN
Total = 45 3. Kue Semprong
Imel Sari
4. Sambel pecel Alfa
5. Keripik tempe
Mbah Par

39
6. Keripik Tempe
Bintang Putra
7. Susu Pasturisasi
Top Lawu Milk
8. Produk kue basah
dumbleg Mbak
Jiyuk

10 Praktik Satuan Operasi 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU


Industri hasil pertanian 2. Penentuan Panas Spesifik Bahan 3 jam x 4
3. Efisiensi Energi Panas pada Proses 3 jam x 4
Pengolahan Spesifik Bahan
4. Efisiensi Energi Panas pada Proses 3 jam x 2
Pengolahan
5. Transfer Massa uap Air Selama 3 jam x 3
Pengeringan
6. Transfer Massa uap Air Melewati 3 jam x 4
Kemasan
7. Plastik PE dan PP
8. Pengecilan Ukuran
9. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
11 English for Vocational 1. Asistensi 1jam x 1 Lab. Komputer PSDKU
Purposes 2. Structure and Grammar sesion 1 5jam x 4
3. Structure and Grammar sesion 2 5jam x 4
4. Reading and Listening 4jam x 2
5. Speaking 5jam x 4
6. Writing 5jam x 4
7. Responsi 1jam x 1
Total = 90
12 Etika dan Komunikasi di 1. Asistensi 1jam x 1
dunia kerja 2. Sikap terhadap etika kerja 3jam x 5
40
3. Studi lapang terkait pengaruh etika 3jam x 5
kerja terhadap kinerja dan kepuasan
karyawan
4. Etika melamar pekerjaan 5 jam x 5
5. Penempatan kerja 5 jam x 5
6. Ketidakpuasan kerja 4 jam x 2
7. Responsi 1 jam x 1
Total=90
13 Praktik Analisis fisik dan 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU
kimia hasil pertanian 2. Air 6 jam x 2
3. Abu 6 jam x 2
4. Protein 6 jam x 4
5. Lemak 6 jam x 2
6. Karbohidrat 6 jam x 4
7. Vitamin C 6 jam x 2
8. Responsi 2 jam x 1
Total = 90
14 Praktik Teknologi 1. Asistensi 1 jam x1 Lab. THP PSDKU
pengawetan 2. Pembuatan sari buah 5 jam x 2
3. Pasteurisasi 3 jam x 2
4. Pembuatan selai buah 5 jam x 2
5. Pembuatan dodol 5 jam x 2
6. Penggorengan 3 jam x 2
7. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
15 Praktik Manajemen 1. Asistensi 2 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
Industri 2. Peramalan Permintaan 4 jam x 2 • PT. FKS Food
3. Perencanaan Kapasistas Produksi 4 jam x 2 Sejahtera
4. Menentukan Pola Produksi 4 jam x 2
5. Manajemen Persediaan 4 jam x 2
6. Penentuan Lokasi Perusahaan 3 jam x 3
7. Responsi 2 jam x 1
41
Total = 45 jam
16 Praktik Sanitasi Hygine 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU
dan Pengelolaan 2. Analisis Kualitas Air 5 jam x 6
Limbah Industri Hasil 3. Sanitasi Udara & Ruang 8 jam x 5
Pertanian 4. Sanitasi Pekerj 5 jam x 6
5. Sanitasi Wadah dan Alat 5 jam x 6
Pengolahan
6. Responsi 3 jam x 1
Total =135
17 Praktik Analisis Sensori 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU
2. Seleksi panelis 3 jam x 4
3. Penentuan threshold rasa manis, 3 jam x 8
asin, pahit, asam, dan umami
4. Uji Duo – Trio 3 jam x 4
5. Multiple comparsion test 3 jam x 4
6. Uji kesukaan (ranking) 3 jam x 4
7. Uji kesukaan (skoring) 3 jam x 4
8. Teknik analisis data sensori 2 jam x 2
9. Responsi 2 jam x 1
Total = 90
18 Kewirausahaan 1. Asistensi 2 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
2. AMT 8 jam x 5 • CV. Navi Jaya Mandiri
3. Business plan 8 jam x 5
4. Business net 5 jam x 1
5. Responsi 3 jam x 1
Total = 90
19 Praktik Mikrobiologi 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU
umum 2. Pengamatan mikroskopis 5 jam x 4
3. Predominasi mikroba dalam bahan 5 jam x 4
pangan
4. Kerusakan Bahan Pangan oleh 4 jam x 4
Mikroba
42
5. Pengaruh faktor pertumbuhan 5 jam x 4
terhadap populasi mikroba dalam
bahan pangan
6. Uji aktivitas Starter (biokimia 4 jam x 4
fermentasi)
7. Responsi 4 jam x 2
Total = 90

20 Praktik Tek. 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU


Pengolahan Rempah 2. Pengolahan Rempah Awetan 1 6 jam x 2
& M. Atsiri (Pengeringan)
3. Pengolahan Rempah Awetan 2 3 jam x 2
(Penepungan)
4. Pengolahan minyak atsiri 6 jam x 4
5. Pengolahan oleoresin 6 jam x 4
6. Aplikasi rempah (penggunaan 3 jam x 2
oleoresin)
7. Analisa minyak atsiri dan oleoresin 6 jam x 2
8. Responsi 2 jam x 2
Total = 90
21 Praktik Teknologi 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
Pengolahan Hortikultura 2. Antibrowning Apel Freshcut 3 jam x 1
3. Pembuatan Selai Buah 4 jam x 2
4. Pembuatan Saos Tomat 4 jam x 2
5. Pembuatan Sari Buah 6 jam x 2
6. Pembuatan Pikel (Acar) 3 jam x 2
7. Teknologi Pengolahan Bumbu 3 jam x 2
PastaInstan Ayam Goreng
8. Responsi 1 jam x 2
Total= 45
22 Praktik Tek. 1. Asistensi 1 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
Pengolahan Hasil 3 jam x 1
43
Perkebunan 2. Pengenalan Struktur dan Sifat • Rumah Cokelat
FisikKopi dan Kakao 4 jam x 2 Bodag
3. Pasca Panen Kopi 4 jam x 2 • Gapoktan Tani Mugi
4. Pasca Panen Kakao 6 jam x 2 Lestari( Produksi Kopi
5. Pembuatan Teh Celup Manis
RendahKalori Kaya Antioksidan 6 jam x 1
6. Pengolahan Kopi Jahe 6 jam x 1
7. Pengolahan Minuman Coklat 1 jam x 1
8. Responsi Total = 45
23 Praktik Pengendalian 1. Asistensi 2 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
Mutu 2. Bahan segar 5 jam x 3 • PT. FKS Food
3. Produk olahan padat 5 jam x 5 Sejahtera
4. Produk olahan cair 5 jam x 6
5. Produk olahan pasta 5 jam x 6
6. Produk fermentasi 5 jam x 6
7. Responsi 3 jam x 1
Total = 135
24 Praktik Tek. 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
Pengolahan Lemak dan 2. Ekstrasi Minyak Kelapa & Minyak 3 jam x 2
Minyak Bijibijian
3. Penentuan Sifat Fisik Kimia 4 jam x 3
LemakMinyak 4 jam x 3
4. Uji Kerusakan Minyak 4 jam x 3
5. Pemurnian Minyak
6. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
25 Praktik Teknologi 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
Bakery dan 2. Teknologi Bakery (Roti Tawar, Roti 5 jam x 5
Confectionary Krumpul, Roti Mandarin, Roti Swiss
Roll, Roti Kering)
3. Teknologi Confectionery 6 jam x 3
44
4. Responsi 1 jam x 1
Total = 45
26 Praktik Teknologi 1. Asistensi 1 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
daging dan susu 2. Pembuatan Produk dan Uji Kualitas 6 jam x 2 • CV. Navi Jaya Mandiri
Produk Daging
3. Pembuatan Produk dan Uji Kualitas 5 jam x 2
Produk Susu
4. Pembuatan Produk dan Uji Kualitas 5 jam x 2
Produk Telur
5. Pembuatan Produk dan uji Kualitas 5 jam x 2
Produk ikan
6. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
27 Praktik Penyusunan 1. Asistensi 2 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
doukumen HACCP 2. Pembentukan tim HACCP dan 5 jam x 5 • Industri berbasis
Penentuan kasus teknologi hasil
3. Pengamatan industri sasaran kasus 6 jam x 10 pertanian
4. Perancangan dokumen HACCP 6 jam x 10
5. Pelaporan dokumen HACCP 6 jam x 5
6. Responsi 3 jam x 1
Total = 180
28 Praktik Teknologi 1. Asistensi 1 jam x 1 • Lab. THP PSDKU
Pengemasan dan 2. Global Migrasi, Gramatur, densitas 3 jam x 5 • RUMAH COKLAT
Penyimpanan dan ketahanan jatuh BODAG
3. Biodegradable Film 3 jam x 4
4. Pengujian Karakteristik dan Aplikasi 4 jam x 2
Biodegradable Film
5. Identfikasi dan analisis kemasan 4 jam x 2
pangan di pasaran
6. Responsi 1 jam x 1
Total = 45
29 Praktik Mikrobiologi 1. Asistensi 2 jam x 1 Lab. THP PSDKU
45
Industri 2. Fermentasi alkohol 5 jam x 1
3. Fermentasi susu 6 jam x 2
4. Fermentasi Nata 6 jam x 2
5. Fermentasi Legume 6 jam x 2
6. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
30 Praktik Teknologi Hasil 1. Assistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
perikanan 2. Penggaraman kering 5 jam x 1
3. Penggaraman basah 5 jam x 1
4. Pemindangan 6 jam x 1
5. Pengasapan 6 jam x 2
6. Kecap Ikan 5 jam x 2
7. Terasi 5 jam x 1
8. Responsi 1 jam x 1
Total = 45
31 Praktik Teknologi 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
Pengolahan Legum, 2. Pembuatan Tortila 6 jam x 2
serealia dan umbi- 3. Pembuatan Velva Ubi Jalar 5 jam x 3
umbian 4. Pembuatan Tempe 5 jam x 3
5. Responsi 2 jam x 1
Total = 45
32 Praktik Biologi 1. Asistensi 1 jam x 1 Lab. THP PSDKU
2. Mikroskop dan Cara 3 jam x 4
Penggunaannya 3 jam x 5
3. Pengenalan Preparat sel hewan dan
tumbuhan 3 jam x 5
4. Makromolekul:susu dan santan 2 jam x 1
5. Keanekaragaman Makhluh hidup
dan ekosistem 2 jam x 1
6. Responsi Total = 45
33 Perancangan Unit Kunjungan ke beberapa industri pangan Total = 90 Industri berbasis teknologi
Pengolahan Hasil hasil pertanian
46
Pertanian
34 Praktik Pengembangan Kunjungan ke beberapa industri pangan Total = 135 Industri berbasis teknologi
Produk Hasil Pertanian hasil pertanian
35 Praktik Konsep cara Kunjungan ke beberapa industri pangan Total = 135 Industri berbasis teknologi
Produksi yang baik hasil pertanian

