Pertemuan Ke 3MPAT
Referensi :
“Bandar udara, Pengenalan dan perancangan geometrik
runway, taxiway dan apron”. Wardhani sartono, dkk
Klasifikasi Bandar Udara
Dalam perancangan bandar udara, terlebih dahulu
mempertimbangkan jenis pesawat yang dilayani, sehingga
akan muncul klasifikasi bandar udara.
Jenis pesawat meliputi pesawat kecil (small general aviation)
dan pesawat besar (heavy air transport aircraft).
Dalam perancangan bandar udara perlu menggunakan
pesawat kritis (critical) lebih dari satu pesawat sebagai
pertimbangan untuk menentukan orientasi runway maupun
menentukan dimensi fasilitas bandar udara.
Selain itu pesawat kritis (karakter dimensi dan performanya)
menentukan Airport Reference Code yaitu sistem kode yang
digunakan terkait dengan kriteria desain dan karakteristik
fisik dari pesawat dalam pengoperasian bandar udara.
Klasifikasi Bandar Udara (ICAO)
Code Aeroplane Reference Outer Main Gear
Code Letter Wingspan
Number Field Length (ARFL) Wheel Span
1 < 800 m A < 15 m < 4,5 m
E 52 m - < 65 m 9 m - < 14 m
F 65 m - < 80 m 14 m < 16 m
Code
Code Letter Contoh Pesawat
Number
1 A Semua pesawat bermesin tunggal
Aerodrome
2 B EMB-120, Saab 2000, Saab 30 Reference Code
3 C B727, B737, MD-80, A320
F Airbus A380
Klasifikasi Bandar Udara (FAA)
Aircraft Approach Category
Kategori Approach Speed (knotb)
A < 91
B 91 – 120
C 121 – 140
D 140 – 166
E > 166
II 6 m - < 9m 15 m - < 24 m
Avrow Arrow
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Mesin Penggerak
• Pesawat dengan menggunakan mesin roket
Jenis-jenis Pesawat Terbang
Berdasarkan Panjang Runway