Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PROJECTS IN CONTEMPORARY ORGANIZATION


Mata Kuliah: Manajemen Proyek

Dosen Pembimbing: Dr. H. Popo Suryana SE. Msi.

Disusun Oleh:

Imas Laela Nurwahidah (184010289)

Erliana Dwi Saputri (184010303)

Hema Melani Romdoniyah (184010312)

Taufiq Ramdan (184010131)

Universitas Pasundan

Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Jurusan Manajemen

Tahun Angkatan 2018/2019


KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia serta taufik dan hidayah-Nya saya dapat menyelesaian makalah tentang “Projects in
Contemporary Organizations” dengan baik meskipun banyak kekurangan di dalamnya.

Saya berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan mengenai Projects in Contemporary Organizations. Dan juga saya menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.
Oleh sebab itu, saya berharap adannya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang
saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran
yang membangun.

Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi saya sendiri maupun orang
yang membacanya. Sebelumnya saya memohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata
yang kurang berkenan dan saya mohon kritik dan saran yang membangun dari anda demi
perbaikan makalah ini diwaktu yang akan datang.

Bandung, 16 September 2020

Penyusun

1 | Projects in Contemporary Organizations


DAFTAS ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................................................1
BAB I....................................................................................................................................................3
PENDAHULUAN................................................................................................................................3
1.1 Latar Belakang Masalah.....................................................................................................3
1.2 Rumusan Masalah...............................................................................................................6
1.3 Tujuan Masalah...................................................................................................................7
BAB II..................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN...................................................................................................................................8
2.1 Apa yang dimaksud dengan GCG (Good Corporate Governance) ?...................................8
2.2 Apa latar belakang munculnya GCG (Good Corporate Governance) ?.............................9
2.3 Bagaimana sejarah dari GCG (Good Corporate Governance) ?...................................12
2.4 Bagaimana mekanisme dari GCG (Good Corporate Governance) ?.............................13
2.5 Bagaimana konsep dalam GCG (Good Corporate Governance) ?................................16
2.6 Apa prinsip-prinsip dari GCG (Good Corporate Governance) ?..................................16
2.7 Apa tujuan dari GCG (Good Corporate Governance) ?................................................19
2.8 Apa manfaat dari GCG (Good Corporate Governance) ?....................................................20
2.9 Apa organ khusus dalam GCG (Good Corporate Governance) ?.......................................21
2.10 Apa contoh kasus dalam GCG (Good Corporate Governance) ?......................................23
2.11 Apa peran akuntan dalam menegakkan prinsip GCG (Good Corporate Governance) ?24
2.12 Apa pentingnya menerapkan GCG (Good Corporate Governance) ?..............................28
2.13 Bagaimana GCG (Good Corporate Governance) dalam perbankan Indonesia?.............28
BAB III...............................................................................................................................................30
PENUTUP..........................................................................................................................................30
3.1 Kesimpulan..............................................................................................................................30
3.2 Saran.........................................................................................................................................31
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................32

2 | Projects in Contemporary Organizations


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Manajemen proyek merupakan suatu tata cara mengorganisir dan mengelola sumber
penghasilan yang penting untuk menyelesaikan proyek dari awal sampai selesainya
proyek tersebut. Manajemen proyek dapat diterapkan pada jenis proyek apapun, dan
dipakai secara luas untuk dalam menyelesaikan proyek yang besar dan kompleks. Fokus
utama manajemen proyek adalah pencapaian semua tujuan akhir proyek dengan segala
batasan yang ada, waktu dan dana yang ada.

Pada perencanaan pembuatan proyek sebuah sistem, diperlukan berbagai macam


komponen yang terlibat didalamnya. Satu hal yang harus diperhatikan /diutamakan oleh
seorang manajer proyek dalam melakukan perencanaan adalah menghitung, baik secara
kualitatif maupun kuantitatif, resiko yang akan terjadi dalam proses pengerjaan.

Dalam dunia IT tentu banyak terjadi persaingan, entah dari pihak perseorangan,
perusahaan, maupun mencakup yang lebih luas lagi. Untuk itu kita harus mengenal
terlebih dahulu apa itu Resiko dalam Manajemen Proyek. Resiko Proyek adalah
peristiwa tidak pasti yang bila terjadi memiliki pengaruh positif dan negatif terhadap
minimal satu tujuan proyek (waktu, biaya, ruang lingkup, mutu). Risiko mungkin
memiliki satu atau lebih penyebab, yang bila terjadi memiliki satu atau lebih dampaknya
terhadap manajemen. Dan apabila kita garis besarkan secara keseluruhan maka yang
dimaksud dengan Manajemen Proyek dan Resiko adalah proses sistematis untuk
merencanakan, mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon risiko proyek.

