Anda di halaman 1dari 293

BUKU RANGKUMAN

MATERI SOSIOLOGI
SMA
Lyla
[Type the abstract of the document here. The abstract is
typically a short summary of the contents of the document.
Type the abstract of the document here. The abstract is
typically a short summary of the contents of the document.]

[Type the company name]

[Type the company address]

[Type the phone number]

[Type the fax number]

[Pick the date]


KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Kami bersyukur kepada Allah SWT atas selesainya pembuatan buku Rangkuman Materi UN
Sosiologi ini. Buku ini, merupakan penjabaran dari Materi UN Sosiologi SMA/MA, yang secara
spesifik berisi tentang pengetahuan, pemahaman, aplikasi da penalaran tentang materi UN
Sosiologi.

Tentunya, Penulisan buku ini telah dikaji secara mendalam, walaupun tidak lepas dari
kekurangan. Kedepan, perlu adanya buku Penulisan rangkuman materi UN yang sangat lengkap
dan merinci, sehingga siswa akan lebih mudah memahami isi materi dalam penulisan buku ini.

Ucapan terima kasih kepada Tim Penyusun dan pihak-pihak yang membantu terselesainya buku
ini. Semoga amalnya di terima Allah sebagai amal jariyah dan buku ini dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum wa Rahmatullah wa Barakatuh

Depok,25 Agustus 2016

Penyusun

1
DAFTAR ISI

Kata Pengantar………………………………………………………………………..1

Daftar Isi……………………………………………………………………………...2

KD 1 C1………………………………………………………………………….…...3

KD 1 C2………………………………………………………………………….……5

KD 1 C3………………………………………………………………………………14

KD 2 C1………………………………………………………………………………19

KD 2 C2……………………………………………………………………………..42

KD 2 C3……………………………………………………………………………..47

KD 3 C1………………………………………………………………………………52

KD 3 C2…………………………………………………………………………….72

KD 3 C3…………………………………………………………………………80

KD4 C1………………………………………………………………………..84

KD 4 C2………………………………………………………………………..91

KD 4 C3………………………………………………………………………..94

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Soal UN tahun

Daftar Pustaka

2
KD 1 C1

DWI HANDAYANI. XII IIS 3

Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang:

- Konsep dasar sosiologi


- Objek sosiologi
- Fungsi dan manfaat sosiologi

Konsep dan Objek Kajian Sosiologi

A. Konsep Dasar Sosiologi


1. Pengertian sosiologi
Istilah sosiologi berasal dari bahsa Latin yaitu, socius yang berarti teman/kawan
dan logos yang berarti ilmu pengetahuan (pemikiran). Logos juga sering
diartikan berbicara. Dengan demikian, arti Sosiologi adalah ilmu pengetahuan
yang berkenan dengan teman atau berbicara mengenai teman.
Sosiologi menurut August Comte (Bapak ilmu Sosiologi) adalah studi tentang
masyarakat sebagai keseluruhan dan tidak dapat diredukasi ke dalam individu.
2. Ciri-ciri Sosiologi
a. Empiris, artinya Sosiologi merupakan ilmu berdasarkan observasi dan
logika, bukan atas dasar wahyu ataupun hasil spekulasi.
b. Teoritis, artinya Sosiologi berusaha memberkan yang menunjukan
penyataan atau proposi secara logis untuk menjelaskan hubungan sebab-
akibat.
c. Kumulatif, artinya teori-teori Sosiologi disusun berdasarkan pada teori
yang sudah ada didalam arti memperbaiki, memperluas, dan memperkuat
teori lama berdasarkan fakta terbaru.
d. Nonetis, artinya Sosiologi bertugas menjelaskan fakta sosial secara
ilmiah. Sosiologi tidak bertujuan menilai baik atau buruknya fakta sosial.

3
3. Objek Kajian Sosiologi
Max Weber berpendapat bahwa objek kajian sosiologi adalah tindakan manusia
yang berhubungan dengan orang lain. Dengan demikian, objek kajian sosiologi
adalah masyarakat (society) beserta hubungan sosial yang
dijalaninya.masyarakat merupakan kelompok manusia yang hidup bersama
diwilayah tertentu dan terikat oleh kesamaan aturan. Adapun hubungan sosial
merupakan interaksi timbale balik diantara individu atau kelompok. Masyarakat
saling menjalin hubungan sosial antarindividu, individu dan kelompok, serta
antarkelompok untuk memenuhi semua kebutuhannya. Hubungan sosial yang
dijalin anggota masyarakat menghasilkan kebudayaan adalah hasil cipta, rasa,
dan karsa manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang kompleks.
Kebudayaan mencakup pengetahuan, keyakinan, kesenian, teknologi, serta nilai
dan norma.
4. Fungsi Sosiologi dalam Masyarakat.
a. Sebagai penelitian sosial
Ilmu sosiologi diperlukan untuk mempelajari dan menjelaskan berbagai
fenomena sosial dalam masyarakat melalui penelitian sosial.
b. Sebagai Bahan Perencanaan dan Pembangunan Sosial
Pembagunan sosial selalu berhubungan dengan objek sosiologi, yaitu
masyarakat. Oleh karena itu, dalam pembangunan diperlukan pendekatan
secara sosiologis agar hasilnya sesuai kebutuhan masyarakat.
c. Sebagai Bahan Pembuatan keputusan
Hasil penelitian sosial yang berkaitan dengan masyarakat dapat
digunakan oleh pemerintah dalam mengambil keputusan, terutama
menentukan kebijakan nasional.
d. Sebagai Solusi Masalah Sosial
Kehidupan sosial manusia tidak akan terlepas dari maslah. Meskipun
demikian, tiap masalah dapat diupayakan solusinya. Begitu pula masalah
sosial dalam kehidupan manusia merupakan fenomena sosial yang perlu
dicari solusinya. Untuk mencari solusi tersebut diperlukan penelitian
sosial.

4
KD 1 C2

WIWIT YULIANA L. XII IIS 3

Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang:

- Interkasi sosial anatrindividu, kelompok, dan antarkelompok dengan konsep dasar


sosiologi

PEMBAHASAN:

Pengertian Interaksi Sosial

Interaksi sosial berasal dari istilah dalam bahasa Inggris social interaction yang berarti saling
bertindak. Interaksi sosial merupakan hubungan sosial yang dinamis, bersifat timbal balik
antarindividu, antarkelompok, dan antara individu dengan kelompok. Interaksi sosial terjadi
apabila satu individu melakukan tindakan sehingga menimbulkan reaksi bagi individu-individu
lain. Interaksi sosial tidak hanya berupa tindakan yang berupa kerja sama, tetapi juga bisa berupa
persaingan dan pertikaian.

Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dengan individu, individu dengan
kelompok, atau kelompok dengan kelompok dalam masyarakat.

Syarat Terjadinya Interaksi Sosial

Agar interaksi sosial dapat terjadi, dibutuhkan beberapa syarat. Menurut Gilin dan Gilin seperti
dikutip oleh Soerjono Soekanto, syarat terjadinya interaksi sosial adalah sebagai berikut.

a. Kontak Sosial

Kata ‘kontak’ berasal dari kata ‘con’ atau ‘cum’ (Bahasa Latin: bersama-sama) dan ‘tango’
(Bahasa Latin: menyentuh). Jadi, secara harfiah kontak artinya adalah ‘sama-sama menyentuh’.
Secara fisik kontak sosial baru terjadi apabila terjadi hubungan badaniah. Akan tetapi, sebagai
gejala sosial tidak harus berarti suatu hubungan badaniah. Karena seseorang dapat mengadakan
hubungan dengan pihak lain tanpa saling menyentuh seperti saat saling menyapa dan berbicara
dengan menggunakan bahasa isyarat.

Kontak sosial adalah hubungan antara satu pihak dengan pihak lain yang merupakan awal
terjadinya interaksi sosial dan masing-masing pihak salingg bereaksi meski tidak harus
bersentuhan secara fisik.

Dalam kehidupan sehari-hari, manusia senantiasa melakukan kontak dengan manusia lainnya.
Kondisi ini tidak dapat dihindari oleh manusia karena manusia adalah makhluk sosial. Wujud
kontak tidak selamanya harus terjadi persentuhan secara fisik, tetapi juga bisa secara verbal atau
bahkan hanya berupa reaksi pasif seperti simbol. Penyampaian pesan sebagai tujuan dari adanya
kontak sosial dapat juga dilakukan dengan menggunakan media atau alat komunikasi seperti

5
radio, televisi, telepon, dan sebagainya. komunikator adalah orang yang menyampaikan pesan
dan komunikan adalah orang yang menerima pesan.

Suatu kontak dapat pula bersifat primer atau sekunder. Kontak primer terjadi apabila yang
mengadakan hubungan langsung bertemu dan berhadapan muka, seperti misalnya apabila orang-
orang tersebut berjabat tangan, saling senyum, dan seterusnya. Sebaliknya kontak sekunder
memerlikan suatu perantara. Misalnya A berkata kepada B bahwa mengagumi perannya sebagai
peranan utama salah satu sandiwara. A sama sekali tidak bertemu dengan C, tetapi telah terjadi
kontak antara mereka karena masing-masing memberi tanggapan, walaupun dengan perantara B.
Suatu kontak sekunder dapat dilakukan secara langsung. Pada yang pertama, pihak ketiga
bersikap pasif, sedangkan yang terakhir pihak ketiga sebagai perantara mempunyai peranan yang
aktif dalam kontak tersebut. Hubungan-hubungan yang sekunder tersebut dapat dilakukan
melalui alat-alat misalnya telepon, telegraf, radio, dan seterusnya. Dalam hal A menelpon B,
maka terjadi kontak sekunder langsung, tetapi apabila A meminta tolong kepada B supaya
diperkenalkan dengan gadis C, kontak tersebut bersifat kontak sekunder tidak langsung.

Kontak sosial dapat berlangsung dalam tiga bentuk, yaitu sebagai berikut.

 Kontak antar individu

Kontak antar individu adalah terjadi antara individu dengan individu. Contoh: kontak antar
teman, kontak anak dengan ibunya, kontak guru dengan salah satu siswanya, dan lain-lain.

 Kontak antar individu dengan kelompok, dan sebaliknya

Kontak antar individu dengan kelompok adalah kontak yang terjadi antara individu dengan suatu
kelompok tertentu. Contoh: kontak yang terjadi saat seseorang mempresentasikan sesuatu
dengan beberapa orang lain dan kontak antara guru dengan para siswa di kelas.

 Kontak antar kelompok

Kontak antar kelompok adalah kontak yang terjadi antara kelompok satu dengan kelompok yang
lain. Contoh: kontak bisnis antar perusahaan dan kontak antar tim sepakbola saat bertanding.

b. Komunikasi

‘Komunikasi’ berasal dari kata ‘communicare’ (Bahasa Latin: berhubungan). Jadi, secara harfiah
komunikasi adalah berhubungan atau bergaul dengan orang lain. Pada kontak sosial
pengertiannya lebih ditekankan kepada orang atau kelompok yang berinteraksi, sedangkan
komunikasi lebih ditekankan kepada bagaimana pesannya itu diproses.

Komunikasi muncul setelah kontak berlangsung (ada kontak belum tentu terjadi komunikasi).
Komunikasi memiliki maksud yang luas dibandingkan dengan kontak, karena komunikasi dapat
memiliki dan menimbulkan beberapa penafsiran yang berbeda-beda. Seperti tersenyum dapat
ditafsirkan sebagai penghormatan atau ejekan terhadap seseorang

6
Ciri-Ciri Interaksi Sosial

Interaksi sosial memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

1. Pelakunya lebih dari satu orang.


2. Ada komunikasi di antara pelaku melalui kontak sosial.
3. Mempunyai maksud dan tujuan yang jelas, terlepas dari sama atau tidaknya tujuan
tersebut dengan yang diperkirakan pelaku.
4. Ada dimensi waktu (masa lampau, masa kini, dan masa datang) yang akan menentukan
sikap aksi yang sedang berlangsung.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Interaksi Sosial

Berlangsungnya suatu proses interaksi didasarkan pada beberapa faktor berikut ini.

a. Sugesti

Sugesti adalah pemberian pengaruh pandangan seseorang kepada orang lain dengan cara tertentu,
sehingga orang tersebut mengikuti pandangan/pengaruh tersebut tanpa berpikir panjang. Sugesti
biasanya dilakukan oleh orang yang berwibawa, mempunyai pengaruh besar, atau terkenal dalam
masyarakat. Contoh sugesti salah satunya adalah obat yang harganya mahal yang merupakan
produk impor dianggap pasti manjur menyembuhkan penyakit. Anggapan tersebut merupakan
sugesti yang muncul akibat harga obat yang mahal dan embel-embel produk luar negeri.

b. Imitasi

Imitasi adalah tindakan atau usaha untuk meniru tindakan orang lain sebagai tokoh idealnya.
Imitasi cenderung secara tidak disadari dilakukan oleh seseorang. Imitasi pertama kali akan
terjadi dalam sosialisasi keluarga. Misalnya, seorang anak sering meniru kebiasaan-kebiasaan
orang tuanya seperti cara berbicara dan berpakaian. Namun, imitasi sangat dipengaruhi oleh
lingkungannya terutama lingkungan di sekolah. Karena seseorang (terutama saat seseorang
sudah menginjak usia remaja) cenderung lebih sering di sekolah dan bersosialisasi dengan
temannya dengan berbagai macam kebiasaan.

c. Identifikasi

Identifikasi adalah kecenderungan atau keinginan dalam diri seseorang untuk menjadi sama
dengan orang lain. Identifikasi mengakibatkan terjadinya pengaruh yang lebih dalam dari sugesti
dan imitasi karena identifikasi dilakukan oleh seseorang secara sadar.

Contoh identifikasi: seorang pengagum berat artis terkenal, ia sering mengidentifikasi dirinya
menjadi artis idolanya dengan meniru model rambut, model pakaian, atau gaya perilakunya dan
menganggap dirinya sama dengan artis tersebut.

7
d. Simpati

Simpati adalah suatu proses seseorang yang merasa tertarik pada orang lain. Perasaan simpati itu
bisa juga disampaikan kepada seseorang atau sekelompok orang atau suatu lembaga formal pada
saat-saat khusus. Contoh simpati adalah pada peringatan ulang tahun, pada saat lulus ujian, atau
pada saat mencapai suatu prestasi.

e. Empati

Empati adalah kemampuan mengambil atau memainkan peranan secara efektif dan seseorang
atau orang lain dalam konsidi yang sebenar-benarnya, seolah-olah ikut merasakan apa yang
dirasakan oleh orang lain tersebut seperti rasa senang, sakit, susah, dan bahagia. Empat hampir
mirip dengan sikap simpati. Perbedaannya, sikap empati lebih menjiwai atau lebih terlihat secara
emosional. Contoh empati adalah saat kita turut merasakan empati terhadap masyarakat
Yogyakarta yang menjadi korban letusan Gunung Merapi.

f. Motivasi

Motivasi adalah dorongan, rangsangan, pengaruh, atau stimulus yang diberikan seorang individu
kepada individu yang lain sedemikian rupa sehingga orang yang diberi motivasi tersebut
menuruti atau melaksanakan apa yang dimotivasikan secara kritis, rasional, dan penuh tanggung
jawab. Contoh motivasi adalah guru yang memberikan motivasi kepada siswanya supaya
siswanya semakin giat belajar.

Tidak selamanya interaksi berjalan sesuai dengan rencana. Kontak sosial yang berlangsung
kadang-kadang dapat berjalan sesuai dengan apa yang kita inginkan, namun sebaliknya suatu
interaksi akan mengalami gangguan dan bahkan terhenti seandainya terjadi hal-hal berikut:

1. Subjek-subjek yang terlibat dalam interaksi tidak mempunyai harapan lagi untuk
mencapai tujuan.
2. Interaksi yang terjadi tidak lagi bermanfaat atau tidak mendatangkan keuntungan.
3. Tidak adanya adaptasi atau penyesuaian antara pihak-pihak yang saling berinteraksi.
4. Salah satu pihak atau keduanya tidak bersedia lagi mengadakan interaksi.

Bentuk-Bentuk Interaksi Sosial

Hubungan yang terjadi antar warga masyarakat berlangsung sepanjang waktu. Rentang waktu
yang panjang serta banyaknya warga yang terlibat dalam hubungan antar warga melahirkan
berbagai bentuk interaksi sosial.

Di mana pun dan kapan pun kehidupan sosial selalu diwarnai oleh dua kecenderungan yang
saling bertolak belakang. Di satu sisi manusia berinteraksi untuk saling bekerja sama,
menghargai, menghormati, hidup rukun, dan bergotong royong. Di sisi lain, manusia berinteraksi
dalam bentuk pertikaian, peperangan, tidak adanya rasa saling memiliki, dan lain-lain. Dengan
demikian interaksi sosial mempunyai dua bentuk, yakni interaksi sosial yang mengarah pada
bentuk penyatuan (proses asosiatif) dan mengarah pada bentuk pemisahan (proses disosiatif).

8
1. Proses asosiatif

Interaksi sosial asosiatif adalah bentuk interaksi sosial yang menghasilkan kerja sama. Ada
beberapa bentuk interaksi sosial asosiatif, antara lain sebagai berikut.

a. Kerja Sama (Cooperation)

Kerja sama adalah suatu usaha bersama antara orang perorangan atau kelompok manusia untuk
mencapai satu atau beberapa tujuan bersama.

Kerja sama timbul apabila orang menyadari bahwa mereka mempunyai kepentingan-kepentingan
yang sama dan pada saat yang bersamaan mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian
terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingan-kepentingan tersebut; kesadaran akan adanya
kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi merupakan fakta-fakta yang penting
dalam kerja sama yang berguna.

Ada beberapa bentuk interaksi sosial yang berupa kerja sama, yaitu:

1. Bargaining adalah pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang-barang atau jasa


antara dua organisasi atau lebih.
2. Cooptation (kooptasi) adalah suatu proses penerimaan unsur-unsur baru dalam
kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi untuk menghindari
kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.
3. Coalition (koalisi) adalah kerja sama yang dilaksanakan oleh dua organisasi atau lebih
yang mempunyai tujuan yang sama. Koalisi dapat menghasilkan keadaan yang tidak
stabil untuk sementara waktu, karena dua organisasi atau lebih tersebut mungkin
mempunyai struktur yang berbeda satu sama lain.
4. Join venture adalah kerja sama dengan pengusaha proyek tertentu untuk menghasilkan
keuntungan yang akan dibagi menurut proporsi tertentu. Join venture jika diterjemahkan
akan menjadi ‘usaha patungan’.

b. Akomodasi (Accomodation)

Akomodasi adalah suatu proses di mana orang perorangan atau kelompok-kelompok manusia
yang mula-mula saling bertentangan, saling mengadakan penyesuaian diri untuk mengatasi
ketegangan-ketegangan.

Bentuk-bentuk akomodasi adalah sebagai berikut:

1. Tolerant participation (toleransi) adalah suatu watak seseorang atau kelompok untuk
sedapat mungkin menghindari perselisihan. Individu semacam itu disebut tolerant.
2. Compromise (kompromi) adalah suatu bentuk akomodasi di mana masing-masing pihak
mengerti pihak lain sehingga pihak-pihak yang bersangkutan mengurangi tuntutannya
agar tercapai penyelesaiannya terhadap perselisihan. Kompromi dapat pula disebut
perundingan.

9
3. Coercion (koersi) adalah bentuk akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan
paksaan. Pemaksaan terjadi bila satu pihak menduduki posisi kuat, sedangkan pihak lain
dalam posisi lemah.
4. Arbitration adalah proses akomodasi yang proses pelaksanaannya menggunakan pihak
ketiga dengan kedudukan yang lebih tinggi dari kedua belah pihak yang bertentangan.
Penentuan pihak ketiga harus disepakati oleh dua pihak yang berkonflik. Keputusan
pihak ketiga ini bersifat mengikat.
5. Mediasi adalah menggunakan pihak ketiga yang netral untuk menyelesaikan kedua belah
pihak yang bertikai. Berbeda dengan arbitration, keputusan pihak ketiga ini bersifat tidak
mengikat.
6. Concilation adalah suatu usaha untuk mempertemukan keinginan yang berselisih agar
tercapai persetujuan bersama. Biasanya dilakukan melalui perundingan.
7. Ajudication adalah penyelesaian perkara melalui pengadilan. Pada umumnya cara ini
ditempuh sebagai alternatif terakhir dalam penyelesaian konflik.
8. Stalemate adalah suatu akomodasi semacam balance of power (politik keseimbangan)
sehingga kedua belah pihak yang berselisih sampai pada titik kekuatan yang seimbang.
Posisi itu sama dengan zero option (titik nol) yang sama-sama mengurangi kekuatan
serendah mungkin. Dua belah pihak yang bertentangan tidak dapat lagi maju atau
mundur.
9. Segregasi adalah upaya saling memisahkan diri atau saling menghindar di antara pihak-
pihak yang bertentangan dalam rangka mengurangi ketegangan.
10. Gencatan senjata adalah penangguhan permusuhan atau peperangan dalam jangka waktu
tertentu. Masa penangguhan digunakan untuk mencari upaya penyelesaian konflik di
antara pihak-pihak yang bertikai.

C. Akulturasi

Akulturasi adalah suatu proses yang timbul apabila suatu kelompok manusia dan kebudayaan
tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur dari kebudayaan asing dengan sedemikian rupa
sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima tanpa menyebabkan hilangnya
kepribadian kebudayaan itu sendiri.

Biasanya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan
kebendaan dam peralatan yang sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat seperti
komputer, handphone, mobil, dan lain-lain. Sedangkan kebudayaan asing yang sulit diterima
adalah unsur kebudayaan asing yang sulit diterima adalah unsur kebudayaan yang menyangkut
ideologi, keyakinan, atau nilai tertentu yang menyangkut prinsip hidup seperti paham
komunisme, kapitalisme, liberalisme, dan lain-lain.

10
d. Asimilasi (assimilation)

Asimilasi adalah usaha mengurangi perbedaan yang terdapat di antara beberapa orang atau
kelompok serta usaha menyamakan sikap, mental, dan tindakan demi tercapainya tujuan
bersama. Contoh asimilasi antar dua kelompok masyarakat adalah upaya untuk membaurkan
etnis Tionghoa dengan masyarakat pribumi.

Faktor-faktor yang dapat mempermudah terjadinya suatu asimilasi antara lain adalah:

1. Toleransi
2. Kesempatan-kesempatan yang seimbang di bidang ekonomi
3. Sikap menghargai orang asing dan kebudayaannya
4. Sikap terbuka dari golongan yang berkuasa dalam masyarakat
5. Persamaan dalam unsur-unsur kebudayaan
6. Perkawinan campuran (amalgamation)
7. Adanya musuh bersama dari luar

11
Selain beberapa faktor yang mempermudah terjadinya asimilasi, ada pula faktor-faktor yang
menghambat asimilasi. Antara lain sebagai berikut:

1. Adanya isolasi kebudayaan dari salah satu kebudayaan kelompok


2. Minimnya pengetahuan dari salah satu kebudayaan kelompok atas kebudayaan kelompok
lain
3. Ketakutan atas kekuatan kebudayaan kelompok lain
4. Perasaan superioritas atas kebudayaan kelompok tertentu
5. Adanya perbedaan ciri-ciri badaniah
6. Adanya perasaan in-group yang kuat
7. Adanya diskriminasi
8. Adanya perbedaan kepentingan antar kelompok

2. Proses Disosiatif

Interaksi sosial disosiatif merupakan bentuk interaksi sosial yang menghasilkan sebuah
perpecahan. Ada beberapa bentuk interaksi sosial disosiatif, antara lain sebagai berikut:

a. Persaingan (competition)

Persaingan adalah proses sosial yang ditandai dengan adanya saling berlomba atau bersaing antar
individu atau antar kelompok tanpa menggunakan ancaman atau kekerasan untuk mengejar suatu
nilai tertentu supaya lebih maju, lebih baik, atau lebih kuat.

Contoh persaingan adalah saat siswa bersaing untuk mendapatkan peringkat pertama atau pada
saat berlangsungnya suatu pertandingan.

b. Kontravensi (contravention)

Kontravensi adalah suatu bentuk proses sosial yang berada di antara persaingan dan konflik.
Bentuk kontravensi ada 5 yaitu:

1. Kontravensi yang bersifat umum. Seperti penolakan, keenganan, gangguan terhadap


pihak lain, pengacauan rencana pihak lain, dan perbuatan kekerasan.
2. Kontravensi yang bersifat sederhana. Seperti memaki-maki, menyangkal pihak lain,
mencerca, memfitnah, dan menyebarkan surat selebaran.
3. Kontravensi yang bersifat intensif. Seperti penghasutan, penyebaran desas-desus, dan
mengecewakan pihak lain.
4. Kontravensi yang bersifat rahasia. Seperti menumumkan rahasia pihak lain dan
berkhianat.
5. Kontravensi yang bersifat taktis. Seperti intimidasi, provokasi, mengejutkan pihak lawan,
dan mengganggu atau membingungkan pihak lawan.

12
c. Konflik

Konflik adalah suatu proses sosial di mana orang perorangan atau kelompok manusia berusaha
untuk memenuhi tujuan dengan jalan menantang pihak lawan yang disertai dengan ancaman atau
kekerasan. Faktor-faktor penyebab terjadinya konflik adalah:

1. Adanya perbedaan individu yang meliputi perbedaan pendirian dan perasaan


2. Berprasangka buruk kepada pihak lain
3. Individu kurang bisa mengendalikan emosi
4. Adanya perbedaan kepentingan antara individu dan kelompok
5. Persaingan yang sangat tajam sehingga kontrol sosial kurang berfungsi

13
KD 1 C3

DIAH CAHYA MAHARANI

Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji:

- Gejala – gejala sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan menggunakan konsep dasar
sosiologi

PEMBAHASAN:

RAGAM GEJALA SOSIAL

1. Penurunan kualitas moral (demoralisasi)

2. Terorisme

3. Disorganisasi keluarga

4. Kemiskinan

5. Kenakalan remaja (delinkuensi)

6. Perilaku menyimpang

7. Keberagaman kelompok sosial dan budaya

1. PENGGUNAAN KONSEP DASAR SOSIOLOGI DALAM MENGANALISIS GEJALA


SOSIAL

Sosiologi sangat berperan dalam membantu peneliti untuk menganalisis berbagai gejala sosial
dalam masyarakat. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan konsep-konsep dasar
sosiologi yang telah kita pelajari sebelumnya. Misalnya, untuk menganalisis gejala sosial yang
menyangkut masalah kenakalan remaja seperti tawuran, maka konsep dasar sosiologi yang
digunakan untuk menelaah masalah tersebut  antara lain pola interaksi sosial sosial di kalangan
remaja tersebut, solidaritas kelompok sosialnya, kebudayaan yang dianut, hingga perubahan
sosial di sekitar remaja tersebut.

14
Definisi Gejala Sosial

Gejala-gejala sosial yang ada di masyarakat dapat diartikan sebagai  sebuah fenomena sosial.
Munculnya fenomena sosial dimasyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Perubahan
sosial itu tidak dapat kkita hindari, namun kita masih dapat mengantisipasinya. Perubahan sosial
adda yang bersifat positif dan negatif, sehingga kita harus hati-hati dalam menghadapi perubahan
yang terjadi.

Fenomena sosial yang ada dalam kehidupan sehari-hari dapat dapat menimbulkan masalah
sosial. Adapun beberapa contoh fenomena sosial seperti munculnya kesenjangan sosial, demam
musik luar (boyband/girlband), pencemaran lingkungan, dan lain sebagainya.

Gejala sosial juga diartikan sebagai suatu pristiwa yang sering terjadi pada lapisan masyarakat,
baik masyarakat tradisional maupun masyarakat modern.

Faktor-Faktor Penyebab Gejala Sosial

Adanya berbagai gejala sosial di masyarakat, dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor,
diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Faktor kultural merupakan nilai-nilai yang tumbuh dan berkembang di lingkungan


masyarakat/komunitas. Ada beberapa contoh gejala sosial berdasarkan faktor kultural,
antara lain kemiskinan, kerja bakti, prilaku menyimpang, dsb.

2. Faktor struktural merupakan suatu keadaan yang mempengaruhi struktur, struktur yang
dimaksud adalah sesuatu yang disusun oleh pola tertentu. Faktor struktural  dapat dilihat
dari pola-pola hubungan antar individu dan kelompok yang terjalin dilingkungan
masyarakat. Contoh gejala sosial yang dipengaruhi oleh faktor struktural seperti
penyuluhan sosial, interaksi dengan orang lain dsb.

Macam-Macam Gejala Sosial

1. Ekonomi

Ekonomi merupakan ilmu pengetahuan yang berhubunga dengan pendapatan. Tingkat


pendapatan yang dimiliki individu dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat. Gejala sosial
yang dilihat dari aspek ekonomi sangat berkaitan dengan perekonomian masyarakat. Bila ada
seseorang yang kurang dapat mencukupi kebutuhan, maka akan terjadi beberapa gejala sosial
dilingkungan sekitarnya. Dilihat dari segi ekonomi, gejala sosial yang terjadi di masyarakat dapat
meliputi kemiskinan, pengangguran, masalah kependudukan dsb.

15
2. Budaya

Indonesia memiliki budaya yang beraneka ragam sehingga kita harus saling menghormati
budaya lain. Adanya perbedaan jangan dijadikan sebagai alat pemecah persatuan, melainkan kita
harus bersyukur karena keanekaragaman tersebut dapat menambah kekhasan budaya indonesia.
Keanekaragaman budaya tidak hanya ada di Indonesia, tetapi setiap negara juga memiliki budaya
dengan karakteristik yang berbeda-beda. Kita juga harus menghormati budaya asing.
Keanekaragaman budaya di sekitar kita juga dapat menimbulkan gejala sosial, misalnya tindakan
peniruan budaya asing yang negatif, kenakalan remaja dsb.

3. Lingkungan alam

Karakteristik gejala sosial dalam bidang lingkungan alam menyangkut aspek kondisi kesehatan.
Seseorang yang terkena penyakit dapat menimbulka gejala sosial di lingkungannya sekitarnya.
Contoh gejala yang ditimbulkan seperti munculnya, penyakit menular, pencemaran lingkunngan
dsb.

4. Psikologis

Prilaku seseorang/individu dalam kehidupan sehari-hari dipengaruhi oleh aspek psikologisnya.


Bila seseorang mengalami gangguan kejiwaan dapat menimbulkan gejala sosial dimasyarakat,
misalnya disorganisasi jiwa, aliran ajaran sesat dsb.

Contoh-Contoh Gejala Sosial di Masyarakat

Gejala sosial yang ada didalam masyarakat berawal dari adanya perubahan sosial. Setiap
masyarakat pasti mengalami perubahan di lingkungannya. Perubahan sosial merupakan segala
perubahan yang ada pada lembaga-lembaga kemasyarakat dan dipengaruhi sistem sosial, nilai,
sikap, serta pola prilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Perubahan sosial dalam masyarakat dapat berdampak positif maupun negatif. Bagi masyarakat
yang tidak dapat menerima perubahan sosial maka akan terjadi masalah sosial. Adapun contoh
gejala sosial yang ada pada masyarakat.

16
1. Kemiskinan

Dalam sosiologi, kemiskinan merupakan suatu gejala sosial yang sering kita jumpai dalam
kehidupan sehari-hari. Gejala sosial ini terjadi diberbagai negara di dunia termasuk Indonesia.
Kemiskinan dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:

1. Kemiskinan absolut, yaitu seseorang atau sekelompok orang tidak dapat memenuhi
kebutuhan minimum hidupnya.

2. Kemiskinan relatif, yaitu   seseorang atau sekelompok orang dapat memenuhi kebutuhan
minimum hidupnya, namun dirinya masih merasa miskin bila dibandingakan dengan
orang lain atau kelompok lain.

Kemiskinan dapat dikarenakan tidak mampunya seseorang dalam memenuhi kebutuhan-


kebutuhan primer. Namun dalam sosiologi, salah satu faktor penyebab munculnya maslah
tersebut karena lembaga kemasyarakatan tidak berfungsi dengan baik, yaitu
lembagakemasyarakatan dibidang ekonomi. Permasalahan tersebut dapat menyebar kebidang
lainnya, seperti pendidikan, sosial, dsb.

2. Masalah remaja

Masa remaja adalah masa pencarian jati diri sehingga banyak remaja yang meniru tingkah laku
orang lain. Tindakan remaja bila tidak terkontrol dapat menjadi suatu masalah sosial yang dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain. Masalah remaja ini ditandai oleh adanya  keinginan untuk
melawan ataupun sikap apatis. Pada masa ini seharusnya mereka mengenal nilai dan norma-
norma yang berlaku dimasyarakat. Dengan mempelajari norma di masyarakat, diharapkan
mereka dapat berprilaku dan tidak melakukan perbuatan yang menyimpang. Prilaku
menyimpang yang dilakukan oleh remaja dapat beragam, sebagai contoh membolos, mencontek,
pelanggaran lalu lintas dan lain sebagainya.

3. Masalah kependudukan

Indonesia adalah negara dengan tingkat kepadatan penduduk yang padat. Penduduk merupakan
sumber penting bagi pembangunan. Hal ini dikarenakan penduduk menjadi subjek dan obyek
pembangunan. Dengan adanya pembangunan dapat meningkatkan kesejahteraan penduduk
disuatu negara. kesejahteraan penduduk juga mengalami gangguan yang dipengaruhi oleh
perubahan demografis yang sering sekali tidak dirasakan. Masalah kependudukan dapat berupa
kepadatan penduduk, pemerataan penduduk yang tidak rata, ledakan penduduk dsb.

Masalah-masalah diatas perlu adanya penanggulangan, karena dapat mempengaruhi tingkat


kesejahteraan penduduk. Adapun beberapa cara untuk mengatasi permasalahan tersebut
diantanya:

17
1. Melalui program keluarga berencana (KB)

2. Transimigrasi,dan

3. Mengatur pertumbuhan jumlah penduduk

Dampak Gejala Sosial di Masyarakat

Terjadinya perubahan sosial-budaya dimasyarakat merupakan salah satu akibat dari gejala sosial.
Dampak gejala sosial ada yang bersifat positif dan negatif.

1. Dampak positif

Gejala sosial yang ada di masyarakat harus kita sikapi dengan baik. Bila kita dapat terbuka dan
mengimbangi perubahan sosial-budaya yang ada. Maka perubahan tersebut akan berdampak
positif dan memberikan kita mamfaat. Hal ini dapat dilihat dengan kemajuan bidang tekhnologi.
Dalam bidang tekhnologi kita mengenal tekhnologi komunikasi, seperi telepon, handphone,
telegram, email, dsb. Dengan adanya alat komunikasi yang modern, maka, maka kita dapat
melakukan interaksi jarak jauh tanpa harus bertemu secara langsung.

2. Dampak negatif

Seseorang yang tidak dapat menerima perubahan yang terjadi akan mengalami keguncangan
culture shock. Ketidak sanggupan seseorang dalam menghadapi gejala sosial akan membawa
kearah prilaku menyimpang

18
KD 2 C1

STEPHANIE SILVIYA S. XII IIS 3

Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang:

- Nilai dan norma


- Sosialisasi dan perilaku meyimpang
- Struktur sosial
- Diferensiasi sosial
- Kelompok sosial
- Mobilitas sosial
- Konflik dan integrasi sosial
PEMBAHASAN:

Nilai dan Norma Kehidupan Sosial :

Nilai : Nilai sosial adalah suatu perbuatan atau tindakan yang oleh masyarakat dianggap baik

Nilai dapat dibagai menjadi tiga bagian yaitu :

1. Nilai material artinya segala sesuatu yang berguna bagi manusia.


2. Nilai vital artinya segala sesuatu yang berguna bagi manusia untuk dapat melakukan
aktivitas atau kegiatan.
3. Nilai kerohanian artinya segala sesuatu yang berguna bagi rohani manusia
Nilai kerohanian ini dibagi menjadi empat macam yaitu :

1. nilai kebenaran/keyakinan yaitu nilai yang bersumber dari akal manusia


2. nilai keindahan yaitu nilai yang bersumber dari unsur rasa manusia (perasaan atau
estetika)
3. nilai moral/kebaikan yaitu nilai yang bersumber dari unsur kehendak
/kemauan(karsa,etika)
4. nilai relegius yaitu nilai yang bersumber dari kekyakinan atau kepercayaan
manusia, yang merupakan nilai kebutuhan kerohanian yang tinggi dan mutlak

19
Fungsi dari nilai sosial

Secara umum nilai sosial mempunyai fungsi sebagai berikut :

1. Nilai berfungsi sebagai petunjuk arah


2. Nilai berfungsi sebagai pemersatu yang dapat mengumpulkan orang banyak dalam
kesatuan atau kelaompook tertentu atau masyarakat.
3. Nilai sosial berfungsi sebagai pengawasa dengan daya tekan dan pengikat tertentu
4. Nilai berfungsi senbagai benteng perlindungan
5. Nilai berfungsi sebagai alat pendorong atau motivator

Norma : Norma sosial adalah suatu petunjuk hidup yang berisi larangan maupun perintah.
Menurut kekuatan yang mengikatnya, norma dibedakan menjadi empat yaitu

1. Cara (usage) ; cara ini menunjuk pada bentuk perbuatan . cara ini lebih tamapak
menonjol dalam hubungan antar individudalam masyrakat. Pelanggaran atau
penyimpangan terhadap usage tidak menimbulkan sanksi hukum yang berat tapi hanya
sekedar celaan, cemohoon, sindiran, ejekan dsb.
2. Kebiasaan (folkways) yaitu perbuatan yang berulang-ulang dalam bentuk yang sama dan
merupakan bukti bahwa orang banyak menyukai perbuatan tersebut.
3. Tata kelakuan (mors) yaitu kebiasaan yang diterima sebagai norma pengatur, atau
pengawas secara sadar maupun tidak sadar oleh masyarakat terhadap anggota-
anggotanya.
4. adat-istiadat (custum) yaitu tata kelakuan yang kekal serta kuat integrasinya dengan pola
perilaku masyarakat. Anggota masyarakat yang melanggaradat-istiadat akan mendapat
sanksi keras yang terkadang secara tidak langsung diperlukan.
Fungsi norma sosial dalam masyarakat

Fungsi norma sosial dalam masyarakat secara umum sebagai berikut :

1. Norma merupakan faktor perilaku dalam kelompok tertentu yang memungkinkan


seseorang untuk menentukan terlebih dahulu bagaimana tindakan akan dinilai orang lain.
2. Norma merupakan aturan , pedoman, atau petunjuak hidup dengan sanksi-sanksi untuk
mendorong seseorang, kelompok , dan masyarakat mencapai dan mewujudkan nilai-nilai
sosial
3. Norma-norma merupaakan aturan-aturan yang tumbuh dan dan hidup dalam masyarakat
sebagai unsur pengikat dan pengendali manusia dalam hidup masyarakat.

20
Sosialisasi : Sosialisasi adalah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah
sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses
sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.

JENIS SOSIALISASI

Berdasarkan jenisnya, sosialisasi dibagi menjadi dua: sosialisasi primer (dalam keluarga) dan
sosialisasi sekunder (dalam masyarakat). Menurut Goffman kedua proses tersebut berlangsung
dalam institusi total, yaitu tempat tinggal dan tempat bekerja. Dalam kedua institusi tersebut,
terdapat sejumlah individu dalam situasi yang sama, terpisah dari masyarakat luas dalam jangka
waktu kurun tertentu, bersama-sama menjalani hidup yang terkukung, dan diatur secara formal.

Sosialisasi primer

Peter L. Berger dan Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi pertama
yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi anggota masyarakat (keluarga).
Sosialisasi primer berlangsung saat anak berusia 1-5 tahun atau saat anak belum masuk ke
sekolah. Anak mulai mengenal anggota keluarga dan lingkungan keluarga. Secara bertahap dia
mulai mampu membedakan dirinya dengan orang lain di sekitar keluarganya.

Dalam tahap ini, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab
seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Warna kepribadian anak
akan sangat ditentukan oleh warna kepribadian dan interaksi yang terjadi antara anak dengan
anggota keluarga terdekatnya.

Sosialisasi sekunder

Sosialisasi sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah sosialisasi primer yang
memperkenalkan individu ke dalam kelompok tertentu dalam masyarakat. Bentuk-bentuknya
adalah resosialisasi dan desosialisasi. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu identitas
diri yang baru. Sedangkan dalam proses desosialisasi, seseorang mengalami 'pencabutan'
identitas diri yang lama.

21
TIPE SOSIALISASI

Setiap kelompok masyarakat mempunyai standar dan nilai yang berbeda. contoh, standar 'apakah
seseorang itu baik atau tidak' di sekolah dengan di kelompok sepermainan tentu berbeda. Di
sekolah, misalnya, seseorang disebut baik apabila nilai ulangannya di atas tujuh atau tidak
pernah terlambat masuk sekolah. Sementara di kelompok sepermainan, seseorang disebut baik
apabila solider dengan teman atau saling membantu. Perbedaan standar dan nilai pun tidak
terlepas dari tipe sosialisasi yang ada. Ada dua tipe sosialisasi. Kedua tipe sosialisasi tersebut
adalah sebagai berikut.

Formal

Sosialisasi tipe ini terjadi melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang
berlaku dalam negara, seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.

Informal

Sosialisasi tipe ini terdapat di masyarakat atau dalam pergaulan yang bersifat kekeluargaan,
seperti antara teman, sahabat, sesama anggota klub, dan kelompok-kelompok sosial yang ada di
dalam masyarakat.

Baik sosialisasi formal maupun sosialisasi informal tetap mengarah kepada pertumbuhan pribadi
anak agar sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di lingkungannya. Dalam lingkungan
formal seperti di sekolah, seorang siswa bergaul dengan teman sekolahnya dan berinteraksi
dengan guru dan karyawan sekolahnya. Dalam interaksi tersebut, ia mengalami proses
sosialisasi. dengan adanya proses soialisasi tersebut, siswa akan disadarkan tentang peranan apa
yang harus ia lakukan. Siswa juga diharapkan mempunyai kesadaran dalam dirinya untuk
menilai dirinya sendiri.

22
PROSES SOSIALISASI

George Herbert Mead berpendapat bahwa sosialisasi yang dilalui seseorang dapat dibedakan
menlalui tahap-tahap sebagai berikut.

Tahap persiapan (Preparatory Stage)

Tahap ini dialami sejak manusia dilahirkan, saat seorang anak mempersiapkan diri untuk
mengenal dunia sosialnya, termasuk untuk memperoleh pemahaman tentang diri. Pada tahap ini
juga anak-anak mulai melakukan kegiatan meniru meski tidak sempurna.

Contoh: Kata "makan" yang diajarkan ibu kepada anaknya yang masih balita diucapkan "mam".
Makna kata tersebut juga belum dipahami tepat oleh anak. Lama-kelamaan anak memahami
secara tepat makna kata makan tersebut dengan kenyataan yang dialaminya.

Tahap meniru (Play Stage)

Tahap ini ditandai dengan semakin sempurnanya seorang anak menirukan peran-peran yang
dilakukan oleh orang dewasa. Pada tahap ini mulai terbentuk kesadaran tentang nama diri dan
siapa nama orang tuanya, kakaknya, dan sebagainya. Anak mulai menyadari tentang apa yang
dilakukan seorang ibu dan apa yang diharapkan seorang ibu dari anak. Dengan kata lain,
kemampuan untuk menempatkan diri pada posisi orang lain juga mulai terbentuk pada tahap ini.
Kesadaran bahwa dunia sosial manusia berisikan banyak orang telah mulai terbentuk. Sebagian
dari orang tersebut merupakan orang-orang yang dianggap penting bagi pembentukan dan
bertahannya diri, yakni dari mana anak menyerap norma dan nilai. Bagi seorang anak, orang-
orang ini disebut orang-orang yang amat berarti (Significant other)

Tahap siap bertindak (Game Stage)

Peniruan yang dilakukan sudah mulai berkurang dan digantikan oleh peran yang secara langsung
dimainkan sendiri dengan penuh kesadaran. Kemampuannya menempatkan diri pada posisi
orang lain pun meningkat sehingga memungkinkan adanya kemampuan bermain secara bersama-
sama. Dia mulai menyadari adanya tuntutan untuk membela keluarga dan bekerja sama dengan
teman-temannya. Pada tahap ini lawan berinteraksi semakin banyak dan hubunganya semakin
kompleks. Individu mulai berhubungan dengan teman-teman sebaya di luar rumah. Peraturan-
peraturan yang berlaku di luar keluarganya secara bertahap juga mulai dipahami. Bersamaan
dengan itu, anak mulai menyadari bahwa ada norma tertentu yang berlaku di luar keluarganya.

Tahap penerimaan norma kolektif (Generalized Stage/Generalized other)

Pada tahap ini seseorang telah dianggap dewasa. Dia sudah dapat menempatkan dirinya pada
posisi masyarakat secara luas. Dengan kata lain, ia dapat bertenggang rasa tidak hanya dengan
orang-orang yang berinteraksi dengannya tapi juga dengan masyarakat luas. Manusia dewasa
menyadari pentingnya peraturan, kemampuan bekerja sama—bahkan dengan orang lain yang

23
tidak dikenalnya—secara mantap. Manusia dengan perkembangan diri pada tahap ini telah
menjadi warga masyarakat dalam arti sepenuhnya.

Menurut Charles H. Cooley

Cooley lebih menekankan peranan interaksi dalam teorinya. Menurut dia, Konsep Diri (self
concept) seseorang berkembang melalui interaksinya dengan orang lain. Sesuatu yang kemudian
disebut looking-glass self terbentuk melalui tiga tahapan sebagai berikut.

1. Kita membayangkan bagaimana kita di mata orang lain.'

Seorang anak merasa dirinya sebagai anak yang paling hebat dan yang paling pintar karena sang
anak memiliki prestasi di kelas dan selalu menang di berbagai lomba.

2. Kita membayangkan bagaimana orang lain menilai kita.'

Dengan pandangan bahwa si anak adalah anak yang hebat, sang anak membayangkan pandangan
orang lain terhadapnya. Ia merasa orang lain selalu memuji dia, selalu percaya pada tindakannya.
Perasaan ini bisa muncul dari perlakuan orang terhadap dirinya. MIsalnya, gurunya selalu
mengikutsertakan dirinya dalam berbagai lomba atau orang tuanya selalu memamerkannya
kepada orang lain. Ingatlah bahwa pandangan ini belum tentu benar. Sang anak mungkin merasa
dirinya hebat padahal bila dibandingkan dengan orang lain, ia tidak ada apa-apanya. Perasaan
hebat ini bisa jadi menurun kalau sang anak memperoleh informasi dari orang lain bahwa ada
anak yang lebih hebat dari dia.

3. Bagaimana perasaan kita sebagai akibat dari penilaian tersebut.

Dengan adanya penilaian bahwa sang anak adalah anak yang hebat, timbul perasaan bangga dan
penuh percaya diri.

Ketiga tahapan di atas berkaitan erat dengan teori labeling, di mana seseorang akan berusaha
memainkan peran sosial sesuai dengan apa penilaian orang terhadapnya. Jika seorang anak dicap
"nakal", maka ada kemungkinan ia akan memainkan peran sebagai "anak nakal" sesuai dengan
penilaian orang terhadapnya, walaupun penilaian itu belum tentu kebenarannya.

24
Perilaku Menyimpang : Perilaku menyimpang yang juga biasa dikenal dengan nama
penyimpangan sosial adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan atau
kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun
pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.

DEFINISI MENURUT AHLI

Bruce J. Cohen: Perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan
diri dengan kehendak-kehendak masyarakat atau kelompok tertentu dalam masyarakat.
Gillin: Perilaku menyimpang adalah perilaku yang menyimpang dari norma dan nilai sosial
keluarga dan masyarakat yang menjadi penyebab memudarnya ikatan atau solidaritas kelompok.
Lewis Coser: Mengemukakan bahwa perilaku menyimpang merupakan salah satu cara untuk
menyesuaikan kebudayaan dengan perubahan sosial.
James Vander Zenden: Penyimpangan sosial adalah perilaku yang oleh sejumlah besar orang
dianggap sebagai hal yang tercela dan di luar batas toleransi.
Paul B. Horton: Mengutarakan bahwa penyimpangan adalah setiap perilaku yang dinyatakan
sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat
Robert M.Z. Lawang: Penyimpangan sosial adalah semua tindakan yang menyimpang dari
norma yang berlaku dalam sistem sosial dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang
dalam sistem itu untuk memperbaiki perilaku yang menyimpang itu.
PENYEBAB

Menurut Wilnes dalam bukunya Punishment and Reformation sebab-sebab


penyimpangan/kejahatan dibagi menjadi dua, yaitu sebagai berikut:

1. Faktor subjektif adalah faktor yang berasal dari seseorang itu sendiri (sifat pembawaan
yang dibawa sejak lahir).
2. Faktor objektif adalah faktor yang berasal dari luar (lingkungan). Misalnya keadaan
rumah tangga, seperti hubungan antara orang tua dan anak yang tidak serasi.
Untuk lebih jelasnya, berikut diuraikan beberapa penyebab terjadinya penyimpangan seorang
individu (faktor objektif), yaitu

1. Ketidaksanggupan menyerap norma-norma kebudayaan. Seseorang yang tidak sanggup


menyerap norma-norma kebudayaan ke dalam kepribadiannya, ia tidak dapat
membedakan hal yang pantas dan tidak pantas. Keadaan itu terjadi akibat dari proses
sosialisasi yang tidak sempurna, misalnya karena seseorang tumbuh dalam keluarga yang
retak (broken home). Apabila kedua orang tuanya tidak bisa mendidik anaknya dengan
sempurna, maka anak itu tidak akan mengetahui hak dan kewajibannya sebagai anggota
keluarga.
2. Proses belajar yang menyimpang. Seseorang yang melakukan tindakan menyimpang
karena seringnya membaca atau melihat tayangan tentang perilaku menyimpang. Hal itu
merupakan bentuk perilaku menyimpang yang disebabkan karena proses belajar yang
menyimpang. Karier penjahat kelas kakap yang diawali dari kejahatan kecil-kecilan yang

25
terus meningkat dan makin berani/nekad merupakan bentuk proses belajar menyimpang.
3. Ketegangan antara kebudayaan dan struktur sosial. Terjadinya ketegangan antara
kebudayaan dan struktur sosial dapat mengakibatkan perilaku yang menyimpang. Hal itu
terjadi jika dalam upaya mencapai suatu tujuan seseorang tidak memperoleh peluang,
sehingga ia mengupayakan peluang itu sendiri, maka terjadilah perilaku menyimpang.
4. Ikatan sosial yang berlainan. Setiap orang umumnya berhubungan dengan beberapa
kelompok. Jika pergaulan itu mempunyai pola-pola perilaku yang menyimpang, maka
kemungkinan ia juga akan mencontoh pola-pola perilaku menyimpang.
5. Akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub-kebudayaan yang menyimpang. Seringnya media
massa menampilkan berita atau tayangan tentang tindak kejahatan (perilaku
menyimpang). Hal inilah yang dikatakan sebagai proses belajar dari sub-kebudayaan
yang menyimpang.

FAKTOR PENYEBAB

Faktor-faktor penyebab penyimpangan sosial

Faktor dari dalam adalah intelegensi atau tingkat kecerdasan, usia, jenis kelamin dan
kedudukan seseorang dalam keluarga. Misalnya: seseorang yang tidak normal dan
pertambahan usia.

Faktor dari luar adalah kehidupan rumah tangga atau keluarga, pendidikan di sekolah,
pergaulan dan media massa. Misalnya: seorang anak yang sering melihat orang tuanya
bertengkar dapat melarikan diri pada obat-obatan atau narkoba. Pergaulan individu yang
berhubungan teman-temannya, media massa, media cetak, media elektronik.

BENTUK PENYIMPANGAN SOSIAL

Bentuk-bentuk perilaku menyimpang dapat dibedakan menjadi dua, sebagai berikut.

Berdasarkan sifat
Bentuk penyimpangan berdasarkan sifatnya dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

Penyimpangan bersifat positif

Penyimpangan bersifat positif adalah penyimpangan yang mempunyai dampak positif ter-
hadap sistem sosial karena mengandung unsur-unsur inovatif, kreatif, dan memperkaya
wawasan seseorang. Penyimpangan seperti ini biasanya diterima masyarakat karena sesuai
perkembangan zaman. Misalnya emansipasi wanita dalam kehidupan masyarakat yang
memunculkan wanita karier.
Penyimpangan bersifat negatif

Penyimpangan bersifat negatif adalah penyimpangan yang bertindak ke arah nilai-nilai sosial
yang dianggap rendah dan selalu mengakibatkan hal yang buruk seperti pencurian,

26
perampokan, pelacuran, dan pemerkosaan.
Bentuk penyimpangan yang bersifat negatif antara lain sebagai berikut:
Penyimpangan primer (primary deviation)
Penyimpangan primer adalah penyimpangan yang dilakukan seseorang yang hanya bersifat
temporer dan tidak berulang-ulang. Misalnya seorang siswa yang terlambat masuk sekolah
karena ban sepeda motornya bocor, seseorang yang menunda pembayaran pajak karena
alasan keuangan yang tidak mencukupi, atau pengemudi kendaraan bermotor yang sesekali
melanggar rambu-rambu lalu lintas.
Penyimpangan sekunder (secondary deviation)

Penyimpangan sekunder adalah perilaku menyimpang yang nyata dan seringkali terjadi,
sehingga berakibat cukup parah serta menganggu orang lain. Misalnya orang yang terbiasa
minum-minuman keras dan selalu pulang dalam keadaan mabuk.

Berdasarkan pelakunya
Bentuk penyimpangan berdasarkan pelakunya, dapat dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sebagai
berikut:

Penyimpangan individual (individual deviation)

Penyimpangan individual adalah tindakan yang dilakukan oleh seseorang yang menyimpang
dari norma-norma suatu kebudayaan yang telah mapan. Misalnya, seseorang bertindak
sendiri tanpa rencana melaksanakan suatu kejahatan. Penyimpangan individu berdasarkan
kadar penyimpangannya dibagi menjadi lima, yaitu sebagai berikut.
1. Pembandel, yaitu penyimpangan karena tidak patuh pada nasihat orang tua agar
mengubah pendiriannya yang kurang baik.
2. Pembangkang, yaitu penyimpangan karena tidak taat pada peringatan orang-orang.
3. Pelanggar, yaitu penyimpangan karena melanggar norma-norma umum yang berlaku.
Misalnya orang yang melanggar rambu-rambu lalu lintas pada saat di jalan raya.
4. Perusuh atau penjahat, yaitu penyimpangan karena mengabaikan norma-norma umum
sehingga menimbulkan kerugian harta benda atau jiwa di lingkungannya. Misalnya
pencuri, penjambret, penodong, dan lain-lain.
5. Munafik, yaitu penyimpangan karena tidak menepati janji, berkata bohong, berkhianat,
dan berlagak membela.
Penyimpangan kelompok (group deviation)

Penyimpangan kelompok adalah tindakan yang dilakukan oleh sekelompok orang yang
tunduk pada norma kelompok yang bertentangan dengan norma masyarakat yang berlaku.
Misalnya, sekelompok orang menyelundupkan narkotika atau obat-obatan terlarang lainnya.
Penyimpangan campuran (combined deviation)

Penyimpangan seperti itu dilakukan oleh suatu golongan sosial yang memiliki organisasi

27
yang rapi, sehingga individu ataupun kelompok didalamnya taat dan tunduk kepada norma
golongan dan mengabaikan norma masyarakat yang berlaku. Misalnya, remaja yang putus
sekolah dan pengangguran yang frustasi dari kehidupan masyarakat, dengan di bawah
pimpinan seorang tokoh mereka mengelompok ke dalam organisasi rahasia yang
menyimpang dari norma umum (geng).

JENIS JENIS PENYIMPANGAN SOSIAL

Jenis-jenis penyimpangan sosial terdiri dari 4 jenis

Tawuran atau perkelahian antarpelajar

Perkelahian termasuk jenis kenakalan remaja akibat kompleksnya kehidupan kota yang
disebabkan karena masalah sepele.

