PKM P-Bakti Yuza-Teknik Kimia
PKM P-Bakti Yuza-Teknik Kimia
BIDANG KEGIATAN:
PKM - PENELITIAN
Diusulkan Oleh:
Bakti Yuza 1707113764 Angkatan 2017
David Ali Hermawan 1707122994 Angkatan 2017
Reno Susanto 1607111793 Angkatan 2016
UNIVERSITAS RIAU
PEKANBARU
2019
i
ii
DAFTAR ISI
Halaman Sampul...................................................................................................i
Halaman Pengesahan.............................................................................................ii
Daftar Isi................................................................................................................iii
Daftar Tabel...........................................................................................................iv
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.............................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah........................................................................................2
1.3 Luaran yang diharapkan...............................................................................2
1.4 Manfaat Penelitian.......................................................................................2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA
2.1..Kajian Teori Ilmiah...............................................................................3
2.1.1 Hidroksiapatit............................................................................3
2.1.2 Hidroksiapatit Berpori (Scaffold HA)......................................3
2.1.3 Karakteristik Biomaterials sebagai Tulang Implan...................3
2.1.4 Larutan SBF..............................................................................4
2.2..Penelitian Terkait..................................................................................4
BAB 3. METODOLOGI PENELITIAN
3.1..Tahapan Penelitian................................................................................5
3.1.1 Bahan Penelitian........................................................................5
3.1.2 Preparasi Bahan.........................................................................5
3.1.3 Persiapan Binder dan Pencelupan Sampel................................5
3.1.4 Pengendapan Hidroksiapatit......................................................5
3.1.5 Pembuatan Larutan SBF...........................................................5
3.1.6 Uji In Vitro Dengan Larutan SBF.............................................6
3.1.7 Luaran Penelitian......................................................................6
3.2 .Teknik Pengumpulan Data, Analisa Hasil dan Interpretasi..................6
3.2.1 Cara Penafsiran.........................................................................6
3.2.2 Teknik Penarikan Kesimpulan..................................................7
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 .Anggaran Biaya....................................................................................7
4.2 .Jadwal Kegiatan....................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pendamping.............................11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan..........................................................17
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas..............20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana....................................................21
iii
DAFTAR TABEL
iv
1
BAB 1. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tulang merupakan salah satu penyusun tubuh yang sangat penting dan
merupakan salah satu jaringan keras yang terdapat dalam tubuh manusia, dimana
tulang berfungsi sebagai rangka, penyokong dan pelindung organ tubuh serta
sebagai penghubung antar otot sehingga memungkinkan terjadinya gerakan.
Tulang pada tubuh manusia dapat mengalami kerusakan atau cedera. Penyebab
kerusakan tulang tersebut dapat disebabkan oleh kecelakan lalu lintas, kecelakaan
kerja, bencana alam dan osteoporosis (Rivea-Munoz, 2011).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik Nasional (2015) jumlah kecelakaan
yang terjadi di Indonesia pada tahun 2007 sebanyak 49.553 kecelakaan, dan terus
meningkat setiap tahunnya yaitu 59.164 kecelakaan pada tahun 2008, 62.960
kasus pada tahun 2009, 66.488 kasus pada tahun 2010, 108.696 dan 117.949
kasus pada tahun 2011 dan 2012, dimana patah tulang merupakan salah satu kasus
yang paling banyak terjadi dalam kecelakaan. Kemudian data Sistem Informasi
Rumah Sakit (SIRS) pada tahun 2010 menunjukkan bahwa angka insiden patah
tulang paha atas akibat osteoporosis adalah sekitar 200 dari 100.000 kasus pada
usia 40 tahun (DEPKES, 2012). Hal ini mengakibatkan kebutuhan implan tulang
(osteosynthesis) semakin meningkat. Tetapi, peningkatan kebutuhan akan implan
tulang ini tidak dibarengi dengan produksi implan lokal, sehingga implan tulang
produk impor masih menguasai pasar Indonesia. Berdasarkan permasalahan-
permasalahan diatas, maka diperlukan penelitian lebih lanjut tentang inovasi
sintesis implan tulang yang dapat memenuhi kebutuhan implan tulang dalam
negeri. Salah satu bahan yang dapat digunakan dalam implan tulang adalah
biomaterial sintetik yaitu hidroksiapatit (Dumitrescu, 2011).
