0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
13 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pemerintahan. Beberapa poin penting yang dibahas adalah tantangan akuntansi pemerintahan dalam era digital seperti penyelewengan dan aset tidak berwujud, teknik cash road to accrual, serta perbedaan antara kewajiban jangka pendek dan panjang.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
5B2_MUHAMAD ERLANGGA PRATAMA_219133619_UAS AKT PEMERINTAHAN
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pemerintahan. Beberapa poin penting yang dibahas adalah tantangan akuntansi pemerintahan dalam era digital seperti penyelewengan dan aset tidak berwujud, teknik cash road to accrual, serta perbedaan antara kewajiban jangka pendek dan panjang.
Dokumen tersebut membahas tentang akuntansi pemerintahan. Beberapa poin penting yang dibahas adalah tantangan akuntansi pemerintahan dalam era digital seperti penyelewengan dan aset tidak berwujud, teknik cash road to accrual, serta perbedaan antara kewajiban jangka pendek dan panjang.
Nim : 219133619 Kelas : 5 Akuntansi B2 Matkul : Akuntansi Pemerintahan
UAS AKUNTANSI PEMERINTAHAN
1. Pemerintah menyebut era keuangan digital yang semakin masif membuka peluang kejahatan baru khususnya tindakan penyelewengan. Hal ini harus dapat diantisipasi secara berkala melalui sistem yang diperbarui, disesuaikan, dan diperluas untuk memenuhi perubahan ekonomi yang terjadi. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan basis standar akuntansi pemerintahan (SAP) dalam penyusunan laporan harus dapat menangkap kondisi terkini dalam perekonomian maupun bidang teknologi dan tantangan-tantangan besar. Menurutnya tantangan yang dimaksud, yakni teknologi digital dan perubahan iklim. Adapun dua tantangan ini membutuhkan dukungan KSAP untuk menjaga dan adalah yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima mengawal akuntabilitas penggunaan dan pelaporan keuangan negara berkaitan dengan keduanya. Sri Mulyani menyebut teknologi digital juga memunculkan aset dalam bentuk tidak berwujud yang perlu ditangkap. Maka itu, SAP yang dapat mengakomodasi dan mengadopsi transaksi keuangan digital menjadi sangat penting. Kemudian tantangan lain yaitu perubahan iklim. Menurutnya perubahan iklim merupakan sebuah tantangan global yang membutuhkan tindakan pengelolaan sejak dini. Contohnya, memanfaatkan teknologi informasi untuk menyusun LKPP, yaitu dengan menggunakan aplikasi e-rekon. Aplikasi ini merupakan gabungan dua kegiatan yaitu kegiatan rekonsiliasi pendapatan dan belanja serta kompilasi data buku besar (general ledger) untuk keperluan penyusunan laporan keuangan. 2. Cah road to accrual yaitu sebuah teknik pencatatan akuntansi, yang pencatatannya dilakukan saat terjadinya transaksi walaupun kas belum diterima. Kendala yang dihadapi saat menggunakan cash road to accrual yaitu penyusunan standar yang tidak independen, produk hukum yang salin bertentangan, minmnya politik elit pemerintah, kurangnya respon dari DPR dan masyarakat, kurangnya staf yang berkualitas, dan kendala reformasi akuntansi pada tingkat pemerintah daerah. Dan jika pemerintah menjalankan kebijakan tersebut harusnya berkomitmen antara para pemimpin mengenai acash road tp accrual ini, menyediakan SDM dan dana pemeliharaan. 3. C. Dinilai sebesar 5 Milyar dikurangi biaya pembangunan 5 Juta Rupiah. Karena pada saat penyerahan asset, nilai yang diukur harus sesuai yang dibayarkan dan diukur sesuai nilai wajar sekarang. Jika nilai wajar yang diperoleh lebih tinggi dari nilai yang dibayarkan maka dicatat sebagai keuntungan, sedangkan jika nilai wajar lebih rendah maka akan dicatat sebagai kerugian. 4. D. Karena kas yang diperoleh setelah penjualan investasi sebesar Rp.23.000.000 (D), sedangkan yang seharusnya diperoleh yaitu hanya sebesar 20% dari Rp.100.000.000, yaitu Rp 20.000.000 (K). Oleh karena itu, selisih dari penjualan tersebut dimasukkan ke dalam surplus penjualan investasi atau kelebihan tingkat pendapatan sebesar Rp. 3.000.000 (K). 5. A. Karena, 1.000 lembar x Rp. 500.000 = Rp. 500.000.000 Komisi = 1% x Rp. 500.000.000 = Rp. 5.000.000 Rp. 505.000.000 Dividen = 5% x Rp. 500.000.000 = Rp. 25.000.000 Rp. 480.000.000 6. Kewajiban pemerintah adalah tindakan yang harus diambil oleh pemerintah, baik secara hukum atau moral. 7. C. Aset tetap yang diperoleh melalui hibah dinilai menggunakan nilai tukar asset secara wajar. 8. D. Disajikan pada Catatan Atas Laporan Keuangan sejak tahun 2015 sampai akhir manfaat sebagai bentut taat asas meskipun perubahan masa manfaat asset tetap tidak mempengaruhi anggaran pendapatan dan belanja satuan kerja. Disajikan kembali secara proporsional sehingga dengan perubahan dalam jumlah tercatat bruto dari aset sehingga jumlah tercatat aset setelah revaluasi sama dengan jumlah revaluasian. Metode ini sering digunakan apabila aset direvaluasi dengan cara memberikan indeks untuk menentukan biaya pengganti yang telah disusutkan. serta Laporan Finansial (LO, LPE, Neraca, LAK, dan Catatan atas Laporan Keuangan). 11. Kewajiban lancar/ kewajiban jangka pendek adalah hutang yang jangka waktunya kurang dari satu periode akuntansi/ satu tahun, sedangkan kewajiban jangka panjang adalah hutang yang jangka waktunya lebih dari satu satu periode akuntansi/ satu tahun. Unsur-unsur kewajiban jangka pendek antara lain, jatuh temponya dibawah 1 tahun atau 1 periode akuntansi, pembayaran secara langsung, sejumlah utang yang tertera dan tidak menerima pembayaran berjangka atau cicilan, tidak memiliki bunga dan tidak membutuhkan jaminan, hanya berdasarkan kepercayaan atau perjanjian tertulis. Sedangkan unsur-unsur jangka panjang antara lain, tanggal jatuh temponya kurang lebih dalam 1 periode akuntansi atau 1 tahun, bahkan bisa lebih dari itu dan ada aset atau barang jaminan, bisa berupa sertifikat, BPKB (Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor), atau surat berharga lainnya.
Ekonomi makro menjadi sederhana, berinvestasi dengan menafsirkan pasar keuangan: Cara membaca dan memahami pasar keuangan agar dapat berinvestasi secara sadar berkat data yang disediakan oleh ekonomi makro