Penyalahgunaan narkotika, obat-obat terlarang dan minuman keras

Penyalahgunaan narkotika adalah penggunaan narkotika dan narkoba tanpa izin dengan tujuan
hanya untuk memperoleh kenikmatan. Penyimpangan sosial yang timbul adalah pembunuhan,
pemerkosaan, pencurian, perampokan.

Hubungan seksual

Hubungan seks di luar nikah, pelacuran dan HIV/AIDS merupakan penyimpangan sosial karena
menyimpang norma sosial maupun agama.

Tindak kriminalitas

Tindak kriminal adalah tindak kejahatan atau tindakan yang merugikan orang lain dan melanggar
norma hukum, norma sosial dan norma agama. Misalnya: mencuri, menodong, menjambret,
membunuh, dan lain-lain.

Disebabkan karena masalah kesulitan ekonomi. Dan merupakan profesi atau pekerjaanya karena
sulit mencari pekerjaan yang halal. Ada 5 jenis kejahatan:

1. Kejahatan tanpa korban (crime without victim) adalah kejahatan yang tidak
mengakibatkan penderitaan pada korban akibat tindak pidana orang lain. Contohnya
berjudi, mabuk-mabukan, penyalahgunaan narkotika, dan sebagainya.
2. Kejahatan terorganisir (organized crime) adalah pelaku kejahatan merupakan komplotan
yang secara berkesinambungan melakukan berbagai cara untuk mendapatkan uang atau
kekuasaan dengan jalan menghindari hukum. Contohnya komplotan korupsi, penyediaan
jasa pelacur.
3. Kejahatan kerah putih (white collar crime) adalah kejahatan yang mengacu pada

28
kejahatan orang-orang terpandang atau berstatus tinggi. Contohnya korupsi, kolusi.
4. Kejahatan kerah biru (blue collar crime) adalah kejahatan yang dilakukan oleh orang-
orang golongan rendah. Contohnya mencuri jemuran, sandal di masjid dan sebagainya.
5. Kejahatan korporat (corporate crime) adalah jenis kejahatan yang dilakukan atas nama
organisasi dengan tujuan menaikkan keuntungan atau menekan kerugian. Contohnya,
suatu perusahaan membuang limbah beracun ke sungai yang mengakibatkan penduduk
sekitar mengalami berbagai jenis penyakit.

Struktur Sosial : Struktur sosial berasal dari kata structum yang berarti menyusun, membangun
untuk sebuah gedung dan lebih umum dipakai istilah konstruksi yang berari kerangka. Kata
konstruksi memang tidak lazim untuk bangunan masyarakat, sebagai istilah ilmiah dipakai kata
struktur sosial.
Pengertian struktur sosial menurut pendapat para ahli.
– Soerjono Soekanto: struktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antara posisi-posisi
sosial dan peranan-peranan sosial.
– E. R. Lanch: cita-cita tentang distribusi kekuasaan diantara individu dan kelompok sosial.
– Raymond Flirth: pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari
banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian.

CIRI CIRI STRUKTUR SOSIAL

Ciri-ciri struktur sosial secara umum:


a. Bersifat abstrak, artinya tidak dapat dilihat dan tidak dapat diraba. Struktur sosial disini
merupakan hierarki kedudukan dari tingkatan yang tertinggi sampai yang terendah, berfungsi
sebagai saluran kekuasaan dan pengaturan pemenuhan kebutuhan masyarakat secara
menyeluruh.
b. Terdapat dimensi vertikal dan horizontal, struktur sosial pada dimensi vertikal adalah hierarki
status-status sosial dengan segala peranannya sehingga menjadi satu sistem yang tidak dapat
dipisahkan dari struktur status yang tertinggi hingga struktur status yang terendah. Sedangkan
pada struktur sosial yang memiliki dimensi harizontal, seluruh masyarakat berdasarkan
karakteristiknya terbagi-bagi dalam kelompok-kelompok sosial yang memiliki karakter sama.
c. Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat, artinya proses sosial yang terjadi
dalam suatu struktur sosial termasuk cepat lambatnya proses itu sendiri sangat dipengaruhi oleh
bagaimana bentuk struktur sosialnya.
d. Merupakan bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat,
artinya struktur sosial yang dimiliki suatu masyarakat berfungsi untuk mengatur berbagai bentuk
hubungan antarindividu di dalam masyarakat tersebut.
e. Struktur sosial selalu berkembang dan dapat berubah, struktur sosial merupakan tahapan
perubahan dan perkembangan masyarakat yang mengandung dua pengertian, yaitu dalam

29
struktur sosial terdapat peranan yang bersifat empiris dalam proses perubahan dan
perkembangan, serta dalam setiap perubahan dan perkembangan tersebut terdapat tahap
perhentian stabilitas, keteraturan, dan integrasi sosial yang berkesinambungan, sebelum terancam
proses ketidakpuasan dalam tubuh masyarakat. Pada ciri yang kelima ini dalam sosiologi sering
digunakan untuk melukiskan keteraturan sosial atau keteraturan elemen-elemen dalam kehidupan
masyarakat.

Diferensiasi Sosial : Diferensiasi sosial atau perbedaan sosial dapat kita artikan pembedaan
warga masyarakat ke dalam golongan-golongan atau kelompok-kelompok secara horisontal
(sejajar).

Ciri-ciri Diferensiasi Sosial


Ada beberapa ciri yang biasanya digunakan sebagai tolak ukur diferensasi sosial. Ciri-ciri ini
merupakan identitas khas yang menjadikan suatu kelompok tampak berbeda dengan kelompok
lainnya. Adapun ciri-ciri diferensiasi sosial yang dimaksud adalah sebagai berikut:

a. Ciri-ciri fisik,

Yakni ciri-ciri yang berhubungan dengan sifat-sifat kasat mata yang ditunjukkan oleh ras,
sepertibentuk dan warna rambut, warna kulit, postur tubuh, bentuk dan warna mata, dan
lain sebagainya. Pada prinsipnya ciri-ciri fisik yang ditunjukkan oleh manusia merupakan
anugerah Alloh Ta'ala sehingga adanya bentuk-bentuk diskriminasi seperti politik
aphartheid atau rasdiskriminasi yang sempat diterapkan di Afrika Selatan merupakan
pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan dan nilai-nilai ketuhanan. Bahkan dalam
ajaran islam disebutkan bahwa Alloh sekali-kali tidak menilai manusia dari bentuk dan
ciri fisiknya, akan tetapi lebih pada hati dan amal kebajikannya.
b.Ciri-ciri Sosial

Adalah ciri-ciri yang berhubungan dengan fungsi warga masyarakat dalam kehidupan
bermasyarakat. Sebagaimana sudah maklum bahwa setiap warga masyarakat memiliki
fungsi dan tugas yang berbeda-beda yang berkaitan dengan profesi, pekerjaan, maupun
mata pencaharian sehari-hari, baik untuk kepentingan dirinya sendiri maupun untuk
kepentingan sosial. Profesi, pekerjaan, maupun mata pencaharian yang dipilih oleh
seseorang tidak menunjukkan adanya tingkatan yang bersifat vertikal, melainkan
menunjukkan adanya perbedaan bakat dan minat antara orang yang satu dengan orang
yang lain yang bersifat horisontal.
c. Ciri-ciri budaya

Merupakan ciri-ciri yang berhubungan dengan adat istiadat dan ke- budayaan yang
berkembang dalam kehidupan masyarakat. Setiap bangsa memiliki adat istiadat dan
kebudayaan yang berbeda-beda. Di Indonesia saja, terdapat sekitar dua ratusan sistem
adat dan sistem budaya, seperti yang terdapat pada masyarakat Jawa, Sunda, Bali,
Madura, Lombok, Batak, Dayak, dan lain sebagainya. Dalam cakupan dunia tentu sistem
adat dan system budaya akan semakin banyak jumlahnya. Masyarakat Asia, Afrika,
Australia, Eropa, dan Amerika tentu mamiliki karakteristik yang khas yang membedakan

30
satu sama lain.

BENTUK BENTUK DIFERENSIASI SOSIAL

a. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Jenis Kelamin

Secara alamiah dan kodrati, pria dan wanita terlahir dengan berbagai perbedaan fisik, sifat
maupun kecenderungan. Laki-laki pada umumnya lebih kuat secara fisik dan menyukai hobi
serta profesi yang lebih menantang dibandingkan perempuan yang diciptakan lebih lemah secara
fisik. Jika hal seperti itu terjadi semata-mata merupakan kecenderungan alamiah yang ada pada
diri pria dan wanita, bukan diskriminasi.

b. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Ras

Ras merupakan pengelompokan manusia yang didasarkan atas ciri-ciri fisik atau biologis yang
melekat pada diri manusia. Terdapat ciri-ciri fisik yang khas yang dimiliki oleh manusia, seperti
postur tubuh, bentuk dan warna rambut, bentuk dan warna mata, warna kulit, bentuk hidung,
bentuk bibir, bentuk wajah, dan lain sebagainya.

c. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Profesi

Yaitu diferensiasi yang didasari suatu pekerjaan yang memerlukan keahlian khusus. Dalam
kehidupan bermasyarakat telah tumbuh dan berkembang berbagai macam profesi atau pekerjaan
yang merupakan sumber penghasilan seperti guru, seniman, dokter, arsitek, militer, olah
ragawan, politisi, petani, advokat, pedagang, pengusaha, dan lain sebagainya.

d. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Klan

Klan merupakan suatu satuan sosial yang didasarkan atas hubungan darah atau keturunan
(geneologis). Biasanya klan atau kelompok kekerabatan ditarik berdasarkan garis keturunan
(unilateral). Dalam klan dikenal istilah patrilinel dan matrilineal. Istilah patrilineal, adalah
kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak bapak sedangkan matrilineal
adalah kekerabatan yang didasarkan pada garis keturunan dari pihak ibu.

Bentuk klan dapat dengan mudah kita temukan di Indonesia, salah satunya klan yang ada pada
budaya Batak yang disebut dengan marga, seperti Marga Simanjuntak, Marga Hutabarat, Marga
Harahap, Marga Hutagalung, Marga Hutauruk, dan lain sebagainya.

e. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Suku Bangsa

Diferensiasi suku bangsa bersifat horisontal sehingga masing- masing suku bangsa memiliki
persamaan derajat, harkat, dan martabat. Ciri-ciri yang pa- ling menonjol yang merupakan
identitas suku bangsa adalah bahasa dan kebudayaan. Oleh karena itu, diferensiasi sosial

31
(perbedaan sosial) berdasarkan suku bangsa sering ditunjukkan dengan adanya perbedaan bahasa
dan kebudayaan.

f. Diferensiasi Sosial Berdasarkan Agama

Agama merupakan suatu sistem terpadu mengenai kepercayaan dan praktik yang berhubungan
dengan hal yang suci dan menyatukan semua pengikutnya ke dalam suatu komunitas moral yang
disebut umat. Semua ajaran agama mengatur hubungan, baik hubungan antara sesama manusia
maupun hubungan antara manusia dengan Tuhan.

Kelompok Sosial : Kelompok sosial adalah kumpulan manusia yang memiliki kesadaran
bersama akan keanggotaan dan saling berinteraksi. Kelompok diciptakan oleh anggota
masyarakat. Kelompok juga dapat memengaruhi perilaku para anggotanya.

MACAM KELOMPOK SOSIAL


Menurut Robert Bierstedt, kelompok memiliki banyak jenis dan dibedakan berdasarkan ada
tidaknya organisasi, hubungan sosial antara kelompok, dan kesadaran jenis. Bierstedt kemudian
membagi kelompok menjadi empat macam:

Kelompok statistik, yaitu kelompok yang bukan organisasi, tidak memiliki hubungan sosial dan
kesadaran jenis di antaranya. Contoh: Kelompok penduduk usia 10-15 tahun di sebuah
kecamatan.

Kelompok kemasyarakatan, yaitu kelompk yang memiliki persamaan tetapi tidak mempunyai
organisasi dan hubungan sosial di antara anggotanya.

Kelompok sosial, yaitu kelompok yang anggotanya memiliki kesadaran jenis dan berhubungan
satu dengan yang lainnya, tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contoh: Kelompok
pertemuan, kerabat.

Kelompok asosiasi, yaitu kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran jenis dan ada
persamaan kepentingan pribadi maupun kepentingan bersama. Dalam asosiasi, para anggotanya
melakukan hubungan sosial, kontak dan komunikasi, serta memiliki ikatan organisasi formal.
Contoh: Negara, sekolah.

32
KLASIFIKASI KELOMPOK SOSIAL

Klasifikasi kelompok sosial menurut erat longgarnya ikatan antar anggota menurut Ferdinand
Tonnies:

Paguyuban (gemeinschaft)
Paguyuban atau gemeinschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan
batin yang murni, bersifat alamiah, dan kekal. Ciri-ciri kelompok paguyuban :

Terdapat ikatan batin yang kuat antaranggota

Hubungan antar anggota bersifat informal

Tipe paguyuban
Paguyuban karena ikatan darah (gemeinschaft by blood)
Kelompok genealogis adalah kelompok yang terbentuk berdasarkan hubungan sedarah.
Kelompok genealogis memiliki tingkat solidaritas yang tinggi karena adanya keyakinan tentang
kesamaan nenek moyang.
Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan.
Paguyuban karena tempat (gemeinschaft of place)
Komunitas adalah kelompok sosial yang terbentuk berdasarkan lokalitas. Contoh: Beberapa
keluarga yang berdekatan membentuk RT(Rukun Tetangga), dan selanjutnya sejumlah Rukun
Tetangga membentuk RW (Rukun Warga).
Contoh: Rukun Tetangga, Rukun Warga.
Paguyuban karena ideologi (gemeinschaft of mind)
Contoh: partai politik berdasarkan agama
Patembayan (gesellschaft)
Patembayan atau gesellschaft adalah kelompok sosial yang anggota-anggotanya memiliki ikatan
lahir yang pokok untuk jangka waktu yang pendek.

Ciri-ciri kelompok patembayan :

hubungan antaranggota bersifat formal

memiliki orientasi ekonomi dan tidak kekal

memperhitungkan nilai guna (utilitarian)

lebih didasarkan pada kenyataan sosial

Contoh: ikatan antara pedagang, organiasi dalam suatu pabrik atau industri.

33
Mobilitas sosial : pergerakan atau perpindahan, sedangkan sosial adalah masyarakat.
jadi mobilitas sosial adalah suatu proses pergerakan naik (sosial climbing) atau turunnya (sosial
sinking) status seseorang atau kelompok masyarakat.
Menurut Horton, mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan dari suatu kelas sosial ke kelas
sosial lainnya.
Dengan demikian Mobilitas Sosial hanya terjadi pada kelas sistem stratifikasi sosial yg terbuka
tidak menganut sistem stratifikasi tertutup atau kasta

FAKTOR PENDORONG MOBILITAS


1. Faktor struktural
a. struktur pekerjaan
b. perbedaan fertilitas
c. transisi perekonomian

2. Faktor individu
a. perbedaan kemampuan
b. orientasi sikap terhadap mobilitas
c. faktor kemujuran

3. Status Sosial
4. Keadaan Ekonomi
5. Situasi Politik
6. Demografi (kependudukan)
7. Keinginan melihat daerah lain

FAKTOR PENGHAMBAT MOBILITAS

1. Kemiskinan
2. Diskriminasi kelas
3. Perbedaan ras dan agama
4. Perbedaan gender
5. Faktor pengaruh sosialisasi yg kuat
6. Perbedaan kepentingan

34
DAMPAK MOBILITAS SOSIAL

1. DAMPAK POSITIF
a. mendorong seseorang lebih maju
b. meningkatkan integrasi
c. mempercepat tingkat perubahan sosial masyarakat ke arah yg lebih baik

2. DAMPAK NEGATIF
a. Menimbulkan Konflik:
1. konflik antar kelas
2. konflik antar kelompok sosial
3. konflik antar generasi

b. Berkurangnya solidaritas kelompok


c. Timbulnya gangguan psikologis

Konflik : Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) konflik diartikan sebagai
percekcokan, perselisihan atau pertentangan. Secara sosiologis, konflik diartikan sebagai suatu
proses sosial antara dua orang atau lebih (atau juga kelompok) yang berusaha menyingkirkan
pihak lain dengan cara menghancurkan atau membuatnya tak berdaya.

Dalam Bahasa latin : Configere artinya saling memukul.

Pengertian Konflik menurut Ahli :

Soerjono Soekanto : Suatu proses sosial individu atau kelompok yang berusaha memenuhi
tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai dengan ancaman dan /atau
kekerasan.

Gillin and Gillin : konflik adalah bagian dari sebuah proses sosial yang terjadi karena adanya
perbedaan-perbedaan fisik, emosi , kebudayaan dan perilaku.

35
Faktor-faktor Penyebab Konflik

Soejono Soekanto mengemukakan 4 faktor penyebab terjadinya konflik yaitu :

Perbedaan antarindividu

Merupakan perbedaan yang menyangkut perasaan, pendirian, atau ide yang berkaitan dengan
harga diri, kebanggan, dan identitas seseorang.

Sebagai contoh anda ingin suasana belajar tenang tetapi teman anda ingin belajar sambil
bernyanyi, karena menurut teman anda itu sangat mundukung. Kemudian timbul amarah dalam
diri anda. Sehingga terjadi konflik.

Perbedaan Kebudayaan

Kepribadian seseorang dibentuk oleh keluarga dan masyarakat . tidak semua masyarakat
memiliki nilai-nilai dan norma yang sama. Apa yang dianggap baik oleh satu masyarakat belum
tentu baik oleh masyarakat lainnya.

Interaksi sosial antarindividu atau kelompok dengan pola kebudayaan yang berlawanan dapat
menimbulkan rasa amarah dan benci sehingga berakibat konflik.

Perbedaan Kepentingan

Setiap kelompok maupun individu memiliki kepentingan yang berbeda pula. Perbedaan
kepentingan itu dapat menimbulkan konflik diantara mereka.

Perubahan Sosial

Perubahan yang terlalu cepat yang terjadi pada suatu masyarakat dapat mengganggu
keseimbangan sistem nilai dan norma yang berlaku, akibatnya konflik dapat terjadi karena
adanya ketidaksesuaian antara harapan individu dengan masyarakat.

Sebagai contoh kaum muda ingin merombak pola perilaku tradisi masyarakatny, sedangkan
kaum tua ingin mempertahankan tradisi dari nenek moyangnya. Maka akan timbulah konflik
diantara mereka.

36
Bentuk-bentuk Konflik

Menurut Lewis A. Coser konflik dibedakan menjadi 2 yaitu :

1. Konflik realistis berasal dari kekecewaan individu atau kelompok terhadap sistem atau
tuntutan yang terdapat dalam hubungan sosial.
2. Konflik nonrealistis adalah konflik yang bukan berasal dari tujuan-tujuan persaingan
yang antagonis(berlawanan), melainkan dari kebutuhan pihak-pihak tertentu untuk
meredakan ketegangan.
Berdasarkan kedua bentuk konflik diatas Lewis A. Coser membedakannya lagi kedalam dua
bentuk konflik berbeda, yaitu :

Konflik In-group adalah konflik yang terjadi dalam kelompok itu sendiri

Konflik Out-Group adlah konflik yang terjadi antara suatu kelompok dengan kelompok lain.

Menurut Soerjono Soekanto konflik dibedakan menjadi 5 bentuk, yaitu :

Konflik atau pertentangan pribadi

Konflik atau pertentangan rasial

Konflik atau pertentangan antar kelas-kelas sosial

Konflik atau pertentangan politik

Konflik atau pertentangan yang bersifat internasional

Berdasarkan Sifatnya :

Konflik destruktif, merupakan konflik yang muncul karena adanya perasaan tidak senang ,
rasa benci dan dendam dari seseorang ataupun kelompok orang . Pada titik tertentu
konflik ini dapat merusak atau menghancurkan sebuah hubungan.

Konflik konstruktif, merupakan konflik yang bersifat fungsional, konflik ini muncul karena
adanya perbedaan pendapat dari kelompok-kelompok dalam menghadapi suatu
permasalahan. Konflik ini menghasilkan konsesus dari perbedaan pendapat menuju
sebuah perbaikan.

Berdasrkan posisi pelaku yang berkonflik

Konflik vertikal, konflik antar komponen masyarakat didalam suatu struktur yang bersifat
hirarkis

Konflik horisontal,konflik antara individu atau kelompok yang memiliki kedudukan relatif
sama.

37
Konflik diagonal, merupakan konflik yang terjadi karena adanya ketidakadilan aloksi sumber
daya ke seluruh organisasi sehingga menimbulkan pertentangan ekstrim, contoh konflik
poso

Berdasarkan sifat pelaku yang berkonflik

Konflik terbuka, merupakan konflik yang diketahui semua pihak, contoh konflik antara Israel
dengan Palestina

Konflik tertutup, konflik yang hanya diketahui oleh orang-orang atau kelompok yang terlibat
konflik

Berdasarkan konsentrasi aktivitas Manusia di dalam masyarakat:

Konflik sosial, merupakan konflik yang terjadi akibat adanya perbedaan kepentingan sosial
dari pihak yang berkonflik. Konflik sosial dibedakan menjadi dua,yaitu :

1. Konflik sosial vertikal : konflik yang terjadi antara masyarakat dengan negara.

2. Konflik sosial horisontal : konflik yang terjadi antar etnis, suku atau agama

Konflik Politik, yaitu konflik yang terjadi akibat terjadi karena perbedaan kepentingan yang
berkaitan dengan kekuasaan

Konflik Ekonomi, konflik akibat adanya perebutan sumber daya ekonomi dari pihak yang
berkonflik.

Konflik Budaya, konflik akibat adanya perbedaan kepentingan budaya dari pihak yang
berkonflik.

Konflik Ideologi, konflik akibat perbedaan paham yang diyakini oleh seseorang atau
sekolompok orang , contoh konflik saat G30-S/PKI

Konflik pribadi

Dampak Sebuah Konflik

Dampak sebuah konflik memiliki 2 sisi yang berbeda yaitu dilihat dari segi positif dan dari segi
negatif.

Segi positif dari konflik adalah sebagai berikut:

1. Konflik dapat memperjelas aspek-aspek kehidupan yang belum jelas atau masih belum
tuntas di telaah.
2. Konflik memungkinkan adanya penyesuaian kembali norma-norma, nila-nilai, serta

38
hubungan-hubungan sosial dalam kelompok bersangkutan dengan kebutuhan individu
atau kelompok.
3. Konflik meningkatkan solidaritas sesama anggota kelompok yang sedang mengalami
konflik dengan kelompok lain.
4. Konflik merupakan jalan untuk mengurangi ketergantungan antarindividu dan kelompok.
5. Konflik dapat membantu menghidupkan kembali norma-norma lama dan menciptakan
norma baru.
6. Konflik dapat berfungsi sebagai sarana untuk mencapai keseimbangan antara kekuatan-
kekuatan yang ada di dalam masyarakat.
7. Konflik memunculkan sebuah kompromi baru apabila pihak yang berkonflik berada
dalam kekuatan yang seimbang.
Segi negatif dari konflik :

1. Keretakan hubungan antarindividu dan persatuan kelompok.


2. Kerusakan harta benda dan hilangnya nyawa manusia.
3. Berubahnya kepribadian para individu.
4. Munculnya dominasi kelompok pemenang atas kelompok yang kalah.

Integrasi : Pengertian Integrasi Sosial

· Dalam KBBI integrasi diartikan pembauran sesuatu yang tertentu hingga menjadi kesatuan
yang utuh dan bulat

· Integrasi sosial adalah proses penyesuaian unsur-unsur yang berbeda dalam masyarakat
sehingga menjadi satu kesatuan. Unsur-unsur yang berbeda tersebur dapat meliputi ras, etnis,
agama bahasa, kebiasaan, sistem nilai dan lain sebagainya.

Pengertian integrasi sosial menurut ahli :

Menurut Baton : integrasi sebagai suatu pola hubungan yang mengakui adanya perbedaan ras
dalam masyarakat, tetapi tidak memberikan fungsi penting pada perbedaan pada ras
tersebu

Syarat terjadinya Integrasi

Menurut William F. Ogburn dan Meyer Nimkoff, syarat terjadinya integrasi sosial adalah :

Anggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan


mereka

Masyarakat berhasil menciptakan kesepakatan (konsensus) bersama mengenai nilai dan


norma

39
Nilai dan norma sosial itu berlaku cukup lama dan dijalankan secara konsisten

Faktor yang mempengaruhi cepat atau lambatnya proses integrasi

Homogenitas kelompok, pada masyarakat yang homogenitasnya rendah integrasi sangat


mudah tercapai , demikian sebaliknya.

Besar kecilnya kelompok, jumlah anggota kelompok mempengaruhi cepat lambatnya


integrasi karena membutuhkan penyesuaian diantara anggota.

Mobilitas geografis, semakin sering anggota suatu masyarakat datang dan pergi maka
semakin mempengaruhi proses integrasi

Efektifitas komunikasi, semakin efektif komunikasi, maka semakin cepat integrasi anggota-
anggota masyarakat tercapai.

Bentuk-bentuk integrasi sosial

Integrasi Normatif : integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku
dimasyarakat, contoh masyarakat Indonesia dipersatukan oleh semboyan Bhineka
Tunggal Ika

Integrasi Fungsional, integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu
dalam masyrakat. Contoh Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, mengintegrasikan
dirinya dengan melihat fungsi masing-masing, suku bugis melaut, jawa pertanian,
Minang pandai berdagang.

Integrasi Koersif, integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa..
Dalam hal ini penguasa menggunakan cara koersif.

Bentuk-bentuk integrasi sosial

Integrasi Normatif : integrasi yang terjadi akibat adanya norma-norma yang berlaku
dimasyarakat, contoh masyarakat Indonesia dipersatukan oleh semboyan Bhineka
Tunggal Ika

Integrasi Fungsional, integrasi yang terbentuk sebagai akibat adanya fungsi-fungsi tertentu
dalam masyrakat. Contoh Indonesia yang terdiri dari berbagai suku, mengintegrasikan
dirinya dengan melihat fungsi masing-masing, suku bugis melaut, jawa pertanian,
Minang pandai berdagang.

Integrasi Koersif, integrasi yang terbentuk berdasarkan kekuasaan yang dimiliki penguasa..
Dalam hal ini penguasa menggunakan cara koersif.

40
KD 2 C2

RIESHA MAWARNI B. XII IIS 3

Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang:

- Hubungan sosialisasi dengan perilaku menyimpang


- Pengaruh struktur sosial dan diferensiasi sosial terhadap kehidupan masyarakat
diberbaagai bidang
- Mobiitas sosial dan dinamika kelompok sosial
- Terjadinya permasalhan-permasalahan sosial dan dampaknya terhadap kehidupan
masyarakat diberbagai bidang

PEMBAHASAN:

Kelompok sosial memiliki hubungan erat dengan masyarakat multikultural yaitu hubungan :

1. Kelompok sosial sebagai unsur pembentuk masyarakat multikultural.

Macam-macam kelompok sosial belum tentu membentuk sebuah masyarakat multikultural,


namun demikian masyarakat multi kultural tidak akan terwujud tanpa adanya kelompok
sosial. Kelompok sosial dikatan sebagai salah satu unsur pembentuk masyarakat
multikultural.

2. Kelompok sosial sebagai dinamisator masyarakat multikultural

Urutan terbentuknya masyarakat multikultural adalah sebagai berikut;

a. Individu

b. Kelompok sosial

c. Masyarakat

d. Masyarakaat multikultural

Dari urutan tersebut dapat disimpulkan bahwa kelompok sosial merupakan unsur pembentuk
masyarakat multikultural. Konflik pada mayarakat multukultural dapat saja terjadi karena
didalamnya terdiri beranekaragam perbedaan akan tetapai hal ini dapat dicegah dengan cara
masing-masing saling menjaga diri maupun menghargai.

41
3. Kelompok sosial sebagai pengikat masyarakat multikultural

Untuk mempertahankan masyarakat multikultural yang sudah baik perlu dibuat pengikat
individu maupun kelompok agar tetap tejaga dengan baik. Pengikat hanya dapat dilakukan
dengan bentuk loyalitas angota kelompok tersebut.

Untuk mewujudkan masyarakat multikultural yang harmonis, diperlukan beberapa cara untuk
memecahkan masalah yang sering timbul sebagai akibat perbedaan budaya:

1. Tahap orientasi (memberi informasi)

Anggota kelompok saling bertanya dan saling memberi informasi sehingga terhindar dari
pemahaman atau pengertian yang keliru antar pihat yang berkepentingan.

2. Tahap evaluasi (membahas informasi dan bertukar pendapat)

Tiap anggota kelompok membahas informasi dan saling bertukar pendapat. Dari tahap ini,
keterbukaan terjadi sehingga muncul berbagai alternative baru dalam menyelesaikan
masalah.

3. Tahap kontrol (mencari solusi)

Tiap anggota kelompok menyarankan untuk mencari jalan keluar dalam mencapai suatu
kesimpulan akhir.

Menciptakan masyarakat ultikultural yang harmonis :

 Menghargai perbedaan
 Semangat nasionalisme
 Toleransi
 Empati
 Menghargai kearifan local
 Sosialisasi pendidikan multicultural

42
Proses perubahan sosial dapat terjadi melalui :

1. Difusi
Difusi adalah suatu proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan yang meliputi ide-ide,
keyakinan, hasil-hasil kebudayaan, dan sebagainya dari individu ke individu lain, dari suatu
golongan ke golongan lain dalam suatu masyarakat atau dari satu masyarakat ke masyarakat
lain. Merujuk pada pengertian difusi di atas, maka kita dapat membedakan dua macam
difusi, yaitu difusi intramasyarakat dan difusi antarmasyarakat.
a. Difusi intramasyarakat
(intrasociety diffusion) adalah difusi unsur kebudayaan antarindividu atau golongan
dalam suatu masyarakat.
b. Difusi antarmasyarakat
(intersociety diffusion) adalah difusi unsur kebudayaan dari satu masyarakat ke
masyarakat lain.

2. Akulturasi
Istilah akulturasi dapat diartikan sebagai proses sosial yang timbul apabila suatu kelompok
manusia dengan suatu kebudayaan tertentu dihadapkan dengan unsur-unsur kebudayaan
asing sedemikian rupa sehingga unsur-unsur kebudayaan asing itu lambat laun diterima dan
diolah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menghilangkan sifat khas kepribadian
kebudayaan sendiri. Proses akulturasi berjalan sangat cepat atau lambat sangat tergantung
persepsi masyarakat setempat terhadap budaya asing yang masuk. Apabila masuknya
melalui proses pemaksaan, maka akulturasi memakan waktu yang relatif lama. Sebaliknya,
apabila masuknya melalui proses damai, maka akulturasi tersebut akan berlangsung relatif
lebih cepat.

3. Asimilasi
Asimilasi merupakan proses sosial tingkat lanjut yang timbul apabila terdapat golongan-
golongan manusia yang mempunyai latar belakang kebudayaan yang berbeda-beda saling
berinteraksi dan bergaul secara langsung dan intensif dalam waktu yang lama, dan
kebudayaan-kebudayaan dari golongan golongan tadi masing-masing berubah sifatnya yang
khas menjadi unsur-unsur kebudayaan yang baru, yang berbeda dengan aslinya. Dengan
demikian akan muncul kebudayaan baru yang merupakan kebudayaan campuran di antara
golongan-golongan yang saling bertemu itu.

4. Akomodasi
Menurut J.L. Gillin dan J.P. Gillin, akomodasi diartikan sebagai suatu pengertian yang
digunakan oleh para sosiolog untuk menggambarkan suatu proses dalam
hubunganhubungan sosial yang sama artinya dengan pengertian adaptasi yang dipergunakan
oleh ahli-ahli biologi untuk menunjuk pada suatu proses di mana makhluk hidup
menyesuaikan diri dengan alam sekitarnya. Dengan demikian akomodasi merupakan suatu

43
keadaan yang menunjuk didapatinya keseimbangan dalam hubungan-hubungan sosial antara
perorangan dan kelompokkelompok orang sehubungan dengan norma-norma dan nilainilai
yang berlaku di masyarakat.

Dampak perubahan social terbagi menjadi dua yaitu :

1. Dampak Positif
Adapun dampak positif perubahan sosial sebagai berikut :
a. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru yang
mendorong berbagai inovasi yang dapat memudahkan kehidupan masyarakat menuju
perubahan sosial kearah modernisasi .

b. Tercipta lapangan kerja baru


Dapat mendorong industrialisasi dan perkembangan perusahaan multinasional. Dengan
pengembangan perusahaan secara global dan pembukaan industri kecil, tersedia banyak
lapangan pekerjaan sehingga mampu menyerap tenaga kerja secara maksimal.

c. Tercipta tenaga kerja professional


untuk mendukung persaingan industri diperlukan tenaga kerja yang memiliki
kecakapan, keterampilan, keahlian, dan profesionalisme yang tinggi.

d. Nilai dan norma baru terbentuk


Nilai merupakan sesuatu yang baik, penting, dihargai dan norma merupakan aturan
yang mengikat nilai.

e. Efektivitas dan efisiensi kerja meningkat


Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat produksi yang
dapat menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak, dan tepat sasaran.

44
2. Dampak Negatif
Adapun dampak negatif perubahan sosial sebagai berikut :
a. Terjadi disintegrasi social
Disintegrasi terjadi karena adanya revolusi, kesenjangan sosial, perbedaan kepentingan
yang dapat mendorong perpecahan dalam masyarakat.

b. Terjadi pergolakan daerah


Pergolakan daerah dapat muncul akibat :

- kesenjangan ekonomi

- tidak memperhatikan tatanan hidup

- mengabaikan nilai dan norma

- perbedaan agama, ras, suku bangsa dan politik.

c. Kenakalan remaja
Muncul akibat pengaruh perubahan sosial, nilai-nilai kebebasan budaya barat diadopsi
tanpa menyesuaikan kondisi kebudayaan sendiri.

d. Terjadi kerusakan lingkungan

e. Eksistensi adat istiadat berkurang

f. Lembaga sosial tidak berfungsi secara optimal

45
Ketimpangan Sosial sebagai Akibat Perubahan Sosial di Tengah Globalisasi

Ketimpangan yang terjadi di tengah-tengah masyarakat adalah disebabkan oleh adanya


perbedaan yang mencolok antara si kaya dan si miskin atau antara si pintar dan si bodoh.
Perbedaan ini kelihatan sangat mencolok dan menimbulkan masalah dalam penanganannya.

1. Ketimpangan Sosial di Bidang Ekonomi


Adanya globalisasi menyebabkan perekonomian hanya tumbuh di beberapa wilayah,
ditambah dengan praktik ekonomi kaptalisme yang menyebabkan si kaya menjadi semakin
kaya dan si miskin menjadi semakin miskin. Hal tersebut membawa dampak negatif karena
memunculkan ketimpangan sosial.

2. Ketimpangan Sosial di Bidang Politik


Dengan adanya dominasi ekonomi negara dunia ke satu terhadap negara lainnya,
menyebabkan dominasi di bidang politik.

3. Ketimpangan Sosial di Bidang Budaya


Globalisasi menimbulkan efek westernisasi yang berakibat mengikis budaya lokal juga
memunculkan sikap atau gaya konsumerisme.

4. Mengolah Hasil Kajian dan Pengamatan tentang Ketimpangan Sosial


Dengan adanya konsep ekonomi pendidikan (investasi pendidikan), dengan kata lain
pembenahan dalam dunia pendidikan hingga mampu menghasilkan kualitas hasil
pendidikan (Human Kapital) yang kelak dapat memberikan per

46
KD 2 C3

SALSABILA RAMADHANTI

Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji:

- Permasalahan sosial dalam masyarakat yang berpotensi menimbulkan konflik sosial


- Pemecahan masalah sosial dalam masyarakat
- Peran lembaga sosial dalam memecahkan masalah sosial dalam masyarakat

PEMBAHASAN:

PERMASALAHAN SOSIAL DALAM MASYARAKAT YANG BERPOTENSI


MENIMBULKAN KONFLIK SOSIAL

1. Kemiskinan

Kemiskinan terjadi sebagai akibat adanya lembaga kemasyarakatan di bidang ekonomi yang
tidak berfungsi dengan baik.

Jenis – Jenis Kemiskinan:

- Kemiskinan Absolut: kurangnya sumbercdaya yang diperlukan untuk kesejahteraan


Contoh: kurangnya makanan, air, pendidikan dan kesehatan.
- Kemiskinan Relatif: kurangnya sumberdaya material dan ekonomi dibandingkan
penduduk lainnya

Faktor Kemiskinan:

Faktor Pribadi

- Kecelakaan
- Buta huruf
- Kemalasan
- Pemborosan
- Demoralisasi
- Penyakit mental

Faktor Geografis

- Iklim & cuaca


- SDA yang tidak memadai
- Bencana alam

47
Faktor Eknomis

- Sebab – sebab pertanian  pupuk yang tidak cukup, penyakit, tahayul, eksploitasi petani
oleh tuan tanah
- Distribusi kekayaan yang tidak merata
- Depresi ekonomi
- Pengangguran
- Penimbunan kekayaan yang tidak produktif

Faktor Sosial

- System pendidikan yang tidak baik


- Perumahan yang tidak cukup
- Salah kelola rumah tangga

2. Kriminalitas

Faktor yang mendorong tindak kejahatan/kriminalitas

o Terjadinya perubahan social, ekonomi, politik. Seperti perang dan tumbuhnya


pengangguran
o Pemerintah yang lemah dan korup. Sehingga mendorong orang untuk mencari
kesempatan untuk berbuat kejahatan
o Masalah kependudukann dan kesulitan ekonomi
o Perkembangan sikap mental yang keliru
o Kurangnya model (teladan) dan orang yang dituakan (senior)

2 Tentang Munculnya Tindak Kriminal:

o Teori Asosiasi Diferensial  Kegiatan criminal sebagai hasil dari sosialisasi nilai – nilai
dari suatu kelompok, yang berbenturan dengan nilai – nilai kelompok yang lebih kuat
dalam masyarakat
o Teori Ketegangan (strain theory)  Penyimpangan yang paling mungkin terjadi ketika
ada ketidak sesuaian antara tujuan yang dianggap baik oleh masyarakat dan cara
memperolehnya

48
3. Kesenjangan Sosial – Ekonomi

Pengertian  kesenjangan berarti tidak seimbang, tidak simestris atau berbeda.

 Kontras antara kondisi ekonomi orang yang berbeda/kelompok yang berbeda dalam
masyarakat yang melaksanakan pembangunan/modernisasi

Bentuk kesenjangan Sosial:

- Klasik: mencakup perbedaan kelas, status, kekayaan dan prestise yang dimediasi oleh
gender,pendapatan dan pendidikan
- Baru: mengikuti kesadaran yang lebih besar akan ompteksitas global yang meningkat dan
adanya berbagai rentang pilihan yang lebih besar, seperti pola konsumsi, gaya hidup dan
dinamika identitas.

Faktor Penyebab:

- Menurunnya pendapatan perkapita


- Ketidak merataan pembangunan
- Rendah nya mobilitas social

4. Ketidak Adilan

Bentuk – Bentuk Ketidak Adilan:

o Steriotip  pemberian sifat tertentu secara subjektif terhadap seseorang berdasarkan


katagori kelompoknya. Ras, jenis kelamin, kebangsaan, dan komunikasi verbal/non
verbal)
In group: kelompok – kelompok social yang dengannya individu mengidentifikasi dirinya
Co: Indonesia adalah Negara yang ramah
Out group: kelompok yang menjadi lawan in group
Co: orang – orang di pulau itu malas
o Marginalisasi  proses pemutusan hubungan tertentu dengan lembaga social utama,
sperti sruktur ekonomi, pendidikan, dan lembaga sosial ekonomi lainnya
o Subordinasi  Pembedan perlakuan terhadap identitas sosial tertentu (kelompok
minoritas)
o Dominasi  suatu kondisi yang dialami oleh orang – orang/kelompok bahwa mereka
bergantung pada hubungan sosial dimana beberapa orang/kelompok lain memegang
kaekuasaan sewenang – wenang
Bentuk dominasi: perbudakan, rezim, kapitalisme, totalitarisme dsb

49
PEMECAHAN MASALAH SOSIAL DALAM MASYARAKAT
1. Dapat meningkatkan mutu dan pemerataan pendidikan.
2. Dapat meningkatkan kesadaran sosial.
3. Dapat menyediakan lapangan kerja yang banyak.
4. Dapat meningkatkan pemerataan pembangunan atau fasilitas publik.
5. Dapat mensosialisasilkan norma sosial dan nilai-nilai sosial.
6. Dapat memberikan sanksi sosial yang tegas bagi yang melanggar.
7. Hidup sederhana sesuai dengan kebutuhan.
8. Menghargai kreativitas hasil karya orang lain.

PERANAN LEMBAGA SOSIAL DALAM MEMECAHKAN MASALAH SOSIAL


DALAM MASYARAKAT
Pemerintah:

- Pemberian subsidi terhada pemenuhan kebutuhan yang esensial bagi masyarakat yang
kurang mampu (subsidi bbm, gas, jamkesda)
- Menggalakan program UMKM (usaha mikro kecil menengah)
- Pelatihan kewirausahaan untuk menimbulkan jiwa entrepreneurship di kalangan
masyarakat

50
KD 3 C1

CLARA RIAMA. XII IIS 3

Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang:

- Masyarakat multi kultural


- Perubahan sosial
- Globalisasi

PEMBAHASAN:

MASYARAKAT MULTIKULTURAL

A. MASYARAKAT MULTIKULTURAL
Dalam suatu masyarakat pasti akan menemukan banyak kelompok masyarakat yang
memiliki karakteristik berbeda-beda. Perbedaan-perbedaan karakteristik itu berkenaan
dengan tingkat diferensiasi dan stratifikasi sosial. Masyarakat seperti ini disebut sebagai
masyarakat multikultural. Masyarakat multikultural sering juga disebut masyarakat
majemuk. Berikut ini adalah beberapa pengertian masyarakat multikultural.

A. Menurut Furnival
Masyarakat multikultural merupakan masyarakat yang terdiri atas dua atau lebih
komunitas (kelompok) yang secara kultural dan ekonomiterpisah-pisah serta memiliki
struktur kelembagaan yang berbeda satu sama lain. Menurut ilmuan ini, berdasarkan
konfigurasi dan komunitas etnik dibedakan menjadi empat kategori sebagai berikut:

1. Masyarakat majemuk dengan kompetisi seimbang.

2. Masyarakat majemuk dengan mayoritas dominan

3. Masyarakat mejemuk dengan minoritas dominant.

4. Masyarakat majemuk dengan fragmentasi.

B. Menurut Pierre L. Van den Berghe


Ia tidak membuat suatu definisi khusus tentang masyarakat multikultural tetapi
menyebutkan beberapa karakteristik yang merupakan sifat-sifat masyarakat multikultural
yaitu sebagai berikut.
1. Terjadi segmentasi ke dalam kelompok sub budaya yang saling berbeda.

2. Memiliki struktur yang terbagi ke dalam lembaga non komplementer.

3. Kurang mengembangkan konsensus di antara anggota terhadap nilai yang bersifat dasar.

4. Secara relatif integrasi sosial tumbuh di atas paksaan dan saling tergantung secara
ekonomi.

51
5. Adanya dominasi politik suatu kelompok atas kelompok lain

Kesimpulan
Masyarakat multikultural adalah suatu masyarakat yang teriri dari berbagai elemen, baik
itu suku, ras, agama, pendidikan, ekonomi, politik, bahasa dll. yang hidup dalam suatu
kelompok masyrakat yang memiliki satu pemerintaha tetapi dalam masyarakat itu
masing-masing terdapat segmen- segmen yang tidak bisa disatukan.

B. CIRI-CIRI MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. Terjadi segmentasi, yaitu masyarakat yang terbentuk oleh bermacam-macam


suku,ras,agama, pendidikan, ekonomi, politik, bahasa dll. tapi masih memiliki pemisah.
Yang biasanya pemisah itu adalah suatu konsep yang di sebut primordial. Contohnya, di
Jakarta terdiri dari berbagai suku dan ras, baik itu suku dan ras dari daerah dalam negeri
maupun luar negeri, dalam kenyataannya mereka memiliki segmen berupa ikatan
primordial kedaerahaannya.\

2. Memilki struktur dalam lembaga yang non komplementer, maksudnya adalah dalam
masyarakat majemuk suatu lembaga akan mengalami kesulitan dalam menjalankan atau
mengatur masyarakatnya alias karena kurang lengkapnya persatuan yang terpisah oleh
segmen-segmen tertentu.

3. Konsesnsus rendah, maksudnya adalah dalam kelembagaan pastinya perlu adanya suatu
kebijakan dan keputusan. Keputusan berdasarkan kesepakatan bersama itulah yang
dimaksud konsensus, berarti dalam suatu masyarakat majemuk sulit sekali dalam
penganbilan keputusan.

4. Relatif potensi ada konflik, dalam suatu masyarakat majemuk pastinya terdiri dari
berbagai macam suku adat dan kebiasaan masing-masing. Dalam teorinya semakin
banyak perbedaan dalam suatu masyarakat, kemungkinan akan terjadinya konflik itu
sangatlah tinggi dan proses peng-integrasiannya juga susah
5. Integrasi dapat tumbuh dengan paksaan, seperti yang sudah saya jelaskan di atas, bahwa
dalam masyarakat multikultural itu susah sekali terjadi pengintegrasian, maka jalan
alternatifnya adalah dengan cara paksaan, walaupun dengan cara seperti ini integrasi itu
tidak bertahan lama.

6. Adanya dominasi politik terhadap kelompok lain, karena dalam masyarakat multikultural
terdapat segmen-segmen yang berakibat pada ingroup feeling (keikutsertaan dalam
kelompok) tinggi maka bila suatu ras atau suku memiliki suatu kekuasaan atas
masyarakat itu maka dia akan mengedapankan kepentingan suku atau rasnya

52
C. SEBAB TERJADINYA MULTIKULTURALISME
1. Faktor geografis,
Faktor ini sangat mempengaruhi apa dan bagaimana kebiasaan suatu masyarakat.
Perbedaan kondisi geografis telah melahirkan berbagai suku bangsa, terutama yang
berkaitan dengan pola kegiatan ekonomi dan perwujudan kebudayaan yang dihasilkan
untuk mendukung kegiatan ekonomi misalnya nelayan, pertanian, kehutanan,
perdagaangan dan lain-lain. Relief yang tajam dipisahkan oleh laut dan selat tentu akan
menyebabkan terisolasinya kelompok masyarakat yang telah mencapai suatu temapt.
Akhirnya mereka akan mengembangkan corak kebudayaan yang khas dan cocok dengan
lingkungan geografis mereka.

2. Pengaruh budaya asing,


karena masyarakat yang sudah mengetahui budaya-budaya asing kemungkinan akan
terpengaruh mind set mereka dan menjadikan perbedaan antara. Bangsa Indonesia adalah
contoh bangsa yang terbuka. Hal ini dapat dilihat dari besarnya pengaruh asing dalam
membentuk keanekaragaman masyarakat di seluruh wilayah Indonesia. Pengaruh asing
yang pertama mewarnai sejarah kebudayaan
3. Latar belakang historis

Nenek moyang bangsa Indonesia berasal dari Yunan, yaitu suatu wilayah di Cina bagian
selatan yang pindah ke pulau-pulau di Nusantara. Perpindahan itu terjadi secara bertahap
dalam waktu dan jalur yang berbeda.

D. BENTUK MASYARAKAT MULTIKULTURAL

1. Interseksi
Interseksi merupakan suatu titik potong atau pertemuan. Dalam sosiologi, interseksi
dikenal sebagai suatu golongan etnik yang majemuk.
Jadi, yang dimaksud dengan interseksi adalah suatu masyarakat yang terdiri dari banyak
suku,budaya,agama, dll yang berbaur menjadi satu kesatuan di dalam komunitas tertentu.

2. Konsolidasi
Suatu proses penguatan pemikiran atas kepercayaan yang telah diyakini agar kepercayaan
akan sesuatu yang diyakini semakin kuat. Yang mana hal ini dilakukan oleh orang yang
lebih mengerti akan kepercayaan yang dianut.
Jadi Konsolidasi adalah suatu penguatan atas apa yang telah melekat pada dirinya.

3. Primordialisme
Primordialisme adalah sebuah pandangan atau paham yang memegang teguh hal-hal yang
dibawa sejak kecil, baik mengenai tradisi, adat-istiadat, kepercayaan, maupun segala
sesuatu yang ada di dalam lingkungan pertamanya (tempat kelahiran).

53
4. Etnosentrisme
Etnosentris sangat erat hubungannya dengan apa yang disebut in group feeling (keikut
sertaan dalam kelompok) tinggi. Biasanya dalam suatu kelompok sosial sering kita
melihat perang antar desa, perang antar suku ataupun perang dalam agama dan
sebagainya. Tapi entosentris lebih kepada anggapan suatu kelompok sosial bahwa
kelompoknyalah yang paling unggul.

5. Politik Aliran
suatu partai politik yang memiliki suatu dukungan dari suatu organisasi masyarakat
sebagai pembangun kekuatan dalam pemilihan umum.

E. Jenis Multikulturalisme
1. Multikulturalisme isolasionis, mengacu pada masyarakat dimana berbagai kelompok
kultural menjalankan hidup secara otonom dan terlibat dalam interaksi yang hanya
minimal satu sama lain.
2. Multikulturalisme akomodatif, yaitu masyarakat yang memiliki kultur dominan yang
membuat penyesuaian dan akomodasi-akomodasi tertentu bagi kebutuhan kultur kaum
minoritas.
3. Multikulturalisme otonomis, masyarakat plural dimana kelompok-kelompok kultural
utama berusaha mewujudkan kesetaraan (equality) dengan budaya dominan dan
menginginkan kehidupan otonom dalam kerangka politik yang secara kolektif bisa
diterima.
4. Multikulturalisme kritikal atau interaktif, yakni masyarakat plural dimana kelompok-
kelompok kultural tidak terlalu terfokus (concern) dengan kehidupan kultural otonom;
tetapi lebih membentuk penciptaan kolektif yang mencerminkan dan menegaskan
perspektif-perspektif distingtif mereka.
5. Multikulturalisme kosmopolitan, berusaha menghapus batas-batas kultural sama sekali
untuk menciptakan sebuah masyarakat di mana setiap individu tidak lagi terikat kepada
budaya tertentu dan, sebaliknya, secara bebas terlibat dalam percobaan-percobaan
interkultural dan sekaligus mengembangkan kehidupan kultural masing-masing.

54
F. Multikultural di Indonesia
A. Secara Horizontal (Diferensiasi)

1. Perbedaan Fisik atau ras


Berdasarkan perbedaan fisik atau rasnya, di Indonesia terdapat golongan-golongan fisik
penduduk sebagai berikut.
a. Golongan orang Papua Melanosoid. Golongan penduduk ini bermukim di pulau
Papua, Kei dan Aru. Mereka mempunyai cirri fisik seperti rambut keriting, bibir
tebal, dan berkulit hitam.
b. Golongan orang Mongoloid. Berdiam di sebagian besar kepulauan Indonesia,
khususnya di kepulauan Sunda besar (kawasan Indonesia Barat), dengan cirri-ciri
rambut ikal dan lurus, muka agak bulat, kulit putih hingga sawo matang.
c. Golongan Vedoid, antara lain orang-orang Kubu, Sakai, Mentawai, Enggano, dan
Tomura dengan cirri-ciri fisik bertubuh relative kecil, kulit sawo matang, dan rambut
berombak.
2. Perbedaan suku bangsa
3. Perbedaan agama
4. Perbedaan jenis kelamin

B. Secara Vertikal (Stratifikasi)

Perbedaan secara vertikal adalah perbedaan individu atau kelompok dalam tingkatan-
tingkatan secara hierarki, atau perbedaan dalam kelas-kelas yang berbeda tingkatan
dalam suatu sistem sosial. Perbedaan secara vertikal ini dikenal dengan stratifikasi.
Keanekaragaman dalam tingkat atau kelas sosial ini disebabkan oleh adanya sifat yang
menghargai atau menjunjung tinggi sesuatu baik berkenaan dengan barang-barang
kebutuhan, kekuasaan dalam masyarakat, keturunan, dan pendidikan tertentu yang dapat
dicapai seseorang.

G. Masalah yang Timbul Akibat Adanya Masyarakat Multikultural

a. Konflik
Berdasarkan tingkatannya
1. Tingkat ideologi atau gagasan
2. Tingkat politik

Berdasarkan jenisnya
1. Rasial
2. Antar suku bangsa
3. Antar agama.

55
b. Integrasi
Berasal dari kata “integration” yang berarti kesempurnaan, atau keseluruhan. Maurice
Duverger mendefinisikan sebagai dibangunnya interdependensi (kesalingtergantungan)
yang lebih rapat antara anggota-anggota dalam masyarakat.

c. Disintegrasi
Disebut juga disorganisasi yaitu suatu keadaan di mana tidak ada keserasian pada bagian-
bagian dari suatu kesatuan. Misal : Kasus GAM, RMS, Papua dan lain-lain. Gejala awal
disintegrasi tidak ada persamaan persepsi, norma tidak berfungsi dengan baik, terjadi
pertentangan antar norma, pemberian sanksi tidak konsekuen, tindakan masyarakat tidak
sesuai dengan norma. Terjadinya proses disosiatif; persaingan, pertentangan, kontravensi

d. Reintegrasi Atau “reorganisasi” yaitu suatu proses pembentukan norma-norma dan nilai-
nilai baru agar serasi dengan lembaga-lembaga kemasyarakatan yang telah mengalami
perubahan.

H. Alternatif Pemecahan Masalah yang Ditimbulkan Oleh Masyarakat Multikultural

a. Asimilasi
Proses di mana seseorang meninggalkan tradisi budaya mereka sendiri untuk menjadi
dari bagian dari budaya yang berbeda

b. Self-regregation
Suatu kelompok etnis mengasingkan diri dari dari kebudayaan mayoritas, sehingga
interaksi antar kelompok sedikit sekali, atau tidak terjadi. Sehingga potensi konflik
menjadi kecil

c. Integrasi
Merupakan keadaan ketika kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap
konformistis, terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, tetapi dengan tetap
mempertahankan kebudayaan mereka sendiri
d. Pluralisme
Suatu masyarakat di mana kelompok-kelompok sub ordinat tidak harus
mengorbankan gaya hidup dan tradisi mereka, bahkan kebudayaan kelompok-kelompok
tersebut memiliki pengaruh terhadap kebudayaan masyarakat secara keseluruhan

56
I. Sikap Kritis, Toleransi, dan Empati Sosial
Terhadap hubungan keanekaragaman dan perubahan budaya dalam menghadapi
hubungan keanekaragaman dan perubahan kebudayaan di masyarakat, dibutuhkan sikap
yang kritis, disertai toleransi dan empati sosial terhadap perbedaan-perbedaan tersebut.
Berikut ini adalah beberapa sikap kritis yang harus dikembangkan dalam masyarakat yang
beranekaragam, yaitu :
a. Mengembangkan sikap saling menghargai (toleransi)
b. Meninggalkan sikap primodialisme, terutama yang menjurus pada sikap etnosentrisme
dan ekstrimisme (berlebih-lebihan).
c. Menegakkan supremasi hukum, artinya bahwa suatu peraturan formal harus berlaku pada
semua warga negara tanpa memandang kedudukan sosial, ras, etnik dan agama yang
mereka anut.
d. Mengembangkan rasa nasionalisme terutama melalui penghayatan wawasan berbangsa
dan bernegara namun menghindarkan sikap chauvimisme yang akan mengarah pada
sikap ekstrim dan menutup diri akan perbedaan kepentingan dengan masyarakat yang
berada di negara-negara lain.
e. Menyelesaikan semua konflik dengan cara yang akomodatif melalui mediasi, kompromi,
dan adjudikasi.
f. Mengembangkan kesadaran sosial dan menyadari peranan bagi setiap individu terutama
para pemegang kekuasaan dan penyelenggara kenegaraan secara formal.