Hidroksiapatit (HA) merupakan senyawa apatit dengan rumus kimia
Ca10(PO4)6(OH)2. HA merupakan komponen anorganik utama pada jaringan keras
biologis seperti tulang dan gigi (Qi et al, 2012). HA memiliki sifat
biokompatibilitas, osteokonduktivitas, dan afinitas kimia dan biologi yang sangat
mirip dengan jaringan tulang (Zhang et al, 2012). Oleh sebab itu, HA dikenal
sebagai material pengganti yang baik untuk implan tulang disebabkan karena
kemiripan sifat kimia dan biologisnya dengan jaringan tulang manusia.
HA berpori/Scaffold HA merupakan HA yang memiliki sifat
biokompatibilitas tinggi, berbentuk mikro kristal dengan ukuran 190-230 mikron
dari struktur berpori yang memungkinkan pembuluh darah dan jaringan ikat
masuk diantara pori–pori sehingga dapat merangsang pertumbuhan tulang.
Scaffold HA dibuat untuk meningkatkan pembentukan ikatan yang kuat antara
implan dan tulang (Juwita, 2012). Hidroksiapatit (HA) yang berpori (Scaffold)
lebih resorbable dan lebih osteokonduktif dibandingkan HA dense. Selain itu,
scaffold HA berpori memiliki luas area permukaan yang besar. Pori-pori tersebut
bermanfaat untuk adhesi sel jaringan biologis dan pertumbuhan fase tulang baru
(Swain et al, 2015).
1
2
2
3
3
4
4
5
5
6
6
7
3. Pelaksanaan Eksperimen
4. Pengujian
DAFTAR PUSTAKA
Agrawal, K.,G. Singh., D. Puri., dan Prakash, S. 2011. Synthesis and
Characterization of Hydroxyapatite Powder by Sol-Gel Method for
Biomedical Application. Journal of Minerals & Materials
Characterization Engineering. 10 (8): 727-734.
7
8
Hui, P., S.L. Meena., G. Singh., R.D. Agarawal., dan S. Prakash. 2010.
Synthesis of Hydroxyapatite Bio-Ceramic Powder by Hydrothermal
Method. Journal of Minerals & Materials Characterization & Engineering
9 (8): 683-692.
Juwita, R. 2012. Sintesis Hidroksiapatit Berpori Berbasis Kalsium dari
Cangkang Telur dan Porogen Lilin Sarang Lebah. Skripsi. Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Habib, Ilham., Widoni, A., Deska., Bima, WP. 2017. Pembuatan Hidroksiapatit
Berpori Menggunakan Pelepah Pisang (Musa paradisiaca) Sebagai
Template Untuk Aplikasi Implan Tulang.
Mohseni., E., Zalnezhad, E., dan A.R. Bushroa, 2014. Comparative Investigation
on The Adhesion of Hydroxyapatite Coating on Ti-6Al-4V Implant: A
review Paper, International Journal of Adhesion and Adhesive, 48: 238-
257.
Purnama, E, F. 2006. Pengaruh Suhu Reaksi Terhadap Derajat Kristalisasi dan
Komposisi Hidroksiapatit Dibuat dengan Media Air dan Cairan Tubuh
Buatan (Synthetic Body Fluid). Skripsi. Jurusan Fisika FMIPA IPB. Bogor.
Rivea-Munoz,EM. 2001. Hydroxyapatite -based Material: Syntesis and
Characterization, Biomedical Engineering-frontiers and Challenge.
Spinger. ISBN: 978-953-307-309-5.
Studart, A.R., U.T. Gonzenbach., E. Tervoort., dan L.J. Gauckler. 2006.
Processing Routes to Macroporous Ceramics: A Review. Journal of the
American Ceramic Society 89 (6): 1771-1789.