47
1.7 Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
RPS yang dilampirkan adalah 10 (sepuluh) mata kuliah penciri Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas
Maret PSDKU Madiun. 10 RPS mata kuliah penciri merupakan keunggulan program studi yang nantinya mampu memenuhi
kebutuhan stakeholder pengguna lulusan dan sesuai arahan dari Bupati Madiun, diantaranya sebagai berikut ;
1. Pengantar Teknologi Pertanian
2. Teknik Laboratorium
3. Praktik Teknik Laboratorium
4. Analisa Fisik dan Hasil Pertanian
5. Teknologi Pengolahan Legum, Serealia dan Umbi-umbian
6. Literasi Data dan Teknologi Informasi
7. Pangan dan Gizi
8. Analis Sensori
9. Kimia Hasil Pertanian dan Biokimia
10. Teknologi pengolahan bakery dan confectionary

Secara lengkap RPS penciri Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian UNS PSDKU Madiun ini dapat diakses melalui:
https://drive.google.com/drive/folders/1XTo4TTwk__1Cqylfe6_UrM8TjgbAchUL?usp=sharing
Atau melalui web PSDKU D3 Teknologi Hasil Pertanian Universitas Sebelas Maret https://prodi.vokasi.uns.ac.id/psdku-tehape/

48
KRITERIA 2. DOSEN

2.1 Dosen Tetap pada PSDKU Vokasi (sesuai dengan Permendikbud No 3 Tahun 2020 dan
Permendikbud No 7 Tahun 2020)

Tabel 2. 1. Data calon dosen yang akan ditugaskan pada program studi yang diusulkan di Lokasi PSDKU Vokasi
Status Program Studi4
Dosen
(Tetap/ Sarjana/Sarja Profesi Magister/ Doktor/
Mata Kuliah Yang Akan
No Nama Dosen 1
NIDN 3 na Terapan
Paruh Magister Doktor Diampu5
Waktu) Terapan Terapan
2

1 Dr. Ir. Choiroel Anam, DT 0026098406 Teknologi - Ilmu dan Ilmu Koordinator Pengampu
M.P., M.T. Hasil Teknologi Pangan Mata Kuliah :
Pertanian Pangan
1. Pengantar
Teknologi
Pertanian
2. Analisa Sifat Fisik
dan Kimia hasil
pertanian
3. Praktik Analisa
Sifat Fisik dan
Kimia hasil
pertanian
4. Mirkobiologi
Industri

49
5. Praktik
Mirkobiologi
Industri
6. Pengendalian
Mutu Industri
Hasil pertanian
7. Manajemen Mutu

2 Ardhea Mustika Sari, DT 0629088001 Ilmu Pangan - Ilmu dan - 1. Sanitasi, Higiene,
S.T.P., M.Sc. Teknologi Pengelolaan
Pangan limbah
2. Perancangan Unit
Pengolahan Hasil
Pertanian
3. Pengembangan
Produk dan
Pemasaran
4. Praktik
Pengembangan
Produk Hasil
Pertanian
5. Etika dan
Komunikasi di
Dunia Kerja
6. Keamanan
Pangan dan
HACCP

3 Siswanti, STP., M.Sc. DT 0015028704 Teknologi - Ilmu dan - 1. Teknologi


Hasil Teknologi Pengolahan Hasil
Pertanian Pangan Perikanan
2. Praktik Teknologi
Pengolahan Hasil
Perikanan

50
3. Teknologi
Pengawetan
4. Praktik Teknologi
Pengawetan
5. Teknologi
Pengolahan
Lemak dan Minyak
6. Teknologi
Pengolahan
Lemak dan Minyak

4 R. Baskara Katri DT 0005067912 Teknologi - Ilmu dan - 1. Teknologi


Anandito, S.T.P., M.P Hasil Teknologi Pengemasan dan
Pertanian Pangan Penyimpanan
2. Praktik Teknologi
Pengemasan dan
Penyimpanan
3. Teknologi
Pengolahan
Rempah, Minyak
Atsiri dan Herbal
4. Praktik Teknologi
Pengolahan
Rempah, Minyak
5. Kewirausahaan
6. Praktik
Penyusunan
Dokumen HACCP

51
5 Alfi Nur Rochmah, S.TP. DT 0019058907 Teknologi - Ilmu dan - 1. Literasi Data dan
M.Sc Hasil Teknologi Teknologi Informasi
Pertanian Pangan 2. Teknik Laboratorium
3. Praktik Teknik
Laboratorium
4. Statistika Industri
5. Praktik Statistika
Industri
6. Manajemen Industri
7. Praktik Manajemen
Industri

6 Yenny Febriana DT 004029501 Biologi - Biologi - 1. Analisa Sensori


Ramadhan Abdi, 2. Parktik Analisis
S.Si.M.Si Sensoris
3. Kimia Hasil
Pertanian dan
Biokimia
4. Praktik Kimia Hasil
Pertanian dan
Biokimia
5. Fisika
6. Praktik Fisika
7. Matematika