57
PERUBAHAN SOSIAL

A. Pengertian Perubahan Sosial

Gllin: Pengertian perubahan sosial menurut Gillin adalah perubahan yang terjadi sebagai
suatu variasi dari cara hidup yang telah diterima karena adanya perubhan kondisi
geografi, kebudayaan material, komposisi penduduk, ideologi maupun dengan difusi atau
penemuan-penemuan baru dalam masyarakat. 

B. Ciri-Ciri Perubahan Sosial


Tidak semua gejala-gejala sosial mengakibatkan perubahan dapat dikatakan dengan
perubahan sosial, namun gejala yang mengakibatkan perubahan sosial memiliki
ciri-ciri/karakteristik tertentu. Ciri-ciri perubahan sosial adalah sebagai berikut...

 Setiap masyarakat tidak akan berhenti berkembang karena mengalami perubahan baik
dengan lambat maupun dengan cepat. 
 Perubahan yang terjadi pada lembaga kemasyarakatan tertentu akan diikuti oleh
perubahan pada lembaga-lembaga sosial lainnya
 Perubahan sosial yang cepat, mengakibatkan disorganisasi yang sifatnya sementara
sebagai proses penyesuaian diri. 
 Tidak dibatasi oleh bidang kebendaan atau bidang spritual karena kedua hal tersebut
saling berinteraksi dengan kuat. 

C. Teori-teori Perubahan Sosial


Perubahan dapat terjadi karena terdapat modifikasi terhadap beberapa pola kehidupan
dari berbafgai kondisi. Kondisi penyebab terjadi perubahan sosial dapat diketahui dengan
teori-teori terjadi perubahan sosial. Teori-teori perubahan sosial adalah sebagai berikut...

1. Teori Evolusi (Evolutionary Theory),


Teori evolusi menjelaskan perubahan sosial memiliki arah tetap dan dialami
setiap masyarakat. Arah tetap yang dimaksud adalah perubahan sosial akan terjadi
bertahap, mulai dari awal hingga akhir. Saat telah tercapainya perubahan terakhir
maka tidak terjadi perubahan lagi.
Kelemahan teori ini , tidak bisa menjelaskan pertanyaan "Mengapa Masyarakat
Berubah" ? dimana teori ini hanya menjelaskan perubahan yang terjadi.

2. Teori Konflik (Conflict Theory)


Teori Konflik menjelaskan bahwa perubahan sosial dapat berbentuk konflik.
Konflik berasal dari pertentangan kelas antara kelompok penguasa dengan
kelompok yang masyarakat tertindas sehingga melahirkan perubahan sosial yang
mengubah sistem sosial tersebut.

58
3. Teori Fungsionalis
Dalam Teori Fungsionalis menjelaskan perubahan sosial merupakan suatu yang
konstan dan tidak memerlukan penjelasan. Oleh karena itu perubahan sosial bisa
saja mengacaukan suatu keseimbangan dalam masyarakat. jadi teori fungsional
hanya menerima perubahan yang menguntungkan/bermanfaat untuk masyarakat,
sedangkan bagi perubahan yang tidak bermanfaat tidak akan digunakan atau
dibuang.

4. Teori Siklis/Siklus
Dalam teori siklus, perubahan sosial terjadi secara betahap dengan perubahan
yang tidak akan berhenti walau pada tahapan terakhir yang sempurna, tetapi
perubahan tersebut akan kembali keawal untuk peralihan ke tahap selanjutnya.
Sehingga tergambar sebuah siklus.

D. Bentuk-bentuk Perubahan Sosial


Terdapat berbagai bentuk-bentuk perubahan sosial antaralain sebagai berikut:

1. Bentuk Perubahan Sosial yang terjadi Secara Lambat dan Perubahan Sosial
Secara Cepat 

 Perubahan sosial secara lambat/perubahan evolusi adalah memerlukan waktu


yang lama tanpa dengan perencanaan. dam bergantung kepada orang-orang yang
berkuasa di masa tertentu. 
 Perubahan sosial cepat/perubahan revolusi, adalah memerlukan waktu yang cepat
yang mengubah dasar-dasar kehidupan masyarakat dalam waktu singkat.

2. Bentuk Perubahan Sosial yang Besar dan Perubahan Sosial Kecil 

 Bentuk perubahan sosial berpengaruh besar adalah perubahan dengan dampak


besar bagi kehidupan masyarakat. Contohnya perubahan sistem pemerintahan. 
 Bentuk perubahan sosial berpengaruh kecil adalah perubahan yang tidak berarti
penting bagi struktur sosial dalam memengaruh kehidupan masyarakat.
Contohnya perubahan model pakaian yang tidak melanggar nilai dan norma.  

3. Bentuk Perubahan Sosial yang Direncanakan dan Perubahan Sosial yang


tidak direncanakan

 Bentuk perubahan sosial yang direncakanan adalah perubahan sosial yang


melakukan persiapan yang matang dan  perencanaan. Contoh perubahan sosial
yang direncanakan adalah program keluarga berencana (KB) 
 Bentuk perubahan sosial yang tidak direncanakan adalah perubahan sosial yang
tidak memerlukan persiapan dan perencanaan. Contoh perubahan sosial yang
tidak direncanakan adalah keluarga tiba-tia terpaksa pindah ke lingkungan baru. 

59
4. Bentuk Perubahan Sosial yang Dikehendaki dan Perubahan Sosial yang
tidak Dikehendaki

 Bentuk perubahan sosial yang dikehendaki adalah perubahan sosial yang disetujui
oleh masyarakat tersebut. Contoh perubahan sosial yang dikehendaki adalah
perencanaan aturan yang disetujui dalam rapat. 
 Bentuk perubahan sosial yang tidak dikehendaki adalah kebalikan dari perubahan
yang dikehendaki.

E. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Sosial


Secara umum, terdapat dua faktor yang mempengaruhi dalam terjadinya perubahan sosial
antara lain sebagai berikut :

1. Faktor Internal, adalah faktor yang berasal dari dalam lingkungan masyarakat tersebut.
Macam-macam faktor internal dalam perubahan sosial adlaah sebagai berukut..

 Pertumbuhan penduduk
 Penemuan baru
 Invensi (kombiansi baru terhadap suatu pengetahuan yang telah ada)
 Sistem ideologi (keyakinan mengenai nilai-nilai tertentu)

2. Faktor Eksternal, adalah faktor yang berasal lingkungan luar masyarakat tersebut.

 Lingkungan fisik (contohnya musibah atau bencana alam)


 Peperangan 
 Pengaruh kebudayaan lain

F. Dampak Perubahan Sosial 


Perubahan sosial dalam masyarakat memiliki dampak/akibat baik itu dampak positif maupun
dampak negatif dalam kehidpan masyarakat antara lain sebagai berikut:
1. Dampak Positif Perubahan Sosial
Dampak positif dalam perubahan sosial menunjukkan bahwa memberikan pengaruh
dalam kemajuan kehidupan masyarakat. Macam-macam dampak positif perubahan sosial
adalah sebagai berikut:
a. Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, 
Perkembangan iptek dapat mengubah nilai-nilai lama menjadi nilai-nilai baru
untuk mendorong berbagai inovasi dalam kemudahan kehidupan masyarakat
menuju perubahan sosial ke arah modernisasi.
b. Tercipta Lapangan Kerja Baru,
Mendorong industrialisasi dan perkembangan perusahaan mutinasional yang
berkembang secara global dan pembukaan udstri kecil, tentu saja memberikan
banyak lapangan kerja sehingga dapat menyerap tenaga kerja secara
maksimal.

60
c. Tercipta Tenaga Kerja Profesional, 
Untuk mendukung persaingan industri maka diperlukan tenaga kerja yang
terampil, cakap, ahli dan professional
d. Nilai dan Norma Baru terbentuk
Karena perubahan akan terjadi terus menerus sehingga memerlukan nilai-nilai
dan norma dalam menjaga arus perubahan berdasarkan nilai dan norma tanpa
menghalangi terjadi perubahan sosial. 
e. Efektivitas dan Efisiensi Kerja Meningkat
Efektivitas dan efisiensi kerja selalu berkaitan dengan penggunaan alat
produksi yang tepat dalam menghasilkan produk lebih cepat, lebih banyak dan
tepat sasaran.
2. Dampak Negatif Perubahan Sosial
Dampak negatif dalam perubahan sosial menunjukkan kerugian yang dialami oleh
masyarakat, baik itu kerugian material maupun non material. Macam-macam dampak
negatif dalam perubahan sosial adalah sebagai berikut:
a. Terjadinya Disintegrasi Sosial, 
Disintegrasi terjadi karena adanya evolusi, kesenjangan sosial, perbedaan
kepentingan yang mendorong perpecahan dalam masyarakat.
b. Terjadinya Pergolakan Daerah, pergolakan di daerah dapat terjadi karena
akibat dari:
 Perbedaan agama, ras suku bangsa, dan politik
 Tidak memperhatikan tatanan hidup 
 Mengabaikan nilai dan norma 
 Kesenjangan ekonomi 
c. Kenakalan Remaja 
Muncul akibat pengaruh perubahan sosial nilai-nilai kebebasan budaya barat
yang diadopsi tanpa menyesuaikan kondisi kebudayaan sendiri.
d. Terjadi Kerusakan Lingkungan 
e. Eksistensi Adat Istiadat Berkurang
Nilai adat istiadat semakin ditinggalkan oleh masyarakat karena dianggap
tidak sesuai dengan perkembangan zmana, dan digantikan dengan nilai
kebudayaan modern.
f. Lembaga Sosial tidak Berfungsi Secara Optimal
Menyalah gunakan kedudukan dan wewenang 
g. Munculnya Paham Duniawi
 Konsumenisme, paham/ideologi yang menjadikan seseorang
mengonumsi/memakai barang-barang secara berlebihan. 
 Sirkulasi, paham yang memisahkan urusan dunia dengan urusan agama. 
 Hedonisme, merupakan paham yang menganggap hidup bertujuan untuk
mencari kebahagiaan sebanyak mungkin dan menghindari perasangka-
perasangka yang menyakitkan.

61
G. Faktor Penghambat

a. Kontak sosial dengan masyarakat lain yang kurang


Masyarakat yang tinggal didaerah terpencil sering mengalami keterbatasan akses
jangkauan publik seperti sarana transportasi dan komunikasi.

b. Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat


Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat dapat dipengaruhi oleh, sikap hidup
masyarakat yang tidak ingin berkembang, keterbatasan ekonomi untuk menempuh
pendidikan yang lebih baik, akses pendidikan yang tidak merata.

c. Sikap masyarakat tradisional


Masyarakat yang masih memegang teguh adat istiadat, mereka dipimpin oleh kepala
adat yang memberi batasan-batasan tertentu agar nilai-nilai adat tetap terjaga. Hal ini
mengakibatkan masyarakat sulit berubah menuju kehidupan yang lebih moderen.

d. Keinginan yang tertanam kuat


Orang yang memiliki kedudukan tinggi memiliki keinginan untuk mempertahankan
kedudukan tersebut. Sikap tersebut dipengaruhi keinginan untuk tetap memperoleh
fasilitas yang  disediakan organisasi kerja. Hal tersebut dapat menghambat perubahan
status masyarakat yang memiliki kedudukan lebih rendah untuk masuk pada kedudukan
yang lebih tinggi.

e. Perasaan takut terjadi kegoyahan pada kebudayaan sendiri


Masyarakat yang memiliki tingkat pengetahuan rendah  sering mengalami ketakutan
ketika ada hal baru yang masuk dalam kebudayaannya. Ketakutan tersebut disebabkan
kekhawatiran terjadinya keguncangan pada kebudayaan yang dianggap sudah mapan
dan berkembang dengan baik.

f. Stereotip terhadap nilai budaya


Perasangka buruk / stereotip berkembang karena masyarakat selalu memberi penilaian
negatif terhadap budaya baru yang masuk.

g. Adat kebiasaan yang tertanam kuat


Adat kebiasaan yang tertanam kuat menyebabkan perubahan sosial sulit terwujud
karena mendorong pola pikir masyarakat bertahan pada konsep hidup konservatif.

62
H. Faktor Pendorong
a. Kontak dengan kebudayaan lain
Kontak budaya yang mengarah pada interaksi memberi dampak positif, yaitu mengurangi
prasangka negatif terhadap kebudayaan lain dan mencegah konflik sosial.
b. Sistem pendidikan yang maju
Pendidikan penting bagi masyarakat karena dapat membuka pikiran dan wawasan untuk
melakukan perubahan sosial kearah kemajuan.
c. Sikap menghargai hasil karya
Penghargaan dapat memberi semangat untuk berinovasi.
d. Keinginan untuk maju
Perubahan terjadi karena adanya keinginan, pengharapan. Dorongan dalam diri sendiri
untuk memperbaiki keadaan merupakn salah satu faktor pendorong perubahan sosial.
e. Sistem lapisan terbuka masyarakat
Sistem lapisan sosial terbuka memberi kesempatan setiap orang yang berkompeten untuk
melakukan perubahan status sosial dalam hibupnya.
f. Peduduk yang heterogen
Penduduk heterogen memiliki kesempatan lebih besar untuk melakukan kontah budaya
dengan masyarakat lain.
g. Ketidakpuasan masyarakat terhadap berbagai bidang kehidupan
h. Orientasi pada masa depan
Masyarakat yang berorientasi pada masa depan selalu mengedepankan sikap terbuka
untuk menerima dan menyesuaikan nilai sosial berdasarkan perkembangan budaya
global.

I. Pola Perubahan

a. Berdasarkan Konsep Teoritis 

1. Teori Siklus / Pola Perubahan Siklus


adalah teori yang membahas bahwa
perubahan sosial didalam masyarakat
terjadi secra berulang-ulang.
Contoh: perubahan model pakaian,
model rambut dll

2. Teori Linier / Perkembangan / Pola


Perubahan Linier
adalah teori yang mempunyai satu
tujuan tertentu dan akan terus
berkembang.

Contoh : ilmu pengetahuan dan teknologi

63
b. berdasarkan Penemuan Baru

1. Pola Memancar
adalah penemuan baru yang memberi dampak atau pengaruh kesegala arah.

Contoh: penemuan satelit

2. Pola Menjalar
adalah penemuan baru yang mengakibatkan perubahan yang kemudian menjalar
terhadap perubahan lain.

Contoh : penemuan
Tablet

3. Pola Memusat
adalah penemuan baru yang mengakibatkan
satu jenis perubahan.

Contoh : penemuan mobil, kereta api, dan


sarana transportasi lainnya yang
menyebabkan semakin efisiennya gerak
masyarakat.

64
GLOBALISASI

A. Globalisasi
Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek kebudayaan lainnya.
B. Proses Globalisasi
Globalisasi sebagai suatu proses bukanlah suatu fenomena baru karena proses globalisasi
sebenarnya telah ada sejak berabad-abad lamanya. Di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-
20 arus globalisasi semakin berkembang pesat di berbagai negara ketika mulai ditemukan
teknologi komunikasi, informasi, dan transportasi. Loncatan teknologi yang semakin
canggih pada pertengahan abad ke-20 yaitu internet dan sekarang ini telah menjamur
telepon genggam (handphone) dengan segala fasilitasnya. Bagi Indonesia, proses
globalisasi telah begitu terasa sekali sejak awal dilaksanakan pembangunan. Dengan
kembalinya tenaga ahli Indonesia yang menjalankan studi di luar negeri dan datangnya
tenaga ahli (konsultan) dari negara asing, proses globalisasi yang berupa pemikiran atau
sistem nilai kehidupan mulai diadopsi dan dilaksanakan sesuai dengan kondisi di
Indonesia.Globalisasi secara fisik ditandai dengan perkembangan kota-kota yang menjadi
bagian dari jaringan kota dunia. Hal ini dapat dilihat dari infrastruktur telekomunikasi,
jaringan transportasi, perusahaan-perusahaan berskala internasional serta cabang-
cabangnya.
C. Pengaruh Globalisasi terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara
Era globalisasi yang merupakan era tatanan kehidupan manusia secara global telah
melibatkan seluruh umat manusia. Secara khusus gelombang globalisasi itu memasuki
tiga arena penting di dalam kehidupan manusia, yaitu arena ekonomi, arena politik, dan
arena budaya.

Pada perpolitikan Indonesia mengenal demokratis contoh yaitu dengan runtuhnya rezim
pemerintahan Orde Lama dan runtuhnya rezim pemerintahan Orde Baru. Di Indonesia
sejak bergulirnya reformasi, gelombang demokratisasi semakin marak dan tuntutan akan
keterbukaan politik semakin terlihat.
Dari sisi budaya, era globalisasi ini membawa beraneka ragam budaya yang sangat
dimungkinkan mempengaruhi pola pikir, tingkah laku, dan sistem nilai masyarakat suatu
negara. Oleh karena itu, kita seharusnya waspada dan pandai menyiasati pengaruh
budaya silang sehingga bangsa kita dapat mengambil nilai budaya yang positif yaitu
mengambil nilai budaya yang bermanfaat bagi kehidupan dan pembangunan bangsa serta
tidak terjebak pada pengaruh-pengaruh budaya yang negatif. Kita juga harus belajar
melihat dunia dari perspektif yang berbeda sesuai dengan kepentingan dan tujuan
masing-masing tanpa melunturkan nilai identitas budaya bangsa kita. Dengan memahami
perbedaan dan persamaan kebudayaan tadi akan menumbuhkan saling pengertian dan
saling menghargai antar kebudayaan yang ada.

65
D. Ciri-ciri Globalisasi

Berikut ini beberapa ciri yang menandakan semakin berkembangnya fenomena


globalisasi di dunia.

a. Perubahan dalam konsep ruang dan waktu. Perkembangan barang-barang seperti


telepon genggam, televisi, satelit, dan internet menunjukkan bahwa komunikasi
global terjadi sedemikian cepatnya, sehingga memungkinkan kita merasakan banyak
hal dari budaya yang berbeda.
b. Pasar dan produksi ekonomi di negara-negara yang berbeda menjadi saling
bergantung sebagai akibat dari pertumbuhan perdagangan internasional, peningkatan
pengaruh perusahan multinasional, dan dominasi organisasi semacam World Trade
Organization (WTO).
c. Peningkatan interaksi kultural melalui perkembangan media massa (terutama televisi,
fim, musik, dan transmisi berita dan olahraga internasional). Saat ini kita dapat
mengonsumsi dan mengalami gagasan dan pengalaman baru mengenai hal-hal yang
melintasi beranekaragam budaya, misalnya dalam bidang fashion dan makanan.
d. Meningkatknya masalah besama, misalnya pada bidang lingkungan hidup, krisis
multinasional dan lain-lain.

E. Dampak Positif Globalisasi


a. Memudahkan untuk mendapatkan barang yang berkualitas bagus dengan harga yang
paling murah.
b. Tersedianya lapangan pekerjaan bagi tenaga profesional.
c. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan masyarakat dunia.
d. Komunikasi tanpa dibatasi jarak dan waktu sehingga dapat memperlancar
perdagangan internasional.
e. Terbukanya peluang bisnis dan kemudahan di bidang pendidikan, politik, pertahanan
dan keamanan.
f. Pembangunan yang lebih terencana dan berorientasi pada kebutuhan hidup warga
dunia.
g. Penanaman modal asing memicu pertumbuhan ekonomi negara berkembang.
h. Terjadinya migrasi yang tinggi dalam suatu negara maupun dari negara yang satu ke
negara yang lain.
i. Bercampurnya berbagai kebudayaan dari berbagai daerah dan negara.

66
F. Dampak Negatif Globalisasi
a. Bergesernya nilai-nilai dan sikap seseorang karena pengaruh negatif dari teknologi
komputerisasi, media massa, dan alat komunikasi.
b. Tumbuhnya mental frustasi, minder, stres dan tertekan karena tidak dapat mengikuti
perkembangan teknologi komunikasi dan informasi.
c. Posisi tawar yang selalu kalah bagi negara berkembang yang dikalahkan oleh negara
maju membuat negara berkembang semakin terpuruk dan tidak dapat berkompetisi
dengan negara maju.
d. Orientasi hidup hanya pada nilai ekonomi menyebabkan bergesernya nilai-nilai
kemanusiaan, keharmonisan hidup dengan lingkungan dan kehangatan persahabatan.
e. Hilangnya budaya asli daerah tertentu akibat tidak dipatenkan.
f. Makin merajalelalnya kaum kapitalis atau pemilik modal yang dengan leluasa
menanamkan modalnya di segala penjuru dunia.
g. Kemajuan teknologi yang dimanfaatkan untuk merusak dunia menjadi ketakutan
semua pihak.

G. Berbagai Permasalahan Sosial Akibat Pengaruh Globalisasi


a. Neokolonialisme
Neokolonialisme merupakan satu bentuk “penjajahan” baru  antara bangsa yang
memiliki power yang lebih dengan bangsa-bangsa yang memiliki power yang
lemah.

CONTOH KASUS: Salah satu contoh dari neokolonialisme adalah bentuk


hubungan antara IMF dan World Bank yang didominasi negara-negara maju
terhadap negara-negara berkembang. Pasca Perang Dunia kedua, banyak negara-
negara yang membutuhkan pinjaman besar untuk membangun negaranya kembali.
Dari keadaan itulah kemudian muncul ketergantungan dari negara-negara
berkembang terhadap IMF dan World Bank yang dipolitisir negara maju. Salah
satu contohnya adalah Indonesia yang sampai saat ini masih bergantung kepada
IMF dan World Bank. Karena ketergantungan itulah, IMF dan World Bank (yang
notebene dikuasai oleh negara-negara maju, seperti Amerika) melalui kebijakan-
kebijakannya kemudian dapat mengatur keadaan ekonomi dan politik di
Indonesia. Contoh dari kebijakan yang dikeluarkan IMF adalah menurunkan
standar UMR namun dengan jam kerja yang maksimal. Hal ini menyebabkan
banyak investor asing yang mengeksploitasi tenaga kerja Indonesia. Misalnya,
pada perusahaan konveksi GAP, buruh dibayar dengan upah yang sangat inim tapi
mereka harus bekerja selama kurang lebih delapan belas jam.

67
b. Budaya Populer
Kebudayaan popular berkaitan dengan masalah keseharian yang dapat dinikmati
oleh semua orang atau kalangan orang tertentu seperti mega bintang, kendaraan
pribadi, fashion, model rumah, perawatan tubuh, dan sebagainya. Menurut Ben
Agger Sebuah budaya yang akan masuk dunia hiburan maka budaya itu umumnya
menempatkan unsure popular sebagai unsure utamanya. Budaya itu akan
memperoleh kekuatannya manakala media massa digunakan sebagai penyebaran
pengaruh di masyarakat 
Ciri-ciri budaya populer diantaranya sebagai berikut:
1. Tren : Banyak disukai orang yang berpotensi menjadi budaya populer
2. Keseragaman Bentuk: Ciptaan manusia yang menjadi pionir bagi karya lain
yang lain yang berciri sama, Contoh : genre music pop
3. Adaptabilitas : budaya popular yang mudah dinikmati dan diterima khalayak
4. Durabilitas : tren yang mengikuti perkembangan jaman (tren yang
menghadapi waktu)
5. Profibilitas : budaya popular yang berpontensi menghasilkan keuntungan
secara ekonomi

c. Konsumerisme

Konsumerisme adalah sebuah paham atau ideologi yang menjadikan seseorang


atau sekolompok orang melakukan proses konsumsi atau pemakaian barang hasil
produksi secara berlebihan. 

Hal-hal yang dikatakan perilaku konsumtif


1. Membeli produk karena iming-iming hadiah.
2. Membeli produk karena kemasannya menarik.
3. Membeli produk demi menjaga penampilan diri dan gengsi.
4. Membeli produk atas pertimbangan harga (bukan atas dasar manfaat
ataukegunaannya).
5. Membeli produk hanya sekedar menjaga simbol status.
6. Memakai produk karena unsur konformitas terhadap model
yang mengiklankan.
7. Munculnya penilaian bahwa membeli produk dengan harga mahal
akan menimbulkan rasa percaya diri yang tinggi.
8. Mencoba lebih dari dua produk sejenis (merek berbeda).

68
Perilaku konsumtif adalah perilaku yang mencerminkan “serba instan”  atau tidak
mau menempuh proses. Perilaku konsumtif  juga  sering dilawankan dengan
perilaku produktif. Bahkan, konsumtif cenderung mengarah pada gaya hidup
glamor, boros, dan lain sebagainya. Perilaku konsumtif lazim dialami pada masa-
masa remaja. Remaja sangat senang dengan perilaku yang mengarah ke arah
konsumtif dan hedonis(kesenangan/kenikmatan). Mereka senang mengeluarkan
uang demi membeli barang-barang yang mereka sukai. Ada dua faktor penyebab
dari konsumerisme yaitu Faktor Orang tua dan Lingkungan
d. Kerusakan Lingkungan
Dalam perkembangan globalisasi di dunia terdapat hasil dari pengaruh tersebut,
baik dari segi positif maupun negatif. Dampak yang ditimbulkan gerakan
globalisasi di negara-negara berkembang selain bentuk-bentuk kerusakkan
lingkungan akibat eksploitasi yang diakibatkan oleh perusahaan-perusahaan
pertambangan di negara-negara berkembang oleh negara-negara maju, terdapat
pula kerusakan lingkungan akibat industrialisasi di negara berkembang sebagai
contoh di negara indonesia seperti;
1. Terjadinya penurunan Kualitas air
2. Tempratur udara yang seringkali berubah-ubah
3. Pencemaran udara
4. Tipisnya lahan hijau
5. Kondisi hara tanayang menurun
Sumber utama dari perusakkan dan segala bentuk eksploitasi lingkungan yang
terjadi di pelopori oleh industri yang notabene dikuasai sepenuhnya oleh negara-
negara maju. 

H. Sikap Kritis dalam Menghadapi Globalisasi

1. MENINGKATKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA INDONESIA


Cara untuk menghadapi dampak globalisasi yaitu dengan mempersiapkan diri sebaik-
baiknya melalui pendidikan. Melalui pendidikan yang optimal, bangsa Indonesia
dapat menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi. Sehingga dapat bersaing di kancah
dunia Internasional.
2. MENINGKATKAN KUALITAS NILAI KEIMANAN DAN MORALITAS
MASYARAKAT
Moralitas bangsa juga harus ditingkatkan. Di dalam era globalalisasi ini, moralitas
bangsa cenderung menurun kualitasnya. Ini tidak lepas dari tanggung jawab orang
tua, guru, dan pemerintah. Salah satu solusinya adalah melaksanakan pembelajaran
pendidikan kewarganegaraan.

69
3. MENINGKATKAN JIWA DAN SEMANGAT PERSATUAN, KESATUAN, DAN
NASIONALISME
Negara yang masyarakatnya tidak mempunyai jiwa dan semangat persatuan,
kesatuan dan nasionalisme yang kuat akan dengan mudah dipermainkan oleh negara-
negara maju. Oleh karna itu, semangat dan jiwa persatuan, kesatuan dan
nasionalisme harus terus ditingkatkan oleh seluruh rakyat Indonesia.
Bila jiwa dan semangat persatuan, kesatuan, dan nasionalisme telah tertanam dengan
kuat pada setiap warga negara Indonesia tidak akan mudah dipermainkan oleh
negara-negara yang kuat dan maju.
4. MELESTARIKAN KEBUDAYAAN DAN ADAT ISTIADAT DAERAH
Menyukai kebudayaan luar adalah hal yang wajar. Namun kita harus tetap
melestarikan kebudayaan kita sendiri. Jangan sampai kebudayaan kita punah begitu
saja seiring dengan waktu. Apalagi kebudayaan itu seenaknya saja diambil oleh
bangsa lain. Betapa malunya kita?
Walaupun zaman kini telah serba modern, kita harus tetap berpegang teguh kepada
adat istiadat
5. MENJAGA KEASRIAN OBJEK WISATA DALAM NEGERI
Salah satu ciri-ciri globalisasi adalah perjalanan dan perlancongan antarbangsa yang
semakin meningkat. Indonesia sebagai begara yang kaya akan objek-objek wisata
yang indah hendaknya memanfaatkannya dengan seoptimal mungkin. Salah satu
usaha adalah menjaga keasrian objek wisata tersebut.

70
KD 3 C2

ROSSIANA NOVIANTI. XII IIS 3

Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang:

- Hubungan antar kelompok dalam masyarakat multicultural


- Menciptakan masysarakat multicultural yang harmonis
- Proses dan dampak perubahan sosial terhadap kehidupan masyarakat
- Perubahan sosial di tengah-tengah pengaruh globalisasi

PEMBAHASAN:

1. Hubungan sosialisasi dengan perilaku menyimpang

Sosialisasi adalah suatu proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.

Peri laku menyimpang adalah perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan
atau kepatutan, baik dalam sudut pandang kemanusiaan (agama) secara individu maupun
pembenarannya sebagai bagian daripada makhluk sosial.

Perilaku menyimpang terjadi karna adanya ketidak sanggupan menyerap norma-norms


kebudayaan, proses belajar yang menyimpang, ketegangan antara kebudayaan dan
struktur sosial, ikatan sosial yang berlainan dan akibat proses sosialisasi nilai-nilai sub
kebudayaan yang menyimpang.

Sosialisasi yang tidak sempurna atau yang salah dapat menyebabkan perilaku
menyimpang.
Sosialisasi juga dapat mencegah dan memamggulangi perilaku menyimpang, sehingga
perilaku menyimpang dapat dicegah dan dapat dikurangi atau memperbaiki perilaku
menyimpang yang sudah terjadi.
Jadi hubungan antara sosialisasi dengan perilaku menyimpang itu dapat berhubungan
baik dan hubungan buruk.

71
2. Pengaruh struktur sosial dan deferensiasi sosial terhadap kehidupan masyarakat di
berbagai bidang

Struktur sosial adalah tatanan atau susunan sosial yang membentuk kelompok-kelompok
sosial dalam suatu masyarakat.

pengaruh struktur sosial dalam kehidupan masyarakat, yaitu :


- Adanya kelompok-kelompok sosial
- Adanya kelas-kelas sosial yang menimbulkan pengaruh yang berbeda terhadap
kehidupan di masyarakat
- Terwujudnya gaya hidup yang mencerminkan ciri khas orang-orang yang menjadi
anggota kelompok atau kelas sosial tertentu
- Berpengaruh terhadap perilaku sesorang
- Nilai-nilai sosial yang dijunjung
- Gaya hidup

Deferensiasi sosial atau yang biasa disebut ketidaksamaan sosial adalah perbedaan
prestise atau pengaruh seseorang terhadap seseorang yang lain. Deferensiasi sosial dapat
terjadi dalam masyarakat yang bersifat homogen.

Pengaruh deferensiasi sosial:

Namun dalam kehidupan masyarakat pengaruh dan perbedaan antara stratifikasi sosial dengan
diferensiasi sosial masih sering dicampuradukkan. Misalnya kita masih mengenal apa yang
disebut primordialisme, yaitu suatu paham atau perasaan bahwa kelompok “saya lah” yang
paling baik atau paling unggul. Terlebih lagi dengan adanya paham ethnosentrisme dimana
individu atau kelompok menganggap budaya sendiri atau suku bangsanya yang paling unggul
dari suku bangsa lain serta menganggap remeh budaya/suku bangsa lain.

Diferensiasi antar jenis kelamin tertutama dalam hal menduduki suatu jabatan tertentu kadang-
kadang masih diperdebatkan. Anggapan bahwa kedudukan laki-laki lebih tinggi dibandingkan
dengan kedudukan perempuan masih banyak melekat dalam falsafah hidup sebagian masyarakat
kita.

72
3. Mobilitas sosial dan dinamika kelompok sosial

Pengertian Mobilitas Sosial


Mobilitas sosial adalah suatu gerak perpindahan seseorang atau kelompok anggota masyarakat
dari status sosial yang satu ke status sosial yang lainnya dalam suatu struktur sosial pada
masyarakat. Mobilitas sosial mempunyai kaitan yang erat dengan stratifikasi sosial atau
pelapisan sosial, mengingat mobilitas sosial merupakan gerak pindah dari suatu lapisan ke
lapisan yang lainnya, baik dari bawah ke atas maupun dari atas ke bawah.

Dalam hal ini, masyarakat dengan kelas sosial yang bersifat terbuka merupakan masyarakat yang
memiliki tingkat mobilitas sosial yang tinggi, sedangkan masyarakat yang berkelas sosial
tertutup memiliki tingkat mobilitas sosial yang rendah. Hal ini mengingat pada masyarakat
dengan kelas sosial tertutup sangat sedikit sekali, bahkan tidak memungkinkan terjadinya
perpindahan anggota dari satu lapisan ke lapisan yang lain.

Namun demikian, tidak menutup kemungkinan mobilitas sosial terjadi dalam konteks
diferensiasi sosial, yaitu perpindahan penduduk secara horizontal yang tidak menunjukkan
tingkatantingkatan. Dalam diferensiasi sosial akan terjadi pula mobilitas anggota kelompok,
meskipun tidak seperti yang terjadi dalam stratifikasi sosial. Misalnya perpindahan penduduk
dari desa ke kota atau yang dikenal dengan istilah urbanisasi.

Bentuk-Bentuk Mobilitas Sosial - Dalam kehidupan sosial budaya di masyarakat, kita


mengenal tiga bentuk mobilitas sosial, yaitu mobilitas fisik, mobilitas horizontal, dan mobilitas
vertikal.

a. Mobilitas Fisik (Physical Mobility)


Mobilitas fisik memberi kemungkinan dan kesempatan kepada seseorang untuk memindahkan
tempat kediaman dalam hubungannya dengan alat-alat transportasi dan lalu lintas modern.
Artinya, dengan adanya alat-alat transportasi dan lalu lintas modern, akan memberikan
kemudahan anggota masyarakat untuk melakukan perpindahan dari satu daerah ke daerah lain. 

Akibatnya, akan terjadi proses-proses asimilasi dan akulturasi yang selanjutnya akan membawa
pengaruh tertentu, misalnya kita sering tidak mengenal latar belakang sosial dari seorang
pendatang baru. Contohnya, dengan adanya alat transportasi dan lalu lintas mutakhir, seperti
pesawat terbang, kereta api cepat atau yang lainnya, merangsang pemikiran seseorang untuk
melakukan perpindahan secara fisik dari satu tempat ke tempat lainnya.

b. Mobilitas Horizontal (Horizontally Mobility)


Menurut Soerjono Soekanto, mobilitas horizontal dapat diartikan sebagai perpindahan individu
atau objek-objek sosial lainnya dari suatu kelompok ke kelompok lainnya yang sederajat. Atau
dapat dikatakan pula sebagai perpindahan status sosial yang dialami seseorang atau sekelompok
warga secara mendatar dalam lapisan sosial yang sama. 

73
Mobilitas sosial horizontal ini memberi kemungkinan perubahan dalam pekerjaan dan atau
kedudukan yang tidak bersifat sebagai suatu pergeseran dalam hierarki sosial. Ciri utama
mobilitas sosial horizontal adalah lapisan sosial yang ditempati tidak mengalami perubahan.

Dalam masyarakat, kita mengenal dua bentuk mobilitas horizontal, yaitu mobilitas horizontal
intragenerasi dan mobilitas horizontal antargenerasi.

1. Mobilitas horizontal intragenerasi adalah mobilitas horizontal yang terjadi dalam diri
seseorang. Misalnya seorang dosen sebuah perguruan tinggi swasta yang ingin
memperbaiki nasibnya. Ia mencoba mengikuti serangkaian tes untuk diterima sebagai
dosen di perguruan tinggi negeri. Setelah melewati beberapa tahapan tes, akhirnya ia
diterima dan menjadi dosen di perguruan tinggi negeri.
2. Mobilitas horizontal antargenerasi adalah mobilitas horizontal yang terjadi dalam dua
generasi atau lebih. Misalnya, Sukardono adalah seorang anggota TNI dengan pangkat
mayor, yang dapat digolongkan ke dalam lapisan menengah. Sedangkan Munaf, anaknya,
tidak mau mengikuti jejak ayahnya sebagai seorang anggota TNI, dan lebih memilih
menjadi seorang dosen di perguruan tinggi negeri yang berada pada lapisan menengah
pula. Perubahan dari pekerjaan sang ayah sebagai anggota TNI dengan pangkat mayor ke
anaknya sebagai seorang dosen perguruan tinggi negeri merupakan bentuk mobilitas
horizontal antar generasi yang dapat kita temui di masyarakat.

c. Mobilitas Vertikal (Vertically Mobility)


Mobilitas vertikal adalah sebuah peralihan individu atau objek-objek sosial dari suatu kedudukan
sosial ke kedudukan sosial lainnya yang tidak sederajat. Mobilitas vertikal ini memberi
kemungkinan terjadinya pergeseran status, baik ke atas maupun ke bawah.

Macam-Macam Mobilitas Vertikal


Berdasarkan penjelasan tersebut, sesuai dengan arahnya kita dapat membedakan mobilitas
vertikal atas mobilitas vertikal naik dan mobilitas vertikal turun.

a. Mobilitas vertikal naik (social climbing atau upward mobility) 


adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju pada tingkat yang lebih tinggi. Adapun
yang menjadi ciri-ciri mobilitas ini adalah sebagai berikut.

 Masuknya individu yang mempunyai kedudukan rendah ke dalam kedudukan yang lebih
tinggi.
 Pembentukan kelompok baru, yang kemudian ditempatkan pada derajat yang lebih tinggi
dari kedudukan individu pembentuk kelompok tersebut.

b. Mobilitas vertikal turun (social sinking atau downward mobility) 


adalah peralihan individu atau objek-objek sosial menuju pada tingkat yang lebih rendah.
Adapun yang menjadi ciri-ciri mobilitas ini adalah sebagai berikut.

74
 Turunnya kedudukan sosial individu ke kedudukan yang lebih rendah derajatnya.
 Turunnya derajat sekelompok individu yang dapat berupa disintegrasi dalam kelompok
sebagai suatu kesatuan.

Di samping itu, kita juga dapat membedakan mobilitas vertikal ini atas mobilitas vertikal
intragenerasi dan mobilitas vertikal antargenerasi.

75
a. Mobilitas vertikal intragenerasi 
adalah mobilitas vertikal yang terjadi dalam diri seseorang atau mobilitas yang dialami oleh
orang itu sendiri. Misalnya bekerja di perusahaan itu Resita adalah seseorang yang bekerja pada
sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jurnalistik. Pada awalnya, ia melamar dan diterima
sebagai reporter atau wartawan. Karena prestasinya, dua tahun kemudian ia dinaikkan
kedudukannya sebagai redaktur. Setelah dua tahun menjadi redaktur, dirinya dinilai pantas untuk
menduduki jabatan sebagai pimpinan redaksi, dikarenakan dedikasinya kepada perusahaan
sangat baik.

Dalam hal ini, Resita mengalami mobilitas vertikal intragenerasi naik. Selain itu juga ada
mobilitas vertikal intragenerasi turun. Contohnya adalah yang diturunkan pangkatnya atau
bahkan dikeluarkan (desersi)dari kesatuan karena menyalahgunakan kekuasaan seorang anggota
militer.

b. Mobilitas vertikal antargenerasi 


adalah mobilitas vertikal yang terjadi antara dua generasi atau lebih. Misalnya generasi ayah–ibu,
generasi anak, generasi cucu dan seterusnya, atau generasi sekarang dengan generasi terdahulu.
Contohnya, zaman dulu ayahnya adalah seorang buruh tani yang tidak berpendidikan dan miskin,
tetapi ia berhasil mendidik dan menyekolahkan anaknya, sehingga anaknya menjadi seorang
sarjana dan kemudian menjadi seorang pengusaha sukses yang kaya.

2. Prinsip Umum Mobilitas Vertikal


Berdasarkan penjelasan mengenai mobilitas vertikal di atas, perlu kamu ketahui bahwa Pitirim
A. Sorokin mengemukakan adanya beberapa prinsip umum yang sangat penting bagi mobilitas
vertikal, antara lain sebagai berikut.

 Hampir tidak ada masyarakat yang sifat sistem pelapisannya secara mutlak tertutup,
sekalipun itu pada masyarakat yang memakai tipe kasta seperti di India, walaupun
mobilitas sosialnya hampir tidak tampak, namun diyakini proses mobilitas sosial vertikal
ini pasti ada.
 Betapapun terbukanya sistem pelapisan sosial dalam suatu masyarakat, tidak mungkin
mobilitas sosial vertikal dapat dilakukan sebebas-bebasnya, atau dengan kata lain sedikit
banyak pasti ada hambatannya.
 Tidak ada mobilitas sosial vertikal yang umum yang berlaku bagi semua masyarakat.
Setiap masyarakat memiliki ciri-ciri khas dalam mobilitas sosialvertikal.
 Laju mobilitas sosial vertikal yang disebabkan oleh faktor-faktor ekonomi, politik, serta
pekerjaan adalah berbeda-beda

76
Pengertian dinamika kelompok sosial

Dinamika kelompok sosial adalah proses perubahan dan perkembangan kelompok-kelompok


sosial sebagai hasil dari interaksi sosial yang dinamis antarindividu dalam suatu kelompok
ataupun antara individu dengan kelompok lain.
Faktor-faktor penyebab terjadinya dinamika kelompok sosial:
a.   Faktor pendorong dari luar kelompok (Extern)
v Perubahan situasi sosial
v Perubahan situasi ekonomi
v Perubahan situasi politik
b.   Faktor pendorong dari dalam kelompok (Intern)
v Adanya konflik antaranggota kelompok
v Adanya perbedaan kepentingan
v Adanya perbedaan paham di antara anggota kelompok
Perkembangan kelompok-kelompok sosial akan berbeda antara satu kelompok dengan
kelompok lain. Pada dasarnya kelompok-kelompok sosial tersebut selalu mengalami
perkembangan. Misalnya, dalam kelompok kekerabatan, kelompok okupasional, kelompok
volunter, masyarakat desa, ataupun masyarakat kota.
Masyarakat kota adalah salah satu kelompok sosial yang lebih dinamis dari pada
masyarakat desa. Perkembangan yang terjadi dalam kelompok sosial ini dapat dilihat dari
beberapa aspek, seperti aspek ekonomi, aspek sosial, aspek politik, maupun aspek budaya.
Dinamika yang terjadi dalam masyarkat kota akan membawa dampak, baik dampak
positif maupun dampak negatif. Dampak positif adanya perkembangan dan perubahan yang
terjadi dalam masyarakat kota adalah sebagai berikut:
    a. Tingkat pendidikan lebih merata
    b. Komunikasi dan informasi lebih cepat dan mudah
    c. Profesionalitas lebih terjaga
    d. Pembangunan dalam berbagai bidang lebih terjamin

77
Adapaun dampak negatif adanaya perkembangan dan perubahan yang terjadi pada
masyarakat kota adalah sebagai berikut:
    a. Munculnya sikap individualistis
    b. Memudarnya nilai kebersamaan
    c. Munculnya sikap kurang mempercayai pihak lain
   d. Memudarnya perhatian terhadap budaya lokal dan budaya nasional, terutama para
generasi mudanya

4. Terjadinya permasalahan- permasalahan sosial dan dampaknya terhadap


kehidupan masyarakat di berbagai bidang

Dampak Masalah Sosial di Masyarakat

1. Meningkatnya angka kriminalitas


2. Adanya kesenjangan antara orang kaya dan orang miskin
3. Adanya perpecahan kelompok
4. Munculnya perilaku menyimpang
5. Meningkatnya pengangguran

78
KD 3 C3

STEPHANIE SILVIYA S

Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji:

- Pemecahan masalah yang muncul sebagai dampak keanekaragaman masyarakat multi


kultural
- Masyarakat multicultural dalam bingkai NKRI
- Tantangan ,asa depan bangsa dalam menghadapi globalisasi
PEMBAHASAN:

Masyarakat Multikultural dan Perubahan Sosial

Pemecahan Masalah yang Muncul sebagai Dampak keanekaragaman masyarakat multikultural

1. Menggunakan Kearifan Lokal


Ada sisi positif dan negatif dari kehadiran ratusan suku bangsa di Indonesia. Selain bisa
memperkaya khazanah kebudayaan nasional, juga menjadi pemicu munculnya disintegrasi
sosial. Sering kita dengar terjadinya perang antarsuku atau konflik sosial antaretnis di
Indonesia. Ada banyak alasan yang mendasarinya. Tetapi, yang menarik adalah ternyata banyak
suku bangsa yang mempunyai mekanisme atau cara di dalam menyelesaikan permasalahan itu.
Kisah tentang kehidupan masyarakat di Lembah Baliem, bisa jadi merupakan contoh kearifan
lokal yang dapat kita jadikan referensi dalam upaya mencarikan solusi atas permasalahan
antaretnis atau antarsuku bangsa di Indonesia. Selengkapnya, bacalah Bilik Info berikut ini.
2. Menggunakan Kearifan Nasional
Pada saat kita dihadapkan pada beragam konflik dan sengketa yang terjadi di antara etnis atau
suku bangsa yang ada di Indonesia, belajar dari sejarah adalah cara yang paling tepat. Pada
masa penjajahan Belanda kita merasakan betapa sulit merangkai nilai persatuan untuk sama-
sama menghadapi bangsa penjajah. Hingga ketika kita mulai menyadarinya di tahun 1928. Saat
itu kita mengakui Indonesia sebagai identitas bersama, yang mampu mengatasi sejumlah
perbedaan kebudayaan di antara suku bangsa yang ada. Nasionalisme Indonesia pun terbentuk
dalam wujud pengakuan bahasa, tanah air, dan kebangsaan. Dampaknya adalah perjuangan
menghadapi kolonialisme Belanda semakin menampakkan hasilnya.
Puncak dari pencarian identitas itu ditemukan pada saat Pancasila disepakati sebagai dasar
negara dan petunjuk/arah kehidupan bangsa. Kompleksitas keragaman masyarakat dan budaya
di Indonesia pun bisa diakomodasi bersama. Dasar negara inilah yang digunakan oleh para
founding fathers kita pada saat mendirikan sebuah Negara nasional baru. Disebut negara

79
nasional karena negara Indonesia terdiri atas ratusan suku bangsa yang bisa hidup
berdampingan dalam ikatan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Masyarakat Multikultural dalam Bingkai NKRI

Sebagai negara kepulauan Indonesia memiliki kawasan laut dengan luas sekitar 7,9 juta Km
persegi atau 81% dari luas keseluruhan, terbagi dalam 33 propinsi, 492 Kabupaten/ Kota, 565
Kecamatan, dan 71.563 desa. Jumlah penduduknya sampai tahun 2006 mencapai 222.869.000
jiwa memiliki beragam potensi, sumber daya alam, kelompok sosial, budaya, ekonomi dan
politik (Lemhanas, 2010: 57). Multikulturalisme menjadi paham yang tidak mudah
diaktualisasikan dalam kondisi yang beragam dan kompleks. Di samping itu sistem politik yang
menghasilkan struktur pemerintahan dari sentralistik menjadi desentralistik pelaksanaannya
masih belum berada pada jalur yang tepat. Otonomi daerah belum dipahami sebagai upaya
peningkatan pelayanan publik dengan memberdayakan seluruh potensi daerah yang dimiliki.
Sistem pemilihan kepala daerah langsung dengan calon kepala daerah lebih banyak berasal dari
partai politik atau gabungan partai politik ditambah dengan politik transaksional
mengakibatkan kepala daerah adalah kepala daerahnya kelompok tertentu. Dalam kondisi yang
demikian pelaksanaan paham multikulturalisme menjadi lebih sulit. Dalam konteks inilah
pentingnya kebijakan nasional atau kebijakan politik tentang multikulturalisme menjadi sebuah
kebutuhan yang tidak dapat ditawar lagi, jika kita menghendaki keutuhan NKRI yang
bermartabat dan berdaya saing.

Tantangan Masa Depan Bangsa Indonesia – Bagi bangsa Indonesia, globalisasi diharapkan
tidak menghilangkan ciri khas sosial budaya atau jati diri bangsa. Jati diri bangsa secara nasional
tidak hanya menyangkut identitas sebagai bangsa, tetapi menyangkut soal motivasi untuk
bersama-sama berkorban dan melakukan pemikiran yang sungguh-sungguh guna meneruskan
pembangunan.

Tantangan global yang dihadapi bangsa Indonesia sehubungan dengan upaya mempertahankan
jati diri bangsa antara lain sebagai berikut:

1. Melemahnya Penghayatan terhadap Pancasila sebagai Pandangan Hidup Bangsa


Pancasila merupakan gagasan bangsa Indonesia yang merupakan kesatuan yang bulat dan utuh.
Oleh sebab itu Pancasila disebut juga kepribadian bangsa Indonesia. Setiap negara yang ingin
memantapkan jati dirinya pertama-tama harus mengetahui dan merumuskan dengan jelas arah
dan tujuan yang ingin dicapai. Untuk itu diperlukan pandangan hidup.

80
Pancasila dijadikan pandangan hidup berbangsa dan bernegara sejak Proklamasi Kemerdekaan
tahun 1945. Penetapan pandangan hidup yang berdasarkan Pancasila ini dilakukan berdasarkan
kesepakatan dan kesadaran penuh bangsa Indonesia. Dengan Pancasila, bangsa Indonesia telah
mampu memecahkan berbagai permasalahan di bidang politik, ekonomi dan budaya yang
timbul dalam perubahan sosial budaya yang bersifat global.

2. Pengaruh Unsur Budaya dalam Pemakaian Bahasa Indonesia


Bangsa Indonesia perlu mensyukuri dan sekaligus bangga karena memiliki bahasa nasional yang
diakui, dipelajari dan dijadikan sevagai jati diri bangsa, khususnya dalam berkomunikasi.
Modernisasi dan globalisasi juga ikut mempengaruhi atau mungkin mengubah berbagai unsur
bahasa yang kita miliki, misalnya perbendaharaan kata, gaya berbahasa dan struktur
pembahasan yang digunakan. Ini semua menjadi tantangan agar kita dapat membangun bahasa
Indonesia tanpa menghilangkan ciri khas bahasa itu sendiri, yang terbukti dapat
mempersatukan berbagai suku, etnis dan agama di seluruh Indonesia.

3. Berkurangnya Legitimasi Agama


Banyak sarjana Sosiologi dan Antropologi beranggapan bahwa ketika agama berhadapan
dengan modernisasi, peranannya sebagai faktor legitimasi utama dalam masyarakat akan
tersisihkan dan digantikan oleh lembaga-lembaga kemasyarakatan yang dibentuk oleh
masyarakat itu sendiri atas dasar kemajuan ilmu pengetahuan.

Gencarnya modernisasi dan globalisasi, sedikit banyak telah mempengaruhi pola beragama dan
terhadap kepercayaan dalam masyarakat Indonesia. Menghadapi kenyataan ini, agama dituntut
dapat senantiasa menjawab tantangan global tersebut. Caranya dengan menggali nilai-nilai dan
melakukan redifinisi terhadap konsep-konsep beragama yang dianggap tidak relevan lagi
dengan tuntutan zaman. Namun bukan berarti kita mengubh ajaran mendasar dari agama dan
keyakinan yang kita anut selama ini.

4. Dekadensi Moral dan Kekacauan Kemanusiaan


Dekadensi moral adalah melemahnya atau terkikisnya nilai-nilai kemanusiaan, kasih sayang dan
kebersamaan didalam diri manusia. Semua ini melahirkan manusia-manusia yang suka
merampas hak orang lain dan tidak mempedulikan nasib sesamanya.

5. Perubahan Pola Perilaku dalam Pergaulan


Pola perilaku yang hingga saat ini masih ditemukan dan merupakan warisan leluhur diantaranya
adalah kekeluargaan, musyawarah untuk mencapai mufakat dan gotong royong. Semua ini
menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang tidak dimiliki oleh bangsa-bangsa lain. Akan tetapi
dengan semakin derasnya arus globalisasi mau tidak mau kepribadian tersebut akan
terpengaruh atau mungkin bisa dikatakan tercemar oleh corak kebudayaan asing yang lebih
mementingkan individualisme, formalisme, kontrak kerja resmi dan lain sebagainya.

81
Dalam menghadapi tantangan global, Selo Soemardjan menyatakan bahwa bangsa Indonesia
membutuhkan unsur-unsur kepribadian sebagai berikut.

Kemampuan dan kebiasaan berpikir secara rasional dan realistis serta objektif dalam
menghadapi masalah-masalah yang dijumpai. Kemampuan ini menjadi sarana untuk
bekerja secara sistematis, efisien dan efektif.

Kesadaran akan hak dan kewajiban sebagai warga masyarakat dan warga negara untuk
berperilaku yang tidak melanggar nilai-nilai sosial dan kaidah-kaidah hukum.

Memiliki rasa harga diri dan kepercayaanpada diri sendiri untuk ikut serta dalam tata
masyarakat yang diwarnai dengan sistem bersaing.

Memiliki pengetahuan yang luas dan suatu kehlian yang ditekuni secara profesional.

Mempunyai cita-cita hidup yang ingin dicapai melalui segala jalan yang sah dan etis yang
dapat dibenarkan.

82
KD 4 C1

DWI HANDAYANI

Peserta didik mampu memahami dan menguasai tentang:

- Penelitian sosial
- Jenis – jenis penelitian
- Prosedur dan metode penelitian
- Instrument pengumpulan data
- Kegunaan penelitian sosial

PEMBAHASAN:

Peneilitan Sosial

A. Hakikat penelitian sosial


1. Pengertian Penelitian Sosial
Menurut Sutrisno Hadi, penelitian adalah usaha yang dilakukan seseorang untuk
menemukan sesuatu guna mengembangkan dan menguji kebenaran pengetahuan.
2. Jenis Penelitian Sosial
a. Berdasarkan tujuan penelitian
1) Penelitian Dasar (Basic Researc)
Keguatan penelitian dilakukan dengan proses pengumpulan informasi guna
menyusun konsep, hubungan dan landasan teoritis.
2) Penelitian Terapan (Applied Re-search)
Proses penelitian dilakukan dengan cara mengumpulkan informasi untuk
memecahkan persoalan dalam kehidupan sehari-hari.
3) Penelitian Evaluatif (Evaluation Research)
Penelitian evaluatif difokuskan pada suatu kegiatan dalam unit tertentu.
Kegiatan penelitian berbentuk program, proses, dan hasil kerja. Sementara itu,
unit kerja meliputi tempat, organisasi, atau lembaga sosial.
b. Berdasarkan Metode Penilitian
1) Penelitian kuantitatif
Ciri-ciri penelitian kuantitatif yaitu bersifat spesifik, jelas, dan teperinci.
Jenis penelitian kuantitatif sebagai berikut:
a) Penelitian Deskriptif
Pengumpulkan data untuk mendeskripsikan suatu fenomena yang sama,
seperti pada waktu penelitian dilakukan untuk menjelaskan hasil penelitin
berupa angka secara deskriptif.
b) Penelitian Eksploratif
Mengenali variabel/aspek tertentu dari suatu fenemena atau fakta yang
ingin diketahui maknanya.

83
c) Penelitian Eksplanatoris
Penelitian ini dilakukan untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan
suatu variabel memiliki kecenderungan tertentu yng muncul sebagai
adanya variabel bebas
d) Penelitian Eksperimen
Menyelidiki kemungkinan hubungan sebab akibat dengan cara
membandingkan peristiwa/fenomena tertentu. Metode penelitian ini
digunakan untuk mengetahui pengaruh dari suatu kondisi terhadap suatu
kendala.
e) Penelitian Survei
Metode yang menekan pada penentuan informasi tentang variabel yang
diperoleh dari informasi tentang variabel yang diperoleh dari individu.
f) Penelitian Expost-Facto (Penelitian Komparatif)
Penelitian ini dilakukan tanpa eksperimen, artinya variabel bebas atau
perlakuan (treatment) telah terjadi secara alami, tanpa dimanipulasi.
Pengumpulan data untuk semua variabel dilakukan setelah semua selesai
berlangsung . penelitian ini bertujuan untuk membandingkan dua variabel
atau lebih.
g) Penelitian Korelasional
Menyelidiki sejauh mana variasi-variasi pada sautu faktor berkaitan
dengan variasi-variasi lain pada suatu faktor atau lebih.

