Anda di halaman 1dari 31

PROGRAM PANGAN AMAN GOES TO

CAMPUS-MERDEKA BELAJAR KAMPUS


MERDEKA

Disampaikan pada:
SOSIALISASI SINERGI PROGRAM PANGAN AMAN GOES TO CAMPUS –
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
Jakarta, 31 Desember 2021
AGENDA SOSIALISASI

Pendahuluan

Sinergi BPOM dan Kemendikbud Ristek

Program Pangan Aman Goes To Campus


PENDAHULUAN

Pangan adalah segala sesuatu yang berasal


dari sumber hayati produk pertanian,
perkebunan, kehutanan, perikanan,
peternakan, perairan, dan air, baik yang
diolah maupun tidak diolah yang
diperuntukkan sebagai makanan atau
minuman bagi konsumsi manusia, termasuk
bahan tambahan pangan, bahan baku
pangan, dan bahan lainnya yang digunakan
dalam proses penyiapan, pengolahan,
dan/atau pembuatan makanan atau
minuman.

(UU No 18 Tahun 2012)


PENDAHULUAN

Pangan Pangan
sebagai Aman,
Produksi Penyimpanan Peredaran
bahan bermutu
baku dan bergizi

Keamanan Pangan

Keamanan Pangan adalah kondisi dan upaya yang diperlukan untuk


mencegah pangan dari kemungkinan cemaran biologis, kimia, dan benda
lain yang dapat mengganggu, merugikan, dan membahayakan kesehatan
manusia serta tidak bertentangan dengan agama, keyakinan, dan budaya
masyarakat sehingga aman untuk dikonsumsi.
PENDAHULUAN

KEAMANAN PANGAN
5 PILAR
KEAMANAN
PANGAN
Memastikan Akurasi
Jaminan Memastikan Hak untuk Hak untuk
Publikasi
Keamanan dan Keamanan&M Pangan yang Bersinergi dan
Keamanan&Mutu
Pangan Mutu Pangan utu Pangan Aman&Bermutu Berpartisipasi

Media Pelaku Usaha Pemerintah Konsumen Akademisi

Peningkatan Kesadaran Keamanan Pangan di Semua Pilar


SINERGI BPOM DENGAN KEMENDIKBUD
RISTEK

VISI

Obat dan Makanan aman, bermutu, dan berdaya saing untuk mewujudkan Indonesia
Maju yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian berlandaskan Gotong-Royong.

MISI
VISI DAN
1. Membangun SDM unggul terkait Obat dan Makanan dengan mengembangkan
MISI BPOM kemitraan bersama seluruh komponen bangsa, dalam rangka peningkatan
2020-2024 kualitas manusia Indonesia
2. Memfasilitasi percepatan pengembangan dunia usaha Obat dan Makanan
dengan keberpihakan terhadap UMKM, dalam rangka membangun struktur
ekonomi yang produktif, dan berdaya saing untuk kemandirian bangsa
3. Meningkatkan efektivitas pengawasan Obat dan Makanan, serta penindakan
kejahatan Obat dan Makanan melalui sinergi pemerintah pusat dan daerah
dalam kerangka Negara Kesatuan, guna perlindungan bagi segenap bangsa dan
memberikan rasa aman pada seluruh warga.
4. Pengelolaan pemerintahan yang bersih, efektif, dan terpercaya untuk
memberikan pelayanan publik yang prima di bidang Obat dan Makanan.

6
SINERGI BPOM DENGAN KEMENDIKBUD
RISTEK

BPOM mendukung kebijakan


Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan
Teknologi dengan melakukan Pangan
sinergi program dalam rangka Aman
peningkatan partisipasi dan
kompetensi mahasiswa di Goes to
bidang keamanan pangan Update MoU Campus PKS dengan
sekaligus memberikan dengan
– Perguruan
Kemendikbud
pendampingan kepada UMK Ristek
Tinggi
Pangan Olahan Merdeka
Belajar
Kampus
Merdeka
MoU Badan POM – Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset dan Teknologi

- MoU ditandatangani 19 Oktober 2021 8


- MoU berlaku selama 5 tahun (2021-2026)
Program Pangan Aman Goes To Campus

FASILITATOR KEAMANAN PANGAN


UNTUK UMK PANGAN OLAHAN

“Mahasiswa tangguh dan kompeten,


baktikan diri untuk negeri melalui
Fasilitator Pendampingan UMK Pangan
Olahan”
DEFINISI PANGAN AMAN GOES TO CAMPUS
Perguruan
Tinggi
Program sinergi BPOM dengan Program
Merdeka Belajar Kampus Merdeka Perguruan Perguruan
Kemendikbudristek untuk meningkatkan Tinggi
Pangan Tinggi
partisipasi dan kompetensi Dosen dan
Mahasiswa di bidang keamanan pangan Aman
sekaligus memberikan pendampingan Goes to
implementasi keamanan pangan kepada
UMK Pangan Olahan Perguruan Campus Perguruan
Tinggi Tinggi

