Di Indonesia pun sebutan atau nama dari temu kunci berbeda-beda berdasarkan wilayah, di Sumatera
dikenal dengan koncih, Minangkabau sebutannya adalah tamu kunci, di Bima disebut dumu kunci,
dan masih banyak yang lainnya.
Temu kunci merupakan tanaman terna yang dapat tumbuh hingga setinggi 50 cm. Akarnya yang kuat
juga menghasilkan rimpang yang dapat digunakan sebagai bumbu masakan di dapur. Tanaman temu
kunci memiliki nama latin Boesenbergia rotunda, dan juga termasuk ke dalam tanaman rempah-
rempahan.
Tanaman temu kunci mudah ditemukan pada hutan lebat hingga mencapai ketinggian 1000 meter.
Mulanya temu kunci adalah tanaman liar yang tumbuh pada hutan-hutan. Namun saat ini
keberadaannya dibudidayakan dan menjadi komoditas pada wilayah Indonesia, khususnya pulau
Jawa.
Temu kunci dapat menjadi obat untuk masuk angin, caranya yaitu dengan mencampurkan teh adas
dan pulasari lalu dihaluskan. Setelah itu ditempelkan ke bagian perut 1 sampai 2 kali dalam satu hari.
Selain masuk angin, dengan cara yang sama temu kunci juga dapat meredakan kembung.
Campuran temu kunci dengan daun kumis kucing dan daun sosor bebek dapat berkhasiat
menyembuhkan panas dalam. Rebusan campuran tersebut diminum sekurang-kurangnya dua kali
sehari.
Bahan yang sudah dihaluskan dari campuran temu kunci, adas, dan pulasari dapat dijadikan ramuan
atau tapal. Tapal ini selanjutnya ditempelkan pada perut untuk mengatasi gangguan buang air kecil.
Selain itu, dengan cara yang sama dapat digunakan pada bagian tubuh yang terserang gatal-gatal.
4. Penambah Stamina
Jika badan terasa tidak sehat dan kurang bugar, campuran rimpang temu kunci dengan temu lawak
dapat mengatasi keluhan tersebut. Camuran tersebut hanya perlu dihaluskan dan dicampur air,
perasannya diminum. Dapat dicampurkan dengan madu agar rasanya tidak terlalu hambar.
5. Antimikroba
Dengan banyaknya khasiat dan manfaat yang terkandung dalam temu kunci dan banyak digunakan
untuk kesehatan. Penelitian masa kini tertarik untuk lebih lanjut meneliti kandungan temu kunci.
Salah satu hasilnya adalah temu kunci bermanfaat sebagai antimikroba.
Sebagai antimikroba, khasiat temu kunci dapat dinikmati dalam olahan sehat dan juga enak, yaitu
dibuat sayur. Temu kunci yang disayur dengan campuran bayam, jagung muda, dan tomat dapat
dikonsumsi dengan lebih nikmat tanpa mengurangi khasiat dari temu kunci itu sendiri. Seperti yang
sering dikenal sebelumnya, temu kunci adalah salah satu rempah yang dapat digunakan untuk
memasak.
Khasiat yang akan didapatkan dari olahan sayur tersebut adalah efek antimikroba dari jenis-jenis
mikroba yang dapat merugikan tubuh. Misalnya Bacillus sp, Pseudomonas aeruginosa, Staphylococcus
aureus, Candida albicans, dan Aspergillus niger.
Namun konsumsi temu kunci haruslah dalam kadar secukupnya, karena jika berlebihan pun akan
menyebabkan ketidakseimbangan pada senyawa-senyawa yang ada di dalam tubuh.