Anda di halaman 1dari 31

Akhmad Andi Saputra, MT

Pertemuan Ke 3MPAT
Referensi :
“Bandar udara, Pengenalan dan perancangan geometrik
runway, taxiway dan apron”. Wardhani sartono, dkk
Klasifikasi Bandar Udara
 Dalam perancangan bandar udara, terlebih dahulu
mempertimbangkan jenis pesawat yang dilayani, sehingga
akan muncul klasifikasi bandar udara.
 Jenis pesawat meliputi pesawat kecil (small general aviation)
dan pesawat besar (heavy air transport aircraft).
 Dalam perancangan bandar udara perlu menggunakan
pesawat kritis (critical) lebih dari satu pesawat sebagai
pertimbangan untuk menentukan orientasi runway maupun
menentukan dimensi fasilitas bandar udara.
 Selain itu pesawat kritis (karakter dimensi dan performanya)
menentukan Airport Reference Code yaitu sistem kode yang
digunakan terkait dengan kriteria desain dan karakteristik
fisik dari pesawat dalam pengoperasian bandar udara.
Klasifikasi Bandar Udara (ICAO)
Code Aeroplane Reference Outer Main Gear
Code Letter Wingspan
Number Field Length (ARFL) Wheel Span
1 < 800 m A < 15 m < 4,5 m

2 800 m - < 1.200 m B 15 m - < 24 m 4,5 m - < 6 m

3 1.200 m - < 1.800 m C 24 m - < 36 m 6m-<9m

4 ≥ 1.800 m D 36 m - < 52 m 9 m - < 14 m

E 52 m - < 65 m 9 m - < 14 m

F 65 m - < 80 m 14 m < 16 m

Code
Code Letter Contoh Pesawat
Number
1 A Semua pesawat bermesin tunggal
Aerodrome
2 B EMB-120, Saab 2000, Saab 30 Reference Code
3 C B727, B737, MD-80, A320

4 D Boeing 757, A300, B767

E Boeing 747, A340, A330, A350, B777

F Airbus A380
Klasifikasi Bandar Udara (FAA)
Aircraft Approach Category
Kategori Approach Speed (knotb)
A < 91
B 91 – 120
C 121 – 140
D 140 – 166
E > 166

Airplane Design Group


Nomor Grup Tail Height Wingspan
I <6m < 15 m

II 6 m - < 9m 15 m - < 24 m

III 9 m - < 13,5 m 24 m - < 36 m

IV 13,5 m - < 18,5 m 36 m - < 52 m

V 18,5 m - < 20 m 52 m - < 65 m

VI 20 m - < 24,5 m 65 m - < 80 m


Soal (Langsung dijawab di google form)

