Anda di halaman 1dari 3

Keempat konsepsi pokok yang menjadi empat pilar kehidupan berbangsa dan bernegara.

Konsepsi pokok
yang melandasi semua hal itu adalah semangat gotong royong. Konsepsi tentang dasar negara dirumuskan
dengan merangkum lima prinsip utama yaitu Pancasila Konsepsi tentang bentuk Negara Indonesia
menganut bentuk negara kesatuan yang menjunjung tinggi otonomi dan kekhususan daerah sesuai dengan
budaya dan adat istiadatnya. konsepsi tentang semboyan negara dirumuskan dalam “Bhinneka Tunggal
Ika”, meskipun berbeda-beda, tetap satu jua. Sebagai masyarakat dan mahasiswa penting untuk
mengimplementasikan empat pilar pokok kehidupan berbangsa dan bernegara karena itu berarti
menunjukkan kesadaran diri sebagai mahasiswa tentang pentingnya pemahaman berbangsa dan bernegara
sebagai salah satu wujud bela negara.

Dari keempat pilar pokok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sebagai mahasiswa kita harus bisa
mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam bermasyarakat. Sebagai
mahasiswa diharapkan bisa mengambil manfaat pentingnya kesadaran pemahaman berbangsa dan
bernegara. Mengimplementasikan manfaat dari pemahaman terhadap berbangsa dan bernegara juga
berarti memahami kewajiban sebagai warga negara dan jika memahami kewajiban itu sebagai warga
negara maka manfaatnya adalah untuk menciptakan kehidupan nasional yang lebih kondusif, sehingga
tercapai keutuhan, kemakmuran, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Dalam Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,
yang menyatakan bahwa; setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Selanjutnya keikutsertaan warga
negara diselenggarakan melalui (1) pendidikan kewarganegaraan, (2) pelatihan dasar kemiliteran
secara wajib, (3) pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara sukarela atau wajib,
(4) pengabdian sesuai profesi.

Kesadaran berbangsadan bernegara merupakan keadaan dimana seorang individu mengerti


secara sadar serta memiliki rasa tanggung jawab terhadap suatu bangsa dan negara karena
memiliki suatu ikatan sebagai warga negara. Hal tersebut sejalan dengan pernyataan Rahayu dkk
(2019)kesadaran berbangsa dan bemegara merupakan suatu sikap dan tingkah laku yang sesuai
dengan kepribadian bangsa dan selalu mengkaitkan dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup
bangsanya, tumbuh rasa kesatuan, persatuan bangsa Indonesia, memiliki jiwa besar dan
patriotisme serta memiliki kesadaran atas tanggung jawab sebagai warga negara. Kesadaran
berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia berarti seorang warga negara menyadari bahwa ia hidup
di dalam sebuah bangsa dan negara yang berasas Bhineka Tunggal Ika atau berbeda-beda namun
tetap satu jua. Dengan memiliki rasa sadar warga negara akan mengetahui bahwa ia hidup dengan
masyarakat yang memiliki beragam latar belakang suku, agama, ras, dan golongan sehingga butuh
adanya penyesuaian agar dapat menjalin kehidupan secara berdampingan, rukun, dan damai.

Menanamkan nilai kesadaran berbangsa dan bernegara sejak dinijuga dilakukan ketika masuk ke dalam
perguruan tinggi dengan menjadi mahasiswa. Pada poin ke empat pada keikutsertaan warga negara
dalam penyelenggaraan pertahanan negara dapat melalui pengabdian sesuai profesi. Hal tersebut
menjelaskan bahwa setiap individu yang memiliki profesi harus menjalankan tugas dan kewajiban
dengan sebaik-baiknya sesuai profesi yang dimiliki. Mahasiswa secara umum dapat diartikan
sebagai seseorang (insan) yang tengah menjalani pendidikan tingkat perguruan tinggi yang memiliki
julukan calon intelektual di masa yang akan datang (Jannah & Wibawani, 2018).Mahasiswa
sebagai individu yang sedang menempuh pendidikan di perguruan tinggi dipercaya sebagai
individu yang unggul berprestasi dan diharapkan mampu menjadi penerus bangsa ini dengan
sebaik-baiknya.