2) Penelitian Kualitatif
Jenis penelitian kualitatuf sebagai berikut:
a) Penelitian Deskirptif
Memberikan gambaran yang lebih detail dari suatu gejala/fenomena secara
naratif.
b) Penelitian Studi Kasus
Mempelajari secara intensif tentang latar belakang suatu kasus/masalah
serta interaksi yang bersifat apa adanya. Penelitian ini dilakukan secara
mendalam, mendetail, dan komprehensif untuk mendapatkan informasi
yang diperlukan.
c) Fenomenologi
Fenomenologi merupakan penelitian yang mengarahkan peneliti mengenai
cara menafsirkan beragam informasi yyang digali dab dicatat.
d) Penelitian Historis
Penelitian ini menggunakan perspektif historis dari suatu masalah.

3) Rancangan penelitian sosial


a. Mementukan Topik Penelitian Sosial
Peneliti harus memperhatikan unsur-unsur berikut:
84
1) Dapat diteliti
2) Mempunyai kontribusi atau manfaat bagi masyarakat
3) Didukung dengan data empiris
4) Sesuai dengan kemampuan dan keinginan peneliti
b. Membuat Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian adalah rencana tertulis yang berisi gambaran ringkas
dan jelas mengenai keseluruhan tahap proses penelitian yang akan
dilakukan oleh penelitian. Adapun sistematika penulisan laporan
penelitian sebagai berikut:
1) Rancangan Penelitian Kuantitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori dan Penelitian Relavan


B. Kerangka Berpikir
C. Hipotesis Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

A. Teknik dan Waktu Penelitian


B. Rancangan Penelitian
C. Populasi dan Sampel Penelitian
D. Teknik Pengambilan Sampel
E. Pengumpulan Data
F. Teknik Analisis Data
G. Pengujian Hipotesis

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data
B. Uji Prasyarat
C. Pengujian Hipotesis
D. Pembahasan Analisis Data

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

85
2) Rancangan Penelitian Kualitatif
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Manfaat Penelitian

BAB II LANDASAN TEORI

A. Kajian Teori dan Penelitian Relavan


B. Kerangka Berpikir

BAB III METODE PENELITIAN

A. Teknik dan Waktu Penelitian


B. Jenis Penelitian
C. Sumber Data
D. Teknik pengumpulan Data
E. Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Lokasi Penelitian


B. Data Temuan Penelitian
C. Hasil Analisis Data

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan
B. Saran

c. Menentukan Judul Penelitian


Judul penelitian harus singkat, padat dan jelas. Judul juga harus memuat
jenis hubungan antarvariabel atau objek, mencerminkan permasalahan
secara jelas, dan lokasi penelitian.
d. Menentukan Rumusan Masalah
Perumusan masalah dalam penelitian dinyatakan dalam pertanyaan-
pertanyaan mengenai permasalahan yang diangkat agar peneliti lebih
focus. Perumusan masalah hendaknya memenuhi beberapa syarat sebagai
berikut:
1) Masalah dinyatakan dalam bentuk pertanyaan yang jelas.

86
2) Masalah hendaknya memiliki keaslian.
3) Masalah harus memiliki arti dan nilai.

87
B. pelaksaaan Penelitian Sosial

1. Teknik Sampling
a. Penelitian kuantitatif
1) Teknik random sampling
2) Teknik nonramdom sampling
b. Penelitian kualitatif
Teknik sampling dalam penelitian kualitatif adalah menjaring sebanyak mungkin
informasi dari berbagai sumber/responden dengan tujuan merinci kekhususan yang
ada dalam konteks penelitian tersebut. Peneltian kualitatud tidak mengenal generasi
karena bergantung pada konteks penelitiannya.
2. Teknik Pengumpulan Data
a. Data Kuantiatif
Data yang berwujud angka-angka.
b. Data Kualitatif
Data yang berhubungan dengan kategorisasi dan karakteristik yang berwujud
pertanyaan berupa kata-kata/kalimat naratif.

Metode pengumpulan data utama dalam penelitian sosial sebagai berikut:


a. Kuesioner
Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang dikirim kepada reponden baik secara
langsung maupun tidak langsung melalui pos perantara.
b. Wawancara
Wawancara adalah proses komunikasi baik secara langsung maupun tidak
langsung (wawancara melalui telefon) untuk mendapatkan informasi yang
dibutuhkan.
c. Pengamatan (observasi)
Pengamatan merupakan kegiatan memperhatikan secara saksama dan teliti dengan
cara mencatat tiap kondisi yang relavan dengan tujuan penelitian.
3. Teknik Pengolahan Data
a. Pengolahan Data Kuantitatif
1) Tahap pemeriksa data (editing), bertujuan untuk mengetahui kelayakan data
responden guna melanjutkan analisis data penelitian pada tahap berikutnya.
2) Tahap pembuatan kode (coding), bertujuan untuk menyederhanakan data dengan
cara memberikan simbol angka atau huruf pada tiap jawaban.
3) Tahap memasukan data (tabulating), yaitu proses memasukan data yang sudah
dikelompokkan ke dalam tabel-tabel agar mudah dipahami.
b. Pengolahan Data Kualitatif
1) Reduksi dan kategorisasi data, pada tahap ini dilakukan proses penyederhanaan
dan mengkategorikan data.

88
2) Display data, proses menampilkan data hasil reduksi dan kategorisasi ke dalam
matriks berdasarkan criteria tertentu.
3) Penarikan kesimpulan, apabila hasil display data menunjukan bahwa data yang
diperoleh cukup dan peneliti telah mendapatkan informasi yang dibutuhkan,
kemudian dimulailah penarikan kesimpulan menggunakan teori yang sesuai hasil
pengumpulan data di lapangan.

A. Manfaat Hasil Penelitian


1. Manfaat Penelitian Sosial
a. Mencari cara terbaik untuk memecahkan suatu permasalahan
b. Melakukan pengukuran cermat terhahap fenomena tertentu
c. Menjelaskan sebab-sebab keadaan sosial tertentu
d. Mengetahui tingkat pencapaian suatu program
e. Meramaikan kejadian atau fenomena sosial yang akan terjadi
f. Mengetahui kondisi lapangan secara detail

2. Interpretasi Data Hasil Penelitian


Bagian ini berisi hasil analisis dari data yang diperoleh di lapangan kemudian dibuat
rekomendasinya. Dalam menginterpretasikan hasil analisis perlu memperhatikan aspek
beriktu:
a. Interpretasi tidak melenceng dari hasil analisis.
b. Interpretasi harus dalam batas kerangka penelitian.
c. Interpretasi harus dijelaskan dalam kalimat singkat, padat, dan jelas.
d. Mencermati data-data yang telah tersaji dengan saksama.

89
KD 3 C2

DWI RATU HARYANTI. XII IIS 3

Peserta didik mampu mengaplikasikan pengetahuan dan pemahaman tentang:

- Penentuan topik penelitian


- Perumusan masalah penelitian
- Rancangan penelitian (jenis dan data penelitian, sampel penelitian, instrument penelitian,
dan teknik analisis data penelitian

PEMBAHASAN:

Menentukan Topik Penelitian

Topik penelitian adalah pokok permasalahan dari suatu penelitian. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menentukan topik penelitian adalah :

 Topik harus terjangkau oleh peneliti.


 Topik dipandang penting dan menarik untuk diteliti.
 Topik harus memiliki kegunaan praktis dan teoritis.
 Topik yang akan diteliti harus didukung data yang cukup.
 Topik yang diteliti harus memungkinkan dengan dukungan dana yang ada.

Merumuskan Masalah Penelitian

Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan yang mengungkapkan adanya hubungan antar
variabel yang ingin ditemukan jawabannya. Masalah muncul manakala terjadi kesenjangan
antara kenyataan dengan harapan.

Sumber masalah penelitian dapat diambil melalui :


1) Literatur.
2) Diskusi, seminar, simposium, dan lain-lain.
3) Pernyataan pemegang otoritas.
4) Pengamatan sepintas.
5) Pengalaman pribadi.
6) Perasaan intuitif.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam merumuskan masalah adalah :
1) Menggunakan kalimat pertanyaan.
2) Mengungkapkan variabel-variabel penelitian.
3) Mengungkapkan jenis hubungan antarvariabel yang ada.
4) Mengungkapkan objek penelitian.

90
Bentuk-bentuk masalah penelitian antara lain :
1) Permasalahan deskriptif.
2) Permasalahan komparatif.
3) Permasalahan asosiatif.
Manfaat Rancangan Penelitian Sosial
Manfaat rancangan penelitian sosial antara lain :
Rancangan penelitian memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan
penelitian.
Rancangan penelitian menentikan batas-batas peneltian yang berhubungan dengan tujuan
penelitian.
Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dan
kesulitan-kesuliatan yang akan dihadapi saat penelitian.

Jenis penelitian

Jenis penelitian pada intinya merupakan bentuk penelitian yang ingin dilaksanakan oleh peneliti.
Jenis penelitian berkaitan erat dengan masalah penelitian dan cara atau teknik pengumpulan data.
Contoh: Bila masalah penelitian adalah mencari hubungan antarvariabel, maka jenis penelitian
yang tepat adaah penelitian ekspanasi dengan teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner
atau wawancara. Rancangan penelitian adalah pokok-pokok perencanaan seluruh penelitian yang
tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas, jelas, dan utuh.

Penjenisan penelitian menurut taraf pemberian informasi : Penelitian jenis ini dapat
dibedakan menjadi 3, yaitu deskriptif, eksplanasi, dan eksplorasi.

• Penelitian deskriptif menghasilkan penelitian yang tarafnya memberikan penjelasan


mengenai gambaran tentang ciriciri suatu gejala yang diteliti. Tujuannya adalah untuk
mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya. Penelitian deskriptif hanya
merupakan penyingkapan fakta. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melukiskan, memaparkan,
dan melaporkan suatu keadaan, suatu objek, atau suatu peristiwa tanpa menarik kesimpulan
umum.

• Penelitian eksplanasi, menghasilkan penelitian yang lebih lengkap dibandingkan


penelitian deskriptif. Penelitian jenis ini tidak hanya menjawab pertanyaan “apa?” (what) atas
suatu persoalan, tapi juga akan menggambarkan mengapa suatu persoalan dapat muncul (why?).
Penelitian jenis ini akan menghasilkan sebuah kesimpulan baik itu berupa asosiatif atau
kausalitas.

• Asosiatif adalah penelitian yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau ebih,
tetapi tidak membuktikan variabel mana yang jadi penyebab dan mana yang akibat. Kausalitas
adalah penelitian yang memberikan penjeasan secara konkret tentang variabel mana yang
penyebab dan mana yang akibat.

91
• Penelitian eksplorasi, menghasilkan penelitian yang sangat dalam. Penelitian ini dapat
menjawab pertanyaan kenapa (what), mengapa (why) bahkan pertanyaan bagaimana (how) dan
suatu fenomena sosiaL Penelitian ini tidak hanya menggambarkan sebuah fenomena sosial, tapi
juga menjeaskan mengapa fenomena sosial terjadi dan juga bagaimana fenomena sosial tersebut
ada dan diterima masyarakat.

Sampel adalah bagian populasi yang dipilih untuk penelitian yang karateristiknya dianggap
mewakili seluruh populasi.

Langkah-langkah dalam pemilihan sampel, yaitu :

Menentukan karakteristik populasi.

Menentukan teknik pemilihan sampel.

Menentukan besar sampel.

Memilih sampel.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sampel antara lain

1) Homogenitas.

2) Banyak tidaknya variabel ekstra.

3) Perlu tidaknya melakukan analisis subkelompok.

4) Tersedia tidaknya tes statistik.

Teknik-teknik pengambilan sampel antara lain :

1) Sampel acak sederhana (simple random sampling).

2) Sampel stratifikasi (stratified sampling).

3) Sampel rumpun (cluster sampling).

4) Sampel purposif (purposive sampling).

5) Sampel insidental (insidental sampling).

6) Sampel bola salju (snow ball sampling).

92
KD 4 C3

WIWIT YULIANA L. XII IIS 3

Peserta didik mampu menggunakan nalar dalam mengkaji:

o kesesuaian jenis penelitian dengan data penelitian


o keunggulan dan kelemahan instrument pengumpulan data
o pengolahan data penelitian
o interpretasi data hasil penelitian
o penyususnan laporan hasil penelitian
o manfaat hasil penelitian

PEMBAHASAN:

A.  Pengertian Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian adalah rencana tertulis yang berisi gambaran singkat   tentang pokok-
pokok perencanaan seluruh penelitian yang tertuang dalam suatu kesatuan naskah secara ringkas,
jelas, dan utuh.

B. Manfaat Rancangan Penelitian Sosial

Manfaat rancangan penelitian sosial antara lain :

1. Rancangan penelitian memberi pegangan yang jelas kepada peneliti dalam melakukan
penelitian.
2. Rancangan penelitian menentikan batas-batas peneltian yang berhubungan dengan tujuan
penelitian.
3. Rancangan penelitian memberikan gambaran tentang apa yang harus dilakukan dan
kesulitan-kesuliatan yang akan dihadapi saat penelitian.

C. Syarat-syarat Rancangan Penelitian

Syarat-syarat rancangan penelitian antara lain :

1. Sistematis, atinya unsur-unsur yang ada dalam rancangan penelitian harus tersusun dalam
urutan yang logis.
2. Konsisten, artinya terdaapt kesesuaian  diantara unsur-unsur tersebut.
3. Operasional, artinya dapat menjelaskan bagaimana penelitian itu dilaksanakan.

93
94
D. Isi Rancangan Penelitian

Isi rancangan penelitian atau proposal penelitian adalah :

1. Latar belakang masalah.

Pada bagian ini diuraikan tentang dasar-dasar argumen yang melatarbelakangi masalah yang
sedang dibahas. Sehingga uraian yang btertuang pada bagian latar belakang masalah
berhubungan dengan alasan secara umum suatu masalah yang sedang diangkat.

1. Rumusan masalah penelitian.

Rumusan masalah merupakan himpunan langkah yang akan digunakan dalam membahas suatu
masalah. Biasanya uraian kalimat berupa kalimat tanya. Suatu penelitian perlu ada rumusan
masalah agar peneliti lebih mudah cakupan materi dan langkah yang akan digunakan dalam
memecahkan suatu masalah. Contoh rumusan masalah : “Apakah kebiasaan merokok di
kalangan siswa berpengaruh terhadap tingkat kriminalitas  siswa ?

1. Tujuan dan manfaat penelitian.

Tujuan dan manfaat penelitian merupakan uraian tentang harapan penulis tentang suatu masalah
yang dibahas. Sedangkan manfaat penelitian berisi tentang uraian nilai guna penelitian itu baik
bagi peneliti maupun orang lain.

1. Tinjauan kepustakaan.

Tinjauan pustaka berisi tentang peneltian-penelitian terdahulu yang berhubungan dengan


masalah yang sedang dibahas.

1. Hipotesis.

Yaitu uraian tentang kesimpulan sementara penulis tentang masalah yang sedang diteliti.

1. Batasan konsep.

Yaitu langkah penulis untuk membatasi masalah atau konsep tentang masalah yang sedang
dibahas agar tidak menimbulkan penafsiran ganda tentang masalah yang sedang dibahas.

1. Metodologi penelitian.

Berisi langkah-langkah yang digunakan peneliti untuk memperoleh data dan mengolah menjadi
sebuah laporan penelitian.

95
96
E. Langkah-langkah merancang penelitian penelitian

1. Menentukan Topik Penelitian

Topik penelitian adalah pokok permasalahan dari suatu penelitian. Hal-hal yang perlu
diperhatikan dalam menentukan topik penelitian adalah :

a.Topik harus terjangkau oleh peneliti.

b.Topik dipandang penting dan menarik untuk diteliti.

c.Topik harus memiliki kegunaan praktis dan teoritis.

d.Topik yang akan diteliti harus didukung data yang cukup.

e.Topik yang diteliti harus memungkinkan dengan dukungan dana yang ada.

2. Menentukan Judul Penelitian

Fungsi judul penelitian adalah menunjukkan kepada pembaca inti dari objek penelitian, subjek
penelitian, dan sifat penelitian yang digunakan. Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
menentukan judul penelitian antara lain :

a.Judul ditulis singkat, padat dan jelas.

b.Judul mencerminkan spesifikasi masalah penelitian yang diteliti.

c.Judul membuat variabel-variabel utama yang dilibatkan dalam penelitian.

d.Judul menyebutkan secara jelas jenis hubungan antarvariabel.

e.Judul mengungkapkan objek yang diteliti.

3. Merumuskan Masalah Penelitian

Masalah penelitian adalah suatu pertanyaan yang mengungkapkan adanya hubungan antar
variabel yang ingin ditemukan jawabannya. Masalah muncul manakala terjadi kesenjangan
antara kenyataan dengan harapan.

Sumber masalah penelitian dapat diambil melalui :

a.Literatur.

b.Diskusi, seminar, simposium, dan lain-lain.

97
c.Pernyataan pemegang otoritas.

d.Pengamatan sepintas.

e.Pengalaman pribadi.

f.Perasaan intuitif.

Selain hal-hal tersebut, dalam membuat perumusan masalah perlu memperhatikan hal-hal berikut
:

a.Menggunakan kalimat pertanyaan.

b.Mengungkapkan variabel-variabel penelitian.

c.Mengungkapkan jenis hubungan antarvariabel yang ada.

d.Mengungkapkan objek penelitian.

e.Bentuk-bentuk masalah penelitian antara lain :

f.Permasalahan deskriptif.

g.Permasalahan komparatif.

h.Permasalahan asosiatif.

4.Menentukan Populasi

Populasi adalah seluruh unsur atau elemen yang menjadi anggota dalam suatu kesatuan yang
akan diteliti.

5.Menentukan Sampel

Sampel adalah bagian populasi yang dipilih untuk penelitian yang karateristiknya dianggap
mewakili seluruh populasi.Langkah-langkah dalam pemilihan sampel, yaitu :

a.Menentukan karakteristik populasi.

b.Menentukan teknik pemilihan sampel.

c.Menentukan besar sampel.

d.Memilih sampel.

98
99
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menentukan sampel antara   lain :

1)      Homogenitas.

2)      Banyak tidaknya variabel ekstra.

3)      Perlu tidaknya melakukan analisis subkelompok.

4)      Tersedia tidaknya tes statistik.

a.Cara-Cara Pengambilan Sampel Penelitian

Proses pengambilan sampel terdiri atas 2 jenis, yaitu probabilita dan non-probabilita.

1.Sampel random atau sampel acak atau sampel campur (random sample)

Pada  langkah ini peneliti menganggap subyek penelitian diasumsikan memiliki hak yang sama
dalam memberikan data. Dengan demikian, peneliti memberi hak yang sama kepada setiap
subjek untuk memperoleh kesempatan (chance) untuk dipilih menjadi sampel. Setiap subjek
yang terdaftar sebagai populasi diberi nomor urut sebanyak populasi yang ada.

Jumlah sampel untuk tiap populasi biasanya didasarkan pada hal-hal berikut.

1. Kemampuan peneliti dilihat dan segi waktu, tenaga, dan dana.


2. Sempit atau luasnya wilayah pengamatan dan setiap subjek karena hal ini menyangkut
banyak sedikitnya data.
3. Besar kecilnya risiko yang ditanggung oleh peneliti. Untuk penelitian yang berisiko
besar, hasilnya akan lebih baik jika sampelnya lebih besar. Kebanyakan peneliti
beranggapan bahwa semakin banyak sampel, atau semakin besar presentase sampel dan
populasi, maka hasil penelitiannya akan semakin baik, misalnya, jika subjeknya
berjumlah seratus orang, lebih baik diambil semua dan jika lebih besar dapat diambil
sekitar 10% – 15% atau 20% – 25%.

Misalnya, penelitian yang akan dilakukan adalah “tingkat kedisiplinan siswa di  SMA 5
Magelang berpengaruh terhadap prestasi belajar”.

Langkah-langkah yang kita ambil adalah sebagai berikut.

1. Mendata berapa banyak jumlah siswa yang ada di sekolah tersebut. Jika jumlahnya,
misalnya, mencapai 500 orang siswa, kita boleh mengambil untuk sampel sekitar 10% –
15 % dan jumlah siswa tadi.
2. Memberi nomor sesuai dengan jumlah populasi, yaitu dan nomor satu sampai dengan
yang terakhir (menggunakan angka). Misalnya, karena siswa berjumlah 500 orang,
penomoran dilakukan dan nomor 1 sampai dengan 500.
3. Menentukan subjek yang akan dijadikan sampel penelitian.

100
Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk pengambilan sampel random dapat dilihat pada tabel
berikut.

Undian/ Langkah Hitong jumlah populasi yang terdapat d tempat


Acak/ pertama penelitian (misal, di salah satu sekolah jumlah
Random siswanya ada 500 orang).
Langkah kedua Ambil 10% dan jumiah populasi. inisalnya, 10/100 x
500 = 50 orang.
Langkah ketiga Buat guntingan kertas undian sebanyak populasi
kemudian beri nomor pada gulungan kertas tersebut,
yaitu nomor 1 sampai dengan 500.
Langkah Ambil secara acak nomor gulungan kertas tersebut
keempat sebanyak sampel yang dipenlukan. Nomor yang
terambil itulah yang kemudian dijadikan sebagai
sampel penelitian.
Ordinal Langkah Beri nomor urut setiap gulungan kertas sesuai
pertama dengan jumlab populasi (500 orang).
Langkah kedua Buat lima gulungan kertas, kemudian ben nomor
(nomor 1 sampai 5). Setelah itu, dan Jima gulungan
tadi kita ambil satu nomor. Kertas gulungan kita
buka. Yang terambil itulah yang dijadikan sampel
untuk mengawali pengambilan nomor.
Langkah ketiga MisaInya yang kita ambil adalab nomor 2. Oleh
karena sampel kita butuhkan hanya 50 sedangkan
populasi ada 500, maka besarnya sampel adalah
sepersepuluhnya.
Langkah Dan 500 nomor yang ada, maka kita mulai menganl
keempat subjek untuk sampel adalah dad nomon 2, 7, 12, 17,
22,

dan seterusnya sampai berjumlah 50 subjek. Nomor-


nomor yang terpilih itulah yang akan dijadikan
sampel penelitian.

2.Sampel berstrata (stratified sample)

Apabila peneliti berpendapat bahwa populasi terbagi atas tingkat-tingkat atau strata,
pengambilan sampel tidak boleh dilakukan secara random karena setiap tingkatan harus
terwakili.

Contoh, kita akan melakukan penelitian di salah satu SMA tertentu. Yang akan diteliti adalah
tentang tingkat kedisiplinan siswa. Untuk itu, setiap jenjang tingkatan harus terwakili. Artinya,
dan siswa kelas satu sampai kelas tiga harus terdapat wakil yang akan dijadikan sampel
penelitian. Sampel berstrata digunakan apabila kita berpendapat bahwa ada perbedaan ciri atau
karakteristik antara strata-strata yang ada, sedangkan perbedaan tersebut mempengaruhi variabel.

101
3.Sampel wilayah (area probability sample)

Sampel wilayah adalah teknik sampling yang dilakukan dengan mengambil wakil-wakil dan
setiap wilayah yang terdapat dalam populasi. Sampel wilayah dilakukan apabila ada perbedaan
ciri antara wilayah yang satu dan wilayah yang lain. Contohnva, kita akan meneliti keberhasilan
program Transmigrasi di seluruh wilayah Indonesia. Oleh karena keadaan setiap populasi itu
berbeda, kita harus membuat sampel dan selurub populasi sehingga hasilnya mencerminkan
keberhasilan program transmigrasi di seluruh wilayah Indonesia.

4.Sampel proporsi (proportional sample atau sampel imbangan)

Teknik pengambilan sampe proporsi atau sampel imbangan dilakukan untuk menyempumakan
penggunaan teknik sampel berstrata atau sampel wilayah. Agar pengambilan sampel
representatif, jumlah sampel atau wakil untuk setiap wilayah dibuat seimbang sesuai dengan
jumlah populasinya. Contoh, di provinsi A, jumlah penduduk yang mengikuti KB 500 orang.
Kita ambil inisalnya 3% dan 500 orang, yaitu sebanyak 15 orang saja. Di Provinsi B, jumlah
penduduk yang mengikuti KB hanya ada 300 orang. Sampel yang diambil adalah 3% dan 300,.
yaitu 9 orang. Dengan cara seperti itu, akan terlihat keseimbangan dalam menentukan peserta
KB yang dijadikan sampel penelitian.

5.Sampel bertujuan (purposive sample)

Sampel ini dilakukan dengan cara pengambilan subjek bukan didasarkan pada strata, random,
atau wllayah, tetapi pada tujuan tertentu. Penggunaan metode ini dilakukan dengan berbagai
pertimbangan. inisalnya, karena keterbatasan waktu, tenaga, ataupun dana, kita tidak bisa
mengambil sampel yang besar. Syarat-syarat yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut.

1. Pengambilan sampel hams didasarkan atas ciri-ciri, sifat-sifat, atau karakteristik tertentu
yang merupakan ciri-ciri pokok populasi.
2. Subjek yang diambil sebagai sampel benar-benar merupakan subjek yang paling banyak
mengandung ciri-ciri yang terdapat pada populasi.
3. Penentuan karakteristik populasi dilakukan dengan cermat di dalam studi pendahuuan.

Contoh: peneliti akan mengadakan penelitian tentang “Pengaruh minat belajar siswa SMA
terhadap peningkatan prestasi di seluruh Indonesia”. Sampel penelitian yang diambil dan kota-
kota besar misalnya, Jakarta, Medan, dan Yogyakarta. Sebagai imbangannya, dipilih beberapa
sekolab yang ada di kota-kota kecil.

102
6.Sampel kuota (quota sample)

Dalam pengumpulan data, peneliti menghubungi subjek yang memenuhi persvaratan ciri-ciri
populasi tanpa menghiraukan dan mana asalnya. Biasanya, yang dihubungi adalah subjek yang
mudah ditemui sehingga memenuhi jumlah yang ditentukan.

Teknik sampling ini tidak mendasarkan din pada strata atau daerah, tetapi pada jumlah yang
sudah ditentukan. Contohnya, kita ingin mengambil sampel 100 orang yang berubah. Setelah
menentukan jumlah 100 orang, kita mencarinya di mana saja sampai didapatkan jumlah 100
orang yang telah ditentukan.

7.Sampel kelompok (cluster sample)

Dalam menentukan jenis cluster atau kelompok, harus dipertimbangkan ciri yang ada. Di
masyarakat, dapat kita jumpai kelompok-kelompok yang bukan merupakan kelas atau strata.
Contohnya, untuk sekolah, ada sekolah negeri, sekolah swasta, sekolah bersubsidi, dan
seterusnya. Kelompok pegawai negeri, TNI, padagang, nelayan, buruh, dan sebagainya. Untuk
itu, perlu kecermatan seorang peneliti.

F.Pendekatan Penelitian

Dalam penelitian sosial pendekatan yang dilakukan oleh peneliti sangatlah penting. Sebab
pendekatan penelitian yang diambil akan dapat digunakan dalam melakukan olah data yang telah
dilakukan oleh peneliti.

Dalam penelitian sosial kita mengenal ada dua penedekatan :

1.Pendekatan kuantitatif adalah pendekatan yang berusaha untuk mengungkapkan kenyataan


sosial dengan melihat saling ketergantungan antara variabel satu dengan variabel lainnya.
Termasuk dalam metode ini adalah metode peneltian survey dan metode eksperimen.

2.Pendekatan kualitatif adalah pendekatan yang berusaha menangkap kenyataan sosial sebagai
keseluruhan utuh, dan tuntas sebagai satu kesatuan kenyataan. Termasuk dalam metode ini
adalah metode grounded research, metode etnografis, dan metode historis.

103
G.Jenis-Jenis Penelitian

Secara umum, penelitian dapat dibagi dalam enam kelompok besar, yakni berdasarkan tujuan,
metode atau pendekatan, taraf penjelasan, data yang terkumpul, tujuan umum, dan tempat
pelaksanaan.

1.Penjenisan penelitian menurut tujuannya

Dilihat dari tujuannya, penelitian dapat digolongkan menjadi dua kelompok berikut.

a.Penelitian Dasar (basic research)

Penelitian dasar adalah ljenis penelitian yang mempunyai kegiatan utama mengumpulkan
informasi untuk menyusun konsep dan hubungan, serta penjalinan teoritik untuk menemukan
prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik (permasalahan) tertentu yang nyata dalam
kehidupan. Contohnya, Einstein dengan teori relativitasnya.

b.Penelitian Terapan (applied research)

Penelitian terapan adalah jenis penelitian yang  berusaha mengumpulkan informasi untuk
membantu usaha memecahkan suatu persoalan di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian
terapan diarahkan pada penggunaan hasil penelitian secara praktis dalam kehidupan sehari-hari.
Hasil penelitian terapan biasanya terbatas pada problem yang menjadi obyek penelitian saja dan
tidak diterapkan pada masalah yang lebih luas.

Contohnya: Penelitian tentang hubungan atau relasi para siswa di suatu sekolah. Penelitian ini
menyajikan data yang bermanfaat guna penyusunan langkah pembinaan siswa di suatu sekolah.

c.Penelitian evaluasi

Penelitian evaluasi termasuk jenis penelitian terapan. Penelitian ini dilakukan untuk mengukur
atau menilai pelaksanaan program. Jadi, seandainya kita telah selesai melaksanakan suatu
program yang telah kita susun, kita mengadakan suatu pengkajian atas berhasil atau tidaknya
pelaksanaan program tersebut. Jika ada kekurangan dalam pelaksanaannya, untuk masa yang
akan datang kita bisa melakukan hal-hal yang lebih baik. Dengan demikian, kita tidak
mengulangi kesalahan yang sama.

104
2. Penjenisan penelitian menurut metodenya

Ditinjau dari metode yang dipakai penelitian dibagi menjadi beberapa jenis, antara lain sebagai
berikut.

a. Penelitian Historik

Penelitian historik berusaha mengkaji peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Penelitian
ini berdasarkan pada gambaran tertulis maupun lisan dan objek penelitian. Tujuannya adalah
membuat rekonstruksi masa lampau secara sistematis dan objektif. inisalnya, penelitian tentang
praktik-praktik administrasi pada zaman Kerajaan Hindu- Buddha.

b.   Penelitian Survei

Penelitian survei bertujuan memperoleb informasi yang sama atau sejellisnva dan berbagai
kelompok atau orang dengan angket atau wawancara secara pribadi. Penelitian survei biasanya
lebih sulit dibanding dengan penelitian eksperimen. Secara umum, penelitian ini bertujuan
inemecahkan masalahmasalah praktis dalam kehidupan sehari-hari, inisalnya konflik antar-etnis.
Metode penelitian survei banyak digunakan oleh para peneliti sosial di Indonesia untuk mengkaji
berbagai fenomena sosial.

1. c. Penelitian Eksperimen

Penelitian eksperimen merupakan jenis penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa)


atau mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan (artificial) sesuai dengan tujuan
penelitian. Misalnya, pengkajian tentang “pengaruh kartu skor pelanggaran terhadap tinggi
rendahnya pelanggaran disiplin siswa”. Caranya adalah dengan melakukan uji coba terhadap dua
kelompok murid. Kelompok pertama diberi peringatan tanpa menggunakan kartu skor.
Kelompok kedua diberi peringatan dengan kartu skor. Setelah tiga bulan diadakan rekapitulasi
pelanggaran. Jika terdapat perbedaan, misalnya kelompok kedua lebih bisa terkendali,, dapat
dikatakan bahwa tingginya tingkat pelanggaran disiplin disebabkan tidak menggunakan kartu
skor.

1. d. Penelitian Observasi

Penelitian observasi bertujuan memperoleh informasi secara langsung dan tingkah laku orang
yang diamati. Saat melakukan penelitian itu juga, si peneliti dapat mencatat maupun merekam
langsung data yang diperoleh.

105
3. Penjenisan penelitian menurut taraf pemberian informasi

Jenis penelitian ini dapat dibagi menjadi tiga  yaitu deskriptif,eksplanasi, dan eksplorasi.

1. a. Penelitian deskriptif

Penelitian deskriptif memberikan penjelasan mengenai gambaran tentang ciri-ciri suatu gejala
yang diteliti. Tujuannya adalah untuk mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana
adanya. Penelitian deskriptif hanya merupakan pengungkapan dan penyingkapan fakta. Dalam
penelitian ini, peneliti hanya melukiskan, memaparkan, dan melaporkan suatu keadaan, suatu
objek, atau suatu peristiwa tanpa menarik kesimpulan umum.

1. b. Penelitian eksplanasi

Penelitian eksplanasi adalah penelitian yang ingin mengungkap secara detail masalah yang
dibahas. Penelitian jenis ini tidak hanya menjawab pertanyaan “What?” atas suatu persoalan, tapi
juga akan menggambarkan mengapa suatu persoalan dapat muncul (why?). Penelitian jenis ini
akan menghasilkan sebuah kesimpulan baik itu berupa asosiatif atau kausalitas. Kesimpulan
yang asosiatif adalah penelitian yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih,
tetapi tidak membuktikan variabel mana yang jadi penyebab dan mana yang akibat.
Sedangkan kausalitas adalah penelitian yang memberikan penjelasan secara konkret tentang
variabel mana yang penyebab dan mana yang akibat.

1. c. Penelitian eksplorasi

Penelitian eksplorasi adalah penelitian yang dapat menghasilkan penelitian yang sangat dalam.
Penelitian ini dapat menjawab pertanyaan kenapa (what), mengapa (why) bahkan pertanyaan
bagaimana (how) dan suatu fenomena sosiaL Penelitian ini tidak hanya menggambarkan sebuah
fenomena sosial, tapi juga menjeaskan mengapa fenomena sosial terjadi dan juga bagaimana
fenomena sosial tersebut ada dan diterima masyarakat.

Contoh :

Tema         : Penggunaan anting-anting bagi laki-laki

Judul          :

1. Penelitian ekplanasi    : Faktor-Faktor yang Melatarbelakangi laki-laki

Memakai anting-anting

1. Penelitian deskriptif     : Penggunaan anting-anting di kalangan remaja

1. Penelitian eksplorasi  : Proses atau Bagaimana Seorang laki-laki  memakai anting-anting

106
107
4.Penjenisan penelitian menurut pendekatan dan data yang dikumpulkan

Berdasarkan pendekatan, penelitian dibagi menjadi penelitian kuantitatif dan penelitian


kualitatif.

1. a. Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah data yang
dikumpulkan. Penelitian ini hanya melihat data pada lapisan permukaan, seperti data
tingkat pendidikan karyawan, jenis pekerjaan, dan besarnya penghasilan. Data yang
diperoleh akan dianalisis secara statistik. Penelitian jenis ini menggunakan teknik survei.
2. b. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada kualitas data atau
kedalaman data yang dapat diperoleh. Teknik yang digunakan adalah wawancara. Data
untuk jenis penelitian ini tidak dianalisis dengan statistik.

5.Penjenisan penelitian menurut tempat pelaksanaannya

Berdasarkan tempat pelaksanaannya, penelitian dapat dibedakan seperti berikut.

1. a. Penelitian laboratorium.

Dilakukan daam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Tujuan
penelitian ini adalah mengumpulkan data, mengadakan analisis, mengadakan tes, serta
memberikan interpretasi terhadap sejumlah data sehingga kecenderungan gerak gejala sosial ke
dalam suatu masyarakat tertentu dapat diranialkari. Objek penelitian ini dapat berupa masalah
yang bersifat teoretis dan masalah yang beisifat praktis. Biasanya, penelitian laboratorium
dilakukan oleh sebuali tim dengan anggota dan berbagai disiplln ilmu.

1. b. Penelitian lapangan.

Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Misalnya, penelitian tentang kehidupan para pengemudi
bajaj, harga pasaran, atau masalah religiusitas remaja. Penelitian ini pada hakikatnya merupakan
metode untuk menemukan secara khusus dan realistis apa yang tengah terjadi pada masyarakat.

1. c. Penelitian perpustakaan (kepustakaan). Bertujuan mengumpulkan data dan informasi


dengan bantuan berbagai materi yang terdapat perpustakaan. Misalnya, buku-buku,
majalah, naskah-naskah, catatan, kisah sejarah, dan dokumen. Pada hakikatnya, data yang
diperoleh dengan jalan penelitian perpustakaan tersebut dijadikan fondasi dan alat utama
bagi praktik penelitian di lapangan.

108
H.Teknik pengumpulan data

Aktivitas penelitian yang dilakukan pada awalnya adalah mengumpulkan data sebanyak
mungkin. Langkah-pengumpulan data memerlukan beberapa teknik :

1.  Data primer adalah data yang diperoleh langsung dan lapangan penelitian, seperti data yang
diperoleh dan kuesioner yang dibagikan atau dan wawancara langsung dengan objek penelitian.

2.   Data sekunder adaah data yang diperoleh tidak langsung dan lapangan, inisalnya dan koran,
dokumen, dan bacaan lainnya.

Dalam penelitian sosial, teknik pengumpulan data yang biasa digunakan adalah kuesioner atau
angket, wawancara, observasi, dan dokumenter. Teknik yang digunakan tergantung pada
rumusan masalah, tujuan penelitian, hipotesis, dan sampel yang digunakan. Contohnya, bila
sampel yang digunakan dalam jumlah besar, teknik pengumpulan data yang tepat digunakan
adalah teknik kuesioner. Namun, dalam penelitian sosial, biasanya para peneliti menggunakan
lebih dan satu teknik pengumpulan data untuk mengurangi kesalahan atau bias data dan teknik
yang digunakan.

Teknik-teknik pengumpulan data tersebut memiliki alat atau instrumen pengumpulan data
masing-masing. Teknik kuesioner menggunakan instrumen kuesioner atau angket. Teknik
wawancara menggunakan instrumen pedoman wawancara. Teknik observasi menggunakan
pedoman observasi dan check list. Teknik dokumenter menggunakan instrumen pedoman
dokumentasi.

I.Teknik analisis data

Teknis analisis data merupakan cara mengolah data yang telah diperoleh dan lapangan. Hasil
analisis data ini merupakan jawaban atas pentanyaan masalah.

Teknik analisis data harus disesuaikan dengan jenis penelitian. Berdasarkan hal tersebut, teknik
analisis data dibagi atas dua macam teknik, yakni teknik analisis data secara kuantitatif dan
teknik analisis data secara kualitatif. Teknik analisis data secara kuantitatif menggunakan rumus-
rumus statistik dalam mengolah data. Teknik analisis secara data kualitatif menggunakan analisis
kualitatif atau nonstatistik

109
Dalam menetapkan topik penelitian hal-hal yang harus diperhatikan adalah menarik minat,
mampu dilaksanakan, mengandung kegunaan praktis, menghindari duplikasi dengan judul lain,
ditulis dalam kalimat pernyataan, jelas, singkat, dan tepat, berisi variabel-variabel, dan
menggambarkan keseluruhan isi dan kegiatan penelitian.

1. Cara-cara atau teknik pengambilan sampel adalah sebagai berikut.

 Sampel acak (random). Sampel acak digunakan dengan membenikan kesempatan yang
sama bagi setiap individu/unit dalam keseluruhan populasi untuk dipilih.
 Sampel berstrata. Sampel berstrata digunakan apabila populasi terbagi atas tingkatan.
Dalam pengambilan sampel tiap tingkatan harus terwakili.
 Sampel wilayah. Sampel wilayah digunakan apabila wilayah penelitian luas. Sampel
diterapkan pada wilayah yang dapat terwakili.

1. Data yang kita ambil tentu bukan data sembarangan, tetapi data yang memiliki syarat-
syarat berikut.

1. Data harus objektif. Artinya, data sesuai apa adanya.


2. Data harus dapat mewakili (representatif).
3. Data harus mempunyai kesalahan baku yang kecil.
4. Data harus tepat waktu.

Data harus ada hubungannya dengan persoalan yang dipecahkan.

J.TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Data Penelitian

Data penelitian adalah fakta atau keterangan-keterangan yang ingin diperoleh atau dikumpulkan
oleh peneliti. Berdasarkan cara memperolehnya, data dibedakan menjadi :

a.Data Primer, yaitu data yang dikumpulkan dari tangan pertama dan diolah oleh organisasi atau
perorangan.

b.Data sekunder, yaitu data yang diperoleh suatu organisasi atau perorangan melalui pihak lain
yang telah mengumpulkan dan mengolahnya.

Apabila dilihat dari sifatnya, data dibedakan menjadi dua bentuk, yaitu :

1)      Data kualitatif, yaitu data yang tidak berbentuk angka, tetapi lebih banyak berupa
deskripsi, ungkapan atau makna-makna tertentu yang harus diungkap peneliti.

2)      Data kuantitatif, yaitu data yang berbentuk angka dan hasilnya dapat diolah dan dianalisis
dengan menggunakan teknik-teknik statistik.

110
111
2.Pengumpulan Data

Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam pengumpulan data antara lain :

a. Peneliti harus memahami tujuan penelitian.

b. Peneliti memusatkan hipotesis atau hal-hal yang perlu dipecahkan dalam penelitian.

c. Peneliti harus memahami sampel yang menjadi sumber data.

d. Peneliti harus memahami pedoman kerja.

e. Peneliti harus memahami dan mendokumentasikan data.

Adapun teknik-teknik pengumpulan data dalam penelitian sosial adalah :

1)      Teknik observasi, yaitu metode pengumpulan data dengan mengamati langsung di
lapangan.

2)      Teknik wawancara, yaitu teknik komunikasi langsung antara peneliti dan sampel.

3)      Angket (kuesioner), yaitu suatu daftar yang berisi pertanyaan yang harus dijawab secara
tertulis oleh responden.

4)      Tes, yaitu serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur
keterampilan, pengetahuanm intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu
atau kelompok.

3. PENGOLAHAN DATA KUALITATIF

Pengolahan data kualitatif melewati tiga tahap pemrosesan, yaitu :

a. Reduksi data adalah suatu proses pemilihan data, pemusatan perhatian pada  penyederhanaan
data, pengabstrakan data, dan transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di
lapangan. Dalam kegiatan reduksi dilakukan pemilihan-pemilihan tentang bagian mana yang
perlu dikode, dibuang dan diringkas. Kegiatan reduksi data dimaksudkan untuk : penajaman,
penggolongan, pengarahan, pembuangan data yang tidak perlu, dan pengorganisasi data sebagai
bahan penarikan kesimpulan.

b.Penyajian data sebagai sekumpulan informasi yang tersusun sehingga memberikan


kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Penyajian data berbentuk
teks naratif, matriks, grafik, jaringan dan bagan.

c. Menarik kesimpulan/verifikatif adalah suatu kegiatan dalam pembentukan konfigurasi yang


utuh dan menyeluruh.

112
Ada tiga hal yang perlu dikuasai dalam pengolahan data kualitatif adalah :

1.Kemampuan memerinci fokus masalah yang benar untuk menelaah secara mendalam.

2.Kemampuan melacak, mencatat, dan mengorganisasikan data untuk masing-masing fokus,


kategori, atau pokok masalah.

3.Kemampuan melukiskan dan menuturkan apa yang dipahami dan diketahui tentang masalah
yang diteliti ke dalam uraian kalimat yang deskriptif dan interpretatif.

4. PENGOLAHAN DATA KUANTITATIF

Data kuantitatif mempunya perbedaan dalam proses pengolahan data dibanding data kualitatif.
Ada tiga tahap dalam pengolahan data kuantitatif :

a. Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul meliputi kelengkapan isian,
keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban, relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang
digunakan dan lain-lain.

b.Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang terkumpul di setiap instrumen
penelitian.

c.Tabulating, yaitu memasukkan data-data yang sudah dikelompokkan ke dalam tabel-tabel yang
mudah dipahami.

Pengolahan data secara kuantitatif melalui dua teknik yaitu :

1)      Distribusi Frekuensi/Sebarang Frekuensi

Data hasil penelitian disusun dan dihitung jumlahnya agar dapat dilukiskan dalam tabel
frekuensi. Apabila data yang diperoleh dalam jumlah yang banyak maka data-data tersebut perlu
dikelompokkan ke dalam beberapa interval kelas.

2)      Ukuran Memusat/Tendensi Sentral

Ukuran memusat/tendensi sentral adalah bilangan yang mewakili keseluruhan data. Pengukutan
yang sering digunakan adalah mean, modus dan median.

113
a.Mean

Adalah bilangan yang berasal dari jumlah keseluruhan skor dibagi dengan banyak subjek.

Mean =

Untuk data kelompok. Frekuensi interval (fx) diperoleh dari hasil pengalian antara titik tengah
dan frekuensi. Titik tengah dihasilkan dari penambahan antara interval kelas atas dengan interval
kelas bawah dibagi menjadi dua.

b.Modus

Adalah nilai yang mempunyai frekuensi tertinggi dalam suatu kelompok atau skor paling banyak
yang diperoleh subjek.

Rumus 1 :

Mo = L +  x i

Batas bawah nyata interval kelas yang mengandung modus (L) didapat dari nilai bawah kelas
yang mengandung modus dikurangi 0,5.

Rumus 2 :

Mo = U –  x i

Batas atas nyata interval kelas yang mengandung modus (U) didapat dari nilai atas kelas yang
mengandung modus ditambah 0,5

c.Median

Adalah titik tengah yang membagi seluruh bilangan (data) menjadi dua bagian sama besar.

Data Tunggal :

Median =

k=

Data Kelompok :

Jika dilihat dari atas :

Md = Lmd +  x  i

114
Jika dilihat dari bawah : Md = Umd –   x  i

K.FUNGSI LAPORAN PENELITIAN

1.Pengertian Laporan Penelitian

Laporan penelitian adalah uraian tentang hal-hal yang berkaitan dengan proses kegiatan
penelitian. Laporan dapat berupa makalah, skripsi, tesis, disertasi, jurnal, dan lain-lain.

2.Manfaat Laporan Penelitian

Manfaat laporan penelitian dapat dirasakan oleh semua pihak, seperti :

a.Bagi Peneliti, laporan penelitian merupakan bukti bahwa peneliti telah menemukan sesuatu,
sebagai sarana untuk menunjukkan hak temuannya agar dikenal oleh banyak pihak, dan
membuat hasil temuan menjadi lebih bermakna.

b.Bagi Ilmuwan, laporan penelitian sebagai sarana untuk menambah khazanah ilmu
pengetahuan.

c.Bagi Pemerintah, birokrat, dan pengambil keputusan, laporan penelitian bermanfaat untuk
penentuan kebijaksanaan sehingga daya dukung kebijaksanaan tersebut kuat.

d.Bagi masyarakat luas, laporan penelitian menjadikan kehidupan manusia menjadi lebih
sempurna dan semakin mudah.

3.Isi Laporan Penelitian

Garis besar isi laporan dapat digambarkan sebagai berikut :

a.Bagian Pembukaan

b.Judul penelitian

c.Kata Pengantar

d.Daftar isi

e.Daftar Tabel

f.Daftar gambar/ilustrasi/diagram

g.Bagian Isi

Bab I                                             Pendahuluan

115
Bab II                                            Tinjauan Pustaka

Bab III                                           Metodologi penelitian

Bab IV                                           Hasil penelitian

Bab V                                           Pembahasan hasil penelitian

BAb VI                                          Kesimpulan dan saran

h.Bagian Penutup

1.Daftar penutup

2.Lampiran-lampiran

3.Indeks

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penulisan laporan penelitian adalah :

1)      Harus mengetahui kepada siapa laporan tersebut ditujukan.

2)      Harus menyadari bahwa pembaca laporan tidak mengikuti proses penelitian.

3)  Harus menyadari bahwa tingkat pengetahuan pembaca tidaklah sama

116
Soal Ujian Nasional

Clara Riama

XII IIS 3

1. Masalah kemacetan merupakan persoalan klasik yang selalu dihadapi kota Jakarta. Untuk
mengatasi permasalahan tersebut sosiologi memberikan data sosial tentang jumlah para
commuter, transportasi umum dan kendala sosial yang ada. Deskripsi tersebut
menggambarkan sosiologi memberikan sumbangan untuk…
A. Pembangunan
B. Jasa konsultan
C. Penelitian sosial
D. Kebijakan sosial
E. Evaluasi sosial

2. Perhatikan cirri-ciri sosiologi berikut:


1) Didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dengan akal sehat serta tidak spekulatif
2) Menggunakan mode kuantitatif berdasarkan perhitungan matematis
3) Realitas sebagai dasar menyusun teroi baru untuk penyempurnaan dari teori lama
4) Data diolah secara subyektif dimana imajinasi pribadi masuk dalam data
5) Fakta dianalisa secara kritis tanpa memperhatikan baik buruknya fakta

Pernyataan di atas yang merupakan cirri-ciri sosiologi adalah…


A. 1, 2 dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 4 dan 5
E. 3, 4 dan 5

3. Agung telah menyelesaikan pendidikan SMA melalui bimbingan konseling ia disarankan


untuk melanjutkan kejenjang lebih tinggi mengambil rumpun ilmu pengetahuan sosial. Ia lalu
melanjutkan keperguruan tinggi mengambil jurusan sosiologi. Kegiatan yang dilakukan
Agung adalah termasuk tipe sosialisasi…
A. Formal
B. Primer
C. Sekunder
D. Non formal
E. Partisi patoris

117
4. Sejak menjadi ketua karang taruna ditempat tinggalnya. Andri lebih peka terhadap
permasalahan sosial yang terjadi di sekitarnya. Ia selalu mengelola gagasan untuk mengatasi
permasalahan sosial tersebut dengan jelas dan terperinci. Fungsi agen sosialisasi kelompok
persahabatan bagi Andri adalah…
A. Mencari kawan sebagai pelengkap kebutuhan adanya persahabatan
B. Menambah pengalaman berorganisasi secara individual dan kelompok
C. Mencari pemimpin karang taruna melalui pemilihan yang jujur dan adil
D. Membuat suasana pertemuan kelompok menjadi bersemangat
E. Membentuk kepribadian yang tanggap terhadap masalah disekitar

5. Setiap hari senin semua sekolah melaksanakan upacara bendera. Seluruh siswanya memakai
pakaian seragam yang rapi begitu pula bapak dan ibu gurunya. Hal ini menunjukan salah satu
unsur pembentuk keteraturan sosial yaitu…
A. Tertib sosial
B. Sosial order
C. Keajegan
D. Struktur sosial
E. Pola

6. Bagi pengendara sepeda motor diwajibkan membawa SIM dan STNK serta harus memakai
helm, apabila ada yang melanggar harus ditilang. Contoh perilaku tersebut merupakan jenis
norma…
A. Agama
B. Kesusilaan
C. Kesopanan
D. Hukum
E. Custom

7. Seorang anak sangat mengidolakan ayahnya sebagai bagian dari kepolisian Republik
Indonesia yang memiliki sikap tegas. Ia berharap kelak bisa mencontoh sikap ayahnya yang
tegas.
Dari contoh tersebut diatas faktor yang mempengaruhi interaksi sosial adalah…
A. Simpati
B. Imitasi
C. Sugesti
D. Empati
E. Identifikasi

118
119
8. Menjelang Pilkada untuk pemilihan Walikota Semarang partai-partai politik melakukan
kerjasama dengan tujuan memenangkan pilkada. Ditinjau dari bentuk interaksi sosialnya,
tujuan kerjasama dalam memenangkan Pilkada termasuk…
A. Koalisi
B. Joint venture
C. Kooptasi
D. Bersaing
E. Koersi

9. Bagi sebagian penjahat, penjara bukanlah tempat yang menakutkan. Mereka bisa melihat
banyak kasus besar yang divonis ringan bahkan bebas. Sementara itu ada kasus pencurian
kecil-kecilan yang hanya untuk makan sehari-hari dihukum berat. Masyarakat luas
menengarai bahwa hal itu tidak adil akibat dari tidak berfungsinya lembaga hukum dalam
menciptakan keadilan dimasyarakat adalah…
A. Kehidupan ekonomi masyarakat makin sulit
B. Kejahatan semakin banyak dan mencemaskan
C. Tidak adanya sanksi dalam masyarakat
D. Masyarakat peduli dengan pelanggaran hukum
E. Banyak muncul pengacara muda untuk membantu tersangka

10. Beberapa pengendalian sosial:


1. Pencopet yang tertangkap basah dihakimi massa hingga babak belur
2. Pemuka masyarakat menyampaikan ajaran untuk menjauhi tindak criminal
3. Gerobak milik pedagang kaki lima di trotoar diangkut paksa oleh petugas
4. Aparat kepolisian negara memberikan penyuluhan tentang bahaya narkoba
5. KPK menangkap tangan pelaku suap pejabat public di kantornya.

Cara pengendalian bersifat koersif ditunjukan pernyataan nomor…

A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

120
11. Dina seorang remaja putri. Dia sering pulang malam tanpa alasan yang jelas. Disamping itu,
Dina sering berpesta hingga larut malam, sehingga mengganggu kenyamanan para tetangga.
Akhirnya masyarakat mencela. Celaan masyarakat tersebut menyadarkan Dina untuk tidak
mengulangi perbuatannya.
Berdasarkan ilustrasi di atas, tujuan pengendalian sosial yang dilakukan masyarakat adalah..
A. Menjaga ketertiban sosial
B. Mencegah penyimpangan
C. Mengembangkan budaya malu
D. Menciptakan system hokum
E. Menegakkan system hokum

12. Perhatikan contoh-contoh berikut!


1. Membayar angkutan kota kurang dari tarif yang seharusnya
2. Memalsukan tanda tangan pejabat dan stempel kantor
3. Tidak mengikuti upacara bendera di sekolah karena terlambat hadir
4. Mencabut baut dibantalan rel kereta api untuk mengganggu transportasi
5. Mengedarkan obat terlarang di kalangan kelas sosial tertentu
Berdasarkan contoh-contoh di atas yang merupakan contoh bentuk penyimpangan
sekunder adalah…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3 dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

13. Setelah perceraian kedua orangtuanya. Ani lebih sering diam menyendiri dan kini sedang
menjalani rehabilitasi ketergantungan obat terlarang. Contoh tersebut merupakan perilaku
menyimpang yang dilatarbelakangi oleh..
A. Sosialisasi sub kebudayaan menyimpan
B. Sosialisasi yang tidak sempurna
C. Perubahan sosial yang terlalu cepat
D. Perubahan pola hidup masyarakat
E. Kurangnya pengawasan dari masyarakat

121
14. Perhatikan beberapa perilaku berikut!
1. Ayu bermain piano seorang diri
2. Selvi menelepon Grace untuk membahas kegiatan sekolah.
3. Dafa membersihkan halaman depan rumah dengan gembira
4. Jovan mempresentasikan hasil penelitiannya dihadapan dosen penguji
5. Arweis mengirim surat untuk Raka melalui kantor Pos
Pernyataan tersebut yang merupakan syarat terjadinya interaksi sosial adalah
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

15. Perhatikan gambar berikut!


Keterangan gambar : A. Islam
A B C B. Kristen
C. Hindu

Ikatan sosial pada gambar tersebut berbentuk…


A. Toleransi
B. Intervensi
C. Integrasi
D. Konsolidasi
E. Interseksi

122
16. Perhatikan gambar status sosial berikut!

