Anda di halaman 1dari 9

Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap

Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP


PENURUNAN TINGGI FUNDUS UTERIPADA PASIEN POST
PARTUM DI RSB PERMATA HATI SAWOJAJAR MALANG

Bawon Harianto1), Rita Yulifah2), Erlisa Candrawati3)

1)
Mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
2)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Poltekkes Kemenkes Malang
3)
Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang
E-mail: jurnalpsik.unitri@gmail.com

ABSTRAK

Inisiasi menyusu dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi
dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu). Inisiasi
Menyusu Dini akan sangat membantu dalam keberlangsungan pemberian ASI eksklusif
dan lama menyusui. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh inisiasi menyusui
dini terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri. Desain penelitian ini menggunakan metode
Quasi Eksperimen dengan Post Test Only Design. Keadaan yang ingin diteliti adalah
pengaruh Inisiasi Menyusu Diniterhadap penurunan TFU (24 jam pertama) tepatnya 2 jam
Post Partum yang akan dilakuakan di RSB Permata Hati Sawojajar- Malang. Adapun
variabel independen dalam penelitian ini adalah inisiasi menyusu dini dan variabel
dependen dalam penelitian ini adalah penurunan TFU. Jumlah populasinya adalah 15
responden yaitu dari jumlah rata-rata / bulan dari 5 bulan terakhir. Pengambilan sampel
menggunakan tabel kerici berdasarkan jumlah populasi didapatkan jumlah sampel 14
orang, penelitian ini dimulai 1-31 agustus 2010. Berdasarkan uji statistik dapat diketahui
bahwa pada uji beda atau pengujian t - 2 sampel independent dihasilkan nilai p-value
sebesar 0,000, nilai ini telah lebih kecil dari = 0,05, sehingga H0 ditolak, sehingga dapat
dikatakan dengan tingkat kepercayaan 95% bahwa terdapat pengaruh inisiasi menyusui
dini terhadap penurunan tinggi fundus uteri. Saran bagi peneliti yang akan datang lengkapi
keterbatasan-keterbatasan yang ada dalam penelitian ini untuk menyempurnakannya serta
tingkatkan selalu program IMD.

Kata Kunci : Inisiasi menyusu dini; tinggi fundus uteri.

586
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

THE EFFECT OF DYNAMIC BREAST INITIATION ON THE DECREASE


OF UTERIAL FUNDUS IN POST PARTUM PATIENTS IN RSB PERMATA HATI
SAWOJAJAR MALANG

ABSTRACT

Initiation of Early Breastfeeding is the process of breastfeeding the baby immediately after
birth. Early Initiation of Breastfeeding will be very helpful in the continuation of exclusive
breastfeeding and length of breastfeeding. The aim of this study was to find out the effect of
early breastfeeding initiation on a decrease in Fundus Uteri Height. The design of this
study used the Quasi Experiment method with Post Test Only Design. The situation to be
investigated is the effect of Early Breastfeeding Initiation on decreasing TFU (first 24
hours) to exactly 2 hours Post-Partum which will be conducted at Permata Hati Hospital
Sawojajar-Malang. The independent variable in this study is Early Breastfeeding
Initiation. The dependent variable in this study is a decrease in TFU. The total population
is 15, which is from the average number / month of the last 5 months. Sampling method
was based on the number of population obtained a sample of 14 people. This study taken
from 1 to 31 August 2010. Based on statistical tests it can be seen that in different test or t-
2 testing independent samples produced P-values of 0,000, this value has been smaller
than = 0.05, so that H0 is rejected.So it It can be concluded that there is an effect of Early
Breastfeeding Initiation on a decrease in Fundus Uteri Height. Suggestions for future
researchers are to complete the limitations and always improve the IMD program.

Keywords : Early breastfeeding initiation; high fundus uteri.

