DISUSUN OLEH :
NAMA : INDAH PERMATA SARI
NIS : 17475
DISETUJUI OLEH
DISAHKAN OLEH
Dengan mengucapkan Alhamdulillah puji syukur kehadirat Allah SWT., atas limpahan
rahmat dan karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan dan sekaligus dapat menyusun
Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL). Laporan ini disusun berdasarkan hasil Pelaksanaan
Kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) pada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok
yang dilaksanakan mulai dari tanggal 13 Desember 2021 sampai 25 Februari 2022. Dalam
kesempatan ini dengan rasa hormat, penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Bapak Drs. Efizal Arifin selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Kota Solok, yang telah
memberikan petunjuk dan fasilitas untuk melaksanakan praktek lapangan.
2. Bapak H. Zulkifli, S.Ag.MM Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok.
3. Bapak H.Fuadi Nawawi,MA , Selaku Kepala Sub Bagian Tata Usaha di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Solok.
4. Bapak Yulmi Putra S.Pd.I., Pamong PKL di Kementerian Agama Kabupaten Solok.
5. Ibuk Maidaria, S.Pd Selaku Ketua Paket Keahlian Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
(OTKP).
6. Ibuk Dra. Darliyasri, sebagai Pembimbing yang telah bertanggung jawab untuk
membimbing dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan laporan praktek kerja
lapangan ini.
7. Kedua orangtua yang selalu mendukung dan mendoakan yang terbaik atas apa yang
penulis lakukan.
8. Seluruh Pegawai Kementerian Agama dan teman-teman sesama peserta Praktek Kerja
Lapangan yang seperjuangan dengan penulis.
Akhir harapan penulis semoga laporan yang penulis buat ini bermanfaat dan dapat
digunakan seperlunya.
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN.........................................................................i
KATA PENGANTAR ...................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG PKL...........................................................
B. TUJUAN PKL................................................................................
C. MANFAAT PKL............................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. TEMPAT DAN WAKTU PELAKSANAAN PKL........................
B. DESKRIPSI TENTANG INSTITUSI PASANGAN.....................
1. Sejarah Kabupaten Solok..........................................................
2. Sejarah Kantor Kemenag Kab.Solok........................................
3. Struktur Organisasi...................................................................
4. Lingkup Kerja IP......................................................................
C. KEPEGAWAIAN...........................................................................
D. DISIPLIN KERJA..........................................................................
E. KESELAMATAN KERJA.............................................................
F. PEMELIHARAAN TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN
HIDUP...........................................................................................
BAB III PENUTUP
A. KESIMPULAN...............................................................................
B. SARAN...........................................................................................
a.Untuk Sekolah
b.Untuk IP
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kegiatan praktek kerja lapangan merupakan kurikulum pendidikan sekolah menengah
kejuruan yang mendukung kegiatan belajar mengajar siswa melalui kegiatan praktek kerja
secara langsung di dunia kerja sesuai dengan program studi tertentu untuk mencapai
keahlian kerja sebagai bekal untuk bekerja secara profesional.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, diterapkan suatu sistem pendidikan yang dikenal
dengan istilah "Praktek Kerja Instansi (PRAKERIN)" atau disebut juga dengan
"Pendidikan Sistem Ganda (PSG)".
C. MANFAAT PKL
Sejak lahirnya Depertemen Agam tanggal 3 januari 1946, Menteri Agama yang
pertama Dr.H.M. Rasyidi ada beberapa kegiatan keagamaan yang ditangani dengan
berbagai istilah/ nama/ satuan kerja/ antara lain: Jawatan Penerangan Agama, Jawatan
Urusan Agama, Jawatan Pendidikan Agama, Peradilan/ Pengadilan Agam.
Sebelum muncul nama Kantor Perwakilan Depertemen Agama (sebelum tahun
1972) masing-masing satuan unit kerja berkantor/ berlokasi tidak dalam satu atap
seperti sekarang misalnya: Kantor Urusan Agama (KAU) DU/ Haji. Kantor
Penerangan Agama, Kantor Pendidikan Agama, Peradilan Agama, Kantor Depertemen
Agama.
Pada tahun 1972 Terbit KMA No.36 tahun 1972 yang isinya: secara keseluruhan
Pemerintahan Indonesia mengkehendaki bahwa Kantor Depertemen Agama harus
dijadikan satu, sehingga pada tahun 1972 tersebut Kantor Agama Kab.Solok berubah
nama harus dijadikan satu, sehingga pada tahun 1972 tersebut Kantor Agama Kab.
