Makalah Perkembangan Konsep Diri
Makalah Perkembangan Konsep Diri
diri
Disusun Oleh:
M.Irsyad Awaludin
NIM:5193131003
Fakultas Teknik
2019
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan berkah
dan rahmat-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan judul
“Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik”. Adapun tujun dari penyusunan dalam tugas
makalah ini yaitu untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah “Psikologi Perkembangan
Peserta Didik”.
Dalam penyusunan makalah ini penyusun menyadari bahwa, makalah ini tidak akan
selesai dengan lancar dan tepat waktu tanpa adanya bantuan, dorongan dan bimbingan dari dosen
pengampu mata kuliah “Psikologi Perkembangan Peserta Didik””. penyusun menyadari bahwa
makalah ini masih banyak kekurangan yang perlu diperbaiki maka penyusun meminta kritik dan
saran yang sifatnya membangun.
Semoga makalah ini bermanfaat dan dapat menambah wawasan bagi kita semua didalam
dunia pendidikan. Dan semoga menjadi pendidik yang patut di tauladani oleh anak didik.
Penyusun
DAFTAR ISI
A. Latar Belakang
Menurut Atwater (dalam Desmita, 2009) konsep diri adalah keseluruhan gambaran diri,
yang meliputi persepsi seseorang tentang diri, perasaan, keyakinan, dan nilai-nilai yang
berhubungan dengan dirinya. Selanjutnya, Atwater mengidentifikasi konsep diri atas tiga bentuk.
Pertama, body image, kesadaran tentang tubuhnya, yaitu bagaimana seseorang melihat dirinya
sendiri. Kedua, ideal self, yaitu bagaimana cita-cita dan harapan-harapan seseorang mengenai
dirinya. Ketiga, social self, yaitu bagaimana orang lain melihat dirinya.
Menurut Burns (dalam Desmita, 2009) konsep diri adalah hubungan antara sikap dan
keyakinan antara diri kita sendiri. Sedangkan menurut pendapat Pemily yang dikutip oleh
Atwater, 1984 (dalam Desmita, 2009) mendefinisikan konsep diri sebagai sistem yang dinamis
dan kompleks dari keyakinan yang dimiliki seseorang tentang dirinya, termasuk sikap, perasaan,
persepsi, nilai-nilai dan tingkah laku yang unik dari invidu tersebut. Sementara itu Cawages 1983
(dalam Desmita, 2009) menjelaskan konsep diri mencakup seluruh pandangan invidu akan
dimensi fisiknya, karakteristik pribadinya, mitivasinya, ke-lemahannya, kelebihannya, atau
kecakapannya, kegagalannya, dan sebagainya.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalahnya adalah sebagai
berikut:
1. Apa Pengertian Konsep Diri?
2. Apa Saja Dimensi Konsep Diri?
3. Apa Pengertian Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif?
4. Apa Saja Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri?
5. Bagaimana Karakteristik Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik?
6. Bagaimana Implikasi Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik terhadap Pendidikan?
7. Bagaimana Usaha Guru Untuk Mengembangkan Konsep Diri?
C. Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuannya adalah untuk:
1. Mengetahui Pengertian Konsep Diri.
2. Mengetahui Dimensi Konsep Diri.
3. Mengetahui Konsep Diri Positif dan Konsep Diri Negatif.
4. Mengetahui Faktor Yang Mempengaruhi Konsep Diri.
5. Mengetahui Karakteristik Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik.
6. Mengetahui Implikasi Perkembangan Konsep Diri Peserta Didik terhadap Pendidikan.
7. Mengetahui Usaha Guru Untuk Mengembangkan Konsep Diri.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Konsep Diri
Konsep diri adalah gagasan atau keseluruhan gambaran tentang diri sendiri yang
mencakup keyakinan, pandangan dan penilaian seseorang terhadap dirinya sendiri. Konsep diri
terdiri atas bagaimana cara kita melihat diri sendiri sebagai pribadi, bagaimana kita merasa
tentang diri sendiri, dan bagaimana kita menginginkan diri sendiri menjadi manusia sebagaimana
yang kita harapkan.
2. Penampilan diri
Penampilan diri yang berbeda membuat remaja merasa rendah diri meskipun perbedaan
yang menambah daya tarik fisik.
4. Hubungan keluarga
Seorang remaja yang mempunyai hubungan erat dengan seseorang anggota keluarga akan
mengidentifisikan diri dengan orang ini dan ingin mengembangkan pola kepribadian yang sama.
6. Kreativitas
Remaja yang semasa kanak-kanak didorong agar kreatifdalam bermain dan dalam tugas-
tugas akademis, mengembangkan perasaan individualitas dan identitas yang memberi pengaruh
yang baik pada konsep dirinya.
7. Cita-cita
Remaja yang realistic tentan kemampuannya lebih banyak mengalami keberhasilan
daripada kegagalan
B. Saran
Untuk membangun konsep diri, kita harus belajar menyukai diri sendiri, mengembangkan
pikiran positif, memperbaiki hubungan interpersonal ke yang lebih baik, sikap aktif yang positif,
dan menjaga keseimbangan hidup.
Semua yang kita lakukan pasti ada manfaatnya begitu juga dalam memahami konsep diri,
kita menjadi bangga dengan diri sendiri, percaya diri penuh, dapat beradaptasi dengan
lingkungan, dan mencapai sebuah kebahagiaan dalam hidup.
DAFTAR PUSTAKA
http://wahyurosidin.blogspot.com/2015/12/makalah-perkembangan-konsep-diri.html
Rakhmat, Jalaluddin. 2008. Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Elida Prayitno. 1990. Perkembangan Peserta Didik (Remaja) Padang: FIP IKIP Padang
Mudjiran, Dkk. 2007. Buku Ajar; Perkembangan Peserta Didik. Padang: UNP Press.
Pudjijogyanti, Clara. R. 1985. Konsep Diri dalam Ilmu Pendidikan. Jakarta : Arcan
Burns, R.B. 1993. Konsep Diri, , Perkembangan, dan Perilaku. Jakarta, Penerbit Arcan.