Proposal Pra Rencana Pabrik Reffi-Gerri
Proposal Pra Rencana Pabrik Reffi-Gerri
Oleh:
LEMBAR PENGESAHAN
DISUSUN OLEH :
KATA PENGANTAR
Puji syukur penyusun ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah
memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga Proposal “Pra Rencana Pabrik
Stirred Yogurt dari susu sapi dengan proses Pasteurisasi : High Temperature of
Short Time”, ini bisa diselesaikan dengan baik. Pra rencana pabrik ini merupakan
salah satu hal yang menjadi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana Strata 1 di
program studi Teknik Kimia Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa
Timur.
Proposal pra rencana pabrik ini menjelaskan tentang pra rencana Pendirian
Pabrik Pembuatan Stirred Yogurt mulai dari ketersediaan susu sapi sebagai bahan
baku yang digunakan, proses dan alat-alat yang dapat digunakan untuk membuat
Yogurt. Proposal pra rencana pabrik ini disusun berdasarkan teori yang didapat
dari beberapa sumber seperti literatur, Jurnal dan US Patent
Dengan selesainya Proposal pra rencana pabrik ini, tidak lupa penyusun
mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada
Penyusun
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................... i
KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... iv
DAFTAR TABEL ................................................................................................. v
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ vi
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
I.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1
I.2 Perkembangan Industri Pabrik Yogurt .................................................... 3
I.3 Manfaat didirikannya Pabrik Stirred Yogurt dari Susu Sapi ................ 4
I.4 Kegunaaan Produk ...................................................................................... 4
I.5 Sifat Fisika dan Sifat Kimia ........................................................................ 5
I.6 Kapasitas Produksi ...................................................................................... 7
I.7 Pemilihan Lokasi Pabrik dan Tata Letak ............................................... 10
BAB II PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES............................................... 13
II.1 Macam-macam Proses ............................................................................. 13
II.1.1 Stirred Yogurt ........................................................................................ 14
II.1.2 Set Yogurt ............................................................................................... 14
II.2 Seleksi Proses ............................................................................................ 15
II.3 Uraian Proses ........................................................................................... 18
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 20
DAFTAR TABEL
Tabel II.1 Daftar Negara produksi Yogurt terbanyak pada 2018 ............... (04)
Tabel II.4 Seleksi Proses antara HTST dan UHT .......................................... (15)
Tabel II.5 Kekurangan dan Kelebihan antara HTST dan UHT .................. (16)
DAFTAR GAMBAR
Gambar I.1 Grafik Data Konsumsi Yogurt di Indonesia................................(9)
BAB I
PENDAHULUAN
sapi sebesar 339,182 Ton. Hal ini disebabkan oleh peningkatan olahan susu sapi
seperti yogurt, keju, dan lainnya. Dengan hal ini maka perlunya pabrik ini
direncanakan untuk segera didirikan.
I.5.1.2 Laktosa
a. Bentuk : Padat
b. Berat Molekul : 360.31 gram/mol
c. Spesific Gravity : 1.525
d. Titik Leleh : 202 °C
e. Sifat : Tidak larut dalam eter dan alkohol, larut dengan air
(Merck Milipore, 2022)
I.5.1.3 Galaktosa
a. Wujud : Serbuk Putih
b. Titik Leleh : 165.5 °C
c. Berat Molekul : 180.16 gram/mol
d. kelarutan dalam air (0 C) : 10.3 gram/100 gr air
e. Kelarutan dalam alkohol (40 C) : 0.6 gr/100 gr air
f. pH : 5-7 pada 180 g/l 25 °C
g. Titik Lebur : 168-170 °C
h. Kelarutan dalam air : 180 g/l pada 20 °C
i. Densitas : 1.72 g/cm3
(Smartlab, 2019)
I.5.1.4 Glukosa
2017 7957
2018 7316
2019 7316
2020 36205
(Widyono.,2021)
40000
y = 2460,8x3 - 1E+07x2 + 3E+10x - 2E+13
35000 R² = 0,9841
30000
25000
Ton
20000
Series1
15000
Poly. (Series1)
10000
5000
0
2015 2016 2017 2018 2019 2020 2021
Tahun ke
1. Tenaga Kerja
Salah satu faktor yang sangat penting dalam suatu pendirian pabrik
pastinya memerlukan buruh dan tenaga kerja. Karena keberhasilan suatu
pencapaian tujuan dari suatu perusahaan atau pabrik juga dipengaruhi oleh
faktor buruh dan tenaga kerja yang kualitas dan kemampuannya masing-
masing. Hal yang harus diperhatikan dalam pemilihan tenaga kerja
dihubungkan dengan lokasi pabrik berupa :
a. Keahlian dan pendidikan tenaga kerja yang tersedia
b. Peraturan dan undang-undang perburuhan
c. Pendapatan sesuai dengan Upah Mininum Regional daerah tersebut
2. Utilitas
Setiap pabrik tentunya membutuhkan beberapa bahan yang
diperlukan seperti air, bahan baku dana tenaga listrik agar memenuhi
kebutuhan pabrik tersebut. Penyediaan air di kawasan lokasi yang dipilih
berasal dari sungai yang dekat lokasi pabrik yang dimana dapat memenuhi
kebutuhan air pabrik. Dan penyediaan listrik diperoleh dari PLN.