Perguruan
Tinggi
TUJUAN PANGAN AMAN GOES TO CAMPUS

Meningkatkan kompetensi, wawasan dan inovasi dosen dan mahasiswa


di bidang keamanan pangan serta membentuk fasilitator keamanan
pangan

Memberikan pengalaman dan pengetahuan kepada


mahasiswa yang ingin mengembangkan usaha/
enterpreunership di bidang pangan

Meningkatkan keamanan pangan dan daya saing produk


UMKM Pangan sebagai upaya pemulihan ekonomi
nasional
OUTPUT PANGAN AMAN GOES TO CAMPUS

Terbentuknya Fasilitator Keamanan Pangan


dari Universitas (Dosen sebagai TOT /
Mahasiswa sebagai Fasilitator Keamanan
Pangan)

Adanya pendampingan penerapan keamanan


pangan di pelaku usaha UMK Pangan Olahan
• Praktik Kerja
DAMPAK nyata di
UMKM pangan
• Produk yang
berdaya saing
PROGRAM dengan Profesi • Terpangkasnya
PANGAN Penyuluh
Keamaann
biaya produksi
akibat pelatihan
AMAN GOES Pangan dasar bagi
Pertama
TO CAMPUS
tenaga kerja
berbasis UMK baru
kompetensi Mahasiswa Pangan
sesuai SKKNI Olahan
sebagai bekal
masuk pasar BADA
tenaga kerja
Badan POM N
sebagai POM
Koordinator
Keamanan Perguruan
Tinggi Masyarakat
Pangan dan • Peningkatan
menyusun • Lulusan yang kepercayaan dan
NSPK terkait terserap pasar kepastian
Keamanan, tenaga kerja mendapatkan
• Terselenggaranya pangan olahan
Mutu dan Gizi
Tri Dharma yang aman,
Pangan bermutu, bergizi
Perguruan Tinggi
KONSEP PANGAN AMAN GOES TO CAMPUS MELALUI
PEMBENTUKAN FASILITATOR KEAMANAN PANGAN
BERBASIS KOMPETENSI

Lembaga
Sertifikasi
Kompetensi lulusan Profesi
meluas dengan Pelatihan
berpartisipasi Berbasis
Asesmen
sebagai Kompetensi
Berbasis Kompeten
SKKNI, PKP
Fasilitator/Penyuluh Kompetensi
Tingkat
Keamanan Pangan Pertama
untuk UMK Pangan Pengumpulan Bukti
olahan SKKNI, Skema
Langsung/Tidak
Langsung/Tambahan
Sertifikasi → dapat berupa
portofolio

PAGC- Dapat dilanjutkan


MBKM sertifikasi
kompetensi
LULUSAN YANG KOMPETEN DAN BERDAYA SAING

Enterpreneur

Fasilitator
Keamanan
Pangan

Karyawan Pendamping
Industri Industri
TAHAPAN PEMBENTUKAN
FASILITATOR KEAMANAN PANGAN UNTUK UMK PANGAN OLAHAN

Pembekalan
Fasilitator
Rekrutmen Pembekalan Pelatihan Berbasis Keamanan Pangan
Teknis
: Materi Teknis Kompetensi UMK Pangan Pendampingan
Mahasiswa Keamanan SKKNI, PKP Olahan/PKP UMK Pangan
Pangan Tingkatl Pertama
Tingkat Pertama Olahan

Kerja Lapang Mahasiswa sebagai


Fasilitator Keamanan Pangan untuk
pendampingan UMK Pangan OLahan

Mahasiswa tangguh, relevan


dengan kebutuhan zaman, siap
bekerja
TIMELINE KEGIATAN

Pelatihan
Rekrutmen Pembekalan Magang/Kerja
Fasilitator Monitoring
Mahasiswa Teknis Lapang
Keamanan Pangan
• Seleksi • Pembekalan Materi • Pembekalan teknis • Pendampingan • Monitoring melalui:
Administrasi Teknis pendampingan Implementasi Cara • 1. Dosen
• Wawancara • Pelatihan Berbasis Produksi Pangan Pembimbing dan
kompetensi Olahan yang Baik Mentor BPOM
di UMK Pangan • 2.Pemeriksanaan
Olahan oleh Sarana UMK oleh
Mahasiswa UPT BPOM