7 Fitriyah Zulfa, S.KM., DT 0007097705 Kesehatan - Ilmu Gizi - 1. Teknologi


M.Si. Masyarakat Pengolahan
Bakery and
Convectionary
2. Pangan dan Gizi

52
3. Praktik Pangan
dan Gizi
4. Teknologi
Pengolahan
Hortikultura
5. Praktik Teknologi
Pengolahan
Hortikultura
6. Teknologi
Pengolahan Hasil
Perkebunan
7. Praktik
Pengolahan Hasil
Perkebunan

8 Rizka Mulyani, S.Pt., DT 0014109501 Peternakan - Ilmu dan - 1. General English


M.Sc. Teknologi 2. Praktik Gerneral
Pangan English
3. Teknologi
Pengolahan
daging dan susu
4. Teknologi
Pengolahan
daging dan susu
5. Ekonomi Teknik
6. Praktik Ekonomi
Teknik
7. Praktik Konsep
Produksi Pangan
yang Baik

53
9 Dininurilmi Putri DT 0002029501 Teknologi - Teknologi - 1. Teknologi
Suleman, S.TP., M.Sc. Hasil Hasil Pengolahan
Pertanian Pertanian Legum, serealia
dan umbi-umbian
2. Praktik Teknologi
Pengolahan
Legum, serealia
dan umbi-umbian
3. Kimia
4. Praktik Kimia
5. English For
Vocational
Purposes
6. Praktik
Pengolahan Hasil
Pertanian
7. Praktik
Pengendalian
Mutu

10 Prakoso Adi, S.TP., DT 0018129305 Ilmu dan - Biomedic - 1. Biologi


M.Sc. Teknologi al 2. Praktik Biologi
Pangan Sciences 3. Satuan Operasi
Industri Hasil
and
Pertanian
Engineeri 4. Praktik Satuan
ng Operasi Industri Hasil
Pertanian
5. Mikrobiologi Umum
6. Praktik Mikrobiologi
Umum

54
7. Praktik Santasi,
Higiene, dan Limbah
Industri Hasil
Pertanian

55
KRITERIA 3. UNIT PENGELOLA PROGRAM STUDI

3.1 Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi

3.1.1 Struktur Organisasi dan Tata Kerja Unit Pengelola Program Studi
Bagian ini berisi uraian struktur organisasi dan tata kerja unit Pengelola PSDKU Vokasi
yang memperlihatkan kedudukan dan tata hubungan antara program studi yang
diusulkan dan unsur-unsur yang ada di unit pengelola program studi sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

A. PERENCANAAN
Strategi jangka panjang maupun jangka pendek program studi Diploma III Teknologi
hasil pertanian disusun dengan menyelaraskan tujuan akhir (goal) “World Class
University dari Universitas Sebelas Maret, supaya visi, misi, tujuan dari Program Studi
dapat tercapai. Acuan-acuan yang menjadi dasar penyusunan rencana kerja dan
anggaran setiap tahun adalah (1) Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No 15 tahun
2007 tanggal 3 Mei 2007; (2) Panduan Penyusunan Dokumen Rencana Program,
Kegiatan dan Anggaran Penyelenggaraan dan Pembangunan Pendidikan Tinggi; (3)
Rencana strategis sekolah vokasi Universitas Sebelas Maret Periode 2020-2024.
Penyusunan rencana kerja dan anggaran ini, selalu dilakukan di bawah koordinasi Tim
Perencanaan Fakultas. Dalam penyusunan rencana strategi jangka panjang yang
berlaku selama 4 tahun, program studi melibatkan seluruh dosen, Mahasiswa dan
pihak Fakultas melalui mekanisme Lokakarya. Adapun untuk penyusunan rencana
strategi jangka pendek juga dilakukan melalui Lokakarya yang dilakukan setiap akhir
tahun untuk melakukan evaluasi mengenai ketercapaian dari rencana yang disusun.
Untuk mengetahui besaran uang SPP, uang Laboratorium dan Biaya Pengembangan
Institusi (BPI) yang dikenakan ke Mahasiswa, dilakukan perencanaan penganggaran
berbasis kegiatan dalam renstra yang dituangkan dalam bentuk Cost Structure
Analysis (CSA). Sedangkan Rencana Bisnis Anggaran (RBA) juga disusun untuk
mengetahui biaya yang diperlukan untuk memenuhi kegiatan-kegiatan yang telah
disusun dalam renstra. Proses perancangan CSA dan RBA diawali dengan
perencanaan di tingkat Program Studi berlandaskan pedoman yang dikembangkan di
tingkat Universitas, kemudian dilanjutkan dengan melakukan Lokakarya tingkat
Fakultas yang melibatkan Program Studi dan Jurusan lain. Draft susunan CSA dan
RBA kemudian dikompilasi di Fakultas dan diajukan ke tingkat Universitas untuk
disahkan. RBA yang telah disahkan kemudian disosialisasikan ke dewan dosen melalui
rapat rutin.

B. PENGORGANISASIAN

Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian dikelola dengan mengacu pada Peraturan
Rektor nomor 64 Tahun 2020 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unsur di Bawah
Rektor Universitas Sebelas Maret serta Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2020
tentang Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum Universitas Sebelas Maret. Program
Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian merupakan salah satu program studi di Sekolah
Vokasi UNS, organisasi dan tata kerja Sekolah Vokasi terdiri dari (1) Dekan; (2) Wakil
Dekan Akademik, Riset, Kemahasiswaan dan Perencanaan; (3) Wakil Dekan Sumber

56
Daya Manusia, Keuangan, Logistik, Kerjasama Bisnis dan Informasi; serta dibantu
dalam pengelolaannya oleh (1) Kepala Program Studi; (2) Kepala Laboratorium; (3)
Koordinator tata usaha; dan (4) Penjaminan Mutu dan unsur penunjang lain, yang
dijelaskan pada gambar 3.1.
Gambar 3. 1. Bagan Organisasi dan Tata Kerja Sekolah Vokasi

Dalam pengelolaan Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian dibentuk struktur


organisasi yang dipimpin oleh ketua program studi yang mempunyai fungsi memimpin
pengembangan program studi di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat. Untuk saat ini Kaprodi pertama THP dijabat oleh Dr. Choiroel
Anam, S.T., M.T. Dalam pengalamannya dalam berbagai aktivitas di kampus, yang
bersangkutan pernah menjabat sebagai sekretaris Lab. Kimia dan Biokimia Pangan,
dan sebagai Kaprodi THP di kampus utama UNS. Yang bersangkutan juga pernah
menjabat sebagai wakil ketua Gugus Magang di Fakultas Pertanian, sebagai
Koordinator Kerja Sama Dalam Negeri UNS, dan Kepala Kantor Humas UNS, serta
Sekretaris Eksekutif Badan Pengelola Usaha UNS. Pengalaman lainnya adalah
sebagai Ketua PATPI (Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia) Cabang
Surakarta. Dengan pengalamannya ini diharapkan Prodi D3 THP dapat berkembang
di masa depan. Kabupaten Madiun dimana Prodi D3 THP ini diselenggarakan, dan
daerah-daerah sekitarnya memerlukan sentuhan pendidikan tinggi praktis yang
diharapkan mengangkat potensi pangan lokal seperti porang, kopi, dan kakao sebagai
unggulan daerah yang memerlukan sentuhan ahli di bidangnya. Kemampuan
akademis dan pengalaman organisasi yang luas dari Kaprodi D3 THP sekarang
diharapkan mendukung program pengolahan dan pengelolaan pangan tersebut.

