ABSTRAK
Latar Belakang: Rumah sakit merupakan salah satu organisasi yang bergerak dalam bidang pelayanan kesehatan.
Salah satu bentuk penerapan sistem informasinya adalah dengan Sistem Informasi Manajemen berbasis komputer di
Rumah Sakit (SIMRS). Pengelolaan sistem informasi rumah sakit berisi tentang pengolahan data dan pelaporan data
pasien yang dapat mendukung pelaksanaan tindakan yang di berikan kepada pasien. Faktor yang mempengaruhi
kepatuhan perawat dalam melakukan pengisian SIMRS yaitu pengetahuan, keterampilan dan sikap. Tujuan: Untuk
mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kepatuhan perawat mengisi Sistem Informasi Manajemen Rumah
Sakit di Ruang Rawat Inap RS Bhayangkara Balikpapan. Metode: Penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif
dengan jenis rancangan deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah
perawat ruang rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara Balikpapan sebanyak 30 sampel. Uji yang digunakan adalah
fisher exact test Hasil: Hasil analisa didapatkan sebgaian besar responden memiliki pengetahuan, sikap, kerampilan,
dan kepatuhan yang baik terhadap pengisian SIMRS. Kemudian terdapat tidak ada hubungan antara pengetahuan
dengan kepatuhan mengisi SIMRS dengan nilai uji 0,223, ada hubungan antara sikap dengan kepatuhan mengisi
SIMRS dengan nilai uji 0,00 dan ada hubungan antara keterampilan dengan kepatuhan mengisi SIMRS dengan nilai
uji 0,001. Kesimpulan: Perawat yang memiliki sikap dan keterampilan yang baik akan mempengaruhi kepatuhan
perawat dalam pengisian SIMRS.
ABSTRACT
Background: The hospital one of organization is moving in the field of health services. One form of application of
the information system is the computer-based Management Information System at the Hospital (SIMRS). Hospital
information management system contains data processing and reporting of patient data that can support the
implementation of the actions were giving to patients. Factors that influence nurse compliance in filling SIMRS are
knowledge, skills and attitudes. Objective: To determine the factors related to nurse compliance in filling the Hospital
Management Information System in the Inpatient Room at Bhayangkara Hospital, Balikpapan. Method: This study
uses quantitative research with a descriptive analytic design with cross sectional approach. The sample used nurses
inpatient rooms Bhayangkara Hospital Balikpapan as many as 30 samples. The test used the fisher exact test. Results:
The results of the analysis found that most respondents had good knowledge, attitudes, skills, and compliance with
the SIMRS filling. Then there is no relationship between knowledge and SIMRS compliance with the test value of
0.223, there is a relationship between attitude and SIMRS compliance with the test value of 0.00 and there is a
relationship between skills and compliance with SIMRS compliance with the test value of 0.001. Conclusion: That
nurses have good attitude and skills will influence nurses' compliance in filling SIMRS.
Jumlah 30 100%
1. < 3 bulan 4 13.3
2. > 3 bulan - 4 tahun 19 63.3 Sumber: Data primer, 2020
3. > 4 - 9 tahun 5 16.7 Berdasarkan Tabel 4.5 dapat diketahui
4. > 9 tahun 2 6.7
gambaran bahwa Sikap perawat tentang SIMRS
Jumlah 30 100 yaitu dominan memiliki sikap terhadap pengisian
Sumber: Data Primer, 2020 SIMRS dalam kategori baik yaitu 25 responden
Kepatuhan Pengisian
Jumlah 30 100 % SIMRS Exact
Jumlah . Sig
Sumber: Data primer, 2020 No Sikap Kurang
Patuh (2-
Patuh
side)
Berdasarkan tabel 4.7 diperoleh gambaran bahwa F % F % F %
1. Baik 23 76,7 2 6,6 25 83,3
kepatuhan perawat dalam mengisi SIMRS 0,000
2. Kurang 0 0 5 16,7 5 16,7
sebagian besar responden dalam kategori patuh Jumlah 23 76,7 7 23,3 30 100
dalam mengisi SIMRS sebanyak 23 orang 76,7 Sumber: Data primer, 2020
(%). Berdasarkan analisis bivariat yang
2. Analisis Bivariat diuraikan pada table 4.9 diatas, dapat
a. Hubungan tingkat pengetahuan dengan disimpulkan bahwa hasil uji statistik terhadap
kepatuhan mengisi SIMRS sikap dengan kepatuhan mengisi SIMRS maka
Tabel 4.8 Hubungan Pengetahuan dengan didapatkan nilai Exact. Sig (2-side) sebesar 0,00.
