Anda di halaman 1dari 3

Komplikasi dan Prognosis Penyakit Dekompresi

Rijal Ichsan Said,201670014

A.Pendahuluan

Penyakit dekompresi merupakan kumpulan berbagai macam gejala yang disebabkan


karena terbentuknya gelembung udara yang masuk kedalam darah atau jaringan akibat penurunan
tekanan yang terjadi pada lingkungan, penyakit ini berisiko pada penyelam. Gejala pada penyakit
ini bervariasi mulai dari pusing, kelelahan, nyeri sendi, sesak nafas, kelumpuhan, hingga
kematian. Udara yang terbentuk berasal dari tubu yang secara normal terlarut di cairan jaringan
tubuh, kemudian gas tersebut terlepas dari jaringan fisiologis dan membentuk gelembung udarah
akibat tekanan rendah dari lingkungan. LTM ini membahas tentang Komplikasi yang diakibatkan
oleh Penyakit dekompresi.1

B.Pembahasan

Komplikasi Penyakit dekompresi

Emboli yang disebabkan oleh penyakit dekompresi dapat menyebabkan obstruksi, selain itu pada
intravaskuler dapat menyebabkan kebocoran kapiler , ekstravasi plasma , dan hemokosentrasi.
Emboli udara pada pembuluh darah arteri pada umumnya mempengaruhi otak dan beberapa kasus
pada jantung dan organ, tubuh lainya.

Penyakit dekompresi juga dapat menyebabkan trombositopenia yang dikarenakan trombosit yang
menempel pada gelembung gas nitrogen saat terjadinya dekompresi. Penyakit dekompresi juga
dapat menyebabkan defisit neurologis pada jangka panjang, adapun berbagai spectrum yang
ditimbulkan yaitu disfungsi kognitif, lesi nervus kranialis dan lesi pada korda spinalis. Kerusakan
pada korda spinalis dapat terbentuk akibat kerusakan white mater akibat barotrauma ataupun
terbentuknya mikrotrombus pada sirkulasi spinal. 1,2

Selain itu paralisis residual, nekrosis miokard dan cedera iskemik juga dapat terjadi bila
tidak dilakukan kompresi ulang segera, bahkan dapat terjadi pada pasien yang direawat secara
tidak adekuat.3
Prognosis

Prognosis terhadap penyakit dekompresi tergantung pada tingkat keparahan dan juga faktor-faktor
seperti waktu kompresi ulang, waktu oksigen oermukaan dan perawatan.2 Pengenalan gejala dini
dan diagnosis cepat , juga pengobatan yang tepat merupakan kunci untuk hasil positif penyakit
dekompresi. Tingkat keberhasilan dapat mencapai 75- 85%.3

C.Kesimpulan

Penyakit dekompresi merupakan kumpulan berbagai macam gejala yang disebabkan karena
terbentuknya gelembung udara yang masuk kedalam darah atau jaringan akibat penurunan tekanan
yang terjadi pada lingkungan. Komplikasi pada penyakit dekompresi timbul akibat penanganan
yang terlambat dan menyebabkan beberapa keadaan yang berefek pada pembuluh darah dan
mengarah pada otak, jantung dan juga paru-paru. Seperti deficit neurologis, nekrosis miokard
ataupun trombositopenia.
Referensi:

1. Linggiani N M A, Ramadhan M R. Penyakit Caisson pada Penyelam. J agromed Unila. Des


2017;4 (2) 350-1

2.Cooper JS, Hanson KC. Decompression Sickness. [Updated 2020 Jul 29]. In: StatPearls
[Internet]. Treasure Island (FL):StatPearls Publishing; 2021 Jan[ cited 2021 may 26] . Available
from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK537264/

3. Pulley SA. Decompression sicness [internet]. New York: Medscape; 2019 mar 5 [ cited 2021
may 26]. Available from: https://emedicine.medscape.com/article/769717-overview

Anda mungkin juga menyukai