0
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
1
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
2
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
3
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
Karakteristik Persoalan
• Kompleks, Baru dan Keras
• Sederhana
Tujuan Perencanaan
• Koordinasi
• Latihan
6. Manfaat Manajemen Strategik
Sepanjang pemahaman dan praktek manajemen strategik
yang dikenal oleh eksekutif perusahaan tidak menyimpang terlalu
jauh, maka perannya yang signifikan dalam membantu
perusahaan untuk mencapai tujuan tetap dapat diharapkan.
Termasuk di dalamnya peran historis yang selama ini telah
disandangnya, yakni untuk membantu manajemen dalam
melakukan pilihan strategi bisnis dengan pendekatan yang logis,
rasional dan sistematis.
4
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
5
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
Pendekatan Analisis
4. Antisipasi Strategi
Manajemen tidak memiliki kendali terhadap lingkungan
makro detail dari berbagai kemungkinan pilihan antisipasi strategi
dijelaskan berikut ini :
a. Strategi oposisi (menunggu dan kemudian memberikan
tanggapan)
Efektifitas strategi ini amat terbatas, karena lingkungan makro
berada di luar kendali manajemen.
b. Strategi adaptasi (penyesuaian)
Strategi ini amat sering digunakan dan memiliki tingkat
efektifitas yang cukup tinggi.
c. Strategi opensif (resiko tinggi)
6
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
7
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
8
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
c. Lembaga Politik
Lembaga politik modern di banyak negara sedang
berkembang belum mencapai perkembangan sampai pada
tahap kemandirian. Akibatnya, lembaga-lembaga tersebut
belum mampu melakukan artikulasi kepentingan
pendukungnya dan belum sepenuhnya mampu menampung
dan menyalurkan aspirasi anggota. Lembaga politik tersebut
antara lain :
- Partai Politik
- Serikat Buruh
- Serikat Petani
- Organisasi Profesi
- Organisasi Keagamaan
- Asosiasi Bisnis
- Lembaga Konsumen.
d. Hubungan International
Antara negara maju dengan negara sedang berkembang
dapat terjalin hubungan ekonomis dan politis antara lain dalam
hal :
- Kebijaksanaan bantuan luar negeri
- Pembelian alat berteknologiaa tinggi (transfer teknologi)
- Ancaman Neocolonialist
- Globalisasi.
e. Peran Pemerintah
Pemerintah di banyak negara sedang berkembang memiliki
kedudukan yang kuat, secara ekonomis dan politis.
Pemerintah merupakan pasar besar kalau bukan terbesar dan
sekaligus merupakan sumber dana yang lebih dari sekedar
cukup.
9
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
- UU Asuransi.
10
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
11
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
2. Struktur Pasar
Ada banyak macam struktur pasar dan ditandai karakteristik yang
berbeda. Akibatnya, membawa implikasi manajerial yang
bervariasi.
a. Pasar Monopoli
Jenis pasar ini amat jarang ditemui setidaknya di banyak NSB
yang hampir sepenuhnya telah menganut ekonomi pasar dan
memiliki peraturan antitrust yang ketat. Di banyak NSB, jenis
pasar ini masih cukup sering dijumpai, namun pada dasarnya
tak satupun perusahaan yang tidak menyukai beroperasi pada
pasa monopoli karena memiliki kekuatan pasar amat tinggi.
b. Oligopoli Dominan
Oligopoli Dominan muncul jika salah satu dari beberapa
perusahaan yang ada di pasar memiliki pasar cukup besar,
sekitar 50% sampai mendekati 100%. Perusahaan dominan
berbeda dengan monopolis. Perusahaan dominan
berkepentingan untuk mengamati peluang bisnis yang dapat
dimanfaatkan oleh pesaing untuk mengembangkan
perusahaan.
c. Oligopoli Pekat
12
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
13
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
6. Model Lain
Terdapat 2 model yang biasa digunakan untuk melakukan analisis
lingkungan industri :
a. Metode jalan pintas (short cut methods)
Metode ini terdiri dari banyak jenis salah satu diantaranya
yang dikenal amat luas adalah metode matriks misalnya :
14
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
15
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
16
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
17
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
3. Manfaat MPPP
- MPPP memberikan display secara sederhana tetapi jelas dan
masing-masing unit usaha strategis yang dimiliki perusahaan.
