UJIAN PRAKTEK

PRAKARYAKEWIRAUSAHAAN
Pengolahan Makanan Khas Daerah Yang Dimodifikasi Dari
Bahan Pangan Nabati dan Hewani.

Oleh:
Livia Natasya Putri Carla Limanda
12 IPS 1 / 13

SMA KEMURNIAN II
JAKARTA BARAT
2021/2022
I. Pendahuluan.

Bahan pangan merupakan segala jenis bahan yang dapat dijadikan sebagai

sumber makanan untuk mendukung keberlangsungan hidup manusia. Bahan pangan

menjadi kebutuhan utama manusia sebagai sumber nutrisi yang akan membantu

pertumbuhan dan memberikan energi untuk melakukan berbagai kegiatan sehari-hari.

Secara umum, bahan pangan manusia dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu:

1. Bahan pangan nabati, adalah sumber makanan manusia yang berasal

dari buah-buahan, sayuran, dan lain sebagainya.

2. Bahan pangan hewani, adalah sumber makanan yang dihasilkan dari

hewan yang dikenal sebagai sumber protein dan lemak dan dapat

dikonsumsi oleh manusia.

Bahan pangan dapat ditemukan dimana saja, terutama Indonesia terkenal

dengan kaya sumber Daya Alam (SDA) di berbagai wilayah atau daerah. Sehingga,

para masyarakat Indonesia dapat memanfaatkan SDA untuk membuat berbagai macam

makanan yang menjadi ciri khas daerah masing-masing. Salah satunya berasal adalah

Kota Padang yang terletak di sumatra barat, dan merupakan wilayah pesisir laut dan

Pulau-Pulau kecil yang kaya sumber daya alam antara lain hewan laut seperti udang,

ikan, cumi, dan lain-lain. Warga Padang pun memanfaatkan hewan-hewan tersebut

untuk menjadi salah satu bahan makanan khas daerah nya mereka, yakni udang yang

merupakan bahan olahan hewani untuk dimasak. Sehingga, bahan tersebut pun menjadi

terkenal dan terfevorit para warga Padang sebagai Udang Petai Balado.

Balado sendiri juga merupakan bumbu khas dari Kota Padang. Balado pun

sangat terkenal di seluruh dunia, hal ini dikarenakan sambal balado khas warung makan

Padang terkenal punya cita rasa pedas medok berwarna merah membara dari cabai

keriting. Sedangkan, petai sangat digemari oleh banyak orang karena menambah
 kegurihannya. Tidak hanya terkenal dimakan dengan nasi goreng, namun sangat cocok

ditambahkan ke udang petai balado juga.

Dikarenakan Udang petai balado sudah sangat dikenal dan digemari oleh

banyak orang. Saya pun memodifikasikan hidangan tersebut dengan menambahkan

jagung dan buncis. Saya memilih bahan-bahan nabati tersebut karena diingatkan asupan

sayuran yang sangat dibutuhkan tubuh dalam meningkatkan atau memperkuat daya

tahan tubuh. Buncis dan jagung memiliki banyak sekali Manfaat, seperti menjaga

kesehatan jantung, pembuluh darah, dan melancarkan saluran pencernaan.

Oleh karena itu, hidangan udang petai balado yang dimodifikasikan dengan

jagung serta buncis tidak hanya lezat namun juga bernutrisi dan memiliki banyak

protein juga yang dapat dinikmati oleh semua orang.

II. Tujuan.

Terdapat tujuan dari laporan ini, yaitu:

1. Untuk memenuhi persyaratan dalam Kelulusan SMA Kemurnian II.

2. Memperluas wawasan dan kreatifitas para Murid SMA Kemurnian II.

3. Mengetahui cara pembuatan dari kombinasi bahan nabati dan hewani.

4. Mengetahui cara pengelolahan makanan khas daerah dari bahan nabati dan hewani.

III. Alat-alat Yang Dibutuhkan.’

No. Gambar Keterangan

Tutup Kuali, Wajan Kuali, dan

Spatula
 2

Pisau

Blender Manual

Alas Potong Papan Kayu

IV. Bahan-bahan Yang Diperlukan.

No Gambar Keterangan

10 Buncis

6 Potong Jagung

24 Biji Petai
4

10 Ekor Udang

2 Biji Bawang Putih

6 Biji Bawang Merah

10 Cabai Keriting

¼ Sendok Teh Garam

¼ Sendok Teh Micin

 10

3 Sendok Makan Minyak Goreng

11

410ML Air

V. Langkah-langkah.

Berikut adalah tahap pembuatan Udang Petai Balado Jagung dan Buncis:

1. Cucilah bahan-bahannya terlebih dahulu yakni udang, bawang merah & bawang

putih, jagung, cabai keriting, dan buncis hingga bersih.