Solok berubah nama menjadi Kantor Perwakilan Depertemen Agama (Kantor Perdepag
Kab.Solok). Kantor Perdepag Kab. Solok waktu itu membawahi 2 Kantor yaitu: Kantor
Pendidikan Agama, Kantor Penerangan Agama.
Dengan terbitnya KMA No.18 tahun 1975 Nama Kantor Perwakilan Depertemen
Agama Kabupaten Solok berubah menjadi Kantor Depertemen Agama Kab. Solok.
Pada awal keberadaan Kantor Depertemen Agama Kabupaten Solok sekarang. Namun
Lokasinya sering berpindah-pindah kerena belum memiliki asset sendiri sehingga harus
menumpang pada instansi lain. Antara lain lokasi yang pernah ditempat kantor Depag
Kab. Solok, yakni : Komplek SPG sekarang menjadi kampus UMMY, Komlek Kodim
sekarang menjadi Kantor Polisi Militer, Komplek Masjid Al-Furqan Kota Solok.
Kemudian pada tahun 1969 baru dapat tanah untuk menjadi Kantor Depertemen Agama
yang sekarang ditempati oleh TK Islam Dharma Wanita Kemenag Kota Solok, lokasi
kantor ini di sebelah rumah dinas.
Sejalan dengan perpindahan Ibu Kota Kabupaten Solok ke Koto Baru pada tahun
1979, maka Depertemen Agama juga menyesuaikan diri, akhirnya pada tahun 1981
didapatlah tanah seluas 1.180m2 belokasi di komlek perkantoran Pemerintahan Daerah
Tingkat II Kabupaten Solok (yang ditempati hingga sekarang).
Selesai pembebasan tanah di mulailah pembangunan gedung kantor yang selesai
dan diresmikan penggunaanya oleh Wilayah Depertemen Agama Sumatra Barat,
Bapak.H.Hasnawi Karim pada tanggal 27 januari 1982 yang juga dihadiri oleh Bupati
Solok, yang waktu itu dijabat oleh Bapak Hasan Basri.
Diawal berdiri Kantor Depertemen Agama Kabupaten Solok membawahi KUA
Kecamatan sebagai berikut:
1. KUA Kec. Kubung yang berlokasi di komlek perkantoran Pemerintah Daerah
Tingkat II Kabupaten Solok di Koto Baru.
2. KUA Kec. Bukit Sundi yang berlokasi Muara Panas.
3. KUA Kec.Gunung Talang yang berlokasi Jalan Tabek Tangka Aro Talang.
4. KUA Kec.X Koto Singkarak yang berlokasi Jalan Lintas Sumatera Singkarak.
5. KUA Kec. X Koto Diatas yang berlokasi di Tanjung Balit.
6. KUA Kec. IX Koto Sungai Lasi yang berlokasi di perkantoran Koto Sungai Lasi.
7. KUA Kec.Lembang Jaya yang berlokasi di Bukit Sileh.
8. KUA Kec.Lembah Gumanti yang berlokasi di Alahan Panjang.
9. KUA Kec.Pantai Cermin yang berlokasi di Surian.
10. KUA Kec. Payung Sekali yang berlokasi di Kubang Duo Nagari Sirukam.
Sejalan degan pemekaran daerah Kabupaten Solok, maka unit kerja dibawah
Depertemen Agama juga mengalami penambahan, yakni penambahan KUA Kecamatan
sebagai Berikut:
1. KUA Kec. Junjung Sirih yang berlokasi di paninggahan.
2. KUA Kec. Danau Kembar yang berlokasi di Komlek Kantor Camat Simpang
Tanjuang Nan IV.
3. KUA Kec. Hiliran Gumanti yang berlokasi di Komlek Kantor Camat Jalan Talang
Babungo Garabak Data.
4. KUA Kec. Tigo Lurah yang berlokasi di Komlek Kantor Camat Tigo Lurah Batu
Bajanjang.
