DISUSUN OLEH:
NAMA: LAURA V. C. LUMBAN TOBING
KELAS: XI IPA 1
MAPEL: MULOK
SMA N 1 LAGUBOTI
A. PENGERTIAN ULOS
Ulos yang sering disebut kain ulos merupakan salah satu kain khas Indonesia yang secara
turun temurun diwariskan oleh masyarakat Batak, Sumatera utara.Dari bahasa asalnya, ulos
berarti kain. Cara membuat ulos serupa dengan cara membuat songket khas Palembang, yaitu
menggunakan alat tenun bukan mesin.
Warna dominan pada ulos adalah merah, hitam, dan putih yang dihiasi oleh ragam tenunan
dari benang emas atau perak. Mulanya ulos dikenakan di dalam bentuk selendang atau sarung
saja, kerap digunakan pada perhelatan resmi atau upacara adat Batak, namun kini banyak
dijumpai di dalam bentuk produk sovenir, sarung bantal, ikat pinggang, tas, pakaian, alas meja,
dasi, dompet, dan gorden.
Ulos juga kadang-kadang diberikan kepada sang ibu yang sedang mengandung supaya
mempermudah lahirnya sang bayi ke dunia dan untuk melindungi ibu dari segala mara bahaya
yang mengancam saat proses persalinan.Selain sebagai penghangat badan dikala dingin
menerjang,ulos sering kali dianggap sebagai jimat, yang mana kain ini diyakini mempunyai
kekuatan yang mampu melindungi raga, yang didalam adat Batak disebut dengan Tondi terhadap
roh jahat.
Ulos merupakan pakaian khas suku Batak di Sumatera Utara, bentuknya menyerupai
selendang dengan panjang sekitar 1,8 meter dan lebar 1 meter, kedua ujungnya berjuntai-juntai
dengan panjang sekitar 15 cm dan pembuatan Ulos dilakukan oleh kaum perempuan mereka
menenun dari benang kapas atau rami.
Adapun makna yang terkandung dalam Warna yang digunakan pada kain ulos adalah :
1.Putih : Melambangkan Kesucian dan kejujuran
2.Merah : Melambangkan Kepahlawanan dan keberanian
3.Kuning : Melambangkan Kaya/kesuburan
4.Hitam : Melambangkan Duka
Untuk pemakaiannya kain ulos tidak dapat dikenakan dengan sembarangan, dimana
pemakaiannya harus sesuai dengan acaranya diantaranya seperti pada acara:
1. Perkawinan : Menggunakan Ulos Ragi Idup yang bercorak Cerah
2. Pemakaman : Menggunakan Ulos Ragi Hotang yang bercorak Gelap
Orang Batak juga mengenal upacara Mangulosi ini merupakan ritual Pemberian Kehangatan
dan Kasih Sayang penerimanya, dan umumnya pemberi ulos itu adalah:
1.Orang tua kepada anak-anaknya
2.Adik kepada kakaknya
3.Hula-hula (keluarga laki-laki dari pihak perempuan) kepada Boru.
2. Ulos Mangiring
Adalah ulos yang sering diberikan kepada anak pertama yang baru lahir, ulos ini bermakna agar
anak tersebut kela dapat membimbing adik-adiknya sesuai dengan harapan dan tradisi keluarga
Batak.
4. Ulos Antak-Antak
Adalah ulos yang merupakan simbol dari duka cita, ulos ini digunakan ketika
mengunjungi rumah duka atau melayat orang meninggal.
5. Ulos Bolean
Adalah merupakan kain ulos yang juga biasanya digunakan dalam acara duka seperti
ulos antak-antak.
9. Ulos Pinuncaan
Adalah ulos yang paling mahal pada masyarakat Batak, ulos ini terdiri dari lima bagian,
ditenun secara terpisah dan kemudian disatukan. Fungi dari ulos ini adalah digunakan saat suka
maupun duka dengan memetuhi syarat-syarat tertentu.
http://worldbatakcommunity.blogspot.com/2015/04/jenis-jenis-ulos-
batak-toba.html
http://www.pariwisatasumut.net/2014/11/19-jenis-ulos-batak-dan-
fungsinya.html
http://worldbatakcommunity.blogspot.com/2016/01/ulos-batak-dan-
makna-yang-terkandung.html