Informasi tentang premenstruasi
Kalsium
sindrom
Apakah premenstruasi sindrom itu?
Menurut ElManna premenstruasi sindrom
merupakan Sindroma premenstruasi
merupakan gejala fisik, psikologis, dan emosi
yang terkait dengan siklus menstruasi wanita;
gejala biasanya timbul 6-10 hari sebelum
menstruasi dan menghilang ketika menstruasi
dimulai.
D.Gejala Premenstruasi Sindrom
(PMS)
Gejala sindroma premestruasi meliputi gejala
fisik, emosi, dan prilaku.
Gejala fisik diantaranya; kelemahan
umum (lekas letih, pegal, linu) acne (jerawat),
nyeri pada kepala, punggu,perut bagian bawah,
nyeri pada payudara, gangguan saluran cerna
(penuh/kembung) konstipasi, diare, perubahan
nafsu makan, sering merasa lapar (food
cravings).
Gejala emosi dan prilaku: mood menjadi
labil (mood swings), iritabilitas (mudah
tersinggung), depresi, kecemasan, gangguan
konsentrasi, insomia (sulit tidur).
Bagaimana penyebab
premestruasi (pms)?
Penyebab sindroma premenstruasi
berhubungan dengan beberapa faktor
diantaranya:
1.Faktor hormonal
2.Faktor kimiawi
3.Faktor genetic
4.Faktor psikologis
5.Faktor aktifitas fisik
6.
7.Magnesium
8.Vitamin B
Bagaimana tipe tipe premenstruasi
sindrom??
Adapun gejala dari setiap tipe premenstruasi
sindrom, yaitu;
1.Tipe A (anxiety) ditandai denagn gejala
seperti cemas, sensitif, saraf tegang,
perasaan labil.
2.Tipe B nyeri pada payudara, pembengkakan
tangan dan kaki, peningkatan berat badan
sebelum haid .
3.Tipe C (craving) ditandai dengan rasa lapar
ingin mengkonsumsi makan yang manis-manis
dan makanan karbohidrat sehingga timbul
gejala hipoglikemia seperti kelelahan, jantung
berdebar, pusing kepala yang terkadang
sampai pingsan.
4.Tipe H (hyperhydration) memiliki gejala
oedema (pembengkakan, perut kembung).
5.Tipe D (depression) gejala depresi, ingin
menangis, lemah, gangguan tidur, pelupa,sulit
dalam mengucapkan kata-kata (verbalisasi),
4.Menjaga berat badan, karena berat badan
yang berlebih dapat meningkatkan resiko
menderita PMS
5.Mencatat jadwal siklus haid serta kenali
gejala PMS
6.Memperhatikan apakah sudah dapat
mengatasi PMS pada siklus-siklus datang bulan
berikutnya.
 PMS yang sudah parah dan tidak ditangani
dengan baik dapat berlanjut menjadi Pra
menstrual Sysphoric Disorder (PMDD)
menyatakan bahwa wanita yang mengalami
PMDD mengalami kegagalan penyesuaian
sosial dan pengurangan kualitas hidup.

bahkan kadang-kadang muncul rasa ingin bunuh

diri atau mencoba bunuh diri.

Penanganan premenstruasi sindrom
(pms)
Bagaimana pencegahan premenstruasi
sindrom ?
Adapun cara penanganan yang dapat dilakukan, Premenstruasi
yaitu:
sindrom


Cara pencegahan premenstruasi sindrom yang
1.Edukasi dan konseling
dapat dilakukan menurut Kinanti (2009):
2.Modifikasi gaya hidup
1.Melakukan diet yang sehat, mengkonsumsi
3.Melakukan diet
buah dan sayuran atau mengkonsumsi makanan
4.menbosumsi Obat-obatan Anti nyeri
dan minuman yang mengandung cukup vitamin
dan mineral seperti vitamin A, B6, E serta
kalsium. Dampak premenstruasi sindrom
2.Melakukan olahraga seperti aerobik selama
30 menit sebanyak empat hingga enam kali
Menurut Barizad (2005) dampak gejala
dalam seminggu. Aerobik melatih otot besar
PMS, yang tidak tertangani dengan baik dapat
yang membantu meredakan ketegangan syaraf
mengakibatkan:
dan kecemasan, serta retensi cairan yang
menyebabkan perut terasa penuh. Oleh :
 Mengakibatkan stres fisik dan psikis
3.Menghindari dan mengatasi stres Fuja alya (1915201003)
 TINGKAT II

STIKES ALIFAH PADANG

2020/2021

Bekerja Sama Dengan

SMA PADANG
2020