Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN KUNJUNGAN INDUSTRI PT SINAR SOSRO BANYUASIN

Ditulis Oleh : Kelompok 3


Nama : 1. Laila Sahputri
2. Oktarini
3. Putri Dinda Sari

Kelas : XII IPA 3


Guru Pembimbing : Priyanto, M.Pd.

DINAS PENDIDIKAN SUMATERA SELATAN


SMA NEGERI 12 PALEMBANG
TAHUN PELAJARAN 2018-2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan hasil kunjungan dengan judul Kunjungan Industri PT Sinar Sosro


Banyuasin disahkan pada :

Hari : Rabu
Tanggal : Januari 2019

Oleh :

Pembimbing II, Pembimbing I,

Anna Fidalia, M.Pd. Priyanto, M.Pd.


NIP 19731228200642008 NIP 196605081994121002

Mengetahui,
Kepala Sekolah

Dr. H. Suhuri, M.Pd.

NIP 196308301989031008
MOTTO

Motto adalah sebuah kalimat ataupun kata yang dijadikan sebagai prinsip dan
semboyan kehidupan.

1. Berusahalah menjadi yang terbaik, tetapi jangan berfikir dirimu yang


terbaik.
2. Belajarlah dari pengalaman karena pengalaman itu adalah guru yang
paling berharga.
3. Harta bila dibelanjakan akan sirna sedangkan ilmu bila diamalkan menjadi
sempurna.
4. Kecerdasan memang bukan tolak ukur kesuksesan, namun dengan
menjadi cerdas kita bisa menggapai kesuksesan.
5. Jangan pernah mengeluh dengan lelahnya belajar namun ingatlah buah
manis yang kelak akan dipetik setelah kau kejar.
HALAMAN PERSEMBAHAN

Sebagai ungkapan terima kasih penulis, maka karya tulis ini penulis
persembahkan kepada :

1. Bpk. Dr. H. Suhuri, M.Pd. sebagai Kepala SMA Negeri 12 Palembang.


2. Bpk. Priyanto, M.Pd sebagai guru pembimbing Bahasa Indonesia SMA
Negeri 12 Palembang.
3. Ibu Anna Fidalia, M.Pd. sebagai wali kelas XII IPA 3 SMA Negeri 12
Palembang.
4. Teman-teman di SMA Negeri 12 Palembang.
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan laporan hasil kunjungan ini. Sholawat
beriring salam tak lupa pula penulis haturkan kepada Nabi Muhammad SAW.
Keluarga, sahabat, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.

Laporan hasil kunjungan ini ditulis dengan bahasa sederhana bertujuan


agar mudah dipahami oleh pembaca. Penulis berterima kasih kepada semua
pihak yang ikut membantu untuk menyelesaikan laporan hasil kunjungan ini dan
Kepada Bpk. Dr. H. Suhuri, M.Pd. selaku Kepala SMA Negeri 12 Palembang,
Bpk. Priyanto, M.Pd. selaku guru Bahasa Indonesia, Ibu Anna Fidalia, M.Pd.
selaku wali kelas. Adapun laporan hasil kunjungan ini membahas mengenai
Kunjungan ke PT Sinar Sosro Banyuasin, Sumatera Selatan.

Dengan demikian Insyaa Allah makna dan tujuan laporan hasil kunjungan
ini akan tersalurkan. Akan tetapi tidak menutupi kemunkingan dalam laporan
hasil kunjungan ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, diharapkan baik
bagi guru pembimbing maupun pembaca untuk memberi kritik dan saran yang
membangun demi perbaikan laporan hasil kunjungan selanjutnya.

Atas perhatian para pembaca, kami ucapkan terima kasih.

Wassallamu’alaikum Wr. Wb.

Palembang, 14 November 2018


Mengetahui,

Penulis
DAFTAR ISI

Halaman Judul ...................................................................................................... i


Halaman Pengesahan ......................................................................................... ii
Halaman Motto .....................................................................................................
iii
Halaman Persembahan ....................................................................................... iv
Kata Pengantar .................................................................................................... v
Daftar Isi .............................................................................................................. vi
Abstrak ................................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Dasar Penulisan ............................................................................
1.3 Tujuan Kunjungan .........................................................................
1.4 Manfaat Kegiatan Kunjungan ........................................................

BAB II LAPORAN HASIL STUDI LAPANGAN


2.1 Sejarah Singkat .............................................................................
2.2 Visi/Misi/Motto ...............................................................................
2.3 Pelaksanaan Kegiatan ..................................................................
2.4 Laporan Hasil Kunjungan...............................................................