PENDAHULUAN kelahiran. Masa nifas hari pertama adalah


masa kritis yang rentan sekali terjadi
Masa nifas adalah masa 2 jam perdarahan, perdarahan merupakan
setelah melahirkan tepatnya 2 jam setelah keadaan gawat darurat yang menjadi
pengeluaran bayi (2 jam PP),dan setelah penyebab terjadinya kekurangan volume
pengeluaran plasenta. Selama masa nifas darah dalam tubuh, dampak tersering
anatomi saluran reproduksi kembali ke yang ditimbulkan antara lain bisa
keadaan tidak hamil atau normal, yang menyebabkan sianosis, syok hipovolemi,
meliputi perubahan pada corpus uteri, koma bahkan bisa sampai pada kematian.
struktur permanen pada cerviks, vagina Masalah perdarahan masih merupakan
dan perineum sebagai akibat dari salah satu penyebab utama kematian

587
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

setelah melahirkan (Mochtar, 1998). maka akan terjadi perlambatan penurunan


Diperkirakan bahwa 60% kematian ibu TFU yang nantinya berakibat pada
akibat kehamilan terjadi setelah perdarahan salah satunya.
kelahiran, 50% kematian masa nifas Involusi merupakan suatu proses
terjadi dalam 24 jam pertama yang pengembalian organ reproduksi ke bentuk
sebagian besar disebabkan karena semula, Proses involusi tersebut dapat
perdarahan (Bari, 2000). dipengaruhi oleh status gizi, parietas,
Proses pemulihan pada masa nifas usia,pendidikan, menyusui dan senam
merupakan hal yang sangat penting bagi nifas karena dengan senam nifas dapat
ibu setelah melahirkan, lamanya masa mengakibatkan kontraksi uterus lebih
nifas dapat diamati dari pengeluaran baik dan pengeluaran lokhea lebih
lochia sebagai secret vagina hasil involusi lancar(Cunningham,1995) Apabila proses
uterus ,lochia adlah secret yang berasal involusi terganggu atau tidak berjalan
dari rongga rahim dan vagina dalam masa dengan baik maka akan timbul suatu
nifas hari pertama lochia nigra/lochia keadaan yang disebut sub involusi uteri
kruenta :darah segar+sisa-sisa selaput yang akan menyebabkan terjadinya
ketuban ,sisa-sisa vernixcaseosa(lemak perdarahan, selain itu perdarahan
bayi), lanugo(bulu bayi) dan mekoneum . mungkin disebabkan karena ibu tidak
hari 2-6 :mengeluarkan lochia mau menyusui , takut untuk mobilisasi
sanguilenta(merah kental). Minggu 1-2 atau aktifitas yang kurang (Hanifa, 1999).
:lochia serosa (bening). Dan lebih dari 2 Isapan bayi pada saat menyusui akan
minggu: lochia alba (putih) Biasanya merangsang dikeluarkannya hormon
lochia berbau sedikit lebih amis ,jika oksitosin yang menimbulkan kontraksi
terdapat infeksi akan berbau busuk. pada uterus sehingga mempercepat
Kontraksi uterus menyebabkan masa pengeluaran lochia dan dapat
nifas menjadi lebih singkat sehingga mempercepat masa involusi, khususnya
resiko yang mungkin terjadi seperti pada penurunanan tinggi fundus uteri.
perdarahan dapat dihindari . dalam masa Inisiasi Menyusu Dini (IMD)
nifas alat-alat genitalia internal akan belum sepenuhnya dilakukan di
berangsur-angsur pulih kembali seperti Indonesia, berdasarkan survey yang saya
keadaan sebelum hamil. Perubahan- lakukan di RSB di kota Malang, antara
perubahan alat genital dalam lain RSIA Hermina, Reva Husada, Manu
keseluruhannya disebut involusi . Husada, Melati Husada, Ben Mari,
kontraksi uterus merupakan salah satu Mutiara Bunda, dan Puri Bunda, belum
bentuk proses involusi pada penurunan dilakukan Inisiasi Menyusu Dini. Pada
Fundus Uteri, pada masa penurunan saat menyusu hormone oksitosin
tinggi fundus uteri suatu kontraksi sangat terbentuk, hormone oksitosin berperan
diperlukan karena jika kontraksi gagal penting dalam proses involusi khususnya