- Dapat melakukan analisis aliran kas masuk dan kas keluar.
- Merupakan landasan dalam pengambilan keputusan.
- Membantu manajemen dalam pengambilan keputusan
mengalokasikan sumber daya dan dana.
Volume Penjualan
Pangsa Pasar = Perusahaan Tahun N x
Relatif Tahun N Volume Penjualan
Pesaing Pokok Tahun N
6. Implikasi Strategis
Matriks pertumbuhan pangsa pasar disusun dengan
menggunakan anggapan bahwa penguasaan pangsa pasar
18
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
1. Pengertian MDTI
Konsep dan operasionalisasi MDTI, pada dasarnya tidak jauh
berbeda dengan MPPP, karena pada dasarnya matriks yang
disebut pertama adalah pengembangan lebih jauh dari matriks
yang disebut terakhir. MDTI juga memiliki 2 sumbu yaitu vertikal
dan horizontal.
19
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
3. Implikasi Strategis
Implikasi strategis yang lebih detail dalam gambar :
Daya Tarik Industri
4. Posisi Menyebar
Untuk keperluan mengantisipasi rendahnya derajat kepastiana
prakiraan lingkungan bisnis dan perlunya keputusan manajerial
20
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
21
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
22
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
23
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
X. STRATEGI PERTUMBUHAN
1. Jenis Strategi Pertumbuhan
Strategi pertumbuhan adalah strategi bersaing yang berusaha
mengembangkan perusahaan sesuai dengan ukuran besaran
yang disepakati untuk mencapai tujuan jangka panjang
perusahaan. Secara ringkas, jenis strategi pertumbuhan dapat
dibedakan sebagai berikut :
a. Konsentrasi
b. Perluasan pasar
c. Pengembangan produk
d. Integrasi horizontal
e. Integrasi vertikal
f. Diversifikasi konsentrik
g. Diversifikasi konglomerasi.
2. Pertumbuhan Internal atau Akuisisi
Seluruh strategi pertumbuhan dapat dilaksanakan melalui
pertumbuhan internal atau akuisisi. Pertumbuhan internal terjadi
bila dalam melaksanakan strategi konsentrasi, perluasan pasar
dan pengembangan produk dengan menggunakan sumber daya
dan dana internal. Akuisisi terjadi jika dalam melaksanakan
strategi pertumbuhan dilakukan dengan cara membeli
perusahaan lain. Pada umumnya strategi integrasi dan
diversifikasi dilaksanakan dengan akuisisi.
24
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
- Penyehatan operasional.
2. Proses Penyehatan
Strategi penyehatan berusaha melakukan puteran ke arah
perusahaan untuk kembali ke arah menuju pertumbuhan, langkah
ini biasanya dimulai dengan usaha mengembalikan situasi yang
serba tidak teratur ke dalam keberaturan, yang dalam
pelaksanaannya biasanya dilakukan dengan peningkatan segala
bentuk pengendalian dan pengawasan.
Secara sederhana, tahapan proses penyehatan adalah sebagai
berikut :
a. Manajemen melalukan evaluasi menyeluruh
b. Membuat rencana penyehatan
c. Penyiapan kearah pertumbuhan bisnis.
3. Strategi Divestasi
Dilihat dari dimensi waktu, strategi divestasi mulai banyak
dipelajari ketika kegagalan diversifikasi konglomerasi, khususnya
yang ditempuh melalui akuisisi semakin sering ditemukan,
sehingga ada yang menyebut bahwa divestasi adalah antidote to
merger mania.
25
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
26
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
27
KULIAH MANAJEMEN STRATEGIK
PENYAJI: I GST BAGUS RAI UTAMA, SE., MMA., MA.
28