123
Dasar Pelapis sosial pada gambar tersebut
adalah…
A. Usia
B. Jenis kelamin
C. Kekuasaan/kewenangan
D. Kekayaan/ekonomi
E. Pendidikan

17. Artis Indonesia yang menggeluti musik dangdut, membentuk suatu perkumpulan yang
mereka beri nama PAMMI (Persatuan Artis Musik Melayu Indonesia), ikatan sosial yang
mendasari terbentuknya kelompok tersebut adalah..
A. Etnis
B. Profesi
C. Pengelompokan
D. Lokalitas
E. Golongan

18. Pembanguna fasilitas fisik di wilayah perkotaan sangat pesat dan seiring disertai dengan
penggusuran rumah penduduk. Sebagian penduduk yang diuntungkan cenderung bersikap
setuju terhadap penggusuran, sementara kelompok yang dirugikan, menolak penggusuran.
Munculnya kelompok pro dan kontra atau konflik pada masyarakat perkotaan tersebut
disebabkan oleh faktor..
A. Proses perubahan yang terlalu cepat
B. Perbedaan kualitas individu
C. Tuntutan persaingan yang tinggi
D. Perbedaan mata pencaharian masyarakat
E. Perkembangan kebudayaan kelompok

124
19. Setelah lulus kuliah, seorang anak pergi merantau, ketika pulang kampong mengunjungi
orang tua, kedua orang tuanya prihatin dengan tingkah laku anaknya yang lebih berani
berargumentasi ketika dinasehati. Bahkan berani meninggalkan tradisi nenek moyang yang
masih dijungjung
tinggi di kampung halamannya. Dari contoh tersebut dapat disimpulkan bahwa salah satu
dampak mobilitas sosial adalah terjadinya…
A. Konflik antar generasi tua dan muda
B. Hilangnya rasa cinta anak kepada orang tua
C. Hancurnya kewibawaan para pemimpin pemerintah
D. Tersumbatnya saluran mobilitas bagi generasi muda
E. Terpeliharanya nilai‐nilai peninggalan nenek moyang

20. Mariana Merupakan siswa yang pandai bergaul dan memiliki prestasi akademik paling baik
di kampusnya. Setelah lulus kuliah ia menjadi dosen Psikolog di almamaternya, dan pada
saat ini ia dipercaya menjadi ketua Umum Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia (ISPO)
Berdasarkan deskripsitersebut dapat disimpulkan saluran mobilitas sosialnya adalah…
A. Pendidikan dan Militer
B. Sosial Politik dan keahlian
C. Pendidikan dan profesi
D. Agama dan Hobi
E. Militer dan profesi

21. Perhatikan Bagan di bawah ini!

125
Bagan diatas menujukan terjadinya peralihan status sosial melalui mobilitas
A. Antargenerasi naik
B. intargenerasi turun
C. Intergenerasi naik
D. Antargenerasi turun
E. Horizontal

126
22. Faktor- faktor pendorong mobilitas sosia:
1) Dukungan financial yang kurang
2) Tingkat pendidikan masyarakat yang kurang
3) Situasi politik yang tidak stabil
4) Struktur sosial yang terbuka
5) Pindah lokasi tempat tinggal
Yang termasuk faktor penghambat mobilitas sosial adalah
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

23. Pak Jono terlibat konflik dengan Pak Dani tentang batas tanah perkebunan milik mereka.
Karena keduanya tidak mendapatkan kesepakatan, maka mereka membawa kasuks tersebut
ke Badan Pertahanan Nasional sebagai pihak ketiga atau wasit. Bentuk akomodasi untuk
menyelesaikan kasus tersebut adalah..
A. Stalemate
B. Konsiliasi
C. Mediasi
D. Arbitrasi
E. toleransi

24. cinta dan dina merupakan siswa SMA yang menjalin persahabatan sejak kecil. Karena
situasi dan kondisi tertentu, keduanya terlibat dalam konflik yang membuat mereka saling
bermusuhan. Dampak negated konflik dari deskripsi tersebut adalah…
A. hubungan dalam kelompok yang terputus
B. berubahnya kepribadian individu
C. dominasi satu kelompok atas lainnya
D. banyak muncul keinginan pribadi
E. komunikasi yang terhambat\

25. selain menganut Hndu,di provinsi Bali Juga hidup masyarakat penganut agama Islan,
Kristen, Katolik , Budha dan Konghucu. Namun demikian,kehidupan religious kehinduan
sangat tampak dalam aktivitas sehari-hari, terutama bentuk symbol ritual. Situasi tersebut
membentuk konfigurasi sosial
A. kompetisi seimbang
B. dictator mayoritas
C. tirani minoritas
D. mayoritas dominan
E. minoritas dominan

127
26. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Terletak diantara dua benua dan dua samudra
2) Budaya bersifat homogeny dan ada sedikit kontak budaya
3) Kondisi geografis karena bentuk negara kepulauan
4) Benturankepentingan antara kelompok yang berbeda budaya
5) Struktur tanah dan iklim serta cuacayang berbeda
Pernyataan tersebut yang merupakan faktor penyebab Indonesia memiliki sukub bangsa
yang majemuk adalah
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2 dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

27. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Bersikap arogan terhadap kelompok lain yangberbeda
2) Lebih berorientasi pada in group disbanding out group
3) Memiliki pergaulan yang inklusif terhadap kelompok yang berbeda
4) Mengembangkan kebersamaan diantara kelompok-kelompok yang berbeda
5) Menghargai umat agama lain yang merayakan hari besar agama
Pernyataan tersebut yang merupakan sikap yang sesuai pada masyarakat multicultural yaitu..
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

28. Secara sosiologis keberhasilan pemerintah menangani berbagai pergolakan di daerah yang
akan memisahkan diri dari NKRI berdampak positfi untuk memperkuat…
A. Budaya Nasional
B. Ekonomi nasional
C. Anggaran nasional
D. Kepemimpinan Nasional
E. Integrasi nasional

29. Jamaah haji melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 10 Dzulhijah. Jutaan umat muslim
berkumpul untuk menyempurnakan ibadah haji. Ikatan sosial yang mendasari kebersamaan
dalam melaksanakan aktifitas tersebut adalah..
A. Sesuatu yang dianggap sacral
B. Ikatan batin yang sangat kuat
C. Ikatan persaudaraan yang tinggi
D. Latar belakang etnis dan agama
E. Kesamaan kewilayahan dan kepentingan

128
30. Beberapa ciri kehidupan sosial berikut!
1) Menerima keberadaan orang lain yang berbeda ciri sosialnya
2) Mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru
3) Masing-masing kelompok saling menonjolkan identitasnya
4) Bersikap toleran terhadap pihak lain yang paling benar
5) Menganggap bahwa keyakinannya yang paling benar
Karakteristik masyarakat multicultural ditunjukkan oleh…
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

31. “Saya tidak menyangka kalau daerah lahan pertanian produktif ini telah berubah menjadi
pemukiman yang padat” demikian Pak Sani berujar.
Pernyataan tersebut menunjukan perubahan sosial karena adanya dorongan factor..
A. Perkembangan kebutuhan dasar
B. Pertumbuhan jumlah penduduk
C. Perubahan lingkungan alam
D. Kegiatan penemuan baru
E. Kebijakan pemerintah

32. Perkembangan teknologi membawa dampak pada perubahan gaya hidup terutama di
kalangan remaja. Dilihat dari factor internal terjadinya perubahan sosial, maka perubahan
sosial pada deskripsi tersebut disebabkan oleh factor..
A. Demografi
B. Penemuan baru
C. Konflik
D. Difusi budaya
E. Sub budaya

33. Warga masyarakt perkotaan cenderung lebih terbuka. Mereka sudah biasa berinteraksi dan
bekerja sama dengan orang lain yang berbeda suku, ras, dan agama. Dampak positif dari
proses mutual akulturasi tersebut adalah…
A. Mempercepat proses modernisasi
B. Menghilangkan perbedaan sosial
C. Mengurangi sentiment kelompok primordial
D. Memudarkan identitas kepribadian individu
E. Mendorong homogenitas masyarakat lluas

34. Modernsasi khususnya di bidang ekonomi industry sosial ditandi dengan semmakin
banyaknyba kelompok baru dalam masyarakat, seperti kelompok buruh, kelompok
manajer, dan kelompok pengusaha. Pembagian kelompok sosial tersebut dimaksudkan
untuk..
A. Menyesuaaikan dengan perkembangan zaman

129
B. Mengembangkan pola berpikir rasional
C. Menunjukan spesialisasi pekerjaan
D. Membangun cara berpikiri praktis
E. Meningkatkan produktivitas kerja

35. Keberadaan Banjir Kanal Timur (BKT) membawa dampak positif bagi masyarakat
sekitar dan meningkatkan pendapatan masyarakat sekitarnya melalui usahajasa dan
perdagangan. Ditinjau dari bentuknya, maka perubahan sosial tersebut termasuk..
A. Besar
B. Cepat
C. Progress
D. Evolusi
E. Dikehendaki

36. Perubahan sosial merupakan perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam


suatu masyarakat yang memengaruhi system sosialnya, termasuk nilai-niali, sikap-sikap
dan perilaku di antara kelompok-kelompok tersebut. Definisi tersebut menjelaskan
tentang…
A. Arti perubahan
B. Unsur perubahan
C. Sebab perubahan
D. Tujuan perubahan
E. Teori perubahan

37. Menjelang Hari Raya Idul Adha 1434 H, Masjid Al Furqon yang terletak di Kampung
Balangboddong menyelenggarakan kerja bakti masal yang melibatkan semua warga sekitar
dari berbagai latar belakang agama, suku dan daerah.
Berdasarkan uraian di atas, fungsi lembaga dalam menciptakan hubungan sosial harmonis
adalah..
A. Berupaya menciptakan hubungan yang harmonis antarmanusia dengan Tuhan,
sesama, dan lingkungan
B. Sarana bagi manusia untuk berhubungan dengan Tuhan sehingga manusia senantiasa
mendekatkan diri padaNya
C. Menerapkan pola hubungan saling asih, asa, asuh diantara umat beragama khususnya
dalam suatu wilayah
D. Meyakini bahwa ajaran agama adalah benar dan sama bagi semua pemeluknya yang
ada di muka bumi ini
E. Menjalankan fungsi untuk memperkuat perasaan dan ide kolektif yang menjadi ciri
dan inti persatuan umat

38. Sector perdagangan merupakan aktivitas penyaluran barang dari produsen ke konsumen.
Sector ini mengembangkan tatanan sosial untuk menjalin hubungan antara pembeli dan
penjual. Pada sector ini, diatur cara memperoleh keuntungan, cara pembelian, baik secara
kontan maupun kredit, dan memupuk semangat kewiraswastaan, seperti sifat hemat, ulet,
tekun, jujur, dan pantang menyerah.

130
Berdasarkan uraian di atas maka fungsi lembaga ekonomi yang dimaksudkan adalah
memberi..
A. Pedoman untuk mendapatkan bahan baku
B. Pedoman untuk melakukan barter
C. Identitas diri bagi masyarakat
D. Pedoman tentang cara pemutusan hubungan kerja
E. Pedoman tentang harga jual beli barang

131
39. Perhatikan beberapa aktivitas lembaga pendidikan dibawah ini!
1) Mengurangi pengendalian orangtua
2) Memperpanjang masa remaja
3) Mempertahankan system kelas sosial
4) Mempersiapkan anggota untuk mencari nafkah
5) Menanammkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi
Dari beberapa aktivitas lembaga pendidikan di atas, yang termasuk fungsi laten adalah..
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

40. Keluarga Bapak Agus merupakan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dapat dikatakan
demikian karena semua anggota keluarga tidak pernah mengalami masalah yang dapat
merugikan pihak lain. Anak – anak selalu patuh dan memperhatikan nasehat orang tua.
Hubungan antarkeluarga diwarnai saling asih, asah dan asuh.
Fungsi Keluarga dari ilustrasi tersebut menunjukan fungsi afeksi yaitu..
A. Melanjutkan silsilah keluarga
B. Mendukung perekonomian keluarga
C. Melindungi anak secara fisik dan psikis
D. Melatihkan nilai-nilai budaya anataranggota keluarga
E. Mencurahkan kasih saying antar anggota keluarga

41. Pilpres digelar lima tahun sekali sesuai ketentuan perundang yang beralku di Indonesia
dengan Presiden dipilih langsung oleh rakyat diharapkan akan mampu mengembang
amanah dan memperhatikan kesejahteraan rakyat. Tujuan lembaga politik dari ilustrasi
tersebut aadalah..
A. Mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat sesuai amanah rakyat
B. Memperhatikan aturan yang berlaku untuk melangsungkan kekuasaan
C. Membuat aturan agar setiap penyelengaraan pilpres ada peluang untuk menang
D. Mengembang tugas amanah yang diberikan oleh partai pendukungnya
E. Mengatur dan menyelenggarakan pelaksanaan Pemilihan Umum

42. Salah satu tipe lembaga sosial dilihat dari system nilai yang diterima oleh masyarakat
adalah tipe Subsidiary institutions, salah satu ciri dari lembaga tersebut adalah…
A. Dianggap masyarakat kurang penting
B. Memelihara dan mempertahankan tata tertib
C. Lembaga yang tidak sengaja tumbuh dari adat
D. Lembaga yang sengaja di bentuk untuk mencapai tujuan
E. Bisa diterima oleh seluruh masyarakat pendukungnya

132
43. Perhatikan beberapa hal berikut:
1) Memiliki symbol sendiri yang dijadikan sebagai identitas lembaga
2) Memiliki alat kelengkapan untuk mewujudkan tujuan lembaga
3) Memiliki aturan yang tertulis dan tidak tertulis
4) Memiliki nilai dan norma yang menjadi tradisi
5) Memiliki system ideology yang terbuka bagi setiap orang
Yang termasuk ciri-ciri lembaga sosial adalah..
A. 1, 2, dan 3
B. 1, 2, dan 4
C. 1, 3, dan 5
D. 2, 4, dan 5
E. 3, 4, dan 5

44. Secara garis besar, laporan penelitian terdiri dari tiga bagian. Salah satu isinya adalah isi
laporan (body of the paper). Kegunaan dari isi laporan tersebut antara lain…
A. Masyarakat dapat memahami, menilai, dan mungkin menyempurnakan hasil
penelitian
B. Adanya kejelasan dan kemampuan meyakinkan pembaca dengan isi penelitian
C. Mampu menggambarkan pola berpikir ilmiah dalam keseluruhan proses penelitian
D. Pembaca dapat diajak mempelajari garis besar isi dan mengikuti laporan dengan
mudah
E. Dapat menafsirkan sebuah kesimpulan akhir yang ditarik dari analisi yang telah
dilakukan

45. Table data alasan siswa berkunjung ke perpustakaan:


Alasan Laki-laki Perempuan
F % F %
1. Membaca buku sastra 10 20 20 33,3
2. Membaca ensiklopedia 20 40 15 25
3. Bermain game dikomputer 15 30 15 25
4. Menumpang istirahat 5 10 10 16,67
50 100 60 100

Dari data di atas dapat disimpulkan bahwa…


A. Populasi siswa perempuan lebih banyak dibandingkan siswa laki-laki
B. Kebanyakan siswa menggunakan perpustakan untuk menumpang istirahat
C. Game di koputer menjadi tujuan utama para siswa ke perpustakaan
D. Ensiklopedia tidak diminati oleh siswa laki-laki maupun perempuan
E. Siswa perempuan lebih menggemari buku sastra dari pada siswa laki-laki

46. Angket atau questioner adalah sebuah cara atau insturmen yang digunakan seorang
peneliti untuk mengumpulkan data dengan menyebarkan sejumlah lembar pertanyaan-
pertanyaan yang harus di jawab oleh responden
kelebihan dari instrument tersebut adalah…
A. Memerlukan kehadiran sang peneliti
B. Dapat menjangkau responden dalam jumlah banyak

133
C. Dapat menyampaikan semua pertannyaaan dengan baik dan tepat
D. Dapat menciptakan hubungan baik dengan responden
E. Dapat mengembangkan pertannyaan yang telah dirumuskan

134
47. SMA ‘X’ mendapatkan perhatian dari beberapa pihak karena ulah oknum siswanya yang
sering melakukan kenakalan. Hal ini mengundang perhatian seorang penilit untuk
melakukan kajian ilmiah guna membantu menemuka saolusi tepat mengatasinya. Rumusan
masalah penelitian yang tepat dari ilustrasi tersebut adalah…
A. Apakah yang menyebabkan kenakalan siswa SMA ‘X’?
B. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap siswa SMA “X”?
C. Apa saja bentuk-bentuk kenakalan siswa di SMA “X”?
D. Bagaimana tanggapan masyarakat terhadap pelanggaran di SMA “X”?
E. Bagaimana mengatasi kenakalan siswa di SMA “X”?

48. Seorang peneliti ingin mengetahui prestasi perolehan indeks komulatif mahasiswa pada
sebuah perguruan tinggi negeri Di Yogyakarta. Cara mengambil sampel penelitian dari
populasi terdiri dari tingkatan tahun yang berbeda dan masing-masing tingkatan menjadi
terwakili. Teknik sampling yang digunakan adalah…
A. Random sampling
B. Purposive sampling
C. Incidental sampling
D. Quota sampling
E. Stratified sampling

49. Judul penelitian “Pengaruh sanksi hukum yang tidak tegas terhadap maraknya praktik
korupsi di provinsi “X”. variable terikat dari judul penelitian tersebut adalah..
A. Pengaruh sanksi hokum
B. Sanksi hukumtidak tegas
C. Di provinsi X banyak koruptor
D. Maraknya praktif korupsi
E. Integrasi penegak hukum yang rendah

50. Anton melakukan penelitian tentang cirri-ciri kehidupan sosial masyarakat suku toraja di
Sulawesi selatan. Dalam penelitiannya ia menjelaskan tentang cirri-ciri sosial dan budaya
masyarakat tersebut. Menurut jenisnya penelitian yang dilakukan Anton adalah
penelitian..
A. Komparatif
B. Ekplorasi
C. Eksplanasi
D. Deskriptif
E. tindakan

135
Soal Ujian Nasional Tahun 2014/2015

Diah Cahyamaharani

XII IIS 3

1. Penentuan status miskin untuk pemberian bantuan langsung tunai, jamkesmas, raskin atau
penggolongan gakin merupakanmasalah tidak tegasnya batas antara yang kaya, menengah,
dan miskin. Dalam kenyataanya, orang yang sebenarnya cukup mampu tetapi mengaku
miskin. Sosiologi dapat membantu mengatasi permasalahan tersebut dengan...
A. mendata pengeluaran dan daftar belanja suami istri setiap tanggal muda
B. mendata pendapatan formal dan non formal masyarakat dalam setiap bulan
C. membagi masyarakat dalam stratifikasi sosial berdasarkan kepemilikan
D. menggunakan data kelurahan dan kecamatan untuk menentukan status miskin
E. menggunakan pengamatan dan sumsi sendiri untuk menentukan status misikin

2. Perhatikan cirri-ciri ilmu berikut!


(1) Berdasarkan hasil pengamatan terhadap fenomena social
(2) Hasil kesepakatan bersama didasarkan atas objektifitas ilmiah
(3) Berdasarkan teori-teori yang ada dan diperbaharui sesuai kondisi masyarakat
(4) Praktis, berdasarkan kegunaannya dalam masyarakat dengan lingkup terbatas
(5) Berasal dari pengetahuan yang disusun sistematis dengan pemikiran subjektif
Yang termasuk ciri-ciri sosiologi ditinjau dari objeknya adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4,) dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

3. Ketika anak mulai bersekolah, ia mendapat pendidikan tambahan tentang bagaimana cara
bergaul dengan teman dan berinteraksi dengan guru disekolah. Media sosialisasi yang
berperan membentuk kepribadian pada contoh tersebut adalah…
A. Keluarga inti
B. Sekolah
C. Teman bermain
D. Tempat bekerja
E. Media massa

136
137
4. Seorang pegawai yang berasal dari desa, ditempat kerjanya menunjukan sikap dan perilaku
yang berbeda dari teman-temannya yang berasal dari kota seperti cara berbicara, berpakaian,
cara mengungkapkan perasaan dan sebagainya. Proses sosialosasi pada conto diatas
menunjukan bahwa perkembangan kepribadian pegawai tersebut dipengaruhi oleh…
A. Lingkungan alam
B. Warisan biologis
C. Lingkungan kebudayaan
D. Pengalaman unik
E. Lingkungan kerja

5. Setiap pulang kerja semua pegawai harus memperlihatkan isi tasnya kepada petuga
keamanan yang bertugas. Deskripsi ini menunjukan adanya unsure pembentuk keteraturan
sosial yaitu…
A. Pola perilaku
B. Order
C. Tertib
D. Keajegan
E. Keteraturan

6. Setelah bekerja selama tiga tahun Denia telah dapat menjalanakan tugasnya sebagai pegawai
yang baik disalah satu bank swasta. Ia sangat menghormati atasannya serta ramah terhadap
rekan kerja dan para nasabah. Tahap sosialisasi yang terjadi pada contoh tersebut berada
pada…
A. Play stage
B. Game stage
C. Prepatory stage
D. Significant other
E. Generalized other

7. Menunaikan ibadah haji merupakan kewajiba bagi umat islam. Oleh karena itu, umat islam
selalu berusaha untuk dapat melaksanakannya. Perilaku tersebut menunjukkan pentingnya
nilai…
A. Material
B. Vital
C. Kebenaran
D. Kebaikan
E. Religious

138
139
8. Setiap Negara peserta pertandingan sepak bola piala dunia berusaha untuk memenangkan
kesebelasannya. Mereka mengerahkan banyak dana dan pendukung. Seringkali diantara
mereka terjadi adu mulut dan bersitegang meskipun tidak sampai saling adu fisik. Masing-
masing pihak tetap taat pada aturan meskipun emosinya tinggi. Bentuk interaksi social antar
tim peserta petandingan tersebut adalah…
A. Kerja sama
B. Konflik
C. Kompetisi
D. Akomodasi
E. Asimilasi

9. Suku, agama, ras,, dan antar golongan (SARA) lekat sekali dengan pandangan sikap yang
dianut masyarakat. Pertikaian antarwarga sering disebabkan oleh kasus SARA yang berawal
dari hal sedeharna. Umunya pertikaian terjadi ketika warga lain member pandangan, lalu
diterima oleh penerima yang kondisinya tidak netral, dan menerima pandangan tersebut tanpa
berpikir rasional. Faktpr yang mempengaruhi terjadinya interaksi sosial tersebut adalah…
A. Simpati
B. Identifikasi
C. Motivasi
D. Imitasi
E. Sugesti

10. Masyarakat merasa resah dengan aksi para pencuri kendaraan bermotor yang bertindak sadis.
Lembaga pengendalian sosial yang dapat memberantas aksi kejahatn tersebut adalah…
A. Agama
B. Adat
C. Pengadilan
D. Kepolisian
E. Tokoh masyarakat

11. Sekolah merupakan sebuah lebaga pendidikan formal. Setiap siswa disekolah tidak ada yang
dibeda-bedakan dalam tata tertib. Bagi siswa yang melanggar akan dikenai sanksi dan untuk
siswa berprestasi akan diberikan penghargaan. Kesemua tindakan pada siswa ditunjukkan
untuk mencapaitujuan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Dari contoh diatas pengendalian
sosial yang dilakukan tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk…
A. Membentuk keteraturan sosial
B. Menciptakan sanksi bagi siswa
C. Memenuhi kebutuhan para siswa
D. Meningkatkan kemampuan siswa
140
E. Menghargai semua bentuk prestasi

12. Perhatikan contoh-contoh berikut:


(1) Seorang perempuan bekerja sebagai sopir kendaraan barat
(2) Perempuan pulang malam karena bekerja diswalayan
(3) Indah terlambat dating kesekolah
(4) Menyontek waktu ulangan karena tidak belajar
(5) Kebut-kebutan dijalan dengan uang taruhan
Yang merupakan contoh bentuk penyimpangan primer adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

13. Seorang pemuda kampong yang pandai dan taat dengan nilai norma agamanya pindah kekota
besar untuk melanjutkan studi. Ia tinggal dengan teman yang memiliki kebiasaan begadang
dan bangun siang. Kebiaasaan lingkungan baru itu telah mempengaruh ketaatannya
beribadah bahkan tidak patuh lagi pada orang tua. Deskripsi tersebut menunjukan bahwa
penyebab terjadinya penyimpangan adalah…
A. Nilai agama anak
B. Kondisi ekonomi yang dialami anak
C. Orang tua yang membesarkan anak
D. Budaya lingkungan anak
E. Media sosialisai anak

14. Dua pengendara motor jatuh karena bertabrakan. Untuk menyeleaikan masalah tersebut,
disepakati secara damai dan yang bersalah menanggung biaya kerusakan. Bentuk akomodasi
sosial tersebut dinamakan…
A. Mediasi
B. Arbitrasi
C. Toleransi
D. Ajudikasi
E. Kompromi

15. Dimasyarakat dijumpai kelompok buruh, kelompok pengusaha temped an tahu, kelompok
asosiasi advokat dan sebagainya. Latar belakang terbentuknya kelompok sosial tersebut
141
adalah karena adanya kesamaan…
A. Pekerjaan
B. Hobi
C. Penghasilan
D. Kedudukan hokum
E. Tingkatan status

16. Saat penyelanggaraan pilkada sering terjadi konflik antara kelompok pendukung calon
pemimpin daerah. Pro-kontra diantara meraka menimbulkan banyak keresahan,
kerugian, dan kerusakan dalam masyarakat. Dalam tinjauan sosiologis, faktor penyebab
terjadinya konflik tersebut adalah…
A. kualitas calon pemimpin
B. banyak nya jumlah partai
C. rendahnya pendidikan politik
D. benturan kepentingan politik
E. kekayaan calon peserta

17. Ikatan sosial berupa multikeanggotaan dalam berbagi kelompok yang memiliki sifat arif
dari masing-masing pihak bias membantu terwujudnya masyarakat multicultural. kata
sosial tersebut bersifat…
A. Toleransi
B. Intervensi
C. Integrasi
D. Konsolidasi
E. Interaksi

18. 1 2 Keterangan:

1 & 2 = Buruh Tani

3 & 4 = Petani Pemilik

3 4

Berdasarkan gambar terjadi bentuk mobilitas sosial…

A. Inetgrasi vertical naik


B. Inetgrasi vertical turun

142
C. Antargenerasi horizontal naik
D. Antargenerasi horizontal turun
E. Antargenerasi vertical naik

143
19. Peserta seleksi calon pegawai Negara sipil (CPNS) diikuti oleh beberapa kali lipat dari
jumlah formasi yang dibutuhkan. Hal ini menunjukannya adanya konsekuensi mobilitas
sosial antar peserta seleksi CPNS, yaitu harus melakukan…
A. Perdebatn
B. Perebutan
C. Persaingan
D. Pertentangan
E. Perlombaan

20. Seorang siswa dari keluarga tidak mampu berhasil masuk perguruan tinggi melalui
SNMPTN. Pada saat berkuliah ia sangat rajin dan tekun dalam belajar sehingga lulus
denga predikat sangat memuaskan. Setelah lulus dia bekerja di perusahaan ternama dan
sekarng menjadi direktur. Dari contoh tersebut yang menjadi saluran dalam mobilitas
sosial adalah …
A. Organisasi ekonomi dan politik
B. Organisasi pendidikan dan politik
C. Lembaga pendidikan dan kekuasaan
D. Lembaga pendidikan dan ekonomi
E. Lembaga pendidikan dan keagamaan

21. Perhatikan contoh fenomena mobilitas sosial dalam masyarakat berikut!


(1) Kedudukan pribumi (rakyat Indonesia) di posisi terbawah pada masa penjajahan
Belanda menyebabkan kemiskinan dalam beberapa generasi
(2) Seorang penjual bensin dengan tekun belajar telah berhasil menjadi Sarjana Ekonomi
dan diangkat menjadi manajer subuah perusahaan
(3) Seorang anak terpaksa putus sekolah dan melupakan mimpinya menjadi seorang
polisi Karena tidak memiliki biaya
(4) Ledakan jumlah penduduk dapat meningkatkan persaingan merebut status dan peran
sosial tertentu
(5) Dengan kemampuan berkomunikasi yang baik seorang sarjana ilmu komunikasi
ditunjukan sebagai juru bicara presiden
Yang merupakan faktor pendorong mobilitas sosial adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

144
145
22. Perhatikan bentuk kelompok sosial berikut!
(1) Persatuan mahasiswa Indonesia di Australia
(2) Organisasi Masyarakat Pasundan di Jakarta
(3) USAID menangani masalah lingkungan
(4) Masyarakat desa melakukan kegiatan gotong royong
(5) Rapat pemegang saham PT. Adil Sejahtera
Pernyataan tersebut yang merupakan kelompok paguyuban ditunjukan oleh …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

23. Bermain sepakbolan merupakan aktivitas yang menarik untuk kalangan mayoritas laki-laki,
sehingga banyak di antara mereka yang bergabung dalam kelompok sosial pecinta para
pemain sepakbola terkenal. Ilustrasi tersebut menunjukan bahwa faktor pembentuk kelompok
sosial adalah …
A. Tujuan
B. Kebiasaan
C. Kegemaran
D. Profesi
E. Kepentingan

24. Beberapa ciri kehidupan sosial berikut!


(1) Sering mengalami konflik sosial antarkelompok
(2) Konsensus bersama terjadi atas paksaan
(3) Tidak terdapat stigma sosial antarkelompok
(4) Saling menghargai atas budaya yang berbeda
(5) Mudah melakukan kooperasi anterkelompok berbeda
Karakteristik masyarakat multicultural ditunjukkan oleh …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

146
25. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Keberagaman struktur tanah dan iklim yang menentukan karakteristik masyarakat
(2) Perjalanan sejarah masyarakat Indonesia melakukan perdagangan dengan bangsa
asing
(3) Perubahan budaya dan bahasa yang berbeda-beda di setiap wilayah Indonesia
(4) Isolasi wilayah Negara Indonesia menghasilkan keragaman elemen sosial dan budaya
(5) Hasil budaya dari setiap suku bangsa sebagai warisan adat istiadat
Penyebab terjadinya masyarakat multicultural di Indonesia ditujukkan nomer …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

26. Salah satu kemajemukan di Indonesia adalah kemajemukan di bidang pekerjaan atau profesi.
Di dalam masyarakat kota yang heterogen terdapat diferensiasi dan spesialisasi pekerjaan.
Mereka yang ada dalam kelompok pekerjaan yang terdiferensiasi dan terspesialisasi tersebut
saling berhubungan satu sama lain dalam mendukung kelangsungan hidup di kelompok
tersebut. Faktor pendorong terjadinya integrasi sosial dalam deskripsi tersebut adalah …
A. perilaku primodial
B. perkembangan ekonomi
C. Bhineka Tunggal Ika
D. mohogenitas kelompok
E. efisiensi komunikasi

27. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Hdi berbagi kenikmatan kue lebaran dengan tetangga non muslim
(2) Ringgo mengikuti kursus tari jawa meskipun ia berasal dari minangkabau
(3) Demonstrasi buruh menuntut upah naik karena bahan pokok semakin mahal
(4) Yani berasal dari jawa membeli kue di toko kelontong milikm orang cina
(5) Erlangga bekerja sebagai tukang cuci motor dan mobil di pasar tradisional
Yang termasuk perilaku sesuai dengan realita sosial majemuk adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

147
28. Globalisasin mendorong terjadinya pasar bebas. Banyak perusahaan asing melakukan
investasi ke Negara-negara berkembang. Dampak negatif globalisasi di bidang ekonomi
adalah …
A. Persaingan bebas dalam persaingan ketenaga kerjaan
B. meningkatkan kualitas produksi barang dari Negara maju
C. persaingan bebas dalam produk barang dan jasa antara Negara maju
D. dominasi warga Negara asing khususnya pada Negara-negara berkembang
E. intervensi ekonomi negara kaya terhadap kebijakan ekonomi Negara berkembang

29. perhatikan gambar berikut !


peradaban

modern

tradisional

waktu
Perubahan sosial pada seperti gambar diatas menunjukkan berlangsungnya perubahan dalam
masyarakat yang berpola…
A. siklus
B. progresif
C. revolusioner
D. linier
E. multilinier

30. Aksi buruh melalui serikat pekerja seluruh Indonesia (SPSI) menuntut perubahan gaji sesuai
dengan UMP telah menimbulkan kemacetan di jalan raya. Deskripsi ini merupakan contoh
disintegrasi sosial dalam bentuk …
A. pergolakan daerah
B. demonstrasi
C. kenakalan remaj
D. tawuran
E. kriminalitas

148
31. Perhatikan gejala sosial berikut:
(1) Nilai pasrah terhadap keadaan yang ada
(2) kurangnya hubungan dengan masyarakat
(3) prasangka buruk terhadap budaya asing
(4) system pelapisan masyarakat yang bersifat terbuka
(5) sikap menghargai hasil karya orang lain
Yang termasuk dalam faktor penghabat perubahan sosial
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

32. Perubahan sistem pemerintahan akan diikuti dengan perubahan gaya hidup dan perilaku
sosial sebagai akibat adanya kebijakan baru. Berdasarkan pernyataan tersebut menunjukkan
bahwa perubahan sosial salah satunya dipengaruhi oleh faktor …
A. Geografis
B. Demografi
C. Teknologi
D. Kepemimpinan
E. Ideology

33. Penemuan alat transportasi modern menggantikan peralatan transportasi tradisional.


Modernisasi tersebut memberikan kenyamanan berupa …
A. menggantikan sarana yang sudah ada
B. mengurangi penggunaan bahan bakar minyak
C. memperpendek waktu tempuh perjalanan
D. membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat
E. mempercepat laju urbanisasi

34. lembaga sosial seperti lembaga pengadila, lemabag pendidikan, dan lembaga utang piutang
berdasarkan perkembangannya digolongkan enacted institution. Pengertian dari enacted
institution adalah…
A. lembaga yang diterima oleh seluruh masyarakat
B. dianggap sepele dan mampu menajalankan tugasnya
C. dibentuk untuk mempertahankan tata tertib
D. lembaga yang sengaja dibentuk untuk tujuan tertentu
E. merupakan lembaga sosial yang tidak sengaja tumbuh

149
150
35. akhir-akhir ini banyak terjadi tawuran pelajar yang hanya dipicu oleh kesalahpahaman saja.
Hal itu merupakan akibat dari kegagalan lembaga sosial dalam menjalankan fungsi…
A. member pedoman hidup
B. menjaga keutuhan kelompok
C. melakukan pengawasan
D. menanamkan kebiasaan
E. mengambangkan masyarakat

36. perhatikan pernyataan berikut ini !


(1) mempunyai tingkat kekekalan tertentu (super organis)
(2) memiliki lambing atau symbol sebagai ciri khas
(3) merupakan cara bertindak yang tidak mengikat
(4) mempunyai tata tertib dan tradisi
(5) mempunyai system organisasi untuk individu tertentu
yang merupakan cirri lembaga sosial adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

37. Dalam suatu ceramah agam, seorang ustad menekankan pentingnya mendidik anak secara
baik. Anak merupakan karunia allah yang dianugerahkan kepada orang tua untuk dibesarkan,
diasuh, dididik, agar kelak menjadi generasi yang baik. Peran ustad tersebut ditunjukkan
unuk semua kalangan. Peran ustad sebagai bagian dari lembaga agama adalah…
A. Memberi petunjuk kepad amanusia tentang kebaikan dunia dan akhirat
B. Mengajarkan cara hidup yang harmonis, damai dan bahagia
C. Mengajarkan kepada keluarga-keluarga untuk selalu bisa sejahtera
D. Mengajarkan tata cara ritual peribadatan sesuai agamanya
E. Menjaga masyarakat dari perbuatan jahat dan dosa

38. Pranata ekonomi lahir pada saat orang mulai melakukan barter secara rutin, membagi tugas,
dan mengetahui adanya tuntunan seseorang terhadap orang lain, karena itu dalam
perkembanganny apranata ekonomi sangat penting untuk memnuhi hajat hidup manusia. Dari
uraian tersebut maka pranata ekonomi memiliki tujuan bagi masyarakat yaitu…
A. Member pedoman untuk mendapatkan bahan pangan secara murah
B. Terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat
C. Memberi identitas diri bagi masyarkaat yang terlibat perdagangan

151
D. Member pedoman tentang besaran harga jual barang dipasar
E. Melakukan pembatasan hak milik pribadi dan kelompok

39. Merencanakan dan melaksanakan pelayanan soaial serta mengusahakan kebutuhan pokok
masyarakat seperti pengadaan dan distribusi pangan, sandang, papan, energy, kesehatan dan
pendidikan, merupakan fugsi dari lembaga politik yang pertama yaitu…
A. Mengurangi kemiskinan dan pengangguran yang ada
B. Mensejahterkan masyarakat umum secara nyata
C. Mempertahankan kekuasaan seusia dengan aturan undang-undang
D. Memperbaiki pertumbuhan ekonomi sehingga tidak terjadi inflasi tinggi
E. Mewujudkan nengara yang bebas dari gangguan kerusuhan

40. Perhatikan beberapa fungsi berikut !


(1) Sekolah meunda proses perkawinan
(2) Sekolah mengembangkan cakarawala intelektual
(3) Sekolah mengurangi pegendalain orang tua
(4) Sekolah mentransfer ilmu pengetahuan ilmiah
(5) Sekolah memiliki potensi sebagai sarana pendewasaan anak
Yang termasuk fungsi laten lembaga pendidikan adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

41. Perhatikan penyataan berikut !


(1) Membentuk kepribadian anak sesuai harapan orang tua
(2) Membiasakan kepada anak untuk membereskan tempat tidurnya
(3) Member perlindungan kepada seluruh anggota keluarga
(4) Mengajarkan anak untuk memiliki sikap disiplin
(5) Memenuhi kebutuhan ekonomi anak
Yang merupakan fungsi sosialisasi dalam keluaraga ditunjukkan oleh…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)

152
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

153
42. Perhatikan table berikut ini:
Daftar nilai ujian kenaikan kelas, pelajaran sosiologi kelas XI IPS

Nilai Frekuensi Keterangan


65 5 Modus 85
75 10
85 15
95 10
Jumlah 40
Perhitungan modus dalam prosedur pengolahan data dimaksudkan untuk…
A. Mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh siswa
B. Mengetahui nilai tertinggi siswa peserta ujian
C. Menghitung nilai yang palinag banyak diperoleh siswa
D. Menghitung nilai yang palinag sedikit diperoleh siswa
E. Menghitung siswa yang belum memperoleh nilai yang kompoten

43. Ciri teknik pengumpulan data:


(1) Responden sulit memilih jawaban yang tersedia
(2) Peneliti tidak bisa menyelami lebih jauh kehidupan responden
(3) Responden yang sibuk sering sulit ditemui
(4) Dibutuhkan waktu lama dan biaya mahal
(5) Hasil wawancara kadang tidak sesuai kebutuhan
Kelmahan teknik wawancara adalah…
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

44. Seorang siswa memperoleh data mengenai jumlah pengurus RW dari gambar yang tertera
pada kantor RW. Berdasarkan cara memperolehnya, maka data tersebut termasuk data…
A. Primer
B. Sekunder
C. Internal
D. Eksternal
E. Kuantitatif

154
155
45. Seorang peneliti melakukan kajian mengenai keberhasilan program wajib belajar 9 tahun
diima provinsi pulau jawa, tahun 2011. Peneliti membagi tiga zona barat, tengah dan timur
untuk mempermudah pengelompokan data. Berdasarkan deskripsi tersebut maka cara
pengambilan sempel yang digunakan dalam penelitian adalah…
A. Proporsional sampling
B. Random sampling
C. Area sampling
D. Group sampling
E. Purposive sampling

46. Untuk menghasilkan manusia yang berkualitas dan handal dibutuhkan dukungan dari semua
pihak salah satunya adalah peran orang tau peserta didik. Rumusan masalah yang tepat
adalah…
A. Bagaimanakah hubungan peserta didik dengan orang tua dalam peningkatan
partisipasi belajar?
B. Apakah ada hubungan anatara peran orang tua dengan peningkatan prestasi
belajar peserta didik?
C. Sejauh manakah kondisi orang tua dapat berpengaruh terhadap prestasi didik
disekolah?
D. Apakah peningkatan prestasi peserta didik sangat di tentukan oleh kondisi orang tua?
E. Sejauh manakah kondisi orang tua dan lingkungan dapat menentukan keberhasilan
peserta didik?

47. Judul penelitian: ‘’pengaruh pencitraan diri melalui media massa terhadap tingkat popularitas
selebritis.’’ Variabel terikat dari judul penelitian tersebut adalah…
A. Pencitraan diri
B. Media massa
C. Tingkat popularitas selebriti
D. Selebritis
E. Pencitraan diri dan popularitas

48. Peneliti mencoba mengungap sisi kehidupan seseorang yang bekerja dalam hiburan malam.
Ia mengambil data dengan mewawancarai beberapa orang yang digunakan sebagai subyek
penelitian. Ia menggunakan key information untuk mengontrol validitas data yang diperoleh.
Ciri-ciri seperti itu menunjukkan penelitian…
A. Eksperimen
B. Ekspositori

156
C. Dokumentasi
D. Studi kasus
E. Longitudinal

49. Peneliti mengakhiri penelitiannya dengan menyusun laporan hasil penelitian yang sesuai
metode ilmiha. Laporan hasil penelitian sangat penting artinya bagi pengambangan
pengetahuan atau kepentingan masyarakat, karena…
A. Dapat menjadi bahan diskusi ilmiah dan menjadi masukan yang objektif untuk
mengatasi masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat
B. Dapat di jadikan sebuah buku yang dapat menjadi rujukan atau referensi penyelesaian
masalah-masalah
C. Merupaka bukti pertanggung jawaban kepada pihak penyandang dana bahwa kegiatan
penelitian telah dlangksanakan
D. Dapat digunakan untuk menilai metodologi dan tingkat kepercayaan serta ketepatan
instrument pengumpulan data
E. Dapat menjadi rujukan bagi pemerintah di setiap tingkatan dalam pemgambilan
keputusan yang berguna untuk memcahkan masalah masyarakat

50. Dalam laporan penelitian ilmiah antara lain memuat isi laporan yang menggambarkan pola
berpikir ilmiah dalam keseluruhan proses penelitian. Kegunaan bagian tinjauan pustaka
dalam penelitian adalah untuk menggambarkan..
A. Proses pelaksanaan penelitian sampai analisis datanya
B. Seluruh hasil penelitian dala metodologi yang digunakan
C. Hal-hal yang telah diteliti oleh peneliti sebelumnya
D. Pemecahan masalah yang didapat saat penelitian dilakukan
E. Argumentasi sikat tentng hasil penelitian yang dilakukan

157
158
Soal Ujian Nasional Tahun

Dwi Ratu Haryanti

XII IIS 3

1. Sosiologi dapat digunakan dalam kajian yang lebih luas yaitu meliputi perencanaan suatu
program pembangunan yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. Dari uraian tersebut
maka fungsi sosiologi adalah membantu dalam merencanakana
A. Penelitian dan kontrol sosial
B. Pembangunan dan analisis
C. Penelitian dan analisis
D. Pembangunan dan kontrol sosial
E. Pembangunan dan penelitian

2. Perhatikan gambar berikut !

Aktivitas pada Gambar menunjukan perwujudan nilai ....


A. Material
B. Dominan
C. Vital
D. Religius
E. Internalisasi

3. Melompat pagar sekolah dan membolos pada jam pelajaran sering dilakukan oleh salah
seorang siswa, oleh karena itu pihak sekolah memberi sanksi tegas sesuai tata tertib yang
berlaku. Contoh tersebut menunjukan fungsi norma sebagai alat untuk ....
A. Menjaga solidaritas antarwarga sekolah
B. Mengarah perilaku yang benar dalam kehidupan
C. Memberi gambaran mengenai kepantasan berperilaku
D. Memberi batasan perilaku agar sesuai aturan yang berlaku
E. Mendorong individu berbuat kebaikan dalam kehidupan

159
160
4. Kepatuhan ibu rahmat untuk selalu minum obat sesuai anjuran yang di berikan oleh
dokter ivan adalah contoh interaksi sosial antara dokter dengan pasien. Faktor yang
mendorong terjadinya interaksi mereka adalah ....
A. Motivasi
B. Sugesti
C. Imitasi
D. Simpati
E. Identifikasi

5. Keretakan hubungan antartetangga berakhir setelah mereka menandatangani kesepakatan


atas batas tanah yang mereka sengketakan disaksikan ketua RT. Masing-masing pihak
menyadari kekeliruannya, sehingga bisa saling memaafkan. Bentuk akomodasi pada
ilustrasi tersebut adalah ....
A. Mediasi
B. Konsiliasi
C. Toleransi
D. Arbitrasi
E. Kompromi

6. Seorang siswa pemenang lomba halaf Al Qur’an di salah satu stasiun TV, Ternyata
berasal dari keluarga yang dibesarkan di lingkungan pesantren. Kakeknya seorang
pimpinan pondok pesantren di daerah mereka dan ayahnya juga seorang yang hafal AL
Qur’an. Kemenangan yang diraih siswa tersebut termasuk bentuk achieved status yang di
tentukan oleh faktor ....
A. Pemberian orang lain
B. Kemampuan individu
C. Proses interaksi sosial
D. Keturunan dari orang tua
E. Simpati dari masyarakat

7. Sebelum memulai kegiatan belajar di dalam kelas, para siswa selalu melakukan doa.
Unsur pembentuk keteraturan sosial tersebut adalah ....
A. Tertib
B. Ajeg
C. Pola
D. Order
E. Perilaku

161
162
8. Beberapa anak laki-laki sedang bermain perang-perangan, ada yhang berperan sebagai
penjahat dan ada yang berperan sebagai pembela kebeneran.
Ilustrasi tersebut menunjukan proses sosialisasi terjadi pada tahap game stage yaitu....
A. Telah mampu memahami peran-peran orang lain dalam masyarakat
B. Kecenderungan individu hanya berinteraksi dengan orang tertentu
C. Telah memahami peran orang lain yang berinteraksi dengannya
D. Individu telah dapat menilai perilaku orang lain yang tedekat
E. Memiliki pendapat sendiri dalam memecahkan masalah

9. Cermati pernyataan berikut:


(1) Seseorang memaknai ajaran agama tidak secara menyeluruh sehingga tumbuh
menjadi ekstremis
(2) Di masyarakat terdapat aliran suatu agama yang diikuti oleh sebagian warga, meski
oleh pemerintah sudah dinyatakan sebagai aliran sesat
(3) Terlalu sering menonton tayangan sinetron di telivisi, remaja menjadi bergaya hidup
konsumtif
(4) Sekelompok pelajar melakukan tawuran dengan kelompok pelajar lain di lingkungan
sekolah karena sekolah tidak memiliki aturan yang tegas tentang tawuran
(5) Buruh pabrik suka bolos kerja karena supervisornya selalu tidak mengawasi

Penyimpangan sosial yang di sebabkan oleh sosialisasi tidak sempurna adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (1), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

10. Gerakan dari kelompok anti kemapanan seperti Punk yang berupa melawan tatanan
dalam aspek berpakaian dan pemakaian aksesoris merupakan sikap anti sosial karena
berusaha berbeda dengan nilai dan norma yang ada di masyarakat.
Faktor penyebab terjadinya penyimpangan tersebut adalah....
A. Keinginan menularkan paham punk kepada masyarakat luas
B. Rasa ketidakpuasan terhadap keadaan secara situasional
C. Perbedaan cara pandang sebagai perkembangan masyarakat
D. Menciptakan kepatuhan pada norma sosial
E. Menjamin terpelihara ketertiban lingkungan

163
164
11. Melarang anak bergaul dengan geng liar merupakan bentuk pengendalian sosial yang
dilaukan oleh orang tua. Tujuan pengendalian sosial tersebut adalah....
A. Mengurangi beban tugas aparat kepolisian
B. Orang tua sebagai pelaksana pengendali keamanan
C. Memberdayakan masyarakat sebagai penjaga keamanan
D. Menciptakan kepatuhan pada norma sosial
E. Menjamin terpelihara ketertiban lingkungan

12. Perhatikan pernyataan berikut ini!


(1) Masyarakat terdiri dari suku yang sama
(2) Kelompok yang memiliki kepercayaan sama
(3) Masyarakat tradisional dengan kebutuhan hidup sederhana
(4) Anggota masyarakatnya berasal dari kota yang sama
(5) Menempati daerah yang terpencar di pulau-pulau kecil
Kelompok sosial di atas yang termasuk struktur masyarakat homogen ditunjukan
nomor....
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

13. Masyarakat pedalaman di indonesia seperti suku badui, suku anak dalam dan lain-lain
umumnya bersifat tertutup terhadap masyarakat di luar kelompoknya. Mereka berbeda
dengan suku lain dalam budaya sehingga membentuk struktur majemuk. Faktor penyebab
terjadinya kondisi tersebut adalah....
A. Perbedaan adat istiada karena isolasi alam
B. Pemimpin tidak tabu terhadap hal yang asing
C. Letak geografis di daerah daratan rendah
D. Memiliki sumber kehidupan sendiri
E. Kekuasaan yang bersumber pada kewibawaan

165
14. Perhatikan bagian di bawah ini!

EROPA
1

Timur Asing
2

Pribumi
3

Stratifikasi sosial pada masyarakat di atas, dibentuk karena

A. Mengikatkan kemampuan ekonomi masyarakat indonesia


B. Mempertahankan strata sosial masyarakat kolonial di indonesia
C. Mendiskriminasi masyarakat timur asing di indonesia
D. Menciptakan peran pedagang di antara komunitas masyarakat
E. Pengaruh kekuasaaan kolonial di indonesia terhadap pendidikan

15. Seorang pelajar yang berprestasi di sekolahnya mengikuti pemilihan siswa teladan tingkat
kabupaten. Hasilnya pelajar tersebut terpilih sebagai pemenang dan berham mewakili
daerahnya ke tingkat provinsi.
Cara memperoleh status pada contoh tersebut adalah melalui....
A. Keberuntungan yang di peroleh
B. Pemberian kepercayaan dari sekolah
C. Kemampuan dalam berprestasi
D. Pola interaksi sosial yang di lakukan
E. Kemampuan dalam berorganisasi

166
16. Perhatikan bagan stratifikasi sosial berikut!

Contoh berikut ini yang sesuai dengan bagan di atas adalah....

A. Ali yang berpindah dari satu pekerjaan ke pekerjaan lain


B. Ibu rumah tangga yang juga bekerja sebagai sopir angkutan kota
C. Seseorang yang tidak berpunya (miskin), tapi malas untuk berusaha
D. Berusaha menjadi orang kaya dengan bekerja keras dan menuntut ilmu
E. Seorang suami yang menjadi pemimpin dalam rumah tangganya

17. Perhatikan ciri-ciri pelapisan sosial berikut!


(1) Sistem kehidupan berkelompok dengan sistem kekeluargaan
(2) Bersifat homogen dalam mata pencaharian sehari-hari
(3) Kepemilikan lahan produktif sebagai ukuran posisi sosial

Berdasarkan ciri di atas masyarakat pendukung yang sesuai adalah ....

A. Kelompok petani
B. Kelompok buruh
C. Masyarakat perkotaan
D. Masyarakat pedesaan
E. Masyarakat tradisional

18. Sebuah perusahaan swasta yang bergerak dalam bidang pertambangan melakukan
pengeboran di wilayah sidoarjo jawa timur. Akibat pengeboran tersebut, muncul cairan
lumur dengan volume yang sangat banyak sehingga berdampak pada tengelamnya
beberapa desa. Sebagai korban, warga menuntut ganti rugi lahan dan hilangnya mata
pencarian kepada perusahaan. Konfil antara warga dengan pengusaha tersebut di
sebabkan oleh ....
A. Ulah manusia yang tidak mengindahkan teknologi
B. Bencana alam yang mempengaruhi kondisi psikologis
C. Bencana alam yang memicu terjadinya sosial konflik
D. Perbedaan kepentingan antara warga dengan pengusaha
E. Perubahan kebudayaan dapat disebabkan oleh bencana alam

167
168
19. Setelah melakukan demonstrasi untuk menuntut pengakatan guru bantu sebagai guru
tetap (PNS), maka para guru bantu bergabung membentuk suatu organisasi yang bernama
IGBI (Ikatan Guru Bantu Indonesia). Contoh kasus tersebut menunjukkan bahwa salah
satu dampak konflik adalah ...
A. Adanya Perbedaan Kepentingan Antar guru bantu
B. Menguatnya solidaritas antar guru bantu
C. Terjadi dominasi guru bantu atas kelompok lain
D. Terbentuknya akomodasi sosial oleh pemerintah
E. Tuntunan guru bantu dapat memenangkan pengadilan

20. Mahkamah konstitusi (MK) Mengambil keputusan setelah terjadinya konflik hasil
pemilihan kepala daerah di daerah tertentu. Bentuk akomodasi yang di lakukan MK
dalam menyelesaikan konflik tersebut adalah ....
A. Kompromi
B. Koersi
C. Ajudikasi
D. Konsiliasi
E. Arbitrasi

21. Ada kecenderungan keluarga muda pada dewasa ini merasa berat jika memiliki anak
lebih dari dua. Hal ini menunjukan keberhasilan pemerintah dalam menanamkan norma
keluarga kecil melalui keluarga berencana. Hal tersebut menunjukan telah terjadinya
integrasi sosial masyarakat akibat adanya peraturan yang berlaku, yang secara sosiologis
termasuk integrasi ....
A. Normatif
B. Fungsional
C. Koersif
D. Operasional
E. Segmentasi

22. Perhatikan Bagan berikut!


1

2 Keterangan
1 = Penjual sayur
2 = Pengusaha
3 3 = Konglomerat

Dari bagan tersebut diatas dapat di simpulkan bahwa terjadi mobilitas sosial ....

169
170
A. Antargenerasi naik
B. Intragenerasi naik
C. Antargenerasi turun
D. Intragenerasi turun
E. Antargenerasi horizontal

23. Beberapa gejala sosial :


(1) Sifat tradisional yang kuat
(2) Sifat terbuka terhadap inovasi
(3) Diskriminasi terhadap suku tertentu
(4) Terhapusnya sistem kasta di masyarakat
(5) Menerima keadaan sebagai kodrat yang tepat

Faktor yang menghambat mobilitas sosial vertikal adalah ....

A. (1), (2), Dan (3)


B. (1), (2), Dan (4)
C. (1), (3), Dan (5)
D. (2), (4), Dan (5)
E. (3), (4), Dan (5)

24. Konsekuensi dari globalisasi adalah masuknya bank asing ke peloso daerah di hampir
wilayah tanah air untu mencari nasabah. Tantangan bagi bang nasional menghadapi
permasalahan tersebut adalah ....
A. Meningkatkan pelayanan masyarakat baik kualitas maupun kuantitas
B. Menjaring nasabah di desa atau perkotaan untuk meningkatkan modal
C. Meminta pemerintah untuk melarang praktek bank asing di tanah air
D. Meminta bank asing untuk membeli sebagian saham bank nasional
E. Melarang masyarakat untuk menjadi nasabah bank asing

25. Ketika masih bermukim di pinggir rel kereta terdapat persahabatan antar dua anak yang
sehari-harinya bekerja sebagai pemulung botol plastik. Namun, setelah salah seorang
diadopsi oleh pasangan hartawan, ia tak lagi bisa leluasa berhubungan dengan sahabat
lamanya. Ilustrasi tersebut menunjukan adanyan hubungan antara ....
A. Struktur sosial dengan daya beli individu
B. Mobilitas sosial dengan perubahan sosial
C. Mobilitas sosial dengan status sosial
D. Status sosial dengan pekerjaan individu
E. Status sosial dengan persahabatan indinvidu

171
172
26. Perhatikan hal-hal berikut!
(1) Berstruktur dan berkaidah
(2) Bersistem dan berproses
(3) Faktor dan tujuan yang sama
(4) Spontan dan tidak terencana
(5) Berkumpul dan tidak terarah

Diantara gejala-gejala sosial di atas, yang termasuk syarat terbentuknya kelompok sosial
formal adalah ....

A. (1), (2), Dan (3)


B. (1), (2), Dan (4)
C. (1), (3), Dan (5)
D. (2), (4), Dan (5)
E. (3), (4), Dan (5)

27. Perhatikan bagan berikut

A B

Keterangan :

A: Kelompok Sunda , Petani , Islam


B: Kelompok Flores , Pedagang , Khatolik Pada
gambar struktur majemuk di atas berpotensi terjadinya ....