Dengan terbitnya Peraturan Menteri Agama Republik Indonesia Nomor 1 tahun
2010, tepatnya tanggal 28 Januari 2010 nama Kantor Depertemen Agama Kabupaten
Solok. Selain menaungi Kantor Urusan Agama Kecamatan, yang terdiri dari Madrasah
Aliyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah ibtidaiyah. Beberapa diantaranya
merupakan Madrasah yang cukup tua dan mengalami pergantian nama/ kurikulum
sesuai perubahan perundang-undangan.
Salah satunya yang masih eksis sampai sekarang adalah MTsN Sungai Lasi yang
memiliki filial di Koto Baru serta MAN Koto Baru Solok yang merupakan transisi dari
PGAN koto Baru Solok yang sebelum bernama PGA 6 Tahun.
KEPALA
H.ZULKIFLI, S.Ag,MM
NIP.197007152000031002
3. Stuktur Organisasi
H.FUADI NAWAWI,MA
NIP.197004061995031002
4. Lingkup Kerja IP
Berdasarkan Peraturan Menteri Agama (PMA) Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2012
tentang Organisasi dan Tata Kerja Instansi Vertikal Kementerian Agama, maka kedudukan,
tugas pokok, dan fungsi Kementerian Agama Kabupaten Solok adalah sebagai berikut :
a. Kedudukan
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok adalah Instansi Vertikal
Kementerian Agama yang berada di bawah dan bertanggung jawab langsung
Kepada Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi.
Dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi adalah Instansi Vertikal
Kementerian Agama yang berada du bawah dan bertanggung jawab langsung
Kepada Menteri Agama
b. Tugas Pokok
Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok mempunyai tugas melaksanakan
tugas dan fungsi Kementerian Agama dalam Wilayah Kabupaten Berdasarkan
Kebijakan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi .
c. Fungsi
Dalam melaksanakan tugas Kantor Wilayah Kementerian Agama Kabupaten
Solok menyelenggarakan fungsi :
a) Perumusan dan penetapan visi, misi, dan kebijakan teknis di bidang pelayanan
dan bimbingan kehidupan beragama kepada masyarakat kabupaten;
b) Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang haji dan umrah;
c) Pelayanan, bimbingan, dan pembinaan di bidang pendidikan madrasah,
pendidikan agama dan keagamaan;
d) Pembinaan kerukunan umat beragama;
e) Perumusan kebijakan teknis di bidang pengelolaan administrasi dan informasi;
f) Pengkoordinasian perencanaan, pengendalian, pengawasan, dan evaluasi
program; dan
g) Pelaksanaan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi terkait dan
lembaga masyarakat dalam rangka pelaksanaan tugas Kementerian di
Kabupaten .
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
KEPEGAWAIAN
Jumlah pegawai ASN di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok 568 orang
yang terdiri atas:
1. Pegawai Kantor Kementerian Agama Kabupaten Solok.
2. Madrasah Aliyah Negeri.
3. Madrasah sanawiyah (MTS).
4. Madrasah Ibtidiah (MI).
5. Guru DPK/YDBI
DISIPLIN KERJA
Di siplin kerja sangat di penting bagi seluruh pekerjaan maupun kegiatan kantor agar
tugas maupun tugas pegawai terlaksana dengan baik.Bagi seluruh pegawai baik pns
maupun non pns harus mengikuti peraturan sebagai berikut:
Waktu kerja
a. Kegiatan kantor dimulai pada jam 07:30.
b. Waktu istirahat dan sholat 12:00 s/d 14:00.
c. Waktu berakhir kerja jam 16:00 kecuali hari jumat jam 16:30
Pakaian
KESELAMATAN KERJA
Keselamatan kerja di jamin oleh pihak kantor bagi setiap pegawai Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Solok, seluruh kegiatan yang berhubungan dengan tugas
perkantoran, keamanan dan keselamatan pegawai tanggung jawab Kantor Kementerian
Agama Kabupaten Solok.
PEMELIHARAAN TEMPAT KERJA DAN LINGKUNGAN HIDUP
Pemeliharaan tempat kerja dan lingkungan hidup di lingkungan hidup di lingkungan
hidup,di lingkungan kantor Kementarian Agama Kabupaten Solok terjaga dengan sangat
baik karna petugas kebersihan kantor rajin memelihara dan membersihkan setiap ruangan
dan perkarangan kantor.Begitu dengan karyawan kantor yang rajin bersih-bersih di
ruangan kerja masing-masing.
