Anda di halaman 1dari 2

Nama : Feralia Safitri

Npm : 2113023080

Kelas : 2B

Prodi : Pendidikan kimia

Mata kuliah : Psikologi Pendidikan

Essay Perkembangan masa anak-anakku

Masa anak-anak adalah masa yang sulit untuk dilupakan, ada banyak hal yang sudah
dilakukan mulai dari bermain hingga hal-hal konyol yang dapat mengundang saya untuk
tertawa ketika mengingatnya. Dalam mata kuliah ini saya diundang kembali untuk mengingat
perkembangan masa anak-anaku dengan mengaitkannya pada teori Psikoanalisis dari
Sigmund Freud. Beliau menyatakan bahwa tingkah laku manusia di dorong oleh aspek
ketidaksadaran dan konflik masa kecil yang tidak disadari mempengaruhi perilaku saat ini.

Pada saat usia saya yang sekitar 6 tahunan saya ingat betul bahwa ada suatu tingkah laku
konyol yang harus saya lakukan ketika hendak dan saat tidur. Jika saya tidak melalukan hal
tersebut maka saya tidak bisa tidur, hal tersebut adalah memegang lengan ibu. Ketika hendak
tidur saya harus memegang lengan beliau sambil meremasnya layaknya seperti sedang
memijat. Hal tersebut saya lakukan tidak hanya ketika hendak tidur saja namun ketika tidur
pula saya harus memegang lengan beliau jika sewaktu-waktu saya terbangun dan tidak
memegang lengan ibu maka saya akan mencari lengan ibu dan saya pegangi kembali seperti
orang yang takut kehilangan hingga saya pun kembali terlelap. Tidak hanya itu saya juga
memiliki tingkah laku konyol lainnya yaitu sering kali tidur ketika menonton tv, entah itu di
lantai atau di atas kursi pada saat menonton tv saya akan tertidur dan ketika hendak
dibangunkan ibu untuk masuk ke dalam kamar ada-ada saja hal yang saya lakukan seperti
membawa guling lalu duduk di atas meja, kemudian berjalan sambil memejam hingga tidur
kembali namun bukan tidur di dalam kamar saya. Hal tersebut sontak membuat seisi rumah
tertawa terbahak-bahak dengan tingkah laku saya. Dan jika dikaitkan dengan teori
Psikoanalisis dari Sigmund Freud kedua tingkah laku saya sesuai dengan teori beliau yang
menyatakan bahwa tingkah laku manusia di dorong oleh aspek ketidaksadaran.

Berdasarkan teori penis envy oleh Sigmund Freud, yang menyatakan bahwa anak perempuan
akan dekat dengan ayahnya. Saya sangat setuju dengan teori ini karena saya merasakan
bahwa saya lebih dekat dengan ayah saya dibandingkan dengan ibu. Pada saat itu ketika saya
masih anak-anak saya lebih sering menempel dengan ayah mulai dari bangun tidur hingga
tidur lagi. Misalnya pada saat sarapan saya lebih suka ditemani dan sarapan bersama ayah,
kemudian bermain bersama ayah, hingga pada saat tertidur didepan tv ayahlah yang
mengangkat saya ke dalam kamar hingga ketika saya terbangun ternyata sudah ada di dalam
kamar. Hal ini menunjukkan adanya kesesuaian antara hal yang saya alami dengan teori penis
envy dan merujuk pada fase phalic yang dialami oleh anak sekitar usia 3 – 6 tahun.

Berdasarkan cerita perkembangan masa anak-anak yang saya alami. Ternyata hal-hal yang
dulu saya lakukan memiliki kesesuaian dengan teori dari Sigmund Freud. Mungkin itu saja
yang dapat saya sampaikan, terima kasih

Anda mungkin juga menyukai