Berkaitan dengan keberlanjutan kepemimpinan di program studi Teknologi Hasil


Pertanian, usulan mengenai pemegang jabatan kaprodi diusulkan berdasarkan rapat
dewan dosen D3 THP yang memilih salah satu dosennya yang memenuhi syarat untuk
diusulkan kepada Rektor melalui senat Fakultas Sekolah Vokasi. Tahap berikutnya
Rektor mengeluarkan surat keputusan pengangkatan Kaprodi THP dengan masa

57
jabatan empat tahun yang dapat dipilih kembali sesudahnya paling banyak satu
periode berikutnya.
Dalam kegiatan operasional, ketua program studi dibantu oleh divisi yang menjadi
koordinator dalam masing-masing kegiatan sesuai dengan tugas pokok masing-
masing yang telah ditetapkan dalam pedoman operasional Diploma Teknologi Hasil
Pertanian. Divisi dalam D3 Teknologi Hasil Pertanian diantaranya adalah (1) divisi
akademik dan kemahasiswaan; serta (2) Gugus kendali mutu. Adapun tugas divisi
akademik dan kemahasiswaan yaitu membantu dalam penyiapan bahan,
pengumpulan, pengolahan data mutu pembelajaran, serta memberikan layanan di
bidang peningkatan mutu pembelajaran, penelitian, pengabdian kepada masyarakat,
dan kemahasiswaan. Sedangkan tugas utama tim jaminan mutu adalah menyusun
aturan-aturan tingkat program studi yang akan dijabarkan kedalam Standard Operation
Procedure (SOP). Dalam pelaksanaannya tim penjaminan mutu akan mengadakan
monitoring dan evaluasi terhadap berjalannya program dan memberikan masukan
pada yang bersangkutan jika terdapat kendala atau masalah dalam implementasi.
Program studi dalam menjalankan urusan administrasi dibantu oleh staff administrasi.
Di dalam struktur organisasi D3 Teknologi Hasil Pertanian juga terdapat jabatan ketua
laboratorium. Adapun tanggung jawab dari ketua laboratorium adalah berurusan
dengan pelaksanaan praktikum dan melaksanakan pemantauan atas ketersediaan
sarana dan prasarana dalam laboratorium.

Gambar 3. 2. Bagan Organisasi dan Tata Kerja Program Studi D3 Teknologi Hasil
Pertanian

Tugas pokok dari Kepala Program Studi selaku penyusun kebijakan adalah:
1. Melaksanakan koordinasi di tingkat program studi (planning, communicating,
motivating, organizing, dan controlling) atas semua kegiatan yang meliputi
bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat;
2. Menyusun Rencana Strategi Bisnis (RSB) program studi;
3. Menyusun rencana operasional dan program kerja tahunan program studi
beserta pagu anggarannya yang dituangkan dalam Rencana Anggaran
Belanja (RAB) dan Terms of Reference (TOR);
4. Mengorganisasi dan mengendalikan pelaksanaan seluruh program kerja
program studi agar memenuhi sistem manajemen mutu dan sasaran mutu;
5. Memberikan layanan akademik mahasiswa di tingkat program studi;

58
6. Mengkoordinasi pembinaan mahasiswa berbakat dan berprestasi;
7. Mengkoordinasi kinerja dan pembinaan karir dosen dan tenaga kependidikan
program studi;
8. Membuat laporan kinerja tahunan program Studi;
9. Bertanggung jawab kepada Dekan atas penyelenggaraan pendidikan di
program studi atas dasar kurikulum yang berlaku.

Tugas dari Kepala Laboratorium selaku penunjang akademik dalam membantu Ketua
adalah:
1. Menyusun rencana kerja laboratorium yang tertuang dalam Rencana
Operasional Laboratorium;
2. Mengelola sarana dan prasarana serta sarana penunjang pembelajaran
lainnya di laboratorium;
3. Mengelola kegiatan laboratorium untuk dosen dan mahasiswa;
4. Berkoordinasi dengan Kepala Program Studi membuat ajuan kebutuhan alat
dan bahan habis pakai untuk kegiatan pendidikan, penelitian dan pengabdian
kepada masyarakat di laboratorium.

Adapun tugas dari administrasi dalam membantu Ketua Program Studi dalam bidang
administrasi program studi adalah:
1. Mempersiapkan kelengkapan untuk proses perkuliahan, yaitu jadwal kuliah,
presensi kuliah beserta berita acara perkuliahan (BAP) dan Berita Acara Ujian
(BAU);
2. Mengolah data dan informasi akademik (melalui portal SIAKAD), yang meliputi
input presensi perkuliahan, mengelola nilai, mencetak transkrip nilai dan
transkrip akademik lulusan serta layanan akademik lainnya;
3. Mengkompilasikan data borang akreditasi program studi dan mengelola
penyimpanannya;
4. Membantu administrasi pelaksanaan program kerja program studi beserta
laporan pertanggungjawabannya;
5. Memfasilitasi layanan administrasi akademik mahasiswa serta ujian Skripsi
dan Seminar Mahasiswa;
6. Mengolah data layanan administrasi akademik untuk pelaporan kinerja.

C. PENGEMBANGAN STAF
Kualitas pengelolaan akademis dan non akademis di program studi D3 Teknologi Hasil
Pertanian menjadi faktor yang diperhatikan. Oleh karena itu pengembangan kualitas
sumber daya manusia senantiasa dilakukan. Adapun langkah-langkah dilakukan untuk
pengembangan tersebut adalah
a. Pengembangan Staf Pengajar
● Proses Rekrutmen dosen baru berdasarkan atas analisa kebutuhan dan
kemampuan anggaran.
● Pengembangan keilmuan Staff pengajar melalui studi lanjut, seminar,
workshop dan penelitian.
● Pengembangan profesionalisme melalui pelatihan dan sertifikasi profesi,
Pelatihan Pekerti AA serta kegiatan pengabdian masyarakat
b. Pengembangan Staf Kependidikan
● Rekrutmen tenaga teknisi dan laboran sesuai dengan analisa kebutuhan dan
anggaran

59
● Peningkatan profesionalisme melalui pelatihan administrasi dan sertifikasi
profesi

D. PENGAWASAN
Monitoring pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan dan anggaran di program
studi D3 Teknologi Hasil Pertanian dilakukan oleh Tim Jaminan Mutu Program Studi
dengan melihat target yang telah ditetapkan serta untuk perolehan. Penggunaan
anggaran di monitoring oleh Pembantu Dekan II dibantu oleh staf di bagian keuangan
Fakultas. Secara berkala kegiatan dan penganggaran Program Studi juga dilakukan
monitoring dan evaluasi oleh team SPI (Satuan Pengawas Internal ) Universitas
Sebelas Maret dan Inspektorat Jenderal.
Untuk kegiatan KMM dan TA dilakukan pemantauan pelaksanaan melalui lembar
pantauan konsultasi KMM dan TA yang dapat diakses melalui SIMTA dan SIMKMM.
Dalam hal operasional setiap kegiatan di atas dilengkapi dengan adanya SOP di setiap
aktivitas yang menyangkut prosedur tertentu. Monitoring penggunaan alat pendukung
perkuliahan dan praktikum dilakukan dengan mengisi formulir peminjaman alat sesuai
dengan SOP yang sudah ditetapkan.
Monitoring pelaksanaan perkuliahan dilakukan melalui pengawasan presensi
perkuliahan, materi perkuliahan melalui pencapaian Kompetensi Dasar dan
pemantauan pelaksanaan pembelajaran melalui lembar evaluasi diri yang diisi oleh
dosen pengampu dan divalidasi oleh Divisi Gugus Kendali Mutu.
E. PENGARAHAN
Perbaikan pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh Program Studi dilakukan dengan
berdasarkan Hasil dari pelaksanaan monitoring dan evaluasi yang telah dilakukan
untuk kegiatan serta penganggaran secara rutin. Demi ketercapaian target yang telah
dirancang, selalu dilakukan pengarahan melalui mekanisme rapat rutin. Dalam rapat
rutin tersebut dibahas kegiatan-kegiatan yang belum sesuai dengan target yang
diharapkan sehingga perlu dilakukan pengarahan oleh pihak pengelola program studi
maupun melibatkan pihak Dekanat, secara rutin setiap semester pihak Universitas
melalui team Jaminan mutu tingkat universitas dan staf Lembaga Pengembangan
Pendidikan melakukan pengarahan untuk realisasi target kegiatan sesuai KPI.
Pengarahan terkait penganggaran dilakukan oleh Wakil dekan II dalam pelaksanaan
rapat rutin pimpinan tingkat Fakultas tentang daya serap keuangan program studi,
kendala yang dihadapi serta rencana perolehan anggaran, pengarahan tentang
penganggaran juga dilakukan oleh tim Satuan Pengawas Internal untuk memantau dan
memberi masukan tentang raihan dana yang sudah dilakukan oleh pihak Program
Studi agar tercapai sesuai dengan indikator yang sudah di buat dalam renstra.
F. REPRESENTASI
Program Studi D3 Teknologi Hasil Pertanian memiliki target untuk terus berkembang
dan bergerak maju. Target tersebut diupayakan dengan melakukan penganggaran dan
pengembangan secara fisik maupun keilmuan. Upaya penganggaran dan
pengembangan ini merupakan representasi dari pencapaian visi dan misi dari program
studi. Pengembangan yang dimaksud dilakukan pada sarana prasarana maupun guna
menunjang bidang keilmuan. Pengembangan sarana prasarana diwujudkan dalam
pembangunan Laboratorium sertifikasi, penggunaan LCD plasma sebagai update
media informasi, Perbaikan fasilitas perkuliahan dengan pembuatan ruang kuliah