Des 2021 –
Januari 2022 Februari – Maret 2022 April-Juli 2022

Keterangan: Kegiatan dapat dilakukan baik daring maupun luring dengan memperhatikan protocol kesehatan
AKTIVITAS PEMBELAJARAN

JAM KONVERSI
NO AKTIVITAS PELAJARAN SKS*
(JPL)
1 Pembekalan Materi Teknis Keamanan 160 4
Pangan - online

2 Pelatihan Fasilitator/Penyuluh 80 2
Keamanan Pangan Tingkat Pertama
(online/ offline)
3 Pembekalan Teknis Pendampingan
UMK Pangan Olahan
4 Kerja Lapang Pendampingan UMK +/- 80 hari 14
Pangan Olahan

Konversi ke SKS yaitu: 20 SKS

Keterangan: konversi sks akan dikonversi kembali oleh Prodi


TAHAPAN KEGIATAN
1. Rekrutmen Mahasiswa
Persyaratan
• Mahasiswa Program Studi S1 bidang pangan, farmasi, kimia, biologi, pertanian, perikanan, peternakan,
kesehatan, kesehatan masyarakat veteriner
• Mahasiswa Perguruan Tinggi aktif Semester 5, 6,7
• IPK minimal 2,75
• Bersedia mengikuti kegiatan secara online maupun offline
• Tidak sedang mengikuti program sejenis di institusi/lembaga lain
• Mahasiswa berasal dari PT dibawah naungan Kemendikbud Ristek Pendidikan Tinggi dan Pendidikan
Vokasi

Registrasi
• Melakukan konfirmasi pendaftaran pada link
https://bit.ly/Pendaftaran_Pangan_Aman_Goes_To_Campus
• Mengupload dokumen: Curriculum Vitae (CV), Transkrip Nilai semester terakhir

Seleksi
• Seleksi administrasi
• Wawancara
• Pendaftaran pada link https://bit.ly/Pendaftaran_Pangan_Aman_Goes_To_Campus
• Mahasiswa bisa melakukan lamar posisi hingga 14 Januari 2021
TAHAPAN KEGIATAN 1. Keamanan
Pangan dan
Penerapan
Persyaratan
2. Pembekalan 6. untuk Regulasi
Pangan
melakukan
Materi Teknis pelatihan
2. Berbagai
keamanan
Keamanan Pangan pangan dan bahaya
keamanan
audit/inspeksi/a
pangan
sesmen
keamanan
pangan
- Materi Pembelajaran yaitu Pengeta
Pengetahuan Keamanan
Pangan
huan:
3. berbagai
- Metode: 5. untuk teknologi
Ceramah/Kuliah/Diskusi; menerapkn pengolahan
Studi Kasus → online regulasi pangan dan
pangan pelabelan
- Penilaian: Pre Test, Post pangan
Test dan Laporan
4. untuk
Penugasan menjaga
kualitas pangan
Materi
Pembelajaran
TAHAPAN KEGIATAN
1. Pengantar
Program Pelatihan 2. Building learning
Fasilitator/Penyuluh commitment/BLC
3. Pelatihan KP Pertama
Fasilitator/Penyuluh
Keamanan Pangan
3. Mendisain
4. Melakukan
- Materi Pembelajaran yaitu CPPOB/GMP dan
Pelatihan KP
Unit Kompetensi sesuai SSOP
(C.100000.032.01)
(C.100000.028.02)
SKKNI Bidang Keamanan
Pangan
- Metode:
Ceramah/Kuliah/Diskusi;
Praktik → ofline Pembekalan Teknis
- Penilaian: Pre Test, Post Test 5. Menyediakan
Pendampingan
Informasi Pekerjaan
dan Laporan Praktik, Asesmen UMK Pangan
(C.100000.009.01)
Mandiri Olahan*

Materi
Pembelajaran
TAHAPAN KEGIATAN

4. Kerja Lapang Pendampingan UMK Pangan Olahan

Pendampingan Fasilitator Penyusunan Fasilitator


dilaksanakan memberikan Laporan (mahasiswa)
selama 4 pendampingan Bulanan akan
(empat) bulan dalam selama 4 memperoleh
implementasi bulan uang saku per
CPPOB dan bulan selama
SSOP magang
TAHAPAN KEGIATAN
1. Melakukan gap
assessment terkait 2. Melakukan
3. Menerapkan
pemenuhan identifikasi saran
CPPOB/ GMP dan
persyaratan CPPB- perbaikan untuk
SSOP
IRT/CPPOB di UMKM
4. Kerja Lapang UMKM
Pendampingan
UMK Pangan
Olahan
6. Menguji coba 5. Menyusun 4. Mendesain
implementasi Dokumen CPPOB di perbaikan pada
CPPOB di UMKM UMKM UMKM

