Anda di halaman 1dari 1

Nama : Yosua Riwu

Kelas : 1 C
Jurusan : Sanitasi

RESUME

Mortar merupakan salah satu material yang memiliki peran penting dalam bidang
konstruksi. Fungsi mortar adalah sebagai matriks pengikat bagian penyusun suatu
konstruksi baik yang bersifat struktural misalnya mortar pasangan batu belah untuk
struktur pondasi dan tanggul penahan, sedangkan yang bersifat non struktural
misalnya mortar pasangan batu bata untuk dinding pengisi. Sehingga material
penyusun dan pembuatan mortar harus di perhatikan dengan seksama agar
mendapatkan hasil kuat tekan yang baik
Mortar dan alu adalah alat laboratorium yang bentuknya sangat mirip seperti
lumpang. Mortar dan alu terbuat dari bahan porselin atau keramik yang membuatnya
terlihat mirip dengan cawan porselin ataupun krusibel. Mortar dan alu adalah
sepasang alat laboratorium yang penggunaannya tidak dapat dipisahkan berdasarkan
fungsinya. Mortar adalah bagian wadahnya, sedangkan pestle adalah bagian batang
yang dipegang. Lama penggerusan sangat tergantung jenis bahan, kekuatan
penggerus, dan keahlian menggunakan alat tersebut. Menggerus dan menghaluskan
suatu zat dan Alat ini berfungsi untuk menghaluskan atau menggerus suatu benda atau
zat. Mortar ini terbuat dari keramik. Dengan menggunakan mortar dari bahan keramik
, bahan /zat yang ditumbuk dan dihaluskan tidak akan tertinggal pada mortar seperti
halnya bila menggunakan mortar yang terbuat dari batu Fungsi mortar adalah untuk
menghaluskan sampel pengujian yang ada di laboratorium. Alat ini juga dapat
digunakan untuk mencampurkan beberapa bahan menjadi satu dengan cara ditumbuk
secara bersamaan.
Dalam laboratorium biologi mortar dan alu digunakan untuk menghancurkan dan
menghaluskan bahan pengujian seperti DNA, RNA, Biji, daun, akar dan protein.
Sementara di laboratorium farmasi lebih sering digunakan untuk menghaluskan obat-
obatan berjenis tablet.
Berikut merupakan cara menggunakan mortar adalah sebagai berikut :
 Pastikan mortar dan alu dalam keadaan bersih tanpa ada kontaminasi dari sisa-
sisa bahan sebelumnya. Jika kotor maka bisa dibersihkan dengan
menggunakan akuades dan tisu kering.
 Masukan sampel ke dalam mortar dan tumbuk dengan perlahan menggunakan
alu.
 Jika sampel sudah halus maka bisa digunakan untuk analisa pengujian
selanjutnya.
 Selesai.

Anda mungkin juga menyukai