BAB III PENUTUP


3.1 Kesimpulan ..................................................................................
3.2 Saran ...........................................................................................

Lampiran ..............................................................................................................
Daftar Pustaka .....................................................................................................
Jurnal Konsultasi Laporan ...................................................................................
ABSTRAK

PT Sinar Sosro merupakan perusahaan minuman teh siap minum dalam


kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. Perusahaan ini
memproduksi minuman teh dalam botol yang bernama Teh Botol Sosro, Fruit
Tea Sosro, S-Tee, Country Choice, TEBS, dan Air Minera Prim-A . Pembentukan
perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh Botol yang diciptakan
oleh keluarga Sosrodjojo. Tahun 1940, Keluarga Sosrodjojo memulai usahanya
di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa Tengah.

Proses Produksi yang dilakukan PT Sinar Sosro adalah sistem batch.


Bahan-bahan yang digunakan adalah bahan baku yang meliputi daun teh
kering, air dan gula serta bahan pembantu yang meliputi konsentrat, Vitamin C,
flavor, asam sitrat, dan sodium sitrat. Proses produksi yang dilakukan berasal
dari pembuatan TCP (Teh Cair Pahit), pembuatan TCA (Teh Cair Asam),
pencampuran dengan gula, pasteurisasi atau sterilisasi, dan pengemasan
dikemas dengan botol. Pengawasan mutu dilakukan terhadap bahan baku,
bahan pembantu, dan produk akhir selama sebelum, saat dan setelah proses
produksi. Sanitasi juga dilakukan oleh PT Sinar Sosro untuk menjaga kebersihan
dan kesehatan di lingkungan pabrik. Sanitasi yang dilakukan adalah
menjaga kebersihan lingkungan pabrik serta adanya pembersihan rutin baik
alat atau mesin produksi dan ruangan-ruangan yang digunakan. Selain itu,
dilakukan juga pengolahan limbah agar tidak menimbulkan polusi bagi
lingkungan dan masyarakat sekitar.

Kata kunci :

-PT Sinar Sosro


-Teh Botol
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang

Studi lapangan adalah kegiatan wisata yang dilakukan dengan tujuan untuk
menambah pengetahuan siswa serta menambah pengalaman. Setelah studi
lapangan kami laksanakan, siswa diwajibkan untuk membuat karya tulis. Karya
tulis adalah hasil dari suatu kegiatan yang telah dilaksanakan.

Laporan karya tulis ini merupakan tugas bagi semua angkatan kelas XII SMA
Negeri 12 Palembang. Dalam penyusunan karya tulis ini, siswa diharapkan dapat
melaporkan segala pengetahuan dan pengalamannya yang diperoleh selama
menjalankan studi lapangan selama 1 hari pada tanggal 14 November 2018.

Pengalaman dan pengetahuan selama mengikuti studi lapangan ke PT


SINAR SOSRO diharapkan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam laporan karya tulis ini bertujuan agar siswa dapat mengetahui bagimana
kegitan atau perkerjaan para karyawan di suatu perusahan atau pabrik terutama
di PT Sinar Sosro kedisiplinan dan keuletan dalam berkerja sangat di perlukan
dalam berkerja. Untuk itulah para siswa di tugaskan agar melakukan kunjungan
industri pada perusahaan tersebut.

1.2 Dasar Penulisan

Studi lapangan merupakan salah satu kegiatan diluar ruangan yang diadakan
rutin setiap tahun oleh pihak SMA Negeri 12 Palembang untuk setiap angkatan
kelas XII dan dasar penulisan ini berguna untuk mendapatkan nilai akhir dalam
proses pembelajaran Bahasa Indonesia.

1.3 Tujuan Kunjungan

Kegiatan ini bertujuan untuk :

1. Menyelesaikan tugas akhir Bahasa Indonesia.


2. Untuk menambah pengetahuan dan pengalaman siswa.
3. Agar para pembaca mengetahui proses pembuatan produk yang
berkualitas.
4. Agar para pembaca tidak ragu lagi dengan minuman yang di hasilkan
oleh PT Sinar Sosro.
5. Dapat menerapkan ilmu dan pengetahuan yang telah didapat sehingga
dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari.