60
kedap suara, pemasangan LCD, AC serta CCTV untuk memberikan kenyamanan dan
keamanan dalam perkuliahan, pengembangan berbagai Sistem Informasi terintegrasi
dalam website https://prodi.vokasi.uns.ac.id/psdku-tehape/, penyediaan fasilitas untuk
aktivitas mahasiswa meliputi ruang sekretariat Himpunan Mahasiswa, pelaksanaan
sertifikasi wajib, beberapa titik Hotspot area, kemudahan akses dalam penggunaan
fasilitas kampus. Sedangkan secara keilmuan di Program Studi D3 Teknologi Hasil
Pertanian PSDKU berkembang pusat kajian/kelompok bidang keilmuan yang berfokus
pada keunggulan dan mengacu kepada visi dan misi Program Studi khususnya dan
visi misi Universitas Sebelas Maret umumnya.
G. PENGANGGARAN
Untuk mencapai visi dan misi Program Studi maka dalam perencanaan anggaran baik
dalam penentuan besarnya SPP mahasiswa berupa Cost Structure Analysis maupun
dalam pengalokasian anggaran untuk Pendidikan, Penelitian dan
Pelayanan/pengabdian Kepada Masyarakat berupa Rencana Bisnis Anggaran (RBA)
dilaksanakan melalui mekanisme Lokakarya, renstra yang telah dibuat kemudian di
rinci setiap tahun menjadi aktifitas-aktifitas yang memiliki Key Performance Indicators
(KPI) tertentu yang dirancang dalam bentuk RBA, dalam pelaksanaannya untuk
melakukan aktifitas-aktifitas tersebut diajukan melalui mekanisme ajuan Term of
Reference (TOR) untuk pencairan dana ke pihak Universitas, dalam pelaksanaan
penggunaan dana dilakukan oleh Pembantu Dekan II, team monitoring Satuan
Pengawas Internal (SPI) Universitas serta terpantau secara online melalui
http://sia.uns.ac.id/. Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan dilakukan melalui
mekanisme Surat Pertanggungjawaban (SPJ) serta Laporan Pertanggungjawaban
(LPJ) Penggunaan keuangan yang akan di cek dan divalidasi oleh Pembantu Dekan II
serta kebenaran dan kevalidan laporan diperiksa oleh Tim SPI Universitas dan
Inspektorat Jenderal DIKTI. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan tidak tercapai target
seperti yang ada dalam KPI maka dilakukan evaluasi oleh pelaksana dan menjadi
catatan dalam LPJ untuk kegiatan yang sama pada periode yang akan datang.

3.1.2 Perwujudan Good Governance dengan Lima Pilar Tata Pamong

Good Governance mencakup lima pilar tata pamong diantaranya adalah


transparan, akuntabel, adil, kredibel dan bertanggung jawab. Transparan dimaknai
tata pamong yang mampu menyediakan informasi yang relevan dan mudah dijangkau
oleh para pemangku kepentingan. Transparansi dapat dilihat dari perencanaan dan
penyusunan program studi Teknologi Hasil Pertanian yang berasal dari pimpinan
program studi dan juga usulan dewan dosen, serta tenaga kependidikan. Penyusunan
program dan proses pengambilan keputusan dilaksanakan melalui proses bottom up
maupun top down. Secara bottom up dengan menampung aspirasi, masukan dan
saran serta diskusi yang dilakukan pada saat rapat. Pada program top down, mulai dari
sosialisasi saat rapat koordinasi pada awal semester. Transparansi dalam proses
belajar mengajar, dosen menyampaikan visi dan misi program studi, kontrak kuliah
yang memuat informasi kriteria penilaian dan tata tertib serta materi kuliah sehingga

61
mahasiswa dapat memberikan masukan tentang materi kuliah. Akuntabel dapat dilihat
dari sistem tata pengelolaan keuangan dan akuntabel dari penerapan semua kegiatan
mulai dari perkuliahan, praktikum, evaluasi perkuliahan, kuliah praktek dan tugas akhir
yang sesuai dengan prosedur. Adapun sistem keuangannya dikelola melalui website
SIREVA, sehingga mempermudah akuntabilitas keuangan.
Pilar ketiga adalah Adil dengan ditunjukkan dari besaran dana yang diterima
program studi untuk melaksanakan pendidikan disesuaikan dengan jumlah mahasiswa
dan sesuai dengan beban tugasnya. Dalam mewujudkan hal tersebut, dilakukan
pembahasan RAB yang dilakukan pada awal tahun semester kedua. Kredibel berarti
dipercaya oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan (stakeholder). Kredibel
ditunjukkan dengan adanya minat masyarakat untuk mendaftar studi di Program Studi
D3 Teknologi Hasil Pertanian dan terserapnya alumni yang bekerja di berbagai instansi
baik negeri maupun swasta. serta Tanggung Jawab dalam sistem tata pamong yaitu
dengan menegakkan semua aturan yang berlaku. Apabila ada sesuatu yang belum
sempat didiskusikan di rapat dewan dosen dan mendesak, maka dosen pengurus
program studi mengambil kebijakan langsung. Selanjutnya kebijakan tersebut dapat
dipertanggung jawabkan secara langsung dihadapan dewan dosen.

3.2 Sistem Penjaminan Mutu Internal

Sebagaimana ditetapkan dalam Pasal 53 UU Dikti, SPM Dikti terdiri atas SPMI dan
SPME atau akreditasi. SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu pendidikan
tinggi oleh setiap perguruan tinggi secara otonom atau mandiri untuk mengendalikan
dan meningkatkan penyelenggaraan pendidikan tinggi secara berencana dan
berkelanjutan. Di Sekolah Vokasi UNS telah menerbitkan Surat Keputusan Direktur
Sekolah Vokasi UNS Nomor 3568.2/UN27.12/PP/2020 Tentang pengangkatan Tim
Gugus Kendali Mutu Program Studi di lingkungan Sekolah Vokasi UNS dengan jabatan
Ketua Gugus kendali Mutu, Koordinator Bidang MEA, Koordinator Bidang SPMI dan
Koordinator Bidang SPME.

Berdasarkan Pasal 21, Pasal 22, dan Pasal 23 UU Dikti, kemampuan lulusan Program
Diploma merupakan pendidikan vokasi yang diperuntukkan bagi lulusan pendidikan
menengah atau sederajat untuk mengembangkan keterampilan dan penalaran dalam
penerapan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi;
Kurikulum pendidikan vokasi disiapkan bersama dengan masyarakat profesi dan
organisasi profesi yang bertanggung jawab atas mutu layanan profesinya agar
memenuhi syarat kompetensi profesinya.