Kepatuhan mengisi SIMRS di ruang rawat inap
Rumah Sakit Bhayangkara Hal tersebut menunjukkan bahwa indikator sikap
Balikpapan Tahun 2020 perawat kurang dari nilai a (0,05) sehingga
memenuhi aturan bahwa ada hubungan sikap data yang diperoleh rata-rata responden
dengan kepatuhan pengisian SIMRS di ruang memiliki pengetahuan yang baik tentang
rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara SIMRS
Balikpapan. 2. Hasil penelitian pada sikap responden
c. Hubungan ketrampilan dengan kepatuhan tentang kepatuhan mengisi SIMRS di ruang
perawat mengisi SIMRS rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara
Tabel 4.10 Hubungan Keterampilan dengan Balikpapan sebagian besar baik yaitu
Kepatuhan Mengisi SIMRS di ruang rawat inap
sebanyak 25 responden (83,3%).
Rumah Sakit Bhayangkara
Balikpapan Tahun 2020 Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata
Kepatuhan Pengisian
responden memiliki sikap yang baik tentang
SIMRS
Kurang
Jumlah Exact. SIMRS
No Keterampilan Patuh Sig
Patuh (2-side) 3. Hasil penelitian pada keterampilan
F % F % F %
8 responden tentang kepatuhan mengisi
1. Baik 22 73,3 2 6,7 24 0
0,001 SIMRS di ruang rawat inap Rumah Sakit
2. Kurang 1 3,3 5 16,7 6 2
0
1 Bhayangkara Balikpapan sebagian besar baik
Jumlah 23 76,6 7 23,4 30 0
0 yaitu sebanyak 24 responden (80%).
Sumber: Data primer, 2020
Berdasarkan data yang diperoleh rata-rata
Berdasarkan analisis bivariat yang diuraikan pada
responden memiliki keterampilan yang baik
table 4.8 diatas, dapat disimpulkan bahwa hasil
tentang SIMRS
uji statistik terhadap keterampilan dengan
4. Hasil penelitian pada kepatuhan responden
kepatuhan mengisi SIMRS maka didapatkan nilai
mengisi SIMRS di ruang rawat inap Rumah
Exact. Sig (2-side) sebesar 0,001. Hal tersebut
Sakit Bhayangkara Balikpapan sebagian
menunjukkan bahwa indikator keterampilan
besar baik yaitu sebanyak 23 responden
perawat kurang dari nilai a (0,05) sehingga
(76,7%). Berdasarkan data yang diperoleh
memenuhi aturan bahwa ada hubungan
rata-rata responden memiliki tingkat
keterampilan dengan kepatuhan pengisian
kepatuhan yang patuh tentang SIMRS
SIMRS di ruang rawat inap Rumah Sakit
5. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada
Bhayangkara Balikpapan.
hubungan antara pengetahuan dengan
Kesimpulan
kepatuhan mengisi SIMRS dengan nilai
1. Hasil penelitian pada pengetahuan responden Exact. Sig (2-side) lebih dari dari 0,05 yaitu
rawat inap Rumah Sakit Bhayangkara 6. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan
Balikpapan sebagian besar baik yaitu antara sikap dengan kepatuhan mengisi