Anda di halaman 1dari 18

STRUKTUR BAJA II

Baut Aksial Tarik Akibat Momen


Arya Rizki Darmawan, S.T., M.T.

Refrensi :
1. Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD, Agus Setiawan
2. Steel Design, William T. Segui
3. Struktur Baja, Charles G. Salmon
4. Bahan Ajar MK. Struktur Baja I, ITB
5. M. Noer Ilham, 2011
6. SNI 03-1729-2002
7. SNI 1729-2015
Permodelan Sambungan

• Suatu sambungan merupakan sarana dimana beban-


beban yang bekerja disalurkan. Untuk sambungan
balok ke kolom, beban-beban yang disalurkan
meliputi gaya normal N, gaya geser V dan Momen
M.
• Apabila momen lentur M bekerja pada sambungan
maka akan timbul deformasi rotasi sebesar θr seperti
gambar ini.
Semua tipe sambungan menunjukkan perilaku hubungan M – θr yang berbeda.
a. Untuk nilai momen yang sama, sambungan yang lebih fleksibel memiliki sudut rotasi θr
yang lebih besar. Untuk nilai θr tertentu, sambungan yang lebih fleksibel menyalurkan
momen yang lebih kecil.
b. Momen maksimum yang mampu disalurkan suatu sambungan (kapasitas momen
ultimate) menurun pada sambungan yang lebih fleksibel.
c. Hubungan M - θr senantiasa non – linear untuk setiap jenis pembebanan.
tipe – tipe sambungan

Single Web Angel Double Web Angel


tipe – tipe sambungan

Top-and Seat-Angle with Double Web Angle Top-and Seat-Angle


tipe – tipe sambungan

Tipe Sambungan extended plate; (a) extended on tension side only


(b) extended on tendion and compression sides
Aksial Tarik Akibat Momen
Pada sambungan antara kolom dengan balok seperti pada gambar berikut,
baut yang mengikat pelat baja akan menerima tegangan tarik dan tekan.
Baut yang berada diatas garis netral akan tertarik dan baut yang berada
dibawah garis netral akan tertekan.
Untuk menghitung
tegangan yang
terjadi pada
kumpulan baut
dapat digambarkan
oleh suatu luasan
bidang pengganti
atau luasan rata-
rata (luasan
tertarik) yang
berupa sebuah
persegi panjang
dengan lebar plat
sambung ekivalen
sebagai pengganti
baut tarik
Contoh Perhitungan Sambungan Lentur dan Geser

Anda mungkin juga menyukai