Oleh :
1.1 Pendahuluan
Alat tes cepat dan akurat sangat diinginkan untuk mendeteksi biomarker yang terkait dengan
pertumbuhan penyakit yang ganas. Immunoassays menggunakan antibodi yang sangat
spesifik untuk menargetkan biomarker dan mengukur konsentrasinya dalam sampel yang
kompleks. Secara tradisional immunoassay yang paling sensitif adalah radioimmunoassay
yang dapat mengukur konsentrasi nano dan pico molar dari antigen spesifik
dalam cairan biologis.
Scintillation proximity assay (SPA) menandai perkembangan yang signifikan dalam
radioimmunoassay. Dapat diuji tanpa langkah pemisahan dan tanpa menggunakan koktail
cair konvensional. Secara singkat, pembentukan radiolabeled antigen (Ag)-antibodi (Ab),
menghasilkan emisi foton. Ag bebas dalam fluida juga akan terikat secara kompetitif
dengan Ab pada bead tanpa menyebabkan eksitasi yang berarti. Secara umum, panjang jalur
pendek radioisotop (RI).
SPA dikembangkan untuk mendapatkan pengujian yang sederhana dan lebih cepat.
Pengaruh ultrasound pada kinetika interaksi Ag-Ab telah dibuktikan. Penjelasan yang paling
mungkin untuk pengaruh ultrasound adalah bahwa ia mempercepat perpindahan massa antara
fase cair dan padat dengan cara megurangi ketebalan lapisan pelarut yang tidak diaduk.
Namun, pengaruh USG pada pembentukan radiolabeled Ag-Ab di SPA belum dilakukan
penelitian
1.2 Alat dan bahan
Protein CD55, antibody CD55, manik SPA
1.3 Prosedur pengujian
1.3.1 Penyiapan SPA
Radiolabeled IgG (125I-IgG) disintesis oleh protokol iodogen. IgG tikus (50 g) dan
0,5 mCi ditambahkan ke tabung iodogen dan diinkubasi selama 30 menit pada
suhu kamar. Supernatan kemudian dipindahkan ke tabung reaksi baru dan dilakukan
kemurnian radiokimia125I-IgG diukur dengan kromatografi lapis tipis instan (iTLC). IgG
diencerkan ke dalam buffer uji yang mengandung PBS dengan 0,2% Bovine serum albumin
(BSA). Volume akhir 0,4 ml ditambahkan ke dalam botol kaca. Setelah 0, 6, dan setelah 16
jam botol uji dilakukan perhitungan.
1.3.2 Prosedur SPA dengan ultrasound (UE-SPA)
Sampel dari igG tikus ditambahka ke botol kaca lalu diletakka di bak pembersih
ultrasonik selama 5 menit kemudian dihitung pada LSC dengan berbagai macam waktu uji
coba