588
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

pada penur unan TFU, Jadi antara IMD Menyusu Dini(IMD) terhadap penurunan
dan TFU sangat berkaitan sekali. TFU(24 jam pertama)tepatnya 2 jam Post
Sedangkan pada RSB Permata hati yang Partum yang akan dilakuakan di RSB
akan dijadikan obyek penelitian belum Permata Hati Sawojajar- Malang.
pernah dilaksanakannya program IMD. Variabel Independen adalah
Berdasarkan fenomena diatas maka variabel yang menentukan variabel lain.
penulis tertarik untuk meneliti tentang Adapun variabel independen dalam
pengaruh IMD terhadap penurunan penelitian ini adalah Inisiasi Menyusu
Tinggi Fundus Uteri. Dini(IMD). Variabel dependen adalah
Rumusan masalah dari penelitian variabel yang nanatinya ditentukan oleh
ini adalah; adakah pengaruh atau variabel yang lain. Adapun variabel
perbedaan perlakuan Inisiasi Menyusui dependen dalam penelitian ini adalah
Dini terhadap penurunan Tinggi Fundus penurunan TFU. Populasi dari penelitian
Uteri. Tujuan umum dari penelitian ini ini diambil dari jumlah rata-rata / bulan
adalah untuk mengetahui pengaruh berjumlah 15 orang dari 5 bulan terakhir
inisiasi menyusui dini terhadap di RSB Permata Hati Malang.
penurunan tinggi fundus uteri. Tujuan Adapun sampel dalam penelitian
penelitian ini adalah mengetahui ini adalah ibu bersalin kala III. Tehnik
pengaruh inisiasi menyusui dini terhadap yang digunakan dalam pengambilan
penurunan Tinggi Fundus Uteri. sampel adalah dengan menggunakan
table kerici sehingga didapatkan jumlah
sampel 14 orang dari jumlah populasi15
METODOLOGI PENELITIAN orang dengan taraf kesalahan 5% N =
jumlah populasin, dan (s) = adalah
Penelitian ini menggunakan jumlah sampel yang didapat(Sugiono,
desain penelitian “Quasi Eksperimen” 2009). Dari perhitungan ini didapatkan
yaitu suatu rancangan penelitian untuk jumlah sampel total yang akan diambil
mencari pengaruh dari variabel dependen sebanyak 14 orang kemudian di bagi
dan independen yaitu pengaruh IMD menjadi kelompok kontrol 7 orang dan
terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri kelompok intervensi 7 orang.
Penelitian ini berbentuk Post Test Only Kriteria Inklusi dalam penelitian
Design, dengan menggunakan kelompok ini adalah ibu bersalin fisiologis, bayi
kontrol, yaitu pengukuran hanya aterm, berat badan bayi > 2500g, bayi
dilakukan pada saat akhir penelitian. lahir langsung menangis, dan warna kulit
Pengukuran ini dilakukan setelah merah 6. AS 7-9. Kriteria Eksklusi dalam
dilakukan perlakuan atau intervensi IMD penelitian ini adalah ibu bersalin
dilaksanakan. Gambaran keadaan yang patologis, bayi premature, berat bayi <
ingin diteliti adalah pengaruh Inisiasi

589
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

2500 gr. Penelitian ini dilaksanakan pada landasan observasi dengan jumlah total
tanggal 1-31 agustus 2010. sampel 14 orang responden.
Analisa data adalah Tabel 1. Karakteristik Responden
mengelompokkan, membuat suatu urutan, Variabel Kelompok Kelompok
Kontrol Intervensi
memanipulasi serta menyingkatkan data
Ʃ (%) Ʃ (%)
sehingga mudah untuk dibaca. Usia (th)
Pengolahan data kuantitatif dilakukan 20-25 4 57,142 3 42,857
dengan menggunakan bantuan program 26-30 2 28,571 3 28,571
31-34 1 14,285 2 28,571
computer. Tahapan pengolahan data >35 - - - -
diawali dengan editing,coding,scoring
dan tabulating sesuai dengan variabel- Pendidikan
SD 3 42,857 - -
variabel yang diteliti, penetapan skor dari SMP 1 14,285 1 14,285
tiap-tiap variabel kemudian dilakukan SMA 3 42,857 4 57,142
entri data dan diolah dengan Diploma - - 1 14,285
S1 - - 1 14,285
menggunakan komputer. Paritas
Analisis data yang dilakukan Primipara 4 57,142 3 42,857
untuk menilai ada tidaknya perbedaan Multipara 3 42,857 4 57,142
Frekuensi
pada kelompok intervenesi dan kelompok Tingkat
control terhadap penurunan Tinggi Keberhasilan
Fundus Uteri 24 jam pertama dengan IMD (jam)