1.4 Manfaat Kegiatan Kunjungan

Adapun beberapa manfaat dari kunjungan :

1. Penulis memperoleh ilmu dari kunjungna industi di PT Sinar Sosro.


2. Mengetahui proses dan pembuatan teh botol sosro yang berkualitas
tinggi.
3. Mengetahui harga persatuan dari teh itu sendiri.
4. Mengethaui dan mendapatkan pengetahuan yang luas dalam
menjalankan suatu usaha.
5. Mengetahui proses pengelolaan limbah dari hasil pengolahan teh di PT
Sinar Sosro.
6. Mengetahui tentang berbagai produk yang dihasilkan di teh botol Sosro.
7. Menambah ilmu pengetahuan yang lebih mendalam bagi penulis maupun
pembaca.
BAB II

LAPORAN HASIL STUDI LAPANGAN

2.1 Sejarah Singkat PT Sinar Sosro

Pembentukan perusahaan Sosro tidak lepas dari sejarah terciptanya Teh


Botol yang diciptakan oleh keluarga Sosrodjojo. Tahun 1940, Keluarga
Sosrodjojo memulai usahanya di sebuah kota kecil bernama Slawi di Jawa
Tengah. Pada saat memulai bisnisnya, produk yang dijual adalah teh kering
dengan merek Teh Cap Botol dan daerah penyebarannya masih di seputar
wilayah Jawa Tengah.

Tahun 1953, Keluarga Sosrodjojo mulai memperluas bisnisnya dengan


merambah ke ibukota Jakarta untuk memperkenalkan produk Teh Cap Botol
yang sudah sangat terkenal di daerah Jawa Tengah. Perjalanan
memperkenalkan produk Teh Cap Botol ini dimulai dengan melakukan strategi
CICIP RASA (product sampling) ke beberapa pasar di kota Jakarta. Awalnya,
datang ke pasar-pasar untuk memperkenalkan Teh Cap Botol dengan cara
memasak dan menyeduh teh langsung di tempat. Setelah seduhan tersebut siap,
teh tersebut dibagikan kepada orang-orang yang ada di pasar. Tetapi cara ini
kurang berhasil karena teh yang telah diseduh terlalu panas dan proses
penyajiannya terlampau lama sehingga pengunjung di pasar yang ingin
mencicipinya tidak sabar menunggu.

Cara kedua, teh tidak lagi diseduh langsung di pasar, tetapi dimasukkan
kedalam panci-panci besar untuk selanjutnya dibawa ke pasar dengan
menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi cara ini kurang berhasil karena teh
yang dibawa, sebagian besar tumpah dalam perjalanan dari kantor ke pasar. Hal
ini disebabkan pada saat tersebut jalanan di kota Jakarta masih berlubang dan
belum sebagus sekarang.

Akhirnya muncul ide untuk membawa teh yang telah diseduh di kantor,
dikemas kedalam botol yang sudah dibersihkan. Ternyata cara ini cukup menarik
minat pengunjung karena selain praktis juga bisa langsung dikonsumsi tanpa
perlu menunggu tehnya dimasak seperti cara sebelumnya. Pada tahun 1969
muncul gagasan untuk menjual teh siap minum (ready to drink tea) dalam
kemasan botol, dan pada tahun 1974 didirikan PT SINAR SOSRO.

Produk yang telah diproduksi oleh PT Sinar Sosro antara lain Teh Botol
Sosro, Fruit Tea, Country Choice (Jus Buah), TEBS, S-Tee, dan Prim-A (Air
Mineral). PT. Sinar Sosro memiliki 10 pabrik yang tersebar di Indonesia, yaitu di
Cakung (Jakarta Timur), Tambun dan Cibitung (Jawa Barat), Pandeglang
(Banten), Serdang, Ungaran (Jawa Tengah), Gresik dan Mojokerto (Jawa Timur),
Bali dan Palembang(Sumatera Selatan). Tahun 1972, Logo Teh botol Sosro
dibuat. Pada tanggal 17 Juli 1974, Bapak Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-
saudaranya resmi mendaftarkan perusahaan baru tersebut dengan nama PT
Sinar Sosro.

2.2 Visi, Misi dan Moto PT Sinar Sosro

2.2.1 Visi PT Sinar Sosro

Perusahaan yang mengutamakan  agar produk-produknya dapat sampai


pada konsumen dimanapun mereka berada.

2.2.2 Misi PT Sinar Sosro

Meningkatkan jaringan distribusi (baik Nasional atau Internasional)


dengan memasarkan produk baru dibidang minuman.

