Buku Ilmu Administrasi Negara BAB IV
Buku Ilmu Administrasi Negara BAB IV
5. membuat dan memberikan pertanggungjawaban (accountability, Demikianlah, secara analog dan mutatis mutandis, hal dan
comptabiliteit) secara teratur mengenai penggunaan sumber- pandangan tersebut berlaku pula bagi bupati dan kepala desa,
sumber daya aparat/aparatur, yang masing-masing harus berdaya upaya mengembangkan
aparat/aparatur administrasi perekonomiannya secara efektif
6. menjaga sekuriti (keamanan) dari jiwa, raga, dan harta aparatur-
berdasarkan peraturan perundang-undangan dan policy-policy
aparatur,
pemerintah yang berlaku.
7. menjalankan fungsi administrasi (administration, bestuur)
terhadap aparat/aparatur. Menjalankan administrasi Jiwa dan tata cara operasi aparatur administrasi perekonomian
(administrsation, bestuur) berarti: termaksud di atas harus sesuai dengan UUD 1945, Ketetapan-
ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, Perundang-undangan
a. menjalankan pimpinan:
dan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku, strategi-strategi
(1) menetapkan strategi pelaksanaan,
dan policy-policy yang ditetapkan oleh pemerintah, dan sebagainya.
(2) menetapkan policy pelaksanaan,
(3) menetapkan rencana dan program, Mengingat kompleksnya keadaan, adanya sistem informasi dan
(4) menetapkan peraturan pelaksanaan, komunikasi yang efektif dan efisien merupakan konditio sine quo non
(5) menetapkan budget pelaksanaan, (syarat mutlak).
(6) memberi komando pelaksanaan. Pada tingkat perekonomian nasional, departemen-departemen,
b. mengembangkan organisasi pelaksanaan, lembaga-lembaga, badan-badan dan jawatan-jawatan tersebut,
c. mengembangkan sistem informasi pelaksanaan, selain terikat pada peraturan perundang-undangan yang sama,
d. mengembangkan sistem manajemen pelaksanaan, juga harus berkomunikasi satu sama lain, tukar-menukar informasi,
e. mengembangkan sistem operasi pelaksanaan. mengambil keputusan-keputusan bersama (administrasi negara
meso), bila diperlukan, menetapkan policy bersama, dan mengambil
Presiden sebagai pemerintah/administrator perekonomian tindakan bersama, agar di dalam praktik operasional tidak terjadi
negara memimpin dan dibantu oleh Dewan Ekonomi, Keuangan kesimpangsiuran.
dan Industri (Dewan EKUIN), menteri-menteri (dengan
departemen masing-masing), Gubernur Bank Sentral (Bank Keterpaduan pada tingkat operasional sangat bergantung pada
Indonesia), Kepala-Kepala Lembaga Pemerintah Non-Departemen, policy-policy di tingkat nasional umumnya dan pada tingkat
departemental khususnya.
Tugas dasar pemerintah untuk memajukan perekonomian Di balik itu, kita harus berdaya upaya dan menjaga, jangan
negara adalah menjalankan program berikut. sampai modernisasi dan sebagainya memperlemah kepekaan Ilahi,
sehingga Sila pertama dari Pancasila menjadi hampa.
Di atas telah disinggung, bahwa sebelum pembentukan BKPM Karena sikap para pejabat yang kurang berpikir secara rumah
Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), misalnya, sukar tangga ekonomi kenegaraan termaksud di atas, apa pun penyebab
sekali bagi para calon investor untuk memperoleh keputusan final. atau alasannya, yang tidak merangsang adanya iklim investasi yang
Secara teoretis, hambatan-hambatan bagi para calon investor tidak sehat, pada waktu ini di Indonesia yang diminati oleh para pemilik
ada lagi. modal atau calon investor hanyalah indirect investment.
Dalam praktiknya pada saat ini (1989), masih banyak Indirect investment (penanaman modal tidak langsung) tidak
hambatan (bottleneck) bagi calon penanam modal, terutama di berupa bentuk usaha atau perusahaan yang secara langsung mencipta
daerah, sehingga banyak investor asing dan Indonesia yang lebih kesempatan, pengalaman, keterampilan, dan teknologi kerja.
suka menanam modalnya di Malaysia, Thailand, atau Filipina. Indirect investment, dalam keadaan ekonomi Indonesia saat ini
Hal tersebut dapat menjadi pertanda bahwa kesadaran (1988/1989) memang tidak mengandung risiko asalkan kita pandai
berumah tangga ekonomi negara (political economy, memilih lembaga finansial yang bonafide, namun investasi tidak
staatshuishoudkunde) para pejabat kita, terutama yang di daerah, langsung tersebut tidak mencipta kesempatan kerja yang berarti
masih perlu ditingkatkan. Dengan perkataan lain, kesadaran untuk ikut mengatasi masalah pengangguran di kalangan rakyat.
berumah tangga ekonomi para pejabat tersebut kurang bersifat Bentuk indirect investment yang paling disukai, terutama berupa
kenegaraan, nasional atau regional, masih bersifat individual atau deposito berjangka, surat obligasi, dan surat-surat berharga lain
familiar (bahkan mungkin kesukuan) atau kedaerahan atau tertentu yang dinilai “aman” oleh pemilik modal.
Dari uraian terdahulu, jelas bahwa tugas administrasi Dengan adanya Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945,
peradilan sangat penting artinya dari segi keamanan hidup dan pengertian mengenai “keadilan” sekarang sudah berbeda dengan
kepastian hukum. pengertian “keadilan” (justice, rechtvaardigheid) di Barat yang kita
oper dari Belanda melalui berbagai undang-undang yang masih
Administrasi peradilan atau dengan rumusan lain tata berlaku hingga sekarang, terutama Kitab Undang-undang Hukum
pengaturan dan tata-penyelenggaraan “keadilan” dalam Pidana dan Kitab Undang-undang Hukum Perdata, yang
kehidupan masyarakat maupun kehidupan kenegaraan sehari-hari,
Masyarakat Indonesia menghendaki adanya peradilan di segala Putusan tribunal wajib diterima dan dilaksanakan oleh pejabat
bidang persoalan hukum yang cepat, mudah, dekat, dan murah. penguasa (pemberi izin, lisensi, permit, atau konsesi) yang bersang-
Untuk memenuhi permintaan atau harapan masyarakat tersebut, kutan bila tidak ada keberatan pemerintah yang bersifat politik
dipergunakan berbagai macam dan bentuk badan atau lembaga negara atau menyangkut keamanan negara.
peradilan, mulai dari yang sangat sederhana sampai yang sangat Putusan tribunal, begitu pula keberatan pemerintah terhadap
canggih penyelenggaraannya. Persoalan yang sederhana harus putusan tribunal tersebut jika ada, wajib diumumkan seluas-
dapat diselesaikan secara sederhana, murah, cepat, dan mudah luasnya di kalangan masyarakat yang bersangkutan. Putusan
pula. Persoalan yang berat memerlukan bentuk dan cara tribunal oleh pejabat penguasa tersebut bisa berbentuk pencabutan
penyelesaian yang teliti, canggih, dan mahal dengan prinsip bahwa izin keseluruhan atau sebagian, penolakan surat permohonan atau
biaya peradilannya tidak menjadi beban rakyat pembayar pajak. usulan proyek, keikutsertaan pemerintah ke dalam usaha, dan
Hal tersebut membawa konsekuensi perlunya dibentuk sebagainya.
berbagai ragam, dan tingkat badan-badan peradilan yang ribuan Tiap badan atau lembaga peradilan tersebut memerlukan
jumlahnya di seluruh wilayah Republik Indonesia, baik yang tetap admimnistrasi (organisasi, manajemen, dan tata usaha) yang
(permanen), standing (menurut kebutuhan), insidental, darurat, merupakan bagian dari administrasi negara dan harus dijalankan
stasioner maupun yang ambulant (bergerak, keliling). dengan sebaik-baiknya menurut ukuran teknis, efektivitas, efisiensi,
Untuk peradilan perkara, masalah, atau kasus yang tidak yuridikitas, moralitas, dan etika.
murni hukum pidana, hukum perdata, atau hukum administrasi
Mengembangkan administrasi peradilan Indonesia yang dapat
negara, melainkan bersifat hukum sangat spesialistis, misalnya
memenuhi kebutuhan masyarakat secara efektif dan memuaskan
menyangkut bisnis perasuransian, bisnis ketelevisian, bisnis
memang tidak mudah. Untuk itu, diperlukan:
shopping centres, bisnis supermarket, bisnis perbankan, bisnis bursa
modal dan uang, bisnis persuratkabaran atau permajalahan, hak 1. politik (strategi + policy) peradilan yang jelas,
paten (hukum milik industrial) atau hak pengarang (hukum milik 2. jaringan (network) perundang-undangan dan peraturan
intelektual), bisnis undian, sayembara, sweepstake sepakbola, perundangan-undangan yang memadai (adekuat),