Anda di halaman 1dari 9

DIKTAT PRAKTIKUM BIOLOGI LANJUT

PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS MIPA

UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2022

Dosen Pengampu : Dra. Aida Muspiah, M.Si.

ACARA I

JARINGAN PADA TUMBUHAN

A. TUJUAN
Mengetahui system jaringan yang menyusun tubuh tumbuhan.
B. ALAT BAHAN
1. Jaringan epidermis (Rhoeo discolor dan batang tebu)
2. Jaringan dasar ( daun ficus sp dan tangkai daun eceng gondok)
3. Jaringan pengangkut (preparat awetan batang jagung dan pinus merkusii)
4. Jaringan penguat (preparat awetan pericarpium kelapa dan tangkai daun seledri)
5. Pewarna safranin
6. Pipet tetes
7. Tisu
8. Silet goal
9. Kaca benda
10. Kaca penutup
11. mikroskop
C. CARA KERJA
1. Pengamatan jaringan epidermis
a. Preparat segar Rhoeo sp
➢ Iris tipis bagian daun Rhoeo sp dengan posisi membujur pada permukaan bagian
bawah daun.
➢ Letakkan sayatan tersebut pada gelas benda kemudian tetesi dengan safranin dan
tutup dengan kaca penutup.
➢ Amati dengan mikroskop kemudian foto, dan gambar beserta bagian-bagiannya.
b. Preparat awetan irisan tangensial batang tebu (Saccarum officinarum)
➢ Amati preparate awetan dengan mikroskop.
➢ Foto kemudian gambar dan berikan keterangan bagian-bagian jaringan sesuai
referensi.
2. Pengamatan jaringan dasar
a. Preparat segar daun Ficus sp
➢ Iris tipis dengan posisi membujur daun Ficus sp. kemudian letakkan hasil irisan
pada cawan petri yang berisi air.
➢ Ambil satu irisan yang baik dan lengkap dengan kuas atau jarum, kemudian
letakkan pada kaca benda yang sudah diberikan air 1-2 tetes.
➢ Tutup dengan kaca penutup dan amati dengan mikroskop mulai dari perbesaran
lemah.
➢ Jika jaringan sudah tampak jelas, bisa dilakukan pewarnaan dengan meneteskan 1
tetes safranin melalui sisi kaca penutup.
➢ Amati kembali dengan mikroskop, foto dan gambar bagian yang tampak kemudian
berikan keterangan.
b. Preparat segar tangkai daun Eceng gondok
(Metode kerja sama dengan metode pada pembuatan preparat segar daun Ficus sp di
atas).
3. Pengamatan jaringan pengangkut
a. Preparat awetan batang jagung
b. Preparat awetan maserasi kayu Pinus merkusii
(Cara kerja: letakkan preparat pada mikroskop kemudian amati mulai dari perbesaran
lemah. Ambil foto dan gambar bagian-bagian jaringan beserta keterangannya).
4. Pengamatan jaringan penguat
a. Preparat segar tangkai daun seledri
➢ Iris tipis dengan posisi membujur daun Ficus sp. kemudian letakkan hasil irisan
pada cawan petri yang berisi air.
➢ Ambil satu irisan yang baik dan lengkap dengan kuas atau jarum, kemudian
letakkan pada kaca benda yang sudah diberikan air 1-2 tetes.
➢ Tutup dengan kaca penutup dan amati dengan mikroskop mulai dari perbesaran
lemah.
➢ Jika jaringan sudah tampak jelas, bisa dilakukan pewarnaan dengan meneteskan 1
tetes safranin melalui sisi kaca penutup.
➢ Amati kembali dengan mikroskop, foto dan gambar bagian yang tampak kemudian
berikan keterangan.
b. Preparat awetan pericarpium kelapa
(Cara kerja: letakkan preparat pada mikroskop kemudian amati mulai dari perbesaran
lemah. Ambil foto dan gambar bagian-bagian jaringan beserta keterangannya).
ACARA II

