Disusun oleh:
Adittia Rafsanjani (1018008047) XIII TOI 2
Aditya Putra Achyadi (1018008048) XIII TOI 2
Khoirul Ikhwan (1018008061) XIII TOI 2
Nur Fahmi (1018008071) XIII TOI 2
Richo Darmawan A.P. (1018008073) XIII TOI 2
Santoso Budi Utomo (1018008076) XIII TOI 2
i
LEMBAR PENGESAHAN
PEMBIMBING PENULISAN LAPORAN
Hari :
Tanggal :
Oleh:
Pembimbing Teknis Pembimbing Non Teknis
……………………… …………………………..
NIP/NUPTK. ………. NIP/NUPTK. …………..
ii
LEMBAR PENGESAHAN
SEKOLAH
Hari :
Tanggal :
Oleh:
Waka. Bid. Hub. Industri Ka. Komp. Keahlian TOI
Mengetahui,
Kepala SMKN 1 Cibinong
iii
LEMBAR PENGESAHAN
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI (DU/DI)
Hari :
Tanggal :
Oleh:
Pembimbing 1 Pembimbing 2
………………………….. …………………………..
No. Induk Pegawai …… No. Induk Pegawai ……
iv
LEMBAR PENGESAHAN
PENGUJI LAPORAN
Hari :
Tanggal :
Oleh:
Penguji 1 Penguji 2
………………………….. …………………………..
NIP/NUPTK. …………… NIP/NUPTK. ……………
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami ucapkan kepada Allah SWT, berkat rahmat
dan hidayah-Nya kami semua masih bisa diberikan kesehatan
sampai kami menyelesaikan tugas membuat laporan yang telah
diberikan oleh dewan guru kepada kami, serta jangan lupa kami
panjatkan shalawat serta salam kepada Nabi besar, Nabi
Muhammad SAW.
Dengan ini, kami juga mengucapkan terima kasih kepada semua
pihak yang telah mendukung dan mensukseskan pelaksaan tugas
prakerin ini, karena tanpa dukungan dan bantuan dari mereka kami
mungkin belum tentu bisa menyelesaikan kegiatan prakerin ini.
Kami tahu, kami masih banyak kekurangan dalam pelaksanaan
dan penyusunan laporan prakerin ini. Namun, kami telah berusaha
semaksimal mungkin dalam melaksanakannya. Oleh karena itu, kami
mohon kritik dan saran yang membangun agar lebih baik untuk
kedepannya.
Semoga dengan kegiatan magang ini, kami dapat meningkatkan
kemampuan dan kualitas kami dalam Dunia Usaha.
Bogor, …………………..2021
Penulis
vi
DAFTAR ISI
Cover ....................................................................................................i
Lembar Pengesahan Pembimbing Laporan .........................................ii
Lembar Pengesahan Sekolah...............................................................iii
Lembar Pengesahan Dunia Usaha/Dunia Industri (DU/DI)...................iv
Lembar Pengesahan Penguji ...............................................................v
Kata Pengantar .....................................................................................vi
Daftar Isi ................................................................................................vii
Daftar Gambar ......................................................................................viii
Identitas Siswa ......................................................................................ix
Bab I Pendahuluan
1. Latar Belakang Pemilihan Judul..............................................1
2. Sejarah PT. Panasonic Manufacturing Indonesia...................2
3. Struktur Organisasi PT. Panasonic Manufacturing Indonesia.
.................................................................................................3
4. Visi dan Misi PT. Panasonic Manufacturing Indonesia...........4
5. Disiplin Kerja PT. Panasonic Manufacturing Indonesia..........5
Bab II Proses dan Hasil Magang di Industri (DU/DI)
2.1 Pembahasan Teori .................................................................6
2.2 Proses perakitan dan pemrograman PCB Air Conditioner......10
Bab III Pelaksanaan kegiatan magang
3.1 Pelaksanaan kegiatan magang di PCB Air Conditioner........12
3.2 Hambatan yang dialami PCB Air Conditioner dan Radio.......
Bab IV Penutup
4.1 Kesimpulan ............................................................................12
4.2 Saran .....................................................................................12
Daftar Pustaka ......................................................................................14
vii
DAFTAR GAMBAR
viii
IDENTITAS SISWA
ix
IDENTITAS SISWA
x
IDENTITAS SISWA
xi
IDENTITAS SISWA
xii
IDENTITAS SISWA
xiii
IDENTITAS SISWA
xiv
IDENTITAS SISWA
xv
IDENTITAS SISWA
xvi
BAB I
PENDAHULUAN
Jenis Radio di Panasonic terdiri dari berbagai type, seperti Radio type
RF 2400 DEG, RF 2400 DPS, RF 2400 DEB, RF 2400 GN, RF 2250, RF
2225.
1
Itulah alasan kami memilih PEMBUATAN RADIO RF 2400 SERIES PT
PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA menjadi judul lapran kami
untuk menjelaskan bagimana proses pembuatan Radio RF 2400 Series.
2
1.2 Sejarah PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA
3
1.3 Struktur Organisasi PT. PANASONIC MANUFACTURING
INDONESIA
Tabel 1.1
Teguh Widodo
Production Group:
Dede Haryanto
Production:
Yunus S.Z
4
1.4 Visi dan Misi PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA
1. Visi:
Menjadi perusahaan distribusi dan jasa penjualan yang handal,
terpercaya dan berwawasan lingkungan melalui komitmen dan peningkatan
berkesinambungan atas kualitas pemilihan produk, distribusi, pelayanan
purna jual, penguasaan pasar, penghematan sumber daya alam,
pengendalian dampak dan pelestarian lingkungan serta kepatuhan
terhadap peraturan perundang-undangan yang ditunjang oleh Sumber
Daya Manusia professional dan berintegritas tinggi.