Setiap hari rabu ada kegiatan olahraga sekaligus gotong royong untuk membersihkan
perkarangan kantor dan ruangan masing masing, kegiatan tersebut sangat berpengaruh
untuk pemiliharaan tempat kerja dan lingkungan hidup Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Solok.
BAB III
PEMBAHASAN
A. IBADAH HAJI
Penyelenggaraan ibadah haji merupakan tugas nasional dan menjadi tanggung jawab
pemerintah dibawah koordinasi menteri Agama, mengigat penyelenggaraan haji berkaitan
dengan aspek teknis dan agama .Dasar hukum proses pendaftaran haji regular dan
pembatalan haji regular. Peraturan Agama Nomor 29 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Agama Nomor 14 Tahun 2012 tentang Perubahan Penyelenggaraan
Ibadah Haji Reguler.Keputusan Direktur Jenderal Penyelenggaan Haji dan Umrah Nomor
D/28/2016 Tentang Pedoman Pendaftaran Haji Reguler.
Kegiatan operasional haji yang telah berlangsung puluhan tahun dilaksanakan seirama
dengan situasi dan kondisi kemasyarakatan.Karena perkembangan masyarakat yang
semakin dinamis juga melahirkan tutunan baru yang harus di respon secara positif. Maka
perbaikanpun selalu dilakukan yang meliputi sytem dan metode kerja, sarana dan
prasarana, sumber daya manusia dan penerapan teknologi informasi.
Dinamika yang terjadi di lingkungan kementerian agama dalam perbaikan
penyelenggaraan ibadah haji dalam semua aspek dan komponennya belum di ketahui oleh
masyarakat karena adanya keterbatasan komunikasi.
Pada dasarnya penyampaian informasi terus dilakukan sesuai dengan tuntunan dan
perkembangan masyarakat itu sendiri yang lebih di arahkan pada pembentukan kualitas
jemaah haji, sosialisasi kebijakan pemerintah serta menjaring masukan dari masyarakat
guna peningkatan pelayanaan dan penyempurnaan pelaksanaan ibadah haji.
Bertitik tolak dari hal tersebut di atas ,dengan memperhatikan profit jemaah haji dan
ketepatan penyampaian informasi dan komunikasi.
1. Proses pendaftaran haji regular
Ketentuan:
a. Pendaftaran haji dilaksanakan setiap hari kerja sepanjang tahun
b. Pendaftaran haji wajib dilakukan di kantor Kementerian Agama Kab.Solok.
c. Pendaftaran haji wajib dilakukan sendiri oleh calon Jemaah Haji untukpengambilan
foto dan sidik jari.
d. Calon Jemaah Haji yang pernah menunaikan ibadah haji dapat melakukan
pendaftaran haji setelah 10 (sepuluh) tahun sejak menunaikan haji yang terakhir.
Persyaratan:
a. Peragama islam
b. Berusia minimal 12(dua belas) tahun pada saat mendaftar
c. Memiliki KTP yang berlaku sesuai dengan domisili atau bukti identitas lain yang sah
d. Memiliki Kartu Keluarga
e. Memiliki akte kelahiran atau surat kenal lahir atau kutipan akta nikah atau ijazah
f. Memiliki tabungan atas nama jemaah yang bersangkutan pada BPS BPIH.
g. Menyerahkan pas foto berwarna berukuran 3x4 cm sebanyak 10 (sepuluh) lembar
dengan ketentuan:
a. Pas foto berwarna dengan latar belakang putih
b. Warna baju kontras dengan latar belakang tidak memakai pakaian dinas, dan haji
wanita menggunakan busana muslimah
c. Tidak menggunakan kacang mata
d. Tampak wajah minimal 80%
Prosedur:
a. Jemaah haji melakukan transfer ke rekening Badan Pengelola Keuagan Haji (BPKH)
sebesar Rp.25.000.000, setoran awal BPIH.
b. BPS BPIH menerbitkan bukti aplikasi transfer BPIH
c. BPS BPIH menerbitkan bukti setoran awal BPIH sebanyak 5 (lima) lembar dengan
rincian sebagai berikut:
1) Lembar pertama bermaterai secukupnya untuk calon jemaah haji
2) Lembar kedua untuk BPS BPIH
3) Lembar ketiga untuk Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota
4) Lembar kelima untuk Kantor Wilayah Kementrian Agama Provinsi
5) Lembar kelima untuk Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
d. Bukti setoran awal BPIH mencantumkan nomor validasi dan menandatanggani dan
dibubuhib stempel BPIH ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota paling
lambat 5 (lima) hari kerja setelah pembayaran setoran awal BPIH.
