Anda di halaman 1dari 2

SISTEM KEKERABATAN MASYARAKAT JEPANG

Nama : Rofi Subagja

NIM : 2003316

Mata Kuliah : Sosiologi Komparatif

Prodi : Pendidikan Sosiologi 3B

Garis keturunan yang dipakai dalam sistem kekerabatan masyarakat Jepang


yaitu Patrilineal (Fukeisei). Dalam rumah tangga “tradisional” Jepang, putra tertua
(Chonan) mewarisi properti rumah tangga serta bertanggung jawab merawat
orang tuanya saat mereka bertambah tua. Putra tertua juga diharapkan untuk
tinggal bersama orang tuanya ketika mereka tumbuh dewasa.

A. Hubungan Pria-Wanita Zaman Yayoi (Yayoi Jidai)

Hubungan pria-wanita di zaman ini bukanlah sesuatu yang permanen, wanita


yang memiliki hak memimpin dalam melahirkan anak saat itu bisa memilih pria
yang disukai. Karena zaman itu merupakan zaman dimana manusia yang bekerja
merupakan hal yang penting, anak-anak tidak menanyakan siapa ayahnya, mereka
dibesarkan dan dijaga dengan baik oleh sebuah kelompok.

Faktor yang menyebabkan terjadinya transformasi dari masyarakat matrilineal


menjadi patrilineal yaitu: Masyarakat berburu  masyarakat bertani  perbedaan
hasil panen  perselisihan dan pertikaian.

B. Sistem Penamaan
 Myoji (nama keluarga) : contoh  Yamada, Suzuki, Takahashi, Ueda,
Yamamoto
 Namae (nama kecil) : contoh  Taro, Jiro, Kenji, Yuriko

C. Pernikahan
 Omiai Kekkon
Pernikahan berdasarkan perjodohan, biasanya terjadi di keluarga kelas menengah
dan atas.

 Ren’ ai Kekkon

Pernikahan berdasarkan cinta.

D. Kazoku
 Daikazoku

Keluarga besar meliputi, ayah, ibu, anak-anak, kakek, nenek.

 Kakuzoku

Yaitu keluarga inti.

E. 4 Hal yang Ditakuti Jepang


1. Jishin (gempa)
2. Kaji (kebakaran)
3. Kaminari (halilintar)
4. Oyaji (ayah)

Anda mungkin juga menyukai