Anda di halaman 1dari 5

10 Keutamaan Adzan dan Muadzin

Oleh
Muchlisin BK
-
Dec 8, 2015
16941

Adzan (bp.blogspot.com)
Adzan adalah panggilan untuk shalat. Meskipun disuarakan oleh manusia, pada
hakikatnya adzan adalah panggilan Allah kepada segenap hamba-Nya untuk
menunaikan shalat. Adzan memiliki banyak keutamaan yang luar biasa.

Berikut ini 10 keutamaan adzan berdasarkan hadits-hadits shahih (minimal hasan):

1. Pahala adzan sangat besar

Pahala adzan sangat besar. Begitu besarnya pahala adzan hingga Rasulullah
shallallahu alaihi wasallam mengisyaratkan, jika orang-orang mengetahui
pahalanya, mereka pasti berebut untuk adzan meskiun dengan cara diundi.


Seandainya orang-orang mengetahui pahala yang terkandung pada adzan dan shaf
pertama, kemudian mereka tidak mungkin mendapatkannya kecuali dengan cara
mengadakan undian atasnya, niscaya mereka akan melakukan undian (HR. Bukhari
dan Muslim)

2. Makhluk dan benda yang mendengar adzan akan


menjadi saksi bagi muadzin

Seluruh makhluk yang mendengar adzan seorang muadzin, mereka akan menjadi
saksi baginya di hari kiamat kelak.




Tidaklah adzan didengar oleh jin, manusia, batu dan pohon kecuali mereka akan
bersaksi untuknya (HR. Abu Yala)




Tidaklah suara adzan didengar oleh pohon, lumpur, baru, jin dan manusia, kecuali
mereka akan bersaksi untuknya (HR. Ibnu Khuzaimah)

3. Muadzin akan mendapat ampunan Allah

Di antara keutamaan adzan yang istimewa adalah, para muadzin akan mendapatkan
ampunan Allah Subhanahu wa Taala. Benda-benda yang mendengar adzan tanpa
kita sadari- memohonkan ampunan Allah untuk muadzin.



Muadzin diampuni sejauh jangkauan adzannya. Seluruh benda yang basah maupun
yang kering yang mendengar adzannya memohonkan ampunan untuknya (HR.
Ahmad)

4. Orang yang adzan mendapat pahala seperti orang yang


shalat bersamanya
Jika seorang muadzin mengumandangkan di masjid atau mushola, kemudian orang
berduyun-duyun menunaikan shalat jamaah karena mendengar adzan tersebut,
maka muadzin mendapatkan keutamaan ahala seperti pahala orang-orang yang
shalat bersamanya tersebut.

Muadzin mendapatkan pahala seperti pahala orang yang shalat bersamanya (HR.
An Nasai)

5. Muadzin menjadi orang yang dipercaya Allah



Imam adalah penjamin dan muadzin adalah orang yang dipercaya. Ya Allah,
luruskanlah para imam dan ampunilah muadzin (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi)

6. Muadzin didoakan Rasulullah

Seperti hadits di atas, Rasulullah mendoakan muadzin, memintakan ampunan Allah


baginya. Doa Rasulullah pastilah maqbul. Dan bukan hanya di hadits itu beliau
mendoakan muadzin. Di hadits lain beliau juga mendoakan dan memintakan
ampunan.

Semoga Allah meluruskan para imam dan mengampuni para muadzin (HR. Ibnu
Hibban)

7. Adzan membuat syetan takut dan lari terkentut-kentut

Apabila adzan untuk shalat dikumandangkan, setan melarikan diri terkentut-kentut


sampai tidak mendengar adzan (HR. Bukhari dan Muslim)

8. Leher muadzin akan dipanjangkan di hari kiamat


Para muadzin akan dimuliakan Allah di hari kiamat, di antaranya dengan
dipanjangkan lehernya.



Para muadzin adalah orang yang berleher panjang pada hari kiamat (HR. Muslim)

9. Orang yang adzan dibanggakan Allah di hadapan


malaikat-Nya

Tuhanmu takjub kepada seorang penggembala domba di puncak bukit gunung, dia
mengumandangkan adzan untuk shalat lalu dia shalat. Maka Allah Subhanahu wa
Taala berfirman, Lihatlah hambaKu ini, dia mengumandangkan adzan dan
beriqamat untuk shalat, dia takut kepadaKu. Aku telah mengampuni hambaKu dan
memasukkannya ke dalam surga (HR. Abu Dawud dan An Nasai)

10. Para muadzin akan dimasukkan ke dalam surga

Inilah puncak dari keutamaan adzan. Orang yang adzan akan dimasukkan Allah ke
dalam surga-Nya sebagaimana hadits di atas dan hadits di bawah ini:

Dari Abu Hurairah,

Kami pernah bersama Rasulullah shalallahu alaihi wasallam, lalu Bilal berdiri
mengumandangkan adzan. Ketika selesai, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam
bersabda, Barangsiapa mengucapkan seperti ini dengan yakin, niscaya dia masuk
surga.(HR. An Nasai)

Semoga 10 keutamaan adzan dan muadzin ini menyemangati kita untuk


bersemangat dan tidak malu jika memiliki kesempatan adzan atau menjadi muadzin.
[Muchlisin BK/Bersamadakwah]
Maraji:
Shahih At Targhib wa At Tarhib
Kitab Fadhail Amal
Maktabah Syamilah

Anda mungkin juga menyukai