Anda di halaman 1dari 2

Tanggapan Kelompok 5 terhadap Kelompok 1 RPS 3

Anggota Kelompok 5 :

 Aprianer Paulus Pitrodis Natonis (2171650007)


 Aurelia Wilianti (2171650053)
 John Fransisco (2171650008)
 Ribka Nathasya Sianturi (2171650061)

Materi RPS ketiga yang dipresentasikan oleh kelompok 1 adalah “Gagasan Teori
Komunikasi” yang sudah disampaikan dan dijelaskan dengan cukup baik dan menarik.
Namun alangkah lebih baik jika ditambahkan salah satu poin yang tercantum juga dalam RPS
ketiga yaitu pentingnya teori komunikasi seperti berikut :
Pengertian “teori’ terbagi 2 pengertian yaitu secara kuantitatif dan kualitatif. Secara
kuantitatif bahwa teori adalah sesuatu hal yang diuji berkali-kali dan terbukti kebenarannya,
sedangkan secara kualitatif bahwa teori menjelaskan gagasan yang dibangun harus diikuti
oleh suatu alasan yang dapat dibuktikan atas fenomena atau peristiwa yang terjadi itu.
Adapun fungsi teori ada dua, yaitu pertama sebagai alat untuk mencapai satuan
pengetahuan yang sistematis, dan kedua adalah untuk membimbing penelitian (Jalaluddin
Rakhmat, 2001). Sedangkan tujuan teori itu sendiri adalah memberikan penjelasan,
pemahaman, perkiraan, dan perubahan dari suatu fenomena (West & Turner, 2007).
Berdasarkan berbagai penjelasan dari para ahli terkait pengertian, fungsi dan tujuan dari
teori, penulis dapat memberikan kesimpulan secara singkat bahwa tujuan teori adalah
memberikan solusi atas permasalahan-permasalahan dalam hidup. Dengan memahami
teori, akan memberi kemudahan-kemudahan dalam mengatasi setiap persoalan yang ada
dalam kehidupan baik di dunia kerja maupun dalam kehidupan sehari-hari. Terlebih dalam
teori komunikasi, sangat membantu dalam setiap kegiatan komunikasi. Komunikasi sebagai
kebutuhan, mau tidak mau hidup ini butuh komunikasi, tidak ada kehidupan tanpa
komunikasi. Teori komunikasi menjadi muara problem solver pada semua aspek kehidupan.

Secara mendasar teori-teori komunikasi dapat dikelompokan sesuai bidang-bidang


komunikasi atau sesuai konteksnya (contextual theory). Adapun teori-teori komunikasi
sesuai konteksnya antara lain:
1. Komunikasi antarpribadi (interpersonal communication)
2. Komunikasi kelompok (group communication)
3. Komunikasi organisasi (organizational communication)
4. Komunikasi publik (public communication)
5. Komunikasi massa (mass communication)
6. Komunikasi lintas budaya (intercultural communication)
Disamping kelompok teori komunikasi tersebut, seiring dengan perkembangan riset dalam
bidang ilmu komunikasi, maka bermunculan bidang-bidang komunikasi yang baru misalnya
komunikasi pemasaran, komunikasi politik, komunikasi kesehatan, komunikasi hukum,
komunikasi lingkungan, komunikasi pendidikan, dan bidang-bidang komunikasi yang lain
terus lahir. Hal ini, membutuhkan waktu tertentu untuk dipelajari, dipahami, dan diamalkan
dalam dunia kerja sebagai professional maupun dalam kehidupan sehari-hari. Karena tidak
sedikit urusan atau Bussiness Project tidak menemukan deal-deal lantaran kesalahan dalam
tindakan komunikasi. Oleh karena itu dengan memahami atau menguasai “teori
komunikasi” akan memudahkan dan melancarkan proses komunikasi dalam bidang apa saja
termasuk komunikasi pemasaran dan bisnis yang dibangun. Teori Komunikasi hadir sebagai
win-win solution dalam membangun usaha karena hidup ini adalah usaha dan hidup ini
butuh komunikasi. Komunikasi sebagai kebutuhan primer, sebab tidak ada kehidupan tanpa
komunikasi.

Demikian tanggapan dan masukan yang dapat kami beri terhadap materi “Gagasan Teori
Komunikasi” yang dibawakan oleh kelompok 1. Terima kasih kepada kelompok 1 yang telah
mempresentasikan materinya dengan baik dan lugas. Kami doakan yang terbaik untuk
kedepannya.

Daftar Pustaka
https://mik.binus.ac.id/2018/09/26/pentingnya-penguasaan-teori-komunikasi-dalam-dunia-
kerja-dan-kehidupan-sehari-hari/

Anda mungkin juga menyukai