Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 2

NAMA : KARISMA PUTRI


NIM : 042052415
MATA KULIAH : HUKUM TATA PEMERINTAHAN
JURUSAN : S1 ILMU PEMERINTAHAN
Soal :

1. Jelaskan siapa yang menjadi subjek penegakan dari Peraturan Gubernur tersebut, baik
tentang Hari Penggunaan Busana tradisional maupun penggunaan tulisan-huruf Jawa
kuna pada penulisan nama jalan!
1. Jelaskan bentuk pendelegasian wewenang dalam peristiwa terbitnya Peraturan Gubernur
tentang Hari Penggunaan Busana ataupun penggunaan huruf Jawa kuno tersebut!
2. Jelaskan hubungan antara Peraturan Gubernur tentang Hari Penggunaan Busana
tradisional tersebut, dengan Pasal-2 dan Pasal 3 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik!
3. Jelaskan relevansi Asas Delegatus Non-Potest Delegare yang harus diperhatikan terhadap
peristiwa peraturan gubernur di atas.

Jawaban :

1. Untuk pelestarian Bahasa Bali, pemerintah Provinsi Bali telah melakukan berbagai
upaya.Antara lain dengan menerbitkan Peraturan Gubernur Bali Nomor 80 Tahun 2018
tentang perlindungan dan Penggunaan Bahasa, Aksara dan Sastra Bali serta
penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali.
“Pergub sudah diberlakukan dan saya melihat implementasinya luar biasa.Setiap kamis
dalam pekan semua PNS di Bali menggunakan Bahasa Bali dalam pelayanan public baik
dikantor pemerintah dan swasta atau BUMN,BUMD.Tujuannya hanya satu yakni agar
Bahasa Bali tidak terlindas arus globalisasi” ujar Koster di Denpasar.
Usai perberlakukan Pergub Bahasa Bali,Pemprov langsung merancang dan melaksanakan
bulan Bahasa Bali yakni setiap Februari dalam satu tahun.Bulan Bahasa Bali ini sebagai
bentuk implementasi dari Pergub No 80 Tahun 2018.
Bahkan sebelumnya, sejumlah implementasi dari Pergub tersebut juga telah dilaksanakan
diantaranya penggunaan Bahasa Bali dan pakaian adat Bali setiap hari kamis,penggunaan
aksara Bali pada papan nama instansi.
“Saat ini sudah hamper 100 persen papan nama di Bali baik pemerintah maupun swasta
sudah menggunakan Bahasa Bali.Di Bandara Ngurah Rai pun, sebagai pintu gerbang
masuk ke Bali juga sudah menggunakan Bahasa Bali.Begitu juga di pelabuhan
terminal,semuanya sudah menggunakan Bahasa Bali”.
1. Disini gubernur mendelegasikan wewenang kepadapemerintah daerah tentang Hari
Penggunaan Busana ataupunpenggunaan huruf Jawa kuno, dapat dilihat bahwa
pemerintah daerahmendapatkan wewenang untuk mempertahankan budaya yang
sudahada agar dapat dilestarikan serta menjadi hal yang selalu digunakanpara
masyarakat pada hari yang sudah ditetapkan. Hal tersebutdilakukan pemerintah
daerah agar para warga senantiasa tetap mempertahankan budaya yang sudah ada
agar tetap diingat untukgenerasi kedepannya.
2. Busana Adat Bali adalah pakaian khas daerah Bali yang bercirikhas adat Bali
digunakan sebagai wujud pelindungan budaya yangmencerminkan sifat kesantunan,
keteduhan, kedamaian, dankebanggaan bagi pemakainya. Pelindungan adalah upaya
menjaga danmemelihara kelestarian Busana Adat Bali melalui upayapengembangan,
pembinaan, pemanfaatan, pendidikan, dan penelitian.Pengembangan adalah upaya
pemerkayaan dan penyebarluasanpemakaian Busana Adat Bali agar sejalan dengan
pemajuankebudayaan Bali dan Indonesia. Pembinaan adalah upaya
untukmeningkatkan mutu penggunaan Busana Adat Bali melaluipembelajaran di
lingkungan pendidikan formal, non formal, lembagasosial kemasyarakatan, dan
masyarakat.Disini pelayanan publik memiliki hubungan dengan peraturangubernur
karena terpenuhinya pelayanan publik untukmempertahankan apa yang sudah
menjadi adat Bali, mempertahankanapa yang menjadi kekayaan adat Bali dan juga
membantu memperluaspemakaian Busana Adat Bali
3. dalam teori delegasi terdapat prinsip/asas “delegatus nonpotest delegare”. Legal
maxim tersebut bermakna pejabat ataulembaga yang menerima delegasi tidak boleh
mendelegasikan lagikewenangan untuk mengatur. Asas ini harus jadi acuan, tetapi
dalampraktik disimpangi. Berpijak pada pemikiran di atas, salah satu halterpenting
yang harus dibangun adalah kontrol (pembatasan) terhadapperaturan delegasi. Hal
tersebut bertujuan untuk menjamin validitas(keabsahan dan keberlakuan) peraturan
delegasi dan mengurangipotensi terjadinya eksesivitas dari peraturan delegasi.

Sumber https://mediaindonesia.com/nusantara/217853/lestarikan-bahasa-bali-pemprov-
bali-terbitkan-pergub

Anda mungkin juga menyukai