Tujuannya untuk meningkatkan peluang dan dampak peristiwa positif, dan


mengurangi peluang dan dampak peristiwa yang merugikan proyek atau dampak
negatifnya. Dalam penerapannya, sebuah teknologi dalam perusahaan memerlukan
perencanaan yang strategi khususnya penerapan teknologi pada manajemen proyek, agar
penerapan dapat sesuai dengan tujuan bisnis yang diharapkan oleh perusahaan. Jika
penerapan teknologi informasi dalam manajemen proyek tidak sesuai dengan tujuan
bisnis yang diinginkan, maka akan menimbulkan risiko. Risiko yang timbul akibat dari
penerapan teknologi informasi yang salah dalam manajemen proyek akan menyebabkan

3 | Projects in Contemporary Organizations


proses bisnis yang tidak optimal, kerugian finansial, menurunnya reputasi perusahaan,
bahkan hancurnya perusahaan.pada kenyatannya, penerapan manajemen proyek
teknologi informasi itu sendiri membutuhkan investasi yang cukup besar, dan seiring
dengan teknologi yang terus berkembang dari waktu ke waktu, membuat proses
manajemen proyek pun menjadi semakin sulit, karena harus memahami teknologi yang
baru. Dengan adanya manajemen risiko proyek yang didukung dengan penggunaan
hardware diharapkan dapat membantu perusahaan dalam hal meminimalkan tingkat
kerugian yang tidak diinginkan.

1.2 Rumusan Masalah

Penulis telah menyusun beberapa masalah yang akan dibahas dalam makalah ini sebagai
batasan dalam pembahasan bab isi. Beberapa masalah tersebut antara lain:

1. Apa yang dimaksud dengan GCG (Good Corporate Governance) ?


2. Apa latar belakang munculnya GCG (Good Corporate Governance) ?
3. Bagaimana sejarah dari GCG (Good Corporate Governance) ?
4. Bagaimana mekanisme dari GCG (Good Corporate Governance) ?
5. Bagaimana konsep dalam GCG (Good Corporate Governance) ?
6. Apa prinsip-prinsip dari GCG (Good Corporate Governance) ?
7. Apa tujuan dari GCG (Good Corporate Governance) ?
8. Apa manfaat dari GCG (Good Corporate Governance) ?
9. Apa organ khusus dalam GCG (Good Corporate Governance) ?
10. Apa contoh kasus dalam GCG (Good Corporate Governance) ?
11. Apa peran akuntan dalam menegakkan prinsip GCG (Good Corporate
Governance) ?
12. Apa pentingnya menerapkan GCG (Good Corporate Governance) ?
13. Bagaimana GCG (Good Corporate Governance) dalam perbankan Indonesia ?

1.3 Tujuan Masalah

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan dalam penulisan makalh ini adalah
sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui pengertian GCG (Good Corporate Governance)

4 | Projects in Contemporary Organizations


2. Untuk mengetahui latar belakang GCG (Good Corporate Governance)
3. Untuk mengetahui sejarah GCG (Good Corporate Governance)
4. Untuk mengetahui mekanisme dari GCG (Good Corporate Governance)
5. Untuk mengetahui konsep dalam GCG (Good Corporate Governance)
6. Untuk mengetahui prinsip-prinsip dari GCG (Good Corporate Governance)
7. Untuk mengetahui tujuan dari GCG (Good Corporate Governance)
8. Untuk mengetahui manfaat dari GCG (Good Corporate Governance)
9. Untuk mengetahui organ khusus dari GCG (Good Corporate Governance)
10. Untuk mengetahui contoh kasus GCG (Good Corporate Governance)
11. Untuk mengetahui peran akuntan dalam menegakkan prinsip GCG (Good
Corporate Governance)
12. Untuk mengetahui pentingnya menerapkan GCG (Good Corporate
Governance)
13. Untuk mengetahui GCG (Good Corporate Governance) dalam perbankan
Indonesia

5 | Projects in Contemporary Organizations


BAB II

PEMBAHASAN

2.1 The Definition of a “Project”

2.2 Why Project Management?

2.3 The Project Life Cycle

2.4 The Structure of this Text

BAB III

PENUTUP

1.