5. Transportasi
Lokasi yang digunakan sebagai pabrik sangat strategis dimana dekat dengan
jalur jalan tol seperti tol trans jawa (Tol Mojokerto-Jombang-Ngantuk) dan (Tol
Pasuruan-Malang). Dan juga dekat dengan beberapa tempat transportasi lain seperti
Pelabuhan kapal Perak dan Bandara Juanda.
BAB II
PEMILIHAN DAN URAIAN PROSES
lalu didinginkan agar lebih padat dan ditambahkan pemanis, perasa, dan stabilizer.
Kemudian diaduk dan jadi produk. (Ambarsari.,2019)
Tabel II.2 Tabel kelebihan dan kekurangan dari HTST dan UHT
Nama Proses Kelebihan Kekurangan
1.Dapat membunuh bakteri 1.Tidak dapat bertahan lama
pantogen yang menimbulkan dan cepat mengalami
penyakit pada manusia contoh kerusakan apabila disimpan
Coxiella Bunetti pada suhu ruang
2.Dapat mengurangi populasi 2.Hanya mampu
bakteri yang terdapat didalam menghambat pertumbuhan
susu spora bakteri, tidak dapat
mematikan spora
3.Tidak mengurangi nilai gizi 3.Apabila suhu yang
susu dan rasanya digunakan tidak tepat dapat
mengakibatkan loss
nutrition, yaitu hilangnya
Pasteurisasi :
nutrisi-nutrisi penting yang
High
terkandung dalam susu
Temperature for
4.Komposisinya masih setara 4.Penanganan suhu yang
Short Time
dengan susu segar, karena tidak salah juga dapat
mengubah komposisi susu mengakibatkan bakteri
pantogen yang tetap hidup
didalam susu, sehingga
mengakibatkan ketahanan
susu menjadi kurang
5.Dapat memperpanjang daya 5.Selalu harus diikuti
simpan susu dengan cara pengawetan
lain, misalnya penyimpanan
pada suhu rendah
6.Dapat menimbulkan citarasa
yang lebih baik pada produk
Berdasarkan uraian diatas dari beberapa metode pembuatan yogurt dan jenis yogurt
yang dikira efektif yaitu Jenis Yogurt Stirred dengan proses pasteurisasi : High
Temperature for Short Time dengan pertimbangan :
1. Proses lebih sederhana dan mudah dimengerti
2. Rangkaian alat yang dibutuhkan lebih sedikit
3. Kondisi operasi yang dilakukan pun tidak memerlukan biaya yang besar
4. Dari segi citra rasa lebih unggul
Dari segi angka produksi lebih murah dan pastinya akan memudahkan dalam segi
pemasaran dan marketing.
DAFTAR PUSTAKA
Merck Milipore, 2022 “Safety Data Sheet Laktosa “. Diakses pada tanggal 07 Maret
2022 pukul 13.58 WIB
Merck Milipore, 2022 “Safety Data Sheet Glukosa “. Diakses pada tanggal 07
Maret 2022 pukul 14.02 WIB
Nilsson. Lars-Ebbe. 2012. “Method of Producinga Yogurt Based Product”. US
2012/0128822 A1. US 2012O128822A1. May 24, 2012
Smartlab, 2019 “Safety Data Sheet Galaktosa “. Diakses pada tanggal 07 Maret
2022 pukul 13.52 WIB
Tibor Deak. 2014.” Food Safety Management : A Practical guide for the food
industry”. Elsevier. London
Wilaschin. Aaron P. 2009. “Method for Continuous Production of Fermented
Dairy Products”. US 2009/0311378 A1. US 20090311378A1. Dec. 17,
2009
KETERANGAN
FLOWSHEET PABRIK STIRRED YOGURT DARI SUSU SAPI DENGAN PROSES Temperatur : ̊C
CW Cooling Water
CW
S Steam
S
F-310 TC
30
1
30
1
4
45
8 9
5 E-122 HEAT EXCHANGER
1 E-122
1
30
1
4
1
LC 1
F-330 F-340
7 J-211 BELT CONVEVOR
2 M-220 4 F-320 26 45
LC LC LC
1
7
1
LC
1 8 J-212 BUCKET ELEVATOR
LC LC 11 12
L-111
L-121
5