KEANEKARAGAMAN FUNGI, PROTISTA DAN

MEKANISME FOTOSINTESIS

A. TUJUAN
1. Mengetahui ciri-ciri morfologi beberapa contoh anggota kingdom fungi
2. Mengetahui ciri-ciri morfologi beberapa contoh organisme yang termasuk kingdom
protista.
3. Mempelajari mekanisme fotosintesis melalui percobaan sederhana
B. ALAT DAN BAHAN
1. Kapang tempe (Rhizopus sp.)
2. Jamur kuping (Auricularia politricha)
3. Jamur tiram (Pleurotus ostreatus)
4. Air kolam (Paramaecium dan ciliate)
5. Spirogyra sp
6. Volvox sp
7. Pewarna anilin blue
8. Hydrilla
9. NaHCO3
10. Air
11. Pipet tetes
12. Kaca benda dan penutup
13. Mikroskop
14. Jarum pentul
15. Gelas kimia 1000 ml
16. Tabung reaksi
17. Corong kaca
C. CARA KERJA
1. Pembuatan preparat kapang tempe
➢ Letakkan sepotong tempe pada wadah kapas/tisu yang dibasahkan dan diamkan 16-
18 jam sebelum digunakan.
➢ Siapkan kaca benda, kemudian teteskan 1-2 tetes aquades di bagian tengahnya.
➢ Ambil hifa /kapang tempe beberapa helai 1-3 helai dengan jarum pentul kemudian
letakkan di bagian kaca benda yang sudah ditetesi aquades.
➢ Posisikan hifa dengan posisi terurai (jangan menggumpal) untuk memudahkan
pengamatan.
➢ Tutup dengan kaca penutup.
➢ Jika sudah terlihat jelas di bawah mikroskop, lakukan pewarnaan dengan
meneteskan 1 tetes anilin blue melalui pinggir salah satu sisi kaca penutup.
➢ Amati kembali di bawah mikroskop dan gambar ! kemudian berikan keterangan.
2. Pengamatan jamur kuping dan jamur tiram
Perhatikan kedua jamur ini, gambar dan deskripsikan bagian-bagian tubuh buah kedua
jamur. Bandingkan kompleksitas organ dari kedua jenis jamur dan deskripsikan.
3. Pengamatan sediaan air kolam, protista mirip hewan (protozoa) dan protista mirip
tumbuhan (volvox/fitoplankton)
Pada bagian ini sediaan air kolam yang diamati berfokus pada pengamatan organisme
paramaecium dan euglena sebagai perwakilan dari kelompok protozoa.
➢ Siapkan kaca benda yang sudah dibersihkan dan kering.
➢ Aduk sediaan air kolam/air jerami dengan pipet tetes. Kemudian ambil 1 – 2 tetes
dan teteskan di bagian tengah kaca benda.
➢ Tutup perlahan dengan kaca penutup kemudian amati dengan mikroskop mulai dari
perbesaran terendah.
➢ Foto apa yang anda lihat, gambar dan beri keterangan susuai referensi.
4. Pengamatan spirogyra
➢ Siapkan kaca benda yang sudah dibersihkan dan kering.
➢ Teteskan 1-2 tetes air pada bagian tengah kaca benda.
➢ Ambil 1-3 helai spirogyra dan letakkan di bagian tengah kaca benda.
➢ Tutup perlahan dengan kaca penutup kemudian amati dengan mikroskop mulai dari
perbesaran terendah.
➢ Foto apa yang anda lihat, gambar dan beri keterangan susuai referensi.
5. Percobaan fotosintesis reaksi terang
➢ Susun alat seperti gambar berikut.

➢ Amati perubahan-perubahan yang terjadi seperti kemunculan gelembung udara dan


kejrnihan air.
ACARA III
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT RENDAH

A. TUJUAN
Mengetahui karakteristik dan perbandingan morfologi pada masing-masing kelompok
tumbuhan tingkat rendah.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Thallophyta (kelompok tumbuhan bertalus: alga )
➢ Kelas Rhodophyta : Kappaphycus alvarezii
➢ Kelas Chlorophyta : Ulva lactuca
2. Bryophyta ( kelompok tumbuhan lumut)
➢ Kelas hornworts/Anthocerotopsida :lumut tanduk
➢ Kelas Hepaticopsida/lumut hati : Marchantia sp.
➢ Kelas Bryopsida/lumut sejati : lumut daun
3. Pterydophyta (kelompok tumbuhan paku)
➢ Kelas pteridopsida : Nephlolephis
4. Lup/kaca pembesar
C. CARA KERJA
1. Kelompokkan masing-masing tumbuhan ke dalam kelompok besarnya. Kemudian
urutkan dari kelompok yang paling sederhana.
2. Amati morfologi dan kelengkapan organ pada contoh tumbuhan pada masing-masing
kelompok.
3. Gambar, berikan keterangan dan deskripsi untuk masing-masing tumbuhan yang anda
amati.
ACARA IV
KEANEKARAGAMAN TUMBUHAN TINGKAT TINGGI Spermatophyta

A. TUJUAN
Mengetahui karakteristik dan morfologi perbandingan pada setiap kelompok tumbuhan
timgkat tinggi.
B. ALAT DAN BAHAN (Organ bunga dan buah/reproduksi)
1. Gymnospermae
➢ Cycadophyta :Cycas rumpii/pakis haji
➢ Pinophyte :Pinus merkusii/pinus
➢ Gnetophyta : Gnetum gnemon/melinjo
2. Angiospermae
Monokotil
➢ Graminae :Cyperus rotundus/rumput teki
➢ Zingerberaceae : jahe/kunyit :
➢ Hibiscus rosa-sinensis : mawar
➢ Palmae : Palem/pinang
➢ Liliaceae : bawang merah
Dikotil
➢ Papilionaceae : kacang tanah
➢ Euphorbiaceae : Euphorbia tirucalli
➢ Solanaceae : terung
➢ Leguminoceae : polong-polongan
➢ Malvaceae : mawar
C. CARA KERJA
1. Kelompokkan masing-masing tumbuhan ke dalam kelompok besarnya. Kemudian urutkan
dari kelompok yang paling sederhana.
2. Amati morfologi dan kelengkapan organ tumbuhan pada masing-masing kelompok.
3. Gambar, berikan keterangan dan deskripsi untuk masing-masing tumbuhan yang anda
amati.

Anda mungkin juga menyukai