2.2.3 Moto PT Sinar Sosro

“Apapun Makanannya, Minumnya Teh Botol Sosro’’

Adapun filosofi PT Sinar Sosro adalah Niat Baik, yang dapat di jabarkan dalam
3K dan RL, yaitu :

1. Peduli terhadap KUALITAS


2. Peduli terhadap KEAMANAN
3. Peduli terhadap KESEHATAN PRODUK
4. RAMAH LINGKUNGAN
2.3 Pelaksanaan Kegiatan

1. Peserta dan Pembina


Peserta kegiatan studi lapangan ini ialah siswa kelas XII SMA Negeri 12
Palembang yang didampingi oleh guru .

2. Waktu dan tempat pelaksanaan


Waktu kunjungan ke PT Sinar Sosro
Hari/Tanggal : Rabu, 14 November 2018
Tempat : PT Sinar Sosro Banyuasin

3. Perlengkapan
a. Alat Tulis
b. Rekaman Suara
c. Kamera

4. Biaya
Biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti kegiatan studi lapangan ini
adalah sebesar Rp. 400.000,00 persiswa.
2.4 Laporan Hasil Kunjungan

PT Sinar Sosro adalah perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol
yang pertama di Indonesia dan di dunia. PT Sinar Sosro resmi didaftarkan pada
tanggal 17 Juli 1974 oleh Bapak Soegihharto Sosrodjojo yang berlokasi di Jalan
Raya Sultan Agung KM. 28 Kelurahan Medan Satria Bekasi.

Pada tahun 1940, keluarga Sosrodjojo memulai usahanya di kota Slawi,


Jawa Tengah dengan memproduksi dan merasakan teh seduh dengan merk Teh
Cap Botol. Pada tahun 1960, Soegiharto Sosrodjojo dan saudara-saudaranya
hijrah ke Jakarta untuk mengembangkan usaha keluarga Sosrodjojo kepada
masyarakat di Jakarta. Lalu tahun 1965, usaha memperkenalkan Teh Cap Botol
ini dilakukan dengan melakukan strategi Cicip Rasa yakni mendatangi pusat-
pusat keramaina seperti pasar. Lalu mulai memasak dan menyeduh teh langsung
ditempat. Tetapi cara ini kurang berhasil. Kemudian teh tidak lagi diseduh
langsung dipasar. Tetapi dimasukkan kedalam panci-panci besar, untuk
selanjutnya dibawa ke pasar dengan menggunakan mobil bak terbuka. Lagi-lagi
cara ini kurang berhasil, karena teh yang dibawa sebagian besar tumpah dalam
perjalanan dari kantor ke pasar.

Akhirnya secara tidak sengaja, ditemukan ide untuk membawa teh yang
telah diseduh di kantor dan dikemas kedalam botol bekas kecap atau limun yang
sudah dibersihkan. Pada tahun 1969, muncul gagasan untuk menjual teh siap
minum atau Ready To Drink Tea dalam kemasan botol dengan nama Teh Botol
Sosro. Nama tersebut diambil dari nama teh seduh “Teh Cap Botol” dan nama
keluarga pendiri yakni “Sosrodjojo”.

Design yang digunakan mengalami tiga kali perubahan yakni, tahun 1969
versi pertama, tahun 1972 versi kedua dan 1974 versi ketiga. Teh botol sosro
hanya menggunakan bahan baku asli dan alami. Daun tehnya dipetik dari
perkebunan sendiri. Kemudian diolah menjadi teh wangi yaitu teh hijau yang
dicampur dengan bunga melati dan bunga gambir. Sehingga menghasilkan rasa
yang unik, kekhas-annya selalu terjaga dan terjamin kualitasnya.
Dalam menjalankan bisnisnya, PT Sinar Sosro memiliki sebuah filosofo
yang sangat mulia yakni, NIAT BAIK. NIAT BAIK ini dijabarkan dalam 3K dan RL,
yang mempunyai arti sebagai berikut, peduli terhadap kualitas, peduli terhadap
kamanan, peduli terhadap kesehatan produk serta ramah lingkungan. Sampai
saat ini PT Sinar Sosro sudah mempunyai 14 pabrik yang tersebar diseluruh
Indonesia, yakni di Medan, Palembang, Pandeglang, Jakarta, Tambun, Cibitung,
Ungaran, Gresik, Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus
memproduksi air mineral Prim-A yaitu Sentul, Sukabumi, Purbalingga dan
Pandaan. (*data per 2014)

Dalam pengembangan bisnisnya, PT Sinar Sosro telah mendistribusikan


produknya keseluruh Nusantara melalui kantor cabang penjualan yang tersebar
di seluruh Nusantara. Selain di dalam negeri, PT Sinar Sosro juga merabah
pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non
botol beling kebeberapa Naegara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan
Kepulauan Fasifik. Saat ini, produk-produk yang telah diproduksi oleh PT Sinar
Sosro adalah Teh Botol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice
dan Air Mineral Prim-A.

