Anda di halaman 1dari 2

Nama : Wa Ode Nur Rahmah A

NIM : 1813041008
Kelas : Pendidikan Kimia B

UAS Pembelajaran Hybrid.

Di masa pandemi peserta didik belajar melalui beberapa strategi pembelajaran: Jelaskan strategi
apa saja termasuk kelebihan dan kekurangan dari setiap strategi tersebut.

Tuliskan dalam bentuk essay yang disertai contoh (lebih baik jika pengalaman pribadi).

Panjang essay minimal 500 kata.

Waktu 2 jam

Dikumpulkan melalui WA pribadi saya paling lambat jam 17.00.

Jawaban

Dimasa pandemi covid 19 ini sebagai seorang guru, kita harus memiliki berbagai strategi dalam
mengatasi minat belajar siswa agar pembelajaran tetap efektif dan bermakna. Salah satu strategi
yang saya gunakan ketika mengikuti program kampus mengajar 2 di sekolah dasar, dalam
mengajar agar pembelajaran dapat efektif dan bermakna, yaitu dengan melakukan pembelajaran
hybrid (blended). Dimana pada observasi awal saya di sekolah tersebut, masih menggunakan
pembelajaran online melalui whatsapp saja selama pandemi. Sehingga saya membagi peserta
didik menjadi dua kelompok, setiap kelompok akan bergantian masuk sekolah setiap pekannya.
Peserta didik yang mengikuti pembelajaran luring (tatap muka), akan melaksanakan
pembelajaran di ruang kelas sekolah dengan mematuhi protokol kesehatan, sedangkan untuk
peserta didik yang mengikuti pembelajaran daring (online) akan melaksanakan pembelajaran
melalui ponsel dengan menggunakan aplikasi Gmeet, Whatsapp dan Youtube.

Kelebihan dari menggunakan model pembelajaran Hybrid learning (Blended) yang telah saya
aplikasikan yaitu pembelajaran lebih efektif dan bermakna, dimana pada saat pelaksanaan luring
(tatap muka) lebih difokuskan pada pembelajaran numerasi karna kita dapat memberikan
stimulus dan contoh pengerjaan secara langsung kepada peserta didik, sedangkan untuk
pelaksanakan daring (online) difokuskan pada pembelajaran literasi dengan menggunakan media
youtube sebagai sumber belajar dan Whatsapp sebagai media tempat interaksi guru dan peserta
didik dalam memberi dan mengirimkan tugas. Selain menggunakan media Whatsapp untuk
interaksi guru dan peserta didik, kadang menggunakan media gmeet. Hasil Motivasi belajar
Siswa dengan model pembelajaran Hybrid learning (tatap muka) menunjukkan adanya
peningkatan, dimana beberapa siswa yang selama pembelajaran daring di Whatsapp yang jarang
mengirimkan tugas menjadi lebih semangat dan rajin dalam mengerjakan tugas dan mengikuti
pembelajaran tatap muka di sekolah.

Kekurangan dari menggunakan model Hybrid learning (Blended) yang telah saya aplikasikan
yaitu dari sarana dan fasilitas yang ada peserta didik, dimana beberapa peserta didik tidak dapat
mengakses gmeet untuk pembelajaran karena tidak memiliki ponsel hanya menggunakan milik
orang tua. Sehingga ketika pembelajaran dengan gmeet di mulai hanya beberapa murid yang
dapat bergabung, karna banyak dari kedua orang tua peserta didik yang bekerja sehingga
ponselnya hanya dapat digunakan setelah mereka pulang dari kerja. Hal ini menyebabkan proses
interaksi antara guru dan peserta didik ketika pembelajaran online lebih banya menggunakan
media whatsapp.

Selain dari model pembelajaran yang digunakan. Strategi yang dapat digunakan dalam
pembelajaran pada masa covid 19 ini yaitu dengan manajemen waktu. Dimana peserta didik
lebih diatur waktu belajar dan pengiriman tugasnya. Misal dengan memberi batasan waktu
pengerjaan tugas sehingga peserta didik lebih disiplin dalam belajar dan memberi system nilai
berdasarkan ketepatan dan kecepatan waktu siswa dalam mengerjakan tugas online. Ketika
pembelajaran tatap muka peserta didik di usahakn untuk fokus dan konsisten selama belajar
misalnya dengan memberikan stimulus di awal setelah itu diberi waktu 60 menit belajar setelah
itu break 5 menit dengan pemberian ice breaking yang simple kemudian lanjut belajar kembali.
Dimana pada saat pembelajaran tatap muka kita harus memanfaatkan waktu dengan sebaik-
baiknya karna pembelajaran tatap muka hanya bisa di lakukan selama 2 kali 24 jam.

Anda mungkin juga menyukai