Anda di halaman 1dari 7

Nama : Vero Thessalonica

No. DPK : 01

NIM : 1912011001

Kelas : 5B
Judul : PERAN GURU MEMANFAATKAN YOUTUBE SEBAGAI MEDIA
PEMBELAJARAN UNTUK MENGEMBANGKAN KETERAMPILAN MENYIMAK
SISWA KELAS XI SMA NEGERI 8 DEPOK

1.1 Latar Belakang


a. Pentingnya menyimak hal yang sangat dibutuhkan siswa dalam pembelajaran di
sekolah
b. Sudah sepatutnya siswa mengembangkan keterampilan menyimak karena
merupakan aspek keterampilan berbahasa
c. Menyimak berperan aktif dalam mengembangkan kompetensi pada siswa
d. Masalah yang timbul dalam kegiatan menyimak yaitu siswa kurang motivasi belajar
dan peran guru yang kurang bervariasi dalam menggunakan media pembelajaran

1.2 Identifikasi Masalah


a. Proses kegiatan belajar mengajar yang belum memanfaatkan youtube sehingga motivasi
dan kemampuan menyimak siswa rendah
b. Kurangnya pemahaman siswa terhadap keterampilan berbahasa, sehingga mengakibatkan
rendahnya keterampilan menyimak siswa
c. Peran guru dalam metode mengajar belum bervariasi dan maksimal
1.3 Lingkup Masalah
Kajian masalah dalam penelitian ini hanya berfokus pada keterampilan berbahasa yaitu.
Analisis yang dilakukan hanya berfokus pada keterampilan menyimak siswa berdasarkan
peran guru memanfaatkan media youtube sebagai media pembelajaran mengembangkan
keterampilan berbahasa siswa SMA kelas XI Negeri 8 Depok.
1.4 Rumusan Masalah
a. Bagaimana peran guru dalam memanfaatkan media youtube sebagai media
pembelajaran siswa mengembangkan keterampilan berbahasa?
b. Apa saja faktor yang menjadi penghambat guru dalam memanfaatkan media
youtube?
c. Bagaimana hasil belajar siswa menggunakan media youtube sebagai media
pembelajaran siswa mengembangkan keterampilan berbahasa?
1.5 Tujuan Penelitian
a. Untuk mendeskripsikan peran guru dalam memanfaatkan media youtube sebagai media
pembelajaran siswa mengembangkan keterampilan berbahasa
b. Untuk mendeskripsikan faktor-faktor yang menjadi penghambat guru dalam
memanfaatkan media youtube
c. Untuk menjelaskan hasil belajar siswa menggunakan media youtube sebagai media
pembelajaran siswa mengembangkan keterampilan berbahasa

1.6 Manfaat
1. Manfaat teoritis
mampu menambah dan memperluas ilmu yang ada sehingga mampu mengembangkan
teori kajian tentang keterampilan berbahasa khususnya keterampilan menyimak
2. Manfaat Praktis.
• Bagi siswa

Diharapkan penelitian ini mampu menambah pengetahuan dan motivasi belajar siswa
dalam keterampilan berbahasa khususnya dalam keterampilan menyimak.

• Bagi guru dan pembina


Diharapkan penelitian ini dapat menjadi salah satu acuan guru dalam kegiatan
pembelajaran Bahasa Indonesia yakni keterampilan berbahasa khususnya
keterampilan menyimak
2. KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kajian Penelitian Sejenis

A. Penelitian Sejenis 1

1. Judul :
Peningkatan Keterampilan Menyimak Cerita Melalui Metode Numbered Heads Together
Dengan Media Audio Pada Siswa Kelas V SDN Sampangan 01 Semarang
2. Nama Peneliti :
Asri Yuniati
3. Tahun :
2013
4. Kesimpulan Data :
Pembelajaran menyimak cerita melalui NHT dengan media audio pada siswa kelas V
SDN Sampangan 01 Semarang dapat meningkatkan keterampilan menyimak siswa. Hal
ini dibuktikan dengan hasil observasi skor yang diperoleh pada siklus satu 273 dengan
rata-rata 6,8 kategori cukup. Meningkat pada siklus dua skor yang diperoleh 317 dengan
rata-rata 7,9 kategor baik. Juga mengalami peningkatan pada siklus ke tiga dengan
perolehan skor 341 dengan rata-rata 8,4 dalam kategori baik, dan meningkat pada siklus
keempat dengan skor 430 rata-rata 10,8 dengan kategori sangat baik. Rata-rata hasil
belajar prasiklus 58,4 dengan ketuntasan 42,5%. Rata-rata siklus satu meningkat menjadi
63,9 dengan ketuntasan 62,5%. Setelah siklus ke dua meningkat rata-rata menjadi 73,4
dengan ketuntasan 72,5%. Pada siklus tiga rata-rata menjadi 76,9 dengan ketuntasan
80%, dan mengalami peningkatan pada siklus empat rata-rata 76,3 dengan ketuntasan
85%. Nilai rata-rata meningkat dari data prasiklus sampai siklus yang keempat. Dengan
demikian maka hasil belajar siswa dalam menyimak cerita telah mencapai indikator
keberhasilan dengan ketuntasan klasikal 80% dengan KKM 65.

Perbedaan :
Penelitian ini menggunakan media audio melalui Metode Numbered Heads
Together, sedangkan penelitian yang dirancang menggunakan platform youtube
5. Persamaan :
Persamaan dari penelitian sejenis dan penelitian yang dilakukan adalah keduanya
sama-sama bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak pada siswa serta
meningkatkan keterampilan atau peran guru dalam mengajar

B. Penelitian sejenis 2
1. Judul :
Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak Melalui Metode Bercerita Berbantuan
Buku Bergambar
2. Nama Peneliti :
Tina Maharani, Muhammad Awin Alaby
3. Tahun :
2019
4. Kesimpulan Data :
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa bercerita
melalui buku cerita bergambar dapat meningkatkan kemampuan menyimak anak
kelompok B di TK Islam Citra Mu’min. Hal tersebut dapat dilihat dari data yang
diperoleh. Data tersebut menunjukkan bahwa pada saat pra tindakan belum ada anak
(0%) yang memiliki kemampuan menyimak dengan kriteria berkembang sangat baik.
Setelah adanya tindakan siklus I yang dilakukan melalui buku cerita bergambar tanpa
alat peraga, kemampuan menyimak dengan kriteria berkembang sesuai harapan menjadi
7 anak (70%). Sedangkan pada siklus III kemampuan menyimak dengan kriteria
berkembang sangat baik meningkat menjadi 4 anak (40%) sedangkan Berkembang
sesuai harapan. dan Melalui metode bercerita, anak-anak merasakan suasana yang
berbeda dalam mengikuti proses peningkatan kemampuan menyimak anak. Anak
menjadi lebih semangat untuk mengikuti proses pembelajaran, sehingga hasil dari
pembelajaran pun akan meningkat.
Perbedaan :
Penelitian ini menggunakan metode bercerita berbantuan buku bergambar,
sedangkan penelitian yang dirancang menggunakan platform youtube
5. Persamaan :
Persamaan dari penelitian sejenis dan penelitian yang dilakukan adalah keduanya sama-
sama bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menyimak pada siswa
2.2 Teori

a. Hakikat menyimak
b. Hakikat kemampuan menyimak
c. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat dan Hasil Belajar
d. Media Pembelajaran
e. Keterampilan Guru
f. Aktivitas siswa

HIPOTESIS : Hipotesis dalam penelitian ini, yaitu dalam meningkatkan keterampilan


menyimak pada siswa melalui platform youtube siswa akan merasakan suasana yang
berbeda dan tidak monoton,sehingga siswa menjadi lebih semangat untuk mengikuti
proses pembelajaran, dan juga hasil dari pembelajaran pun akan meningkat khususnya
dalam peningkatan keterampilan menyimak pada siswa kelas XI SMA Negeri 8 Depok.

BAGAN KERANGKA BERPIKIR

Kondisi saat ini Tindakan Tujuan/Hasil

-Pembelajaran -Penjelasan -guru mampu


yang masih hakikat melaksanakan
monoton menyimak serta pembelajaram di
keterampilan kelas
-kemampuan menyimak menggunakan
menyimak siswa platform
masih kurang -melaksanakan youtube
baik pembelajaran di
kelas -suasana belajar
-guru belum menggunakan di kelas terlihat
menemukan platform youtube lebih bervariasi
strategi untuk untuk
meningkatkan meningkatkan -motivasi dan
kemampuan keterampilan hasil belajar
menyimak siswa menyimak siswa siswa meningkat

3. METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian : Deskriptif Kualitatif dan Kuantitatif

3.2 Subjek dan Objek Penelitian

a. Subjek Penelitian : Guru dan Siswa kelas XI SMA Negeri 8 Depok


b. Objek : Langkah-langkah pembelajaran keterampilan menyimak yang
akan ditempuh dengan menggunakan Media Youtube
c. Populasi : Seluruh Siswa kelas XI SMA Negeri 8 Depok
d. Sampel : Siswa kelas XI SMA Negeri 8 Depok dari peringkat 20
e. Teknik Penentuan : Sample Acak Sistematis
3.3 Metode Pengumpulan Data, Instrumen Penelitian, dan Metode Analisis Data
dibuat dalam bentuk tabel berikut.

NO RUMUSAN MASALAH WUJUD METODE INSTRUMEN METOTE


DATA PENGUMPU PENELITIAN ANALISIS
LAN DATA DATA
1 Bagaimana peran guru Dekriptif Observasi dan Instrumen Data yang
dalam memanfaatkan Kualitatif dokumentasi penelitian diperoleh
media youtube sebagai yang dari hasil
media pembelajaran siswa
dilakukan observasi
mengembangkan
keterampilan berbahasa? ialah penelitian
pengamatan dianalisis
observasi secara
peran guru kualitatif.
dalam
memanfaatka
n media
youtube

2 Apa saja faktor yang Deskriptif Observasi, Instrumen Data yang


kualitatif tes,checklist,wa penelitian diperoleh dari
menjadi penghambat guru
wawancara dilakukan ialah hasil observasi
dalam memanfaatkan pengamatan penelitian
observasi, dianalisis
media youtube?
lembar checklist secara
serta wawancara kualitatif
dalam
pemanfaatan
media youtube

3 Bagaimana hasil belajar Deskriptif Observasi, Instrumen Data diperoleh


kuantitatif kuesioner penelitian dari hasil
siswa menggunakan media
dilakukan ialah observasi
youtube sebagai media pengamatan penelitian
observasi, dan dianalisis
pembelajaran siswa
kuesioner serta secara
mengembangkan tes yang kuantitatif
diberikan
keterampilan berbahasa?
kepada siswa
dalam
pemanfaatan
media youtube

Anda mungkin juga menyukai