menggunakan rumus uji beda atau


pengujian t secara parametrik dua sampel < 1 jam 7 100 7 100
independen oleh karena skala data
nominal dan ordinal. Jumlah
Penurunan
TFU
2,8 – 3, 7 100 7 100
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan Tabel 1.
Dalam penelitian ini akan menunjukkan bahwa pada kelompok
ditampilkan mengenai penyajian data kontrol usia mayoriras adalah 20-25
penelitian serta pembahasan dari masing- tahun sebanyak 4 (57,142%), sedangkan
masing variabel yang diteliti. Penyajian pada kelompok intervensi usia mayoritas
data ini merupakan hasil dari masing- adalah 3 orang (42,857%). Pendidikan
masing variabel yang diteliti yang di pada kelompok kontrol adalah SMA 3
laksanakan pada tanggal 1 agustus -31 responden (42,857%) dan SD 3
agustus 2010 di RSB Permata Hati responden (42,857%). Sedangkan pada
Sawojajar Malang, dengan menggunakan kelompok intervensi mayoritas
instrument pengumpulan data berupa pendidikan adalah SMA dengan jumlah 4

590
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

responden (57,142%). Dari tabel di atas mengikuti sebaran normal. Kemudian


menunjukkan bahwa pada kelompok pada pengujian asumsi kehomogenan
intervensi waktu yang di yang digunakan ragam data menggunakan uji Levene
<1jam sehingga dapat dikatakan IMD nya dihasilkan nilai-P sebesar 0,355, nilai ini
berhasil sesuai dengan ketentuan yang di telah lebih besar dari > 0,05, maka dapat
tetapkan. dikatakan dengan tingkat kepercayaan
Berdasarkan Tabel 1 95% bahwa data penelitian yang
menunjukkan jumlah penurunan TFU digunakan telah memiliki ragam yang
pada kelompok control didapatkan nilai homogen. Kedua asumsi ini telah
minimum 2,8 cm dan nilai maximal terpenuhi oleh karena itu dapat dilakukan
3,1cm dari data tersebut menunjukkan pengujian t - 2 sampel independent secara
perbedaan penurunan tinggi fundus uteri parametrik untuk mengetahui pengaruh
pada kelompok kontrol dan kelompok Inisiasi Menyusui Dini terhadap
intervensi Sedangkan pada kelompok penurunan Tinggi Fundus Uteri.
intervensi di atas menunjukkan jumlah Tabel 3. Hasil uji beda atau Pengujian t -
penurunan Tinggi Fundus Uteri minimal 2 sampel independent
3,1cm dan nilai maximum 3,7cm oleh t-hitung Derajad Nilai P Kesimpulan
Bebas
karena sudah dilakukan perlakuan yaitu
5,754 12 Nilai P = Nilai P < ɑ
Inisiasi Menyusu Dini. 0,000 0,05 maka
Tabel 2. Hasil Pengujian Asumsi H1 Diterima
normalitas data dan asumsi
kehomogenan ragam data Berdasarkan Tabel 3. dapat
Asumsi Nama Hasil Kesimpulan diketahui bahwa pada pengujian t - 2
Pengujian
sampel independent dihasilkan nilai-P
Normalitas Kolmogorov Nilai Nilai P > ɑ
Data Smirnov P = 0,05 maka sebesar 0,000, nilai ini telah lebih kecil
Test 0,373 Asumsi dari < 0,05, sehingga diputuskan H0
Terpenuhi Ditolak, sehingga dapat dikatakan dengan
Kehomogenan Levene’s Nilai Nilai P > ɑ
Ragam Data Test P = 0,05 maka tingkat kepercayaan 95% bahwa Terdapat
0,355 Asumsi pengaruh Inisiasi Menyusui Dini
Terpenuhi terhadap penurunan Tinggi Fundus Uteri.
Berdasarkan Tabel 2. dapat
diketahui bahwa pada pengujian asumsi Pengolahan data atau analisa data
normalitas data menggunakan uji menggunakan rancangan post test only
Kolmogorov Smirnov dihasilkan nilai-P design
sebesar 0,373, nilai ini telah lebih besar Berdasarkan pendekatan
dari >0,05, maka dapat dikatakan dengan perhitungan di atas yang terdiri dari
tingkat kepercayaan 95% bahwa data perhitungan perbandingan IMD antara
penelitian yang digunakan telah kelompok control dan kelompok