e. BPS BPIH wajib menyerahkan lembar ketiga, keempat, dan kelima bukti setoran
awal BPIH ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota paling lambat 5 (lima)
hari kerja setelah pembayaran setoran awal BPIH.
f. Jemaah haji wajib menyerahkan persyaratan pendaftaran dan bukti setoran awal
BPIH serta bukti setoran awal BPIH Kepada petugas Kantor Ke Menterian Agama
Kabupaten /Kota untuk diverifikasi kelengkapannya paling lambat 5 (lima) hari
kerja setelah pembayaran setoran awal BPIH.
g. Jemaah haji mengisin formulir SPPH dan menyerahkan kepada petugas Kan
kemenag Kab/Kota untuk didaftarkan ke dalam SISKOHAT dan memdapatkan
nomor porsi.
h. Jemaah haji menerima lembar bukti pendaftaran yang telah ditandatangani dan
dibubuhi stempel dinas oleh petugas Kantor Kementerian Agama Kabupaten/Kota.
i. Jemaah haji menunggu informasi pelunasan sesuai alokasi kuota provinsiBank
penerima Setoran (BPS BPIH) di Sumatera Barat:
1) Bank Syariah Mandiri (BSM)
2) Bank Muamalat
3) Bank Mega Syariah
4) Bank BNI Syariah
5) Bank BRI Syariah
6) BCA Syariah
7) Bank Syariah Bukopin
8) Bank BTPN Syariah
9) Bank Mybank Syariah
10) Bank Panin Dubai Syariah
11) Bank Nagari Syariah
12) Bank Permata Syariah
13) Bank CIMB Niaga Syariah
14) BTN Syariah
15) Bank Sianarmas Syariah
16) Bank OCBC NISP Syariah
17) Bank Danamon Syariah
Maka peran kantor kementerian merupakan pola strategis sesuai tutunan dan dinamika
yang berkembang salah satu perannya adalah mengetri data awal calon jemaah haji,
dengan cara sebagai berikut.
Mengentri data jemaah haji
Dalam mengentri data awal calon jemaah haji harus mengikuti langkah –langkah di
bawah ini:
a.Untuk langkah calon jemaah haji harus membuka tabungan rekening di bank ( bank
syariah) untuk mendapatkan nomor validasi.
b. Kemudian no validasi yang telah di dapatkan dari bank di bawa ke kantor
kementerian agama (bagiaan haji dan umroh)
c.Di bagian haji khususnya bagian (siskohat) disanalah data awal calon jemaah haji
yang resmi
d. Kemudian pihak siskohat mengambil data bio metric ( pengambilan foto serta
sidik jari calon jemaah haji).
e.Setelah mengambil data bio metri pihak siskohat menerbitkan SPPH (surat
pendaftaran pergi ibadah haji).
f. Lalu pihak siskohat mencetak no porsi (no yang di gunakan untuk keberangkatan
pergi ibadah haji).
g. Setelah terbitnya surat no porsi, lalu di tanda tangangi oleh kasi (kasi seksi)
penyelenggara haji dan umrah, dan beri stempel kantor kementetian agama.
h. Dan pihak siskohat memberikan surat no porsi kepada jemaah haji dan
menunggu tahun keberangkatan.
2. Proses Pembatalan Haji
a. Pembatalan pendaftaran jemaah haji dilakukan di Kantor Kementerian Agama
Kabupaten Kota domisili tempat pendaftaran haji dengan membawa persyaratan
berikut ini:
1. Surat permohonan pembatalan bermaterai Rp. 6.000,00 yang ditunjukan kepada
Kankemenag Kabupaten Solok dengan menyebutkan alasan pembatalan
2. Bukti asli setoran Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang dikeluarkan
oleh Bank Penerimaan Setoran (BPS) BPIH
3. Bukti asli aplikasi transfer setoran BPIH
4. Surat Pendaftaran Pergi Haji (SPPH)
5. Foto kopi buku tabungan yang masih aktif atas nama jemaah haji yang
bersangkutan dan memperlihatkan aslinya
6. Foto kopi KTP dan memperlihatkan aslinya
7.
b. Pembatalan kerena meninggal Dunia
Pembatalan pendaftaran jemaah haji karena alasan meninggal dapat dilakukan di
Kan kemenag Kabupaten Solok oleh ahli waris dengan membawa persyaratan
sebagai berikut:
1. Surat permohonan pembatalan bermaterai Rp 6.000.00 dari ahli waris jemaah haji
yang meningal dunia yang ditunjukan kepada KanKemenag Kabupaten atau
Kota.