Gambar.1
Mencuci Bawang Putih dan Merah.

Gambar.2
Mencuci Udang
 Gambar.3
Mencuci Jagung

Gambar.4
Mencuci Cabai Keriting dan Buncis

2. Untuk membuat sambal baladonya, pemotong cabai keriting, bawang merah dan

putih menjadi potongan kecil.

Gambar.5
Memotong Cabai Keriting, Bawang Putih dan Merah.

3. Kemudian, tarulah bahan-bahan yang sudah dipotong serta 1 sendok makan minyak

goreng ke dalam blender hingga halus.

Gambar.6
Menaruh Bahan-bahan ke Blender.
 Gambar.7
Menaruh 1 Sendok Makan Minyak Goreng ke Blender

Gambar.8
Blender Semua Bahan.

4. Setelah diblender, kita dapat sisihkan ke sebuah mangkok, dimana sambal

baladonya sudah jadi.

Gambar.9
Sisihkan Sambal ke Mangkok.

Gambar.10
Hasil Sambal Balado.

5. Lalu, tuangkanlah air 400 ml serta jagung ke dalam kuali yang kemudian ditutup

selama 15 menit dengan volume api sedang.

 Gambar.11
Menuangkan 400ML Air ke Kuali.

6. Setelah itu, taruhlah jagung nya dan tutup kembali selama 5 menit. Kemudian,

bukalah kembali dan taruhlah buncis selama 5 menit dengan ditutup kembali. Lalu,

sisihkan jagung dan buncis yang sudah matang ke sebuah mangkok besar.

Gambar.12
Menaruh Jagung.

Gambar.13
Menutup Kuali Selama 5 Menit.

Gambar.14
Menaruh Buncis ke Kuali.
 Gambar.15
Menutup Kuali Kembali Selama 5 Menit.

Gambar.16
Sisihkan Jagung dan Buncis Ke Mangkok Besar.

7. Setelah disisihkan, potonglah semua buncis menjadi 2 bagian lalu setiap ujung

buncis yang kemudian ditaruh kembali ke mangkok tadi.

Gambar.17
Memotong Buncis.

8. Tuangkan 2 sendok makan minyak goreng di atas kuali dengan volumen api sedang.

Gambar.18
Menaruh 2 Sendok Makan Minyak Goreng ke Kuali.
9. Aduklah cabai balado nya secara rata hingga warna berubah menjadi coklat/mateng.

Gambar.19
Menaruh dan Memasak Sambal Balado.

10. Lalu, tarulah udang dan aduk hingga rata. Tutuplah dan tunggu selama 5 menit.

Gambar.20
Menaruh dan Memasak Udang.

11. Bukalah tutup kembali dan aduk sebentar masakan tersebut. Lalu tuangkan petai,

jagung, buncis, ¼ sendok teh garam dan micin yang kemudian diaduk secara rata.

Gambar.21
Menaruh Petai

Gambar.22
Menaruh Jagung dan Buncis.
 Gambar.23
Menaruh ¼ Sendok Teh Garam.

Gambar.24
Menaruh ¼ Sendok Teh Micin

12. Tambahkan air 10 ml agar tidak terlalu kering dan aduk selama 5 menit sajikan ke

sebuah piring besar. Sehingga hidangannya siap disajikan.

Gambar.25
Menaruh 10ML Air.

Gambar.26
Menghidangkan Masakan Ke Sebuah Piring.
 VI. Hasil Hidangan.

VII. Kesimpulan.

Pengelolahan masakan khas daerah Udang Petai Balado dari Padang yang sudah

dimodifikasi dengan bahan nabati (Jagun serta Buncis) dan bahan hewani (Udang) pun

berhasil. Selain mudah dimasak dan lezat untuk dimakan. Pengolahan makanan khas

daerah dari bahan nabati dan hewani pun juga dapat meningkatkan wawasan, kreatifitas,

dan kesehatan para Murid SMA Kemurnian II maupun masyarakat.

VIII. Link Video.

https://youtu.be/CzetZ8qj3nc

IX. Daftar Pustaka.

https://www.kompasiana.com/sitinuronniah4912/60c6c536d541df19db328ae2
/cara-membuat-tumis-buncis-jagung-muda-guna-memperkuat-daya-tahan-tubuh
https://nova.grid.id/read/052762606/tips-membuat-sambal-balado-pedas-ala-
rumah-makan-padang-hanya-dengan-cabai-seadanya?page=all
https://food.detik.com/makanan-laut/d-5275498/resep-udang-balado-ala-
rumah-makan-padang-yang-pedas-nendang
https://resepicious.web.app/makanan/910-resep-udang-balado-padang-sambal-
petai-yang-enak-banget/