2.

3.1 Kesimpulan
Good governance dapat diartikan sebagai kepemerintahan yang baik atau
penyelenggaraan pemerintahaan yang bersih dan efektif, sesuai dengan peraturan dan
ketentuan yang berlaku. Pemerintahan mencakup ruang lingkup yang luas, termasuk bidang
politik, ekonomi dan sosial mulai dari proses perumusan kebijakan dan pengmbilan
keputusan hingga pelaksanaan dan pengawasan. Political governance mengacu pada proses
6 | Projects in Contemporary Organizations
pembuat kebijakan. Economic governance mengacu pada proses pembuatan keputusan di
bidang ekonomi guna meningkatkan kesejahteraan, pemerataan, penurunan kemiskinan dan
peningkatan kualitas hidup. Administrative governance berarti, bahwa penyelenggara setiap
bidang dan tahapan pemerintahan harus dilakukan dengan bersih, efisien, dan efektif.
Adapun prinsip Corporate governance yang diterbitkan oleh OECD dalam hubungannya
dengan tata kelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Negara BUMN juga
mengeluarkan keputusan Nomor Kep-117/M-MBU/2002 tentang Penerapan GCG (Tjager
dkk., 2003). Ada lima prinsip menurut keputusan ini, yaitu :
a)      Kewajaran (fairness)
b)      Tranparansi
c)      Akuntabilitas
d)     Pertanggungjawaban
e)      Kemandirian
Indra Surya dan Ivan yustiavandana (2007) mengatakan bahwa tujuan dan manfaat dari
penerapan GCG adalah :
1.      Memudahkan askes terhadap investasi domestic maupun asing
2.      Mendapatkan biaya modal (cost of capital) yang lebih murah
3.      Memberikan keputusan yang lebih baik dalam meningkatkan kinerja ekonomi perusahaan
4.      Meningkatkan keyakinan dan kepercayaan dari para pemangku kepentingan terhadap
perusahaan
5.      Melindungi direksi dan komisaris dari tuntunan hukum.
Banyak sudah terjadi kejahatan ekonomi dan kecurangan bisnis yang dilakukan oleh
banyak korporasi atau pelaku bisnis dan ekonomi yang telah merugikan warga negara,
masyarakat bahkan merugikan Negara, setidaknya dalam segi finansial (pajak) dan
kepercayaan public terhadap peranan Negara (pemerintah) dalam mengawasi dinamika
ekonomi, khususnya proses produksi, eksplorasi, dan eksploitasi sumber-sumber
kekayaan alam dan pelestarian lingkungan hidup. Fenomena ini terjadi karena banyak
korporasi, terutama para pimpinanya tidak memiliki komitmen yang kuat untuk
memberantas kejahatan bisnis. Penyelewengan, penyalahgunaan otoritas, korupsi, dan
kolusi juga sulit diatasi. Penipuan sistematis terhadap masyarakat yang dilakukan
beberapa pebisnis juga sering terjadi.

7 | Projects in Contemporary Organizations


3.2 Saran
Demikian makalah yang saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Menyadari
bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan
detail dalam menjelaskan tentang makalah atas dengan sumber-sumber nya yang lebih
banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Apabila ada saran dan kritik yang ingin
di sampaikan, silahkan sampaikan kepada saya.
Apabila ada terdapat kesalahan mohon dapat mema'afkan dan memakluminya, karena
saya adalah hamba Allah yang tak luput dari salah khilaf dan lupa.

8 | Projects in Contemporary Organizations


DAFTAR PUSTAKA

https://www.academia.edu/31514657/MAKALAH_MANAJEMEN_PROYEK diakses pada 17


September 2020

http://nadyarachmanita.blogspot.com/2015/06/v-behaviorurldefaultvmlo.html diakses pada


21 Mei 2020

http://nyarimakalah.blogspot.com/2015/06/makalah-good-corporate-governance-dan.html
diakses pada 21 Mei 2020

https://www.papermakalah.com/2018/01/makalah-good-corporate-governance-gcg.html
diakses pada 21 Mei 2020

9 | Projects in Contemporary Organizations


10 | Projects in Contemporary Organizations

Anda mungkin juga menyukai