Sebagai mahasiswa diharapkan bisa mengambil manfaat pentingnya kesadaran pemahaman berbangsa
dan bernegara. Mengimplementasikan manfaat dari pemahaman terhadap berbangsa dan bernegara juga
berarti memahami kewajiban sebagai warga negara dan jika memahami kewajiban itu sebagai warga
negara maka manfaatnya yang kita dapat adalah untuk menciptakan kehidupan nasional yang lebih
kondusif, sehingga tercapai keutuhan, kemakmuran, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Parafrase

Selamat Pagi, terima kasih Naufal atas intruksinya yang telah diberikan. Perkenalkan saya Vina Oktavia
Reza, dari Prodi Vokasi Akuntansi, NPM 2106753776.
Saya akan mencoba memberikan ringkasan saya sesuai pembagian saya yaitu manfaat berbangsa dan
bernegara bagi mahasiswa.

Dalam Pasal 9 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 3 tahun 2002 tentang pertahanan negara,
yang menyatakan bahwa; setiap warga negara berhak dan wajib ikut serta dalam upaya bela
negara yang diwujudkan dalam penyelenggaraan pertahanan negara. Selanjutnya keikutsertaan warga
negara diselenggarakan melalui (1) pendidikan kewarganegaraan, (2) pelatihan dasar kemiliteran
secara wajib, (3) pengabdian sebagai Tentara Nasional Indonesia (TNI) secara sukarela atau wajib,
(4) pengabdian sesuai profesi.

Kesadaran berbangsadan bernegara merupakan keadaan dimana seseorang individu mengerti secara sadar
dan memiliki rasa tanggung jawab terhadap suatu bangsa dan negara karena memiliki suatu ikatan
sebagai masyarakat negara. Hal tadi sejalan dengan pernyataan, kesadaran berbangsa dan bemegara
merupakan suatu sikap dan tingkah laku yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan selalu mengkaitkan
dirinya dengan cita-cita dan tujuan hidup bangsanya, tumbuh rasa kesatuan, persatuan bangsa Indonesia,
memiliki jiwa besar dan patriotisme dan memiliki kesadaran atas tanggung jawab sebagai masyarakat
negara. Kesadaran berbangsa dan bernegara rakyat Indonesia berarti seseorang masyarakat negara
menyadari bahwa beliau hidup di dalam sebuah bangsa dan negara yang berasas Bhineka Tunggal Ika
atau berbeda-beda namun tetap satu jua. Dengan memiliki rasa sadar masyarakat negara akan mengetahui
bahwa beliau hidup dengan rakyat yang memiliki beragam latar belakang suku, agama, ras, dan golongan
sebagai akibatnya butuh adanya penyesuaian supaya bisa menjalin kehidupan secara berdampingan,
rukun, dan damai.

Menanamkan nilai pencerahan berbangsa dan bernegara semenjak dinijuga dilakukan saat masuk ke pada
perguruan tinggi menggunakan sebagai mahasiswa. Pada poin ke empat dalam keikutsertaan rakyat
negara pada penyelenggaraan pertahanan negara bisa melalui darma sinkron profesi. Hal tadi
menyebutkan bahwa setiap individu yang mempunyai profesi wajib menjalankan tugas dan kewajiban
menggunakan sebaikbaiknya sinkron profesi yang dimiliki. Mahasiswa secara generik bisa diartikan
menjadi seseorang yang tengah menjalani pendidikan taraf perguruan tinggi yang mempunyai julukan
calon intelektual pada masa yang akan datang . Mahasiswa menjadi individu yang sedang menempuh
pendidikan pada perguruan tinggi dianggap menjadi individu yang unggul berprestasi dan dibutuhkan
sanggup sebagai penerus bangsa ini menggunakan sebaikbaiknya.

Sebagai mahasiswa diharapkan bisa mengambil manfaat pentingnya kesadaran pemahaman berbangsa
dan bernegara. Mengimplementasikan manfaat dari pemahaman terhadap berbangsa dan bernegara juga
berarti memahami kewajiban sebagai warga negara dan jika memahami kewajiban itu sebagai warga
negara maka manfaatnya yang kita dapat adalah untuk menciptakan kehidupan nasional yang lebih
kondusif, sehingga tercapai keutuhan, kemakmuran, kesejahteraan, dan kemajuan bangsa Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai