Anda di halaman 1dari 4

Nama : AZIZAH

NPM : 720221489

Kelas : Akuntansi 2020 B

Mata Kuliah : Statistika Bisnis

Dosen Pengampu : MOH. FAISHOL, S.E.,M.SA.,Ak.,CA.

A. Pengertian
E-Government merupakan kependekan dari Electronic-Government atau di adaptasi ke
dalam Bahasa Indonesia menjadi Pemerintahan Elektronik. E-Governtment biasa dikenal
e-gov, pemerintah digital, online pemerintah atau pemerintah transformasi adalah Suatu
upaya untuk mengembangkan penyalenggaraan kepemerintahan yang berbasis elektronik.
Suatu penataan sistem manajemen dan proses kerja di lingkungan pemerintah dengan
mengoptimalkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi.

 Kami mengobservasi E-Government di Kabupaten Sumenep Yaitu


SIMPONI
SIMPONI adalah Sistem Pendaftaran Online yang merupakan program
inovasi untuk mempermudah layanan administrasi kependudukan kepada
masyarakat Kabupaten Sumenep.

B. Fungsi

1. Kemudahan pemakaian kembali


Aplikasi pemerintahan perlu dibangun dengan template tertentu. Selanjutnya, template
aplikasi itu dapat dimanfaatkan oleh pemerintah daerah sesuai kebutuhannya masing-
masing. Perubahan tetap dapat dilakukan, dengan memperhatikan aturan yang telah
ditentukan.

2. Standardisasi informasi
Informasi yang termuat dalam aplikasi e-government memiliki kesamaan antara masing-
masing aplikasi. Dengan begitu, aplikasi tersebut mampu memberi informasi yang jelas
kepada masyarakat.
3. Kemudahan pemakaian
Keberadaan aplikasi e-government wajib memberi kemudahan dalam pemakaiannya.
Apalagi, tujuan utama pembangunan aplikasi itu adalah upaya mempercepat proses
birokrasi pemerintahan.
 Fungsi adanya SIMPONI di Sumenep ini memberikan kemudahan bagi
Masyarakat Sumenep khususnya yang tidak suka keluar rumah dan yang
berada di Kepulauan dalam mengurus Dokumen Kependudukan.
 Karena adanya pandemic covid sehingga tidak memungkinkan untuk tatap
muka , sehingga dengan adanya SIMPONI maka mempermudah
masyarakat Sumenep.

C. Bentuk E-Government

1. Government to Citizen atau Government to Customer (G2C)


Government to Citizen/Customer adalah penyampaian informasi pelayanan publik oleh
pemerintah kepada masyarakat dengan menggunakan teknologi informasi. G2C
memungkinkan masyarakat untuk bertukar informasi dan melakukan komunikasi antar
masyarakat dan pemerintah.  G2C ini memiliki tujuan agar lebih mendekatkan diri
kepada semua lapisan masyarakat, saat ini G2C paling banyak ditemui.

Berikut beberapa penerapan Government to Citizen/Customer: sistem pajak online,


layanan kesehatan, website pencari kerja disnaker, penerbitan dokumen pribadi (KTP,
Akte, KK, Paspor dll), kantor imigrasi dan lain sebagainnya.

2. Government to Employee (G2E)


Tidak hanya kepada para masyarakat saja, Government juga melayani lebih spesifik
kepada para pegawai atau karyawan. Tujuannya agar memberikan pelayanan dan
kenyamanan terhadap para pegawai dan karyawan. Beberapa layanan G2E antara lain:

BPJS Kesehatan

Aplikasi BPJS Kesehatan ini menjadi asuransi yang dimiliki oleh setiap pekerja di
Indonesia. Setiap bulan anggota dimintai iuran dengan nominal tertentu, tujuannya jika
ada pegawai atau karyawan sakit sudah tidak perlu lagi membayar biaya rumah sakit,
semua sudah dicover dengan BPJS Kesehatan. Jadi untuk jaminan kesehatan para
pegawai atau karyawan beserta keluarganya sudah aman.

BPJS Ketenagakerjaan

Aplikasi BPJS Ketenagakerjaan ini memberikan fasilitas kepada semua anggota untuk
jaminan hari tua. Setiap bulannya per anggota dimintai potongan iuran berapa persen dari
gaji pokok. Nantinya saldo yang terkumpul dalam akun BPJS Ketenagakerjaan dan akan
diakumulasikan sehinga bisa diambil setelah tidak bekerja atau pensiun.

3. Government to Business (G2B)


Model E-Government yang ketiga adalah Government to Business. Pemerintah sudah
selayaknya membuat lingkungan bisnis yang kondusif dalam suatu negara agar para
pelaku industri bisa aman dan nyaman dalam menjalankan bisnis mereka. Para pelaku
bisnis akan banyak berinteraksi dengan pemerintahan, untuk itu perlu dibuat hubungan
yang baik antar keduanya.

Contoh penerapan Government to Business di Indonesia saat ini seperti pajak perseroan,
pengurusan pendaftaran perusahaan, peraturan pemerintahan, hak paten merk dagang, ijin
usaha dan lain sebagainnya.

4. Government to Government (G2G)


Terkahir, model E-Government yang keempat adalah Government to Government.
Komunikasi dan pertukaran informasi yang dilakukan antar departemen atau lembaga
pemerintahan satu sama lainnya.

 Sedangkan SIMPONI yang kita obsevasi termasuk Government to


Citizen/Customer karena memungkinkan masyarakat untuk bertukar
informasi dan melakukan komunikasi antar masyarakat dan pemerintah. 
G2C ini memiliki tujuan agar lebih mendekatkan diri kepada semua lapisan
masyarakat yang berbentuk website.
D. Cara Pengaplikasian E-Government (SIMPONI)

 Masyarakat dapat mengakakses layanan ini dengan cara:


1. Mengunjungi situs simponi.sumenepkab.go.id
2. Masuk ke regristasi akun,lalu isi sesuai data pribadi lalu submit
3. Setelah melakukan regristasi akun,masuk ke kolom daftar pemohin lalu
salin ID Pemohon
4. Setelah menyalin ID Pemohon,masuk ke kolom login akun dan masukan
ID Pemohon yang telah disalin setelh sing me in
5. Setelah sing me in akan masuk ke lama berikutnya,lalu klik 3 garis kanan
atas lalu pilih tambah permohonan
6. Setelah klik kolom tambah permohonan dan masuk lama baru,lalu isi form
yang ada di laman tambah permohonan
7. Pilih permohonan Dokumen yang telah disediakan, beberapa permohonan
dokumen yang tersedia dalam SIMPONI ini yakni sebagai berikut:
 KTP
 KK
 Akta Kelahiran
 KIA
 Akta Perkawinan
 Akta Kematian
 Akta Perceraian
 Akta pengangkatan anak
 Akta pengesahan anak
 Akta Pengakuan anak
 Surat Pindah
 Surat keterangan KTP
8. Setelah memilih jenis permohonan,silahkan menguplod dokumen yang
dibutuhkan dari jenis permohonan yang dipilih
9. Lalu klik setuju dan Simpan
10. Setalah mengklik setuju dan Simpan permohonan dokumen segera
diproses,dan jika sudah selesai pada kolom staus akan berubah dari
terdaftar menjadi bisa diambil

Anda mungkin juga menyukai