7. Mendampingi
UMKM 8. Membuat
melaksanakan Laporan bulanan
perbaikan secara kegiatan magang di
komprehensip di UMKM
industrinya Aktivitas Kerja
Lapang
Lokasi Magang

diintegrasikan dengan program Pendampingan UMK Pangan Olahan di


BB/BPOM di daerah

Jawa Barat Sulawesi


Selatan

Jawa Timur DKI


Jakarta

Yogyakarta
Jawa
Tengah

dan lain-lain
TAHAPAN KEGIATAN

1) 2)
Monitoring Kegiatan
Monitoring Laporan
Fasilitasi Mahasiswa
Kegiatan Fasilitasi oleh
melalui Pemeriksaan
Mentor BPOM dan
Sarana oleh Mentor dari
5. UPT BPOM
Perguruan Tinggi

Monitoring
Lapangan Monitoring dilakukan di
pertengahan dan akhir Monitoring ini dilakukan
kegiatan fasilitasi yang setiap bulan selama kerja
bertujuan untuk menilai lapang untuk memantau
capaian implementasi capaian tahapan
CPPOB di sarana pembelajaran dan
produksi UMK Pangan kegiatan
Olahan
CAPAIAN PEMBELAJARAN

PEMBEKALAN MATERI TEKNIS KEAMANAN PANGAN


1 SEBAGAI BAGIAN DARI PELATIHAN FASILITATOR
• Mampu menjelaskan prinsip keamanan pangan dan
peraturan perundang-undangan di bidang Pangan serta
aplikasinya dalam perdagangan internasional
• Mampu menjelaskan beragam sifat dan bahaya mikrobiologi
dan kimia serta aplikasi penggunaan BTP dalam pangan
• Mampu menjelaskan dan memilih aplikasi pengolahan
pangan untuk mendapatkan pangan aman serta mampu
menganalisis dan mengoreksi kesalahan pada label pangan
• Mampu menjelaskan berbagai tingkatan mutu pangan dan
menerapkan good practices di sepanjang rantai pangan
• Mampu melaksanakan pelatihan dan audit keamanan
pangan
CAPAIAN PEMBELAJARAN
PELATIHAN FASILITATOR/PENYULUH KEAMANAN
2 PANGAN TINGKAT PERTAMA
• Mampu menjelaskan tujuan Pelatihan PKP Pertama
• Mampu berkomitmen untuk menerapkan Pelatihan PKP
Pertama dengan baik dan benar
• Mampu mendesain Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik
(CPPOB)/Good Manufacturing Practices (GMP)
• Mampu mendesain Sanitation Standard Operating Procedures
(SSOP)
• Mampu menetapkan dan mendokumentasikan penerapan
persyaratan GMP
• Mampu melakukan pelatihan keamanan pangan sesuai
dengan standar kompetensi
• Mampu menyediakan informasi pekerjaan sesuai dengan
standar kompetensi
CAPAIAN PEMBELAJARAN
KERJA LAPANG PENDAMPINGAN UMKM
3 • Mampu melakukan asesmen kondisi UMKM dalam pemenuhan
persyaratan CPPOB
• Mampu menetapkan saran tindak lanjut perbaikan dalam
pemenuhan persyaratan CPPOB
• Mampu mensosialisasikan persyaratan CPPOB di UMKM dan
menjelaskan hasil Hasil Gap assessment di UMKM
• Mampu mengembangkan perbaikan yang diperlukan di UMKM
• Mampu menyusun Dokumen CPPOB (SOP/Formulir) untuk
parameter 14 parameter CPPOB
• Mampu mengimplementasikan CPPOB untuk 14 parameter
CPPOB
• Mampu mendampingi UMKM dalam Operasionalisasi Dokumen
CPPOB (SOP/Formulir) untuk 14 parameter CPPOB
• Mampu menyusun laporan bulanan hasil pendampingan di UMKM
CAPAIAN PEMBELAJARAN

Kemampuan Soft Skill

• Mampu melakukan komunikasi yang efektif


• Mempunyai ketrampilaan pemecahan masalah
• Bekerjasama dalam tim
• Tangguh menghadapi tantangan
• Manajemen pengaturan waktu yang baik
Terima Kasih
Direktorat Pemberdayaan Masyarakat dan Pelaku Usaha Pangan Olahan
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Badan POM RI
Jl. Percetakan Negara No. 23, Jakarta Pusat

Informasi seputar keamanan pangan ?


Follow dan Subscribe :

klub pompi

Anda mungkin juga menyukai