Hari : Rabu
Tanggal : Januari 2019
Oleh :
Mengetahui,
Kepala Sekolah
NIP 196308301989031008
MOTTO
Motto adalah sebuah kalimat ataupun kata yang dijadikan sebagai prinsip dan
semboyan kehidupan.
Sebagai ungkapan terima kasih penulis, maka karya tulis ini penulis
persembahkan kepada :
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil kunjungan ini. Sholawat
beriring salam tak lupa pula penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Dengan demikian Insyaa Allah makna dan tujuan laporan hasil kunjungan
ini akan tersalurkan. Akan tetapi tidak menutupi kemunkingan dalam laporan
hasil kunjungan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan baik
bagi guru pembimbing maupun pembaca untuk memberi kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan laporan hasil kunjungan selanjutnya.
Penulis
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Dasar Penulisan ............................................................................
1.3 Tujuan Kunjungan .........................................................................
1.4 Manfaat Kegiatan Kunjungan ........................................................
Lampiran ..............................................................................................................
Daftar Pustaka .....................................................................................................
Jurnal Konsultasi Laporan ...................................................................................
ABSTRAK
Kata kunci :
PENDAHULUAN
Studi lapangan adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah studi
lapangan kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya
tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.
Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas XII SMA
Negeri 12 Palembang. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat
melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama
menjalankan studi lapangan selama 1 hari pada tanggal 14 November 2018.
Studi lapangan merupakan salah satu kegiatan diluar ruangan yang diadakan
rutin setiap tahun oleh pihak SMA Negeri 12 Palembang untuk setiap angkatan
kelas XII dan dasar penulisan ini berguna untuk mendapatkan nilai akhir dalam
proses pembelajaran Bahasa Indonesia.
Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan
kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan
menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh
yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal
ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan
belum sebagus sekarang.
Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor,
dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik
minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa
perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Pada tahun 1969
muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam
kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO.
Produk yang telah diproduksi oleh PT Sinar Sosro antara lain Teh Botol
Sosro, Fruit Tea, Country Choice (Jus Buah), TEBS, S-Tee, dan Prim-A (Air
Mineral). PT. Sinar Sosro memiliki 10 pabrik yang tersebar di Indonesia, yaitu di
Cakung (Jakarta Timur), Tambun dan Cibitung (Jawa Barat), Pandeglang
(Banten), Serdang, Ungaran (Jawa Tengah), Gresik dan Mojokerto (Jawa Timur),
Bali dan Palembang(Sumatera Selatan). Tahun 1972, Logo Teh botol Sosro
dibuat. Pada tanggal 17 Juli 1974, Bapak Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-
saudaranya resmi mendaftarkan perusahaan baru tersebut dengan nama PT
Sinar Sosro.
Adapun filosofi PT Sinar Sosro adalah Niat Baik, yang dapat di jabarkan dalam
3K dan RL, yaitu :
3. Perlengkapan
a. Alat Tulis
b. Rekaman Suara
c. Kamera
4. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti kegiatan studi lapangan ini
adalah sebesar Rp. 400.000,00 persiswa.
2.4 Laporan Hasil Kunjungan
PT Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol
yang pertama di Indonesia dan di dunia. PT Sinar Sosro resmi didaftarkan pada
tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegihharto Sosrodjojo yang berlokasi di Jalan
Raya Sultan Agung KM. 28 Kelurahan Medan Satria Bekasi.
Akhirnya secara tidak sengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang
telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang
sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap
minum atau Ready To Drink Tea dalam kemasan botol dengan nama Teh Botol
Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol” dan nama
keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.
Design yang digunakan mengalami tiga kali perubahan yakni, tahun 1969
versi pertama, tahun 1972 versi kedua dan 1974 versi ketiga. Teh botol sosro
hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun tehnya dipetik dari
perkebunan sendiri. Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu teh hijau yang
dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir. Sehingga menghasilkan rasa
yang unik, kekhas-annya selalu terjaga dan terjamin kualitasnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT Sinar Sosro memiliki sebuah filosofo
yang sangat mulia yakni, NIAT BAIK. NIAT BAIK ini dijabarkan dalam 3K dan RL,
yang mempunyai arti sebagai berikut, peduli terhadap kualitas, peduli terhadap
kamanan, peduli terhadap kesehatan produk serta ramah lingkungan. Sampai
saat ini PT Sinar Sosro sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar diseluruh
Indonesia, yakni di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung,
Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus
memproduksi air mineral Prim-A yaitu Sentul, Sukabumi, Purbalingga dan
Pandaan. (*data per 2014)
1. Mesin Depalletizer
2. Mesin Dectrater
3. Mesin Washer
4. Mesin Filler
5. Mesin Pos
6. Mesin Bootle Washer
7. Mesin Creater
Kita dapat meninjau bahan baku dari PT Sinar Sosro melalu beberapa
produk-produknya seperti di bawah ini :
1. Air
2. Gula industri
3. Teh hijau yang di campur dengan bunga melati dan bunga gambir ( di
kenal dengan teh wangi)
Proses Produksi PT Sinar Sosro intinya terdiri dari tigap tahap proses.
