Cerpen
Cerpen
traveling dan menjelajah kota tempat kelahiranku ini, “Gaaaaasss Bagaaass!!” ayahku
memanggil dari luar kamar entah apa yang ia ingin katakan padaku, segera aku
mencuci muka dan keluar menuju ruang tamu, “gas sampean siap siap, kawan-
kawanmu sudah nunggu di luar itu lho” kata ayahku “injih yah” jawabku, aku segera
bersiap karena kawan-kawanku sudah menunggu di depan rumah.
Kami berangkat ke rumah Lucky, sampai di sana Lucky sudah menunggu kami pun
langsung berangkat menuju ke daerah Pundong, Bantul di sana ada tempat wisata
yang di sebut Gua Jepang, segera kami berangkat menuju tempat wisata tersebut.
Perjalanan yang agak lama memakan waktu setengah jam untuk sampai di Gua
Jepang, di sana kami harus menanjak agar sampai ke puncaknya, kami agak kesulitan
saat menanjak karena tanjakan yang amat curam, namun kami berhasil sampai ke
puncaknya dan kami juga disuguhi pemandangan pantai Parangtritis yang indah dari
atas pegunungan.
Tapi sangat disayangkan, pemandangan yang indah tersebut tidak seindah yang aku
pikirkan “Guys pemandanganya agak berkurang” kataku “kok iso emang ada apa to
Gas?” Roman bertanya padaku, sejenak aku terdiam dan melihat ke arah pantai “lihat
pantai Parangtritis itu ? Airnya agak keruh!” jelasku sambil menunjuk ke arah pantai
“iya juga, kenapa ya kok air pantainya keruh?” Membo bertanya padaku “sebab
sungai yang di sana itu keruh, dan air sungai itu langsung masuk ke air pantai, sungai
itu yang menyebabkan air pantai keruh dan tak nyaman untuk dipandang, makanya
kita harus bisa menjaga lingkungan sekitar kita guys” jelasku “dan kita harus menjaga
kelestarian air sungai, dengan cara jangan membuang limbah atau sampah ke sungai”
sambung Lucky “eit jangan lupakan lingkungan yang lain guys… Sebagian
pegunungan ini gundul juga kan, jika hutan di pegunungan ini gundul itu akan
menyebabkan longsor, maka kita harus menanami pegunungan gundul ini kembali
alias reboisasi” tambah Lucky lagi, kami berbincang tentang kelestarian alam sekitar,
kami bahkan sampai lupa waktu, adzan dhuhur sudah berkumandang, kami pun
memutuskan untuk pulang.
Kita Wajib menjaga dan melestarikan Alam sekitar kita kawan-kawan. jangan sampai
generasi berikutnya tidak dapat melihat keindahan Alam Indonesia.