Penetapan Standar dalam SPMI untuk Pendidikan Vokasi meliputi standar SPMI
tingkat Nasional Dikti, standar SPMI tingkat Perguruan Tinggi dan Standar SPMI
tingkat Sekolah Vokasi UNS. Ketersediaan dokumen mutu meliputi kebijakan SPMI,
manual SPMI, standar SPMI, dan formulir SPMI telah tersedia yaitu di bawah kendali
LPPMP (Lembaga Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan) UNS.
Jumlah dan nama semua standar SPMI di Universitas Sebelas Maret:
A. Standar Nasional Pendidikan meliputi:

62
a) Standar Kompetensi Lulusan
1. Standar Isi Pembelajaran
2. Standar Proses Pembelajaran
3. Standar Penilaian Pembelajaran
4. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan
5. Standar Sarana dan Prasarana Pembelajaran
6. Standar Pengelolaan Pembelajaran
7. Standar Pembiayaan Pembelajaran
b) Standar Nasional Penelitian, meliputi:
1. Standar Hasil Penelitian
2. Standar Isi Penelitian
3. Standar Proses Penelitian
4. Standar Penilaian Penelitian
5. Standar Peneliti
6. Standar Sarpras Penelitian
7. Standar Pengelolaan Penelitian
8. Standar Pendanaan & Pembiayaan Penelitian
c) Standar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat meliputi :
1. Standar Hasil PKM
2. Standar Isi PKM
3. Standar Proses PKM
4. Standar Penilaian PKM
5. Standar Pelaksana PKM
6. Standar Sarpras PKM
7. Standar Pengelolaan PKM
8. Standar Pendanaan & Pembiayaan PKM
B. Standar yang ditetapkan oleh Perguruan Tinggi meliputi
a) Standar Kerjasama Bidang Akademik
b) Standar Kerjasama Bidang Penelitian
c) Standar Kerjasama Bidang Pengabdian kepada Masyarakat
d) Standar Pengelolaan Unit Usaha (income generating)
e) Standar Perpustakaan
f) Standar Informasi Teknologi Informasi
g) Standar Penerimaan Mahasiswa
h) Standar Penyusunan Visi Misi
i) Standar Insentif Remunerasi
j) Standar Sentralisasi Administrasi dan Desentralisasi Akademik
k) Standar Pengelolaan Lingkungan Kampus
l) Standar Kuliah Kerja Nyata (KKN)
m) Standar Pemeringkatan Institusi
n) Standar Pelayanan Rumah Sakit UNS
o) Standar Pengembangan Universitas
C. Standar yang ditetapkan oleh Sekolah Vokasi meliputi
a) Standar Visi Misi Tujuan dan Sasaran
b) Standar Tata Kelola dan tata Pamong
c) Standar Mahasiswa
d) Standar Dosen dan Tendik
e) Standar Keuangan dan Sarpras
f) Standar Pendidikan

63
g) Standar Penelitian
h) Standar Pengabdian
i) Standar Luaran Tridharma

Penjaminan mutu di bidang pendidikan dilaksanakan secara terkoordinir oleh LPPMP


UNS, dokumen akademik dan dokumen mutu UNS tersusun dan terdokumentasi serta
terimplementasikan dengan baik. Untuk itu PSDKU sebagai bagian dari UNS juga
mempunyai bukti rekaman data hasil monitoring pembelajaran yang diolah menjadi
informasi yang dimanfaatkan untuk tindakan perbaikan kualitas belajar mengajar.
Pengawasan kualitas, jaminan kualitas atau pengembangan kualitas yang lebih
merupakan upaya yang dijalankan secara terus-menerus oleh seluruh progdi di UNS
untuk memenuhi permintaan stakeholders sebagai akibat dari adanya perubahan yang
sangat cepat di bidang pendidikan. Oleh karena itu UNS selalu berupaya meningkatkan
kualitas pembelajarannya melalui kegiatan monitoring dan evaluasi secara
berkesinambungan. Monitoring pembelajaran yang antara lain dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan oleh dosen ini menyangkut
kualitas pembelajaran dosen yang berusaha diungkap melalui butir-butir pernyataan
yang tertera pada instrumen monitoring perkuliahan dan mutu pengajaran dosen oleh
mahasiswa. Dalam monitoring dan penjaminan mutu pada bidang sarana prasarana
yang mencakup berbagai fasilitas, gedung, ruangan, perpustakaan dan lain-lain
beserta kelengkapannya dilakukan melalui monev dengan instrumen tertentu dan
sasaran mutu, dan Audit mutu internal. sedangkan Pelaksanaan monitoring dan
evaluasi penjaminan mutu di bidang manajemen yang mencakup disiplin pegawai,
kinerja dosen dalam proses belajar mengajar, kenaikan pangkat dan lain sebagainya,
dilakukan melalui monev dengan instrumen tertentu dan sasaran mutu, dan audit mutu
internal. Monitoring dan penjaminan mutu sarana prasarana, keuangan dan bidang
manajemen semua dijalankan dibawah koordinasi SPI UNS, dilakukan secara rutin,
terdokumentasi dengan baik, disosialisasikan tentang kegiatan monev, dan hasil
temuan dilaporkan kepada Rektor untuk ditindaklanjuti untuk perbaikan.
Dengan tujuan agar pelaksanaan sistem penjaminan Mutu PSDKU D3 Teknologi Hasil
pertanian dalam bidang akademik dan non akademik berjalan efektif, maka
pelaksanaan tersebut mengikuti mekanisme yang telah ditetapkan secara nasional
yaitu sistem penjaminan mutu pada perguruan tinggi yang telah diatur dalam
Permenristekdikti nomor 62 tahun 2016. Seperti termuat pada peraturan tersebut siklus
Sistem Penjaminan Mutu Internal di perguruan tinggi terdiri dari 5 tahapan, yaitu
Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP). Siklus
PPEPP telah mencerminkan mekanisme Sistem Penjaminan Mutu Internal pada tiap
perguruan tinggi, termasuk termaktub dalam butir penjaminan mutu yang terdapat pada
instrumen Akreditasi Program Studi maupun Akreditasi Perguruan Tinggi. Sistem ini
pengembangan atau mengkonversikan mekanisme SPMI yang umumnya mengacu
pada PDCA menjadi PPEPP.
Berdasarkan penjelasan diatas maka mekanisme siklus PPEPP menjadi salah satu
standar, yaitu Standar Pendidikan Akademik dalam bentuk diagram sebagai berikut.

64
Gambar 3. 3. Standar Pendidikan Akademik

65
Dari diagram diatas kita akan melihat perbedaan antara PPEPP dengan PDCA seperti
pada gambar berikut.
Gambar 3. 4. Perbedaan antara PPEPP dengan PDCA Perbedaan antara PPEPP
dengan PDCA

Sebenarnya tiga tahapan awal kedua siklus tersebut kurang lebih sama yaitu

● Penetapan kurang lebih ekivalen dengan Plan yaitu kegiatan penetapan standar
atau dengan kata lain perencanaan
● Pelaksanaan kurang lebih ekivalen dengan Do yaitu aktivitas yang dilakukan
dalam rangka pemenuhan standar atau untuk mencapai tujuan
● Evaluasi setara kurang lebih ekivalen dengan Check yaitu tahapan untuk
mendapatkan data tentang proses dan luaran dari pelaksanaan standar
(asesmen) untuk kemudian dibandingkan hasilnya dengan standar (evaluasi)

Perbedaan diantara keduanya yaitu pada tahapan tindak lanjut jika PDCA hanya
memuat satu tahapan yaitu Action, sedangkan PPEPP memuat dua tahapan yaitu
Pengendalian dan Peningkatan. Perbedaan antara Pengendalian dan Peningkatan ini
secara sederhana keduanya dapat dibedakan berdasarkan hasil dari tahapan
Evaluasi, jika proses dan luaran dari tahapan pelaksanaan belum mencapai atau
menyimpang dari standar maka dilakukan langkah koreksi melalui tahapan
Pengendalian. Koreksi utamanya terus dilakukan pada tahap Pelaksanaan, baik pada
penyiapan, sosialisasi, maupun implementasinya. Namun tidak menutup kemungkinan
bahwa ketidaktercapaian atau penyimpangan standar bukan diakibatkan dari hasil dan
proses Pelaksanaan, sehingga bisa jadi tindakan koreksi yang perlu dilakukan adalah
perbaikan rumusan standar pada tahapan Penetapan. Sebaliknya jika proses dan

66
luaran dari tahapan Pelaksanaan telah mencapai atau bahkan melampaui standar
maka perlu dilakukan peningkatan untuk standar yang telah terpenuhi.

Untuk menjamin pelaksanaan SPMI dalam bidang akademik dan non akademik
terlaksana secara efektif di Sekolah Vokasi dan PSDKU D3 Teknologi Hasil Pertanian
maka aktivitas manajemen SPMI dilaksanakan dengan menggunakan metoda PPEPP
(Penetapan standar DIKTI, Pelaksanaan standar DIKTI, Evaluasi, Pengendalian, dan
Peningkatan standar DIKTI)
a. Penetapan (P) standar Dikti (SN Dikti) dan Standar Perguruan Tinggi (SN PT)
Penetapan standar dirumuskan melalui rapat internal yang dilakukan oleh Ketua
LPPMP dan Tim Perumus SPMI Universitas Sebelas Maret. Tim merumuskan
standar-standar Dikti dan turunannya sesuai dengan visi Universitas Sebelas
Maret. Penetapan standar mutu harus saling berhubungan dengan standar-standar
yang ada, untuk mencapai tujuan, misi, dan visi Universitas Sebelas Maret. Standar
mutu yang ditetapkan oleh LPPMP harus mendapatkan persetujuan dari Senat
Universitas. Standar Mutu yang telah disetujui selanjutnya disosialisasikan kepada
seluruh sivitas akademika.
b. Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi Pelaksanaan Standar Dikti
dan Standar Perguruan Tinggi terimplementasi dan melekat pada struktur
organisasi yang berlaku di Universitas Sebelas Maret dan berada pada seluruh
tingkatan secara berjenjang mulai dari di tingkat Universitas (pimpinan dan
jajarannya); tingkat Fakultas (pimpinan dan jajarannya); tingkat Program studi
(Kepala Program Studi); Unit Penjaminan Mutu Fakultas (UPM), Tim Monitoring dan
Evaluasi Akademik (TMEA), Biro, Lembaga, dan Unit terkait lainnya. Seluruh sivitas
akademika wajib menaati standar Universitas Sebelas Maret.
c. Evaluasi Pelaksanaan (E) Standar Dikti dan Perguruan Tinggi Evaluasi
pelaksanaan standar DIKTI dan standar Perguruan Tinggi dilakukan dengan cara
Audit Mutu Internal (AMI) pada bidang akademik oleh LPPMP yang terintegrasi
dengan UPM di Fakultas, dan Audit non akademik oleh SPI. Fokus Audit Mutu
Internal yaitu memeriksa tentang pemenuhan Standar Dikti, pada tahap
pelaksanaan standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi. Hasil AMI dilakukan
untuk menilai kinerja SPMI di lingkungan Universitas Sebelas Maret. Hasil AMI
dilaporkan oleh Ketua LPPMP kepada Rektor. Evaluasi pelaksanaan standar
dilakukan minimal satu kali dalam setahun.
d. Pengendalian Pelaksanaan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi
Pengendalian Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi akan dilakukan jika: (a)
Dalam pelaksanaan standar, apabila telah mencapai Standar Dikti maka
dipertahankan. (b) Apabila ditemukan penyimpangan ataupun terdapat kendala
dalam pelaksanaan Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi, maka Ketua
LPPMP melakukan tindakan koreksi dan ditindaklanjuti untuk perbaikan.
e. Peningkatan (P) Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi (P) Peningkatan
Standar Dikti dan Standar Perguruan Tinggi dilakukan terhadap hasil yang sudah
memenuhi SN Dikti dan SN PT. Peningkatan standar ditujukan untuk mencapai
kepuasan pemangku kepentingan (internal dan eksternal). Pengambilan keputusan
atas Peningkatan Standar berdasarkan analisis data dan dilakukan secara
partisipatif dan kolegial.

67
3.3 Sarana dan Prasarana

3.3.1 Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan di Lokasi
PSDKU Vokasi
Tabel 3. 1. Ruang kuliah, ruang kerja dosen, kantor dan perpustakaan di Lokasi
PSDKU Vokasi

Jumlah Kapasitas Kepemilikan


Luas Total
No Jenis Ruang Unit total
(m2) SD SW
(buah) (orang)

1 Ruang Kuliah 6 48 30 ✓

2 Ruang Kerja 3 48 30 ✓
Dosen

3 Kantor 2 48 7 ✓

4 Perpustakaan 1 48 15 ✓

TOTAL 12 192 82
Keterangan:

SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri;

SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai.

Sarana dan prasarana ruang perpustakaan dengan luas 48m2. Ruang


perpustakaan di Universitas Sebelas Maret PSDKU Madiun meskipun dengan luas
ruangan yang terbatas, namun juga memiliki ketersediaan buku di perpustakaan dan
fasilitas hot spot yang mendukung suasana akademik. Adapun sistem informasi
automasi perpustakaan online mengikuti kampus utama, dengan alamat ;
https://digilib.uns.ac.id/

3.3.2 Ruang akademik khusus


Tabel 3. 2. Ruang akademik khusus

No Nama Ruang Jumlah Jumlah Kapasitas total Kepemilikan


Akademik Khusus Unit Luas (ruang)
SD SW

1 Laboratorium 1 48 25 ✓
komputer 1

2 Laboratorium 1 48 25 ✓
komputer 2

68
3 Laboratorium 1 48 25 ✓
Komputer 3

4 Laboratorium 1 48 25 ✓
Rekayasa dan
Proses
Pengolahan Hasil
Pertanian

5. Laboratorium 1 48 25 ✓
Kimia dan
Biokimia Hasil
Pertanian

6 Mushola 1 24 25 ✓

7 Ruang Organisasi 1 24 20 ✓
kemahasiswaan

8 Ruang Parkir 1 180 80 ✓

9 Lapangan Voly 1 20 25 ✓

10 Toilet 12 24 12 ✓

11 Gudang 1 2 2 ✓

12 Aula 2 96 100 ✓

13 Ruang meeting 1 48 25 ✓

14 Ruang cuci tangan 6 24 6 ✓

TOTAL 31 682 420

Keterangan:
SD = Milik PT/fakultas/jurusan sendiri;
SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai

69
3.3.3 Peralatan praktikum/praktik/bengkel kerja/lahan praktik/PKL
atau yang tujuan penggunaannya sejenis di Lokasi PSDKU
Vokasi
Tabel 3. 3. Peralatan praktikum/praktik/bengkel kerja/lahan praktik/PKL atau yang
tujuan penggunaannya sejenis di Lokasi PSDKU Vokasi

No Nama Ruang Jenis Peralatan Jumlah Status


Akademik Khusus Unit
SD SW

1 Laboratorium Personal Computer 25 ✓


Komputer 1
Acces Point 1 ✓

LCD 1 ✓

2 Laboratorium Personal Computer 25 ✓


Komputer 2
Acces Point 1 ✓

LCD 1 ✓

3 Laboratorium Personal Computer 25 ✓


Komputer 3
Acces Point 1 ✓

LCD 1 ✓

4 Laboratorium Spektrofotometer UV- 1 ✓


Rekayasa Proses VIS Shimadzhu
Pengolahan hasil
Pertanian MEMMERT UN55 1 ✓
Oven Lab 53 L

Centrifuge Digital 12 1 ✓
Tabung DLAB DM
0412

OHAUS AX324 1 ✓
Adventurer Analytical
Balance cap 320
g/0.0001 gr AX 324

Salt Meter CT3080 1 ✓


KEDIDA Ori Salinity
Tester CT 3080
Salinometer kadar
garam asin Miligram
Liter

RH TEMP Datalogger 1 ✓
Recorder Humiture

70
Recording Meter with
Heat Index and Dew P

Refraktometer Uji 2 ✓
Keaslian Madu Brix
50-90% Baume

Extraction Apparatus 2 ✓
Soxhlet Complete With
Allihn 100 Ml -
(3840016)