A. Interseksi antaretnis
B. Konsolidasi berdasarkan identitas
C. Asimilasi pekerjaan
D. Akulturasi agama
E. Adaptasi perbedaan

173
28. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Saling ketergantungan dalam bidang ekonomi di masyarakat
(2) Tersegmentasi ke dalam kelompok-kelompok yang komplemen
(3) Sulit mencapai konsensus terhadap nilai yang bersifat mendasar
(4) Memiliki banyak faktor yang menyatukan identitas sosial
(5) Adanya integrasi politik satu kelompok dengan kelompok lainnya

Yang termasuk krakteristik masyarakat multikultural ditunjukkan nomor ....

A. (1), (2), Dan (3)


B. (1), (2), Dan (4)
C. (1), (3), Dan (5)
D. (2), (4), Dan (5)
E. (3), (4), Dan (5)

29. Adanya pengakuan kesenian Reog Ponorogo oleh negara malaysia mendorong
pemerintah indonesia bersama masyarakan dari berbagai kalangan bergabung
mempertahankan keaslian budaya. Faktor pendorong terjadinya integrasi sosial seusuai
dengan ilustrasi adalah ....
A. Difusi unsur-unsur budaya ke negara indonesia
B. Adanya musuh bersama dari luar dilihat sebagai tantangan
C. Perbedaan asal usul budaya indonesia dengan malaysia
D. Revolusi budaya sebagai program proritas pemerintah
E. Hubungan bilateral kedua negara semakin erat.

30. Perhatikan beberapa kondisi sosial berikut!


(1) Tingkat kesuburan tanah di kepulauan indonesia tidak merata
(2) Adanya perbedaan jenis agama dalam masyarakat
(3) Perbedaan iklim mendorong terjadinya keragama mata pencaharian
(4) Adanya vested interset di antara kelompok yang bermodal besar
(5) Terjadinya bencana alam sehingga mempengaruhi struktur sosial

Berdasarkan kondisi sosial di atas yang termasuk latar belakang terbentuknya masyarakat
multikultural adalah ....

A. (1), (2), Dan (3)


B. (1), (2), Dan (4)
C. (1), (3), Dan (5)
D. (2), (4), Dan (5)
E. (3), (4), Dan (5)

174
175
31. Konflik antar kelompok mudah terjadi pada masyarakat multikultural. Salah satu upaya
yang dapat dilakukan untuk mewujudkan masyarakat multikultural yang harmonis
melalui ....
A. Penyediaan lembaga khusus untuk tiap kelompok etnis
B. Penyatuan kelompok etnis oleh faktor ekonomi
C. Penyilangan keanggotaan dalam berbagai kelompok
D. Perlakuan yang berbeda terhadap identitas budaya lain
E. Penerapan hukum yang progresif pada kelompok lain

32. Perhatikan realitas sosial budaya berikut!


(1) Anggota partai politik hanya boleh diikuti oleh salah satu unsur tertentu
(2) Ketua partai politik harus dipilih dari unsur tertentu yang dominan
(3) Anggota partai politik diikuti oleh semua unsur yang ada dalam masyarakat
(4) Ketua partai politik dipilih secara demokratis oleh seluruh anggota
(5) Pengurus partai politik ditentukan oleh anggota tanpa memandang unsur tertentu

Dari realitas sosial budaya di atas, yang mencerminkan manfaat adanya masyarakat
multikultural ditunjukan pada nomor ....

A. (1), (2), Dan (3)


B. (1), (2), Dan (4)
C. (1), (3), Dan (5)
D. (2), (4), Dan (5)
E. (3), (4), Dan (5)

33. Krisis minyak bumi mendorong masyarakat indonesia melakukan perubahan. Masyarakat
berhasil mengganti minyak gas yang bahan bakunya dari sisa kotoran hewan dan dapat
dimanfaatkan untuk mengganti minyak tanah yang semakin mahal. Contoh tersebut
menunjukan perbuahan sosial yang disebabkan oleh faktor ....
A. Perubahan fisik
B. Adanya peperangan
C. Lingkungan alam
D. Perubahan penduduk
E. Penemuan baru

176
34. Perhatikan bagan penemuan baru berikut

P P1 P2

Bagan penemuan baru yang mengakibatkan perubahan sosial terhilat pada penemuan ....
A. Pesawat terbang, kereta api, dan kapal laut memudahkan transportasi
B. HP, faksimili, dan kartu pos memudahkan dunia komunikasi
C. Laptop, komputer, dan mesin ketik medern memudahkan administrasi
D. Pesawat tempur mempengaruhi sistem pertahanan dan persenjataan
E. Helikopter, pesawat jet, dan tempur memudahkan angkutan pasukan

35. Kesenjangan sosial ekonomi adalah suatu keadaan yang tidak seimbang di bidang sosial
dan ekonomi dalam kehidupan masyarakat. Hal ini terjadi karena kurang adanya
kesempatan untuk memperoleh sumber pendapatan, kesempatan kerja, dan kesempatan
berpartisipasi dalam pembangunan. Contoh dampak yang muncul akibat kesenjangan
dalam bidang tersebut adalah ....
A. Lahirnya kelompok-kelompok sosial tertentu dalam masyarakat
B. Munculnya kelas-kelas sosial terbuka bagi seluruh anggota masyarakat
C. Terjadinya masalah sosial dalam keluarga karena orang tua sibuk bekerja
D. Menimbulkan kecemburuan sosial yang dapat meresahkan masyarakat
E. Menurunnya pendapatan perkapita akibat rendahnya produktifitas

36. Masyarakat merupakan suatu organisasi yang terdiri dari unsur-unsur yang merupakan
satu kesatuan. Jika salah satu unsur tidak berfungsi dengan baik maka terjadi ketidak
seimbangan yang menyebabkan timbulnya disorganisasi sosial yang kemudian berubah
menjadi disintegrasi sosial. Contoh dampak terjadinya perubahan sosial tersebut
adalah ....
A. Memudarnya nilai dan norma yang dijunjung tinggi masyarakat
B. Meningkatkan kewibawaan para tokoh dan pimpinan masyarakat
C. Meningkatnya solidaritas dalam kelompok-kelompok masyarakat
D. Masyarakat ikut serta berpartisipasi dalam pembangunan
E. Melemahnya lembaga pengendalian sosial dalam masyarakat

37. Perkembangan yang pesat di bidang teknologi informasi dan komunikasi telah membawa
perubahan pola pikir dan perilaku masyarakat dalam bidang ekonomi dan kesejahteraan
secara umum yang berdampak pada daya beli masyarakat. Kondisi tersebut menunjukkan
bahwa di masyarakat telah ....
A. Terjadinya perubahan budaya secara total
B. Terjadinya pergeseran peran dan status
C. Muncul budaya baru yang di sukai remaja
177
D. Terjadi pergeseran tata nilai masyarakat
E. Terjadi peningkatan pola konsumsi

38. Masuknya pengaruh musik mancanegara telah menyebabkan sebagian pemuda dan
remaja indonesia cenderung meninggalkan kesenian asli indonesia. Ilustrasi tersebut
menunjukkan salah satu dampak negatif globalisasi yang di sebabkan faktor ....
A. Alih teknologi dari negara maju semakin mudah
B. Semakin terbukanya komunikasi internasional
C. Intensitas komunikasi dengan dunia maya
D. Dapat mempertemukan seni budaya antarbangsa
E. Tingginya migrasi penduduk antar negara

39. Proses pertumbuhan lembaga sosial secara terencana timbul melalui suatu perancangan
yang matang oleh seorang atau kelompok yang memiliki kekuasaan dan wewenang.
Berikut ini yang merupakan contoh lembaga sosial yang proses pembentukannya
dilakukan secara terencana adalah ....
A. Lembaga perkawinan
B. Sistem perekonomian
C. Lembaga transmigrasi
D. Sistem perdagangan
E. Sistem mata pencaharian

40. Untuk mencukupi kebutuhan hidup dan menyekolahkan anaknya, Pak Andi bekerja
sebagai peternak ayam. Usaha ternak ayam dapat dipandang sebagai lembaga ekonomi.
Fungsi yang paling penting dari lembaga tersebut adalah ....
A. Menyediakan barang jadi
B. Pemenuhan kebutuhan pokok
C. Penyediaan lapangan kerja
D. Menanggulangi kemiskinan
E. Pemberdayaan sumber daya

41. Aktivitas masyarakat yang berkaitan dengan kegiatan politik harus diinformasikan
kepada lembaga negara yang memiliki fungsi untuk mengatur ketertiban di masyarakat.
Berdasarkan deksripsi tersebut dapat disimpulkan bahwa fungsi lembaga tersebut
adalah ....
A. Mengatur hubungan sosial di dalam masyarakat
B. Memaksakan norma kepada seluruh warga masyarakat
C. Memajukan kesejahteraan sosial dalam masyarakat
D. Merencanakan dan mengarahkan kegiatan masyarakat
E. Memelihara ketertiban di dalam wilayah negara secara umum

178
179
42. Lembaga sosial memiliki alat kelengkapan tertentu yang digunakan untuk mewujudkan
tujuannya. Adapun salah satu contoh fungsi alat kelengkapan tersebut adalah...
A. Buku merupakan alat untuk mencapai tujuan proses belajar
B. Bendera merupakan alat untuk lambang suatu negara
C. Hukum di berikan untuk sanksi warga yang menyimpang
D. Cincin sebagai alat untuk pertunangan kedua mempelai
E. Adat untuk mengatur perilaku warga dalam masyarakat

43. Sejumlah mahasiswa melakukan penelitian di Enggano untuk mengkaji tentang makna-
makna simbolik yang masih terus dipertahankan oleh masyarakat setempat. Kegiatan
penelitian tersebut berdasarkan metodenya termasuk jenis penelitian ....
A. Historis
B. Survai
C. Inquiri
D. Eksploratif
E. Eksperimen

44. Perhatikan pernyataan di bawah ini!


(1) Memiliki kegunaan praktis
(2) Mudah dibuat duplikasinya
(3) Sangat menarik minat untuk diteliti
(4) Terdapat variabel yang akan di teliti
(5) Sesuai dengan bidang keahlian

Yang perlu diperhatikan dalam memilih topi penelitian yang baik ditunjukkan nomor

A. (1), (2), Dan (3)


B. (1), (2), Dan (4)
C. (1), (3), Dan (5)
D. (2), (4), Dan (5)
E. (3), (4), Dan (5)

45. Penelitian mengenai tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintah dengan
populasi terdiri atas sebelas kabupaten dan dua kota. Sampel akan diambil mewakili
kesebelas kabupaten dan dua kota tersebut. Teknik mengumpulkan data yang digunakan
oleh pemerintah adalah ....
A. Area sampling
B. Cluster sampling
C. Incidental sampling
D. Snowball sampling
E. Purposive sampling

180
46. Seorang pelajar meneliti kehidupan anak “punk” yang sering mangkal di persimpangan
jalan. Untuk mendapatkan data penelitian, ia bertanya ke sejumlah anak “punk” dengan
mempersiapkan instrumen secara rinci dan terukur. Keunggulan teknik pengumpulan data
yang di gunakan ialah ....
A. Tidak memerlukan waktu, biaya, dan tenaga besar
B. Dapat memperoleh data yang mendalam dan rinci
C. Mampu merekam semua peristiwa yang terjadi saat penelitian
D. Dapat menjangkau populasi yang banyak dalam waktu singkat
E. Dapat dijawab sesuai dengan waktu yang dimiliki responden

47. Perhatikan kegiatan berikut ini!


(1) Mengecek kelengkapan data responden
(2) Memeriksa isi instrumen pengumpulan data
(3) Mengecek macam isian data yang ada

Kegiatan dalam tahap mempersiapkan analisis data di atas dilakukan pada tahap ....

A. Coding
B. Scoring
C. Editing
D. Pengolahan
E. Tabulasi

48. Perhatikan Tabel berikut!


Data hubungan status dengan sifat anak

No. Nama Status Dalam keluarga Sifat


1. Clara Anak Sulung Tegas
2. Toni Anak Bungsu Manja
3. Siti Anak Bungsu Manja
4. Coray Anak Tunggal Mandiri
5. Vina Anak Bungsu Manja

Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa....


A. Anak manja lebih banyak dari anak sulung
B. Semua anak tunggal itu pasti mandiri
C. Rata-rata anak sulung itu sifatnya tegas
D. Pada umumnya anak bungsu itu manja
E. Anak bungsu juga ada yang mandiri

181
182
49. Dalam penulisan laporan penelitian terhadap bagian metode penelitian yang
mencantumkan teknik pengambilan sampel. Bagian tersebut berisi tentang ....
A. Validitas data yang diperoleh
B. Jumlah responden yang dipilih
C. Jenis instrumen yang digunakan
D. Proses analisis data penelitian
E. Konsistensi data penelitian

50. Seorang meneliti pedagang kaki lima yang menyebabkan kemacetan di stasiun jatinegara,
kota jakarta. Hasil penelitiannya dianggap memiliki solusi yang tepat dan dapat
diterapkan dalam mengatasi kemacetan di daerah tersebut. Oleh karena itu, ia diberi
kesempatan hadir dalam salah satu acara di stasiun TV swasta tertentu. Contoh tersebut
menunjukan adanya manfaat hasil penelitian bagi pemerintah yaitu ...
A. Menambah referensi penelitian sosial
B. Menjadi acuan untuk penelitian selanjutnya
C. Memberi solusi mengatasi kemacetan
D. Memberi kesempatan berkarya peneliti
E. Mempopuleritaskan hasil penelitian

183
Soal Ujian Nasional

Dwi Handayani

XI IIS 3

1. Perhatian pernyataan berikut!


(1) Perubahan nilai dan norma pada masyarakat
(2) Kronologi suatu peristiwa di masa penjajahan
(3) Cara mendapatkan, memelihara dan mempertahankan keadaan
(4) Peluang terjadinya konflik etnis pada masa transisi kekuasaan
(5) Tata cara berpakaian sesuai perkembangan peradaban manusia

Yang tergolong objek sosiologi adalah …….

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

2. Sosiologi bisa memberikan data bagi para pengambil keputusan tentang factor-faktor
penyebab keresahan masyarakat, agar penanganan kebijakan dapat berfungsi maksimal.
Fungsi sosiologi dalam kasus tersebut adalah memberikan data tentang ……
A. Penggagas penelitian
B. Cara meredam konflik
C. Peredam masalah sosial
D. Pemecahan masalah sosial
E. Pelaksaan pembangunan
3. Perhatikan perilaku berikut!
(1) Setahun sekali Rina pulang kampung
(2) Keluarga Ali melaksanakan ibadah haji
(3) Dina melakukan upacara turun tanah untuk putrinya
(4) Wajib membayah retribusi pajak bumi dan bangunan
(5) Setiap pulang kerja, ayah membawa oleh-oleh

Contoh diatas yang merupakan norma kebiasaan adalah …..

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

4. Sebagai ketua Karang Tarnuna, Ridho berhasil mengajak teman-temannya untuk


berpartisipasi kerja bakti pada hari Minggu di lingkungan tempat tinggal mereka sesuai
dengan surat edaran ketua RW setempat. Dari contoh tersebut unsure pembentuk
keteraturan sosialnya adalah ……
A. Tertib sosial
B. Order sosial
C. Kejegan sosial
D. Keteraturan sosial
E. Pola perilaku sosial

5. Kepala sekolah SMA Bangun Negeri selalu memberikan bimbingan etika dan moral
kepada siswa setiap hari Senin pada waktu upacara berlangsung. Sementara itu, guru
kelas menambahkan nasehat agar murid-muridnya selalu bersikap disiplin, tertib, dan
takwa. Berdasarkan contoh tersebut, tujuan sosialisasi yang dilakukan sekolah adalah
…….
A. Mempersiapkan masyarakat untuk menghadapi era global
B. Mendidik siswa agar terampil, disiplin dan tertib disekolah
C. Membentuk pribadi siswa agar tertib, teratur dan berakhlak mulia
D. Agar siswa menjadi anak yang cerdas mempelajari berbagai ilmu
E. Agar siswa terampil dalam melakukan berbagai kegiatan di sekolah

1
6. Kesadaran akan status dan peran orang lain, sehingga seseorang mampu menempatkan
diri sesuai dengan status dan peran sosialnya menunjukan bahwa orang tersebut telah
memasuki tahap sosialisasi …..
A. Generalized other
B. Preparatory
C. Play stage
D. Game stage
E. Signifikan other

7. Sebagai kepala keluarga setiapbulan ayah memberikan nafkah kepada istri dan anak laki-
lakinya. Pada saat anak tersebut berkeluarga maka ia melakukan hal yang sama. Hal ini
dilakukan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari seperti ayahnya. Peran keluarga
sebagai media sosialisasi dalam pembentukkan kepribadian adalah ……
A. Memberikan pengawasan agar karakter anak sama dengan orang tua
B. Mendidik lingkungan keluarga agar sesuai dengan harapan ayah
C. Memberikan contoh perilaku yang baik dan pantas bagi anak
D. Menumbuhkan semangat kekeluargaan dan gotong royong
E. Menanamkan nilai-nilai kemandirian dan kewirausahaan

8. Komandan upacara memberi aba-aba kepada peserta upacara dan dipatuhi sehingga
terjadi interaksi sosial yang baik. Ciri yang sangat menonjol dalam contoh interaksi
tersebut adalah ……
A. Pasukan upacara yang baik
B. Tata tertib upacara bendera
C. Waktu dilaksanakan upacara
D. Komandan yang tegas
E. Terjadinya komunikasi

9. Perbedaan kepentingan dalam kepengurusan sebuah partai politik mengakibatkan


keluarnya sejumlah anggota dengan mendirikan kepengurusan tandingan. Proses interaksi
dissosiatif yang diambil oleh anggota tersebt berbentuk ……..
A. Kontroversi
B. Konvensi
C. Konflik
D. Konsiliasi
E. Kontraversi

2
10. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) Indra menjadi Bandar narkoba karena melihat keuntungan ekonomi yang dihasilkan
(2) Umi selalu terlambat ke sekolah karena membantu menyelesaikan pekerjaan rumah
(3) Fara menjadi pengemis karena tidak punya rumah dan sering berada dijalanan
(4) Kevin sering membolos sekolah kerena terlibat sejumlah geng motor tertentu
(5) Hamdi menjadi peminum setelah bergaul dengan kelompok di klub hiburan

Yang merupakan perilaku menyimpang karena sub kebudayaan menyimpang adalah


……

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

11. Dewasa ini tingginya pelaku kejahatan yang dilakukan pada saat usia remaja seperti
penggunaan obat terlarang dan minuman keras cukup memperhatikan. Perilaku tersebut
menunjukkan bentuk penyimpangan …….
A. Langsung
B. Sekunder
C. Positif
D. Primer
E. Negative

12. Masyarakat yang bai selalu melakukan gerakan menegur dan meluruskan perilaku
menyimpang yang dilakukan warganya dengan memberikan sanksi ringan atau berat.
Pada dasarnya pengendalian sosial tersebut dilakukan oleh masyarakat guna mencapai
tujuan sosial, yakni terciptanya ….
A. Kemajuan
B. Keteraturan
C. Kebersamaan
D. Kemakmuran
E. Kesejahteraan

3
13. Kabar burung seperti akan terjadi bencana hebat pada hari, bulan dan tahun tertentu
biasanya beredar dengan cepat di masyarakat walaupun belum tentu benar adanya. Jenis
pengendalian sosial seperti contoh di atas termasuk …….
A. Peringatan
B. Informasi
C. Hukuman
D. Teguran
E. Gossip

14. Kejahatan berupa penodongan marak terjadi di angkutan umum. Untuk mengatasi
permsalahan tersebut polisi menangkap seseorang yang diduga sebagai anggota
komplotan penjahat yang sering melakukan tindak kejahatan sejenis. Sifat pengendalian
sosial tersebut adalah …..
A. Hukuman
B. Persuasive
C. Koersif
D. Represif
E. Kuratif

15. Pelaku tindak kejahatan sindikat penculikan bayi yang sudah beroperasi selama dua tahun
ditangkap dan diberi hukuman berat. Lembaga yang berwenang menjatuhkan hukuman
kepada terdakwa tersebut adalah …….
A. Kejaksaan
B. Pengadilan
C. Kepolisian
D. Pemerintah
E. Hukum

16. Masyarakat Indonesia terdiri dari banyak suku bangsa antara lain Aceh, Batak, Melayu,
Minangkabau, Lampung, Jawa, Sunda, Betawi, Toraja, Dayak, Minahasa, Ambon, Sasak
sampai masyarakat Dani dan Asmat di Papua. Uraian ini menggambarkan struktur sosial
dalam dimensi horizontal terjadi karena ……
A. Posisi stategis diantara dua benua
B. Perbedaan model bahasa daerah
C. Isolasi geografis/keterasingan
D. Penjajahan oleh Negara asing
E. Latar belakang sejarah berbeda

4
17. Perhatikan gambaran berikut !
Keterangan: 1. Petani pemilik
2. Petani penggarap
3. Buruh tani

Gambar di atas menunjukan stratifikasi sosial yang prosesnya terjadi dengan sendirinya
menempat petani pemilik pada puncak piramida karena ….

A. Masyarakat memilih profesi sesuai minat/bakat


B. Terdapat sesuatu yang dihargai di masyarakat
C. Masyarakat menghargai sesuai kondisi lingkungan
D. Mempunyai luas tanah terbesar di banding lainnya
E. Buruh dinilai memiliki keterampilan yang rendah

5
18. Perhatikan gambar berikut !

Gambar di atas menunjukan struktur sosial masyarakat majemuk yang mengalami


interseksi berdasarkan ……..

A. Agama
B. Profesi
C. Lokalisasi
D. Keyakinan
E. Suku bangsa

19. Menangani masalah pedagang kaki lima yang marak berjualan di trotoar jalan
memerlukan startegi tersendiri meskipun sudah diberitahukan jauh dari sebelumnya.
Penertiban yang dilakukan oleh Polisi Pamong Praja kadang menimbulkan konflik yang
disertai tindakan kekerasan. Penyebab terjadinya konflik tersebut karena adanya ……
A. Tuntutan kebutuhan ekonomi dan pekerjaan
B. Perbedaan kepentingan dan tujuan antarpihak
C. Kebijakan dan aturan tidak berpihak kepada rakyat
D. Kurangnya sosialisasi dan perbedaan kepentingan
E. Perubahan sosial yang cepat dan lemahnya peraturan

6
20. Era reformasi yang terjadi sejak tahun 1998 mengubah system politik menjadi semakin
terbuka diwarnai dengan gejala berbagai konflik seperti kasus kejahatan pemilu, sengketa
Pilkada dan konflik antar parpol yang harus diselesaikan melalui jalur hukum. Bentuk
akomodasi penyelesaian konflik tersebut adalah …..
A. Koersi
B. Konsiliasi
C. Kompromi
D. Mediasi
E. Ajudikasi

21. Bapaknya seorang pengrajin yang ulet dan sukses. Keterampilannya sebgai seprang
pengrajin diberikan kepada anaknya, sehingga menjadi orang yang sukses dan leboh
maju. Jenis mobilitas pada contoh tersebut bersifat ……..
A. Vertical naik antargenerasi
B. Horizontal antargenerasi
C. Vertical turun intra-generasi
D. Vertical turun antargenerasi
E. Vertical naik intra-generasi

22. Raden Bawono seorang mahasiswa yang dibesarkan di lingkungan kraton/feudal dan
memegang teguh tradisi yang berlaku dalam keluarga. Selama di kampus dia merasa
kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan teman-temannya yang dating dari berbagai
latar belakang sosial budaya. Dia cenderung membatasi pergaulannya dan tidak terlibat
aktif dalam organisasi kampus. Dalam contoh kasus tersebut terdapat factor yang
menghambat terjadinya mobilitas sosial, yaitu …..
A. Pembatasan kesempatan
B. Diskriminasi kelas sosial
C. Perbedaan hak dan kewajiban
D. Pengaruh sosialisasi yang kuat
E. Latar belakang ekonomi keluarga

23. Sebagai akibat dari banjir bandang di daerahnya, suatu keluarga yang semula adalah
buruh tani akhirnya berpindah untuk mencari penghidupan yang lebih baik di
7
Kalimantan. Keluarga tersebut bekerja keras dengan bertujuan berjualan soto, dan ikut
dalam paguyuban pedagang yang akhirnya berhasil menjadi pedagang sukses sehingga
kondisi ekonominya menjajdi lebih baik. Mobilitas sosial yang dialami keluarga tadi
diperoleh melalui …..
A. Bantuan perusahaan
B. Pendidikan profesi
C. Organisasi militer
D. Organisasi ekonomi
E. Kepemilikan modal

24. Mobilitas sosial vertical dalam perebutan posisi sebagai pimpinan di perusahaan
berpotensi menimbulkan konflik sosial. Setiap karyawan berusaha bersaing menjadi
figure terbaik yang disebabkan oleh …..
A. Begigihan dalam berupaya setiap orang yang berbeda
B. Bermasalah dalam proses penyesuaian peran baru
C. Tempat atau posisi yang diharapkan jumlahnya terbatas
D. Tuntutan warga masyarakat atas peran baru sangat tinggi
E. Saluran yang dapat dimanfaatkan tersumbat oleh beberapa hal

25. Perhatikan contoh kelompok sosial berikut !


(1) Perkumpulan anggota RT dan RW
(2) Persatuan Wartawan Indonesia
(3) Persatuan anggota arisan kampong
(4) Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia
(5) Persatuan Guru Republik Indonesia

Yang merupakan ikatan kelompok Gessellschaft atau pertembayan adalah ……

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

8
26. Surabaya sebagai kota mertopilitan didatangi oleh berbagai kelompok suku bangsa yang
memiliki karakter beragam. Keragaman karakter, sikap, dan perilaku diantara mereka
sering menggunakan sentiment primordial untuk menghadapi kelompok lain. Komposisi
dengan sentiment primodial pada masyarakat tersebut berupa ……
A. Komposisi seimbang
B. Mayoritas-minoritas
C. Minoritas dominan
D. Fragmentasi kelompok
E. Penduduk asli dan pendatang

27. Masyarakat sekitar daerah pesisir, cenderung memiliki struktur sosial yang terbuka, lebih
dinamis dan heterogen. Sedangkan masyarakat yang jauh dari pesisir, cenderung lebih
tertutup, statis, dan homogen. Kemajemukan atau perbedaan sosial tersebut, disebabkan
oleh factor ……
A. Kondisi geografis
B. Asal keturunan
C. Sumber penghidupan
D. Tradisi masyarakat
E. Penjajahan bangsa asing

28. Bagi individu yang memiliki pangkat dan jabattan, dalam kehidupan sosial akan
mendapatkan pelayanan yang baik (privilege) dan penghargaan (prestise) dari masyarakat
sekitar. Oleh karena itu banyak anggota masyarakat yang mengejar pangkat dan jabatan.
Hal ini menunjukkan adanya kaitan sosial antara …….
A. Kekuasaan dan penghasilan
B. Pengetahuan dan ekonomi
C. Kehormatan dan agama
D. Pribadi dan kekuasaan
E. Kekayaan dan agama

9
29. Kemajemukan masyarakat Indonesia antara lain ditandai dengan perbedaan jenis
pekerjaan di sector pertanian. Di pulau Jawa masyarakat mengembangkan sistem
pertanian sawah sedangkan di Sumatera dengan sistem pertanian perkebunan dan ladang.
Kemajemukan tersebut disebabkan oleh ………
A. Perbedaan kondisi struktur tanah
B. Perbedaan menggunakan teknologi
C. Perbedaan pola sistem kekerabatan
D. Perbedaan keterampilan masyarakat
E. Kemampuan meningkatkan daya bel

30. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Rasa sentiment berlebihan dengan adanya ragam budaya baru
(2) Memilih pemimpin yang berasal dari suku bangsa yang sama
(3) Mengagungkan kebudayan yang berasal dari suku bangsanya
(4) Toleransi terhadap perbedaan perkembangan aliran kepercayaan
(5) Mudah membaur dengan orang yang berbeda etnis dan agamanya

Perilaku yang tidak sesuai dengan masyarakat majemuk adalah …..

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (2), (3), dan (4)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

31. Perhatikan perubahan sosial berikut!


(1) Pergeseran kaum ibu dari sector domestic ke sector public
(2) Status pelajar SMA berubah naik menjadi mahasiswa ketika kuliah
(3) Kebebasan berpendapat kini bisa diwujudkan melalui debat public
(4) Seorang petani menjadi buruh pabrik sambil menunggu musim panen
(5) Ritual perkawinan melalui berbagai acara adat, kini semakin sederhana

Yang termasuk lingkup perubahan nilai dan norma adalah ……

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

10
32. Perhatikan gambar berikut!

Modern

Tradisional

Waktu

Gambar perubahan di atas menjelaskan tentang bentuk perubahan sosial yang berpola
……

A. Linier
B. Siklus
C. Evolusi
D. Revolusi
E. Multilinear

33. Demokrasi dalam pilkada merupakan pilihan bagi bangsa Indonesia dalam rangka
meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dampak positif dengan adanya sistem tersebut
bagi kemajuan masyarakat adalah …..
A. Karakter pemimpin yang jujur dan berwawasan luas
B. Meningkatkan kesejahteraan rakyat melalui tender atribut partai
C. Memperoleh program pemerintah yang pro kesejahteraan rakyat
D. Memberikan kesempatan partai politik untuk memberdayakan rakyat
E. Membawa Indonesia menjadi bangsa yang disegani Negara tetangga

34. Adelia dikenal sebagai gadis yang sangat cantik. Namun kecantikan parasnya itu tidak di
dukung dengan perilakunya yang cenderung bersikap materialis. Ia sengaja memeras
pemuda-pemuda yang jatuh hati padanya dengan meminta barang-barang kesukaannya.
Contoh di atas menunjukan bahwa perilaku semacam itu mencerminkan …..
A. Memiliki kebiasaan menipu jika tindakan pertamnya berhasil
B. Bekerja dengan giat agar apa yang diinginkannya terwujud
C. Sikap individualis dan perilaku tidak bertanggung jawab
D. Tidak menghargai perasaan orang lain yang disakitinya
E. Tidak menghargai pengorbanan yang telah dilakukan

11
35. Globalisasi memudahkan generasi muda menikmati music, film dan produk budaya asing
lainnya. Hal ini berpotensi runtuhnya budaya luhur bangsa yang dilupakan oleh generasi
mudanya. Solusi dari gejala ini adalah ……
A. Revitalisasi budaya luhur bangsa sehingga digemari generasi muda
B. Melarang masuknya budaya luar karena mempengaruhi budaya asli
C. Membatasi peluang generasi muda mengakses informasi dari luar
D. Membatasi aktivitas organisasi yang bermuatan budaya local
E. Meyelenggarakan pertukaran pemuda antar bangsa

36. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Fanatic berlebihan pada ideologinya
(2) Kemiskinan structural pada masyarakat
(3) Pengadaan mobil perpustakaan keliling
(4) Penyediaan beasiswa pendididkan keluar negeri
(5) Mendirikan sekolah non formal berubah rumah singgah

Dari pernyataan tersebut di atas yang termasuk factor pendorong perubahan sosial adalah
……..

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

37. Perkembangan pesat di bidang teknologi yang memproduksi barang dengan harga
terjangkau telah membawa perubahan pola perilaku masyarakat berupa keinginan untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya yang kian beragam. Kondisi tersebut akan berdampak
pada berubahnya tatanan sosial seperti ….
A. Terjadi pergeseran nilai dan norma umum
B. Terjadinya perubahan budaya secara total
C. Pergeseran peran teknologi secara nyata
D. Munculnya budaya baru yang disukai remaja
E. Meningkatnya pola konsumtif masyarakat

12
38. Bank Perkreditan Rakyat memberikan pelayanan kepada masyarakat berupa pinjaman
lunak dengan memprioritaskan pelaku usaha kecil menengah dibandingkan pinjaman
kepada pengusaha besar. Upaya tersebut merupakan kegiatan yang dilakukan oleh baik
sebagai lembaga yang memiliki fungsi ……
A. Menjaga inflasi tetap pada tempatnya
B. Mengatur kebutuhan pokok masyarakat
C. Mengatur sistem distribusi keuangan
D. Memenuhi tantangan adanya bank asing
E. Memenuhi kebutuhan financial masyarakat

39. Operasi pasar dilakukan oleh pemerintah selama bulan ramadhan untuk menjamin harga
kebutuhan pokok tidak naik. Aktvitas tersebut berkaitan dengan tujuan politik pemerintah
Yaitu ….
A. Agar kehidupan masyarakat aman dan damai
B. Kewajiban mensejahterakan anggota masyarakat
C. Menyatukan hubungan antara pemerintah dengan rakyatnya
D. Menjamin barang kebutuhan pokok akan membanjiri pasar
E. Memberi sanksi kepada para pedagang yang menaikan harga

40. Unsur dasar yang dijumpai dalam agama adalah kepercayaan, symbol, peraktek, umat,
aturan perilaku dan dogma. Merujuk pada unsur-unsur tersebut, menjelaskan bahwa
fungsi manifest dari agama berkaitan dengan …..
A. Perilaku pemuka agama
B. Symbol dan prakter agama
C. Praktek dan perilaku agama
D. Kepercayaan dan simbol agama
E. Kepercayaan dan doktrin agam

13
41. Budi pada saat masa anak-anak melihat perilaku demonstrasi anarkis di televise sebagai
sesuatu yang membanggakan. Tetapi setelah belajar mengenai materi perilaku
menyimpang di sekolah, ia membenci segala tindakan yang berbau kekerasan.
Berdasarrkan perubahan perilaku yang dialami budi fungsi utama lembaga pendidikan
adalah ……….
A. Mempertahankan sistem kelas sosial
B. Menghindari budaya kekerasan
C. Mengajarkan ilmu pengetahuan
D. Mengurangi pengendalian orang tua
E. Mengajarkan budaya kelompok lain

42. Fungsi lembaga ekonomi adalah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
Kegiatan ekonomi tradisional yang berlandaskan alam, sekarang berubah menjadi
kegiatan ekonomi modern yang lebih berfokus pada kegiatan jasa dengan bantuan
teknologi. Deskirpsi tersebut menjelaskan bahwa tujuan dibentuknya lembaga tersebut
adalah ….
A. Meningkatkan pengetahuan masyarakat
B. Meletakkan norma dasar di masyarakat
C. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat
D. Memudahkan memperoleh pekerjaan
E.Menunjukan status sosial individu

43. Lembaga politik mengatur dan memberikan kesempatan kepada setiap warga Negara
melalui partai politik untuk bersaing memperoleh kekuasaan secara adil dan sportif,
sehingga tidak menimbulkan konflik yang dapat membahayakan keutuhan bangsa dan
Negara. Tujuan dari proses tersebut adalah ……..
A. Memberikan proses perdamaina
B. Mempertahankan kekuasaan
C. Mengatur persaingan politik
D. Memberikan rasa aman
E. Mengatur proses politik

14
44. Seorang mahasiswa jurusan sosiologi ingin melakukan penelitian tentang “Persepsi
Penduduk yang tinggal di area kumuh mengenai pendidikan murah”. Metode penelitian
yang untuk penelitian tersebut adalah …
A. Eksperimen
B. Deskriptif
C. Survei
D. Eksplotasi
E. Korelasional

45. Masalah keamanan di masyarakat tidak hanya enajdi tanggung jawab aparat keamanan
saja. Sementara itu, penyelenggaraan keamanan yang dilakukan oleh masyarakat melalui
ronda malam (siskamling) intensitasnya mulai menurun. Kondisi tersebut memicu
peneliti ingin mengetahui hubungan dengan keamanan komplek. Rumusan masalah yang
tepat dari wacana di atas adalah ….
A. Bagaimana pengaruh ronda malam dalam menjaga keamanan komplek?
B. Siapakah yang harus bertanggung jawab tentang keamanan di masyarakat?
C. Bagaimana masyarkat kita memiliki tingkat kepedulian pada keamanan?
D. Mengapa siskamling masih dianggap sesuai kemajuan zaman?
E. Bagaimana pengelolaan waktu bagi warga untuk melakukan siskamling?

46. Penelitian dilakukan pada salah satu sekolah swasta di Semarang. Cara mengambil
sampel penelitian dari populasi terdiri dari tingkat kelas yang berbeda dan masing-
masing tingkatan menjadi terwakili merupakan teknilk sampling …..
A. Random
B. Berstrata
C. Wilayah
D. Bertujuan
E. Proposi

15
47. Seorang peneliti lebih senang mengumpulkan data dengan menggunakan teknik
kuesioner Karena dinilai teknik tersebut lebih mudah dan efisien. Berikut ini yang
merupakan keunggulan dari metode kuesioner adalah …..
A. Informasi dapat diperoleh lebih mendalam di lapangan sesuai dengan keinginan
peneliti
B. Peneliti dapat dengan mudah mengetahui bahwa kebenaran data sudah tepat dan
akurat
C. Peneliti tidak perlu memperlihatkan kondisi responden karena suah terlihat dalam
ceklist
D. Data lebih mudah di dapat dalam jumlah banyak karena dibagi langsung
dan serentak
E. Data responden dapat diketahui denga jelas dan rinci oleh peneliti melalui angket

48. Tabel kepercayaan public terhadap KPK dalam memberantas korupsi di Indonesia :

No. Opsi Jawaban (%)


1. Percaya 54%
2. Tidak percaya 39%
3. Tidak tahu 7%

Dari data tersebut dapat dijelaskan bahwa ….


A. Masyarakat tidak peduli lagi dengan kasus korupsi
B. Korupsi sudah merajalela di hamper seluruh kehidupan
C. Tingkat kepercayaan masyarakat terhadap KPK rendah
D. KPK terkesan tidak berani mengatasi korupsi tingkat tinggi
E. Sebagian besar masyarakat percaya akan kemampuan KPK

49. Beberapa bagian laporan peneliti:


(1) Dugaan sementara (hipotesa)
(2) Rumusan masalah
(3) Kajian teoritis
(4) Manfaat penelitian
(5) Analisis

Bagian laporan penelitian yang termasuk pendahuluan adalah

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

16
50. Di dalam diskusi presentasi hasil penelitian, para siswa saling bertanya, memberi
masukan kepada penyaji yang teknisnya oleh moderator dengan memperhatikan
kesamaan hak untuk berbicara dan kewajiban menjaga ketertiban. Hal tersebut
menunjukan bahwa diskusi hasil penelitian juga berfungsi sebagai alat untuk melatih …..
A. Solidaritas sosial
B. Emapti sosial
C. Simpati sosial
D. Berdemokrasi
E. Akademis

17
Soal Ujian Nasional Tahun 2014/ 2015

Riesha Mawarni Baity

XII IIS 3

1. Untuk mencegah agar tidak terjadi perbedaan sosial antara masyarakat asli dan pendatang
akibat pembangunan pemukiman di pinggir kota, maka perlu adanya kajian sosiologis.
Dalam hal ini sosiologi berfungsi sebagai...
A. Pemberi data untuk penelitian sosial
B. Alat untuk memecahkan masalah masyarakat
C. Ilmu yang mengkaji kesenjangan ekonomi
D. Kontrol sosial terhadap pembangunan sosial
E. Metode penelitian untuk mengungkap masalah sosial

2. Perhatikan ciri-ciri ilmu berikut ini!


1) Didasarkan pada observasi terhadap kenyataan dalam masyarakat
2) Mempelajari masyarakat secara keseluruhan dan hubungan antar masyarakat
3) Senantiasa berusaha menyusun abstraksi dari hasil observasi menjadi teori
4) Memfokuskan segi-segi masyarakat yang bersifat pola umum di masyarakat
5) Menjelaskan permasalahan sosial secara faktual dan analitis

Yang masuk ciri sosiologi sebagai ilmu adalah...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(3), dan (5)
E. (3),(4), dan (5)

3. Seseorang anak petani berhasil menempuh pendidikan hingga SMA dan telah mampu
mengakses internet. Teman sebaya nya banyak yang mengikuti jejaknya, sehingga lambat
laun mengubah pandangan masyarakat tentang manfaat berpendidikan tinggi. Dari contoh
tersebut yang merupakan agen sosialisasi adalah...
A. Keluarga dan sekolah
B. Sekolah dan teman bermain
C. Teman bermain dengan media massa
D. Media massa dan lembaga sekolah
E. Lingkungan budaya sekolah dan keluarga

18
4. Nilai dan norma sosial yang terkait dengan adab sopan santun diajarkan dan
disosialisasikan kepada anak sebagai generasi pewaris budaya masyarakat. Agen yang
berperan utama dalam membentuk kepribadian yang sopan dan santun tersebut adalah...
A. Keluarga
B. Sekolah
C. Lingkungan kerja
D. Teman sebaya
E. Media massa

5. Setiap pulang kerja semua pegawai harus memperlihatkan isi tasnya kepada petugas
keamanan yang bertugas. Deskripsi ini menunjukkan adanya unsur prmbentuk
keteraturan sosial adalah...
A. Pola perilaku
B. Order
C. Tertib
D. Keajegan
E. Keteraturan

6. Setelah berkerja selama tiga tahun Denia telah dapat menjalankan tugasnya sebagai
pegawai yang baik di salah satu bank swasta. Ia sangat menghormati atasannya serta
ramah terhadap rekan kerja dan para nasabah. Tahap sosialisasi yang terjadi pada contoh
tersebut berada pada...
A. Play stage
B. Game stage
C. Prepatory stage
D. Signifant other
E. Generalized other

7. Seseorang anak seelalu merawat sepeda motor hadiah ulang tahun dari ayahnya, sepeda
motor tersebut dipergunakan untuk kesekolah, menjeput adiknya dan keperluan lain
keluarga. Tanpa sepeda motor ia akan kesulitan menjalani kegiatannya setiap hari.
Perilaku anak tersebut didasari nilai...
A. Material
B. Spiritual
C. Astetika
D. Logika
E. Vital

19
8. Dua orang kakak beradik terikat oleh tata sopan santun yang berlaku dalam pergaulan
sehari-hari, mereka harus mengikuti aturan yang berlaku dalam lomba lari cepat dan
menggalkan segala etika yang berlaku dalam ikatan persaudaraan. Contoh kasus tersebut
merupakan interaksi sosial dalam bentuk...
A. Kompetisi
B. Kontradiksi
C. Konfrontasi
D. Kontroversi
E. Konsodilasi

9. Suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) lekat sekali dengan pandangan sikap yang
dianut masyarakat. Pertikaian antarwarga sering disebabkan oleh kasus SARA yang
berawal dari hal sederhana. Umumnya pertikaian terjadi ketika warga lain memberi
pandangan, lalu diterima oleh si penerima yang kondisinya tidak netral, dan menerima
pandangan tersebut tanpa berfikir rasional. Faktor yang mempengaruhi terjadinya
interaksi sosial tersebut adalah...
A. Simpati
B. Identifikasi
C. Motivasi
D. Imitasi
E. Sugesti

10. Bu Santi bertengkar dengan Bu Desi karena pembantu rumah tangga Bu Desi membuang
sampah sembarangan. Mereka saling tuduh dan menjelekkan perilaku masing-masing.
Agen pengendalian sosial yang diharapkan mampu mengatasi kasus tersebut adalah...
A. Satpam
B. Tokoh masyarakat
C. Pengadilan
D. Lembaga adat
E. Kepolisian

11. Sekolah merupakan sebuah lembaga pendidikan formal. Setiap siswa disekolah tidak ada
yang dibeda-bedakan dalam tata tertib. Bagi siswa yang melanggar akan dikenai sanksi
dan untuk siswa yang beprestasi akan diberikan penghargaan. Kesemua tindakan pada
siswa ditunjukan untuk mencapai tujuan sekolah sebagai lembaga pendidikan. Dari conoh
diatas, pengendalian sosial yang dilakukan tersebut pada hakekatnya bertujuan untuk...
A. Membentuk keteraturan sosial
B. Menciptakan sanksi bagi siswa
C. Memenuhi kebutuhan para siswa
D. Meningkatan kemampuan siswa
E. Menghargai semua bentuk prestasi
20
12. Contoh perilaku menyimpang:
1) Seorang remaja gemar bermain game online sehingga lupa belajar
2) Seorang siswa yang gemar memakai seragam sekolah yang ketat
3) Sekelompok remaja ditangkap polisi karena menghisap ganja
4) Pejabat negara penerima suap ditangkap KPK
5) Penyedia jasa prostitusi bagi pria hidung belang diamankan oleh polisi

Yang merupakan penyimpangan sekunder adalah...

A. (1),(2), dan(3)
B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan(5)
D. (2),(4), dan(5)
E. (3),(4),dan (5)
13. Seorang remaja yang menjadi anggota kelompok pumk akan berperilaku aneh, seperti
mengenakan aksesoris yang tidak lazim. Kasus itu menunjukan bahwa perilaku
menyimpang telah terjadi karena kesalahan...
A. Lingkungan keluarga
B. Sarana permainan remaja
C. Organisasi para remaja
D. Orang tua dalam sosialisasi
E. Sistem nilai budaya kelompok

14. Dalam kehidupan demokrasi modern yang sering diwarnai perbedaan pendapat
diperlukan proses akomodasi dengan cara mengakui, menghormati, dan menghargai
keragaman pendapat. Bentuk akomodasi sosial tersebut adalah...
A. Mediasi
B. Arbitrasi
C. Toleransi
D. Ajudikasi
E. Kompromi

21
15. Masyarakat Indonesia terdiri dari banyak suku antara lain Aceh, Batak, Melayu,
Minangkabau, Lampung, Jawa, Sunda, Betawi, Toraja, Dayak, Minahasa, Ambon Sasak
sampai masyarakat Dani dan Asmat di Papua. Uraian ini menggambarkan struktur sosial
dalam dimensi horizontal yang terjadi karena...
A. Perbedaan iklim dan cuaca
B. Perbedaan bahasa daerah
C. Isolasi geografis atau keterasingan
D. Penjajahan oleh negara asing
E. Latar belakang sejarah berbeda

16. Saat penyelenggaraan Pilkada sering terjadi konflik antara kelompok pendukung calon
pemimpin daerah. Pro-konta diantara mereka dapat menimbulkan banyak
keresahan,kerugian,dan kerusakan dalam masyarakat. Dalam tinjauan sosiologis, faktor
penyebab terjadinya konflik tersebut adalah...
A. Kualitas calon pemimpin
B. Banyaknya jumlah partai
C. Rendahnya pendidikan politik
D. Benturan kepentingan politik
E. Kekayaan calon peserta

17. Cecep beragama Islam, beretnik sunda, sarjana psikologi dari Universitas Bangun
Bangsa, dan bekerja sebagai konsultan. Sedangkan Made beragama Hindu dan berasal
dari Bali. Made merupakan sarjana hukum lulusan yang sama, dan bekerja sebagai
pengacara. Mereka menjadi pengurus himpunan Alumni Universitas Bangun Bangsa.
Struktur sosial pada contoh tersebut termasuk bentuk...
A. Stratifikasi
B. Kontravensi
C. Intervensi
D. Interseksi
E. Konsodilasi

22
18. Skema mobilitas sosial
(perawat) (pedagang)

(dokter) (dosen)

Berdasarkan tingkat pendidikannya skema diatas menunjukkan bentuk mobilitas sosial...

A. Horizontal antargenerasi
B. Vertikal intragenerasi naik
C. Vertikal antarnegerasi naik
D. Vertikal intragenerasi turun
E. Vertikal antarnegerasi turun

19. Mobilitas sosial vertikal naik yang ingin dicapai masyarakat pedesaan memiliki
kecenderungan diawali dengan berpindah ke pusat-pusat industri dan perdagangan di kota
besar. Kecenderungan masyarakat tersebut akan mendorong terjadinya...
A. Transmigrasi
B. Urbanisasi
C. Emigrasi
D. Imigrasi
E. Migrasi

20. Seorang siswa dari keluarga tidak mampu berhasil masuk perguruan tinggi melalui
SNMPTN. Pada saat berkuliah ia sangat rajin dan tekun dalam belajar sehingga lulus
dengan predikat sangat memuaskan. Setelah lulus dia bekerja di perusahaan ternama dan
sekarang menjadi direktur. Dari contoh tersebut yang menjadi saluran dalam mobilitas
sosial adalah...
A. Organisasi ekonomi dan politik
B. Organisasi pendidikan dan politik
C. Lembaga pendidikan dan kekuasaan
D. Lembaga pendidikan dan ekonomi
E. Lembaga pendidikan dan keagamaan

23
21. Beberapa gejala sosial:
1) Merasa puas dengan kondisi yang ada
2) Sangat memegang teguh ideologi
3) Diskriminasi rasial terhadap masyarakat tertentu
4) Ingin melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi
5) Struktur masyarakat bersifat terbuka

Gejala sosial yang menghambat laju mobilitas adalah...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

22. Perhatikan bentuk kelompok sosial berikut!


1) Persatuan mahasiswa Indonesia di Australia
2) Organisasi masyarakat pasundan di Jakarta
3) USAID menangani masalah lingkungan
4) Masyarakat desa melakukan kegiatan gotong royong
5) Rapat pemegang saham PT. Adil Sejahtera

Pernyataan tersebut yang merupakan kelompok paguyuban ditunjukan oleh...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

23. Dalam masyarakat yang heterogen terdapat banyak kelompok sosial seperti Ikatan
Sosiologi Indonesia (ISI), Ikatan Sarjana Psikologi Indonesia (IPSI). Dari deskripsi
tersebut dapat disimpulkan bahwa dasar pembentukan kelompok tersebut adalah...
A. Etnik
B. Ciri fisik
C. Kepentingan
D. Profesi
E. Strata

24
24. Beberapa ciri kehidupan sosial:
1) Sulit mencapai kesepakatan bersama
2) Sering terjadi konflik sosial antarkelompok
3) Toleransi antar semua golongan
4) Mudah melakukan kerjasama diantara kelompok berbeda
5) Intergrasi sosial tumbuh atas kesadaran kolektif

Karektiristik masyarakat multikultural adalah...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

25. Perhatikan pernyataan berikut!


1) Perkawinan campuran antarbangsa
2) Isolasi geografis karena bentuk wilayah
3) Nenek moyang berasal dari berbagai wilayah
4) Iklim dan struktur tanah yang berbeda
5) Variasi iklim antarwilayah di Indonesia

Penyebab terjadinya masyarakat multikultural di Indonesia ditunjukan oleh nomer...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

26. Keanekaragaman budaya yang ada di Indonesia membuat negeri ini rentan terhadap
konflik horizontal. Oleh karena itu upaya untuk mendorong proses integrasi sosial dapat
dilakukan dengan...
A. Mengembangkan pemahaman budaya kelompok lain
B. Melaksanakan perkawinan masal antarkelompok
C. Menghargai kekayaan kelompok lain
D. Menjaga nilai budaya masyarakat
E. Menanamkan semangat berkarya

25
27. Perhatikan pernyataan berikut!
1) Hadi berbagi kenikmatan kue lebaran dengan tetangga non muslim
2) Ringgu mengikuti kursus tari jawa meskipun ia berasal dari Minangkabau
3) Demonstrasi buruh menuntut upah naik karena bahan pokok semakin mahal
4) Yani berasal dari Jawa membeli kue di toko kelontong milik orang Cina
5) Erlangga bekerja sebagai tukang cuci motor dam mobil di pasar tradisional

Yang termasuk perilaku sesuai dengan realitas sossial majemuk adalah..

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

28. Di era Globalisasi setiap bangsa bebas memberikan pengaruhnya kepada bangsa lain.
Akibatnya berbagai budaya barat pun masuk ke dalam masyarakat Indonesia. Kenyataan
tersebut menggambarkan adanya pengaruh global terhadap lunturnya eksistensi jati diri
bangsa yaitu...
A. Hilangnya budaya asli bangsa
B. Produk dalam negeri semakin tidak laku di pasaran
C. Berkembangnya Westernisasi
D. Meningkatnya kejahatan lintas wilayah
E. Semakin banyak perusahaan asing

29. Perhatikan gambar berikut!


Peradaban

modern

tradisional

waktu

perubahan sosial seperti pada gambar diatasmenunjukkan berlangsungnya perubahan


dalam masyarakat yang berpola...

26
A. Siklus
B. Progresif
C. Revolusioner
D. Linier
E. Multilinier

30. Kriminalitas atau kejahatan sebagai dampak perubahan sosial merupakan tindakan yang
bertentangan dengan norma hukum. Berikut ini yang merupakan contoh dampak
perubahan sosial dalam bentuk kriminalitas adalah...
A. Perzinaan
B. Pencurian
C. Kumpul kebo
D. Membuat tato dibagian tubuh
E. Mengenakan pakaian yang ketat

31. Perhatikan faktor-faktor perubahan berikut!


1) Kontak dan komunikasi dengan masyarakat lain
2) Adanya kepentingan yang tertanam kuat
3) Sikap menghargai karya orang lain dan keinginan untuk maju
4) Ikatan adat / tradisi yang kuat prasangka terhadap hal baru
5) Perilaku senang menerima masukan orang lain

Yang merupakan faktor pendorong perubahan sosial adalah...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

32. Perubahan sistem pemerintahan akan diikuti dengan perubahan gaya hidup dan perilaku
sosial sebagai akibat adanya kebijakan baru. Berdasarkan pernyataan tersebut
menunjukkan bahwa perubahan sosial salah satunya dipengaruhi oleh faktor...
A. Geografis
B. Demografis
C. Teknologi
D. Kepemimpinan
E. Ideologi

27
33. Salah satu contoh modernisasi pada bidang ilmu pengetahuan dan teknologi adalah
berkembangnya alat transportasi. Perkembangan sarana tersebut berguna untuk...
A. Peningkatan informasi
B. Mempercepat distribusi barang
C. Proses produksi barang semakin lambat
D. Teknik pengolahan barang
E. Terlambanya perolehan bahan baku industri

34. Lembaga sosial seperti lembaga pengadilan, lembaga pendidikan, dan lembaga utang
piutang berdasarkan perkembangannya digolongkan enacted institution. Pengertian dari
enacted institution adalah...
A. Lembaga yang di terima di seluruh masyarakat
B. Dianggap sepele dan mampu menjalankan tugasnya
C. Dibentuk untuk mempertahankan tata tertib
D. Lembaga yang sengaja di bentuk untuk tujuan tertentu
E. Merupakan lembaga sosial yang tidakk sengaja tumbuh

35. Lembaga politik diharapkan dapat menjaga integrasi masyarakat. Hal ini ditunjukkan
pada peran lembaga tersebut yaitu...
A. Peran keluarga dalam penanaman nilai
B. Berperan sebagai sarana aspirasi masyarakat
C. Peningkatan produksi ekonomi di daerah wisata
D. Kerjasama orang tua dan lembaga pendidikan
E. Transfer ilmu pengetahuan oleh sekolah

36. Perhatikan pernyataan dibawah ini!


1) Memiliki simbol-simbol tertentu
2) Memiliki alat kelengkapan tertentu
3) Memiliki usia lebih lama dari pendukungnya
4) Merupakan cara bertindak yang abadi
5) Memfasilitasi aktivitas sementara

Dari pernyataan diatas yang termasuk ciri-ciri lembaga sosial adalah...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

28
37. Kegiatan pesantren Ramadhan yang dilakukan oleh lembaga pendidikan agama sangat
penting dalam membentuk kepribadian individu yang berakhlak mulia. Fungsi lembaga
tersebut bagi kelangsungan hidup masyarakat...
A. Merupakan pedoman hidup bermasyarakat
B. Mendorong individu selalu berbuat baik
C. Mengatur kehidupan bersama
D. Memberikan dasar moral bagi individu
E. Mengajarkan batas perilaku masyarakat

38. Pranata ekonomi lahir pada saat orang melakukan barter secara rutin, membagi tugas, dan
mengetahui adanya tuntutan seseorang terhadap orang lain, karena itu dalam
perkembangannya pranata ekonomi sangat penting untuk memenuhi hajat hidup manusia.
Dari uraian tersebut maka pranata ekonomi memiliki tujuan bagi masyarakat yaitu...
A. Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan secara murah
B. Terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat
C. Memberi identitas diri bagi masyarakat yang terlibat perdagangan
D. Memberi pedoman tentang besaran harga jual barang di pasar
E. Melakukan pembatasan hak milik pribadi dan kelompok

39. DPRD bertugas mengawasi terlaksananya kewajiban Kepala Daerah sesuai dengan
peraturan perundang-undangan. Deskripsi ini menunjukkan fungsi lembaga politik
yaitu...
A. Melaksanakan undang-undang yang disetujui
B. Melembagakan norma melalui undang-undang
C. Menyelenggarakan pelayaan kepada warga
D. Memelihara kewaspadaaan menghadapi bahaya
E. Menyelesaikan konflik di masyarakat

40. Beberapa aktivitas pendidikan:


1) Kegiatan ekstra kulikuler menjadi sarana melestarikan kebudayaan
2) Kegiatan intra sekolah melatih kemampuan berfikir secara rasional
3) Memberikan keterampilan dan pengetahuan siswa secara ilmiah
4) Sekolah merupakan sarana pendewasaan siswa
5) Masa pendidikan yang relatif panjang mengulur masa ketidakdewasaan

Yang termasuk fungsi manifes lembaga pendidikan adalah...