2. Surat keterangan kematian yang dikeluarkan oleh Kepala Desa,Lurah, atau
Rumah Sakit setempat
3. Surat keterangan waris bermaterai Rp6.000.00 yang dikeluarkan oleh Kepala
Desa atau Lurah dan diketahui oleh Camat
4. Fotokopi KTP ahli waris jemaah haji yang mengajukan pembatalan pendaftaran
jemaah haji yang mengajukan pembatalan pendaftaran jemaah haji dan
memperlihatkan aslinya
5. Surat peryaratan tangung jawap mutlak dari ahli waris jemaah haji bermaterai
Rp.6.000,00
6. Bukti asli setoran BPIH yang dikeluarkan BPS BPIH
7. Bukti asli aplikasi transfer setoran BPIH
8. Surat Pendaftaran Pergi Haji SPPH
9. Foto kopi buku tabungan yang masih aktif atas nama jemaah haji yang
bersangkutan dan memberlihatkan aslinya
10. Foto kopi buku tabungan ahli waris yang masih aktif dan memperlihatkan
aslinya
c. Pembatalan secara otomatis
1. Calon jemaah haji sudah melunasi setoran BPIH, tetapi tidak dapat berangkat
karena alasan tertentu
2. Selanjutnya ,calon jemaah haji tersebut berada pada daftar tunggu pada tahun
berikutnya, paling lama 2 kali muslim haji
3. Apabila sedah melewati 2 musim haji, pendaftaran yang bersangkutan dibatalkan
secara otomatis
4. Pembatalan secara otomatis dilakukan melalui proses verifiasi data jemaah haji
tersebut terlebih dahulu, kemudian keputusan presiden ditetapkan oleh direktur
jenderal penyelenggaraan Haji dan Umrah.
d. Proses untuk menyelesaikan pembatalan pendaftaran jemaah haji
membentukan waktu 11 hari kerja. Secara berturut-turut, proses di Kantor
Kementerian Agama Kabupaten Solok, Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri,
dan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) masing-masing berlangsung selama
3 hari kerja.Sementara itu, proses di Bank Penerima Setoran (BPS) berlangsung 2
hari kerja.
e. Bukti asli BPIH Hilang
Apabila bukti asli dan aplikasi transfer setoran PBIH hilang jemaah atau ahli
waris dapat mencetak ulang di BPS BPIH tempat setoran awal dengan ketentuan
berikut ini.
1. Calon jemaah atau ahli waris harus melampirkan surat laporan kehilangan dari
Kepolisian setempat.
2. Calon jemaah atau ahli waris harus melampirkan surat keterangan dari Kantor
Kemenag kabupaten Solok domisili.
3. Calon jemaah atau ahli waris harus melampirkan salinan bukti setoran yang sudah
ditempeli dengan foto calon jemaah haji yang bersangkutan.
3. Dan apabila nomor porsi jemaah haji keluar
1. maka calon jemaah haji akan di panggil ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten
Solok sebagai pertemuan awal klafikasi data (membawa data terdahulu pencocokan
data atau mensingkronkan data).
2. Pengurusan dokumen haji (paspor).
3. Pemeriksaan kesehatan jemaah
4. Melakulan pelunasan BPIH setelah waktu di umumkan oleh pemerintah , biaya haji
yang akan di lunasi adalah biaya haji tahun yang berjalan.
5. Mengikuti bimbingan manasik terbagi atas :
a. Ada yang I mandiri KBIH
b. Ada yang II mandiri kecamatan
c. Ada yang III mandiri kabupaten
6. Perjalanan haji dilaksanakan 42 hari dan terdiri dari atas dua gelombang:
a. Gelombag I berangkat dari tanah air langsung ke Madinah, dari Madinah kurang
lebih 9 hari melanjutkan perjalanan ke Kota Mekah, dari Mekah kembali ketanah
air.
b. Gelombang II tanah tanah air langsung ke Mekah , setelah melaksanakan ibadah
dimekah baru melanjutkan perjalanan ke Madinah, dari Madinah kembali ke
tanah air.
