Anda di halaman 1dari 3

Resume : Arsitektur Kiwari dan Nanti

Nama : Tampung Dendy Octavianus

NIM : DBB118042

Kurasi Kebhinekaan Kiwari

Latar 1: budaya indegenos dan pengayaaan gaya

Gaya bersifat linear classic menuju modern terputar pada postmodern

Serta ada vernacular

Kibinekaan kiwari adalah Postmodern, neo postmodern, meta postmodern, modern, neo modern, meta
modern,clasic, neo clasic, meta clasic, vernacular, neo vernacular, meta vernacular.

Iwan sudrajat nomenklatur dan taksonomi sejarah arsitektur di Indonesia

Budaya indiegenos merupakan arsitektur tradisional/ arsitektur vernacular

Vernacular adalah arsitektur nusantara era Austronesia

Neo Vernacular adalah arsitektur hindia belanda era kolonial

Meta Vernacular adalah arsitektur Indonesia era kiwari

Fakta : AMI dan Era Starkitek

Buku 1: Arsitek Muda Indonesia: Penjelajahan 1990-1995

Buku 2: Arsitek Muda Indonesia: Perjalanan 1999

Buku 3: Karya-Karya Arsitek Muda Indonesia 1997-2002

Buku 4: Banyuwangi Now! Peran Desain Dalam Pembangunan Banyuwangi

Latar 2 : wilayah geografis dan penjelajahan lintas tema

Josef Prijotomo RCD LSAI S2/E6>> Kebhinekaan arsitektur nusantara E1 “regional kritis dan arsitektur
nusantara”(2020)

Neomodern (pascamodern)>> modern+iklim dan geografi>> model Frampton

Purnamodern>> modern+sejarah dan budaya>> model hidayatun

Modernitas adalah kemutakhiran yang sementara

Kearifan local yang menggelobal

Kemutakhiran yang sementara


Kearifan gelobal yang melokal

Fakta: Arsitektur monoteisme hetrogenik akar Tunggal ika dari sebuah Kebhinekaan Kiwari

Contoh :

Kubah : symbol Aristektur Masjid yang menggelobal

Rifleksi : mencari Arsitektur Indonesia

Sifat kolektif >> Pan Nationalism (Indonesionalism) (perangkat analisis) field of studies konstruk abstrak-
ideologis

Sistem nomenklatur

Arsitektur Nusantara >> Totum Pro prate atau keseluruhan untuk mewakili sebagian bersifat retrospektif
toponimik perangkulan kembali kejayaan masa lalu

Arsitektur Indonesia>> dicitur visionaria atau seruan visioanaris bersifat prospektif strategis patriotic
dan azas nasionalisme
Latar dan fakta dalam sejarah arsitektur Indonesia

Aspistomologi arsitektur dibagi menjadi 2:

Seni mengnganggap I terpretative view

Sain mengnganggap arsitektur seientific view

Penengah dari dua pendangan itu social sciences

Bahasa dari sejarah

Arsitektur master builders

The devloment of form style

Spirit of the age “zeitgeist”

Social relations

The excleded/ marginalized/ off-canon

Marginalized geographies, Memoris dan historis, The urban question, The supralocal

"Arsitek Dunia Ketiga harus mengembangkan pemahaman menyeluruh tentang sifat kekuasaan dan
proses politik, karena hanya dengan begitu proyek mereka dapat sangat relevan dan signifikan secara
historis." (Tay Kheng Soon, 1983)

Anda mungkin juga menyukai