 Sebuah bandara dirancang untuk melayani pesawat Boeing


777-300ER dengan outer main gear wheel span = 12,90 m;
Wingspan = 64,80 m; pada Maximum Take Off Wight
(MTOW) = 351.535 kg, membutuhkan panjang runway
(ARLF) = 3.120 m, pada muka air laut dan hari standar
(15ºC). Tentukan Aerodrome Reference Code (ICAO) dan
Airplane Design Group !!
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Mesin
Mesin berfungsi untuk memberikan gaya pada
pesawat pada waktu di udara, mesin dibedakan
menjadi :
• Piston
• Turbo jet
• Turbo prop
• Ram jet
• Mesin rocket
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Propeller (Baling-baling)
Pada pesawat berpiston dan turbo prop terdapat baling-baling
yang terdiri dari dua lembar atau lebih yang berputar dan
menarik udara ke belakang sehingga mendorong pesawat ke
depan.
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Fusalage (Badan)
Merupakan bagian utama yang memberikan ruangan untuk
tempat penggerak alat-alat, bahan bakar, cockpit, penumpang,
barang, dsb.
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Wing (Sayap)
Gunanya untuk terbang dan menahan pesawat agar tetap di
dara bila pesawat bergerak maju oleh mesinnya, karena adanya
daya angkat (lift). Gaya angkat terjadi karena bentuk potongan
aerodinamic.
Keterangan :
1. Wingtip
2. Low Speed Aileron
3. High Speed Aileron
4. Flap track fairing
5. Krüger flaps
6. Slats
7. Three slotted inner flaps
8. Three slotted outer flaps
9. Spoilers
10. Spoilers Air-brakes
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Three Controls (Pengendali Gerak)
Pengendali mengatur gerak ke arah sumbu X, sumbu Y dan
sumbu Z.
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Flap
Digunakan untuk memperbesar daya angkat, di pasang pada
bagian pesawat, gerakannya kiri dan kanan bersama-sama ke
bawah kalau diperlukan.
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Vertical Fin
Bagian ini akan membuat pesawat terbang stabil padaa saat
terbang dengan kecepatan tinggi.
Bagian – bagian Pesawat Terbang
Leading Edge
Bagian depan dari pesawat terbang, karena bentuk pesawat
yang aerodinamik maka akan timbul day angkat yang mampu
mengangkat pesawat.
Karakteristik Pesawat Terbang
Ukuran Pesawat Terbang
• Wingspan
Lebar rentang pesawat diukur dari ujung kiri sayap sampai
ujung sayap kanan yang akan mempengaruh dimensi apron.
Karakteristik Pesawat Terbang
Ukuran Pesawat Terbang
• Length
Panjang badan pesawat diukur dari ujung hidung sampai
ujung ekor yang akan mempengaruhi apron.
Karakteristik Pesawat Terbang
Ukuran Pesawat Terbang
• Heigth
Tinggi pesawat terbang, diukur dari muka lapis keras tempat
berdiri sampai bagian tinggi dari pesawat(ekor) yang
mempenagruhi ukuran lebar taxiway.
Karakteristik Pesawat Terbang
Ukuran Pesawat Terbang
• Wheel base
Jarak antara as roda utama (main wheel) sampai as roda depan
(nose wheel) yang akan mempengaruhi ukuran lebr taxiway.
Karakteristik Pesawat Terbang
Ukuran Pesawat Terbang
• Wheel tread
Jarak antara as roda utama kiri dan as roda utama kanan yang
akan mempengaruhi lebar taxiway
Karakteristik Pesawat Terbang
Bobot Pesawat terbang
• Operat Weight Empty (OWE)
Bobot pesawat terbang kosong termasuk air crew
• Maximum Take Off Weigth (MTOW)
Bobot pesawat terbang maksimum yang diperkenankan
pada saat lepas landas/take off = OWE-Fuel-Reserve Fuel-
Payloads
• Maximum Landing Weigth (MLW)
Bobot pesawat terbang maksimum yang diperkenankan
pada saat mendarat = OWE-Reserve Fuel-Payloads
• Maximum ramp weight
Bobot pesawat terbang pada saat start up (Menghidupkan
mesin) di apron sebelum lepas landas = MTOW-Fuel untuk
taxining ke ujung landas pacu
Karakteristik Pesawat Terbang
Konfigurasi Roda Pendaratan
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Piston Engine Air Craft
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Trubo Prop
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Turbo Jet
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Turbo Fan
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Ram Jet

Avrow Arrow
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Pesawat dengan menggunakan mesin roket
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Panjang Runway

Golongan Jeni-jenis Pesawat Panjang Runway


Jumbo jet B-747, B-1011, DC-10 > 2500 m
Medium jet A-300, B-767, B-727, DC- 200-2500 m
9-80
Small jet B-737, DC-9-30, F-100 1800-2500 m
Propeller YS-11, F-27 1500 m
STOL Dash-7 800 m
Gerak Pesawat

Gerakan pesawat adalah maju, vertikal dan lateral sesuai


dengan koordinat sehingga gerakan dapat dinyatakan dalam 3
sumbu :
1. Gerak maju searah dengan sumbu landasan
2. Gerak vertikal searah dengan sumbu vertikal
3. Gerak lateral searah dengan sumbu horisontal

Adapun putaran terhadap ketiga sumbu tadi :


1. Pitch
2. Yaw
3. Roll
Gerak Pesawat

Adapun putaran terhadap ketiga sumbu tadi :


1. Pitch
2. Yaw
3. Roll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai