Anda di halaman 1dari 5

SEDIAAN GARGARISMA

OLEH :

KELOMPOK 10

1. ( G1F011065 )
2. ( G1F011066 )
3. ( G1F011067 )
4. ( G1F011068 )
5. ( G1F011069 )
6. ( G1F011070 )
7. ( G1F011071 )
8. ( G1F011072 )
9. ( G1F011073 )
10. ( G1F011074 )

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN
JURUSAN FARMASI
PURWOKERTO
2012
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Puji syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayahnya kami dapat
menyelesaikan penyusunan makalah Sediaan Gargarisma ini.
Untuk itu pada kesempatan ini, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada teman-
teman dan dosen pembimbing dalam proses penyelesaian penyusunan makalah ini yang telah
memberikan bimbingan dan pengarahan pada kami guna terselesainya makalah ini, dengan
tidak mengurangi rasa hormat yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Selanjutkan makalah ini sudah kami usahakan sebaik mungkin. Kami menyadari bahwa
makalah ini banyak kekurangan. Kami mengharapkan semoga makalah ini dapat bermanfaat
bagi semua yang membaca makalah ini.
Wasalamualaikum Wr.Wb

Penyusun
SEDIAAN GARGARISMA

A. DEFINISI SEDIAAN GARGARISMA

Gargarisma atau obat kumur adalah sediaan berupa larutan, umumnya dalam
pekat yang harus diencerkan dahulu sebelum digunakan, dimaksudkan untuk digunakan
sebagai pencegahan atau pengobatan infeksi tenggorok. Tujuan utama penggunaan obat
kumur adalah dimaksudkan agar obat yang terkandung di dalamnya dapat langsung
terkena selaput lendir sepanjang tenggorokan, dan tidak dimaksudkan agar obat itu
menjadi pelindung selaput lendir. Karena itu, obat berupa minyak yang memerlukan zat
pensuspensi dan obat yang bersifat lendir tidak sesuai untuk dijadikan obat kumur. 

B. TEORI PEMBENTUKAN SEDIAAN GARGARISMA

C. TEORI PREPARASI SEDIAAN GARGARISMA

D. HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN AGAR BENTUK SEDIAAN


GARGARISMA BERHASIL DIBUAT

E. CARA PENYIMPANAN SEDIAAN GARGARISMA


Penyimpanan dalam wadah berupa botol warna susu atau wadah lain yang cocok.
Penandaannya dalam wadah botol berupa botol warna susu atau warna lain yang cocok.
Penandaan pada etiket harus juga tertera :

1. Petunjuk pengenceran sebelum digunakan


2. "Hanya untuk kumur, jangan ditelan"

F. CARA PEMAKAIAN SEDIAAN GARGARISMA


Penggunaan Gargarisma secara efektif dianjurkan karena hampir selalu terjadi
kondisi di mana kebersihan mulut jelek karena penyikatan gigi masih sakit.
Cara pemakaian sediaan gargarisma yang tepat contohnya pada Betadine Gargle :
Kumurkan secukupnya pada rongga mulut atau tenggorokan selama paling sedikit 1/2
menit. Dapat diulangi selang 1-4 jam. Berkumurlah teratur 2 kali sehari, pagi dan
malam hari sebelum tidur, akan membebaskan anda dari sakit tenggorokan dan bau
mulut.

Penakaian obat kumur harus sesuai dengan takaran yang di anjurkan  dan jangan
terlalu sering. Pemakaian terlalu banyak akan membuat dinding mulut terinfeksi. Selain
ittu mulut sebetulnya membutuhkan jenis flora normal tertentu untuk menyeimbangkan
asam di dalam mulut, jika obat kumur terlalu banyak dipakai flora normal yang penting
ini akan ikut terbilas habis dan akan menimbulkan bau mulut.
Alcohol yang terdapat didalam obat kumur juga bisa menimbulkan efek samping,
efek sampingnnya bisa mengurangi produksi air liur, akibatnya bau mulut dan ganguan
pengecapan.

Betadine Gargle

Obat ini tidak menimbulkan interaksi obat, tetapi bila dipakai setelah pencabutan
gigi atau tindakan yang menyebabkan adanya luka bisa sangat berbahaya karena iodium
dalam betadine dapat masuk ke dalam pembuluh darah dan menyebabkan gondok.

Bahan betadine gargle

Povidon Iodine
1. Pengertian
Povidon-iodine ialah suatu iodovor dengan polivinil pirolidon berwarna coklat gelap dan
timbul bau yang tidak menguntungkan (Ganiswara,1995). Povidone-iodine merupakan agen
antimikroba yang efektif dalam desinfeksi dan pembersihan kulit baik pra- maupun
pascaoperasi, dalam penatalaksanaan luka traumatik yang kotor pada pasien rawat
jalan(Morison, 2003 dikutip dari Helm, 1978), dan untuk mengurangi sepsis luka pada luka
bakar (Morison, 2003 dikutip dari Zellner & Bugyi, 1985). Tjay dan Rahardja (2002)
mendefinisikan bahwa kompleks dari iod dengan polivinil pirolidon yang tidak merangsang
dan larut dalam air.
2. Mekanisme kerja povidon iodine
Povidon-iodine bersifat bakteriostatik dengan kadar 640 μg/ml dan bersifat bakterisid pada
kadar 960 μg/ml. Mikobakteria tuberkulosa bersifat resisten terhadap bahan ini. Povidon-
iodine memiliki toksisitas rendah pada jaringan, tetapi detergen dalam larutan pembersihnya
akan lebih meningkat toksisitasnya (Peter, 1992). Dalam 10% povidon iodine mengandung
1% iodiyum yang mampu membunuh bakteri dalam 1 menit dan membunuh spora dam
waktu 15 menit (Ganiswara, 1995).
Formula, Bahan Obat, Syarat-Syarat Obat Kumur

Formula suatu gargarisma pada umumnya terdiri dari zat berkhasiat, zat penyedap
rasa, dan bau, serta zat pembawa. Untuk memberikan warna menarik kedalalm suatu
formula gargarisma biasanya ditambahkan suatu pewarna. Warna yang umum
digunakan adalah warna kuning, merah, hijau. Zat berkhasiat yang digunakan antara
lain; fenol, kalium permanganat, povidon iodida, timol, eucalyptol, hexatidine, metil
salisilat, menthol, chlorhexidinegloconat, benzalcolonium clorida, cetyltyridinium
clorida, hidrogen peroksida, domiphen bromide, dan kadang kadang fluoride, enzim
dan kalsium. Zat-zat yang berkhasiat adsrtingen misalnya (kalium klorat, seng klorida,
tawas) atau zat-zat yang bersifat anti jamur (misalnya asam salisilat, gentian violet).
Sebagai pewarna biasanya disesuaikan dengan aroma yang digunakan.
Bahan-bahan pada obat kumur antara lain; air, pemanis, seperti sorbitol dan
natrium sakarin, dan alkohol (sekitar 20 %). Obat-obat kumur bermerek biasanya
mengandung pengawet seperti natrium benzoat untuk mempertahankan kesegaran
setelah sekali dibuka.
Beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh obat kumur antara lain:
a.Membasmi kuman yang menyebabkan gangguan kesehatan gigi dan mulut
b.Tidak menyebabkan iritasi
c.Tidak mengubah indera perasa
d.Tidak mengganggu keseimbangan flora mulut
e. Tidak meningkatkan resistensi mikroba
f. Tidak menimbulkan noda pada gigi

Anda mungkin juga menyukai