Seiring dengan perkembangan bisnis perushaan, maka sejak tanggal 27


November 2004, PT Sinar Sosro bernaung dibawah perusahaan induk atau
disebut dengan holding company yaitu PT Anggada Putra Resko Mulia atau Grub
Resko. PT Sinar Sosro mempunyai sebuah cita-cita yang tertuang dalam sebuah
visi yakni untuk menjadi perusahaan minuman kelas dunia, yang dapat
memenuhi kebutuhan konsumen, kapan saja, dimana saja, serta memberikan
nilai tambah untuk semua pihak terkait, “The Indonesian World Class Beverage
Company”. Dengan inovasi secara terus menerus, PT Sinar Sosro diharapkan
bisa menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
Analisis Produksi PT Sinar Sosro

1. Merencanakan (Peralatan Produksi)

Peralatan prduksi yang di gunaka oleh PT sinar sosro adalah mesin –


mesin yang di gunakan di proses produksi PT Sinar Sosro secara otomatis yaitu :

1. Mesin Depalletizer
2. Mesin Dectrater
3. Mesin Washer
4. Mesin Filler
5. Mesin Pos
6. Mesin Bootle Washer
7. Mesin Creater

2. Material (Bahan & Komponen)

Kita dapat meninjau bahan baku dari PT Sinar Sosro melalu beberapa
produk-produknya seperti di bawah ini :

Teh botol sosro menggunakan bahan baku :

1. Air
2. Gula industri
3. Teh hijau yang di campur dengan bunga melati dan bunga gambir ( di
kenal dengan teh wangi)

3. Memproduksi (Metode Pengolahan & Teknologi)

Proses Produksi PT Sinar Sosro intinya terdiri dari tigap tahap proses.

1. Penanganan Air (Water Tretment)

PT Sinar Sosro memiliki 3 sumber sumur sebagai mata air. Dua


diantaranya untuk keperluan produksi, sedangkan 1 buah di gunakan untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat sekitar. Penanganan air sebagai bahan utama
yang akan di gunakan dalam pembuatan teh botol adalah dengan menampung
air bawah tanah yang telah di pompa menggunakan deep wll pump di dalam
tabung kerucut bersekat. Air yang di tampung tersebut diberi tambahan kaporit
dan PAC (Poly Alumuniumn Cloride). Penambahan kaporit berguna juga untuk
membunuh kuman –kuman di dalam air.

2. Proses Pembuatan Teh Cair Manis

2.1 Pemasakan Sirup Gula

Air dari tangki softener 2 dilewatkan pada Plate Heat Exchager (PHE),
air ini kemudian ditampung dalam tangki pelarut gula. Gula pasir dimasukkan ke
dalam hopper, air dari tangki pelarut gula dialirkan ke hopper untuk dicampurkan
dengan gula. Untuk mempermudah proses pelarutan di lakukan proses sirkulasi.
Sirup gula ini kemudian diambil sempel untuk diperiksa kadar gula, kesadahan,
suhu dan aroma. Apabila telah memenuhi standar , proses dilanjutkan dengan
mengalirkan sirup menuju niagara filter.

2.2 Pemasakan Teh

Pemasakan teh di awali dengan memasukan teh kering ke tangki


penyeduh teh. Tangki yang di gunakan berjumlah dua buah, teh di masukkan
dalam tangki 1 dan diisi dengan air buffer panas. Setelah pengekstrakan, teh cair
pahit pekat dalam tangki penyeduhan teh 1 di alirkan ke tangki penyeduhan teh
2. Teh pada tangki 1 di beri campuran air buffer lagi. Setelah proses
pengekstrakan, kemudian teh cair pahit pekat ini di ambil sempel kadar tanin,
warna dan suhu cairan

2.3 Proses Pasteurisasi

DI dalam proses pasteurisasi teh cair panas yang keluar dari Mix Tank
masuk ke dalam Pasteurizer. Pasteurizer berfungsi membunuh mikroba dengan
cara mempertahankan suhu panas. Teh cair panas hasil pasteurisasi masuk ke
dalam bag filter dan selanjutnya akan menuju mesin filter.