591
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

intervensi dalam 2 jam pp menunjukkan terhadap Penurunan Tinggi Fundus Uteri


hasil jumlah penurunan Tinggi Fundus pada pasien post partum.
Uteri (TFU) yang berbeda.dari hasil
perhitungan ini selanjutnya dilakukan uji Inisiaisi Menyusu Dini ibu post partum
t atau uji beda untuk mengetahui segera setelah bayi lahir
perbedaan atau kesamaan antara hasil Berdasarkan hasil penelitian
perhitungan jumlah penurunan TFU menunjukkan bahwa Inisiasi Menyusu
antara kelompok kontrol dan kelompok Dini yang telah dilakukan oleh Ibu post
intervensi. Perbedaan atau kesamaan partum pada kelompok intervensi sangat
yang di uji adalah uji t antara hasil baik karena dapat membantu
perhitungan jumlah penurunan Tinggi mempercepat kontraksi uterus dan dapat
Fundus Uteri kelompok control dan hasil mencegah terjadinya perdarahan post
perhitungan jumlah penurunan Tunggi partum. Pada hasil observasi
Fundus Uteri kelompok intervensi dalam menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan
24 jam pertama khususnya 2 jam Post adalah 50% dari jumlah sampel yang ada,
Partum. sehingga responden yang tidak berhasil
Berdasarkan hasil uji t di IMD nya dimasukkan ke dalam
dapatkan bahwa jumlah penurunan TFU kelompok kontrol alami.
antara kelompok control dan kelompok Inisiasi Menyusu Dini adalah
intervensi dalam 24 jam pertama proses bayi menyusu segera setelah
khususunya 2 jamPost partum berbeda dilahirkan, di mana bayi dibiarkan
signifikan secara statistik. Nilai rata-rata mencari puting susu ibunya sendiri (tidak
(Mean) jumlah penurunan Tinggi Fundus disodorkan ke puting susu). Inisiasi
Uteri pada kelompok kontrol adalah Menyusu Dini akan sangat membantu
2,9857cm sedangkan rata-rata jumlah dalam keberlangsungan pemberian ASI
penurunan Tinggi Fundus Uteri pada eksklusif (ASI saja) dan lama menyusui.
kelompok intervensi adalah 3,4857cm. Dengan demikian, bayi akan terpenuhi
Hasil perhitungan pada lampiran kebutuhannya hingga usia 2 tahun, dan
menunjukkan bahwa F hitung Levene test mencegah anak kurang gizi ( Saleha,
adalah 926, hasil uji t menunjukkan nilai 2009).
t hitung 5,754 dengan probabilitas Menyusu Dini (IMD) merupakan
signifikansi 0,000. Nilai α 0,05 karena cara atau upaya untuk membiarkan bayi
nilai P < α 0,05 maka terima H1, jadi yang baru lahir untuk mencari payudara
dapat disimpulkan bahwa jumlah ibu sendiri segera setelah lahir. Hal ini
penurunan TFU pada kelompok control dengan cara menaruh bayi di dada sang
dan kelompok intervensi adalah berbeda ibu, membiarkan kulit sang bayi melekat
signifikan secara statistik. Dengan kata pada kulit sang ibu sehingga bayi dapat
lain ada pengaruh Inisiasi Menyusu Dini merangkak sedikit demi sedikit untuk

