19101106017 ANALISIS KANDUNGAN KARBOHIDRAT (GLUKOSA) PADA SALAK GOLLA – GOLLA Salacca edulis karbohidrat Sebagai senyawa yang unsurunsurnya terdiri dari karbon (C), hidrogen (H), oksigen (O). senyawa karbohidrat dibagi menjadi dua golongan yaitu karbohidrat sederhana dan karbohidrat kompleks. karbohidrat sederhana: monosakarida dan oligosakarida karbohidrat kompleks: poligosakarida Metode Dinitrosalisilat (DNS)
metode DNS prinsipnya adalah gula pereduksi
akan bereaksi dengan reagen DNS membentuk senyawa asam 3-amino-5-nitrosalisilat yang berwarna jingga kemerahan. analisis kuantitatif dengan metode dns
Preparasi sampel Pembuatan larutan & kurva standart
Preparasi sampel dilakukan dengan Menyiapkan 6 buah tabung reaksi yang
menghaluskan sampel sebanyak 10 gr masing-masing diisi dengan 0;1;1,5;2;2,5 lalu dilarutkan menjadi 100 ml dengan dan 3 ml larutan glukosa standar. aquadest pada labu takar 100 ml. Kemudian ditambahkan 1,5 ml larutan DNS Keemudian disaring lalu filtrat yang dan aquadest hingga 10 ml lalu diperoleh disentrifuge sehingga diperoleh dipanaskan dalam air mendidih selama 5 sampel yang jernih. menit. Setelah itu dilaukan pengukuran absorbansi pada λ 540 nm dengan spektofotometer. Kemudian dibuat kurva standar hubungan antara absorbansi dan konsentrasi dan ditentukan persamaan kurva analisis kuantitatif dengan metode dns
Penentuan kadar gula reduksi
(Karbohidrat) sampel Mengambil 1 ml larutan sampel yang telah dipreparasi sebelumnya lalu ditambahkan 1,5 ml larutan DNS dan aquadest hingga 10 ml lalu dipanaskan dalam air mendidih selama 5 menit. Setelah itu dilaukan pengukuran absorbansi pada λ 540 nm dengan spektofotometer. Kemudian menentukan kadar gula reduksi (karbohidrat) sampel dengan menguunakan persamaan kurva standar Hasil analisis kuantitatif
Penentuan konsentrasi gula didasarkan pada terbentuknya
produk tereduksi berwarna merah coklat yang terbentuk ketika Pada analisis kuantitatif dilakukan analisis yang gula mereduksi 3,5-dinitrosalycyclic (DNS) menjadi asam 3-amino- bertujuan untuk mengetahui kadar karbohidrat 5-nitrosalicyclic jik dipanaskan. Maka, panjang gelombang yang (glukosa) awal yang terkandung pada salak digunakan pada pengujian kuantitatif glukosa adalah 540 nm, golla-golla dengan menggunakan metode karena pada panjang gelombang tersebut, warna merah pengukuran gula pereduksi yaitu glukosa kecoklatan dapat terserap (terabsorbansi) secara maksimal. dengan DNS (Dinitrosalycyclic) dan diukur Glukosa dapat bereaksi dengan DNS sehingga dengan absorbansinya menggunakan spektofotometer pengolahan nilai absorbansi, kadarnya dapat diukur secara spektrofotometri Kesimpulan kadar karbohidrat (glukosa) yang terdapat pada buah salak Golla - golla sebesar 2,11 % sehingga dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan nata dengan melakukan penambahan glukosa berdasarkan kadar karbohidrat (glukosa) awal yang terkandung pada buah tersebut.