2.4 Pembotolan ( Bottling Line )

Bottling Line merupakan alur penanganan botol mulai dari botol kosong
hingga menjadi botol isi yang di simpan untuk kemudian di pasarkan.
1. Pallet, krat dan botol kosong dibawa menggunakan Forklift.
2. Depalletizer : proses ini melepas crat yang masih berisikan botol-botol
kosong dari pallet dan menjalankanya di coveyor.
3. Decrater : Proses melepas botol dari cratnya menuju jalur conveyor yang
berbeda.
4. Pembersihan Crat : proses membersihkan crat setelah dipisahkan
dengan botol.
5. Sortir Manual 1 : menyortir botol kotor yang tidak bisa dibersihkan oleh
mesin.
6. E.B.I : Merupakan pendeteksi benda asing menggunakan sensor optic.
7. Sortir Manual 2 : antisipasi jika ada yang terlewat oleh E.B.I.
8. Filler dan Crowner : Proses pengisian teh dan memberi tutup pada botol.
9. Kinerja Produksi : Menghitung jumlah teh botol yang telah di produksi
dan memberi label kadaluarsa.
10. Sortir Manual 3 : menyortir jika ada benda asing yang ikut masuk ke
dalam botol serta memastikan kode kadaluarsa telah tertera.
11. Crater : menggabungkan kembali botol yang telah terisi dengan crat yang
sudah di bersihkan.
12. Palletizet : Memasukan crat yang sudah terisi botol dengan pallet.

2.5 Teknologi

Sebagai salah satu perusahaan Teh terbesar di Indonesia, PT Sinar


Sosro setiap tahunnya memproduksi puluhan juta produk teh kemasan dan
memperkerjakan banyak karyawan. Untuk meningkatkan hasil produksi dan
efisiensi kerja, perawatan dan pemeliharaan pada proses produksi, maka PT
Sinar Sosro banyak menggunakan mesin-mesin yang bersifat otomatis dalam
produksi. Salah satu diantaranya adalah mesin Crater (mesin memasukkan
botol).

Mesin Creater merupakan mesin otomatis yang dimiliki PT Sinar Sosro


yang berguna untuk memasukkan teh botol hasil produksi kedalam cratnya.
Mesin ini di kontrol oleh cam switch sebagai otak mesin dan photo sensor yang
diperlakukan sebagi saklar induksi. Pada Mesin Creater melakukan proses
pengepakan yaitu memindahkan botol hasil produksi ke dalam crate. Proses
memindahkan botol ke dalam crat ini menggunakan 2 prinsip pengontrolan.
Mesin Crater ini sangat penting peranannya dalam proses produksi di PT Sinar
Sosro Ungaran karena mesin ini menjadi salah satu faktir penentu kualitas,
ketepatan jadwal dan kuantitas produk.

2.6 Waste Water Treatment plant

Fungsinya untuk mengurangi tingkat polutan di air limbah buangan


industri sampai batas yang di ijinkan mengikuti standar yang di tetapkan oleh
pemerintah. Secara umum proses ini di bedakan menjadi tiga tahap :
Pretreatment, Anaerobic treatment dan aerobic treatment.

3. Merencanakan dan Mengontrol Sistem (Planing)

PT Sinar Sosro selalu mengeluarkan produk – produk farian baru, dimana


dulu hanya berkecimpung di teh botol saja, namun sekarang mengeluarkan
produk lain seperti :

1. TEH BOTOL SOSRO

Salah satu produk unggulan PT SINAR SOSRO adalah Teh Botol Sosro
kemasan botol beling atau sering disebut RGB (Returnable Glass Bottle). Teh
Botol Sosro kemasan botol beling merupakan produk teh siap minum yang
pertama di Indonesia dan di Dunia yang sudah diluncurkan sejak Tahun 1974.
Untuk memenuhi kebutuhan pencintanya dimanapun berada, Teh Botol Sosro
dengan inovasinya sampai dengan saat ini telah memiliki banyak pilihan
kemasan produk yaitu :

1. Kemasan botol beling (Returnable Glass Bottle) dengan volume 220ml.


2. Kemasan kotak (Tetra Pak) dengan volume 1 Liter,250 ml,200ml.
3. Kemasan pouch dengan volume 150ml.
4. Kemasan PET dengan volume 500ml.

