Revisi 1 :
Penambahan industri Pangan Steril Komersial yang disterilisasi setelah dikemas
Revisi 2 :
Penambahan industri Pangan Steril Komersial dengan
teknologi aseptik, Pangan Keperluan Gizi Khusus
dan jalur sukarela
2
2
Pangan Steril Komersial (PSK)
a. Pangan Steril Komersial yang
disterilisasi setelah dikemas
Contoh : Ikan/daging dalam kaleng,
sosis siap makan, susu steril
PMR Sukarela
selain PSK dan PKGK yang memenuhi
persyaratan PMR Sukarela
Contoh : Makanan Ringan, Minuman Rasa
Buah, Cokelat, Minuman Soda
Tea
Produsen melakukan
registrasi PMR Wajib
Benchmarking ke New
Zealand terkait PMR
3 Piagam PMR :
pmr.pom.go.id
Berisi informasi :
Pedoman Registrasi
Pedoman Cara Produksi Pangan Olahan yang Baik (CPPOB)
Umum & Proses
Pedoman Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP)
Protokol Validasi Kecukupan Proses Panas
18 3
Thermo Pressure
Data Logger Data Logger
PMR
kompeten
Pendaftaran
Pengawasan
Penilaian
pmr.pom.go.id
Pelaksanaan
Produsen melakukan
registrasi secara online
melalui website
pmr.pom.go.id
01 02 03
Verifikasi dokumen Sidang Komisi
Audit Lapang
registrasi PMR PMR
SK Tim PMR
Informasi Pabrik
Informasi Produk
CPPOB Umum
Kelengkapan dokumen yang diunggah
CPPOB Proses
HACCP Plan
Kesesuaian isi dokumen
Sidang Komisi
Anggota Komisi PMR :
Deputi Bidang Pengawasan Pangan Olahan
Direktur Pengawasan Produksi Pangan Olahan
Direktur Pengawasan Peredaran Pangan Olahan
Direktur Registrasi Pangan Olahan
Direktur Standardisasi Pangan Olahan
Pakar Teknologi Pangan
○
Prof Dr Dedi Fardiaz(IPB) dan Dr Feri Kusnandar (IPB)
01
Tim PMR wajib menerapkan PMR secara
konsisten dan berkesinambungan
02
Melaporkan audit internal paling sedikit
6 bulan sekali melalui sistem PMR
03
Melaporkan jika terdapat perubahan data
dan insiden pangan melalui sistem PMR
Tahap Pelaksanaan
Perubahan
Audit Data PMR
Internal
Perubahan Perubahan
MINOR MAYOR
Pelaporan
Insiden Pangan Sidang komisi
Verifikasi
perubahan data dan/atau audit
paling lama 20 HK lapang
Insiden Pangan adalah situasi pada
(mengacu SLA
rantai pangan dimana terdapat risiko
audit lapang pada
keamanan pangan yang berkaitan
tahap penilaian)
dengan kesehatan konsumen
4 PENGAWASAN
PROFIL RISIKO
INDUSTRI PANGAN
sebagai bentuk pengawasan PMR
Setelah diterbitkan Piagam PMR, industri pangan memiliki nilai profil risiko sebesar 100. Sesuai
dengan hasil pengawasan penerapan PMR, nilai profil risiko dikurangi berdasarkan aspek
pelanggaran yang dilakukan sesuai dengan bobot pengurangan yaitu Prioritas 1 (66%); Prioritas 2
(24%) dan Prioritas 3 (10%)
Penanggungjawab
akun PMR
Ketentuan :
Jika 1 sarana penerima kontrak menerima lebih dari 1 pemberi kontrak, lingkup jenis
pangan dan nama pemberi kontrak disebutkan pada lampiran Piagam PMR
Jika terdapat perubahan pemberi kontrak maka dapat dilakukan amandemen terhadap
lampiran Piagam PMR tersebut.
verifikator
melakukan
Verifikator OKE evaluasi
YES NO NO YES
Apakah hasil evaluasi
Industri melakukan dokumen Perubahan Data Apakah hasil evaluasi
pengajuan Piagam pemastian pendukung dalam PMR tanpa dokumen pendukung dalam
PMR baru keamanan
pangan mencukupi? diserta audit pemastian keamanan
lapang ulang pangan mencukupi?
YES NO NO YES
Amandemen Piagam Perubahan Data PMR
tanpa dilakukan Audit disertai audit lapang
lapang ulang Amandemen Piagam Amandemen Piagam
dengan dilakukan audit ulang
lapang ulang dengan dilakukan audit
lapang ulang
pmr@pom.go.id
ditwaspanganrisikotinggi@gmail.com
wasprodpangan@gmail.com
(021) 4241781
(021) 4244691 ext. 1095 / 1096
Whatsapp (0813-8872-5321)
pmr.pom.go.id
bit.ly/konsultasiyanblikditwasprodpo
pmr.pom.go.id
Senin - Kamis, 09.00 - 12.00 WIB
bit.ly/konsultasiyanblikditwasprodpo
(021) 4241781
(021) 4244691 ext. 1095 0813-8872-5321