١٨ – ‫َما يَ ْلفِظُ ِم ْن قَ ْو ٍل اِاَّل لَ َد ْي ِه َرقِيْبٌ َعتِ ْي ٌد‬ NIKMAT LIDAH

QS Qaf 18 QS Ar Rahman 1-4

MULUT IBARAT CORONG TEKO. Yang dikeluarkan adalah apa

yang ada di dalamnya,
١ – ُ‫اَلرَّحْ مٰ ۙن‬
Allah Yang Maha Pengasih
Derajat orang dilihat dari pembicaraannya
٢ – َ‫َعلَّ َم ْالقُرْ ٰا ۗن‬
“Tidaklah nanti seseorang akan diseret di neraka dengan wajah-wajah Yang telah mengajarkan al quran
mereka (di tanah) terkecuali itu karena ulah lisan mereka” (HR AT
Tarmizi) ۙ ‫ق ااْل ِ ْن َس‬
٣ – َ‫ان‬ َ َ‫َخل‬
Dan menciptakan manusia

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam bersabda, “Yang disebut Muslim

adalah orang yang lisan dan perbuatan tangannya membuat orang lain
٤ – َ‫َعلَّ َمهُ ْالبَيَان‬
Mengajarnya pandai berbicara
aman dan selamat.”(HR. Muslim).

Dari Jundab, rasulullah saw menceritakan tentang seorang laki-laki yang

Keselamatan seseorang tergantung dari lisannya. Uqbah ibn `Amir
berkata “Demi Allah, Allah tidak akan mengampuni si Fulan. Kemudian
menuturkan, “Aku pernah bertanya, ‘Wahai Rasul, bagaimana cara
Allah Ta’ala berfirman: “Siapakah yang bersumpah atas namaKu bahwa
memperoleh keselamatan?’ Beliau menjawab, ‘Jagalah lisanmu niscaya
Aku tidak akan mengampuni si Fulan, sesungguhnya Aku telah
rumahmu akan luas bagimu. Dan menangislah atas kesalahanmu.’
mengampuni si Fulan dan Aku Menggugurkan amalmu”
(HR Muslim)
Beliau juga bersabda, “Siapa yang menjaga pandangan, kemaluan, dan
lisannya berarti dia telah terpelihara. Sebab, ketiga anggota tubuh inilah
TIDAK BOLEH ADA KEDUSTAAN DI DALAM BERCANDA
yang paling banyak mencelakakan manusia.”

Karena lisan juga seseorang dapat dilemparkan ke api neraka. Seperti
pertanyaan Mu`adz ibn Jabal kepada Rasulullah, “Wahai Rasul, apakah kita
akan disiksa karena sesuatu yang kita ucapkan?” Beliau menjawab,
“Tidaklah manusia dilemparkan ke neraka pada lubang hidungnya kecuali
akibat lisan mereka.”
Dalam riwayat Anas ibn Malik, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wassallam
juga bersabda, “Tidak akan lurus iman seseorang sebelum lurus hatinya.
Namun, tidak akan lurus hatinya sebelum lurus lisannya. Tidak akan masuk
surga seseorang yang tetangganya tidak selamat dari keburukan lisannya.”
Sa`id ibn Jubair meriwayatkan bahwa Rasulullah bersabda, “Ketika
seseorang memasuki waktu pagi, seluruh anggota tubuhnya juga turut
memasukinya. Kemudian seluruh anggota tubuh berkata kepada lisan,
‘Bertakwalah kepada Allah Subhanahu Wata’ala terhadap diri kami.
Sesungguhnya jika engkau lurus, kami pun lurus. Namun, jika engkau
bengkok, kami pun bengkok.”
Celakalah orang yang berbicara kemudian dia berdusta agar suatu kaum
tertawa karenanya. Kecelakaan untuknya, kecelakaan untuknya.
(HR Abu Dawud)
Iman Syafi’i
Jagalah lisanmu jangan kamu menyebut kekurangan orang lain. Karena
kamupun mempunyai kekurangan dan orang lainpun memiliki lisan
Hadits ttg keutaman berdzikir
Maukah kamu aku beritahukan amalan yang lebih besar daripada dan
lebih tinggi derajatnya daripada menginfakkan emas dan perak serta lebih
baik daripada kalian bertemu dengan musuh kalian lalu kalian memenggal
lehernya atau mereka memenggal lehermu?
Berdzikir kepada Allah
(HR At TArmizi)

Ibn Mas`ud berkata, “Bahkan aku mendengar Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi

Wassallam menyatakan, ‘Sesungguhnya kesalahan paling banyak dari
anak cucu Adam adalah akibat lisannya.’”