Qi, C., Y.J. Zhu., B.Q. Lu., X.Y. Zhao., J. Zhao., dan F.Chen. 2012.
Hydroxyapatite nanosheet-assembled porous hollow microspheres: DNA-
templated hydrothermal synthesis, drug delivery and protein adsorption.
Journal of Material Chemistry 22: 22642-2650.
Zhang, Y., D. Kong., Y. Yokogawa., X. Feng., Y. Tao., dan T. Qiu. 2012.
Fabrication of Porous Hydroxyapatite Ceramic Scaffolds with High Flexural
Strength Through the Double Slip-Casting Method Using Fine Powders.
Journal of the American Ceramic Society 95 (1): 147–152.
Dumitrescu, A.L. 2011. Bone Grafts and Bone Graft Substitutesvin Periodontal
Therapy. Chemical in Surgical Periodontal Therapy. Springer-Verlag.
Berlin.
Departemen Kesehatan (DEPKES). 2012. Kemenkes Ri Ajak Masyarakat
Lakukan Pencegahan Osteoporosis. http://www.depkes.go.id/article/print
/2083/kemenkes-ri-ajak-masyarakat-lakukan-pencegahan-osteoporosis.html.
(diakses pada 29 Oktober 2019).
Badan Pusat Statistik Nasional. 2015. Jumlah Kecelakaan, Korban Mati, Luka
Berat, Luka Ringan, dan Kerugian Material yang Diderita Tahun 1992-
2019. http://www.bps.go.id/LinkTabelStatis/view/id/1415. (Diakses pada 31
Oktober 2019).
8
9
9
1. Anggota 1
A. Identitas Diri
1 Nama Lengkap David Ali Hermawan
2 Jenis Kelamin Laki-laki
3 Program Studi Teknik Kimia S1
4 NIM 1707122994
5 Tempat, dan tanggal lahir Pemekasan, 13 Mei 1999
6 Alamat E-mail Davidalihermawan29@gmail.com
7 Nomor Telepon/HP 082284715931
Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Magnetic Hotplate 1 150.000 150.000
Timbangan Analitik 1 250.000 250.000
Gelas Beaker 100 ml 2 40.000 80.000
Aluminium Foil 1 25.000 25.000
Spatula 1 10.000 10.000
Pipet Tetes 5 5.000 25.000
Kertas Saring 1 10.000 10.000
Masker 2 35.000 70.000
Sarung Tangan 2 45.000 90.000
TOTAL 710.000
Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Hidroksiapatit 300
1 10.000/gram 3.000.000
gram
K2HPO4.3H2O 5 gram 2 25.000 50.000
Akuades 1 10.000 10.000
NaCl 25 gram 2 90.000 180.000
MgCl2.6H2O 5 gram 2 27.500 55.000
N Ca2SO4 5 gram 2 20.000 40.000
KCl 5 gram 2 15.000 30.000
HCl 1 M 150 ml 2 20.000 40.000
CaCl2.2H2O 5 gram 2 18.500 37.000
NaHCO3 5 gram 2 20.000 40.000
Tepung Sagu 2 15.000 30.000
Steril Water 2 35.000 70.000
Tissue 2 pack 15000 /pack 30.000
Uji Sampel 3 350.000 1.050.000
Uji Sampel 12 100.000 1.200.000
Uji Sampel 6 450.000 2.700.000
TOTAL 8.562.000
3. Perjalanan
Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
Bahan Bakar - - 300.000
Pengiriman sampel ke
1 800.000 800.000
Padang
TOTAL 1.100.000
4. Lain-lain
Harga Satuan
Material Kuantitas Jumlah (Rp)
(Rp)
- Publikasi Artikel
1 400.000 400.000
Ilmiah
- Seminar 1 500.000 500.000
- Laporan 1 200.000 200.000
- Biaya
4 100.000 /bulan 400.000
berlangganan internet
- Peralatan Tulis 1 200.000 200.000
Cd R 2 3.000 6.000
Materai 6000 5 10.000 50.000
TOTAL 1.756.000