1. Misi:
Adapun misi dalam meningkatkan kualitas perusahaan, yaitu :
A. Meningkatan penetrasi pasar, pengiriman tepat waktu sesuai lead
time dan meminimumkan keluhan pelanggan.
B. Pengendalian penggunaan sumber daya alam dan pengendalian
limbah dan pencemarannya.
C. Meningkatkan kualitas udara dan air tanah, peningkatan kepedulian
lingkungan dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan.
5
1.5 Disiplin Kerja PT. PANASONIC MANUFACTURING INDONESIA
Pada PT. Panasonic diterapkan disiplin kerja yang biasa dikenal dengan
istilah 5S, adapun 5S yaitu:
A. Seiri, memilah barang yang perlu, membuang barang yang tidak perlu.
B. Seiton, merapihkan barang, siap pakai pada saat diperlukan.
C. Seisou, membersihkan empat kerja bebas dari kotoran debu serta menjaga
kerapihan dan kebersihan.
D. Seiketsu, melaksanakan dengan tuntas “Seiri, Seiton, Seisou” serta
melestarikannya.
E. Shitsuke, membiasakan bekerja sesuai aturan yang telah ditetapkan.
6
BAB II
PROSES DAN HASIL MAGANG DI INDUSTRI (DU/DI)
PCB Air Conditioner (AC) adalah sebuah papan yang penuh dengan
sirkuit dari logam yang menghubungkan komponen elektronik yang berbeda
jenis maupun sama satu sama lain tanpa kabel. Papan sirkuit ini sudah
diproduksi secara massal dengan cara pencetakan untuk keperluan
elektronika dan yang ada hubungannya dengan kelistrikan. Komponen yang
terdapat di papan PCB air conditioner terdiri dari:
7
listrik tersebut ke tegangan yang diperlukan oleh setiap rumah tangga
maupun perkantoran yang pada umumnya menggunakan Tegangan AC
220Volt.
b. Resistor
c. IC Regulator
8
Circuit) karena terdiri dari puluhan hingga ratusan komponen transistor,
dioda, kapasitor dan resistor yang bergabung dalam sebuah komponen IC
Regulator.
d. Relay
e. Buzzer
9
memerlukan input berupa tegangan listrik yang kemudian diubah menjadi
getaran suara atau gelombang bunyi yang memiliki frekuensi berkisar
antara 1 - 5 KHz.
f. Dioda
2. Radio
Radio dapat diartikan sebagai keseluruhan sistem gelombang suara yang
dipancarkan dari suatu stasiun dan dapat diterima oleh pesawat-pesawat
penerima di rumah, dimobil, di kapal dan sebagainya. Radio juga
merupakan salah satu jenis media massa satu arah yang berperan untuk
menyampaikan pesan (berita, informasi dan hiburan) kepada masyarakat
dengan jangkauan luas. Radio telah menjalani proses perkembangan yang
cukup lama sebelum menjadi media komunikasi massa seperti saat ini.
10
a. Speaker
Speaker adalah perangkat keras output yang berfungsi mengeluarkan
hasil pemrosesan oleh CPU berupa audio/suara. Speaker juga bisa di
sebut alat bantu untuk keluaran suara yang dihasilkan oleh perangkat
musik seperti MP3 Player, DVD Player dan lain sebagainya. Speaker
memiliki peran yang sangat penting dalam mengeluarkan hasil
pemrosesan berupa suara. Speaker komputer dapat berfungsi
sebagaimana mestinya apabila didukung perangkat keras bernamakan
sound card atau pemroses audio/suara. Sementara untuk modelnya,
speaker memiliki beragam bentuk, fitur dan juga ukuran.
11
BAB III
PROSES DAN HASIL MAGANG DI INDUSTRI (DU/DI)
12
Gambar 2.8 Menyolder
2. Input data
13
Pelindung Diri pun juga sangat dibutuhkan seperti, kuas untuk meratakan
lem, gelang antistatis untuk mencegah pengosongan elektrotatis, dan topi
untuk mengelakkan elektrik statik yang dihasilkan di kepala.
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
14
2. Dalam melaksanakan pengecekan suatu komponen kami harus
mengetahui posisi komponen tersebut yang telah dipasang.
3. Dalam proses pelaksanaan kami harus mengetahui perencanaan yang
akan dilaksanakan sehingga prosesnya bisa berjalan dengan maksimal.
4. Kegiatan dilaksanakan dengan mengutamakan keselamatan pekerja dan
meningkatkan efisiensi waktu supaya dapat di selesaikan tepat waktu.
4.2 Saran
1. Bagi Sekolah
2. Bagi Industri
15
DAFTAR PUSTAKA
1 https://id.wikipedia.org/wiki/Papan_sirkuit_cetak
a https://teknikelektronika.com/pengertian-transformator-prinsip-kerja-trafo/
b https://pakdosen.co.id/resistor-adalah/
c https://rodablog.com/ic-regulator-pengatur-tegangan.html
d.https://www.immersa-lab.com/pengertian-relay-fungsi-dan-cara-kerja-
relay.htm
e. https://www.belajaronline.net/2020/10/pengertian-buzzer-elektronika-
fungsi-prinsip-kerja.html
f https://www.gurupendidikan.co.id/dioda/
16