Muffle Furnace - Tanur 1 ✓


- Thermolyne Thermo
Scientific

Stabilizer Matsunaga 1 ✓
1000Watt Stavol Svc
1000Watt

NEW Color Meter 1 ✓


Analyzer Colorimeter
X Y Z L a b DeltaE
45/0 US

Laminar Air Flow 1 ✓

Incubator Memmert 1 ✓
IN55 IN 55 Inkubator

Mikroscope Binokuler 5 ✓
XSZ 107 BN Oregon /
Microscope Binocular
Oregon

Hot Plate Magnetic 1 ✓


Stirrer SH-2 Magnet
Stirer Pemutar Lab
Hotplate SH2
Laboratorium

POLYTRON 1 ✓
Showcase 140 Litres
SCN 140X

Waterbath water bath 1 ✓


WNB 22 Ring
Memmert Penangas
Air

Autoclave Digital 18 L 1 ✓

pH meter dan TDS 3 ✓


Meter Tester Digital

71
Mikrometer Okuler 1 ✓

GS-20 Orbital shaker 1 ✓


lab with UP12 platform
adjustable speed 50-
300rpm

pH meter “OHAUS” 1 ✓
ST300

Fomac Mixer Roti 1 ✓


Bakery Dmx B15
Adonan 15Liter/ 5Kg

Philips Food 1 ✓
Processor HR7310/00

Digital LCD Grain 1 ✓


Moisture Meter

Alat Destilasi 1 ✓

Desiccator 1 ✓

Cup sealer 1 ✓

Fruit hardness tester 1 ✓

Mesin penggiling 1 ✓
tepung

Mesin perontok 1 ✓

Mesin penggiling 1 ✓
daging

Mesin perajang ketela 1 ✓

Mesin sangrai 1 ✓

Mesin penutup kaleng 1 ✓

Mesin parut 1 ✓

Mesin pengepres 1 ✓

Vacuum sealer 1 ✓

Manometer open 2 ✓

Cabinet dryer 1 ✓

Analytical balance 1 ✓

72
Lemari es 2 ✓

Meja uji sensori 1 ✓

Sealer 2 ✓

Oven kompor 1 ✓

Multitester 1 ✓

Grain moisture meter 1 ✓

Alat destilasi 3 ✓

Alat pemisah gabah 1 ✓

Oven pengering (besar) 4 ✓

Higrometer 1 ✓

Counter 1 ✓

Oven roti 1 ✓

Alat pencetak mie 3 ✓

Steamer 1 ✓

Kjeldahl distillation 1 ✓

Mixer 1 ✓

Mixer roti 1 ✓

Microwave oven 1 ✓

Deep freezer 1 ✓

Inkubator 1 ✓

Rotary Evaporator 1 ✓

Mesin pembuat 1 ✓
espresso dan
cappucino

4. Laboratorium Kimia Spektrofotometer 1 ✓


dan Biokimia Hasil
Pertanian Soxhlet extractor set 3 ✓

Heating mantle 2

73
Statif Fullset 5 ✓

Seperangkat Alat 1 ✓
destilasi

Oven laboratorium 1 ✓

Timbangan analitik 1 ✓

Desikator non- 1 ✓
vacuum

Tanur Pengabuan 1 ✓

Waterbath 1 ✓

Centrifugal 1 ✓
laboratorium

Thermometer digital 1 ✓
12

Kompor listrik 4 ✓

Keterangan:

1. SD = Milik sendiri; SW = Sewa/Kontrak/Kerjasama/Hak Pakai


2. Peralatan yang dicantumkan adalah peralatan mutakhir yang paling penting
untuk melaksanakan pembelajaran, bukan peralatan dasar seperti peralatan
gelas, pipet, cawan petri, tang, palu, linggis dan sebagainya

74
3.3.4 Tenaga Kependidikan di lokasi PSDKU
Tabel 3. 4. Tenaga Kependidikan di lokasi PSDKU di Lokasi PSDKU Vokasi

No Jenis Tenaga Kependidikan1 Jumlah Tenaga Kependidikan dengan


Pendidikan Tertinggi2

M P S D4 D3 SM SMP
A

1 Pengadministrasi Akademik - - 2 - 1 - -

2 Pengadministrasi Umum 1 - - - - - -

3 Pengolah Data - - 1 - - - -

4 Pramu Kelas - - 1 - - - -

5 Pramu Laboratorium 1 - - - 1 - -

6 Teknisi Laboratorium - - - - 1 - -

7 Teknisi Listrik, Telepon, AC, -K - 1 - - - -


dan Lift

8 Pramu Kantor - - - - - - 2

9 Pengadministrasi sarana dan 1 - - - - - -


prasarana

10 Pengadministrasi BMN - - - - 1 - -

11. Pengadministrasi - - - - 1 - -
Perpustakaan

Jumlah 3 0 5 0 5 0 2
Catatan:
1. M = magister; P = profesi; S = Sarjana; D4 = diploma empat; D3 = Diploma
Tiga; SMA= Sekolah Menengah Atas; SMP= Sekolah Menengah Pertama.

75
Lampiran
Lampiran 1. Pakta Integritas Pembukaan Program Studi Baru

76
Lampiran 2. Analisis Bisnis
1. Estimasi Revenue

Jumlah Mahasiswa

Angkatan 2021 2022 2023 2024 2025

2021 60 60 60 60

2022 90 90 90 90

2023 120 120 120

2024 120 120

2025 120

60 150 270 390 450

PENDAPATAN UKT

Jumlah Mahasiswa
Angkata
n
2021 2022 2023 2024 2025

2021 281,902,500 563,805,000


563,805,000 281,902,500 -

77
2022 422,853,750
845,707,500 845,707,500 422,853,750

2023 -
563,805,000 1,127,610,000 1,127,610,000

2024 -
- 563,805,000 1,127,610,000

2025 -
- - 563,805,000

281,902,500 986,658,750
1,973,317,500 2,819,025,000 3,241,878,750

PENDAPATAN SPI 12,500,000

Jumlah Mahasiswa
Angkatan
2021 2022 2023 2024 2025

2021 337,500,000
- - - -

2022
506,250,000

2023 675,000,00
-
0

2024
- - 675,000,000

78
2025
675,000,000

337,500,000 675,000,00
506,250,000 675,000,000 675,000,000
0

Hibah 625,000,000 p/ th s.d 2022

Jumlah Pendapatan

2021 1,244,402,500

2022 2,117,908,750

2023 3,273,317,500

2024 4,119,025,000

2025 4,541,878,750

2. Estimasi Biaya

79
BELANJA PENGAJARAN

Jumlah Kelas SKS 2021 2022 2023 2024 2025

Semester-1 20 2 3 4 4 4

Semester-2 20 2 3 4 4

Semester-3 23 2 3 3 4

Semester-4 23 2 3 3

Semester-5 23 2 3 3

Semester-6 0 2 3

109

SKS 2021 2022 2023 2024 2025

Semester-1 20 64,000,000 96,000,000 128,000,000 128,000,000 128,000,000

Semester-2 20 - 64,000,000 96,000,000 128,000,000 128,000,000

Semester-3 23 - 73,600,000 110,400,000 110,400,000 147,200,000

Semester-4 23 - - 73,600,000 110,400,000 110,400,000

80
Semester-5 23 - - 73,600,000 110,400,000 110,400,000

Semester-6 7 - - - 22,400,000 33,600,000

116 64,000,000 233,600,000 481,600,000 609,600,000 657,600,000

2021 2022 2023 2024 2025

Remunerasi 247,761,000 597,163,500 1,059,327,000 1,397,610,000 1,566,751,500

Gaji Tendik 390,000,000 390,000,000 390,000,000 442,000,000 520,000,000

P2M 92,910,375 223,936,313 397,247,625 524,103,750 587,531,813

Kegiatan
mahasiswa 59,440,250 149,290,875 264,831,750 349,402,500 391,687,875

Lab 59,440,250 149,290,875 264,831,750 349,402,500 391,687,875

Lain-lain 62,220,125 105,895,438 132,415,875 174,701,250 195,843,938

81
2021 2022 2023 2024 2025

Total
Belanja 975,772,000 1,849,177,000 2,990,254,000 3,846,820,000 4,311,103,000

Pendapat
an 1,265,181,250 2,190,634,375 3,273,317,500 4,119,025,000 4,541,878,750

Saldo 289,409,250 341,457,375 283,063,500 272,205,000 230,775,750

82

Anda mungkin juga menyukai