Anda di halaman 1dari 3

ANALISIS PESAING

 Pengertian
Pesaing adalah perusahaan/usaha yang menghasilkan atau menjual barang/jasa yang sama
atau mirip dengan produk yang kita tawarkan Analisis pesaingan merupakan aktifitas
yang terus menerus dan memerlukan koordinasi informasi. Bisnis dan unit bisnis
menganalisis pesaing dapat dengan cara menggunakan sistem intelejen pesaing. Untuk
kepentingan itu, beberapa teknik dilakukan seperti pencarian database, survey konsumen,
wawancara dengan pemasuk serta partisipasi lainnya yang sesuai, perekrutan karyawan
pesaing termasuk mempelajari produk pesaing, setiap teknik yang telah dikemukakan,
tampak didalamnya mengandung unsur titik kedinamisan.

 Jenis Pesaing
Pesaing ada dua jenis, yaitu :
1) Pesaing dekat adalah wirausaha yang memproduksi barang yang hampir sejenis.
2) Pesaing jauh adalah wirausaha memilik produk yang mirip.

 Hal yang perlu diketahui dari Pesaing


1) Kelengkapan, mutu, desain.
2) Harga yang ditawarkan.
3) Saluran distribusi yang dimiliki.
4) Promosi yang dijalankan.
5) Rencana kegiatan pesaing ke depan.

 Tingkat Persaingan
Empat tingkat persaingan berdasarkan subsitusi produk :
1) Pesaingan merek
Terjadi apabila suatu usaha para pesaingannya adalah usaha yang menawarkan produk
dan jasa yang serupa pada pelanggan yang sama dengan harga yang sama.
2) Persaingan industri
Terjadi apabila suatu usaha menganggap para pembuat produk atau kelas produk yang
sama.
3) Persaingan bentuk
Terjadi apabila suatu usaha yang dianggap para pesaingnya adalah para wirausaha
yang memproduksi produk yang memberikan jasa yang sama.
4) Persaingan generik
Terjadi apabila suatu usaha dianggap para pesaingnya adalah semua wirausaha yang
bersaing untuk mendapatkan uang konsumen yang sama.

 Tujuan Analisis Pesaing


Tujuan analisis pesaing, antara lain :
a. Memahami arti perubahan karena perubahan itu perlu.
b. Mengetahui arti dari pesaing.
c. Dapat mengidentifikasikan pesaing.
d. Dapat menentukan sasaran yang diinginkan pesaing sehingga dapat membuat stategi
untuk menghadapinya.
e. Dapat mengidentifikasikan strategi yang dibuat pesaing.
f. Mampu menganalisis kekuatan dan kelemahan pesaing.
g. Mampu mengidentifikasikan reaksi pesai
h. ng.
i. Mampu merencanakan strategi apa yang harus dibuat untuk menghadapi pesaing.

 Kegiatan dalam Analisis Pesaing


Analisis pesaing, meliputi kegiatan :
1) Mengidentifikasi pesaing.
2) Menentukan sasaran pesaing.
3) Identifikasi strategi pesaing.
4) Analisa kekuatan dan kelemahan pesaing.
5) Identifikasi reaksi pesaing.
6) Strategi menghadapi pesaing.

 Identifikasi Pesaing
Identifikasi pesaing meliputi :
1) Jenis produk yang ditawarkan.
2) Melihat besarnya pasar yang dikuasai (market share) pesaing.
3) Identifikasi peluang dan ancaman.
4) Identifikasi keunggulan dan kelemahan.

 Strategi Menghadapi Pesaing


1) Strategi pemimpin besar (market leader). Mempertahankan market share.
2) Strategi penantang pasar (market challenger). Meningkatkan market share.
3) Strategi pengikut pasar (market follower).

 Strategi Penyerangan Pesaing


1) Serangan frontal
Serangan penuh dan langsung terhadap kekuatan pesaing terhadap harga, promosi,
dan distribusi.
2) Serangan samping
Serangan tidak berhadapan langsung dengan lawan. Serangan melalui sisi kelemahan.
3) Serangan melambung
Melakukan serangan secara tidak langsung. Melakukan diversifikasi produk yang
tidak terkait. Memasuki pasar wilayah-wilayah yang baru.
4) Serangan Gerilya
Penantang melakukan serangan secara kecil-kecilan dan terbatas.
- Penantang tidak memiliki kekuatan yang memadai, terutama dalam hal keuangan.
- Serangan dilakukan secara berkala untuk menggoyahkan posisi lawan.
- Serangan dapat dilakukan dengan cara: penurunan harga secara selektif pada
produk tertentu; pembajakan eksekutif pesaing; dan ledakan promosi besar-
besaran,
- Biasanya serangan dilakukan perusahaan kecil terhadap perusahaan besar.

Anda mungkin juga menyukai