592
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

mencari puting susu sang ibu, yang biasa mieopitelim, kontraksi dari sel akan
disebut sebagai Breast Crawl. ”Setiap memeras air susu yang telah terbuat
detail gerakan sang bayi, baik itu keluar dari alveoli masuk ke system
menendang, merangkak, dan menyedot duktus yang untuk selanjutnya mengalir
ketika mencari payudara ibu itu memiliki melalui duktus laktiverus masuk ke mulut
arti tersendiri (Siti Saleha, 2009) dengan bayi. Sedangkan oksitosin yang sampai
demikian Inisiasi Menyusu Dini sangat ke uterus akan merangsang timbulnya
dianjurkan pada pasien post partum, baik kontraksi pada uterus sehingga akan
persalinan normal maupun caesar(SC). mempengaruhi penurunan tinggi fundus
uteri dalam masa involusi.
Jumlah Penurunan Tinggi Fundus
Uteri pada Ibu Post Partum 2 JamPP Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini
Dari hasil penelitian menunjukkan Terhadap Penurunan Tinggi Fundus
bahwa terjadi perbedaan penurunan tinggi uteri pada pasien post partum
fundus uteri antara kelompok kontrol dan Berdasarkan uji statistik dapat
kelompok intervensi. Pada kelompok diketahui bahwa pada pengujian t atau uji
kontrol menunjukkan bahwa penurunan beda - 2 sampel independent dihasilkan
TFU rata-rata 2,985cm Sedangkan pada nilai-P sebesar 0,000, nilai ini telah lebih
kelompok intervensi menunjukkan kecil dari α 0,05, sehingga dapat
penurunan TFU rata-rata3,485cm karena dikatakan dengan tingkat kepercayaan
dengan melakukan Inisiasi Menyusu Dini 95% bahwa Terdapat pengaruh Inisiasi
dapat mempengaruhi kekuatan kontraksi Menyusui Dini terhadap penurunan
uterus sehingga dapat mempercepat Tinggi Fundus Uteri. Dengan demikian
proses involusi. dapat diketahui bahwa Inisiasi Menyusu
Bersamaan dengan pembentukan Dini dapat mempengaruhi penurunan
prolaktin oleh adenohipofis , rangsangan Tinggi Fundus Uteri. Yang di tandai
yang berasal dari isapan bayi akan dengan adanya perbedaan penurunan
memberikan rangsangan sejumlah sel tinggi fundus uteri antara kelompok
saraf di payudara yang akan mengirimkan knbontrol dan kelompok intervensi
pesan ke hipotalamus , ketika
hipotalamus menerima rangasangan maka
akan memacu dikeluarkannya hormone KESIMPULAN
prolaktin dan oksitosin. Hormon
prolaktin berfungsi sebagai perangsang 1) Terdapat perbedaan jumlah
kelenjar-kelenjar susu dipayudara ibu penurunan TFU pada kelompok
untuk memproduksi ASI, sedangkan control dan kelompok intervensi.
hormone oksitosin yang sampai pada Dengan melakukan Inisiasi Menyusu
alveoli akan mempengaruhi sel

593
Nursing News Pengaruh Inisiasi Menyusu Dini Terhadap
Volume 3, Nomor 3, 2018 Penurunan Tinggi Fundus Uteri pada Pasien Post
Partum di RSB Permata Hati Sawojajar Malang

Dini dapat mempengaruhi penurunan


Tinggi Fundus Uteri
2) Inisiasi Menyusu Dini yang telah
dilakukan pada ibu post partum
kelompok intervensi adalah baik
dapat menggapai putting susu
sebelum 1 jam dapat dikatakan
berhasil. sesuai dengan standart yang
telah ditetapkan oleh peneliti, mulai
dari bayi lahir sampai meletakkan di
dada perut ibu.
3) Terdapat pengaruh Inisiasi Menyusui
Dini terhadap penurunan Tinggi
Fundus Uteri.

DAFTAR PUSAKA

Mochtar, Rustam. 1998. Sinopsis


obstetric. Jilid 1. Edisi 2. Jakarta:
EGC.
Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan
Pada Masa Nifas. Jakarta: Salemba
Medika.
Sugiono. 2009. Statistika Untuk
Penelitian. Jakarta: Alfabeta.

594

Anda mungkin juga menyukai