Air dari tangki softener 2 dilewatkan pada Plate Heat Exchager (PHE),
air ini kemudian ditampung dalam tangki pelarut gula. Gula pasir dimasukkan ke
dalam hopper, air dari tangki pelarut gula dialirkan ke hopper untuk dicampurkan
dengan gula. Untuk mempermudah proses pelarutan di lakukan proses sirkulasi.
Sirup gula ini kemudian diambil sempel untuk diperiksa kadar gula, kesadahan,
suhu dan aroma. Apabila telah memenuhi standar , proses dilanjutkan dengan
mengalirkan sirup menuju niagara filter.
DI dalam proses pasteurisasi teh cair panas yang keluar dari Mix Tank
masuk ke dalam Pasteurizer. Pasteurizer berfungsi membunuh mikroba dengan
cara mempertahankan suhu panas. Teh cair panas hasil pasteurisasi masuk ke
dalam bag filter dan selanjutnya akan menuju mesin filter.
Bottling Line merupakan alur penanganan botol mulai dari botol kosong
hingga menjadi botol isi yang di simpan untuk kemudian di pasarkan.
1. Pallet, krat dan botol kosong dibawa menggunakan Forklift.
2. Depalletizer : proses ini melepas crat yang masih berisikan botol-botol
kosong dari pallet dan menjalankanya di coveyor.
3. Decrater : Proses melepas botol dari cratnya menuju jalur conveyor yang
berbeda.
4. Pembersihan Crat : proses membersihkan crat setelah dipisahkan
dengan botol.
5. Sortir Manual 1 : menyortir botol kotor yang tidak bisa dibersihkan oleh
mesin.
6. E.B.I : Merupakan pendeteksi benda asing menggunakan sensor optic.
7. Sortir Manual 2 : antisipasi jika ada yang terlewat oleh E.B.I.
8. Filler dan Crowner : Proses pengisian teh dan memberi tutup pada botol.
9. Kinerja Produksi : Menghitung jumlah teh botol yang telah di produksi
dan memberi label kadaluarsa.
10. Sortir Manual 3 : menyortir jika ada benda asing yang ikut masuk ke
dalam botol serta memastikan kode kadaluarsa telah tertera.
11. Crater : menggabungkan kembali botol yang telah terisi dengan crat yang
sudah di bersihkan.
12. Palletizet : Memasukan crat yang sudah terisi botol dengan pallet.
2.5 Teknologi
Salah satu produk unggulan PT SINAR SOSRO adalah Teh Botol Sosro
kemasan botol beling atau sering disebut RGB (Returnable Glass Bottle). Teh
Botol Sosro kemasan botol beling merupakan produk teh siap minum yang
pertama di Indonesia dan di Dunia yang sudah diluncurkan sejak Tahun 1974.
Untuk memenuhi kebutuhan pencintanya dimanapun berada, Teh Botol Sosro
dengan inovasinya sampai dengan saat ini telah memiliki banyak pilihan
kemasan produk yaitu :
Inovasi terbaru dari produk Teh Botol Sosro adalah Teh Botol Sosro Less
Sugar yang telah diluncurkan pada tanggal 20 Agustus 2008. Produk ini tersedia
dalam kemasan PET volume 500ml dan kemasan kotak (Tetra Pak) volume
250ml. Dan untuk Tehbotol Sosro regular kini hadir dalam kemasan baru yaitu
kemasan PET 500ml.
3. COUNTRY CHOICE
Favorit Flavor : Guava : High Antioksidan, Orange : High vit C & Calcium, Apple :
High Fiber, Apple pulp: High folat, Mango : High Vit A,C,E
Gold Fruit : Goji berry : Rich Antioxidant (Jus Goji pertama di Indonesia ).
4. TEBS
5. STEE
1. Botol Versi I
2. Botol Versi II
Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan
penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain
itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan
warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan
Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.
Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design
botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan
perubahan pada penulisan merk TEH BOTOL SOSRO pada kemasannya.
Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT.
SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.
4. Control System
1. Control Produk
PT Sinar Sosro memiliki 2 jenis limbah industri, seperti limbah cair dan
limbah padat.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
Botol yang kosong dicuci dengan mesin yang sudah disetting oleh pabrik,
yakni 1 botol kosong melewati 5 kali proses pencucian. Setelah dicuci, botol
diberi sinar ultra violet. Hal ini berfungsi untuk mendeteksi benda-benda kecil
yang masih tertinggal didalam botol dan apabila ada botol yang masih terdeteksi
masih belum bersih atau terdapat benda-benda kecil di dalam botol tersebut.
Maka botol tersebut secara otomatis, akan dikeluarkan oleh mesin.
https://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Sosro
https://agueskiplek.wordpress.com/2015/01/1 5/laporan-kunjungan-industri-
ke-bali-pt-sinar-sosro/
https://www.sinarsosro.id/about/corporate-profile
http://www.news.palcomtech.com/melihat-proses-pembuatan-teh-botol-
secara-langsung-di-pt-sinar-sosro-palembang/
http://ekonomiuniversitas.blogspot.com/2013/04/analisis-produksi-pt-sinar-
sosro.html