B. TEMUAN MASALAH
Cara menggubah nama jemaah dengan jumlah yang banyak dengan nama baru
dengan cara cepat.
C. PEMBAHASAN MASALAH
1. Pilih atau seleksi range data tertentu yang ingin kita rubah untuk membatasi jangkuan.
Jika mengkehendaki perubahan untuk semua data pilih atau selesi sembarang sel. Pada
contoh pada kolom C untuk merubah teks “Ali” menjadi ”Andika”.
2. Buka tab replace pada kotak dialog find and replace pada menu home, editing group,
find & select, replace. Bisa menggunakan Shortcut Crtl + H.
3. Pada bagian find what: tulis karakter teks yang akan diubah.
4. Pada bagian replace with: ketik Andika.
5. Pilih replace all untuk merubah semua karakter teks baru, atau pilih replace jika anda
mengkehendaki merubah satu persatu.
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Haji adalah rukun (tiang agama) islam yang kelima setelah syahadat, shalat, sakat dan
puasa,menunaikan ibadah haji adalah bentuk ritual tahunan yang dilaksanakan kaum
muslimin sedunia yang mampu (material, fisik,dan keilmuan) dengan berkunjunggan dan
dilaksanakan beberapa kegiatan di beberapa tempat di Arab Saudi pada suatu waktu yang
dikenal sebagai musim haji (bulan dzulhijah) sedangkan umrah di laksanakan sewaktu
waktu.
Kegiatan inti ibadah haji dimulai pada tanggal 8 dzulhijah ketika umat islam
bermalam di mina, wuquf ( berdiam diri) di padang arafah pada tanggal 9 dzulhijah, dan
berahkir setelah melempar jumrah (melempar batu simbolis setan) pada tanggal 10
dzulhijah, masyarakat Indonesia menyambut juga hari raya idul adha sebagai hari raya
haji.
Adapun macam-macam haji terbagi atas: haji tamattu, haji ifrad, haji qiran. Rukun
haji terbagi atas : ihram, wuquf di Arafah, thawaf ifadah, sai, menjukur rambut di kepala
( tahallul) ,tertip. Syarat haji terbagi atas: Islam, Aqil, Dewasa, Berakal, Waras, orang
yang merdeka ( bukan budak), Mampu, baik dalam hal biaya, kesehatan, keamanan, dan
nafkah bagi keluarga yang ditinggalkan berhaji.Adapun kewajiban-kewajiban haji,
melakukan ilram dari miqat, bermalam di padang arafah hingga terbenam matahari,
bermalam di muzdalifah, melempar jumrah, mencukur rambut( tahallul), bermalam
dimina, thawaf wada.
Jemaah yang akan melaksanakan ibadah haji terlebih dalulu melakukan pendaftaran
haji, pada saat pendaftaran haji ada ketentuan, pesyaratan, prosedur, ketentuan lain, yang
dilakukan oleh seorang jemaah haji. Sedangkan bank yang menerima setoran (BPS-BPIH)
adalah bank yang telah ditentukan adalah bank yang berbasis syariah dan bukan bank
konvensional.Seorang jemaah mendaftar haji harus menunggu beberapa tahun sesuai
dengan nomor borsi pada tahun tersebut.
Dan apabila pada tahun tersebut nomor porsi jemaah haji keluar:
KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia). 2005. Jakarta: PT (Persero) penerbitan dan
percetakan.
Komaruddin, 2006. Ensiklopedia Manajemen. Penerbit Bumi Aksara Jakarta
Hamalik, Oemar. 2009. Perencanaan Pengajaran Berdasarkan PendekatanSistem. Jakarta:
Bumi Aksara.
Syaiful, Sagala. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung: Alfabeta
Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
LAPORAN KEGIATAN HARIAN
14 Jumat, 19 November 2021 Mengetik daftar nama Guru PAI yang lengkap
bahan absen bulan Juli-Desember.
Memprint laporan
Goro bersama
Memfotocoy laporan.
No Hari/ Tanggal Kegiatan
Memfotocopy laporan.
Yulmi Putra,S.Pd.I
NIP.196509051987031002
2. Menstempel laporan
3. Menyusun file arsip
6. Wirid mingguan
LAMPIRAN
Mengikuti wirid mingguan Menyusun arsip pegawai