:l il
rl!l-
K€Dokm alal ,1n,1 ; aya /Ax misalnya voltase listrik, bagian penunjuk alat ukur besaran
E",' : ayg
;-l il )q)
E
K€p€ra.n slsl
x
r*u S /Ax panjang bisa merupakan suatu alat ukur lain yakniVoltme-
ter. Melalui kalibrasi dapat dibuat grafik yang menggambar-
dilMii dm ( hdgE Yang diukur )
*"T"o,H,I?o kan besaran keluaran (misalnya mV) sebagaifungsi besaran
ksmtl8flrya
dgth kets
masukan (mm).Jadi, dalam hal ini kepekaannya akan me-
rlal rkrr A dssh lqra
ltrt uaqr B
miliki satuan [mV / mm]. Bila skala voltmeter ini tak diganti,
pengamat harus mengubah harga setiap penunjukan [mV]
Gambar 5.1 Contoh grafikkepekaan
ukur maka histerisis umumnya memiliki keterulangan yang kebalikan dari kepekaan, tapi tidaklah demikian. Jika kepe-
berkaitan dengan posisi poros-ukur. kaan dikaitkan dengan kemampuan menerima, mengolah,
dan meneruskan isyarat sensor, kepasifan dikaitkan den-
gan waktu yang digunakan perjalanan isyarat mulai dari
I to.rvrpembacarn:
sensor sampai pada penunjuk. Suatu alat ukur dapat me-
miliki kepekaan tinggi dengan kepasifan yang tinggi atau
sebaliknya, sebab antara kepekaan dan kepasifan tak ada
keterkaitan.
A-tffi Kepasifan yang rendah sangat menguntungkan se-
r -harye$benmF(trm) bab alat ukur cepat reaksinya. Alat ukur, terutama bagian
y -kedahm(pm)
mel.-rltr pengubahnya, dirancang dengan memperhatikan hal ini.
Suatu kondisi terburuk harus dihindari yaitu kepekaan yang
rendah dikombinasikan dengan kepasifan yang tinggi. Da-
Gambar 5.2 Histerisis yang dapat teriadi poda iam-ukur lam hal ini isyarat akibat suatu perubahan kecil yang dide-
teksi sensor tidak sampai ke bagian penunjuk. Beberapa
Supaya histerisis tidak terjadi, gesekan pada poros contoh kepasifan antara lain:
dengan bantalannya harus dihilangkan atau setidak-tida- 1. Kepasifan pada alat ukur jenis mekanik yang di-
knya diperkecil. Pengaruh histerisis dapat dikurangi apabila sebabkan oleh pengaruh kelembaman, misalnya
pengukuran dilakukan sedemikian rupa sehingga hanya besarnya masa komponen dan pegas yang tidak
sebagian kecil skala alat ukur tersebut saja yang digunakan elastik sempurna.
(perubahan posisijarum penunjuk diusahakan hanya me- 2. Kepasifan dapat terjadi pada alat ukur jenis pneu-
lewati beberapa garis skala). Oleh sebab itu, pengukuran matik deng an sistem tekanan balik yaitu bila pipa
dengan cara tak langsung sebaiknya dilakukan dengan me- elastik yang meng hubungkan sensor dengan
milih/mengatur tinggi alat ukur standar (susunan blok ukur) ruang perantara terlalu panjang. Karena volume
sehingga sama dengan tinggi objek ukur. Bila ada selisih udara (yang diukurtekanannya) terlalu besar, maka
ketinggian, harga yang ditunjukkan komparator akan rela- pengaruh kompresibilitas udara menjadi terasa,
tif kecil(hanya dalam beberapa mikrometer). akibatnya barometer akan terlambat bereaksi.