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)

29
E. (3),(4),dan (5)

41. Perhatikan beberapa fungsi lembaga sosial berikut!


1) Menumbuhkan partisipasi
2) Memenuhi kebutuhan sosial
3) Membentuk kepribadian anak
4) Menerapkan nilai-nilai dalam masyarakat
5) Mengajarkan norma-norma dalam masyarakat

Yang termasuk fungsi sosialisasi lembaga keluarga adalah..

A. (1),(2), dan (3)


B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

42. Perhatiakan tabel berikut


Daftar nilai ujian kenaikan kelas, pelajaran sosiologi kelas XI IPS

Nilai Frekuensi Keterangan


65 5 Modus 85
75 10
85 15
95 10
Jumlah 40
Perhitungan modus dalam prosedur pengelolaaan data dimaksud untuk...
A. Mengetahui nilai rata-rata yang diperoleh siswa
B. Mengetahui nilai tertinggi siswa peserta ujian
C. Menghitung nilai yang paling banyak diperoleh siswa
D. Menghitung nilai yang paling banyak diperoleh siswa
E. Menghitung siswa yang belum memperoleh nilai yang kompeten

43. Perhatikan beberapa ciri teknik pengumpulan data berikut


1) Dapat menjangkau populasi yang besar dalam waktu singkat
2) Responden leluasa untuk menjawab pertanyaan sesuai waktu luangnya
3) Sangat seesuai bagi responden berpendidikan rendah(buta huruf)
4) Mudah diolah menggunakan statistik sederhana
5) Dapat memperoleh data yang lebih mendalam dan bersifat personal

Ciri teknik pengumpulan data di atas yang merupakan kelebihan angket tertutup adalah...

30
A. (1),(2), dan (3)
B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(4), dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

44. Seorang mahasiswa jurusan sosiologi, mewawancarai dan bergaul dengan penduduk desa
untuk meneliti mengenai tradisi Sapar di jatinom,Klaten, Jawa tengah. Berdasarkan cara
memperolehnya, maka data tersebut termasuk data...
A. Primer
B. Internal
C. Eksternal
D. Sekunder
E. Kuantitatif
45. Seorang peneliti melakukan kajian mengenai keberhasilan program wajib belajar 9 tahun
di lima provinsi pulau jawa, tahun 2011. Peneliti membagi tiga zona barat, tengah dan
timur untuk mempermudah pengelompokan data. Berdasarkan deskripsi tersebut maka
cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah...
A. Proporsional sampling
B. Random sampling
C. Area sampling
D. Group sampling
E. Purposive sampling

46. Untuk mengahasilkan manusia yang berkualitas dan handal dibutuhkan dukungan dari
semua pihak, salah satunya adalah peran orang tua peserta didik. Rumusan masalah yang
tepat adalah...
A. Bagaimanakah hubungan peserta didik dengan orangtua dalam peningkatan
prestasi belajar?
B. Apakah ada hubungan antara peran orangtua dengan peningkatan prestasi
belajar peserta didik?
C. Sejauh manakah kondisi orangtua dapat berpengaruh terhadap prestasi didik di
sekolah?
D. Apakah peningkatan prestasi peserta didik sangat ditentukan oleh kondisi
orangtua?
E. Sejauh manakah kondisi orangtua dan lingkungan dapat menentukan keberhasilan
peserta didik?

31
47. Rumusan judul penelitian: “Dampak disorganisasi keluarga terhadap kenakalan remaja”.
Dalam judul tersebut yang menjadi variabel terkait adalah...
A. Ciri-ciri remaja
B. Disorganisasi keluarga
C. Kenakalan remaja
D. Kehidupan keluarga
E. Dampak keluarga

48. Peneliti melakukan observasi di masyarakat, dan memperoleh data tentang ciri khas dari
masyarakat yang diteliti diantaranya: ketaatan menjalankan syariat agama, santun dalam
bertingkah laku, dan etos kerja tinggi. Berdasarkan jenis data yang terkumpul, penelitian
tersebut tergolong penelitian...
A. Deskriptif
B. Kualitatif
C. Kuantitatif
D. Eksploratif
E. Komparatif

49. Seorang mahasiswa setelah melakukan penelitian, ia membuat laporan penelitian.


Manfaat hasil penelitian bagi mahasiswa adalah...
A. Sebagai dasar pengambilan kebijakan
B. Menjadi bahan penelitian lanjutan
C. Menambah kekayaan perpustakaan penelitian
D. Membantu memecahkan masalah sosial
E. Menentukan teori-teori baru sosiologi

50. Pada laporan hasil penelitian sosial terdapat bagian pendahuluan yaitu daftar isi dan kata
pengantar. Kegunaan bagian tersebut dalam penulisan laporan penelitian adalah...
A. Mengantarkan untuk ke bagian isi laporan
B. Memperlihatkan daftar kepustakaan
C. Mengemukakan teori tentang masalah
D. Latar belakang timbulnya masalah
E. Analisis data yang diperoleh

32
Soal Ujian Nasional Tahun2014/2015

Rossiana Noviantie

XII IIS 3

1. Kepadatan penduduk di kota mendorong pelaksanaan proyek pembangunan pemukiman


diarahkan ke daerah pinggir kota. Hal itu berdampak terjadinya masalah baru seperti
kesenjangan sosial antara pendatang (warga pemukiman) dengan masyarakat setempat.
Sumbangan sosiologi dalam pemecahan masalah tersebut adalah ....
A. Memberikan data untuk perencanaan sosial
B. Memberikan pemahaman tentang gejala sosial
C. Mengkaji manfaat pembangunan untuk masyarakat
D. Menjelaskan teori tentang perubahan sosial
E. Mengetahui dampak negative perubahan sosial

2. Perhatikan ciri-ciri ilmu pengetahuan sosial berikut ini !


(1) Mengkaji gejala interaksi sosial dalam masyarakat
(2) menggunakan metode peneitian statistik
(3) tidak mempertimbangkan masalah baik-buruk (etika)
(4) mengutamakan manfaat praktis bagi kehidupan masyarakat
(5) kajian didasarkan pada hasil observasi

Dari ciri tersebut yang menjadi ciri sosiologi sebagai ilmu adalah ….
A. (1),(2), dan (3)
B. (1),(2), dan (4)
C. (1),(3), dan (5)
D. (2),(3), dan (4)
E. (3),(4), dan (5)

3. Guru menasehati siswa agar selalu hidup disiplin, tertib dan mandiri,. Dari deskripsi ini
menunjukkan bahwa agen yang berpengaruh dalam pembentukan kepribadian siswa
adalah ….
A. Keluarga
B. Kelompok sebaya
C. lingkungan fisik
D. Sekolah
E. Media sosial

33
4. Seseorang atau kelompok yang hidup di pegunungan berbeda kepribadiannya dengan
orang yang tinggal di daratan rendah. Faktor yang mempengaruhi pembentukkan
kepribadiannya adalah ….
A. Warisan biologis
B. Lingkungan alam
C. Pengalaman kelompok
D. Pengalaman unik
E. Kebudayaan masyarakat

5. Seak kecil seorang anak diajarkan untuk memberi dan menerima sesuatu dengan tangan
kanan. Demikian juga dengan makan, minum, dan berjabat tangan. Hal itu dilakukan
kapanpun, dimanapun dan dengan siapapun. Unsur yang mempengaruhi keteraturan
tersebut adalah ….
A. order
B. pola
C. tertib
D. keajegan
E. cara

6. setelah bekerja selama tiga tahun Denia telah dapat menjalankan tugasnya sebagai
pegawai yang baik di salah satu bank swasta. Ia sangat menghormati atasannya serta
ramah terhadap rekan kerjanya dan para nasabah. Tahap sosialisasi yang terjadi pada
contoh tersebut berada pada ….
A. Play stage
B. Game stage
C. Prepatory stage
D. Significant other
E. Generalized other

7. Sebagian besar masyarakat menghendaki perubahan kearah yang lebih baik dari segala
bidang kehidupan seperti bidang politik, hukum, ekonomi, dan sosial. Perwujudan nilai
yang mendasari perilaku tersebut adalah nilai ….
A. Dominan
B. Material
C. Kerohanian
D. Kebaikan
E. Vital

8. Dalam ramgka merebutkan jabatan walikota, maka pada saat berkampanye seorang
walikota menyebar isu bahkan fitnah yang ditujukan kepada calon walikota lainnya agar
kredibilitasnya turun di mata masyarakat. Bentuk interaksi sosial tersebut adalah …
34
A. Akomodasi
B. Kompetisi
C. Kontraversi
D. Konsolidasi
E. Interaksi

9. Seorang remaja terpengaruh iklan shampoo yang diperagakan oleh seorang yang seolah-
olah rambutnya rontok, setelah memakai shampoo tersebut rambutnya menjadi kuat/tidak
rontok dan tebal. Setelah melihat tayangan iklan tersebut ia segera membeli dan mencoba
shampo tersebut. Tindakan tersebut dipengaruhi oleh faktor …
A. Imitasi
B. Identifikasi
C. Sugesti
D. Motivasi
E. Simpati

10. Seseorang memiliki kelebihan tertentu sehingga ucapan, sikap, perilaku bisa diteladani
orang banyak, nasihat dan pemikirannya banyak digunakan, dan mampu mempengaruhi,
serta mengendalikan perilaku orang sekitarnya.pengendalian sosial pada contoh di atas
dilakukan oleh ….
A. Lembaga agama
B. Lembaga adat
C. Keteladanan
D. Lembaga pendidikan
E. Tokoh masyarakat

11. Masyarakat melakukan kontrol dan pengawasan atas terjadinya kenakalan remaja dengan
cara menggalakkan olahraga dan kegiatan keagamaan. Pengawasan dan control seperti
ini dalam masyarakat bertujuan …
A. Menolong masyarakat agar waspada
B. Melakukan tindakan yang baik
C. Membatasi perilaku anggota masyarakat
D. Menciptakan keteraturan di masyarakat
E. Memaksa masyarakat agar taat aturan

35
12. Beberapa contoh perilaku :
(1) Seorang ibu menjadi satpam di Mall demi mencari nafkah untuk keluarganya
(2) Siswa yang terlambat datang ke sekolah diberi nasihat oleh guru BK
(3) Sani terpaksa mencuri karena tidak tega melihat anak dan istrinya kelaparan
(4) Sekelompok peajar sedang melakukan tindakan bully kepada siswa lainnya
(5) Pegawai pelabuhan melakukan pungutan liar kepada kendaraan peti kemas

Yang merupakan contoh menyimpang perilaku sekunder adalah ……..


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

13. Keluarga A setiap harinya membiarkan anaknya nonton tv hingga larut malam, akibatnya
anak menjadi malas beajar. Penyebab terjadinya penyimpangan sosial seperti pada contoh
tersebut adalah ….
A. Hadirnya teknologi smartphone
B. Profesi orang tua yang menyita waktu
C. Televisi yang menayangkan hiburan
D. Sub kebudayaan yang menyimpang
E. Sosialisasi tidak sempurna

14. Untuk meredam konflik antara supporter sepak bola dengan panitia penyelenggaraan
yang tidak professional dalam menjalankan tugas, aparat keamanana melakukan tindakan
tegas dengan menangkap provokator. Dilihat dari cara yang ditempuh oleh aparat,
penyelesaian konflik tersebut termasuk akomodasi dalam bentuk …….
A. Koersi
B. Kompromi
C. Arbitrasi
D. Konsilisasi
E. Ajudikasi

15. Perbedaan profesi seperti dokter, perawat, dan laboran di harapkan tidak mempengaruhi
hubungaan sosial antarindividu. Ilustrasi ini menunjukkan adanya struktur sosial
diferensiasi karena …
A. Setiap pekerjaan memiliki peran yang berbeda
B. Masyarakat membutuhkan adanya perbedaan
C. Penghargaan terhadap sesuatu yang lebih tinggi
D. Setiap pekerjaan memiliki fungsi bagi masyarakat
E. Sulit untuk membuat stratifikasi social horizontal

36
16. Saat penyelenggaraan pilkada sering terjadi konflik antara kelompok pendukung calon
pemimpin daerah. Pro-kontra diantara mereka dapat menimbulkan banyak keresahan,
kerugian, dan kerusakan dalam masyarakat. Dalam tijauan sosiologis, faktor penyebab
terjadinya konflik tersebut adalah ….
A. Kualitas calon pemimpin
B. Banyaknya jumlah partai
C. Rendahnya pendidikan politik
D. Benturan kepentingan politik
E. Kkeayaan calon peserta

17. Masyarakat Indonesia memiliki struktur sosial dimana keanggotaan individu berdasarkan
latar belakang ras, suku bangsa, dan agama yang berbeda. Deskripsi tersebut
menunjukkan adanya struktur social yang bersifat …..
A. Interseksi
B. Konsolidasi
C. Homogenitas
D. Heterogenitas
E. Interaksi

18. Bagan mobilitas social

Ayah Ibu
Buruh Tani Buruh Tani

Anak Ke- 2 Anak Ke- 3


Anak Ke- 1
Pengusaha Penelitian
Ketua
Hasil Tanaman
Kelompok
Pertanian Pertanian
Tani
Unggul
Kabupaten

37
Bentuk mobilitas yang terjadi pada bagan di atas adalah….
A. Intragenerasi naik
B. Horizontal intragenerasi
C. Vertikal naik antargenerasi
D. Horizontal antargenerasi
E. Vertikal intragenerasi

19. Persaingan yang terjadi antaranggota masyarakat untuk menunjukkan mobilitas soaial
vertikal naik berdampak pada munculnya sikap apatis terhadap seseorang atau kelompok
lain. Contoh kasus tersebut mengindikasikan bahwa mobilitas soaial berdampak terhadap
menurunnya …..
A. Solidaritas kelompok
B. Interaksi sosial
C. Sosialisasi
D. Akomodasi
E. Kompetisi

20. seorang siswa dari keluarga tidak mampu berhasil masul perguruan tinggi melalui
SNMPTN. Pada saat berkuliah ia sangat rajin dan tekun dalam belajar sehingga lulus
dengan predikat sangat memuaskan. Setelah lulus dia bekerja diperusahaan ternama dan
sekarang menjadi direktur. Dari contoh tersebut yang menjadi saluran dalam mobilitas
sosial adalah ….
A. Organisasi ekonomi dan politik
B. Organisasi pendidikan dan politik
C. Lembaga pendidikan dan kekuasaan
D. Lembaga pendidikan dan ekonomi
E. lembaga pendidikan dan keagamaan

21. faktor-faktor yang mempengaruhi mobilitas soaial :


(1) hidup pasrah terhaadap nasib yang dialami sendiri
(2) keinginan merubah nasib dengan belajar dan kerja keras
(3) maipulasi dan korupsi menyebabkan kemiskinan masyarakat
(4) adanya komunikasi bebas melalui media sosial
(5) keinginan unruk melihat daerah lain yang lebih maju

factor pendorong mobilitas sosial adalah …


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

38
22. Perhatikan pernyataan beriku!
(1) Serikat pekerja pertambangan
(2) Kelompok arisan PKK RT
(3) Ikatan pedagang grosir
(4) Karang taruna desa
(5) Rukun warga kampung

Yang termasuk gemeinschaft of place ditunjukkan pada nomor ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

23. Arisan keluarga umumnya dilakukan oleh keluarga besar dengan tujuan untuk
memperkuat tali silaturahmi. Walaupun rummah mereka saling berjauhan, dengan
sukarela mereka saling mengunjungi. Kelompok sosial tersebut didasari oleh ikatan sosial
yaitu …..
A. Kekerabatan
B. Jumlah kekayaan
C. Tingkat pekerjaan
D. Budaya
E. Tempat tinggal

24. Beberapa ciri kehidupan sosial :


(1) Menghargai keragaman bahasa yang berbeda
(2) Pencitraan identitas berdasarkan ciri fisik suku bangsanya
(3) Menghindari perilaku etnosentrisme terhadap suku bangsa lain
(4) Identitas kelompok berkaitan dengan kualitas kebudayaan sosial
(5) Bergotong royong dengan kelompok yang berbeda

Yang merupakan ciri masyarakat multikultural adalah …


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

25. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Isolasi geografis karena kondisi wilayah
(2) Kondisi iklim dan struktur tanah
(3) Pengalaman historis pernah di jajah
(4) Perjalanan dagang bangsa asing ke Indonesia
(5) Perbedaan sumber daya alam

39
Penyebab terjadinya masyarakat multikultural di Indonesia ditunjukkan oleh nomor ….
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

26. Masyarakat multikultural di Indonesia memiliki keberagaman dalam elemen sosial


budaya. Penyatu dua budaya yang berbeda dapat mendorong terjadinya integrasi sosial.
Salah satu faktor pendorongnya adalah adanya …
A. Interaksi sosial
B. Asimilasi budaya
C. Persamaan unsur kebudayaan
D. Keterbukaan antarbudaya
E. Diferensiasi sosial

27. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Hadi berbagi kenbikmatan kue lebaran dengan tetangga non muslim
(2) Ringgo mengikuti kursus tari jawa meskipun ia berasal dari minangkabau
(3) Demonstrasi buruh menuntut upah naik karena beban pokok semakin mahal
(4) Yani berasal dari jawa membeli kue di toko kelontong milik orang cina
(5) Erlangga bekerja sebagai tukang cuci motor dan mobil di pasar tradisional

Yang termasuk perilaku sesuai dengan realitas sosial majemuk adalah …


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

28. Gaya hidup global diwarnai dengan adanya sikap invidual. Nilai-nilai bangsa Indonesia
yang semakin hilang sebagai dampak negative globalisasi adalah …
A. Solidaritas antar kelompok
B. Bekerja keras
C. Menghargai hak orang lain
D. Taat pada agama
E. Pola hidup toleransi

29. Perhatikan gambar berikut !

Modern (1

Tradisional

40
Berdasarkan gambar diatas dapat disimpulkan arah perubahan adalah …
A. Berkembang menjadi kompleks
B. Kembali ke bentuk lama
C. Berubah secara bertahap
D. Berubah dengan lompatan
E. Berubah secara tetap

30. Rasa tidak puas dengan kebijakan pemerintah pusat sering kali mendorong terjadinya
pertentangan atau pergolakan di daerah tertentu. Gejala disorganisasi tersebut
dilatarbelakangi masalah …
A. Urbansasi ke kota semakin besar
B. Kebutuhan manusia yang tidak pernah cukup
C. Perbedaan kepentingan antara pemerintah pusat dan daerah
D. Perimbangan pendapatan pajak pusat daerah
E. Pesatnya perkembangan globalisasi dan modernisasi

31. Perhatikan beberapa factor berikut !


(1) Pendidikan formal yang maju dan tinggi
(2) Pandangan hidup ke masa yang akan datang
(3) Bersikap menghargai dan keinginan untuk maju
(4) Rendahnya keinginan untuk meraih prestasi
(5) Perubahan lingkungan alam yang merugikan

Di anatara hal-hal tersebut yang merupakan faktor pendorong perubahan sosial adalah …
A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

32. Kegiatan penelitian yang di lakukan oleh LIPI menghasilkan alat pemisah sampah
organik dan anorganik yang terdapat di sungai sehingga terdapat perubahan perilaku
masyarakat. Hal ini menunjukkan bahwa perubahan sosial di sebabkan oleh ….
A. Revolusi
B. Inovasi
C. Akulturasi
D. Difusi
E. Lingkungan alam

41
33. Gejala modernisasi di bidang budaya, ditandai dengan masuknya pengaruh budaya dari
luar, sehingga budaya asli semakin pudar. Contohnya, budaya gotong royong dalam
masyarakat semakin langka karena diganti dengan budaya komersial. Tujuan dari
modernisasi tersebut adalah menyesuaikan dengan …
A. Suasana yang baru
B. Kepentingan masyarakat
C. Perkembangan zaman
D. Paradigm, efisiensi, dan efektif
E. Biaya perkawinan lebih murah

34. Sebagai dasar yang sangat menentukkan kualitas kehidupan sosial yang lebih luas ,
lembaga keluarga diakui mempunyai peran utama dalam membentuk kepribadian
generasi. Pranat keluarga tersebut dikategorikan sebagai general instituation karena …
A. Semua manusia dipastikan berumah tangga
B. Rumah tangga seseorang menentukkan siklus anggota
C. Keluarga merupakan basis ekonomi masyarakat
D. Keberadaannya diakui oleh mayoritas masyarakat
E. Keluarga terdiri dari ayah, inbu, dan anak-anak

35. Seorang nak tega membunuh ayah kandungnya karena sang ayah menegur dan
menasehatnya agar tidak salah pergaulan. Kausus tersebut menunjukkan tidak berjalnnya
fungsi lembaga keluarga dengan baik, yaitu …
A. Memepertahankan kelangsungan hidup manusia
B. Melanjutkan keturunan sesuai moral dan kultur
C. Pengaturan reproduksi keluarga
D. Sosialisasi dalam keluarga
E. Pengaturan ekonomi keluarga

36. Perhatiakan pernyataan-pernyataan berikut !


(1) Mempunyai tingkat kekekalan tertentu
(2) Mempunyai berbagai tujuan tertentu
(3) Memiliki simbol-simbol tertentu
(4) Berlangsung relatif sementara
(5) Memiliki alat-alat perlengkapan

Dari pernyataan tersebut yang merupakan ciri-ciri lembaga sosial adalah …


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (3), dan (4)
E. (3), (4), dan (5)

42
37. Sebelum Ujian Nasional dilaksanakan di sekolaah-sekolah, seluruh siswa dan guru
melaksanakan doa bersama di tempat ibadah masing-masing agar seluruh siswanya lulus.
Dari contoh tersebut fungsi lembaga agama adalah ..
A. Pedoman dan petunjuk bagi kehidupan manusia
B. Pembimbing yang bermakna bagi manusia
C. Memberi identitas kepada seseorang
D. Mencegah tindakan yang bersifat amarah
E. Benteng diri dari ancaman kelompok luas

38. Fungsi lembaga ekonomi adalah memberi pedoman tentang cara pengelompokan tenaga
kerja, yang dijabartkan sampai sekarang, misalnya ada aturan upah minimum bagi
pegawai, yang ditentukkan nilainya sehingga antara majikan dan buruh tidak saling
merugikan. Hal ini menunjukkan bahwa lembaga tersebut memiliki tujuan antara lain ….
A. Mengatur dengan benar cara penggajian karyawan atau pegawai
B. Manjalin hubungan yang kuat antara majikan dengan pegawai atau karyawan
C. Mengatur pertumbuhan ekonomi agar tidak terjadi infiltrasi
D. Melindungi hak-hak karyawan yang bekerja pada perusahaan swasta
E. Mengatur izin dalam perkembangan usaha di bidang ekonomi

39. Lembaga politik dengan perangkat yang dimilikinya dapat mempertahankan negara dari
ancaman atau serangan dari negara lain, baik melalui diplomasi atau peperangan. Dalam
hal ini fungsi lembaga politik tersebut bagi masyarakat adalah …
A. Mengusahakan kenyamanan di masyarakat
B. Memberikan kesejahteraan bagi masyarakat
C. Memelihara ketertiban dalam masyarakat
D. Menjaga keamanan dan ketertiban dari luar
E. Menjaga ketertiban berpolitik

40. Perhatikan pernyataan-pernyataan beriku !


(1) Pendidikan formal memperpanjang usia perkawinan
(2) Lembaga pendidikan dapat menjadi sarana pendewasaan siswa
(3) Masa pendidikan yang panjang dapat menunda masuk ke dunia kerja
(4) Dalam pendidikan terdapat proses transfer ilmu pengetahuan
(5) Pendidikan dapat meningkatkan kemampuan berpiikir siswa

Yang termasuk fungsi laten lembaga pendidikan yaitu ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

43
41. Perhatikan pernyataan berikut !
(1) Meneruskan keturunan keluarga
(2) Menumbuhkan rasa cinta kasih
(3) Memberi pengawasan dan perlindungan
(4) Menciptakan kehangatan dalam keluarga
(5) Berdiskusi dengan keluarga saat menyelesaikan masalah

Dari contoh di atas yang merupakan fungsi afeksi keluarga adalah …


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

42. Perhatikan data konsumsi premium ! ( Republika, 11 Desember 2009 )

Juli 2008 1.72


Agustus 2008 1.73
September 2008 1.70
Oktober 2008 1.70
November 2008 1.60

Dari data tersebut di peroleh informasi, bahwa pengurangan jumlah konsumsi tertinggi
terjadi paada bulan …
A. Juli
B. Oktober
C. Agustus
D. November
E. September

43. Bebrapa kelebihan teknik mengumpulkan data :


(1) Dapat menjangkau responden yang banyak
(2) sangat cocok bagi responden yang buta huruf
(3) mempunyai fleksibelitas dalam menjawab
(4) Diperoleh data yang lebih rinci dan informal
(5) Dapat melihat kejujuran responden

Yang menjadi kelebihan teknik wawancara adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

44
44. Siswa peneliti ingin meneliti kondisi sosial ekonomi pada suatu masyarakat desa.ia
mendatangi secara langsung masyarakat yang diteliti dan melakukan wawancara serta
observasi untuk meemperoleh data yang ia inginkan. Berdasarkan cara memperolehnya,
data tersebut tergolong ….
A. Primer
B. Sekunder
C. Lapangan
D. Kontinum
E. Diskrit

45. Seorang peneliti melakukan kajian mengenai keberhasilan program wajib belajar 9 tahun
di lima provinsi pulau Jawa, tahun 2011. Penelitian membagi tiga zona barat, tengah, dan
timur untuk mempermudah pengelompokan data. Berdasarkan deskripsi tersebut maka
cara pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian adalah …
A. Proporsional sampling
B. Random sampling
C. Area sampling
D. Group sampling
E. Purposive sampling

46. Seorang guru meminta kepada siswa yang selama ini tidak gemar membaca, untuk
membaca novel minimal 3 buah. Hal itu dilakukan karena ia menengarai anak-anak yang
tidak gemar membaca mengalami kesulitan dalam mengomunikasikan hasil belajar di
depan kelas. Guru tersebut ingin mengetahui perubahan atau kemajuan kemampuan
komunikasi setelah membaca novel. Rumusan masalah yang tepat dalam penelitian
tersebut adalah ….
A. Mengapa anak-anak tidak gemar membaca ?
B. Apa yang menyebabkan anak-anak kesulitan komunikasi hasil bekerja ?
C. Bagaimana pengaruh membaca novel terhadap kemampuan berkomunikasi
di depan kelas ?
D. Berapa novel harus di baca agar anak mampu berkomunikasi dengan baik ?
E. Bagaimana cara agar para siswa bias mengingkatkan kemampuan
berkomunikasi ?

47. Dari judul penelitian “pengaruh kelengkapan infrastruktur terhadap prestasi belajar siswa
kelas XII SMA Negeri 13 Kota Baru” maka variable bebasnya adalah ….
A. Kelengkapan infrastruktur
B. Prestasi belajar siswa
C. Siswa kelas XII
D. SMA Negeri 13 Kota Baru
E. Kota Baru

45
48. Penelitian yang dilakukan bermaksud mendapatkkan pengetahuan dan kebenaran dengan
mengumpulkan data dari berbagai daerah untuk dianalisis dengan statistik deskriptif.
Berdasarkan data dari banyak wilayah dapat ditarik kesimpulan tentang
permasalahannya. Contoh penelitian tersebut tergolong ….
A. Studi kasus
B. Populasi
C. Sampling
D. Survey
E. Eksperimen

49. setiap dilakukan penelitian, seorang penneliti harus menyusun hasil penelitian. Fungsi
akademik dari laporan tersebut adalah …
A. mendorong penellitian lain melakukan penelitian
B. memberi masukan kebijakan bagi pemerintah
C. mengimplementasikan hasil penelitian
D. meningkatkan ilmu pengetahuan dan teknologi
E. meningkatkan prestasi akademis peneliti

50. laporan penelitian sosial terdiri dari bagian pendahuluan, isi, dan penutup. kegunaan
bagian pendahuluan dalam penulisan laporan penelitian adalah …
A. sebagai pengantar untuk ke bagian kesimpulan laporan
B. menggambarkan pola berpikir ilmiah penelitian
C. menguraikan tentang proses penelitian
D. menggambarkan secara menyeluruh isi laporan
E. menafsirkan kesimpulan akhir dari analisis yang dillakukan

46
Soal Ujian Nasional Tahun 2011/2012 Paket A59

Salsabila Ramadhanti

XII IIS 3

1. Perhatikan beberapa variable sosial di bawah ini!


(1) Mengungkapkan factor sosial apa adanya tanpa kecuali
(2) Tidak mengungkapkan baik/buruk atau benar/salah pelaku penyimpangan
(3) Data dalam penelitian hanya bisa menggunakan pengamatan langsung
(4) Peneliti bisa mengurangi kesalahan orang yang diteliti
Dari variable tersebut yang merupakan ciri – ciri ilmu sosiologo adalah…..
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

2. Agar proses pembangunan terminal bus dapat berjalan lancar, maka dilakukan penelitian
tentang manfaat pembangunan tersebut bagi masyarakat melalui pengamatan sekilas dan
dialog dengan masyarakat sekitar. Pengumpulan data penelitian tersebut menggunakan
metode…
A. Observasi dan dokumentasi
B. Dokumentasi dan interview
C. Angket dan observasi partisipasi
D. Observasi dan interview
E. Dokumentasi dan kuesioner

3. Pada saat gunung merapi meletus banyak warga masyarakat kehilangan harta benda
sehingga mengundang banyak pihak yang menyalurkan sumbangan ke daerah tersebut.
Pengumpulan sumbangan dan penyaluran kepada yang berhak berkaitan dengan fungsi
nilai, sebagai….
A. Alat control suatu masyarakat
B. Alat berpikir kelompok masyarakat
C. Solidaritas sesama kelompok masyarakat
D. Penetapan harga sosial suatu masyarakat
E. Alat pengembangan diri seseorang

47
4. Semenjak anak baru lahir, dia sudag diajari orang tuanya tentang cara berperilaku yang
baik. Proses sosialisasi yang dilakukan orang tua terhadap anak tersebut bertujuan
untuk….
A. Membentuk kepribadian sempurna
B. Mempercepat pertumbuhan biologis
C. Membantu memenuhi kebutuhan anak
D. Meningkatkan kebutuhan pokok anak
E. Menuju kepada deviasi sosial

5. Masyarakat bugis mengajarkan kepada anaknya mengurangi lautan untuk merantau dan
berdagang, kebiasaan tersebut membentuk anak suku bugis memiliki pribadi yang
pemberani dan tangguh. Pembentukan kepribadian anak suku bugis tersebut menjelaskan
hubungan antara sosialisasi dengan….
A. Lingkungan budaya
B. Fanatisme daerah
C. Struktur sosial
D. Tingkat pendidikan
E. Struktur lingkungan

6. Berita dan informasi yang ditayangkan melalui media televise mempunyai pengaruh
besar terhadap perkembangan kepribadian individu para pemirsa. Gejala tersebut
menunjukan peran media massa dalam membentuk kepribadian…..
A. Rumah dalam bergaul
B. Luwes dalam berinteraksi
C. Sabar menghadapi masalah
D. Rajin membantu orangtua
E. Berpengetahuan umum

48
7. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Interksi sosiak tidak memiliki tujuan
(2) Adanya komunikasi antarpelaku menggunakan symbol
(3) Jumlah pelaku dua orang dan lebih
(4) Tidak terjadi kontak sosial

Yang termasuk ciri – ciri interaksi sosial adalah…

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

8. Seorang siswa SMP di China menyumbangkan seluruh uang tabugan hasil jerih payahnya
dari mengumpulkan botol bekas air mineral kepada anak-anak korban HIV/AIDS.
Tindakan siswa dalam interaksi sosial tersebut dipengaruhi oleh faktor….
A. Imitasi
B. Identifikasi
C. Motivasi
D. Empati
E. Sugesti

9. Ahmad dibesarkan dalam lingkungan keluarga yang agamis namun akibat pergaulan di
luar rumah dengan kelompok yang telah lama menggunakan obat-obat terlarang,
menyebabkan ahmad sering meninggalkan sholat dan terlibat penggunaan obat-obat
terlarang. Dari kasus tersebut yang menjadi penyebab terjadinya perilaku menyimpang
yang berkaitan dengan perkembangan jiwanya dipengaruhi oleh….
A. Kondisi ekonomi keluarga
B. Sosialisasi sub kebudayaan menyimpang
C. Pemahaman nilai-nilai yang disalahgunakan
D. Ada nya keinginan menemukan jati diri yang asli
E. Karena tidak taat beribadah terutama sholat

49
10. Perhatikan perilaku menyimpang berikut in!
(1) Melakukan perampokan dan pembunuhan
(2) Mengambil uang milik teman satu kelas
(3) Tidak mau ikut bekerjabakti
(4) Sikap boros berfoya-foya
Yang termasuk perilaku menyimpang primer berdasarkan sanksinya adalah…..
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

11. Pengawasan atau control sosial secara preventif dalam masyarakat bertujuan untuk…
A. Memaksa warga masyarakat agar taat aturan
B. Mencegah terjadinya perilaku menyimpang
C. Membatasi perilaku anggota masyarakat
D. Melakukan tindakan yang baik
E. Mendorong masyarakat agar waspada

12. Ketika pencuri motor tertangkap basah di salah satu rumah warga, masyarakat langsung
mengeroyok habisa – habisan. Contoh di atas meruakan bentuk pengendalian sosial non
formal dengan cara….
A. Kuartif
B. Preventif
C. Regresif
D. Persuasive
E. Koersif

13. Bai di masyarakat maupun di sekolah sering disampaikan informasi bahaya merokok. Hal
itu merupakan cara pengendalian sosial yang bersifat…
A. Kuartif
B. Kompulsif
C. Persuasive
D. Keorsif
E. Represif

50
14. Dalam adat suku batak ada larangan perkawinan satu marga. Sepasang pengantin dari
suku batak yang masih semarga melangsungkan pernikaan di Jakarta, ketika pulang ke
kampong halaman mereka dikucilkan oleh warga kampungnya. Aparat yang berperan
dalam mengendalikan keteraturan tersebut adalah……
A. Rohaniawan
B. Pendidik
C. Hakim
D. Tokoh adat
E. Polisi

15. Proses industrialisasi pada masyarakat perkotaan modern membawa dampak terhadap
polisi pembentukan pelapisan sosial. Pengaruh tersebut antara lain terjadinya pelapisannn
sosial yang lebih kompleks yaitu….
A. Beragamnya pilihan status dan pekerjaan
B. Adanya perubahan tata nilai matrealistis
C. Terjadinya perubahan dalam berprilaku
D. Munculnya pemikiran yang demokratis
E. Meningkatnya kecendrungan gaya hidup mewah

16. Perhatikan gambar struktur sosial vertical di bawah ini!

Gambar diatas menunjukan startifikasi sosial yang bersifat…

A. Statis
B. Dinamis
C. Tertutup
D. Terbuka
E. Campuran

51
17. Gambar stratifikasi sosial
keterangan: 1 = bupati/walikota

2= camat
1
3= lurah

Dasar pelapisan sosial pada gambar diatas adalah….

A. Ekonomi
B. Kekuasaan
C. Pengetahuan
D. Pendidikan
E. Keturunan

18. Kemajemukan sebuah komunitas dapat digambarkan sebagai berikut!

Maluku Jawa Pegawai


Pegawai
P

Kedua kelompok yang hidup berdampingan dengan perbedaan jenis suku tersebut dapat
membentuk struktur sosial yang berpotensi terjadinnya…

A. Aksi sosial
B. Pengendalian sosial
C. Integrasi sosial
D. Diferensiasi sosial
E. Konsolidasi sosial

52
19. Kebutuhan industry menyebabkan terjadi eksploitasi hutan secara besar – besaran.
Orientasi keuntungan ekonomis menyebabkan pengusaha menggunakan berbagai cara
untuk mendapatkan kayu hingga merambah hutan milik adat masyarakat setempat.
Rakyat menolak karena menganggap hutan tadi adalah tempat yang sacral. Terjadilah
konflik antara pengusaha dengan masyarakat yang merasa dirampas. Konflik yang terjadi
antara pengusaha dan rakyat disebabkan oleh adanya perbedaan…
A. Kepercayaan
B. Ideology
C. Budaya
D. Individual
E. Kepentingan

20. Tawuran atau konflik antara dua komunitas bertetangga seringkali tidak dapat
diselesaikan melalui forum non-formal di tingkat RT/RW, karena itu dilibatkan aparat
kepolisian sebagai pihak ketiga sehingga konflik dapat diselesaikan. Bentuk akomodasi
ditinjay dari peran aparat tersebut tergolong….
A. Kompetisi
B. Kolaborasi
C. konversi
D. Arbitrasi
E. Koersi

21. Pak amir guru yang berprestasi, tekun, dan dapat menjadi teladan sehingga dia diangkat
menjadi kepala sekolah di daerahnya. Jenis mobilitas sosial yang dialami pak Amir
adalah….
A. Anatargenerasi
B. Intergenerasi
C. Vertical turun
D. Vertical naik
E. Horizontal

53
22. Beberapa factor yang mempengaruhi mobilitas sosial:
(1) Belajar giat sebagai usaha untuk mencapai gelar sarjana
(2) Perkawinan dengan pasangan yang berstatus sosial lebihh tinggi
(3) Sikap menerima apa adanya sesuai falsafah dalam hidup
(4) Sikap malas dalam bekerja sehingga menjadi miskin

Yang merupakan factor pendorong mobilitas sosial adalah….

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

23. Dani adalah seorang mahasiswa yang gemar berorganisasi. Setelah menjadi ssarjana
kegemarannya ia lanjutkan dengan menjadi partisan salah satu partai dan berhasil
menduduki jabatan penting sebagai anggota DPRD di daerahnya. Saluran mobilitas yang
digubakan dani pada contoh tersebut adalah…..
A. Lembaga keluarga
B. Lembaga keagamaan
C. Organisasi ekonomi
D. Organisasi profesi
E. Organisasi politik

24. Mobilitas sosial vertical dalam bidang politik dapat memicu ketegangan antara kelompok
yang naik dengan keompok yang turun dari kedudukannya. Hal ini jika tidak
diakomodasi dengan baik dapat berpotensi terjadi….
A. Dinamika/perubahan
B. Kerjasama/kooperasi
C. Pertentangan/konflik
D. Asimilasi/penyesuaian
E. Deviasi/penyimpangan

54
25. Kelompok sosial yang masih bersifat homogeny, relative kecil, dilakukan secara tatap
uka, informal dan pribadi merupakan….
A. Gemeinschaft
B. Gesselschaft
C. Primary group
D. Secondary group
E. Ephemeral group

26. Perhatikan beberapa cara kehidupan sosial berikut!


(1) Memiliki banyak perbedaan sosial yang dapat memperkuat ssatu sama lain
(2) Terdapat dominasi kelompok sosial tertentu terhadap kelompok lainnya
(3) Sulit mencapai keonsensus bersama terhadap nilai yang bersifat mendasar
(4) Memiliki banyak factor yang menyatakan kehidupan dan identitas bersama
Yang termasuk kehidupan sosial pada masyarakat majemuk adalah…
A. (1) dan (2)
B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

27. Masyarakat sekitar daerah pesisirr cendrung memiliki strutur sosial yang terbuka,lebih
dinamis dan heterogen. Sedangkan masyarakat yang jauh dari pesisir, cendrung lebih
tertutup, statis, dan homogeny. Kemajemukan atau perbedaan sosial tersebut, disebabkan
oleh factor…
A. Kondisi geografis
B. Asal keturunan
C. Sumber penghidupan
D. Tradisi masyarakat
E. Penajajahan bangsa asing

28. Secara sosiologis keberhasilan pemerintah menangani berbagai pergolakan di daerah


yang akan memisahlan diri dari NKRI berdampak positif untuk memperkuat….
A. Budaya nasional
B. Ekonomi nasional
C. Anggaran nasional
D. Kepemimpinan nasional
E. Integrasi nasional

55
29. Sejumlah orang yang menjadi pejabat tinggi Negara, direktur perusahaan, dan kepala
kanto atau departemen tertentu, ditempatkan sebagai orang yang sangat dihormati di
lingkungannya. Factor tersebut menggabarkan adanya hubungan antara strata sosial
dengan….
A. Jenis pekerjaan
B. Jumlah kekayaan
C. Tingkat pendidikan
D. Masa kerja
E. Tingkat jabatan

30. Warga masyarakat perkotaan cendrung lebih terbuka. Mereka sudah biasa berinteraksi
dan bekerja sama dengan orang lain yang berbda suku, ras, dan agama. Dampak positif
dari proses mutual akulturasi tersebut adalah
A. Mempercepat proses moderniasasi
B. Menghilangkan perbedaan sosial
C. Mengurangi sentiment kelompok primordial
D. Memudarkan identitas kepribadian individu
E. Mendorong homogenitas masyarakat luas

31. Komputerisasi dan mekanisasi pada dunia industry sekarang berkembang pesat untuk
menunjang pertumbuhan ekonomi. Dilihat dari manfaat yang terjadi, penggunaan alat
teknologi tadi memiliki arti sebagai…
A. Pembangunan yang tidak terencana
B. Perkembangan teknologi untuk kesejahteraan
C. Ancaman akan tuntutan perubahan
D. Kekuatan modal peaku dunia industry
E. Kemampuan masyarakat dalam modernisasi

56
32. Beberapa fenomena:
(1) Pesatnya perkembangan teknologi informasi
(2) Musim kemarau panjang yang membakar hutan raya
(3) Kontak kebudayaan dengan masyarakat lain
(4) Kebiasaan untuk bersantap siang di restoran cepat saji

Contoh tersebut yang merupakan factor bagi berlangsungnya perubahaan sosial adalah….

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

33. Penggunaan internet di sekolah – sekolah merupakan salah satu akibat dari globalisasi.
Hal ini dapat memberikan dampak positif di bidang pendidikan yaitu….
A. Dapat memperoleh informasi produk baju dari luar negri
B. Meningkatkan penghasilan pengusaha di bidang telekomunikasi
C. Dapat memperoleh pekerjaan di luar negri dengan mudah
D. Mengenalkan produk dalam negri ke pasar dunia yang lebih luas
E. Mendapatkan informasi yang berhubungan dengan tugas sekolah

34. Berkembangnya ilmu oengetahuan dan teknologi menyebabkan hampir setiap peristiwa
dapat di ramal dan diperhitungkan terlebih dahulu. Hal ini, menjadikan banyak orang
lebih mendasarkan perilakunya pada pertimbangan rasional dan mengabaikan kekuasaan
tuhan. Gejala tersebut di masyarakat muncul dalam bentuk sikap dan pandangan…..
A. Materialistis
B. Sekularisme
C. Hedonsime
D. Westernisasi
E. Anarkis

57
35. Globalisasi memudahkan generasi muda menikmati music, fil, dan produk budaya asing
lainnya. Hal ini berpotensi runtuhnya budaya luhur bangsa yang dilupakan oleh generasi
mudanya. Solusi dari gejala ini adalah…
A. Revitalisasi budaya luhur bangsa sehingga menarik dan digemari generasi muda
B. Melarang masuknya budaya dari luar karena mempengaruhi budaya asli
C. Membatasi peluang generasi muda mengakses informasi dari luar
D. Membatasi aktivitas organisasi kepemudaan yang bermuatan budaya local
E. Menyelenggarakan pertukaran budaya pemuda antar bangsa

36. Sebagai tatanan dalam memenuhi kebutuhan hidup, lembaga sosial sangat diperlukan
ketika sumber daya, sarana, dan prasarana untuk memenuhi kebutuhan hidup terbatas,
sementara orang – orang yang memerlukannya semakin banyak, sehingga memungkinkan
timbulnya konflik yang dapat memecah belah masyarakat. Dalam kondisi demikian
fungsi lembaga sosial adalah…..
A. Sebagai pedoman bersikap dan bertingkah laku
B. Alat untuk memenuhi kebutuhan hidup
C. Pedoman pelaksanaan pengendalian sosial
D. Menjaga keutuhan atau integritas sosial masyarakat
E. Mendorong kesadaran masyarakat akan pentingnya norma

37. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut!


(1) Merupakan system norma yang mengatur berbagai aspek kehidupan manusia
(2) Lembaga – lembaga yang ada bersifat otonom dan tidak saling tergantung
(3) Norma – norma yang ada diterima oleh sebagian besar anggota masyarakat
(4) Merupakan aturan-aturan atau norma yang melembaga secara formal/tertulis

Pertanyaan diatas yang menunjukan hakikat lembaga sosial adalah…..

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

58
38. Perhatikan kegiatan keluarga di bawah ini!
(1) Orang tua mengajarkan adat berbicara dengan orang yang lebih dewasa
(2) Bapak dan ibu mencontohkan perilaku santun dalam kehidupan sehari – hari
(3) Orang tua membiarkan anaknya meminta – minta di jalan
(4) Masalah yang dihadapi oleh anak, selalu diatasi oleh orang tua

Yang termasuk fungsi sosialisasi dari lembaga keluarga adalah…..

A. (1) dan (2)


B. (1) dan (3)
C. (2) dan (3)
D. (2) dan (4)
E. (3) dan (4)

39. Lemabaga agama berfungsi untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam hubungan
dengan tuhan dan sesame. Pada hakekatnya tujuan pembentukan lembaga agama tersebut
adalah…..
A. Mencapai kebahagiaan hakiki dalam kehidupan
B. Meningkatkan kesejahteraan secara material
C. Mendorong prestasi individu dalam bekerja
D. Membantu dalam pelestarian budaya
E. Membatasi pengaruh budaya asing

40. Lembaga ekonomi ditugaskan untuk mengatur produksi, distribusi, dan konsumsi barang
maupun jasa. Tujuan akhir dari lembaga ekonomi adalah…..
A. Keamanan masyarakat
B. Ketertiban umum
C. Pemerataan ekonomi
D. Kesejahteraan sosial
E. Pertumbuhan industry

59
41. Ketika peneliti mengkaji bagaimana pengaruh bimbingan tes terhadap keberhasilan
masuk universitas bagi siswa SMA/MA, maka jenis penelitian tersebut adalah…
A. Deskriptif
B. Komparatif
C. Korelatif
D. Eksperimen
E. inferensial

42. Topik yang dibahas dalam penelitian harus mempunyai ketersediaan data secara objektif.
Persyaratan tersebut berguna untuk…
A. Membuktikan kebenaran secara empiris
B. Merumuskan permasalahan dengan jelas
C. Menentukan sistematika laporan
D. Memilih responden yang representtif
E. Mengambil lokasi penelitian yang sesuai

43. Judul penelitian: “Dampak Kesenjangan Penghasilan Suami Istri Terhadap Disorganisasi
Sosial dalam Keluarga”. Variable bebas dari penelitian tersebut adalah…
A. Kesenjangan penghasilan
B. Suami dan istri
C. Disorganisasi
D. Keluarga
E. Dampak

44. Sekelompok siswa SMA/MA melakukan pegamatan wawancara denga sopir angkutan
kota guna memperoleh data mengenai tingkat pendidikan, jumlah anggota keluarga yang
menjadi tanggungannya, lama bekerja dalam sehari, pendpatan kotor, jumlah uang yang
harus disetorkan kepada perusahaan, dan lain-lain. Dilihat dari cara memperolehnya, data
tersebut termasuk jenis data…
A. Sekunder
B. Kualitatif
C. Primer
D. Nominal
E. Kuantitatif

60
45. Penelitian terhadap kepuasaan penggunaan pada penyebrangan di pelabuhan merak,
peneliti mewawancarai supir truk yang kebetulan ditemui saat sedang antri berhari – hari
menunggu giliran. Cara pengambilan sampel penelitian tersebut dikenali dengan…
A. Random sampling
B. Purposive sampling
C. Incidental sampling
D. Quota sampling
E. Cluster sampling

46. Contoh intrumen penelitian:


Bidang apa yang anda minati?
a. Olahraga
b. Seni music
c. Berorganisasi
d. Seni sastra

Instrument penelitian tersebut biasanya digunakan ketika peneliti menggunakan metode


pengumpulan data…

A. Wawancara
B. Angket berstruktur
C. Angket terbuka
D. Pengamatan terlibat
E. Analisis isi media

47. Peneliti ingin mewawancari pelaku dari ilegal logging untuk mengetahui motif dan alur
penjualannya. Beberapa kali membuat janji tetap tidak bisa dipenuhi juga karena yang
bersangkutan sibuk. Kelemahan dari teknik wawancara tersebut adalah…
A. Tidak efektif untuk responden berpendidikan rendah
B. Kebohongan jawaban responden tidak bisa dihindari
C. Peneliti tidak bisa memperoleh data secara langsung
D. Dibutuhkan waktu lama dan kesabaran peneliti
E. Tidak bisa memberikan data secara rinci

61
48. Table nilai ulangan sosiologi kelas XII IPS:

Nilai Frekuensi Keterangan


60 40 Modus:
70 50 80
80 80
90 30
Jumlah: 200
Penghitungan modus dalam prosedur pengolahan data dimaksudkan untuk….
A. Mengetahui nilai rata-rata siswa
B. Menghitung jumlah siswa yang pandai
C. Menganalisis soal yang buruk
D. Mengetahui nilai tertinggi siswa
E. Mengetahui frekuensi tertinggi suatu nilai

49. Perhatikan table perolehan nilai try out mata pelajaran sosiologi berikut ini!
Nilai Frekuensi
75 15 informasi yang diperoleh berdasarkan angka modus
80 10 tersebut adalah…
85 5
A. Nilai siswa sangat bagus
90 20
95 0 B. Banyak siswa diprediksi lulus
C. Nilai yang paing banyak muncul adalah
90
D. Prestasi siswa dalam try out sangat baik
E. Sekolah berhasil dalam proses pembelajaran
50. Beberapa bagian dari laporan penelitian:
(1) Bab pendahuluan
(2) Kesimpulan dan saran
(3) Landasan teori
(4) Penyajian dan pengolahan data
(5) Metodologi penelitian

Sistimatika yang benar dari isi laporan penelitian adalah…

A. 1–2–3–4–5
B. 1–3–5–4–2
C. 2–3–4–5–1
D. 2–4–3–1–5
E. 3–4–2–1–5

Soal Ujian Nasional

62
Stephanie Silvya

XII IIS 3

1. Sosiologi dapat memberikan sumbangan pemahaman atas realitas sosial yang diperlukan
pada tahap perencanaan, pelaksanaan, maupun penilaian pembangunan suatu proyek di
desa tertinggal. Hal ini merupakan salah satu ....
A. Realitas sosial
B. Peran sosiologi
C. Masalah sosial
D. Kegunaan sosiologi
E. Tujuan sosiologi

2. Perhatikan beberapa pernyataan berikut!


1. Teori sosiologi merupakan penyempurnaan dari teori yang sudah ada.
2. Didasarkan pada observasi terhadap realitas sosial yang tidak spekulatif
3. Mengandalkan pada telaah subyektif untuk menganalisa realitas sosial
4. Hasil pengamatan disusun secara logis dalam bentuk abstraksi
5. Memprediksi realitas sosial yang akan terjadi di masyarakat
Yang merupakan ciri sosiologi ditunjukkan oleh nomor ....

3. (1), (2), dan (3)


4. (1), (2), dan (4)
5. (1), (3), dan (5)
6. (2), (4), dan (5)
7. (3), (4), dan (5)

3. Seorang individu dilahirkan dan berkembang ke masa anak-anak, maka pada saat itu dia
mulai beradaptasi dan mulai bersosialisasi dengan lingkungan terdekatnya. Pada tahap
ini anak mulai mengenal keluarganya. Hal ini merupakan bentuk sosialisasi ....
A. Sekunder
B. Primer
C. Langsung
D. Lingkungan
E. Lanjutan

63
4. Pesan yang dinyatakan melalui media elektronik (televisi dan film) dapat mempengaruhi
perilaku masyarakat. Penayangan film dan sinetron yang menonjolkan kekerasan
dianggap sebagai faktor yang mendorong perilaku agresif pada anak usia remaja.
Pengaruh media sosialisasi tersebut terhadap perkembangan kepribadian adalah ....

1) Mengarahkan individu untuk berperilaku anti sosial


2) Membuat individu bersikap konsumerisme
3) Sikap hedonis berkembang pada diri individu
4) Individu menjadi kenal dan familiar denganbudaya barat
5) Kebiasaan individu mengalami perubahan kondisional
Mobilitas sosial yang terhambat karena faktor budaya adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

5. Di dalam sebuah kantor terdapat jabatan yang berbeda dan memiliki tugas dan fungsi
masing-masing. Satpam menanyakan keperluan setiap orang yang datang. Resepsionis
menyapa setiap tamu yang datang. Cleaning service membersihkan bagian kantor yang
kotor. Kegiatan tersebut dilakukan sesuai peran masing-masing tanpa komando. Kondisi
tersebut menggambarkan telah tercipta ....
A. Keajegan
B. Aturan yang berlaku
C. Pola
D. Perilaku
E. Keteraturan sosial

6. Mengendarai sepeda motor di jalan raya butuh ketertiban, kelengkapan surat-surat,


seperangkat alat, dan rambu-rambu lalu lintas selalu ditaati walaupun tidak ada polisi
yang menjaga. Perilaku pengendara tersebut didasari oleh norma ....
A. Usage
B. Folkways
C. Mores
D. Costum
E. Hukum

64
7. Suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) lekat sekali dengan pandangan sikap yang
dianut masyarakat. Pertikaian antarwarga sering disebabkan oleh kasus SARA yang
berawal dari hal sederhana. Umumnya terjadi ketika warga lain memberi pandangan, lalu
diterima oleh si penerima yang kondisinya tidak netral, dan menerima pandangan tersebut
tanpa berpikir rasional.
Faktor yang memengaruhi terjadinya interaksi sosial tersebut adalah ....

A. Simpati
B. Identifikasi
C. Motivasi
D. Imitasi
E. Sugesti

8. Menjelang Pilkada untuk pemilihan Walikota Semarang partai-partai politik melakukan


kerjasama dengan tujuan memenangkan Pilkada. Ditinjau dari bentuk interaksi sosialnya,
tujuan kerjasama dalam memenangkan Pilkada termasuk ....
A. Koalisi
B. Joint venture
C. Kooptasi
D. Bersaing
E. Koersi

9. Korupsi di Indonesia berkembang secara sistematik. Bagi sebagian orang, korupsi tidak
lagi merupakan suatu pelanggaran hukum melainkan sudah sebagai suatu kebiasaan.
Dalam sebuah penelitian perbandingan korupsi antarnegara, Indonesia selalu menempati
posisi paling korup. Kasus ini menunjukkan lemahnya sistem pengendalian sosial negara
pada lembaga hukum yaitu ....
A. Pendidikan, kepolisian dan kejaksaan
B. Penidikan, kepolisian dan kehakiman
C. Pendidikan, keamanan dan kepolisian
D. Kepolisian, kejaksaan dan kehakiman
E. Keagamaan, kepolisian dan kehakiman

65
10. Beberapa gejala sosial :
1. Polisi memasang police line setelah terjadi perampokan
2. Penyuluhan bahaya seks bebas oleh yayasan AIDS Indonesia
3. Seorang guru menasehati muridnya yang bolos sekolah
4. Melakukan dialog antarwarga setiap sebulan, agar lingkungan aman
5. Penyuluhan pihak kepolisian tentang bahaya narkoba
Yang termasuk cara pengendalian preventif adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

11. Dina seorang remaja putri. Dia sering pulang malam tanpa alasan yang jelas. Di samping
itu, Dina sering berpesta hingga larut malam, sehingga menganggu kenyamanan para
tetangga. Akhirnya masyarakat mencela. Celaan masyarakat tersebut menyadarkan Dina
untuk tidak mengulangi perbuatannya.
Berdasarkan ilustrasi di atas, tujuan pengendalian sosial yang dilakukan masyarakat adalah...

A. Menjaga ketertiban sosial


B. Mencegah penyimpanan
C. Mengembangkan budaya malu
D. Menciptakan sistem hukum
E. Menegakkan sistem hukum

12. Perhatikan contoh-contoh berikut!


1) Membayar angkutan kota kurang dari tarif yang seharusnya
2) Memalsukan tanda tangan pejabat dan stempel kantor
3) Tidak mengikuti upacara bendera di sekolah karena terlambat hadir
4) Mencabut baut di bantaian rel kereta api untuk menganggu transportasi
5) Mengedarkan obat terlarang di kalangan kelas sosial tertentu
Berdasarkan contoh-contoh di atas, yang merupakan contoh bentuk penyimpangan sekunder
adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

66
13. Seorang remaja bergaul dengan sekelompok orang yang mempunyai kegemaran
berkelahi. Ia menyerap nilai-nilai dari kelompok tersebut akhirnya menjadi gemar
berkelahi. Faktor penyebab remaja gemar berkelahi adalah ....

A. Sosialisasi tidak sempurna


B. Perubahan sosial terlalu cepat
C. Krisis ekonomi berkepanjangan
D. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
E. Sosialisasi sub kebudayaan menyimpang

14. Perhatikan beberapa contoh interaksi sosial!


1) Rudi memeluk teman lamanya yang sudah lima tahun tidak jumpa
2) Egi menyampaikan pesan dari Danu untuk Bella
3) Sari menghias diri di salon favoritnya
4) Andika menelpon pamannya yang berada di Yogyakarta
5) Carissa membaca buku di kamarnya
Pernyataan tersebut yang menunjukkan adanya interaksi sosial adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (4), dan (5)
D. (2), (3), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

67
15. Perhatikan ilustrasi berikut!

Gambar tersebut menunjukkan interaksi struktur sosial


berdasarkan pada unsur ....

A. Asal usul
B. Profesi
C. Sosial
D. Ekonomi
E. Budaya

16.
Keterangan :
1
1. Pengusaha/Pemilik
2 2. Direktur/Manager
3. Karyawan/Pegawai
3

Dasar penggolongan sosial vertikal pada gambar di atas adalah ....

A. Pendidikan
B. Pengetahuan
C. Pengalaman
D. Kekuasaan
E. Keturunan

68
17. Mahasiswa Universitas Lampung yang berasal dari Bandung sering berkumpul
mengadakan acara bakti sosial. Dasar pembentuk kelompok sosial tersebut adalah ....
A. Suku bangsa
B. Ras
C. Profesi
D. Agama
E. Jenis kelamin

18. Pembangunan fasilitas fisik di wilayah perkotaan sangat pesat dan sering disertai dengan
penggusuran rumah penuduk. Sebagian penduduk yang diuntungkan cenderung bersikap
setuju terhadap penggusuran, sementara kelompok yang dirugikan menolak penggusuran.
Munculnya kelompok pro dan kontra atau konflik pada masyarakat perkotaan tersebut
disebabkan oleh faktor ....
A. Proses perubahan yang terlalu cepat
B. Perbedaan kualitas individu
C. Tuntutan persaingan yang tinggi
D. Perbedaan mata pencaharian masyarakat
E. Perkembangan kebudayaan kelompok

19. Pak Badar telah bertahun-tahun hidup di kota besar. Setelah pensiun dia memutuskan
untuk menghabiskan masa tuanya di desa kelahirannya. Dia ingin menjadi warga desa
dan meninggalkan gaya hidup sebelumnya. Konsekuensi mobilitas sosial yang dihadapi
Pak Badar adalah ....
A. Munculnya konflik dengan lingkungan barunya
B. Penyesuaian diri terhadap lingkungan barunya
C. Adanya harapan di lingkungan barunya
D. Timbulnya kekecewaan pada lingkungan barunya
E. Penurunan status sosial di lingkungan barunya

20. Setelah lulus program sarjana Anton bekerja di perusahaan besar dengan jabatan dan gaji
yang cukup tinggi. Hal tersebut dikarenakan semasa kuliah dia merupakan mahasiswa
yang berprestasi. Saluran mobilitas sosial yang digunakan pada contoh tersebut
adalah ....
A. Lembaga ekonomi
B. Lembaga pendidikan
C. Lembaga politik
D. Organisasi profesi
E. Organisasi kepemudaan

69
21. Amati bagan mobilitas sosial di bawah ini :

Bagan tersebut menunjukkan adanya mobilitas ....

A. Vertikal dan horizontal


B. Vertikal naik intragenerasi
C. Vertikal naik antargenerasi
D. Vertikal turun antargenerasi
E. Vertikal turun intragenerasi

22. Contoh mobilitas sosial :


1) Ekonomi keluarga tidak mendukung, menyebabkan seorang anak cerdas yang seharusnya
bisa melanjutkan kuliah, namun hanya memilih untuk bekerja membantu orang tua
2) Lokasi terpencil membuat warga masyarakat tidak bisa mengenal kemajuan daerah lain
sehingga warga di desanya tetap tertinggal
3) Di suatu daerah, anak wanita tidak diizinkan sekolah tinggi karena cukup menjadi ibu
rumah tangga saja
4) Anak-anak dari keluarga tertentu tidak boleh merantau jauh, bagi mereka lebih baik
kumpul meskipun hidup serba kurang
5) Penduduk di suku tradisional tertentu dilarang sekolah sebab mereka menganggap
pendidikan hanya menjadi penyebab perilaku korup
Mobilitas sosial yang terhambat karena faktor budaya adalah ....

F. (1), (2), dan (3)


G. (1), (2), dan (4)
H. (1), (3), dan (5)
I. (2), (4), dan (5)
J. (3), (4), dan (5)

70
23. Sengketa tapal batas antara dua negara bertetangga diselesaikan dengan cara melakukan
dialog diplomasi bilateral. Kedua pihak sepakat membuat tugu batas wilayah di tempat yang
ditetapkan bersama dengan biaya patungan. Cara penyelesaian konflik tersebut berupa
akomodasi sosial dalam bentuk ....
A. Kompromi
B. Konsiliasi
C. Ajudikasi
D. Mediasi
E. Arbitrasi

24. Penggunaan gadget yang meluas dewasa ini, oleh kalangan tua dianggap sebagai salah satu
pendorong kemalasan kalangan pemuda. Sementara itu, kalangan muda beranggapan gadget
menunjang produktifitas.Deskripsi di atas menunjukkan adanya konflik ....
A. Antargolongan
B. Antarkelas
C. Antargenerasi
D. Antarangkatan
E. Antarkelompok

25. Indonesia merupakan negara multikultural yang dihuni oleh ratusan suku dan bangsa dengan
suku Jawa sebagai kelompok terbanyak. Komposisi tersebut menunjukkan Konfigurasi
masyarakat multikultural yaitu ....
A. Fragmentasi sosial
B. Minoritas dominan
C. Mayoritas seimbang
D. Mayoritas dominan
E. Kompetisi seimbang

26. Perhatikan sejumlah fakta empiris berikut!


1) Sebagian penduduk Indonesia hidup dengan kualitas yang masih rendah
2) Teknologi komunikasi dan transportasi belum merata di seluruh Indonesia
3) Hasil kekayaan alam Indonesia dapat di ekspor ke berbagai belahan dunia
4) Ribuan pulau di negara Indonesia terbentang dari Sabang sampai Merauke
5) Hambatan dalam interaksi sosial antarpulau karena bentuk negara kepulauan
Fakta yang terkait dengan penyebab kemajemukan budaya adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

27. Beberapa perilaku sosial di masyarakat!

71
1) Melayani semua warga yang membutuhkan bantuan kesehatan secara gratis
2) Menjaga ketentraman semua warga dalam mengamalkan ajaran agamanya
3) Memajukan kesejahteraan anggota perkumpulan asal daerah yang masih aktif
4) Memiliki pemimpin berdasarkan profesionalitas, bukan atas dasar primordial
5) Menyekolahkan anak di lembaga pendidikan yang sesuai dengan agama yang dianut
Perilaku inklusif yang sejalan dengan kehidupan masyarakat multikultural adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

28. Secara sosiologis keberhasilan pemerintah menangani berbagai pergolakan di daerah


yang akan memisahkan diri dari NKRI berdampak positif untuk memperkuat ....

A. Budaya nasional
B. Ekonomi nasional
C. Anggaran nasional
D. Kepemimpinan nasional
E. Integrasi nasional

29. Jamaah haji melakukan wukuf di Arafah pada tanggal 10 Dzulhijah. Jutaan umat
muslim berkumpul untuk menyempurnakan ibadah haji. Ikatan sosial yang mendasari
kebersamaan dalam melaksanakan aktivitas tersebut adalah ....

A. Sesuatu yang dianggap sakral


B. Ikatan batin yang sangat kuat
C. Ikatan persaudaraan yang tinggi
D. Latar belakang etnis dan agama
E. Kesamaan kewilayahan dan kepentingan

72
30. Beberapa ciri kehidupan sosial berikut!
1) Menerima keberadaan orang lain yang berbeda ciri sosialnya
2) Mudah menyesuaikan diri terhadap lingkungan baru
3) Masing-masing kelompok saling menonjolkan identitasnya
4) Bersikap toleran terhadap pihak lain yang berbeda
5) Menganggap bahwa keyakinannya yang paling benar
Karakteristik masyarakat multikultural ditunjukkan oleh ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

31. Pak Hasan tidak mau membelikan komputer dengan fasilitas internet untuk anaknya.
Khawatir anaknya akan membuka situs yang “tidak wajar” sehingga anaknya jadi rusak. Faktor
penghalang terjadinya perubahan pada ilustrasi terserbut adalah ....

A. Sikap yang tradisional


B. Tingkat pendidikan yang rendah
C. Takut terjadi disintegrasi
D. Prasangka terhadap hal yang baru
E. Ilmu pengetahuan yang belum maju

32. Program internet masuk desa, membawa banyak perubahan perilaku pada masya-
rakat desa terutama remaja di pedesaan. Dampak positif program tersebut pada perilaku remaja
adalah ....

A. Anak muda pedesaan jadi konsumtif


B. Wawasan anak desa menjadi berkembang negatif
C. Kehiupan di pedesaan menjadi sejahtera
D. Menukar informasi antar warga desa
E. Daya kritis anak desa menjadi lebih tinggi terhadap desanya

33. Warga masyarakat perkotaan cenderung lebih terbuka. Mereka sudah biasa berinter-
aksi dan bekerja sama dengan orang lain yang berbeda suku, ras, dan agama.Dampak positif
dari proses mutual alkuturasi tersebut adalah ....

A. Mempercepat proses modernisasi


B. Menghilangkan perbedaan sosial
C. Mengurangi sentimen kelompok primordial
D. Memudarkan identitas kepribadian individu
E. Mendorong homogenitas masyarakat luas

73
34. Perkembangan teknologi pertanian yang awalnya menggunakan tenaga hewan ber-
kembang ke arah yang lebih maju dengan teknologi traktor. Modernisasi pertanian ter

sebut bertujuan untuk ....

A. Meningkatkan hasil produksi pertanian masyarakat


B. Mengurangi resiko sakit terhadap hewan peliharaannya
C. Meningkatkan efektifitas dan efisiensi dalam pekerjaan
D. Mempermudah dalam menyelesaikan pekerjaan
E. Mengurangi biaya produksi dalam pengelolaan pertanian

35. Program rehabilitasi kota Bantul di DIY pasca gempa beberapa tahun lalu disusun
sedemikian rupa dengan melibatkan berbagai pihak termasuk pemerintah pusat.

Dilihat dari rekayasa yang dilakukan oleh berbagai pihak itu, contoh kasus tersebut

mencerminkan bentuk perubahan sosial ....

A. Revolusi
B. Direncanakan
C. Evolusi
D. Besar pengaruhnya
E. Tidak dikehendaki

36. Samuel Koenig berpendapat bahwa perubahan sosial merupakan modifikasi-


modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia baik karena faktor

Intern maupun Ekstern. Makna yang terkandung dari pendapat tersebut, bahwa

perubahan sosial ....

A. Berlangsung pada masyarakat yang mengalami konflik


B. Hanya dapat terjadi pada kelompok sosial masyarakat tertentu
C. Mempengaruhi kelompok masyarakat di luar wilayahnya
D. Merupakan pembaharuan dari yang sudah ada karena berbagai faktor penyebab
E. Terjadi karena ada gesekan faktor eksternal dan internal secara bersamaan

74
37. Mengarahkan warga masyarakat untuk mencapai kesejahteraan, kedamaian lahir dan
batin, dunia dan akhirat, serta mengembangkannya dalam kehidupan sosial sehari-hari

yang harmonis.Fungsi lembaga sosial dari deskripsi tersebut, merupakan fungsi lembaga ....

A. Ekonomi
B. Keluarga
C. Agama
D. Politik
E. Pendidikan

38. Dalam 1 kali masa panen, seorang petani mendapat penghasilan sebesar 5 juta
rupiah dari padi yang dijualnya. Dengan demikian kegiatan ekonomi tersebut ter-

masuk telah melaksanakan fungsi ....

A. Produksi
B. Pemasaran
C. Distribusi
D. Pemakai
E. Konsumen

39. Perhatikan beberapa aktivitas lembaga pendidikan di bawah ini!


1) Mengurangi pengendalian orangtua
2) Memperpanjang masa remaja
3) Mempertahankan sistem kelas sosial
4) Mempersiapkan anggota untuk mencari nafkah
5) Menanamkan keterampilan yang perlu bagi partisipasi dalam demokrasi

Dari beberapa aktivitas lembaga pendidikan di atas, yang termasuk fungsi laten adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

75
40. Keluarga Bapak Agus merupakan keluarga yang harmonis dan sejahtera. Dapat di-
Katakan demikian karena semua anggota keluarga tidak pernah mengalami masalah

yang dapat merugikan pihak lain. Anak-anak selalu patuh dan memperhatikan nasihat

orang tua. Hubungan antarkeluarga diwarnai saling asih, asah, dan asuh.

Fungsi keluarga dari ilustrasi tersebut menunjukkan fungsi afeksi yaitu ....

A. Melanjutkan silsilah keluarga


B. Mendukung perekonomian keluarga
C. Melindungi anak secara fisik dan psikis
D. Melatihkan nilai-nilai budaya kepada anak
E. Mencurahkan kasih sayang antar anggota keluarga

41. Pilpres digelar lima tahun sekali sesuai ketentuan perundangan yang berlaku di Indo-
nesia. Dengan Presiden dipilih langsung oleh rakyat diharapkan akan mampu meng-

emban amanah dan memerhatikan kesejahteraan rakyat. Tujuan lembaga politik dari

ilustrasi tersebut adalah ....

A. Mewujudkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat sesuai amanah rakyat


B. Memperhatikan aturan yang berlaku untuk melangsungkan kekuasaan
C. Membuat aturan agar setiap penyelenggaraan pilpres ada peluang untuk menang
D. Mengemban tugas amanah yang diberikan oleh partai pendukungnya
E. Mengatur dan menyelenggarakan pelaksanaan Pemilihan Umum

42. Salah satu tipe lembaga sosial adalah crescive instititution. Lembaga sosial tersebut
secara tidak sengaja tumbuh dari adat istiadat masyarakat, seperti Lembaga keluarga.

Fungsi dari lembaga tersebut adalah ....

A. Mempertahankan sistem kelas sosial


B. Mengurangi pengendalian orang tua
C. Memberikan corak kepribadian kepada anggota keluarga
D. Mempersiapkan anggota masyarakat mencari nafkah
E. Melestarikan suatu kebudayaan tertentu yang ada

76
43. Perhatikan ciri-ciri lembaga
1) Memiliki tingkat keketatan tertentu
2) Memiliki tujuan yang ingin dicapai atau diwujudkan
3) Tidak mempunyai simbol yang khas
4) Mempunyai dokumen baik tertulis maupun tidak tertulis
5) Tidak didukung oleh organisasi
Pernyataan tersebut yang merupakan ciri-ciri lembaga sosial adalah ....

A. (1), (2), dan (3)


B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

44. Secara garis besar, laporan penelitian terdiri dari tiga bagian. Salah satu isinya yaitu
isi laporan (body of the paper). Kegunaan dari isi laporan tersebut antara lain ....

A. Masyarakat dapat memahami, menilai, dan mungkin menyempurnakannya hasil


penilitian
B. Adanya kejelasan dan kemampuan meyakinkan pembaca dengan isi penilitian
C. Mampu menggambarkan pola berpikir ilmiah dalam keseluruhan proses
penelitian
D. Pembaca dapat diajak mempelajari garis besar isi dan mengikuti laporan dengan mudah
E. Dapat menafsirkan sebuah kesimpulan akhir yang ditarik dari analisis yang telah
dilakukan

45. Perhatikan tabel berikut!


Kaum muda dilihat dari pendidikannya (Kompas 28 Oktober 2013)

No Subjek Data %

1. Tidak tamat SD 6,05

2. Sekolah Dasar 27,88

3. SMP 26,97

4. SMA 31,82

5. Diploma 2,82

6. Sarjana 4,27

7. Pasca Sarjana 0,20

77
Dari tabel di atas dapat disimpulkan, bahwa kaum muda Indonesia mayoritas mem-

Iliki latar belakang pendidikan ....

A. SD
B. SMP
C. SMA
D. Diploma
E. Sarjana

46. Pedoman wawancara yang dibuat oleh seorang peneliti merupakan salah satu bentuk
instrumen penelitian yang sering digunakan untuk memperoleh data yang berkualitas.

Adapun kelebihan dari instrumen tersebut antara lain ....

A. Informan bebas memberikan pendapat dari pertanyaan yang diajukan


B. Responden dapat memberikan jawaban sesuai dengan daftar pertanyaan
C. Responden dapat saling mempengaruhi secara pribadi dengan peneliti
D. Dapat diketahui tingkat pemahaman pihak yang diwawancarai
E. Instrumen dapat digunakan dalam waktu singkat

47. “Korelasi antara siswa ikut di lembaga bimbingan belajar dengan penerimaan
mahasiswa baru di universitas melalui ujian tulis”. Dari judul penelitian ter-

sebut rumusan masalahnya adalah ....

A. Apakah ada pengaruh antara siswa ikut di lembaga bimbingan belajar dengan
penerimaan mahasiswa baru di universitas melalui ujian tulis?
B. Apakah hubungan antara siswa ikut di lembaga bimbingan belajar dengan penerimaan
mahasiswa baru di universitas mealalui ujian tulis?
C. Bagaimana kolerasi antara siswa ikut di lembaga bimbingan belajar dengan penerimaan
mahasiswa baru di universitas melalui ujian tulis?
D. Ada perbedaan antara siswa ikut di lembaga bimbingan belajar dengan penerimaan
mahasiswa baru di universitas melalui tes tulis
E. Ada kolerasi antara siswa ikut di lembaga bimbingan belajar dengan penerimaan
mahasiswa baru di universitas melalui ujian

48. Seorang peneliti melakukan penelitian di salah satu SMK. Fokus perhatian yang
ingin diteliti adalah tingkat kedisiplinan siswa di SMK tersebut. Sampel yang di-

pilih adalah siswa kelas X, XI, dan XII dari berbagai program studi yang memiliki

karakteristik berbeda. Teknik pengambilan sampel yang tepat pada penelitian ter-

sebut adalah ....

78
A. Random
B. Bertingkat
C. Proporsi
D. Bertujuan
E. Kuota

49. Judul Penelitian adalah “Pengaruh Latar Belakang Pendidikan Terhadap Prestasi
Kerja Karyawan PT. Tunas Jaya”. Variabel yang akan di teliti dari judul tsb adalah ....

A. Pengaruh latar belakang pendidikan dan prestasi kerja


B. Latar belakang pendidikan dan prestasi kerja
C. Prestasi kerja dan karyawan PT. Tunas Jaya
D. Pendidikan dan prestasi kerja
E. Latar belakang pendidikan dan karyawan PT. Tunas Jaya

50. Suatu penelitian berusaha mengkaji peristiwa-peristiwa yang terjadi pada manusia
di masa lampau. Mendasarkan diri pada gambaran tertulis maupun lisan dari obyek

Penelitian, penelitian ini memiliki tujuan untuk membuat rekonstruksi masa lampau

secara sistematis dan objektif.

Kegiatan penelitian sosial tersebut berdasarkan metodenya termasuk jenis penilitian...

A. Histori
B. Survey
C. Eksperimen
D. Inquiri alamiah
E. Eksploratif

79
SOAL UN 2012/2013

WIWIT YULIANA L

XII IIS 3

1. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Rusaknya Infrastruktur akibat bencana alam
(2) Persebaran penduduk ke dalam kelas-kelas social
(3) Perkembangan teknologi baru yang tepat guna
(4) Kedudukan seseorang dalam kelompok
(5) Kehidupan lintas etnis dan budaya

Yang termasuk objek kajian sosiologi adalah ….


A. (1), (2), dan (3)
B. (1), (2), dan (4)
C. (1), (3), dan (5)
D. (2), (4), dan (5)
E. (3), (4), dan (5)

2. Ilmu sosiologi terapan yang bersifat empiris mampu memberikan gambaran senyatanya
permassalahan di masyarakat seperti kemiskinan, kejahatan, dan perilaku menyimpang.
Kelebihan tersebut berguna memberikan gambaran kondisi sosial sesuai dengan kebutuhan
pembangunan, berarti fungsi sosiologi tersebut berada pada tahapan ….
A. Perencanaan pemecahan masalah
B. Pemberian kesimpulan mendasar
C. Pelaksanaan kebijakan public
D. Penelitian organisasi sosial
E. Penilaian kinerja birokrasi

3. Perhatikan contoh berikut !


(1) Masyarakat dayak melakukan upacara perkawinan
(2) Sekelompok pelajar menyebrang pada zebra cross
(3) Seorang anak berperilaku semberono di keluarganya
(4) Seorang siswa mematuhi aturan tata tertib sekolah
(5) Pencuri menyerahkan diri setelah ketahuan massa
Yang mencerminkan perilaku sesuai dengan norma hokum adalah ….
A. (1),(2),dan (3)
B. (1),(2),dan (4)
C. (1),(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

80
81
4. Sekolah menerapkan disiplin tinggi dan memiliki tata tertib yang jelas sebagai acuan bagi
siswa dalam bertingkah laku selama berada di lingkungan sekolah. Setiap terjadi pelanggaran
maka di terapkan sanksi sesuai yang tertera di dalam aturan tersebut. Unsur yang
berpengaruh terhadap ketentuan sosial tersebut adalah ….
A. Order sosial
B. Perilaku sosial
C. Tertib sosial
D. Keajegan sosial
E. Keteraturan sosial

5. Karena kemiskinan di kampong halamannya, seseorang mencoba merantau ke kota. Di kota


ia bergaul dengan massyarakat sekitar, mempelajari kebiasaan-kebiasaan orang di kota
dengan tujuan agar dapat menyesuaikan diri dengan nillai dan norma masyarakat. Peran yang
di mainkan orang tersebut merupakan tujuan sosialisasi, yaitu ….
A. Mengtahui tujuan dari perilaku merantau
B. Mengetahui keragaman kebudayaan daerahnya
C. Memahami dan menjalankan aturan yang berlaku
D. Mengenalkan perbedaan yang ada di massyarakat
E. Mengetahui dengan detail lingkungan fisik yang baru

6. Remaja putri di lahirkan di keluarga yang sederhana, akan tetapi ia tergolong anak yang
cerdas, mudah bergaul, memiliki motivasi yang tinggi dalam melakukan sesuatu yang
sifatnya baik. Ia juga memiliki bakat olahraga dan seni yang di turunkan dari ibunya.
Keperibdian remaja putri tersebut dipengaruhi oleh factor ….
A. Lingkungan keluarga
B. Lingkungan sekolah
C. Lingkungan bermain
D. Media elektronik
E. Teman sebaya

7. Keluarga merupakan agen sosialisasi yang paling dasar dalam menanamkan nilai dan norma
kepada putra-putrinya. Hal ini menunjukan bahwa keluarga memiliki fungsi sebagai ….
A. Pembentuk kepribadian anak yang selarass dengan lingkungan
B. Media transfer nilai dan norma sesuai dengan aturan umum
C. Pembentukan tatanan sosial bagi kehidupan bermasyarakat
D. Tempat mewujudkan keinginan berupa cita cita seseorang
E. Peletak dassar kepribadian seseorang dalam berprilaku

82
83
8. Komandan upacara memberi aba aba kepada peserta upacara dan di patuhi sehingga terjadi
interaksi sosial yang baik. Ciri yang sangat menonjol dalam contoh interaksi tersebut adalah

A. Pasukan upacara yang baik
B. Tata tertib upacara bendera
C. Waktu di laksanakan upacara
D. Komandan yang tegas
E. Terjadinya komunikasi

9. Pemimpin perusahaan bersepakat untuk membentk forum komunikasi dengan para buruh
untuk mewujudkan keinginan – keinginan yang berbeda antara pemimpin dan pekerja
perussahaan. Interaksi asosiatif tersebut merupakan bentuk dari …
A. Kontravensi
B. Kerjasama
C. Kompetisi
D. Asimilasi
E. Mediasi

10. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Remaja terlibat pergaulan bebas karena orang tua sangat sibuk bekerja
(2) Ibu bercerai membuat anak kehilangan pegangan hidup dan terlantar
(3) Komplotan perampok menjadi ahli setelah belajar cara baru di penjara
(4) Mahasiswa menjadi pemakai narkoba karena sering ada di klub malam
(5) Prilaku warga di bantaran kali yang suka membuang sampah ke sungai

Yang merupakan penyimpangan karena adanya sub budaya penyimpangan adalah…..

A. (1),(2),dan (3)
B. (1),(2),dan (4)
C. (1).(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

11. Perilaku membuang sampah di sungai pada warga yang tinggal di bantaran di picu oleh
kebiasaaan warga yang tidak mau susah dan bersikap seenaknya saja. Di tinjau dari jumlah
pelakunya, penyimpangan tersebut termasuk ….
A. Primer
B. Individu
C. Kelompok
D. Sistematis
E. Sekunder

84
12. Polisi melakukan razia kelengkapan kendaraan beroda dua, memberikan surat tilang bagi
pengendara motor yang tidak menggunakan helm, atau tidak lengkap SIM dan STNK. Fungsi
polisi dalam pengendalian sosial tersebut adalah….
A. Menertibkan masyarakat berlalu lintas di jalan raya
B. Memberikan sanksi pidana bagi pelanggar lalu lintas
C. Mencegah terjadinya pelanggaran rambu lalu lintas
D. Membuat berita acara pemeriksaan pelanggaran
E. Menyidik orang yang melakukan kejahatan

13. Sekelompok massa melakukan tindakan pemukulan terhadap seorang yang di sangka
melakukan pencurian di sebuah rumah. Dilihat dari pelakunya, tindakan tersebut merupakan
bentuk pengendalian….
A. Lisan
B. Simbolik
C. Institusi
D. Persuasi
E. Non institusi

14. Badab kependudukan dan keluarga berencana nasional (BKKBN) melakukan penyuluhan di
balai RW mengenai keluarga kecil sejahtera. Instasi tersebut mengajak remaja untuk
meningkatkan kualitas diri dengan menghindari menikah diusia muda. Hal ini merupakan
bentuk pengendalian sosial yang bersifat ….
A. Persuasive
B. Preventif
C. Represif
D. Koersif
E. Kuratif

15. Kekacuan yang terjadi akibat adanya demonstrasi bburuh mengakibatkan kondisi
perekonomian terganggu. Lembaga yang bertugas untuk memelihara dan meningkatkan tertib
hokum gunna mewujudkan ketertiban, keamanan, dan ketentraman dengan adanya gangguan
keamanan tersebut adalah ….
A. Kepolisian
B. Pengadilan
C. Keluarga
D. Agama
E. Adat

85
16. Indonesia memiliki kelompok – kelompok professional yang tergabung dalam ikatan dokter,
guru, pengacara, dosen, dan pengusaha . kelompok tersebut di kategorikan ke dalam
diferensiasi sosial yang di latar belakangi oleh ….
A. Profesi khusus sehingga tidak ada perbedaan yang berarti
B. Penghargaan masyarakat karena telah berjasa bagi profesinya
C. Peran masing-masing profesi bermanfaat bagi kemajuan bangsa
D. Usaha untuk meraih penghargaan masyarakat stinggi-tingginya
E. System pertingkatan yang di tentukan oleh tingginya pendidikan

17. Perhatikan gambar berikut!

Keterangan 1. Kelas Atas


2.Kelas Menengah
3.Kelas Bawah

Dari stratifikasi tersebut yang menempati posisi kelas atas adalah …

A. Pemilik modal
B. Pengguna jasa
C. Pengguna tanah
D. Pedagang retail
E. Penyewa lahan

18. Perhatikan gambar struktur sosial berikut!

Keterangan :

A A : kelompok petani,islam,jawa
B
B :kelompok pegawai,hindu,Bali

Ketua kelompok tidak memiliki interseksi untuk menjalin kerjasama karena terjaadi ….

A. Konsolidasi sosial karena intraksi antar kelompok berdekatan


B. Dinamika sosial yang stabil akibat tinggal saling berjauhan
C. Konsolidasi sosial berdassarkan parameter yang berbeda
86
D. Penilaian sosial dengan parameter agama dan pekerjaan
E. Penilaian sosial dengan parameter suku dan agama

19. Nilai dan norma sosial yang mendasari berbagai interaksi dan proses sosial pada decade
1990-an tentu berbeda dengan decade 2000-an. Akibatnya, di antara individu atau kelompok
dalam masyarakat dapat berbeda persepsi tentang suatu gejolak sosial, terutamma yang
berkaitan dengan penerimaan atau penolakan nilai dan norma. Hal ini dapat menimbulkan
konflik di antara kelompok-kelompok. Fakor penyebab konflik tersebut bersumber pada….
A. Perbedaan kelembagaan
B. Perbedaan kepentingan
C. Perbedaan kepribadian
D. Benturan kepentingan
E. Perubahan sosial

20. Berbagai cara dan upaya damai secara kekeluargaan sudah di lakukan, namun hasilnya nihil.
Akhirnya konflik rumah tangga antara suami istri di selesaikan melalui pengadilan agama
dengan proses yang panjang. Bentuk akomodasi tersebut adalah ….
A. Ajudikasi
B. Arbitrasi
C. Mediasi
D. Kompromi
E. Konsolidasi

21. Amin tidak sanggup membayar uang masuk perguruan tinggi favorit meskipun secara
akademik ia di terima. Berdasarkan prediksi, kalau ia kelak lulus dari perguruan tinggi
tersebut, ia dapat mengubah nasib keluarganya. Hal ini menggambarkan tentang kesulitannya
untuk melakukan mobilitas sosial ….
A. Horizontal
B. Vertical naik
C. Antargenerasi
D. Intergenerasi
E. Intra generasi

22. Raden Bawono seorang mahasiswa yang di besarkan di lingkungan kraton/feudal dan
memegang teguh tradisi yang berlaku dalam keluarga. Selama di kampus dia merasa
kesulitan dalam menyesuaikan diri dengan teman-temannya yang dating dari berbagai latar
belakang sosial budaya. Dia cenderung membatasi pergaulannya dan tidak terlibat aktif
dalam organisasi kampus. Dalam contoh kassus tersebut terdapat factor yang menghambat
terjadinya mobillitas sosial, yaitu ….
A. Pembatasan kesempatan
B. Diskriminasi kelas sosial
87
C. Perbedaan hak dan kewajiban
D. Pengaruh sosialisasi yang kuat
E. Latar belakang ekonomi keluarga

88
23. Seorang mahasiswi gemar berorganisasi sosial politik di lingkungan kampusnya. Setelah
menjadi sarjana, kegemarannya di lanjutkan dengan menjadi partisipasi salah satu partai
politik dan berhasil menduduki jabatan penting sebagai anggota DPRD di daerahnya. Saluran
mobilitas yang di gunakan mahasiswi tersebut adalah ….
A. Lembaga kemasyarakatan
B. Lembaga keamanan
C. Organisassi ekonomi
D. Organisasi profesi
E. Organisasi politik

24. Orang dari suku Batak pindah ke Yogyakarta untuk bekerja di perusahaan swasta. Pada
awalnya sulit melakukan adaptasi karena lingkungan kerja di dominasi suku Jawa yang gaya
bicaranya lebih lembut. Ketidaksaaan sosial tersebut akan menimbulkan ….
A. Peleburan kebiasaaan dan menyesuaikan dengan lingkungan baru
B. Perasaan tidak cocok karena berada pada lingkungan yang baru
C. Konflik peran antar suku jawa dan batak karena berbeda kebiasaan
D. Bertahannya gaya hidup asli suku batak sesuai dengan ajaran adat
E. Menambah kekayaan budaya alam memperkaya identitas Indonesia

25. Perhatikan ciri kelompok sosial berikut!


(1) Tugas-tugas di distribusikan dalam beberapa posisi sesuai jabatan
(2) Terdapat hubungan antar pribadi yang bersifat intim dan hangat
(3) Terdiri dari struktur yang bersifat hirarkhi dan berjenjang
(4) Terjadinya kelompok karena seringnya intensitas pertemuan
(5) Tata prilaku di tentukan oleh system peraturan yang ada

Yang termasuk karakteristik kelompok sosial formal adalah ….

A. (1),(2),dan (3)
B. (1),(2),dan (4)
C. (1),(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

26. Menguatnya posisi kelompok pengusaha dari berbagai etnis terhadap kondisi ekonomi di
Indonesia sudah berlangsung cukup lama. Bentuk konfigurasi dalam tatanan masyarakat
tersebut adalah ….
A. Komposisi seimbang
B. Mayoritas dominan
C. Minoritas dominan
D. Segmentasi seimbang

89
E. Fragentasi kelompok

27. Masyarakat sekitar daerah pesisir, cenderung memiliki struktur sosial yang terbuka,lebih
dinamis dan heterogen. Sedangkan masyarakat yang jauh dari pesisir, cenderung lebih
tertutup,statis dan homogen. Kemajemukan atau perbedn sosial tersebut, di sebabkan oleh
factor ….
A. Kondisi geografis
B. Assal keturunan
C. Sumber penghidupan
D. Tradisi massyarakat
E. Penjajahan bangsa asing

28. Jabatan sebagai kepala direksi suatu perusahaan lebih di hormati di lingkungan kerja karna
bertugas menentukan strategi pelaksanaan. Sementara itu, seorang karyawan di nilai lebih
rendah karna hanya bertugas melaksanakan apa yang di perintahkan. Perbedaan derajat sosial
tersebut menunjukan adanya hubungan antara ….
A. Wewenang dan status sosial
B. Kewenangan dan ekonomi
C. Kewajiban dan tugas kerja
D. Penghasilan dan keahlian
E. Pendidikan dan ekonomi

29. Kemajemukan masyarakat Indonesia antara lain di tandai oleh adanya keanekaragaman mata
pencaharian di bidang agraris, misalnya ada masyarakat yang hidup berladang da nada
masyarakat yang hidup dengan mengolah sawah. Factor yang menyebabkan kondisi
kemajemukan demikian adalah …
A. Pengaruh adanya unsur kebudayaan berasal dari luar
B. Variasi jenis dan kesuburan tanah dan kondisi iklim
C. Bentuk wilayah kepulauan yang terisolasi oleh lautan
D. Lokassi geografis di antara dua benua dan dua samudra
E. Factor geografis yang meliputi letak dan bentuk wilayah

30. Perhatikan pernyataan berikut!


(1) Kerusuhan antar warga karena berbeda latar belakang budaya
(2) Konsolidasi elemen kepartaian untuk memperkuat integritas massa
(3) Tidak menerima ruang bagi kelompok luar bergabung dalam organisasi
(4) Akulturasi budaya memperkaya khazanah perbenderaan identitas bangsa
(5) Menolak massuknya barang import yang di anggap mengancam keutuhan
Yang merupakan perilaku tidak sesuai dengan konsepmasyarakat multicultural
adalah ….
A. (1),(2),dan (3)
90
B. (1),(2),dan (4)
C. (1),(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

31. Perhatikan pernyataan berikut !


(1) Banjir melanda beberapa daerah bantaran sungai
(2) Angka kematian bayi tinggi di daerah terpencil
(3) Bertambahnya jumlah kelas menengah di perkotaan
(4) Pertambahan jumlah penduduk semakin tinggi
(5) Urbanisasi menyebabkan penduduk kota semakin padat
Yang merupakan prilaku tidak sesuaai dengan konsep masyarakat multicultural
adalah …
A. (1),(2),dan (3)
B. (1),(2),dan (4)
C. (1),(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)
E. (3),(4),dan (5)

32. Perhatikan skema berikut!

Bidang Bidang Industri modern Bidang Pasar


Peternakan
Modern
modern

Penemuan
teknologi
Bidang Perikanan
Modern

Bidang Pertanian
Modern

Skema di atas menunjukan perubahan sosial berpola ….

A. Linear
B. Unlinier
C. Multiliniear
D. Universal
E. Siklus

91
33. Sejak reformasi tahun 1998 kehidupan multipartai dalam system politik Indonesia semakin
komplek. Puluhan partai politik turut serta dalam pemilu. Dampak positif bagi masyarakat
dalam menyalurkan aspirasi adalah ….
A. Memilih partai politik yang diminati menjadi leluasa
B. Membuka peluang bagi pengusaha property kampanye
C. Mempercepat proses integrasi nasional antar wilayah
D. Memetakan kekuasaan massing- masing partai politik
E. Memperkecil peluang terpilih bagi calon legislative

34. Proses globalisasi yang terjadi dewasa ini seiring dengan masuknya budaya barat yang lebih
berorientasi pada kesenangan duniawi, berdampak munculnya fenomena dunia gemerlap
(dugem) yang di lakukan oleh sebagian kalangan remaja pada lapisan tertentu di perkotaan.
Salah satu dampak negative perilaku tersebut adalah …
A. Hilangnya kebudayaan masyarakat secara umum
B. Memudarnya nlai dan norma budaya masyarakat
C. Masyarakat Indonesia kehilangan jati diri bangssa
D. Mempengaruhi perilaku seluruh bangsa Indonesia
E. Gaya hidup masyarakat barat di yakini lebih liberal

35. Globalisasi memudahkan generasi muda menikmati music, film , dan produk budaya asing
lainnya. Hal ini berpotensi runtuhnya budaya luhur bangsa yang di lupakan oleh generasi
mudanya. Solusi dari gejala ini adalah …
A. Revitalisasi budaya luhur bangsa sehingga di gemari generasi muda
B. Melarang masuknya budaya luar karena mempengaruhi budaya aslil
C. Membatasi peluang generasi muda mengakses informasi dari luar
D. Membatasi aktivitas organisasi yang bermuatan budaya local
E. Menyelenggarakan pertukaran pemuda antar bangsa

36. Perhatikan beberapa fkta sosial berikut!


(1) Bertambah dan berkurangnya penduduk
(2) Konflik dan peperangan antar Negara
(3) Adanya discovery dan invitation
(4) Bencana alam berkepanjangan
(5) Revolusi atau pemberontakan

Yang termasuk factor pendorong secara internal terjadinya perubahan sosial yaitu …

A. (1),(2),dan (3)
B. (1),(2),dan (4)
C. (1),(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)

92
E. (3),(4),dan (5)

37. Transaksi keuangan anatar Negara kini tidak harus dengan membawaa uang tunai, tetpi bisa
menggunakan internet banking. Kemudahan transaksi melalui teknologi internet tersebut
merupakan akibat dari adanya ….
A. Demokratisasi
B. Westernissasi
C. Sekularisasi
D. Modernisasi
E. Polarisasi
38. Lembaga agama dlam aktivitasnya memberikan batasan apa yang seharusnya di lakukan
umat dalam interaksi antar manusia dengan tuhan dan antar sesamanya. Tujuan adanya
lembaga tersebut adalah …
A. Menjalankan praktik yang telah di anjurkan sebagai bagian dari perintah
B. Memberikan kesempatan positif untuk berbagi kepada orang yang lemah
C. Meningkatkan rasa percaya diri sebagai bagian dari umat agama tertentu
D. Menciptakan rasa aman dan nyaman dalam interaksi sosial bermasyarakat
E. Menanamkan keyakinan tentang bagaimana hubungan yang harus di lakukan

39. Operasi pasar di lakukan oleh pemerintah selama bulan ramadhan untuk menjamin harga
kebutuhan pokok tidak naik. Aktivitas tersebut berkaitan dnegan tujuan politik pemerintah
yaitu ….
A. Agar kehidupan masyarakat aman dan nyaman
B. Kewajiban mensejahterakan anggota massyarakat
C. Menyatukan hubungan antara pemerintah dnegan rakyatnya
D. Menjamin barang kebutuhan pokok akan membajiri pasar
E. Memberi sanksi kepada para pedagang yang menaikkan harga

40. Setelah menikah, indah tidak lagi harus menutupi dirinya dari omongan tetangga mengenai
perkawinannya dengan suami yang lebih muda. Dalam hal ini indah memanfaatkan salah
satu fungsi laten dari lembaga keluarga yaitu ….
A. Memenuhi fungsi keamanan bagi keluarga
B. Mengatur hubungan sosial dalam masyarakat
C. Mempertahankan status sosial warga masyarakat
D. Membentuk hubungan kekeluargaan secara utuh
E. Terpeliharanya kehormatan dan nama baik keluarga

41. Lembaga pendidikan merupakan tempat berlangsungnya kegiatan pembelajaran siswa untuk
menimba ilmu pengetahuan demi masa depan siswa. Pada hakikatnya fungsi utama lembaga
tersebut adalah ….
A. Memnuhi kebutuhan pokok
93
B. Meningkatkan pola piker logis
C. Melanjutkan budaya asal siswa
D. Membentuk kelompok sebaya
E. Menunda usia perkawinan

42. Keluarga merupakan wahana sosialisasi primer sebagai pembentuk nilai dan norma yang
efektif, dimana orang tua mentransformassikan peraturan yang ada di masyarakat terhadap
anak-anaknya dengan tujuan …
A. Mendapatkan status sosial dalam masyyarakat kelak
B. Meletakkan daasar keperibadian pada anggota keluarga
C. Memberikan rasa nyaman dengan adanya keluarga inti
D. Menyesuaikan diri dengan perkembangan di masyarakat
E. Memberikan rasa adil dang tanggung jawab di dalam keluarga
43. Dalam menjalankan fungsi control, DPR RI melakukan hak angket atas kebijakan pemerintah
yang di nilai timpang dan menimbulkan pro-kontra di masyarakat. Tujuan dari aktivitas
lembaga politik tersebut adalah …
A. Sebgai lembaga kontol pemerintah
B. Membela kepentingan rakyat banyak
C. Melanggengkan kekuasaan pemerintah
D. Memenuhi keseimbangan dalam kekuasaan
E. Meminta pemerintah mencabut kebijakannya

44. Kertika melihat teman-temannya membentuk kelompok yang bersifat antisosial, seorang
siswa tertarik untuk menelitinya. Ia melakukan kegiatan pengumpulan data dengan
mewawancarai anggota kelompok tersebut sampai memperoleh gambaran tentang kelompok
itu. Dari contoh kasus diatas , penelitian bersifat …
A. Eksplanatif
B. Eksploratif
C. Verifikatif
D. Deskriptif
E. Kuantitatif

45. Selain kenaikan harga BBM kehidupan nelayan mengalami keterpurukan. Kegiatan melaut
menjadi berkurang karena tidak mampu membeli BBM. Hasil tangkapan tidak mencukupi
untuk menafkahi keluarga. Dari ilustrasi tersebut, jika dilakukan penelitian rumusan maalah
yang tepat adalah ….
A. Bagaimana dampak kenaikan BBm tehadap kehidupan masyarakat nelayan ?
B. Sebeerapa besar kenaikan BBM berpengaruh terhadap hasil tangkapan?
C. Benarkah kehidupan nelayan di pengaruhi oleh tingginya harga BBM?
D. Bagaimana upaya nelayan mencukupi kebuthan hidup sehari-hari?
E. Mengapa kehidupan nelayan tergantung pada harga BBM?
94
46. Metode pengambilan sampel dengan cara membagi populasi menjadi beberapa gugus
berdasarkan luas lokasi di lakukan opada penduduk desa dengan membagi mereka kedalam
sejumlah gugus sesuai dengan jumlah dukuh, kemudian dipilih beberapa dukuh sebagai
sampel penelitian. Salah satu contoh pengambilan sampel tersebut di lakukan dengan
menggunakan metode ….
A. Acak terstatifikasi
B. Acak sederhana
C. Sistematis
D. Berlapis
E. Klaster

95
47. Contoh angket tertutup:
Setujukah anda, apabila anak yang diketahui memakai narkoba di keluarkan dari sekolah?
A. Ya
B. Tidak

Kelebihan instrument pada contoh di atas antara lain …

A. Responden tidak harus berfikir dalam mengisi angket


B. Tidak di perlukan banyak waktu untuk mengisi angket
C. Responden mampou menyatakan pikirannya secara rinci
D. Pengisian angket harus di tunggu agar hasilnya maksimal
E. Memberikan kebebasan responden mengungkapkan isi hatinya

48. Data jumlah kunjungan wisatawan manca Negara yang berkunjung ke Indonesia:

Tahun Semester Jumlah Wisatawan


2008 1 2.970.000
2009 1 2.780.000
2010 1 3.338.000
2011 1 3.600.000
2012 1 3.880.000

Jumlah kunjungan wisatawan manca Negara ke Indonesia mengalami kemunduran pada


tahun …
A. 2008
B. 2009
C. 2010
D. 2011
E. 2012

49. Bebrapa bagian dalam laporan penelitian:


(1) Latar belakang masalah
(2) Kerangka teori
(3) Rumusan masalah
(4) Kajian teori dan hipotesis
(5) Tujuan dan manfaat penelitian

Bab pendahuluan dari suatu laporan penelitian terdiri dari ….

A. (1),(2),dan (3)
B. (1),(2),dan (4)
C. (1),(3),dan (5)
D. (2),(4),dan (5)

96
E. (3),(4),dan (5)

50. Presentasi laporan peelitian merupakan tanggung jawab moral peneliti untuk menyebarkan
informasi positif dari hasil temuan data. Selain bermanfaat bagi masyarakat, kegnaan
persentasi ilmiah bagi peneliti di tinjau dari segi ilmiah yaitu ….
A. Melengkapi kepentingan perdagangan
B. Memenuhi keinginan sponsor penelitian
C. Meningkatkan kualitas dalam analisa data
D. Memecahkan masalah sosial di masyarakat
E. Memperbaiki penguasaan ilmu secara teori

97
Kunci Jawaban: Clara Riama 26. E
1. C. 27. E
2. C. 28. E
3. A. 29. A
4. E 30. B
5. C 31. B
6. D 32. B
7. E 33. A
8. A 34. C
9. B 35. E
10. C 36. A
11. A 37. A
12. D 38. E
13. B 39. A
14. D 40. E
15. D 41. A
16. C 42. A
17. B 43. A
18. A 44. A
19. A 45. A/E
20. C 46. B
21. D 47. E
22. A 48. E
23. D 49. D
24. A 50. D
25. D

98
KUNCI JAWABAN: Diah Cahya M 26. A
27. D
1. D 28. D
2. A 29. C
3. B 30. B
4. C 31. A
5. C 32. D
6. E 33. A
7. E 34. D
8. C 35. C
9. E 36. D
10. D 37. A
11. E 38. B
12. D 39. B
13. D 40. D
14. C 41. -
15. A 42. C
16. A 43. C
17. C 44. B
18. C 45. C
19. C 46. B
20. A 47. E
21. C 48. A
22. E 49. A
23. C 50. B
24. E
25. C

99
KUNCI JAWABAN: Dwi Ratu
1. A 26. A
2. D 27. D
3. E 28. A
4. D 29. B
5. E 30. C
6. D 31. B
7. A 32. E
8. C 33. A
9. D 34. B
10. A 35. A
11. B 36. A
12. B 37. C
13. A 38. B
14. C 39. C
15. E 40. E
16. D 41. C
17. A 42. B
18. A 43. A
19. C 44. B
20. E 45. A
21. A 46. B
22. A 47. B
23. E 48. A
24. A 49. B
25. C 50. C

100
Kunci Jawaban:dwi handayani

1. B 26. B
2. A 27. A
3. E 28. D
4. E 29. A
5. C 30. A
6. C 31. C
7. E 32. D
8. B 33. C
9. E 34. A
10. D 35. A
11. E 36. B
12. B 37. E
13. E 38. E
14. D 39. D
15. B 40. C
16. B 41. B
17. D 42. C
18. B 43. E
19. B 44. A
20. D 45. A
21. D 46. E
22. B 47. D
23. A 48. E
24. C 49. D
25. D 50. D

101
Kunci jawaban: Riesha 38) B
Mawarni 39) A
1) B 40) A
2) C 41) E
3) A 42) C
4) A 43) B
5) D 44) A
6) E 45) A
7) E 46) B
8) A 47) C
9) E 48) B
10) B 49) D
11) A 50) A
12) E
13) E
14) E
15) B
16) D
17) A
18) A
19) E
20) D
21) A
22) B
23) D
24) E
25) C
26) D
27) B
28) C
29) B
30) B
31) C
32) D
33) B
34) D
35) B
36) B
37) D

102
Kunci Jawaban Rosisana Novianti

1) B 46) C
2) B 47) A
3) D 48) A
4) B 49) D
5) B 50) B
6) C
7) A
8) C
9) C
10) E
11) D
12) E
13) E
14) A
15) A
16) C
17) C
18) A
19) A
20) D
21) D
22) D
23) A
24) C
25) B
26) B
27) B
28) E
29) B
30) C
31) A
32) B
33) C
34) D
35) D
36) C
37) A
38) A
39) D
40) D
41) C
42) D
43) E
44) A
45) C
103
KUNCI JAWABAN salsabila 39. A
ramadhanti 40. D
41. C
1. A 42. A
2. D 43. A
3. C 44. C
4. A 45. C
5. A 46. B
6. E 47. D
7. C 48. E
8. D 49. C
9. B 50. B
10. E
11. B
12. E
13. C
14. D
15. A
16. D
17. B
18. C
19. E
20. D
21. D
22. A
23. E
24. C
25. C
26. C
27. A
28. E
29. E
30. C
31. B
32. C
33. E
34. B
35. A
36. B
37. B
38. A

104
Kunci Jawaban: Stephanie SS 30. B. (1), (2), dan (4)
31. D. Prasangka terhadap hal yang baru
1. B. Peran sosiologi 32. D. Menukar informasi antar warga
2. D. (2), (4), dan (5) desa
3. A. Sekunder 33. B. Menghilangkan perbedaan sosial
4. E. Kebiasaan individu mengalami 34. C. Meningkatkan efektifitas dan
perubahan kondisional efisiensi dalam pekerjaan
5. C. Pola 35. B. Direncanakan
6. E. Hukum 36. D. Merupakan pembaharuan dari
7. E. Sugesti yang sudah ada karena berbagai
8. A. Koalisi faktor penyebab
9. D. Kepolisian, kejaksaan, dan 37. C. Agama
kehakiman 38. A. Produksi
10. D. (2), (4), dan (5) 39. C. (1), (3), dan (5)
11. A. Menjaga ketertiban sosial 40. E. Mencurahkan kasih sayang
12. C. (1), (3), dan (5) antaranggota keluarga
13. A. Sosialisasi tidak sempurna 41. E. Mengatur dan menyelenggarakan
14. C. (1), (4), dan (5) pelaksanaan Pemilihan Umum
15. B. Profesi 42. C. Memberikan corak kepribadian
16. D. Kekuasaan kepadan anggota keluarga
17. A. Suku bangsa 43. D. (2), (4), dan (5)
18. D. Perbedaan mata pencaharian 44. C. Mampu menggambarkan pola
masyarakat berpikir ilmiah dalam keseluruhan
19. E. Penurunan status sosial di proses penelitian
lingkungan barunya 45. C. SMA
20. B. Lembaga pendidikan 46. D. Instrumen dapat digunakan dalam
21. C. Vertikal naik antargenerasi waktu singkat
22. E. (3), (4), dan (5) 47. A. Apakah ada pengaruh antara siswa
23. D. Mediasi ikut di lembaga bimbingan belajar
24. C. Antargenerasi dengan penerimaan mahasiswa baru
25. D. Mayoritas dominan di universitas melalui ujian tulis?
26. D. (2), (4), dan (5) 48. B. Bertingkat
27. B. (1), (2), dan (4) 49. E. Latar belakang pendidikan dan
28. A. Budaya nasional karyawan PT. Tunas Jaya
29. D. Latar belakang etnis dan agama 50. A. Histori

Kunci Jawaban Wiwit 8. E


Yuiliana 9. B
1. D 10. D
2. A 11. D
3. D 12. A
4. C 13. D
5. C 14. B
6. A 15. A
7. A 16. C

105
17. A
18. C
19. E
20. C
21. B
22. D
23. A
24. A
25. C
26. B
27. A
28. A
29. E
30. C
31. E
32. D
33. E
34. B
35. A
36. D
37. D
38. A
39. E
40. D
41. A
42. D
43. A
44. B
45. A
46. A
47. B
48. B
49. A
50. C

106
DAFTAR PUSTAKA

http://ilmu-fakta.blogspot.co.id/2014/08/masyarakat-multikultural.html

buku sosiologi kelas 11

http://www.ssbelajar.net/2012/07/proses-perubahan-sosial.html

http://liamaliabetek.blogspot.co.id/2014/01/dampak-perubahan-sosial.html

http://blog.unnes.ac.id/hidaminhidayah/2015/12/09/ketimpangan-sosial-sebagai-dampak-
perubahan-sosial-di-tengah-globalisasi/

http://www.kitapunya.net/2014/02/hubungan-kelompok-sosial-dengan-masyarakat-
multikultural.html

http://www.pengertianku.net/2015/08/pengertian-masalah-sosial-dan-contohnya-maupun-
penyebabnya.html
Buku Paket Bimbel Mitra Pelajar

https://yustinasusi.wordpress.com/2015/09/05/permasalahan-sosial-2/

http://supriyantowibowo.blogspot.co.id/2011/12/dinamika-kelompok-sosial.html

http://rangkumanmateriips.blogspot.co.id/2015/10/pengertian-dan-bentuk-mobilitas-
sosial.html

http://berbagisosiologi.blogspot.co.id/

buku saku kunpulan materi UN

http://drixeducation.blogspot.co.id/

https://id.wikipedia.org/wiki/Sosialisasi

https://id.wikipedia.org/wiki/Perilaku_menyimpang

https://ayobelajarsosiologi.wordpress.com/sosiologi-sma-3/sosiologi-sma-xi/struktur-sosial/

http://www.abimuda.com/2016/01/pengertian-diferensiasi-sosial-ciri-dan-bentuk-
diferensiasi.html

https://id.wikipedia.org/wiki/Kelompok_sosial

107
http://bukasosiologi.blogspot.co.id/2012/12/mobilitas-sosial.html

https://donnysyadia.wordpress.com/ekonomi/sosiologi/semester-2/konflik-sosial-dan-
integrasi-sosial/

http://geoenviron.blogspot.co.id/2013/04/masyarakat-multicultural-dan_1110.html

http://sudharto.blogspot.co.id/2011/12/multikulturalisme-dalam-perspektif.html

http://www.seputarpengetahuan.com/2014/10/tantangan-masa-depan-bangsa-indonesia.html

http://sosiologioftb.blogspot.co.id/2014/08/bab-iv-penelitian-sosial.html

108

Anda mungkin juga menyukai