Inovasi terbaru dari produk Teh Botol Sosro adalah Teh Botol Sosro Less
Sugar yang telah diluncurkan pada tanggal 20 Agustus 2008. Produk ini tersedia
dalam kemasan PET volume 500ml dan kemasan kotak (Tetra Pak) volume
250ml. Dan untuk Tehbotol Sosro regular kini hadir dalam kemasan baru yaitu
kemasan PET 500ml.

2. FRUIT TEA SOSRO


Dengan bertujuan untuk pengembangan produk, maka PT SINAR
SOSRO pada Tahun 1997 mengeluarkan produk minuman teh berbasis buah-
buahan yaitu Fruit Tea Sosro dengan target segmen REMAJA. Produk ini cukup
sukses dipasar sehingga pada tahun 2004 memperoleh Indonesia Best Brand
Award sebagai Most Potential Brand In Non-Carbonated Drink Category.

3. COUNTRY CHOICE

PT SINAR SOSRO juga menghadirkan produk COUNTRY CHOICE


dalam kategori jus pada akhir tahun 2008. COUNTRY CHOICE merupakan real
juice kaya manfaat untuk kecukupan gizi dan nutrisi setiap hari dengan cara
praktis dan hemat. Dengan varian Rasa :

Favorit Flavor : Guava : High Antioksidan, Orange : High vit C & Calcium, Apple :
High Fiber, Apple pulp: High folat, Mango : High Vit A,C,E

Gold Fruit : Goji berry : Rich Antioxidant (Jus Goji pertama di Indonesia ).

4. TEBS

TEBS Adalah kategori minuman teh berkarbonasi yang launching pada


bulan November tahun 2004 dengan kemasan botol beling (Returnable Glass
Bottle) dalam volume 230 ml yang kemudian disusul dengan kemasan kaleng
(Can) dengan volume 318 ml. PT SINAR SOSRO telah mendapatkan
penghargaan The Best Client dari JC&K Advertising sebagai hasil kerjasamanya
yang telah terjalin dengan baik dengan pihak agency.

5. STEE

Pada tahun 90-an, untuk memenuhi kebutuhan konsumen terhadap


produk teh dengan harga lebih terjangkau dan volume yang lebih banyak, maka
PT. SINAR SOSRO meluncurkan produk teh dalam kemasan botol beling
(Returnable Glass Bottle) dengan merk S-TEE bervolume 318 ml.

6. Air Minum PRIM-A

Pada tahun 90-an, PT SINAR SOSRO juga memproduksi air minum


dalam kemasan. Merknya pada saat pertama kali dikeluarkan adalah Air
SOSRO. Pada Tahun 1999, Air SOSRO berganti nama dengan Prim-A. Air
minum Prim-A hadir dalam kemasan cup 240ml, botol plastik 330ml, 600ml dan
1.5 liter, dan dalam kemasan galon. Terlihat bahwa PT Sinar Sosro selalu
melakukan planing kedepan dengan mengeluarkan produk – produk baru serta
ber inovas.

1. Botol Versi I

Dikeluarkan pada tahun 1970 dengan merek TEHCAP BOTOL SOFT


DRINK SOSRODJOJO.

2. Botol Versi II

Dikeluarkan pada tahun 1972 dengan merek TEH CAP BOTOL (dengan
penulisan ”CAP” lebih kecil, sehingga orang lebih membaca TEH BOTOL), selain
itu Penulisan Soft Drink dihilangkan, dan tulisan TEH BOTOL diganti dengan
warna merah putih yang menggambarkan produk asli Indonesia. Penulisan
Sosrodjojo juga disingkat menjadi SOSRO dalam logo bulat merah.

3. Botol Versi III

Pada tahun 1974, terjadi perubahan design botol yang ke-III. Design
botolnya tidak seperti botol versi I & II. Dengan bentuk botol yang baru dan
perubahan pada penulisan merk TEH BOTOL SOSRO pada kemasannya.
Design botol ke-III ini diperkenalkan seiring dengan didirikannya pabrik PT.
SINAR SOSRO yang pertama di daerah Cakung, Jakarta.

4. Control System

1. Control Produk

Dimana PT Sinar Sosro mengontrol produk-produknya dengan


melakukan inovasi – inovasi baru serta trend sekarang, sekarang trend minuman
botol atau minuman kemasan sangat di minati namun di sini pesaing dari PT
sinar sosro sangat banyak selain produk –produk sejenis juga produk subsitusi.
Maka dari itu PT sinar sosro selalu mengontrol pasar dengan tidak luput
mengeluarkan produk produk terbarunya sebagai jawaban atas persaingan dan
eksistensi.
2. Control Limbah

PT Sinar Sosro memiliki 2 jenis limbah industri, seperti limbah cair dan
limbah padat.

Limbah cair di olah melalui proses :

Preartreatment : Screen press - Sum Pit - Cooling Tower - Bak


Equalisasi dan Agilator, limbah aman.

Limbah Padat di olah melalui proses :

Thermofil pengolahan dengan jamur / bakteri - ampas teh di tampaung di


bak khusus – ampas teh di dinginkan selama 1 hari – penguraian dengan
menanamkan mikroorganisme – pembalikan dengan waktu seminggu sekali –
selama 1 bulan teh akan menjadi kompos.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan  

Setelah diadakannya kunjungan industri ini, penulis mampu memahami


secara langsung bagaimana sistem produksi yang dilakukan oleh PT Sinar
Sosro. Suatu industri yang bermula dari seorang pencetus ide teh dalam
kemasan botol. Yang sekarang sudah menjadi industri besar dan dikenal hingga
ke mancanegara. Dengan berbekal filosofi “Niat Baik”, PT Sinar Sosro selalu
mengedepankan kualitas dan ramah lingkungan. Karena proses produksi yang
dilakukan terbukti steril dan yang terpenting adalah limbah yang dihasilkan
terbukti mampu dikembalikan pada alam.

Harapan penulis kedepannya yaitu semoga dengan diadakannya


kunjungan industri di PT Sinar Sosro ini dapat menambah pengetahuan kita baik
untuk penulis maupun pembaca tentang kegiatan sistem produksi teh botol di PT
Sinar Sosro dan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi pihak yang
membutuhkan.

3.2 Saran

Setelah melakukan pengamatan langsung ke pabrik PT Sinar Sosro,


penulis hanya menyarankan agar PT Sinar Sosro tetap berusaha menjadi
perusahaan yang mampu mengolah pasar lokal maupun internasional. Karena
dengan begitu, maka penulis tidak lagi khawatir akan konsumsi masyarakat
terhadap minuman siap saji dengan harga terjangkau yang banyak beredar di
pasar.
LAMPIRAN

Botol yang kosong dicuci dengan mesin yang sudah disetting oleh pabrik,
yakni 1 botol kosong melewati 5 kali proses pencucian. Setelah dicuci, botol
diberi sinar ultra violet. Hal ini berfungsi untuk mendeteksi benda-benda kecil
yang masih tertinggal didalam botol dan apabila ada botol yang masih terdeteksi
masih belum bersih atau terdapat benda-benda kecil di dalam botol tersebut.
Maka botol tersebut secara otomatis, akan dikeluarkan oleh mesin.

Botol yang sudah dicuci kembali diperiksa


Teh yang telah diseduh dimasukkan ke dalam botol

Pemberian tanggal kadaluwarsa

Sesudah itu, barulah air teh dimasukkan kedalam botol. Bahan-bahan


untuk membuat teh pun sudah disiapkan sebelumnya, dan diproses melalui
mesin khusus, dan secara otomastis pula, ampas teh juga dipisahkan secara
langsung, untuk nantinya dijadikan pupuk tanaman. Setelah air teh dimasukkan
ke dalam botol, baru proses pemasangan tutup botol. Disinilah, yang membuat
“Teh Botol” ini bisa tahan lebih lama.

“Teh Botol” yang telah siap dipasarkan


Ampas teh langsung dipisahkan diluar pabrik produksi

Dikarenakan tutup botol yang dirancang khusus menutup rapat bagian


mulut botol untuk menjaga kesegaran tehnya. Tahap selanjutnya adalah
pemberian batas waktu komsumsi, atau sering dsebut tanggal Kadaluawarsa.
Tahap terakhir, “Teh Botol” didiamkan selama 3 hari di ruang khusus, sebelum
“Teh Botol” siap di jual ke pasaran.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Sinar_Sosro

https://agueskiplek.wordpress.com/2015/01/1 5/laporan-kunjungan-industri-
ke-bali-pt-sinar-sosro/

https://www.sinarsosro.id/about/corporate-profile

http://www.news.palcomtech.com/melihat-proses-pembuatan-teh-botol-
secara-langsung-di-pt-sinar-sosro-palembang/

http://ekonomiuniversitas.blogspot.com/2013/04/analisis-produksi-pt-sinar-
sosro.html

Anda mungkin juga menyukai